H. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA JENJANG III
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Indonesia memiliki berbagai keunggulan untuk mampu berkembang menjadi negara maju. Keanekaragaman sumber daya alam, flora dan fauna, kultur, penduduk serta letak geografis yang unik merupakan modal dasar yang kuat untuk melakukan pengembangan di berbagai sektor kehidupan yang pada saatnya dapat menciptakan daya saing yang unggul di dunia internasional. Dalam berbagai hal, kemampuan bersaing dalam sektor sumber daya manusia tidak hanya membutuhkan keunggulan dalam hal mutu tetapi juga memerlukan upaya-upaya pengenalan, pengakuan, serta penyetaraan kualifikasi pada bidang-bidang keilmuan dan keahlian yang relevan baik secara bilateral, regional maupun internasional.
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) secara khusus dikembangkan untuk menjadi suatu rujukan nasional bagi upaya-upaya meningkatkan mutu dan daya saing bangsa Indonesia di sektor sumber daya manusia. Pencapaian setiap tingkat kualifikasi sumber daya manusia Indonesia berhubungan langsung dengan tingkat capaian pembelajaran (learning outcomes) baik yang dihasilkan melalui sistem pendidikan maupun sistem pelatihan kerja yang dikembangkan dan diberlakukan secara nasional. Oleh karena itu upaya peningkatan mutu dan daya saing bangsa akan sekaligus memperkuat jati diri bangsa Indonesia.
KKNI merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan mutu dan jati diri bangsa Indonesia dalam sektor sumber daya manusia yang dikaitkan dengan program pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan secara nasional. Setiap tingkat kualifikasi yang dicakup dalam KKNI memiliki makna dan kesetaraan dengan capaian pembelajaran yang dimiliki setiap insan pekerja Indonesia dalam menciptakan hasil karya dan kontribusi yang bermutu di bidang pekerjaannya masing-masing.
Kebutuhan Indonesia untuk segera memiliki KKNI sudah sangat mendesak mengingat tantangan dan persaingan global pasar tenaga kerja nasional maupun internasional yang semakin terbuka. Pergerakan tenaga kerja dari dan ke Indonesia tidak lagi dapat dibendung dengan peraturan atau regulasi yang bersifat protektif. Ratifikasi yang telah dilakukan Indonesia untuk berbagai konvensi regional maupun internasional, secara nyata menempatkan Indonesia sebagai sebuah negara yang semakin terbuka dan mudah tersusupi oleh kekuatan asing melalui berbagai sektor seperti sektor perekonomian, pendidikan, ketenagakerjaan dan lain-lain. Oleh karena itu, persaingan global tidak lagi terjadi pada ranah nasional akan tetapi sudah nyata berada pada ranah internasional.
ketahanan sistem pendidikan dan pelatihan secara nasional dengan berbagai cara antara lain.
1. Meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan.
2. Mengembangkan sistem kesetaraan kualifikasi antara capaian pembelajaran yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan, pengalaman kerja maupun pengalaman mandiri dengan kriteria kompetensi yang dipersyaratkan oleh suatu jenis bidang dan tingkat pekerjaan.
3. Meningkatkan kerjasama dan pengakuan timbal balik yang saling menguntungkan antara institusi penghasil dengan pengguna tenaga kerja.
4. Meningkatkan pengakuan dan kesetaraan kualifikasi ketenagakerjaan Indonesia dengan negara-negara lain di dunia baik terhadap capaian pembelajaran yang ditetapkan oleh institusi pendidikan dan pelatihan maupun terhadap kriteria kompetensi yang dipersyaratkan untuk suatu bidang dan tingkat pekerjaan tertentu.
Secara mendasar langkah-langkah pengembangan tersebut mencakup permasalahan yang bersifat multi aspek dan keberhasilannya sangat tergantung dari sinergi dan peran proaktif dari berbagai pihak yang terkait dengan peningkatan mutu sumber daya manusia nasional termasuk Pemerintah, asosiasi profesi, asosiasi industri, institusi pendidikan dan pelatihan serta masyarakat luas.
Secara umum, kondisi awal yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan suatu program penyetaraan kualifikasi ketenagakerjaan tersebut nampak belum cukup kondusif dalam beberapa hal, seperti belum meratanya kesadaran mutu di kalangan institusi penghasil tenaga kerja, belum tumbuhnya kesadaran tentang pentingnya kesetaraan kualifikasi antara capaian pembelajaran yang dihasilkan oleh penghasil tenaga kerja dengan deskripsi keilmuan, keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan di bidang kerja atau profesi, termasuk terbatasnya pemahaman mengenai dinamika tantangan sektor tenaga kerja di tingkat dunia. Oleh karena itu upaya-upaya untuk mencapai keselarasan mutu dan penjenjangan kualifikasi lulusan dari institusi pendidikan formal dan nonformal, dengan deskripsi kompetensi kerja yang diharapkan oleh pengguna lulusan perlu segera diwujudkan.
Dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, maka SKL kursus dan pelatihan disusun berbasis KKNI untuk mengakomodasi perubahan kebutuhan kompetensi kerja dari pengguna lulusan di dunia kerja dan dunia industri.
B. Tujuan Penyusunan SKL
SKL kursus dan pelatihan disusun dengan tujuan untuk menjadi pedoman dalam merumuskan kurikulum, menentukan bahan pembelajaran, merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, serta menentukan lulusan peserta didik pada lembaga kursus dan pelatihan serta bagi yang belajar mandiri dan sebagai acuan dalam menyusun, merevisi, atau memutakhirkan kurikulum, baik pada aspek perencanaan maupun implementasinya.
C. Uraian Program
Program kursus dan pelatihan mekanik alat berat tingkat pemula merupakan sebuah program kursus dan pelatihan yang dirancang khusus untuk menghasilkan seorang mekanik pemula di bidang alat berat. Program kursus dan pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta didik agar memiliki pengetahuan dan keterampilan serta tanggung jawab dalam bidang pemeliharaan alat berat untuk menjaga agar alat berat yang menjadi tanggung jawabnya selalu dalam kondisi siap pakai sesuai dengan spesifikasi standar yang telah ditentukan oleh pabrik pembuatnya.
1. Nama Program
Kursus dan pelatihan Mekanik Alat Berat Tingkat Pemula. 2. Tujuan
a. Umum
Secara umum program kursus dan pelatihan mekanik alat berat tingkat pemula ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan serta tanggung jawab dalam bidang pemeliharaan alat berat untuk menjaga agar kondisi alat berat yang menjadi tanggung jawabnya selalu dalam kondisi siap pakai, sesuai dengan spesifikasi standar yang telah ditentukan oleh pabrik pembuatnya.
b. Khusus
Secara khusus program kursus dan pelatihan mekanik alat berat tingkat pemula ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sebagai berikut.
1) Menerapkan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan hidup (K3LH) sesuai SOP agar tidak terjadi kecelakaan kerja dan pencemaran lingkungan di tempat kerja.
alat berat sesuai standar penggunaan dan pemeliharaan peralatan yang dikeluarkan oleh pabrik sehingga tidak menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja, kerusakan pada alat dan peralatan kerja serta komponen.
3) Mengoperasikan alat berat dalam rangka mendukung kegiatan pemeliharaan alat berat sesuai petunjuk pengoperasian alat yang dikeluarkan pabrik.
4) Melakukan pemeliharaan berkala pada komponen diesel engine yang terdapat pada alat berat sesuai buku petunjuk pabrik.
5) Melakukan pemeliharaan berkala pada komponen sistem pemindah tenaga (power train) yang terdapat pada alat berat tipe rantai sesuai buku petunjuk pabrik.
6) Melakukan pemeliharaan berkala pada komponen sistem pemindah tenaga (power train) yang terdapat pada alat berat tipe roda sesuai buku petunjuk pabrik.
7) Melakukan pemeliharaan berkala pada komponen sistem hidrolik yang terdapat pada alat berat sesuai buku petunjuk pabrik.
8) Melakukan pemeliharaan berkala pada komponen sistem elektrik yang terdapat pada alat berat sesuai buku petunjuk pabrik.
9) Melakukan pemeliharaan berkala pada komponen sistem kemudi yang terdapat pada alat berat sesuai buku petunjuk pabrik.
10) Melakukan pemeliharaan berkala pada komponen sistem rem yang terdapat pada alat berat sesuai buku petunjuk pabrik.
11) Melakukan pemeliharaan berkala pada komponen sistem kerangka bawah (undercarriage) yang terdapat pada alat berat tipe rantai sesuai buku petunjuk pabrik.
12) Melakukan pemeliharaan berkala pada komponen sistem suspensi, roda, dan ban yang terdapat pada alat berat tipe roda sesuai buku petunjuk pabrik.
13) Melakukan pemeliharaan berkala pada komponen sistem pengkondisian udara (air conditioning)/AC pada alat berat sesuai buku petunjuk pabrik.
14) Membuat daftar suku cadang yang dibutuhkan dalam rangka pemeliharaan alat berat sesuai ketentuan yang terdapat pada buku petunjuk pabrik.
3. Manfaat
Program kursus dan pelatihan mekanik alat berat tingkat pemula ini bermanfaat berbagai kalangan berikut.
a. Peserta; memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pemeliharaan alat berat yang bisa digunakan sebagai bekal untuk bekerja atau berwirausaha.
c. Lembaga penyelenggara kursus dan pelatihan mekanik alat berat tingkat pemula; dapat menghasilkan lulusan kursus dan pelatihan yang terstandar.
4. Kualifikasi
Minimal Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat. 5. Metode Kursus dan Pelatihan
Pelaksanaan kursus dan pelatihan ini mengacu kepada metode pelatihan berbasis kompetensi yang mempersyaratkan peserta kursus dan pelatihan untuk menyelesaikan semua tahapan kursus dan pelatihan yang ditawarkan.
Pelaksanaan kursus dan pelatihan ini terbagi dalam dua metode pelatihan, yaitu metode pelatihan di tempat pelatihan dan metode pelatihan di tempat kerja (on the job training). Pelatihan yang dilakukan di tempat pelatihan dilaksanakan di ruang kelas dan workshop/bengkel dengan proporsi waktu 30% teori dan 70% praktik, sedangkan on the job training atau sering disingkat OJT merupakan suatu proses untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan di tempat kerja, dan dilaksanakan di tempat kerja yang sebenarnya. OJT dilaksanakan sepenuhnya di tempat kerja, dengan proporsi praktek sebesar 100%.
Sistem kursus dan pelatihan dijalankan dengan menggunakan sistem blok. Satu materi pelatihan akan dipelajari oleh peserta didik sampai tuntas teori maupun praktek sebelum dilanjutkan ke materi pelatihan berikutnya.
6. Uji Kompetensi
Uji kompetensi “Mekanik Alat Berat Jenjang III KKNI” diperlukan peserta didik untuk mendapatkan pengakuan keahlian secara Nasional dan Internasional di bidang Mekanik Alat Berat berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Penyelenggaraan uji kompetensi diatur dalam Petunjuk Teknis Uji Kompetensi yang diterbitkan oleh Satuan Pendidikan yang Terakreditasi dan/atau Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK).
Pelaksanaan uji kompetensi terdiri dari dua jenis tes, yaitu tes tertulis dan tes unjuk kerja. Tes tertulis bertujuan untuk mengukur tingkat pencapaian atau penguasaan peserta didik dalam aspek pengetahuan dalam bidang pemeliharaan alat berat sesuai dengan tujuan kursus dan pelatihan yang telah ditetapkan.
Kelulusan peserta kursus dan pelatihan didasarkan pada uji kompetensi yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) bidang teknik alat berat yang independen dan diakui oleh pemerintah atau lembaga kursus dan pelatihan yang terakreditasi. 7. Sertifikat Kelulusan
Sertifikat kelulusan diberikan kepada peserta kursus dan pelatihan setelah dinyatakan lulus dalam uji kompetensi oleh Satuan Pendidikan yang Terakreditasi dan/atau Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) bidang Mekanik Alat Berat. Peserta yang dinyatakan lulus Uji Kompetensi akan mendapatkan Sertifikat Kompetensi. Blanko Sertifikat Kompetensi diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pengisian blanko Sertifikat Kompetensi dilakukan oleh Satuan Pendidikan yang Terakreditasi dan/atau Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) bidang Mekanik Alat Berat. Sertifikat yang diperoleh dari program ini adalah Sertifikat Mekanik Alat Berat.
D. Ruang Lingkup
Program kursus dan pelatihan mekanik alat berat pemula ini merupakan jenjang III KKNI, secara umum diharapkan peserta mampu mengerjakan pekerjaan secara mandiri yang bersifat sederhana dan berulang-ulang
Program kursus dan pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta didik agar memiliki penguasaan faktual, kemampuan kerja serta memiliki hak dan tanggung jawab dalam bidang prosedur keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan hidup (K3LH), penyiapan, penggunaan dan pemeliharaan alat (tools) yang mencakup: alat tangan (hand tools), alat ukur (measuring tools), power tools, dan peralatan kerja (equipment), pengoperasian alat berat secara terbatas, pemeliharaan berkala pada komponen diesel engine, sistem pemindah tenaga (power train) tipe rantai atau tipe roda, hidrolik, elektrik, kemudi, rem, kerangka bawah (undercarriage) suspensi, roda, dan ban, pengkondisian udara (air conditioning)/AC, serta pembuatan daftar suku cadang yang dibutuhkan dalam rangka pemeliharaan alat berat.
E. Pengertian
Dalam pedoman ini, yang dimaksud dengan.
1. Profil lulusan adalah gambaran kemampuan yang dimiliki oleh lulusan di bidang keterampilan dan jenjang tertentu sesuai kualifikasi KKNI.
2. Jabatan kerja adalah gambaran kerja yang dapat diisi oleh lulusan di bidang keterampilan dan jenjang tertentu sesuai kualifikasi KKNI.
3. Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.
sebagaimana dinyatakan pada lampiran Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012.
5. Deskripsi kualifikasi KKNI adalah deskripsi yang menyatakan ilmu pengetahuan, pengetahuan praktis, pengetahuan, afeksi dan kompetensi yang dicapai seseorang sesuai dengan jenjang kualifikasi 1 sampai 9 sebagaimana dinyatakan pada lampiran Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012.
6. Deskripsi capaian pembelajaran khusus adalah deskripsi capaian minimum dari setiap program kursus yang mencakup deskripsi umum dan selaras dengan Deskripsi Kualifikasi KKNI. 7. Sikap dan tata nilai adalah hasil dari penghayatan seseorang
terhadap nilai dan norma, kehidupan yang tumbuh dari proses pendidikan, pengalaman kerja, serta lingkungan keluarga dan masyarakat.
8. Pengetahuan adalah penguasaan teori oleh seseorang pada suatu bidang keilmuan dan keahlian tertentu atau pemahaman tentang konsep, fakta, informasi, dan metodologi pada bidang pekerjaan.
9. Keterampilan adalah kemampuan psikomotorik dan kemampuan menggunakan metode, bahan, dan instrumen, yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja.
10. Kompetensi adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan secara mandiri, bertanggung jawab, dan terukur melalui suatu asesmen yang baik.
11. Hak dan tanggung jawab adalah konsekwensi dari dikuasainya pengetahuan dan kemampuan kerja dalam melaksanakan kewajiban kerja secara sadar akan hasil dan resikonya dan oleh karenanya mendapatkan hak sesuai dengan kualifikasinya.
12. Standar Kompetensi Lulusan berbasis KKNI adalah kemampuan minimum yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan dan diturunkan dari capaian pembelajaran khusus sesuai jenjang KKNI.
13. Elemen kompetensi adalah bagian yang menyusun satu kompetensi secara utuh dalam bentuk uraian pengetahuan, kemampuan kerja, tanggung jawab dan hak, maupun sikap perilaku.
14. Indikator kelulusan adalah unsur yang menjadi tolok ukur keberhasilan untuk menyatakan seseorang kompeten atau tidak. 15. Pengalaman kerja adalah internalisasi kemampuan dalam
melakukan pekerjaan di bidang tertentu dan dalam jangka waktu tertentu.
16. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan dengan capaian pembelajaran khusus.
melalui program pendidikan formal, non formal, informal maupun secara otodidak.
18. Alat berat adalah peralatan atau kendaraan yang dirancang khusus untuk membantu mengerjakan pekerjaan yang berat dan sulit yang memiliki fungsi utama memindahkan, mengolah material (tanah, bahan tambang, kayu, hasil perkebunan dan lain-lain) atau sebagai pembangkit listrik yang bekerja di sektor konstruksi, pertambangan, perkebunan, pertanian, kehutanan, transportasi, dan logistik serta sektor-sektor lainnya yang sejenis. 19. Alat berat tipe roda adalah alat berat yang menggunakan
sistem penggerak berbentuk roda.
II. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI A. Profil Lulusan
Lulusan program kursus dan pelatihan mekanik alat berat tingkat pemula ini memiliki pengetahuan operasional dan kemampuan kerja, serta memiliki hak dan tanggung jawab dalam bidang pemeliharaan alat berat untuk menjaga agar alat berat yang menjadi tanggung jawabnya selalu dalam kondisi siap pakai, sesuai dengan spesifikasi standar yang telah ditentukan oleh pabrik pembuatnya.
B. Jabatan Kerja
Jabatan kerja yang dapat ditempati dan dilakukan oleh lulusan kursus dan pelatihan mekanik alat berat tingkat pemula ini adalah sebagai mekanik pemula, setara dengan jenjang III dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
C. Capaian Pembelajaran 1. Deskripsi umum KKNI
Sesuai Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012, setiap lulusan kursus dan pelatihan minimum wajib memiliki kemampuan sebagai berikut:
a. Memiliki karakter dan kepribadian manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya.
c. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia.
d. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya.
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain.
f. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
2. Deskripsi kualifikasi sesuai dengan jenjang III KKNI.
a. Mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik, dengan menerjemahkan informasi dan menggunakan alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerja, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagian merupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung.
b. Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta konsep umum yang terkait dengan fakta bidang keahlian tertentu, sehingga mampu menyelesaikan berbagai masalah yang lazim dengan metode yang sesuai.
d. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas kuantitas dan mutu hasil kerja orang lain. 3. Deskripsi capaian pembelajaran khusus
PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA SESUAI KKNI
JENJANG III SIKAP DAN
TATA NILAI Membangun dan membentuk karakter dan kepribadian manusia Indonesia yang. 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya.
3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung
perdamaian dunia.
4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya.
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain.
6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas. KEMAMPUAN
DI BIDANG KERJA
Mampu melakukan pemeliharaan alat berat sesuai dengan ketentuan pabrik pembuat alat berat untuk menjaga agar alat berat yang menjadi tanggung jawabnya selalu dalam kondisi siap pakai, sesuai spesifikasi standar yang telah ditentukan oleh pabrik pembuatnya, meliputi kemampuan. 1. Menerapkan prosedur keselamatan dan
kesehatan kerja serta lingkungan hidup (K3LH) sesuai SOP sehingga tidak terjadi kecelakaan kerja dan pencemaran lingkungan di tempat kerja.
2. Menyiapkan, menggunakan dan memelihara alat (tools) yang mencakup: alat tangan (hand tools), alat ukur (measuring tools), power tools, dan peralatan kerja (equipment) yang
digunakan untuk melakukan pemeliharaan alat berat sesuai standar penggunaan dan
pemeliharaan perlatan yang dikeluarkan oleh pabrik sehingga tidak menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja, kerusakan pada alat dan peralatan kerja serta komponen.
PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA SESUAI KKNI
JENJANG III
dikeluarkan pabrik pembuat alat berat. 4. Melakukan pemeliharaan berkala pada
komponen diesel engine yang terdapat pada alat berat sesuai buku petunjuk pabrik pembuat alat berat.
5. Melakukan pemeliharaan berkala pada komponen sistem pemindah tenaga (power train) yang terdapat pada alat berat tipe rantai sesuai buku petunjuk pabrik pembuat alat berat.
6. Melakukan pemeliharaan berkala pada komponen sistem pemindah tenaga (power train) yang terdapat pada alat berat tipe roda sesuai buku petunjuk pabrik pembuat alat berat.
7. Melakukan pemeliharaan berkala pada
komponen sistem hidrolik yang terdapat pada alat berat sesuai buku petunjuk pabrik pembuat alat berat.
8. Melakukan pemeliharaan berkala pada
komponen sistem elektrik yang terdapat pada alat berat sesuai buku petunjuk pabrik pembuat alat berat.
9. Melakukan pemeliharaan berkala pada
komponen sistem kemudi yang terdapat pada alat berat sesuai buku petunjuk pabrik alat berat.
10. Melakukan pemeliharaan berkala pada
komponen sistem rem yang terdapat pada alat berat sesuai buku petunjuk pabrik pembuat alat berat.
11. Melakukan pemeliharaan berkala pada komponen sistem kerangka bawah
(undercarriage) yang terdapat pada alat berat tipe rantai sesuai buku petunjuk pabrik
pembuat alat berat.
12. Melakukan pemeliharaan berkala pada
komponen sistem suspensi, roda, dan ban yang terdapat pada alat berat tipe roda sesuai buku petunjuk pabrik pembuat alat berat.
13. Melakukan pemeliharaan berkala pada komponen sistem pengkondisian udara (air conditioning)/AC pada alat berat sesuai buku petunjuk pabrik.
PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA SESUAI KKNI
JENJANG III PENGETAHUAN
YANG DIKUASAI
Menguasai pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta konsep umum terkait dengan proses pemeliharaan alat berat, yang mencakup hal-hal berikut.
1. Konsep umum fisika dasar terutama mengenai besaran dan satuan, gaya, torsi, kerja, daya, mekanika fluida, dan termodinamika dasar. 2. Konsep umum kimia dasar terutama tentang
unsur, senyawa, dan reaksi kimia pembakaran. 3. Prinsip-prinsip sistem hidrolik dan sistem
elektrik.
4. Pengetahuan faktual mengenai nama, fungsi, susunan model, gambaran umum alat, dan susunan pemindah tenaga produk-produk alat berat.
5. Pengetahuan faktual mengenai nama, fungsi, jenis, dan struktur komponen elemen mesin pada alat berat yang meliputi: pengikat
(fastener), penyekat (seal), bantalan (bearing), sabuk (belt), dan rantai (chain).
6. Pengetahuan faktual mengenai nama, fungsi, dan jenis peralatan kerja (tools) dan
perlengkapan kerja (equipment) yang
digunakan untuk pekerjaan pemeliharaan alat berat.
7. Pengetahuan faktual mengenai nama, fungsi, lokasi, prinsip kerja, dan struktur komponen yang terdapat pada:
a. Komponen diesel engine pada alat berat. b. Sistem pemindah tenaga (power train) pada
alat berat tipe rantai.
c. Sistem pemindah tenaga (power train) pada alat berat tipe roda.
d. Sistem hidrolik pada alat berat. e. Sistem elektrik pada alat berat. f. Sistem kemudi pada alat berat. g. Sistem rem pada alat berat.
h. Sistem kerangka bawah (undercarriage) pada alat berat tipe rantai.
i. Sistem suspensi, roda, dan ban pada alat berat tipe roda; serta
j. Sistem pengkondisian udara (air conditioning)/AC.
8. Pengetahuan faktual mengenai ketentuan jadwal pemeliharaan berkala pada alat berat. 9. Pengetahuan operasional lengkap tentang
PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA SESUAI KKNI
JENJANG III
kerja, dan lingkungan hidup (K3LH) di area kerja.
10. Pengetahuan operasional lengkap tentang memilih, menggunakan, dan memelihara peralatan kerja (tools) dan perlengkapan kerja (equipment) yang digunakan untuk proses pemeliharaan alat berat sesuai standar pabrik. 11. Pengetahuan operasional lengkap tentang
pengoperasian alat berat yang sesuai buku petunjuk pengoperasian dari pabrik dalam lingkup pemeliharaan alat berat.
12. Pengetahuan operasional lengkap tentang prosedur pemeliharaan alat berat yang mencakup hal-hal berikut:
a. Komponen diesel engine pada alat berat. b. Sistem pemindah tenaga (power train)
pada alat berat tipe rantai.
c. Sistem pemindah tenaga (power train) pada alat berat tipe roda.
d. Sistem hidrolik pada alat berat. e. Sistem elektrik pada alat berat. f. Sistem kemudi pada alat berat. g. Sistem rem pada alat berat.
h. Sistem kerangka bawah (undercarriage) pada alat berat tipe rantai.
i. Sistem suspensi, roda, dan ban pada alat berat tipe roda.
j. Sistem pengkondisian udara (air conditioning)/AC.
HAK DAN TANGGUNG JAWAB
Bertanggung jawab dalam melakukan
pemeliharaan alat berat secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas kuantitas dan mutu hasil kerja orang lain, mencakup hal-hal berikut. 1. Menjalin kerjasama dan komunikasi yang efektif
dengan rekan kerja sesuai SOP.
2. Menjalin komunikasi yang efektif dengan atasan/penyelia (supervisor) dan pelanggan sesuai SOP.
D. Standar Kompetensi Lulusan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
Sikap dan Tata Nilai 1. Mengaktualisasi
karakter dan kepribadian
manusia Indonesia.
1.1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Memiliki integritas tinggi, berbudi pekerti baik, dan memiliki keberanian dalam hal positif sesuai dengan perannya sebagai seorang mekanik alat berat yang akan bertanggung jawab dalam melakukan pemeliharaan alat berat.
1.2 Memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugasnya.
1.3 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia.
1.1. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi
terhadap masyarakat dan lingkungannya.
1.2. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
1.3. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki
semangat untuk
mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
Kemampuan di Bidang Kerja
2.1.1 Ketepatan dalam menempatkan/ mengkondisikan alat berat yang akan dilakukan tindakan pemeliharaan sesuai ketentuan buku petunjuk pabrik.
2.2.1 Ketepatan dalam memasang atribut dan alat-alat pengaman pada alat berat untuk melindungi diri dan lingkungannya
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
2.3.1 Ketepatan dalam melakukan tindakan-tindakan pencegahan kecelakaan kerja berdasarkan potensi-potensi bahaya yang ada di area kerja.
2.4.1 Keseluruhan informasi keselamatan kerja yang terdapat pada alat berat & buku panduan pabrik diikuti dengan benar. 2.5.1 Ketepatan dalam melakukan pencegahan
pencemaran lingkungan kerja.
2.6 Menyiapkan, menggunakan, dan memelihara alat (tools) yang mencakup: alat tangan (hand tools), alat ukur
(measuring tools), power tools, dan peralatan kerja (equipment) yang
digunakan untuk melakukan pemeliharaan alat berat.
2.2.1 Ketepatan dalam memilih jenis, ukuran, dan fungsi alat sesuai petunjuk pabrik.
2.2.2 Ketepatan Menggunakan alat (tools) sesuai dengan ciri kerja alat sehingga tidak terjadi kerusakan alat, tidak terjadi kerusakan pada komponen yang
diperbaiki, dan tidak terjadi kecelakaan kerja.
2.2.3 Ketepatan dalam melakukan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
2.3 Mengoperasikan alat berat dalam rangka mendukung kegiatan pemeliharaan alat berat.
2.3.1 Ketepatan dalam menghidupkan dan mematikan engine, sesuai buku petunjuk pabrik.
2.3.1 Ketepatan dalam memposisikan alat berat untuk pemeliharaan/perbaikan (service, leveling position) sesuai buku petunjuk pabrik.
2.4 Melakukan pemeliharaan berkala pada komponen diesel engine yang terdapat pada alat berat.
2.4.1 Ketepatan dalam melakukan
pemeliharaan berkala pada komponen diesel engine berikut sistem-sistem yang ada di dalamnya mencakup: sistem bahan bakar (fuel system), sistem pelumasan (lubricating system), sistem pendinginan (cooling system), sistem pemasukan udara dan pembuangan gas buang (intake & exhaust system) yang terdapat pada alat berat sesuai buku petunjuk pabrik sehingga spesifikasinya sesuai standar pabrik.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
2.5 Melakukan pemeliharaan berkala pada komponen sistem pemindah tenaga (power train) yang terdapat pada alat berat tipe rantai.
2.5.1 Ketepatan dalam melakukan
pemeliharaan berkala pada komponen sistem pemindah tenaga (power train) yang terdapat pada alat berat tipe rantai sesuai buku petunjuk pabrik sehingga spesifikasinya sesuai standar pabrik.
2.5.2 Ketepatan dalam menyusun laporan kerja pemeliharaan berkala pada komponen sistem pemindah tenaga (power train) yang terdapat pada alat berat tipe rantai menggunakan lembar laporan standar pabrik.
2.6 Melakukan pemeliharaan berkala pada komponen sistem pemindah tenaga (power train) yang terdapat pada alat berat tipe roda.
2.6.1 Ketepatan dalam melakukan
pemeliharaan berkala pada komponen sistem pemindah tenaga (power train) yang terdapat pada alat berat tipe rantai sesuai buku petunjuk pabrik sehingga spesifikasinya sesuai standar pabrik.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
2.8 Melakukan pemeliharaan berkala pada komponen sistem hidrolik yang terdapat pada alat berat.
2.8.1 Ketepatan dalam melakukan
pemeliharaan berkala pada komponen sistem hidrolik yang terdapat pada alat berat sesuai buku petunjuk pabrik sehingga spesifikasinya sesuai standar pabrik.
2.8.2 Ketepatan dalam menyusun laporan kerja pemeliharaan berkala pada komponen sistem hidrolik yang terdapat pada alat berat menggunakan lembar laporan standar pabrik.
2.9 Melakukan pemeliharaan berkala pada komponen sistem elektrik yang terdapat pada alat berat.
2.9.1 Ketepatan dalam melakukan
pemeliharaan berkala pada komponen sistem elektrik yang terdapat pada alat berat sesuai buku petunjuk pabrik sehingga spesifikasinya sesuai standar pabrik.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
2.10 Melakukan pemeliharaan berkala pada komponen sistem kemudi yang terdapat pada alat berat.
2.10.1 Ketepatan dalam melakukan pemeliharaan berkala pada komponen sistem kemudi yang terdapat pada alat berat sesuai buku petunjuk pabrik sehingga spesifikasinya sesuai standar pabrik.
2.10.2 Ketepatan dalam menyusun laporan kerja pemeliharaan berkala pada komponen sistem kemudi yang terdapat pada alat berat menggunakan lembar laporan standar pabrik.
2.11 Melakukan pemeliharaan berkala pada komponen sistem rem yang terdapat pada alat berat.
2.11.1 Ketepatan dalam melakukan
pemeliharaan berkala pada komponen sistem rem yang terdapat pada alat berat sesuai buku petunjuk pabrik sehingga spesifikasinya sesuai standar pabrik.
2.12.1 Ketepatan dalam menyusun laporan kerja pemeliharaan berkala pada
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
2.13 Melakukan pemeliharaan berkala pada komponen sistem kerangka bawah (undercarriage) yang terdapat pada alat berat tipe rantai.
2.13.1 Ketepatan dalam melakukan
pemeliharaan berkala pada komponen sistem kerangka bawah (undercarriage) yang terdapat pada alat berat tipe rantai sesuai buku petunjuk pabrik sehingga spesifikasinya sesuai standar pabrik.
2.14.1 Ketepatan dalam menyusun laporan kerja pemeliharaan berkala pada komponen sistem kerangka bawah (undercarriage) yang terdapat pada alat berat tipe rantai menggunakan lembar laporan standar pabrik.
2.15 Melakukan pemeliharaan berkala pada komponen sistem suspensi, roda, dan ban yang terdapat pada alat berat tipe roda.
2.15.1 Ketepatan dalam melakukan
pemeliharaan berkala pada komponen sistem suspensi, roda, dan ban yang terdapat pada alat berat tipe roda sesuai buku petunjuk pabrik sehingga
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
2.15.2 Ketepatan dalam menyusun laporan kerja pemeliharaan berkala pada komponen sistem suspensi, roda, dan ban yang terdapat pada alat berat tipe roda menggunakan lembar laporan standar pabrik.
2.16 Melakukan pemeliharaan pada komponen sistem pengkondisian udara (air conditioning)/AC pada alat berat.
2.16.1 Ketepatan dalam melakukan
pemeliharaan berkala pada komponen sistem pengkondisian udara (air
conditioning)/AC yang terdapat pada alat berat sesuai buku petunjuk pabrik
sehingga spesifikasinya sesuai standar pabrik.
2.17.1 Ketepatan dalam menyusun laporan kerja pemeliharaan berkala pada komponen sistem pengkondisian udara (air
conditioning)/AC yang terdapat pada alat berat menggunakan lembar laporan standar pabrik.
2.18 Membuat daftar pemesanan suku cadang dalam rangka pemeliharaan alat berat.
2.18.1 Menggunakan buku suku cadang dan/atau piranti lunak yang tepat sesuai model alat berat yang sedang dilakukan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
2.19.1 Ketepatan dalam membuat daftar suku cadang dengan tepat (jumlah dan jenis suku cadangnya) dalam rangka
pemeliharaan alat berat melalui beberapa buah simulasi pemesanan suku cadang. Pengetahuan yang Dikuasai
3 Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta konsep umum terkait dengan proses
pemeliharaan alat berat, sehingga mampu melakukan pemeliharaan alat berat yang sesuai buku petunjuk pabrik.
3.1 Memiliki pengetahuan tentang prosedur-prosedur keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan hidup (K3LH) sesuai SOP agar tidak terjadi kecelakaan kerja dan pencemaran lingkungan di tempat kerja.
3.1.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan jenis pekerjaan
pemeliharaan alat berat yang sedang dilakukan.
3.1.2 Ketepatan dalam mendeskripsikan
prosedur penempatan/ pengkondisian alat berat yang akan dilakukan tindakan
pemeliharaan sesuai ketentuan buku petunjuk pabrik.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
3.1.4 Ketepatan dalam mendeskripsikan
tindakan-tindakan pencegahan kecelakaan kerja berdasarkan potensi-potensi bahaya yang ada di area kerja.
3.1.5 Mendeskripsikan arti setiap informasi keselamatan kerja yang terdapat pada alat berat & buku panduan pabrik.
3.16 Ketepatan dalam mendeskripsikan prosedur-prosedur pencegahan
pencemaran lingkungan kerja sesuai SOP. 3.3 Memiliki pengetahuan
mengenai gambaran umum tentang produk-produk alat berat.
3.2.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan nama dan fungsi masing-masing produk alat berat sesuai petunjuk pada bahan ajar. 3.2.2 Ketepatan dalam mendeskripsikan
susunan/model pada masing-masing produk alat berat sesuai petunjuk pada bahan ajar.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
3.2.4 Ketepatan dalam mendeskripsikan nama dan fungsi perlengkapan kerja
(attachment) yang dimiliki pada masing-masing produk alat berat sesuai buku petunjuk pabrik.
3.2.5 Ketepatan dalam mendeskripsikan arti kode pada masing-masing produk alat berat sesuai buku petunjuk pabrik.
3.4 Memiliki pengetahuan faktual mengenai dasar-dasar elemen mesin pada alat berat.
3.3.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan besaran dan satuan fisika dalam ruang lingkup permesinan pada alat berat sesuai petunjuk pada bahan ajar.
3.3.2 Ketepatan dalam mendeskripsikan gaya, torsi, kerja, dan daya sesuai petunjuk pada bahan ajar.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
3.4.4 Ketepatan dalam mendiskripsikan nama, jenis, fungsi, dan struktur komponen penyekat (seal) yang umum terdapat pada alat berat sesuai petunjuk pada bahan ajar.
3.3.5 Ketepatan dalam mendiskripsikan nama, jenis, fungsi, dan struktur komponen bantalan (bearing) yang umum terdapat pada alat berat sesuai petunjuk pada bahan ajar.
3.4.5 Ketepatan dalam mendiskripsikan nama, jenis, fungsi, dan struktur komponen sabuk (belt) dan rantai (chain) yang umum terdapat pada alat berat sesuai petunjuk pada bahan ajar.
3.5 Memiliki pengetahuan mengenai nama, fungsi, jenis, cara penggunaan, dan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
pemeliharaan alat yang meliputi alat (tools) yang mencakup: alat tangan (hand tools), alat ukur (measuring tools), dan power tools dan peralatan kerja (equipment) yang digunakan untuk proses pemeliharaan alat berat.
3.4.2 Ketepatan dalam mendeskripsikan
prosedur penggunaan alat sesuai dengan ciri kerja alat sesuai buku petunjuk pabrik pembuat alat.
3.4.3 Ketepatan dalam mendeskripsikan
prosedur pemeliharaan alat (tools) sesuai buku petunjuk pabrik pembuat alat.
3.5 Memiliki pengetahuan mengenai dasar-dasar cara pengoperasian alat berat dalam lingkup pemeliharaan alat berat.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
3.5.2 Ketepatan dalam mendeskripsikan nama dan fungsi masing-masing tuas, pedal, dan tombol yang terdapat di dalam kabin operator alat sesuai buku petunjuk pabrik.
3.5.3 Ketepatan dalam mendeskripsikan
prosedur menghidupkan dan mematikan engine, sesuai buku petunjuk pabrik. 3.5.4 Ketepatan dalam mendeskripsikan
prosedur memposisikan alat berat untuk pemeliharaan/perbaikan (service, leveling position) sesuai buku petunjuk pabrik. 3.6 Memiliki pengetahuan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
dasar diesel engine yang
digunakan pada alat berat. 3.6.2 Ketepatan dalam mendeskripsikan prinsip kerja diesel engine dan gasoline engine beserta keuntungan dan kerugian yang didapatkan dari kedua jenis engine
tersebut sesuai petunjuk pada bahan ajar.
3.7.1 Ketepatan dalam mendiskripsikan proses pembakaran yang terjadi pada diesel engine sesuai petunjuk pada bahan ajar.
3.8.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
3.9 Memiliki pengetahuan mengenai nama, fungsi, lokasi, struktur, dan prinsip kerja komponen-komponen beserta media (bahan
bakar, oli, air, dan udara) di dalamnya yang terdapat pada diesel engine untuk alat berat.
3.9.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan mengenai nama, fungsi, dan lokasi komponen-komponen utama/dasar (engine proper component) pada diesel engine sesuai petunjuk bahan ajar.
3.10.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan struktur dan prinsip kerja komponen-komponen utama/dasar (engine proper component) pada diesel engine sesuai petunjuk bahan ajar.
3.11.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan mengenai nama, fungsi, dan lokasi
komponen-komponen pada sistem bahan bakar (fuel system) yang terdapat pada diesel engine sesuai petunjuk bahan ajar. 3.12.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan
mengenai struktur dan prinsip kerja komponen-komponen pada sistem bahan bakar (fuel system) diesel engine sesuai petunjuk bahan ajar.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
3.14.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan mengenai struktur dan prinsip kerja komponen-komponen pada sistem pelumasan (lubricating system) diesel engine sesuai petunjuk bahan ajar. 3.15.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan
mengenai nama, fungsi, dan lokasi komponen-komponen pada sistem
pemasukan udara dan pembuangan gas buang (intake & exhaust system) diesel engine sesuai petunjuk bahan ajar. 3.16.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan
mengenai struktur dan prinsip kerja komponen-komponen pada sistem
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
3.24 Memiliki pengetahuan mengenai nama, fungsi, lokasi, struktur, dan prinsip kerja komponen-komponen pada sistem pemindah tenaga (power train) yang digunakan alat berat tipe roda.
3.24.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan mengenai nama, fungsi, dan lokasi komponen-komponen yang terdapat pada sistem pemindah tenaga (power train) yang digunakan pada alat berat tipe roda sesuai petunjuk pada bahan ajar.
3.25.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan mengenai struktur dan prinsip kerja komponen-komponen yang terdapat pada sistem pemindah tenaga (power train) yang digunakan alat berat tipe roda sesuai petunjuk pada bahan ajar. 3.26 Memiliki pengetahuan
mengenai prosedur pemeliharaan pada
komponen sistem pemindah tenaga (power train) yang digunakan pada alat berat tipe roda.
3.26.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan prosedur pemeliharaan berkala pada sistem pemindah tenaga (power train) yang digunakan pada alat berat tipe roda sesuai buku petunjuk pabrik.
3.27 Memiliki pengetahuan mengenai prinsip-prinsip dasar sistem hidrolik yang digunakan pada alat berat.
3.27.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan karakteristik zat cair sesuai petunjuk pada bahan ajar.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
3.29.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan cara pengukuran tekanan di dalam sistem hidrolik sesuai petunjuk pada bahan ajar. 3.30.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan cara
kerja sistem hidrolik dasar pada alat berat sesuai petunjuk yang terdapat pada bahan ajar
3.31.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan simbol-simbol komponen dan sirkuit diagram hidrolik yang terdapat pada alat berat sesuai petunjuk atau standar pada bahan ajar.
3.32 Memiliki pengetahuan mengenai nama, fungsi, lokasi, struktur, dan prinsip kerja komponen-komponen sistem hidrolik yang
digunakan pada alat berat.
3.32.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan mengenai nama, fungsi, dan lokasi komponen-komponen pada sistem hidrolik yang digunakan pada alat berat sesuai petunjuk pada bahan ajar.
3.33.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan mengenai struktur dan prinsip kerja komponen-komponen pada sistem
hidrolik yang digunakan alat berat sesuai petunjuk pada bahan ajar.
3.34 Memiliki pengetahuan mengenai prosedur pemeliharaan komponen sistem hidrolik pada alat berat.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
3.35 Memiliki pengetahuan mengenai prinsip-prinsip dasar sistem elektrik yang digunakan pada alat berat.
3.35.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan teori elektron sesuai petunjuk pada bahan ajar.
3.36.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan arus, tegangan, dan hambatan listrik sesuai petunjuk pada bahan ajar
3.37.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan
Hukum Ohm sesuai petunjuk pada bahan ajar.
3.38.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan sirkuit elektrik dasar (seri, paralel, dan seri-paralel) sesuai petunjuk pada bahan ajar. 3.39.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan
mengenai arus searah (Direct Current - DC) dan arus bolak-balik (Alternating Current - AC sesuai petunjuk pada bahan ajar.
3.40.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan daya pada arus searah (Direct Current - DC) sesuai petunjuk pada bahan ajar.
3.41.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan teori kemagnetan (elektromagnet) sesuai petunjuk pada bahan ajar.
3.42.1 Membaca simbol-simbol komponen dan sirkuit diagram elektrik pada alat berat sesuai petunjuk atau standar yang
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
3.43.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan nama, fungsi, jenis, dan cara kerja komponen-komponen elektrik (contoh: sekering, resistor, dioda, kapasitor) sesuai petunjuk pada bahan ajar.
3.44.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan
dasar-dasar sistem mekatronik pada alat berat sesuai petunjuk pada bahan ajar. 3.45 Memiliki pengetahuan
mengenai nama, fungsi, lokasi, struktur, dan prinsip kerja komponen-komponen yang terdapat pada sistem elektrik pada alat berat.
3.45.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan mengenai nama, fungsi, dan lokasi komponen-komponen pada sistem penggerak mula pada alat berat sesuai petunjuk pada bahan ajar.
3.46.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan mengenai nama, fungsi, dan lokasi komponen-komponen pada sistem pengisian (charging system) pada alat berat sesuai petunjuk pada bahan ajar. 3.47.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
3.48.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan mengenai cara kerja komponen dan sirkuit sistem pengisian (charging
system) pada alat berat sesuai petunjuk yang terdapat pada bahan ajar.
3.49 Memiliki pengetahuan mengenai prosedur pemeliharaan pada
komponen sistem elektrik pada alat berat.
3.49.1 Mendeskripsikan prosedur pemeliharaan berkala pada sistem elektrik pada alat berat sesuai buku petunjuk pabrik.
3.50 Memiliki pengetahuan mengenai nama, fungsi, lokasi, struktur, dan prinsip kerja komponen-komponen pada sistem kemudi pada alat berat.
3.50.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan mengenai nama, fungsi, dan lokasi
komponen-komponen sistem kemudi alat berat sesuai petunjuk pada bahan ajar. 3.51.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan
mengenai struktur dan prinsip kerja komponen-komponen sistem sistem kemudi pada alat berat sesuai petunjuk yang terdapat pada bahan ajar.
3.52 Memiliki pengetahuan mengenai prosedur pemeliharaan pada
komponen sistem kemudi yang digunakan pada alat berat.
3.52.1 Mendeskripsikan prosedur pemeliharaan berkala pada sistem kemudi yang
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
3.53 Memiliki pengetahuan mengenai nama, fungsi, lokasi, struktur, dan prinsip kerja komponen-komponen sistem rem pada alat berat.
3.53.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan mengenai nama, fungsi, dan lokasi komponen-komponen sistem rem pada alat berat sesuai petunjuk pada bahan ajar
3.54.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan mengenai struktur dan prinsip kerja komponen-komponen sistem sistem rem pada alat berat sesuai petunjuk pada bahan ajar.
3.55 Memiliki pengetahuan mengenai prosedur pemeliharaan pada
komponen sistem rem pada alat berat.
3.55.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan prosedur pemeliharaan berkala pada sistem rem alat berat sesuai buku petunjuk pabrik.
3.56 Memiliki pengetahuan mengenai nama, fungsi, lokasi, struktur, dan prinsip kerja komponen-komponen sistem kerangka bawah pada alat berat tipe rantai.
3.56.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan mengenai nama, fungsi, dan lokasi komponen-komponen sistem kerangka bawah pada alat berat tipe rantai sesuai petunjuk pada bahan ajar.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
3.58 Memiliki pengetahuan mengenai prosedur pemeliharaan komponen sistem kerangka bawah pada alat berat tipe rantai.
3.58.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan prosedur pemeliharaan berkala pada sistem kerangka bawah pada alat berat tipe rantai sesuai buku petunjuk pabrik. 3.59 Memiliki pengetahuan
mengenai nama, fungsi, lokasi, struktur, dan prinsip kerja komponen-komponen sistem suspensi, roda, dan ban pada alat berat tipe roda.
3.59.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan mengenai nama, fungsi, dan lokasi komponen-komponen sistem suspensi, roda, dan ban pada alat berat tipe roda sesuai petunjuk pada bahan ajar.
3.60.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan struktur dan prinsip kerja komponen-komponen yang terdapat pada sistem suspensi, roda, dan ban pada alat berat tipe roda sesuai petunjuk pada bahan ajar.
3.61 Memiliki pengetahuan mengenai prosedur pada komponen sistem suspensi, roda, dan ban yang
digunakan pada alat berat tipe roda.
3.61.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan prosedur pemeliharaan berkala pada sistem suspensi, roda, dan ban yang digunakan pada alat berat tipe rantai sesuai buku petunjuk pabrik.
3.62 Memiliki pengetahuan mengenai nama, fungsi, lokasi, struktur, dan prinsip kerja komponen-komponen
3.62.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan mengenai nama, fungsi, dan lokasi komponen-komponen sistem
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
sistem pengkondisian udara
pada alat berat. 3.63.1 Ketepatan dalam struktur dan prinsip kerja komponen-komponen sistem pengkondisian udara yang digunakan pada alat berat sesuai petunjuk pada bahan ajar.
3.64 Memiliki pengetahuan mengenai prosedur pemeliharaan pada komponen sistem
pengkondisian udara pada alat berat.
3.64.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan prosedur pemeliharaan berkala sistem pengkondisian udara pada alat berat sesuai buku petunjuk pabrik.
3.65 Memiliki pengetahuan dalam membuat daftar suku cadang dalam rangka
pemeliharaan alat berat.
3.65.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan cara pembacaan buku suku cadang dan/atau penggunaan piranti lunak suku cadang sesuai petunjuk pabrik.
3.66.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan
prosedur pembuatan daftar suku cadang dengan tepat (jumlah dan jenis suku cadangnya) dalam rangka pemeliharaan alat berat sesuai petunjuk pabrik.
3.67 Memiliki pengetahuan dasar mengenai pemeliharaan berkala pada alat berat.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
3.68.1 Ketepatan dalam mendeskripsikan prosedur pengelolaan pemeliharaan berkala pada alat berat, berdasarkan waktu jam operasi maupun jarak tempuh alat sesuai buku petunjuk pabrik
Hak dan Tanggung Jawab 4. Bertanggung jawab
dalam melakukan pemeliharaan alat berat secara
mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
kuantitas dan mutu hasil kerja orang lain.
4.1 Menjalin kerjasama dan komunikasi yang efektif dengan rekan kerja sesuai SOP.
4.1.1 Ketepatan dalam mengidentifikasi tugas dan tanggung jawab kelompok yang diberikan oleh instruktur dengan tepat melalui sebuah simulasi kerja.
4.2.1 Ketepatan dalam menetapkan/ membagi tugas dan tanggung jawab yang
diberikan oleh instruktur kepada masing-masing anggota kelompok dengan tepat melalui sebuah simulasi kerja.
4.3 Menjalin komunikasi yang efektif dengan
atasan/penyelia (supervisor) dan pelanggan sesuai SOP.
4.3.1 Ketepatan dalam mengidentifikasi setiap instruksi kerja yang diberikan oleh
instruktur melalui sebuah simulasi kerja dengan tepat di tempat pelatihan.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI BIDANG MEKANIK ALAT BERAT TINGKAT PEMULA
JENJANG III
NO. KOMPETENSIUNIT ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN
4.5.1 Ketepatan dalam menyampaikan laporan hasil pekerjaan disertai penjelasan
secara verbal kepada pelanggan melalui sebuah simulasi kerja di tempat
pelatihan. 4.6 Bertanggung jawab pada
pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas kuantitas dan mutu hasil kerja orang lain.
E. Rekognisi Pembelajaran Lampau
Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah proses penilaian dan pengakuan berbasis KKNI, atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh selama hidupnya, baik melalui program pendidikan formal, informal, non-formal, maupun secara otodidak.
RPL dapat dikembangkan pada sektor pendidikan, sektor ketenagakerjaan (kenaikan pangkat, jenjang karir) atau pemberian penghargaan dan pengakuan oleh masyarakat terhadap seseorang yang telah menunjukkan bukti-bukti unggul dalam keahlian atau kompetensi tertentu.
RPL diharapkan dapat memperluas akses dan kesempatan serta mempercepat waktu bagi masyarakat luas dalam meningkatkan kemampuan maupun keahliannya melalui program kursus dan pelatihan.
Pengembangan dan pelaksanaan RPL harus didasari oleh beberapa prinsip, antara lain.
1. Mengutamakan transparansi dan akuntabilitas. Informasi tentang proses penyelenggaraan dan persyaratan untuk mengikuti RPL harus dapat diakses secara luas baik oleh pengguna (individu yang membutuhkan) maupun masyarakat umum.
2. Institusi atau lembaga penyelenggara RPL harus telah terakreditasi oleh badan akreditasi tingkat nasional, memiliki mandat yang sah dari institusi atau badan yang relevan dan berwenang untuk hal tersebut.
3. Menunjukkan kesadaran mutu terhadap penyelenggaraan dan implikasi RPL pada lulusan dan masyarakat luas.
4. Setiap institusi atau lembaga penyelenggara RPL harus melakukan evaluasi secara berkelanjutan untuk menjamin pencapaian mutu lulusan sesuai standar yang ditetapkan.
5. Penyelenggara kursus dan pelatihan yang memiliki sifat multi disiplin perlu mempertimbangkan kemungkinan untuk menyelenggarakan program RPL.
-75-III. PENUTUP
Program kursus dan pelatihan telah mulai berkembang sejak lama di berbagai negara maju, sehingga banyak jenis kursus dan pelatihan yang dikembangkan di Indonesia mungkin telah pula berkembang dengan baik di negara-negara lain. Oleh karena itu arah pengembangan lembaga kursus dan pelatihan di Indonesia pada waktu yang akan datang harus menuju ke arah internasionalisasi, sehingga dapat dicapai kesetaraan baik yang terkait dengan capaian pembelajaran, standar kompetensi ataupun mutu lulusan.
Tendensi pergerakan pekerja antar negara akan semakin besar di waktu yang akan datang sebagai implikasi dari globalisasi. Oleh karena itu, lembaga kursus dan pelatihan di Indonesia akan menjadi salah satu penyedia tenaga kerja terampil yang potensial baik untuk Indonesia sendiri maupun negara-negara lain yang membutuhkan. Hal ini menuntut perlu ditumbuhkannya kesadaran yang tinggi akan penjaminan mutu berkelanjutan, baik dalam lingkungan internal lembaga penyelenggara, maupun secara eksternal melalui badan-badan akreditasi dan sertifikasi. Keunggulan dalam memenangkan persaingan antara lulusan lembaga kursus dan pelatihan nasional dengan lembaga kursus dan pelatihan internasional harus menjadi salah satu fokus pengembangan di masa yang akan datang.
Sebagai bangsa yang memiliki kekayaan tradisi dan budaya maka berbagai kursus dan pelatihan yang khas Indonesia sudah berkembang dengan pesat sampai saat ini, terutama dalam bidang seni, pariwisata, kuliner, dan lain-lain.Walaupun demikian, masih diperlukan upaya untuk memperoleh pengakuan yang lebih luas baik tingkat nasional maupun internasional, mengembangkan standar kompetensi lulusan yang khas serta menjadikannya sebagai kekayaan nasional.