• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Nyeri Haid dengan Pelaksanaan untuk Periksa ke Pelayanan Kesehatan di SMA Dharma Pancasila Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Nyeri Haid dengan Pelaksanaan untuk Periksa ke Pelayanan Kesehatan di SMA Dharma Pancasila Tahun 2013"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap bulan secara periodik seorang wanita normal akan mengalami peristiwa reproduksi, yaitu menstruasi. Peristiwa itu begitu wajar dan alami sehingga dapat dipastikan bahwa semua wanita yang normal pasti akan mengalami proses itu. Walaupun begitu, pada kenyataannya banyak wanita yang mengalami masalah menstruasi, diantaranya adalah nyeri haid. Nyeri haid adalah nyeri yang bersifat cramping (dipuntir - puntir) di bagian bawah perut, punggung bawah bahkan sampai paha. Nyeri ini timbul bersamaan dengan haid, sebelum haid atau bisa juga segera setelah haid. (Widjajanto, 2005).

Beberapa tahun yang lalu, nyeri haid hanya dianggap sebagai penyakit psikosomatis. Dahulu, wanita yang menderita nyeri haid hanya bisa menyembunyikan rasa sakitnya tanpa mengetahui apa yang harus dilakukannya dan kemana ia harus mengadu. Bahkan orang menganggap bahwa wanita yang menderita nyeri haid hanyalah wanita yang mencari perhatian atau kurang diperhatikan. Tetapi sekarang dokter mengetahui bahwa dismenorhea merupakan kondisi medis yang nyata.Banyak metode yang telah dikembangkan oleh ahli dibidangnya yangbertujuan mengatasi nyeri haid. (Syamsul, 2005).

(2)

saat tidak ada sebab yang dapat dikenali dan dismenore sekunder saat ada kelainan jelas yang menyebabkannya (Sastrowardoyo, 2007).

Angka kejadian Dismenore di dunia sangat besar rata-rata dari 50% perempuan di setiap negara mengalami nyeri haid. Sementara di Indonesia diperkirakan 55% perempuan usia produktif yang tersiksa oleh rasa nyeri selama haid. (Anonim, 2008).

Di Amerika Serikat, nyeri haid didapatkan 30-50% wanita dalam usia reproduksi, serta 60-70% wanita dewasa yang tidak menikah dan berusia antara 30-40 tahun. Penelitian di Swedia menjumpai 30% wanita pekerja industri menurun penghasilannya karena rasa nyeri haid.Penelitian diIndonesia mengatakan 35% wanita subur mengalami nyeri haid, dan 10-15% membuktikan keluhan haid menurunkan kinerja produktif. (Harun,2002).

Dalam penelitian di Kanada menemukan 60% wanita mengalami dismenore primer dengan 51% melaporkan keterbatasan kegiatan sehari-hari, 17% melaporkan absensi dari kantor dan 36% mengadukan nyeri haid sedang atauberat (Burnett, 2005). Penelitian lain di India menemukan 55% wanita yangberusia 18 hingga 45 tahun mengalami dismenore dengan catatan terdapatnya18% mengalami dismenore berat (Patel, 2006). Sepuluh persen daripada wanitausia 24 tahun melaporkan nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari (French, 2005).

(3)

sangat penting karena dikhawatirkan bisa saja dismenore tersebut terjadi karena adanya kelainan-kelainan pada alat reproduksinya.

Motivasi merupakan penggerak atau pendorong untuk melakukan tindakan tertentu. Tinggi rendahnya motivasi dapat menentukan tinggi rendahnya usaha atau semangat seseorang untuk beraktifitas; dan tentu saja tinggi rendahnya semangat akan menentukan hasil yang diperoleh (Sanjaya, 2011).

Masalah kesehatan yang memperberat masalah kesuburan pada wanita adalah ketidakteraturan periode menstruasi, nyeri yang berat saat menstruasi, endometriosis, penyakit inflamasi pelviks dan lebih dari satu kali riwayat keguguran (Kusmiran, 2011, hal. 119).

Dari survei awal berupa wawancara yang telah dilakukan peneliti di SMA Dharma Pancasila pada tanggal 22 Desember 2012. Dari 7 responden yang peneliti wawancara maka terdapat 5 responden mengatakan mengalami dismenorhoe dan sati diantaranya mengatakan telah melakukan pemeriksaan di pelayanan kesehatan.

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “hubungan pengetahuan remaja putri tentang nyeri haid dengan pelaksanaan untuk periksa ke pelayanan kesehatan di SMA Darma Pancasila Medan Tahun 2013”.

B. Perumusan Masalah

(4)

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja putri tentang nyeri haid dengan pelaksanaan untuk periksa ke pelayanan kesehatan.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah :

a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja putri tentang nyeri haid. b. Untuk mengetahui pelaksanaan untuk periksa ke pelayanan kesehatan c. Untuk mengetahui Hubungan pengetahuan remaja putri tentang nyeri

haid dengan pelaksanaan untuk periksa ke pelayanan kesehatan.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Petugas Kesehatan

Sebagai strategi bagi tenaga kesehatan yang berperan sebagai educator dalam menyalurkan pelayanan kesehatan dan pendidikan kesehataan tentang pengetahuan remaja putri tentang nyeri haid dengan pelaksanaan untuk periksa ke pelayanan kesehatan.

2. Bagi Institusi Pendidikan

(5)

Dengan penelitian ini bisa menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman secara langsung yang dapat digunakan untuk praktek di lapangan nantinya.

4. Bagi Remaja putri

Referensi

Dokumen terkait

Dari penjelasan diatas, jelaslah bahwa tindakan, tujuan dan nilai kebajikan yang dianut oleh teroris sudah jauh menyimpang dan bertentangan dengan nilai-nilai kebajikan dan norma

Private Declare Function DrawIconEx Lib "user32" (ByVal hDC As Long, ByVal xLeft As Long, ByVal yTop As Long, ByVal hIcon As Long, ByVal cxWidth As Long, ByVal cyWidth As

Duration of storage time of beef with soy protein hydrolysate increased the peroxide value, and the color, texture, flavor, juiciness, tenderness, and the acceptability scores

Salah satu karakteristik VCT sebagai suatu model dalam strategi pembelajaran sikap adalah proses penanaman nilai dilakukan melalui proses analisis nilai yang

Suatu cara untuk meminimalkan masalah hama dan penyakit yang ramah lingkungan dan sangat efektif adalah dengan memanfaatkan tanaman dan hewan yang secara lokal

Hasil dari intervensi ini sesuai dengan penelitian Sugiharti dan Sukmaningtyas yang menjelaskan bahwa sebagian besar responden mengalami penurunan nyeri haid

Tujuan lain dibuatnya tugas akhir ini adalah sebagai salah satu syarat yang harus ditempuh oleh penulis untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik di jurusan Teknik Industri

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena dengan rahmat dan kuasa-Nya yang dicurahkan kepada peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi