• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SRP 1202463 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SRP 1202463 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

82

Vicky Isyanata, 2016

PENGEMBANGAN KREATIVITAS MENGGAMBAR BEBAS ANAK PAUD MELALUI PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN FILM KARTUN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data, maka simpulan dari hasil

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Kreativitas mewarnai dalam menggambar bebas setelah menggunakan media

film kartun Indonesia menunjukan hasil yang lebih tinggi dan dapat dikatakan

berhasil sebagai media pembelajaran pada siswa kelas B TK Tunas Bhakti

Pertiwi. Karena siswa sudah dapat mewarnai seluruh media gambar dengan

penuh menggunakan 3 warna primer dan 3 warna sekunder. Siswa juga sudah

dapat menggunakan warna warna lain selain warna primer dan sekunder

dalam gambarnya. Hanya ada beberapa siswa yang menggunakan kurang

dari 3 warna primer dan kurang dari 3 warna sekunder. Hal ini ditunjang oleh

hasil pengolahan data pada kelompok siswa setelah menggunakan media film

kartun Indonesia diperoleh rata-rata 74,9. Juga memberikan pengaruh yang

signifikan. Dengan hasil uji t 5,4 yang lebih besar dibandingkan dengan ttabel

pada tingkat kepercayaan atau taraf signifikansi α = 0,05 dengan dk = n1 + n2

– 2 = 40, harga t(0,95) dari daftar distribusi t diperoleh 1,684.

2. Kreativitas mewarnai dalam menggambar bebas setelah menggunakan media

dongeng menunjukan tidak adanya tingkat keberhasilan dan dapat dikatakan

kurang berhasil dalam penggunaan dongeng sebagai media pembelajaran

pada siswa kelas B TK Tunas Bhakti Pertiwi. Karena rata-rata siswa hanya

dapat menggunakan kurang dari 3 warna primer dan juga kurang dari 3 warna

sekunder dan hanya ada beberapa siswa yang sudah dapat menggunakan

warna warna lain selain warna primer dan sekunder dalam gambarnya. Hal ini

ditunjang oleh hasil pengolahan data pada kelompok siswa setelah

menggunakan media dongeng diperoleh rata-rata 67,2. Memberikan pengaruh

(2)

83

Vicky Isyanata, 2016

PENGEMBANGAN KREATIVITAS MENGGAMBAR BEBAS ANAK PAUD MELALUI PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN FILM KARTUN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan ttabel pada tingkat kepercayaan atau taraf signifikansi α = 0,05 dengan

dk = n1 + n2– 2 = 40, harga t(0,95) dari daftar distribusi t diperoleh 1,684.

3. Kreativitas ide kebentukan dalam menggambar bebas setelah menggunakan

media film kartun Indonesia menunjukan hasil yang lebih tinggi dan dapat

dikatakan berhasil sebagai media pembelajaran pada siswa kelas B TK Tunas

Bhakti Pertiwi. Karena siswa dapat menggambar lebih dari 3 objek gambar

dengan garis tebal yang memberikan kesan kuat dan tegas. Dan hanya

beberapa siswa yang menggambar kurang dari 3 objek gambar tetapi dengan

garis tebal juga. Hal ini ditunjang oleh hasil pengolahan data pada kelompok

siswa setelah menggunakan media film kartun Indonesia diperoleh rata-rata

73,2. Juga memberikan pengaruh yang signifikan. Dengan hasil uji t 3,52

yang lebih besar dibandingkan dengan ttabel pada tingkat kepercayaan atau

taraf signifikansi α = 0,05 dengan dk = n1 + n2– 2 = 40, harga t(0,95) dari daftar

distribusi t diperoleh 1,684.

4. Kreativitas ide kebentukan dalam menggambar bebas setelah menggunakan

media dongeng menunjukan tidak adanya tingkat keberhasilan dan dapat

dikatakan kurang berhasil dalam penggunaan dongeng sebagai media

pembelajaran pada siswa kelas B TK Tunas Bhakti Pertiwi. Karena hanya

beberapa siswa dapat menggambar lebih dari 3 objek gambar dengan garis

tebal yang memberikan kesan kuat dan tegas. Dan rata-rata siswa hanya dapat

menggambar kurang dari 3 objek gambar dengan garis terlihat tipis yang

memberikan kesan lemah dan ringkih.Hal ini ditunjang oleh hasil pengolahan

data pada kelompok siswa setelah menggunakan media dongeng diperoleh

rata-rata 68,6. Memberikan pengaruh yang tidak signifikan. Dengan hasil uji t

1,21 yang lebih kecil dibandingkan dengan ttabel pada tingkat kepercayaan

atau taraf signifikansi α = 0,05 dengan dk = n1 + n2 – 2 = 40, harga t(0,95) dari

daftar distribusi t diperoleh 1,684.

B. Implikasi dan Rekomendasi

Saran-saran yang dapat penulis kemukakan berkaitan dengan hasil

(3)

84

Vicky Isyanata, 2016

PENGEMBANGAN KREATIVITAS MENGGAMBAR BEBAS ANAK PAUD MELALUI PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN FILM KARTUN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagi para tenaga pendidik dan pembaca pada umumnya, dalam upaya

meningkatkan kreativitas menggambar bebas anak PAUD sebaiknya mampu

menciptakan inovasi dalam media pembelajaran agar para siswa tidak

monoton dan tujuan pembelajaran yang ingin disampaikan akan lebih

maksimal dan dimengerti oleh siswa. Salah satunya ialah media film kartun

Indonesia yakni dengan film kartun Indonesia siswa mampu berfikir lebih

kreatif dan imajinatif sesuai dengan apa yang mereka lihat dan dituangkan

dalam sebuah karya yang memiliki nilai estetika yang tinggi.

2. Bagi rekan mahasiswa yang akan melakukan penelitian perihal peningkatan

kreativitas dengan menggunakan metode atau media pembelajaran, penulis

menganjurkan untuk mencoba metode atau media pembelajaran lain yang

sesuai dengan perkembangan zaman.

3. Berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan, sebaiknya diadakan

penelitian yang lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar dan

Referensi

Dokumen terkait

efikasi diri tinggi tidak bereaksi negatif tidak dapat dikontrol oleh peneliti sehingga terhadap beban kerja yang berlebihan mempengaruhi hasil penelitian, meliputi

Dalam Hukum Internasional, kesatuan politik (negara atau pemerintah) yang diakui, menjadi anggota penuhdari masyarakat internasional. Dengan kata lain negara

[r]

Sebagai Badan Usaha Milik Daerah, mekanisme perubahan bentuk badan hukum yang akan ditempuh oleh Bank Perkreditan Rakyat dalam rangka perubahan bentuk hukum dari

[r]

Apabila negara ini ingin menjadi negara yang besar maka diperlukan kerjasama antara masyarakat dan pemerintahan untuk memberantas kondisi tersebut dan juga

bahwa ketentuan yang menyangkut biaya perjalanan dinas jabatan sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 7/KMK.02/2003 tentang Perjalanan Dinas

Kompetensi kepribadian guru penjas yang mengikuti MGMP lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak mengikuti program MGMP penjas SMP kabupaten Pandeglang, hal