SALINAN
PRESIDENREPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2017
TENTANG
JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMMN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA LEMBAGA PEI{YIARAN PUBLIK
TELEVISI REPUBLIK INDONESIA
DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang:
bahwa
untuk
melaksanakanketentuan
Pasal2
ayat (21dan
ayat(3)
serta
Pasal3
ayat 12) Undang-Undang Nomor 2OTahun
1997tentang
Penerimaan Negara
Bukan
Pajak,
perlu
menetapkanPeraturan
Pemerintah
tentang
Jenis
dan Tarif
atas
JenisPenerimaan
NegaraBukan
Pajak
yang berlaku pada lrmbaga
PenyiaranPublik
Televisi Republik Indonesia;Mengingat
: 1.
Pasal
5
ayat (2'l
Undang-Undang
Dasar
Negara Republik
IndonesiaTahun
1945;Undang-Undang Nomor
20
Tahun
1997tentang
PenerimaanNegara
Bukan
Pajak
(Lembaran NegaraRepublik
IndonesiaTahun
1997
Nomor
43,
Tambahan
lrmbaran
NegaraRepublik Indonesia Nomor 3687);
Peraturan
PemerintahNomor
22
Tahun
1997 tentang
Jenisdan
Penyetoran Penerimaan NegaraBukan
Pajak
(LembaranNegara Republik
Indonesia
Tahun
1997
Nomor
57,
Tambahan Lembaran Negara
Repubiik
Indonesia
Nomor36941
sebagaimana
telah
diubah
dengan
PeraturanPemerintah Nomor 52
Tahun
1998
tentang
Perubahan
atasPeraturan
Pemerintah Nomor22
Tahun
1997 tentang Jenis
dan
Penyetoran Penerimaan NegaraBukan
Pajak
(LembaranNegara Republik
Indonesia
Tahun
1998
Nomor
a5,Tambahan Lembaran Negara
Republik
Indonesia
Nomor 3760);2.
3.
PRESIDEN
REPU BLIK IN DON ESIA
-2-MEMUTUSKAN:
MenetAPKan:
PERATURAN PEMERINTAH TENTANGJENIS
DAN TARIF ATASJENIS
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PA.'AK YANG BERL,AKUPADA LEMBAGA
PEI.IYIARANPUBLIK TELEVISI
REPUBLIK INDONESIA.Pasal
I
(1)
Jenis
Penerimaan NegaraBukan
Pajakyang
berlaku
padaIembaga Penyiaran
Publik
Televisi
Republik
Indonesiameliputi
penerimaan yang berasal dari jasa:a.
Tayang;b.
Froduksi Program;c.
Media online;d.
Penggunaan
sarana
dan
prasarana
siaran
sesuai dengan tugas dan fungsi;e.
Pendidikan dan Pelatihan; danf,
Layanan Digitalisasi Penyiaran.(2)
Jenis dan
tarif
atasjenis
Penerimaan NegaraBukan
Pajaksebagaimana
dimaksud pada
ayat
(1)
huruf
a,
huruf
c,huruf
ddan
huruf
editetapkan dalam Lampiran
Peraturan Pemerintahini.
(3)
Tarif
atas
jenis
Penerimaan
Negara
Bukan
Pajaksebagaimana
dimaksud
padaayat
(1)huruf
b dan huruf
f
sebesar
nilai
nominal
yangtercantum dalam
kontrak
ke{a
sama.
Pasal 2
(1)
Selainjenis
Penerimaan NegaraBukan
Pajak sebagaimanaditetapkan
dalam
Lampiran,
jenis
Penerimaan
NegaraBukan
Pajak
yang
berasal
dari jasa
pendidikan
danpelatihan
profesi
pertelevisiandapat
dilakukan kerja
sama denganinstansi
lain.(1)
PRES IOEN REPU BLTK
-rlDoNESrA
(2)
Tarif
atas
jenis
Penerimaan
Negara
Bukan
Pajaksebagaimana
dimaksud pada
ayat
(1)sesuai
nilai
nominal
yang
tercantum
dalamkontrak kerja
sama.Pasal 3
Tarif jasa
Tayang
sebagaimanadimaksud dalam Pasal
1ayat (1)
huruf
a dikelompokkan ke dalam:a.
Penyiaran Nasional;b.
Penyiaran Zonal;
c.
Penyiaran Zona 2;d.
Penyiaran Zona 3;e.
Penyiaran Zona4; dan
f.
Penyiaran Zona 5.Penentuan
pembagianZona
sebagaimanadimaksud
padaayat
(1) ditetapkan
dengan
Keputusan
Direksi
Irmbaga
Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia.Pasal 4
Tarif
jasa
Tayang berupa
iklan
komersial
pada
siaranprogram
spesial,
dapat
dikenakan
diatas
tarif
dalamIampiran
Peraturan Pemerintahini.
Tarif jasa
Tayang
berupa
iklan
layanan masyarakat
danpenyiaran program acara pada program
khusus,
dapatdikenakan
tarif
paling rendah sebesar 25% (duapuluh
lima
persen)dari
tarif
dalamlampiran
Peraturan Pemerintahini.
Besaran
tarif
sebagaimanadimaksud pada ayat (1)
danayat
(21, sesuai
nilai
nominal
yang
tercantum
dalamkontrak.
(2) (1) (2t (3) (4) Ketentuan{D
(4)
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-4-Ketentuan
lebih
lanjut
mengenaijenis
program
spesial,iklan
layanan masyarakat,
dan
program
khusus,
sertapersyaratan
dan tata
cara
pengenaan
tarif
sebagaimanadimaksud
pada
ayat (1)
dan
ayat
(21
diatur
denganPeraturan
Direksi
l,embaga Penyiaran
Publik
TelevisiRepublik
Indonesia setelah mendapatpersetujuan
MenteriKeuangan.
Pasal 5
lembaga
Penyiaran
Pub]ik
Televisi
Republik
Indonesiadapat
memberikan
kepada
mitra
atau klien
yangmelakukan
kerja
sama penyiaran,
berupa
penguranganharga paling tinggi
sebesar 3O%(tiga
puluh
persen)dari
tarif
jasa
Tayang
sebagaimanadimaksud dalam Pasal
1ayat
(l)
hurufa.
Pemberian pengurangan harga sebagaimana
dimaksud
padaayat (1)
dilakukan
dalamkondisi tertentu.
Lembaga Penyiaran
Publik
Televisi Republik
Indonesiadapat
memberikan
benefit
kepada
mitra
atau klien
yangmelakukan kerja
sama penyiaran dalam bentukjasa
Tayangpaling
tinggi
senilai
30% (tigapuluh
persen)dari nilai
kerja
sama.(4)
Mitra atau klien
yang
telah
mendapatkan
benefit sebagaimanadimaksud
padaayat
(3)tidak
dapat diberikan
pengurarlgan harga
dari tarif jasa
Tayang
sebagaimanadimaksud
pada ayat (1).(5)
Ketentuan
lebih
lanjut
mengenaikriteria,
persyaratan,
dantata
cara pengenaantarif
sebagaimanadimaksud
padaayat
(1)dan
benefit sebagaimanadimaksud pada ayat
(3)diatur
dengan
Peraturan
Direksi
Lembaga Penyiaran
Publik
Televisi
Republik
Indonesia setelah mendapat
persetujuanMenteri Keuangan.
(1)
(21
(3)
(1) (2)
(l)
PRESIDEN REPUELIK INDONESIA -5-Pasal6
Terhadap
mitra atau klien
Lembaga Penyiaran
Publik
Televisi Republik
Indonesia
yang memberikan kontribusi
terhadap
siaran yang
diproduksi oleh
Lembaga PenyiaranPublik
Televisi Republik Indonesia dapatdiberikan
tarifjasa
Tayang
sebesar
Rp0,00
(nol
rupiah)
sepanjang nilai
kontribusi yang diberikan
mitra atau klien
memiliki nilai
sama dengan jasa Tayang.
Ketentuan
lebih lanjut
mengenai pemberian
tarif
jasa
Tayang sebesar RpO,00 (nol
rupiah)
sebagaimanadimaksud
pada
ayat
(1)
diatur
dengan
Peraturan Direksi
LembagaPenyiaran Publik Televisi Republik Indonesia.
Pasal 7
Tarif
penggunaan
sarana
dan
prasarana
siaran sebagaimanadimalsud
dalam Pasal
1
ayat
(1)
huruf
dberupa
penggunEranlokasi
pengambilan
gambar
sertapenggunaan
lahan dan
bangunan
untuk
sarana produksi
siaran dikelompokkan ke dalam
tarif:
a.
Komersial;b.
Nonkomersial; atauc.
Sosial.Penentuan
pengelompokan
pengguna
tarif
sebagaimanadimaksud pada
ayat
(1)
ditetapkan dengan
KeputusanDireksi
Lembaga Penyiaran
Publik
Televisi
Republik
Indonesia.
(21
(1) (2)
(l)
12\ PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA -6-Pasal 8Terhadap
pelajar
dan
mahasiswa
yang
mengikuti
pendidikan
dan pelatihan berupadiklat
profesi pertelevisiandapat
dikenakan
tarif
paling tinggi
sebesar
50%
(limapuluh
persen)
dari
tarif
sebagaimanadimaksud
dalamLampiran
angka IVhuruf
A Peraturan Pemerintahini.
Ketentuan lebih
lanjut
mengenaikriteria,
persyaratan,
dantata
cara pengenaantarif
sebagaimanadimaksud
pada ayat(l)
diatur
dengan Peraturan
Direksi
Lembaga
PenyiaranPublik
Televisi Republik Indonesia
setelah
mendapatpersetqiuan
Menteri Keuangan.Pasal 9
Tarif
jasa
Pendidikan
dan
Pelatihan
berupa
diklat
profesipertelevisian
dan sertifikasi
barang dan
jasa
sebagaimanadimaksud dalam Lampiran
angkaIV,
tidak
termasuk
biayaakomodasi, konsumsi, dan
transportasi.
Biaya akomodasi,
konsumsi, dan transportasi
sebagaimanadimaksud
pada
ayat
(1) dibebankan kepada
Wajib
Bayarsesuai dengan ketentuan
peraturan
perundang-undangan.Pasal 1O
(1)
Terhadap kegiatan
tertentu
atas
jenis
tarif jasa
Tayangsebagaimana
dimaksud dalam Pasal
1
ayat
(1)
huruf
adapat dikenakan
tarif
sebesar Rp0,O0 (nolrupiah).
(21
Kegiatan
tertentu
sebagaimanadimaksud pada
ayat
(1)terdiri
atas :a.
kenegaraan;b.
sosial dan budaya;c.
keagamaan;PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-7-d.
bencana alam;e.
kejadianluar
biasa;f.
berkabung nasional;g.
pertahanan dan keamanan;h.
kerja
samasiaran
dengan lembagatelevisi internasional
dan/atau
duta
besar negara sahabat;dan/atau
i.
kerja
sama
dengan
kementerian/lembaga
dan/atau
Pemerintah Daerah sesuai dengan pelaksanaan tugas.
(3)
Ketentuan lebih
lanjut
mengenaipersyaratan dan
tata
cara pengenaantarif
sebagaimanadimaksud
pada ayat (1)diatur
dengan Peraturan
Direksi
Lembaga Penyiaran
Publik
Televisi Republik Indonesia setelah mendapat
persetujuan Menteri Keuangan.Pasal 1
I
Seluruh
Penerimaan NegaraBukan
Pajak
yang berlaku
padaLembaga
Penyiaran
Publik
Televisi
Republik
Indonesia
wajib disetor langsung secepatnya ke Kas Negara.Pasal 12
Pada
saat
Peraturan
Pemerintah
ini
mulai
berlaku, kontrak
kerja
samayang sudah dilaksanakan oleh
Lembaga PenyiaranPublik
Televisi Republik Indonesia dengan
mitra
atau
klien
sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah
ini
dinyatakan
masih
tetap
berlaku
sampai denganberakhirnya
kontrak
kerjasama.
Pasal 13
Peraturan Pemerintah
ini muiai
berlaku setelah
15(lima
belas)hari terhitung
sejak tanggal diundangkan.PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
-8-Agar setiap orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan
Peraturan
Pemerintah
ini
denganpenempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan
di
Jakarta
pada tanggal
6
September 2017PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
JOKO WIDODO
Diundangkan
di Jakarta
pada tanggal 11 September 2017
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
ttd.
YASONNA H. LAOLY
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR 199
Salinan sesuai dengan aslinya
KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PRESIDEN
REPU BLIK INDONESIA
PENJELASAN ATAS
PEMTURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2017
TENTANG
JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA LEMBAGA PEI{YIARAN PUBLIK
TELEVISI REPUBLIK INDONESIA
I.
UMUMDalam
rangka
mengoptimalkan
Penerimaan NegaraBukan
Pajak
gunamenunjang pembangunan
nasional,
Penerimaan Negara
Bukan
Pajak
padaLembaga
Penyiaran
Publik
Televisi
Republik
Indonesia
(TVRI) sebagai salahsatu
sumber penerimaan
Negara
perlu
dikelola
dan
dimanfaatkan untuk
peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Sehubungan denganhal
tersebutdan
untuk
melaksanakan ketentuan
Undang-UndangNomor
2OTahun
1997tentang
Penerimaan Negara
Bukan
Pajak,
perlu
menetapkan
Peraturan Pemerintah tentangJenis
dan Tarif atasJenis
Penerimaan NegaraBukan
Pajak yangberlaku
pada Lembaga Penyiaran Publik TelevisiRepublik
Indonesia.II.
PASAL DEMI PASAL PasalI
Ayat (1)
Hurufa
Yang
dimaksud
dengan'jasa
Tayang"adalah
penayanganmateri
acara
ke
sistem penyiaran analog
dan/atau
ke sistern penyiarandigital,
antaralain
meliputi:
1)
Iklan
Komersial(fY Commercial/'fll0l;
*.",J.Tn=t,',?Sf;"
r'o
-2-2)
Iklan
Layanan
Masyarakat
(Public
SeraiceAnnounemcnt/
PSA) ; dan/atau
3) Program Acara lNon Blocking Timel.
"jasa
Tayang"dalam ketentuan
ini
dikenal
denganistilah
air
time.Huruf
bYang
dimaksud
dengan'jasa
Produksi
Program"
adalahpembuatan
materi audio visual berupa teks
dan
suara,gambar llogo
/animasi
dan
suara,
atau
gabungan keduanya,untuk
keperluan siaran dannon-siaran
Huruf
cYang
dimaksud dengan
'jasa
Media Online'
adalahpenggunaan
spae
ildan pada menu Beranda,
Nasional,dan
Daerah dalamportal berita
Lembaga PenyiaranPublik
Televisi Republik Indonesia.Huruf
dCukup jelas.
Huruf
eYang
dimaksud
dengan
"jasa
Pendidikan
dan
Pelatihan"adalah
penyelenggaraanpendidikan
dan
pelatihan
profesiyang
diperuntukan
bagi masyarakatumum,
Huruf
f
Yang
dimaksud dengan
"jasa
Layanan
DigitalisasiPenyiarano adalah penggunaan
kanal digital
dan/atau
jasa
turunannya
olehwajib
bayar.Ayat (2)
Cukup jelas. Ayat (3)
Cukup je1as.
PRESIDEN
REPU BLIK INDONESIA
-3-Pasal 2 Cukup jelas. Pasal 3 Pasal 4 Ayat (1)Yang
dimaksud
dengan "PenyiaranNasional" adalah siaran
yangjangkauannya
meliputi seluruh wilayah
Negara
Kesatuan Republik Indonesia.Yang
dimaksud
dengan"Zon*
adaJalr penetapanwilayah
siarantertentu
atas
dasar
paling sedikit
potensi
ekonomi,
potensipenerimaan,
jumlah
penduduk, dan/atau
dayabeli
masyarakat. Ayat (2)Cukup jelas.
Ayat (1)
Yang
dimaksud
dengan"program
spesial' adalah
progrzrm yang dirancang ataspermintaan mitra/ klien yang sudah
disetqlui
olehdirektur
LembagaPenyiaran
Publik
Televisi
Republik
Indonesiayang
bertanggung
jawab
di
bidang siaran berkaitan
dengan perayaan/peringatan
hari
ulang
tahun,
hari
besar
nasional,keagamaan,
institusi/lembaga,
atau
kejadian-kejadian
pentinglainnya yang berskala internasional, nasional,
dan
lokal,
yang dikemas dalam berbagaiformat
atau genre dan bersifat komersial.Ayat (21
Yang
dimaksud
dengan"program
khusus"
adalah program
yangdirancang
secarakhusus dan
dipandang penting, bersifat harus
dan
segerakarena berkaitan
dengan perayaan/peringatan
hari
besar nasional,
keagarnaan,
institusi/ lembaga,
atau
kejadian-kejadian
penting
dan luar
biasa lainnya
yang
berskalainternasional, nasional
dan lokal,
yang dikemas
dalam
berbagaiformat
atau genreuntuk
kepentinganpublik.
Pasal 5 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
-4-Ayat (3) Cukup jelas. Ayat (4) Cukup jelas. Ayat (1)Yang
dimaksud
dengan"mitra atau
klien'
adalah lembaga negara,instansi
pemerintah, badan
usaha
negara, swasta
dan/atau
perorangan yang
jelas
keberadaannya yangmelakukan perjanjian
kerja
sama dengan
Lembaga PenyiaranPublik
Televisi
Republik Indonesiauntuk
melaksanakankerja
samadi
bidang jasa Tayang.Ayat (2)
Yang
dimaksud
dengan"kondisi tertentu" antara lain
menghadapipersaingan pasar
atau
menjalankan
fungsi
pelayanan
penyiaranpublik
bagi
kementerian/lembaga
yang memiliki
anggaran
di
bawah
tarif jasa
Tayangdalam Lampiran
Peraturan
Pemerintahini.
Ayat (3)
Yang dimaksud
dengan
"benefit' adalah manfaat
atau
nilai
tambah yang diberikan dalam bentuk jasa
Tayang
antara
lain
berupa
Iklan
Komersial, Runnirq Text, dan Super Imposed.Ayat (4)
Cukup jelas. Ayat (s)
Cukup jelas.
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
-5-Pasal 6 Ayat (1) Pasal 7Bentuk kontribusi yang diberikan oleh
mitra atau klien
dapatberupa
sarana
dan
prasarana
atau
properti yang
digunakan
dalam siaran yang diproduksi oleh
LembagaPenyiaran Publik
Televisi Republik Indonesia,
antara
lain
busana
penyiar,
mebel,dan/ atau
tata
rias.Dengan
adanya
kontribusi
yang
diberikan
oleh
mitra atau
klien
tersebut
maka
Lembaga Penyiaran
Publik
Televisi
Republik
Indonesia memberikan
jasa
Tayang
berupa pencantuman
atau
penayangan nama
kontributor dan/atau produk
yangdigunakan
dalam siaran.
'Memiliki nilai sama'dalam
ketentuan
ini
dikenal
denganistilah
ualue to ualue.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat
(l)
'Pengambilan gambar" dalam
ketentuan
ini
dikenal
denganistilah
slwoting.Huruf
aYang
dimaksud
dengan
utarif komersial" adalah
tarif
yangdiperuntukkan
bagi kegiatanyang berorientasi
semata-mata mencarikeuntungan, antara
lain:a.
perdagangan;b.
jasa;
danc.
industri.
*.
",
J.T,[ t,',?ou]*. r, o-6-Huruf
bYang dimaksud dengan
"tarif
nonkomersial' adalah
tarif
yang diperuntukkan bagi kegiatan yang menarik
imbalanatas barang
ataujasa yang
diberikan namun tidak
semata-mata mencari
keuntungan, antara
lain:a.
pelayanan kepentingan
umum yang
memungut
biayadalam
jumlah
tertentu
atau
terdapat
potensikeuntungan, baik materil maupun immateriil;
b.
penyelenggaraan pendidikan nasional;c.
upaya
pemenuhan
kebutuhan
pegawai
atau
fasilitas
yang diperlukan dalam rangka menunjang tugas
dan fungsiinstansi pihak
pengguna;dan/atau
d.
kegiatan lainnya yang memenuhikriteria
nonbisnis.Huruf
cYang
dimaksud dengan
"tarif
sosial" adalah
tarif
yangdiperuntukkan bagi
kegiatan
yang
tidak
menarik
imbalan atasbarang/jasa
yangdiberikan
dan/atau tidak
berorientasi mencarikeuntungan,
antaralain:
a.
pelayanan kepentinganumum
yangtidak
memungut
biayadan/atau
tidak
terdapat potensikeuntungan;
b.
kegiatan sosial;c.
kegiatan keagamaan;d.
kegiatan kemanusiaan;e.
kegiatan penunjang penyelenggaraan kegiatan;f.
pemerintahan I negara;dan/atau
g.
kegiatan lainnya yang memenuhikriteria
sosial.Ayat (2)
Cukup jelas.
PRES IDEN REPUBLIK INDONESIA
-7
-Pasal 8 Cukup jelas. Pasal 9 Cukup jelas. Pasal 10 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2)Huruf
a Cukup jelas.Huruf
bYang
dimaksud
dengan
"sosial
dan
budaya"
adalah kegiatan siaran yang kontennyabersifat
sosial dan budayayang
sudah
dijadikan
kalender kegiatan (calendar
of
euents) Lembaga Penyiaran
Publik
Televisi
Republik Indonesia.Huruf
cYang dimaksud dengan pelayanan
siaran
"keagamaan"adalah
kegiatan
siaran
yang
kontennya
bersifatkeagamaan
yang
sudah dijadikan
kalender
kegiatan(calendar
of
eventsl Lembaga
Penyiaran
Publik
TelevisiRepublik Indonesia.
Huruf
dYang
dimaksud
dengan"bencana
alam" adalah
kegiatansiaran
yang
kontennya
bersifat
bencana
dan/atau
musibah.
Huruf
eYang
dimaksud
.dengan
"kejadian
luar
biasa"
adalahkegiatan siaran
yang
berkaitan dengan kejadian
yangditetapkan
oleh Pemerintah sebagai KejadianLuar
Biasa.PRESIOEN
REPUBLIK INOONESIA
-8-Huruf
f
Yang dimaksud
dengan "berkabung
nasional"
adalahkegiatan siaran yang
ditetapkan
oleh Pemerintah
sebagaihari
berkabung nasional.Huruf
gYang dimaksud
dengan
'pertahanan
dan
keamanan"antara lain
kegiatan
kesiagaandalam
situasi dan
kondisi
darurat sipil
dan darurat
militer,
serta kegiatan
Negaradalam
situasi
dankondisi darurat
perang.Huruf
h
Yang
dimaksud dengan
okerja sama
siaran
denganlembaga televisi
internasional
dan/atau
duta
besar negarasahabat"
adalah
kegiatan
siaran
kerja
sama
denganlembaga
televisi internasional
dan/atau
kedutaan
besar negara sahabat.Huruf i
Yang
dimaksud
dengan
"kerja
sarna
dengankementerian/lembaga
dan/atau
pemerintah
daerah"adalah
pelayanan
kerja
sarna siaran
dengankementerian/lembaga dan/
atau pemerintah
daerah dalammenyiarkan
kegiatan
yang
berhubungan
denganpelaksanaan tugas berupa kegiatan kenegaraan, sosial dan
budaya,
keagamaan, bencanaalam, kejadian
luar
biasa,berkabung nasional, dan/
atau
pertahanan dan keamanan. Ayat (3)Cukup jelas.
Pasal 11
Cukup jelas.
PRESIOEN REPUBLIK INDONESIA
-9-Pasal 12 Cukup jelas. Pasal 13 Cukup jelas.PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESI,A NOMOR 33 TAHUN 2OI7
TENTANG
JENIS DAN TAzuF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA
BUKAN PAJAK YANG
BERLAKU
PADA
LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI REPUBLIK INDONESIAJENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMMN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLE.KU PADA LEMBAGA PEI\TYhRAN PUBLIK
TELEVISI REPUBLIK INDONESIA
NO. JENIS PENERIMMN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF
(RUPTAH) I. JASATAYANG INRTIME
A.
PEI.IYI.ARAN NASIONALl.
Siaran Analog Iklan Komersiala.
Spot TV Komersial (?VQ1)
Spot TVC 60 detik per 60 detik 3.600.000,002l
Spot TVC45 detik per 45 detik 3.O00.o00,003)
Spot TVC30 detik per 30 detik 2.000.000,004l
SpotTVC 15 detik per 15 detik 1.200.000,00b.
Opening Before Broadust (OBB)dan Closing Before Broa.dcast (cBB)
per 5 detik+s detik
r.200.000,00
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA
-2-NO. JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF
(RUPIAH)
c.
Ehtmper In (BI)dm Bumper Out (BO)per 5 detik+S detik
1.200.000,00
d.
Running Tert per 15 detik 700.000,00e.
Super Imposed per 10 detik 600.000,00f
.
Back Drop/ Main Drop per program 6.000.000,00C.
Side/Wing Drop per program 4.000.000,00h.
Floor Drop per program 4.000.000,00i.
Template per 10 detik 600.000,o0j.
Telop per 15 detik 700.000,00k.
Tag On Proma(Durasi paling lama 60 detik)
per 5 detik 150.000,00
l,
Segmen Kuis(Durasi paling lama 5 menit)
per
I
menit 1.000.000,00m.
Advertorial perI
menit r.600.000,00n.
Video Chps Musik per 3 menit per lagu600.000,00
o.
Bttild In Sponsor per program 10.000.000,00p.
Ad Lips per program 800.000,00q.
Looping per program 10.ooo.000,00r.
&ueezc Fram.e per 15 detik 600.000,00PRESIOEN
REPU BLIK INDONESIA
-3-NO. JENIS PENEzuMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TAzuF
(RUPTAH)
s.
Segment In Program (Durasi paling lama 8 menit)ll
Build In per segmen 4.000.000,002l
Adlips per segmen, 2 kali4.000.o00,00
3)
Supeimposed perl0
detik, per segmen, 4kali
4.000.000,00
4l
Running Tert per 15 detik, per segmen 4kali
4.000.000,00
t.
EfumperHadiah dan Voice Ouer per 5 detik 600.000,00u.
Time Signal per 5 detik 600.000,002.
Siaran Analog
Iklan
layananMasyarakat
(ILMI /Pttblic
Serwce Announcement (PSAIa.
ILM/PSAl)
ILM/PSA 60 detik per 60 detik 3.420.000,002l
ILM/PSA 45 detik per 45 detik 2.850.000,003)
ILM/PSA 30 detik per 30 detik 1.900.000,004\
ILM/PSA 15 detik per 15 detik r.140.000,00b.
Rtnning Text peri5
detik 665.000,003.
Siaran.
. .PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-4-NO. JENIS PENERIMMN NEGAM BUKAN PAJAK SATUAN TARIF
(RUPI.AH}
3.
Siaran AnalogPenyiaran Program
Acara
(Non Bbcking Timela.
Nasional(Mulai Siaran sampai dengan
Tutup Siaran)
1)
Nasional 60 menit per 60 menit 90.o00.000,002l
Nasional 30 menit per 30 menit 45.000.000,00b.
Nasional Terbatas(Pukul 15.0O WIB sampai dengan 19.00 WIB)
1)
Nasional Terbatas 60 menit per 60 menit 60.000.000,002l
Nasional Terbatas 30 menit per 30 menit 30.000.000,00c.
BookingTema Program (Nasional)1)
Tema Program 60 menit per 60 menit 54.000,000,002l
Tema Program 30 menit per 30 menit 27.000.000,00d.
BookingTema Program (Nasional Terbatas)1)
Tema Program 60 menit per 60 menit 36.000.000,002\
Tema Program 30 menit per 30 menit 18.000.000,004.
SiaranPRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-5-NO. JENIS PENEzuMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF
(RUPIAH)
4.
Siaran AnalogKe{a Sama Jasa Siaran antara TVzu Kantor Pusat dengan TVRI Stasiun Daerah
Penyiaran Program
a.
Program 60 menit per 60 menit 60.000.000,00b.
Program 30 menit per 30 menit 30.000.000,o05.
Siaran DigitalIklan Komersial/?VC
a.
SpotTVC1)
SpotIVC60
detik per 6O detik 306.000,002l
SpotTVC45detik per 45 detik 255.000,003)
Spof ?7C30 detik per 30 detik 170.000,004l
SpotTVC 15 detik per 15 detik 102.000,00b.
Opening Before Broadcost (OBB)dan Closing Before Broadcost
(CBB)
per 5 detik+S detik
102.000,00
c.
Bumper In (BI) dar: Btmper Out(BO)
per 5 detik+S detik
102.000,00
d.
Running Tert per 15 detik 59.500,00e.
Super Imposed. per 10 detik 51.000,00f.
Back Drop/ Main Drop per program s10.000,00C.
Side/Wing Drop per program 340.000,00PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-6-NO. JENIS PENERIMMN NEGAM BUKAN PAJAK SATUAN TARIF
(RUPIAH)
h.
Floor Drop per program 340.000,00i.
Template per 10 detik 51.000,00j.
Telop per 15 detik 59.500,00k.
Tag On Proma(Durasi paling lama 60 detik)
per 5 detik 12.750,00
1.
Segment Quiz(Durasi paling lama 300 detik)
per 60 detik 85.000,00
m.
Aduertorial per 60 detik 85.000,o0n.
Video Clips per 180 detik per lagu100.000,00
o.
Build In kogram per program 850.000,00p.
Ad Lips per program 85.000,o0q.
Looping per program 340.000,00r.
$ueezc Frame per 15 detik 51.000,o0s.
Segment In Program(durasi paling lama 8 menit)
1\
Build In per segmen 340.000,002)
Adlips 2 kali persegmen
340.000,00
3)
Supeimposed per 10 detik, 4kali per segmen
340.000,00
4l
Running Tert per 15 detik, 4 kali per segmen340.000,o0
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA
-7
-NO. JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF
(RUPIAH)
t.
Bumper Hadiah dan Voice Ouer per 5 detik 51.000,00u.
Time Signal per 5 detik 51.000,006.
Siaran DigitalIklan Layanan Masyarakat
(lLMl I Publb Seruie Annanncement
(PSA)
a.
ILM/PSA1)
ILM/PSA 60 detik per 60 detik 270.000,002l
ILM/PSA 45 detik per 45 detik 225.OOO,OO3)
ILM/PSA 30 detik per 30 detik 150.000,004l
ILM/PSA 15 detik per 15 detik 90.000,00b.
Running Tert per 15 detik 52.000,007.
Siaran DigitalPenyiaran Program lNon Blocking
Timel
^.
Nasional1)
Nasional 30 menit per 30 menit 2.000.000,002l
Nasional 60 menit per 60 menit 4.000.000,00b.
Tema Programl)
Nasional 30 menit per 30 menit 1.200.000,002l
Nasional 60 menit per 60 menit 2.400.000,00B.
PEI{YIARANPRES I DEN
REPUBLIK INDONESIA
-8-NO. JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF
(RUPIAH)
B.
PEI.IYI.ARAN ZONA1.
Iklan Komersial (TVCommerciallTVQ
a.
Pelayanan Siaran Iklangvq
U
TVC LS detika)
Zona L per 15 detik 300.000,00b)
7-ona2 per 15 detik 250.000,00c)
Zona 3 per 15 detik 200.000,00d)
Zona4 per 15 detik 175.000,00e)
7.ona5 per 15 detik 150.000,002l
TVC 30 detika)
Zona L per 30 detik 350.000,00b)
Zona2 per 30 detik 300.000,00c)
7-ona3 per 3O detik 250.000,00d)
Zona4 per 3O detik 225.000,00e)
Zona 5 per 30 detik 175.000,003)
TVC 4s detika)
ZonaI
per 45 detik 500.000,00b)
Zona2 per 45 detik 400.000,00c)
Zona 3 per 45 detik 350.000,00d)
Zona4 per 45 detik 300.000,00PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-9-NO. JENIS PENERIMAAN NEGAM BUKAN PAJAK SATUAN TARIF
(RUPIAH)
el
Zona5 per 45 detik 250.000,004l
?7C 60 detikal
Zora
7 per 60 detik 700.000,00bl
Zota2
per 60 detik 600.000,00cl
7-ona 3 per 60 detik 500.000,00dl
7.ora4 per 6O detik 450.000,00el
7.ona5 per 60 detik 350.000,005)
?VC90 detikal
ZonaI
per 90 detik 1.000.000,00bl
7.ona2 per 90 detik 800.000,00cl
Zona3 per 90 detik 700.000,00dl
hna4
per 9O detik 600.o00,o0el
7.ona 5 per 9O detik 500.000,oo6)
fVC 120 detikal
Zora
I
per 12O detik 1.250.000,00bl
Zora2
per 120 detik 1.000.000,00cl
Zona3 per 120 detik 875.000,o0dl
Zona4 per 120 detik 750.000,00el
7.ona 5 per 120 detik 625.000,00PRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA
-
10-NO. JENIS PENERIMMN NEGAM BUKAN PAJAK SATUAN
TARIF
(RUPIAH)
b.
Running Tert1l
Z-onaI
per 15 detik 80.000,0021
7.ona2 per 15 detik 70.000,003)
Zora3
per 15 detik 60.000,0041
7-orta 4 per 15 detik s0.000,005)
Z,ora5 per 15 detik 40.000,00c.
Super Imposed LogoLl
Zol]al
per 15 detik 80.000,002l
Zona2 per 15 detik 70.000,003)
7-ona3 per 15 detik 60.o00,004l
Zora4
per 15 detik 50.000,005)
7.or:a5 per 15 detik 40.000,00d.
Adlipsll
7-ora L per 1 kali 150.000,0021
7,ora2
perI
kali 125.000,o03)
7.ona3 perI
kali 100.000,0041
7.or:a4 per 1 kali 75.000,005)
7,ona5 perI
kali 50.000,00PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 1l
-NO. JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF
(RUPIAH)
e.
Time Signal 15 detikll
7.onaI
per 15 detik 175.000,0021
7,ona2 per 15 detik r50.000,003)
Zona3 per 15 detik 125.000,0041
7,ona4 per 15 detik 100.000,005)
ZonaS per 15 detik 75.000,00f
.
Time Signal 30 detikll
7.ona L per 30 detik 300.000,0021
7-ona2 per 30 detik 250.000,003)
Zora3
per 30 detik 200.000,o041
7-ona4 per 30 detik 175.000,005)
Zona5 per 3O detik 150.000,00g.
Advertorialll
Zoda L per 300 detik 3.000.000,0021
7.ona2 per 30O detik 2.500.000,003)
Zorta 3 per 3O0 detik 2.250.000,0041
7-oda4 per 300 detik 2.O00.000,005)
Zona5 per 300 detik 1.500.000,o0PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA
-12-NO. JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF
(RUPIAH)
2.
Iklan Layanan Masyarakat(lLMl IPublic Serui@ Announement
(PSA)
a.
ILM/PSAU
ILM/PSA 15 detika\
Zota
I
per 15 detik 300.000,o0bl
7.ora2
per 15 detik 250.000,00cl
Zona3 per 15 detik 200.000,00dl
Zona4 per 15 detik 150.000,00el
hna
5 per 15 detik 100.000,002l
ILM/PSA 30 detikal
?.ona L per 30 detik 350,000,00bl
Zona2 per 30 detik 300.000,00cl
Z-ora 3 per 3O detik 250.OO0,00dl
7.ona 4 per 30 detik 225.000,00el
?.ona 5 per 30 detik 175.000,003)
ILM/PSA 45 detikal
hna
7 per 45 detik 400.000,00bl
Zona2 per 45 detik 350.O00,oocl
Zona3 per 45 detik 300.000,00dl
7ana4 per 45 detik 250.000,00PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA _13_
NO. JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF
(RUPIAH)
el
T.orLas per 45 detik 200.000,004l
ILM/PSA 60 detikal
?.or:,aI
per 60 detik 500.000,00bl
Zorta2 per 60 detik 400.000,00cl
7nna3 per 6O detik 350.000,00dl
7-ona4 per 60 detik 300.000,o0e)
ZonaS per 60 detik 250.000,005)
ILM/PSA 90 detika)
7.onaI
per 90 detik 550.O00,00bl
Zona2 per 90 detik 450.000,o0cl
7-ota3 per 90 detik 400.000,00dl
Zorta 4 per 90 detik 350.000,00el
Zona 5 per 90 detik 275.000,o06) ILM/PSA 120 detik
al
7,onaI
per 120 detik 600.000,00bl
7-ona2 per 120 detik s00.000,o0cl
Zona3 per 120 detik 425.000,00dl
Zona4 per 120 detik 375.000,00el
Z.on,a 5 per 12O detik 300.000,00PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-L4-NO. JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN
TARIF
(RUPIAH)
b.
Running Tertl)
ZonaI
per 15 detik 50.000,002l
Zona2 per 15 detik 45.000,o03)
7.orra3 per 15 detik 40.000,004l
Zorta 4 per 15 detik 30.000,o05)
TnnaS per 15 detik 25.000,00c.
Filler(paling lama 5 menit)
ll
Z,onaI
per 5 menit 2.000.000,002l
Zona2 per 5 menit 1.750.000,003)
7.ona3 per 5 menit 1.500.000,004l
Zorra4 per 5 menit 1.250.000,005)
7ana5 per 5 menit 1.000.000,00d.
Video C&ps Musik(paling lama 4 menit)