PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HAJI MAKASSAR
Jln. Dg. Ngeppe No. 14 Telp. 856091 – 855894 Fax. (0411) 855934Makassar 90224
KEPUTUSAN Plt. DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HAJI MAKASSAR
Nomor : /TU/RSUD/I/2016
T E N T A N G
HAK PASIEN DAN KELUARGANYA SELAMA DALAM PELAYANAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Plt. DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HAJI MAKASSAR
Menimbang
: a. bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Haji
Makassar, maka diperlukan tanggung jawab atas bagaimana rumah sakit itu
akan memperlakukan pasiennya.
b. bahwa untuk melindungi dan mengutamakan hak pasien secara efektif, Direktur
bersama seluruh karyawan rumah sakit dan berupa yang memahami tanggung
jawab mereka terkait dengan masyarakat yang dilayani rumah sakit.
c. bahwa sehubungan dengan butir a dan butir b tersebut diatas maka dipandang
perlu menetapkan Hak Pasien dan keluarganya selama dalam pelayanan di
RSUD Haji Provinsi Sulsel.
Mengingat
: 1. Undang -Undang RI. Nomor. 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
2. Undang-Undang RI Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
3. Undang-Undang RI Nomor. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Undang-Undang RI. Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
5. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 6 Tahun 2011
TentangPerubahanKeduaatasPeraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor
9 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencana
Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain Provinsi
Sulawesi Selatan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
Pertama
:
Hak Pasien dan Keluarganya selama dalam pelayanan di RSUD Haji Makassar
Provinsi Sulawesi Selatan
Kedua
: Kebijakan Hak Pasien dan Keluarga sebagaimana tercantum dalam lampiran
keputusan ini
Kedua
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan
ditinjau kembali untuk dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di
: Makassar
Pada Tanggal : Januari 2016
Plt. D I R E K T U R
dr.Arman Bausat,SP.B, SP.OT (K) Spine
Pangkat : Pembina Utama Muda
NIP : 196302241990101001
T E N T A N G
KEBIJAKAN HAK PASIEN DAN KELUARGA SELAMA DALAM PELAYANAN
1. Rumah sakit bertanggung jawab untuk memberikan proses yang mendukung hak pasien dan keluarganya selama dalam pelayanan.
a. Pelayanan dilaksanakan dengan penuh perhatian dan menghormati nilai-nilai pribadi dan kepercayaan pasien.
Rumah sakit mempunyai proses untuk berespon terhadap permintaan pasien dan keluarganya untuk pelayanan rohaniwan atau sejenisnya berkenaan dengan agama dan kepercayaan pasien. b. Pelayanan menghormati kebutuhan privasi pasien.
c. Rumah sakit mengambil langkah untuk melindungi barang milik pasien dari pencurian atau kehilangan. d. Pasien dilindungi dari kekerasan fisik.
e. Anak-anak, individu yang cacat, manula, dan lainnya yang berisiko mendapatkan perlindungan yang layak.
f. lnformasi tentang pasien adalah rahasia.
2. Rumah sakit mendukung hak pasien dan keluarga berpartisipasi dalam proses pelayanan.
a. Rumah sakit memberitahu pasien dan keluarga, dengan cara dan bahasa yang dapat dimengerti tentang proses bagaimana mereka akan diberitahu tentang kondisi medis dan diagnosis pasti, bagaimana mereka akan dijelaskan tentang rencana pelayanan dan pengobatan dan bagaimana mereka dapat berpartisipasi dalam keputusan pelayanan, bila mereka memintanya.
Rumah sakit memberitahu pasien dan keluarganya tentang bagaimana mereka akan dijelaskan tentang hasil pelayanan dan pengobatan, termasuk hasil yang tidak diharapkan dan siapa yang akan memberitahukan.
b. Rumah sakit memberitahu pasien dan keluarganya tentang hak dan tanggung jawab mereka yang berhubungan dengan penolakan atau tidak melanjutkan pengobatan.
c. Rumah sakit menghormati keinginan dan pilihan pasien menolak pelayanan resusitasi atau menolak atau memberhentikan pengobatan bantuan hidup dasar.
d. Rumah sakit mendukung hak pasien terhadap asesmen yang sesuai manajemen nyeri yang tepat. e. Rumah sakit mendukung hak pasien untuk mendapat pelayanan yang menghargai dan penuh kasih
sayang pada akhir kehidupannya.
3. Rumah sakit memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarganya mengenai proses menerima dan bertindak terhadap keluhan, konflik, dan perbedaan pendapat tentang pelayanan pasien dan hak pasien untuk berpartisipasi dalam proses ini.
4. Staf rumah sakit dididik tentang peran mereka dalam mengidentifikasi nilai-nilai dan kepercayaan dan melindungi hak pasien.
5. Setiap pasien dijelaskan mengenai hak mereka dengan cara dan bahasa yang dapat mereka pahami.
Lampiran :
Keputusan Plt. Direktur RSUD Haji Makassar
No. :
/TU/RSUD/I/2016
6. Pernyataan persetujuan (informed consent) dari pasien didapat melalui suatu proses yang ditetapkan rumah sakit dan dilaksanakan oleh staf yang terlatih, dalam bahasa yang mudah dipahami.
a. Pasien dan keluarganya menerima penjelasan yang memadai tentang penyakit, saran pengobatan, dan para pemberi pelayanan, sehingga mereka dapat mebuat keputusan tentang pelayanan.
b. Rumah sakit menetapkan suatu proses, dalam konteks undang-undang dan budaya yang ada, tentang orang lain yang dapat memberikan persetujuan.
c. Persetujuan umum untuk pengobatan, bila didapat pada waktu pasien masuk sebagai pasien rawat inap atau didaftar pertama kali sebagai pasien rawat jalan, harus jelas dalam cakupan dan batas-batasnya.
d. Informed consent diperoleh sebelum operasi, anestesi, penggunaan darah atau produk darah dan tindakan serta pengobatan lain yang berisiko tinggi.
Rumah sakit membuat daftar semua kategori dan jenis pengobatan dan prosedur yang memerlukan informed consent yang khusus.
Plt. D I R E K T U R
dr. Arman Bausat, SP.B, SP.OT (K) Spine Pangkat : Pembina Utama Muda
NIP : 196302241990101001
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HAJI MAKASSAR
Jln. Dg. Ngeppe No. 14 Telp. 856091 – 855894 Fax. (0411) 855934 Makassar 90224
KEPUTUSAN Plt. DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HAJI MAKASSAR Nomor : /TU/RSUD/I/2016
T E N T A N G
HAK PASIEN DAN KELUARGANYA SELAMA DALAM PELAYANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Plt. DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HAJI MAKASSAR
Menimbang
: a
.
bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan Rumah Sakit
Umum Daerah Haji Makassar, maka diperlukan tanggung jawab
atas bagaimana rumah sakit itu akan memperlakukan pasiennya.
b
.
bahwa untuk melindungi dan mengutamakan hak pasien secara
efektif, Direktur bersama seluruh karyawan rumah sakit dan
berupa yang memahami tanggung jawab mereka terkait dengan
masyarakat yang dilayani rumah sakit.
c. bahwa sehubungan dengan butir a dan butir b tersebut diatas
maka dipandang perlu menetapkan Hak Pasien dan keluarganya
selama dalam pelayanan di RSUD Haji Provinsi Sulsel.
Mengingat
: 1. Undang -Undang RI. Nomor. 29 tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran
2. Undang-Undang RI Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik
3. Undang-Undang RI Nomor. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Undang-Undang RI. Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
5. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 6 Tahun 2011
TentangPerubahanKeduaatasPeraturan Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Inspektorat, Badan Perencana Pembangunan Daerah, Lembaga
Teknis Daerah dan Lembaga Lain Provinsi Sulawesi Selatan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Hak Pasien dan Keluarganya selama dalam pelayanan di RSUD Haji Makassar Provinsi Sulawesi Selatan
Kedua : Kebijakan Hak Pasien dan Keluarga sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan ditinjau kembali untuk dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Makassar Pada Tanggal : Januari 2016
Plt. D I R E K T U R
dr.Arman Bausat,SP.B, SP.OT (K) Spine Pangkat : Pembina Utama Muda
NIP : 196302241990101001
Lampiran
:
Keputusan Plt. Direktur RSUD Haji
Makassar
No.
:
/TU/RSUD/I/2016
T E N T A N G
KEBIJAKAN HAK PASIEN DAN KELUARGA SELAMA DALAM PELAYANAN Hak Pasien selama dalam Pelayanan:
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di rumah sakit 2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang berlaku di rumah sakit
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya pada dokter lain yang mempunyai Surat Izin Praktek (SIP) baik di dalam maupun di luar rumah sakit
9. Mendapat privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya
10. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan
11.Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya
12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis
13. Menjalankan ibadah sesuai ibadah dan kepercayaan yang anutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumah sakit
15. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan rumah sakit terhadap dirinya 16. Menolak layanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianutnya
17. Menggugat dan / atau menuntut rumah sakit apabila rumah sakit di duga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar, baik secara perdata atau pidana
18. Mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan perundang-undangan
Kewajiban Pasien dalam Pelayanan:
1. Memberikan informasi yang akurat tentang keluhan sekarang, riwayat medis yang lalu, dan hal lain berkaitan dengan kesehatan pasien
2. Mengikuti rencana pengobatan yang diadviskan oleh dokter, perawat, dan professional kesehatan yang lain
3. Memperlakukan staf rumah sakit dan pasien lain dengan bermartabat dan hormat serta tidak melakukan tindakan yang mengganggu pekerjaan rumah sakit
4. Menghormati privasi orang lain dan barang milik rumah sakit
5. Tidak membawa alkohol, obat-obatan yang tidak mendapat persetujuan/senjata ke dalam rumah sakit
7. Mematuhi jam kunjungan dari rumah sakit
8. Meninggalkan barang berharga di rumah dan membawa hanya barang yang penting selama tinggal di rumah sakit
9. Memastikan bahwa kewajiban finansial atas asuhan pasien dipenuhi sebagaimana kebijakan rumah sakit
10. Bertanggung jawab atas tindakannya sendiri bila mereka menolak pengobatan atau advisnya
Plt. D I R E K T U R
dr. Arman Bausat, SP.B, SP.OT (K) Spine Pangkat : Pembina Utama Muda