• Tidak ada hasil yang ditemukan

MOTIVASI BELAJAR SISWA YANG TERBIASA MENGGUNAKAN FACEBOOK DALAM MATA PELAJARAN PKN SISWA KELAS VIII-7 SMPN 3 MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MOTIVASI BELAJAR SISWA YANG TERBIASA MENGGUNAKAN FACEBOOK DALAM MATA PELAJARAN PKN SISWA KELAS VIII-7 SMPN 3 MALANG"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

SMPN 3 MALANG

Irawan Hadi Wiranata Universitas Negeri Malang E-mail: irawan.wiranata87@gmail.com

ABSTRAK: Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui Motivasi belajar siswa yang terbiasa menggunakan facebook dalam mata pelajaran PKn pada siswa kelas VIII-7 di SMPN 3 Malang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Lokasi penelitin adalah SMPN 3 Malang. Sumber data penelitian ini adalah siswa, guru dan situs facebook. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pendekatan induktif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa yang terbiasa menggunakan facebook dalam mata pelajaran PKn rendah karena hanya mengikuti kurikulum si sekolah. Faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu faktor individu dan faktor sosial. Bentuk-bentuk motivasi belajar melalui angka atau nilai, ulangan atau ujian, dan hukuman.

Kata Kunci: Motivasi Belajar, Facebook, Pelajaran Pkn

Facebook merupakan salah satu jejaring sosial yang tengah populer dikalangan remaja. Dengan facebook seseorang dapat bertukar informasi, memberikan komentar, chatting, mengunggah gambar, catatan, dan video kemudian membagikan kepada pengguna lain. facebook sedikit banyak mempengaruhi belajar siswa. Siswa yang kecanduan facebook akan mengurangi motivasi belajarnya, tetapi sebaliknya siswa yang mampu memanfaatkan facebook bisa menumbuhkan motivasi belajar. Terlebih pelajaran PKn yang bisa dikatakan membosankan bagi siswa jika guru kurang inovatif dalam menyampaikan materi. Adanya facebook sedikit banyak mampu mempengaruhi penggunanya dalam beraktifitas sehari-hari. Dalam dunia pendidikan tentu saja pelajar yang saat ini sudah mahir dalam mengakses internet dapat menciptakan dunianya sendiri melalui jejaring sosial tersebut. Ada dampak positif dan negatif dari situs tersebut.

(2)

Akibatnya pelajar yang kecanduan menggunakan facebook dapat mempengaruhi motivasi belajar terhadap suatu pelajaran, dalam hal ini terutama mata pelajaran PKn. Motivasi belajar merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh siswa demi mencapai prestasi belajar yang diinginkan. Jika pelajar sudah terbiasa atau kecanduan menggunakan facebook apakah motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran mata pelajaran PKn menurun atau tidak berpengaruh. Berdasarkan fenomena diatas sebagai latar belakang maka penulis memilih fokus penelitian sebagai berikut: (1) Bagaimana motivasi belajar siswa yang terbiasa menggunakan facebook dalam mata pelajaran PKn siswa kelas VIII-7 SMPN 3 Malang (2) Apakah faktor-faktor yang menimbulkan motivasi belajar siswa yang terbiasa menggunakan facebook dalam mata pelajaran PKn pada siswa kelas VIII-7 di SMPN 3 Malang. (3) Bagaimana bentuk-bentuk motivasi belajar siswa yang terbiasa menggunakan facebook dalam mata pelajaran PKn pada siswa kelas VIII-7 di SMPN 3 Malang.

METODE

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah SMPN 3 Malang. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari siswa yang telah dipilih secara acak kemudian guru bidang studi PKn serta dari website SMPN 3 Malang. Prosedur pengumpulan data data penelitian ini ada 3 yaitu wawancara secara mendalam, observasi, serta dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif menggunakan pendekatan induktif. untuk memperoleh keabsahan temuan perlu diteliti kredibilitasnya dengan menggunakan teknik sebagai berikut (1) Presistent Observation (2) Triangulasi (3) Peerderieting. Tahap-tahap penelitian ada 3 yaitu (1) Tahap Pra Penelitian (2) Tahap Pelaksanaan Penelitian (3) Tahap Akhir Penelitian.

HASIL

Motivasi Belajar Siswa yang Terbiasa Menggunakan Facebook dalam Mata Pelajaran PKn pada Siswa Kelas VIII-7 di SMPN 3 Malang Motivasi mereka belajar PKn karena PKn merupakan pelajaran yang wajib menurut kurikulum. Sehingga apapun keadaannya harus mengikuti pelajaran PKn dengan

(3)

berbagai kekurangan dalam pelaksanaan KBM. Penggunaan facebook dalam kegiatan sehari-hari tidak mempengaruhi motivasi belajar siswa pengguna facebook. Dalam hal ini walaupun menjadi pengguna aktif tetapi tidak sampai mengganggu dalam hal belajar. Diketahui bahwa siswa yang aktif menggunakan facebook bisa sampai 6 kali sehari atau lebih dalam mengakses facebook dalam seharinya terutama diwaktu yang longgar dan jenuh terhadap pelajaran. Motivasi belajar siswa pengguna facebook terhadap pelajaran PKn terlihat kurang begitu antusias.

Faktor-faktor yang menimbulkan motivasi belajar siswa yang terbiasa menggunakan facebook dalam mata pelajaran PKn. Guru PKn yang ada di kelas ini kurang begitu menarik minat siswa untuk mengikuti pelajaran. Guru kurang dalam memberikan variasi ketika proses belajar-mengajar, terlalu monoton. Selain itu jam pelajaran PKn diletakkan pada jam pelajaran terakhir, dimana siswa sudah banyak yang lelah, mengantuk dan kurang bersemangat ketika mengikuti pelajaran. Dorongan terhadap pelajaran dari dalam diri juga kurang, lebih banyak dorongan ekstrinsik dimana siswa belajar karena ingin mendapatkan nilai atau angka dari pada belajar untuk mengembangkan diri dari pelajaran PKn. Dari segi faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, terlihat ada 2 faktor. Yang pertama faktor individual, yaitu berasal dari dalam diri. Siswa yang masih labil atau dalam tahap perubahan menuju remaja dipengaruhi mental yang ada dalam diri siswa itu sendiri, kemudian faktor emosi, motivasi dari dalam diri, kecerdasan dan kepribadian masing-masing individu. Faktor sosial, yaitu berasal dari keadaan sosial di rumah maupun di sekolah. Siswa di kelas ini rata-rata mengeluhkan faktor guru dan cara mengajar dari guru PKn. Cara mengajar yang kurang disenangi oleh siswa, karena terlalu monoton dan membuat mengantuk.

Bentuk-bentuk motivasi belajar siswa yang terbiasa menggunakan facebook dalam mata pelajaran PKn. Bentuk motivasi belajar yang dirangsang oleh guru tercipta melalui angka atau nilai, ulangan atau ujian, dan hukuman. siswa-siswa kelas mengikuti pelajaran untuk mendapatkan atau meraih nilai yang merupakan kewajiban kurikulum sekolah yang harus terpenuhi. Kemudian melalui ulangan-ulangan yang diadakan oleh guru dan melalui hukuman siswa timbul motivasi untuk belajar.

(4)

PEMBAHASAN

Motivasi Belajar Siswa yang Terbiasa Menggunakan Facebook pada Kelas VIII-7 di SMPN 3 Malang

Penggunaan facebook dalam kegiatan sehari-hari tidak mempengaruhi motivasi belajar siswa pengguna facebook. Dalam hal ini walaupun menjadi pengguna aktif tetapi tidak sampai mengganggu dalam hal belajar. Dalam hal pelajaran, motivasi belajar siswa pengguna facebook terhadap pelajaran PKn terlihat kurang begitu antusias. Sama halnya dengan siswa lainnya yang tidak terbiasa menggunakan facebook. Siswa mengikuti pelajaran PKn karena PKn merupakan pelajaran yang wajib menurut kurikulum sekolah. Dengan begitu motivasi belajar siswa tidak bisa maksimal. Kondisi di atas sama halnya diungkapkan dalam Prayitno (1989: 10) tentang motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang keberadaannya karena adanya pengaruh rangsangan dari luar individu. Misalnya seorang siswa belajar bahasa inggris dengan tujuan mendapat ijazah atau untuk mematuhi perintah guru. Jadi disini motivasi belajar siswa kurang maksimal karena motivasi untuk belajar PKn berasal dari luar diri yaitu karena adanya kewajiban untuk mengikuti kurikulum sekolah.

Faktor-faktor yang menimbulkan motivasi belajar siswa yang terbiasa menggunakan facebook dalam mata pelajaran PKn

Motivasi belajar siswa kelas VIII-7 secara umum dapat dikatakan kurang begitu tertarik dengan pelajaran PKn karena cara guru ketika menyampaikan materi. Guru PKn yang ada di kelas ini kurang begitu menarik minat siswa untuk mengikuti pelajaran. Dorongan terhadap pelajaran dari dalam diri juga kurang, lebih banyak dorongan ekstrinsik dimana siswa belajar karena ingin mendapatkan nilai atau angka dari pada belajar untuk mengembangkan diri dari pelajaran PKn. Hal di atas sesuai teori dari Prayitno (1989: 10) dikenal dua tipe motivasi: (1) motivasi intrinsik adalah keinginan bertindak yang disebabkan faktor pendorong dari dalam diri (internal) individu. Contohnya seorang siswa belajar bahasa Inggris tujuannya adalah agar mampu memahami bahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tertulis, bukan untuk mendapatkan untuk mendapatkan ijazah atau dipuji oleh orang tua. (2) motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang

(5)

keberadaannya karena adanya pengaruh rangsangan dari luar individu. Misalnya seorang siswa belajar bahasa Inggris dengan tujuan mendapat ijazah atau untuk mematuhi perintah guru. Dari teori diatas diketahui bahwa motivasi belajar siswa kelas VIII-7 berasal dari motivasi ekstrinsik atau berasal dari luar. Seperti yang telah dipaparkan diatas bahwa siswa belajar PKn karena ingin mendapatkan nilai dan bukan keinginan mempelajari PKn lebih dalam sehingga motivasi untuk belajar PKn rendah. Dalam Sardiman (2007:75) menjelaskan motivasi belajar adalah faktor psikis yang bersifat non-intelektual. Peranan yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi yang kuat untuk belajar, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. Jika menilik penjelasan di atas maka siswa kelas VIII-7 memiliki motivasi belajar yang rendah terhadap pelajaran PKn karena kurang memiliki minat untuk belajar PKn. Bagi siswa yang terbiasa menggunakan facebook, facebook tidak begitu mempengaruhi motivasi belajar, tetapi dengan facebook mampu mengutarakan hal-hal yang terpendam dalam hati guna mengurangi kepenatan dalam hati. Sehingga menimbulkan mood dalam belajar. Hal di atas hendaknya berhubungan dengan gaya belajar. Gaya belajar menurut Keefe dalam Ghufron (2012:10) adalah suatu karakteristik kognitif, afektif, dan perilaku psikomtorik, sebagai indikator yang bertindak relatif stabil untuk pembelajar merasa saling berhubungan dan bereaksi terhadap lingkungan belajar. Jadi siswa yang menggunakan facebook hendaknya merasa nyaman ketika belajar karena dengan facebook dapat mengurangi kejenuhan ketika belajar maupun sesudah belajar. Sehingga walaupun pelajarannya kurang disukai tetapi masih ada minat untuk belajar dirumah.

Bentuk-bentuk motivasi belajar siswa yang terbiasa menggunakan facebook dalam mata pelajaran PKn

Bentuk-bentuk motivasi belajar yang dirangsang oleh guru tercipta melalui angka atau nilai, ulangan atau ujian, dan hukuman. Siswa-siswa kelas mengikuti pelajaran untuk mendapatkan atau meraih nilai yang merupakan kewajiban kurikulum sekolah yang harus terpenuhi. Kemudian melalui ulangan-ulangan yang diadakan oleh guru dan melalui hukuman siswa timbul motivasi untuk belajar. Dalam Sardiman (2007: 92) menjelaskan ada beberapa cara atau bentuk

(6)

untuk menumbuhkan motivasi belajar dalam kegiatan belajar disekolah : (1) Memberi Angka yakni simbol dari nilai kegiatan belajar, 2) Hadiah, 3) Saingan/kompetisi, 4) Ego-involvement, 5) Memberi ulangan, 6) Mengetahui hasil, 7) Pujian, 8) Hukuman, 9) Hasrat untuk belajar. Dari data yang ada memang tidak semua bentuk motivasi dari teori terdapat dalam motivasi siswa kelas VIII-7. Hanya 3 saja yang nampak, yaitu angka atau nilai, ulangan atau ujian, dan hukuman.

PENUTUP Kesimpulan

1. Motivasi belajar siswa yang terbiasa menggunakan facebook terhadap pelajaran Pkn pada siswa kelas VIII-7 SMPN 3 Malang hampir sama dengan siswa lainnya di kelas tersebut. Motivasi mereka belajar PKn karena PKn merupakan pelajaran yang wajib menurut kurikulum. Sehingga apapun keadaannya harus mengikuti pelajaran PKn dengan berbagai kekurangan dalam pelaksanaan KBM.

2. Dari segi faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, terlihat ada 2 faktor. Yang pertama faktor individual, yaitu berasal dari dalam diri. Siswa yang masih labil atau dalam tahap perubahan menuju remaja dipengaruhi mental yang ada dalam diri siswa itu sendiri, kemudian faktor emosi, motivasi dari dalam diri, kecerdasan dan kepribadian masing-masing individu. Faktor sosial, yaitu berasal dari keadaan sosial di rumah maupun di sekolah.

3. Bentuk motivasi belajar yang dirangsang oleh guru tercipta melalui angka atau nilai, ulangan atau ujian, dan hukuman.

Saran

1. Bagi Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Malang hendaknya lebih memperhatikan terhadap guru-guru yang mengajar untuk menimbulkan motivasi bagi siswa. Dorongan yang yang kurang tepat bisa saja menjadi boomerang bagi siswa, jika motivasi dari guru kurang tepat bagi siswa.

2. Bagi tenaga pendidik atau guru-guru SMP Negeri 3 Malang. Untuk lebih memanfaatkan jejaring sosial untuk media pembelajaran.

(7)

3. Bagi siswa-siswa yang menggunakan jejaring sosial facebook dan sebagainya. Gunakan itu untuk membantu kegiatan belajar. Pergunakan teknologi untuk membantu motivasi dalam belajar.

DAFTAR RUJUKAN

Al-Hakim, Suparlan. 2012. Metode Penelitian Sosial Kualitatif (Pengantar Praktis Perkuliahan). Malang: Laboratorium Jurusan PPKN-Fakultas Ilmu Sosial (FIS).

Ghufron, M.N & Risnawati, R. 2012. Gaya Belajar Kajian Teoritik. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Hitipieuw, Imanuel. 2008. Belajar & Pembelajaran. Malang: Fakultas ilmu pendidikan Universitas Negeri Malang

Masykur, Shohib. 2009. Pendukung Bibit Chandra di FB Tembus 1 Juta. (Online),

(http://www.detikinet.com/read/2009/11/07/140500/1237139/398/pendukung -bibit-chandra-di-fb-tembus-1-juta), diakses 7 pebruari 2013.

Moleong, Lexy. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Prayitno. Elida. 1989. Motivasi dalam belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Renataliaa. 2011. Penggunaan Facebook sebagai Media Pembelajaran. (Online), (http://www.renataliaa.wordpress.com/2011/05/24penggunaan-facebook-sebagai-media-pembelajaran), diakses 25 januari 2013.

S2ppuns12. 2011. Gerakan Sosial via Facebook. (Online),

(http://s2ppuns12.wordpress.com/author/s2ppuns12/), diakses 7 pebruari 2013.

Sardiman, A.M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Sarjanaku. 2011. Pengertian Motivasi Belajar Siswa Menurut Para Ahli Definisi. (Online), (http://www.sarjanaku.com/2011/05/motivasi-belajar-siswa.html), diakses 16 pebruari 2013.

Satori, Djam’an. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. SEO. 2012. Manfaat Internet Bagi Pelajar, Pendidikan dan Masyarakat. (Online),

(http://www.camsh.com/internet/manfaat-internet-bagi-pelajar-pendidikan-dan-masyarakat.html), diakses 23 Januari 2013.

(8)

SMPN 3 Malang. 2013. Profil Sekolah. (Online), (http://smpn3-mlg.sch.id/profil-sekolah), diakses 20 Pebruari 2013.

Untari, Sri. 2009. Buku Petunjuk Teknis Praktik Pengalaman Lapangan Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan. Malang: UM press.

UNY. 2013. (online), (http://eprints.uny.ac.id/9749/3/bab%202%20-08520244026.pdf.), diakses pada 7 februari 2013.

UPI. 2013. (Online),

(http://repository.upi.edu/operator/upload/s_bio_0601941_chapter2.pdf), diakses pada 7 februari 2013

Wikipedia. 2012. Facebook - Definisi, Manfaat dan Kekurangannya. (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Facebook), diakses 23 Januari 2013.

Zuriah, Nurul. 2006. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Referensi

Dokumen terkait

Seseorang harus mempelajari lebih dari satu metode untuk pelaksanaan tugas motorik.Oleh karena aktivitas hidup sehari-hari terutama merupakan suatu open tasks,maka

Maka penulis menyarankan agar sebaiknya Perusahaan Roti Bengawan Solo menerapkan metode Variabel Costing, karena dalam penyajian laporan laba / rugi pada nantinya akan

The result of SEManalysis usingSmartPLSsoftware showed thatbrandequityhas apositive and significant impactonre-buying interestof the mochi cake products by KaswariLampion, it

[r]

mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa untuk kegiatan tahun anggaran 2014, seperti tersebut di bawah ini:. JENIS

Maka apabila kita menganalisa pelbagai macam pendapat tentang isi aliran idealisme, yang pada dasarnya membicarakan tentang alam pikiran rohani yang berupa angan-angan untuk

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) apakah harga merupakan motif utama konsumen dalam membeli produk handphone lokal dual on GSM- GSM qwerty bukan

Berdasarkan Hasil Evaluasi Evaluasi Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis (Sampul I) Seleksi Umum dan Penetapan Peringkat Teknis oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa Non Fisik di