Lembaran Data Keselamatan Bahan
Halaman: 1/12 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 29.07.2016 Versi: 1.0
Produk: Laromer® PE 46 T
(30041340/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 30.07.2016
1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan
Laromer® PE 46 T
Penggunaan: Raw material coating untuk aplikasi industri
Perusahaan: PT BASF Indonesia
DBS Bank Tower, 27th Floor, Ciputra World 1 Jakarta, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3 - 5 Jakarta 12940, INDONESIA
Telepon: +62 21 2988 6000 Nomer fax: +62 21 2988 5930 Informasi darurat:
+62 21 5437 1979
International emergency number: Telepon: +49 180 2273-112
2. Identifikasi bahaya
Klasifikasi dari zat tunggal dan campuran: Mengiritasi kulit: Kat. 2
Kerusakan/iritasi mata yang serius: Kat. 1 Penyebab sensitisasi kulit.: Kat. 1
Toksisitas pada organ target tertentu (STOT) setelah paparan tunggal: Kat. 3 (mengiritasi sistem pernapasan)
Berbahaya terhadap lingkungan perairan - akut: Kat. 2 Berbahaya terhadap lingkungan perairan - kronis: Kat. 2 Elemen label dan pernyataan kehati-hatian:
Halaman: 2/12 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 29.07.2016 Versi: 1.0
Produk: Laromer® PE 46 T (30041340/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 30.07.2016 Kata Sinyal: bahaya Pernyataan Bahaya:
Menyebabkan kerusakan mata yang serius. Menyebabkan iritasi kulit. Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Dapat mengiritasi saluran pernapasan. Beracun terhadap biota perairan. Beracun terhadap biota perairan dengan efek selamanya.
Pernyataan Kehati-hatian (Pencegahan):
Kenakan sarung tangan pelindung dan/atau masker wajah/pelindung mata. Hindari membuang ke lingkungan. Gunakan hanya di tempat terbuka atau area yang berventilasi baik. Jangan menghirup debu/gas/kabut/uap. Pakaian kerja yang terkontaminasi dilarang keluar dari tempat kerja. Bilas yang bersih dengan air dan sabun setelah menanganinya.
Pernyataan Kehati-hatian (Respon):
Jika terkena mata: Bilas hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak, bila menggunakan dan mudah melakukannya. Teruskan membilas. Segera hubungi pusat keracunan atau dokter. Jika terhirup: Pindahkan korban ke area udara terbuka dan jaga korban agar dapat bernapas dengan nyaman. Jika kena kulit (rambut): Cuci dengan sabun dan air yang banyak. Jika terjadi iritasi kulit: Dapatkan saran/petunjuk dokter. Lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan cuci sebelum digunakan kembali. Kumpulkan tumpahan.
Pernyataan Kehati-hatian (Penyimpanan):
Simpan di tempat yang berventilasi baik. Biarkan kontainer tertutup rapat. Simpan dengan tetap tertutup rapat.
Pernyataan Kehati-hatian (Pembuangan):
Buang isinya/kontainernya ke lokasi pembuangan sampah berbahaya atau yang khusus. Bahaya lainnya yang tidak mempengaruhi klasifikasi:
Tidak diketahui adanya bahaya yang khusus, jika mempertimbangkan regulasi/catatan lainnya untuk penyimpanan dan penanganan.
Klasifikasi dan pemberian label diberikan dengan dasar pengujian pada bahan olahan yang memiliki komposisi sejenis.
3. Komposisi/informasi ingredien
Sifat kimia
Polimer dengan bahan dasar: poliester, akrilat ca. 70%
Halaman: 3/12 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 29.07.2016 Versi: 1.0
Produk: Laromer® PE 46 T
(30041340/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 30.07.2016 terlarut dalam: tripropylene glycol diacrylate
Ingredien yang berbahaya tripropylene glycol diacrylate
Kadar (berat/berat): >= 25 % - < 35 %
Nomer CAS: 42978-66-5
Eye Dam./Irrit.: Kat. 2A Skin Sens.: Kat. 1A
STOT SE: Kat. 3 (irr. to respiratory syst.) Aquatic Acute: Kat. 2
Aquatic Chronic: Kat. 2
ethylene glycol diacrylate
Kadar (berat/berat): <= 2.3 % Nomer CAS: 2274-11-5
Acute Tox.: Kat. 4 (oral)
Acute Tox.: Kat. 2 (Terhirup - embun) Acute Tox.: Kat. 3 (dermal)
Skin Corr./Irrit.: Kat. 1C Eye Dam./Irrit.: Kat. 1 Skin Sens.: Kat. 1
STOT SE: Kat. 3 (irr. to respiratory syst.) Aquatic Acute: Kat. 2
Aquatic Chronic: Kat. 2
1,3-Propanediol, 2,2-bis(hydroxymethyl)-, reaction products with 1-chloro-2,3-epoxypropane, reaction products with acrylic acid
Kadar (berat/berat): >= 7 % - <= 15 %
Nomer CAS: 57903-73-8
Skin Sens.: Kat. 1B Aquatic Acute: Kat. 2 Aquatic Chronic: Kat. 2
diethyleneglycol diacrylate
Kadar (berat/berat): <= 0.3 % Nomer CAS: 4074-88-8
Acute Tox.: Kat. 4 (oral) Acute Tox.: Kat. 2 (dermal) Skin Corr./Irrit.: Kat. 2 Eye Dam./Irrit.: Kat. 2A Skin Sens.: Kat. 1
Trimethylolpropane triacrylate
Kadar (berat/berat): <= 1.5 % Nomer CAS: 15625-89-5
Acute Tox.: Kat. 5 (oral) Skin Corr./Irrit.: Kat. 2 Eye Dam./Irrit.: Kat. 2A Skin Sens.: Kat. 1 Aquatic Acute: Kat. 2
Halaman: 4/12 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 29.07.2016 Versi: 1.0
Produk: Laromer® PE 46 T
(30041340/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 30.07.2016 Kadar (berat/berat): < 1 %
Nomer CAS: 818-61-1
Acute Tox.: Kat. 4 (oral) Acute Tox.: Kat. 4 (dermal) Skin Corr./Irrit.: Kat. 1B Eye Dam./Irrit.: Kat. 1 Skin Sens.: Kat. 1 Aquatic Acute: Kat. 2 Aquatic Chronic: Kat. 3
acrylic acid
Kadar (berat/berat): >= 0.3 % - <= 0.6 %
Nomer CAS: 79-10-7
Flam. Liq.: Kat. 3
Acute Tox.: Kat. 4 (terhirup - uap) Acute Tox.: Kat. 4 (oral)
Skin Corr./Irrit.: Kat. 1A Eye Dam./Irrit.: Kat. 1 Aquatic Acute: Kat. 1 Aquatic Chronic: Kat. 2 Faktor M akut: 1
2,6-di-tert-butyl-p-cresol
Kadar (berat/berat): >= 0.1 % - < 0.2 %
Nomer CAS: 128-37-0
Aquatic Acute: Kat. 1 Aquatic Chronic: Kat. 1 Faktor M kronis: 1
mequinol
Kadar (berat/berat): >= 0.2 % - < 0.3 %
Nomer CAS: 150-76-5
Acute Tox.: Kat. 4 (oral) Eye Dam./Irrit.: Kat. 2A Skin Sens.: Kat. 1 Aquatic Acute: Kat. 2
tributylamine
Kadar (berat/berat): <= 0.12 % Nomer CAS: 102-82-9
Flam. Liq.: Kat. 4
Acute Tox.: Kat. 1 (terhirup - uap) Acute Tox.: Kat. 4 (oral)
Acute Tox.: Kat. 2 (dermal) Skin Corr./Irrit.: Kat. 2 Aquatic Acute: Kat. 2
4. Tindakan pertolongan pertama
Petunjuk umum:
Segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Jika terhirup:
Jika ada kesulitan bernapas setelah menghirup uap/aerosolnya, segera pindahkan ke tempat yang berudara segar dan cari bantuan medis.
Jika kontak dengan kulit:
Halaman: 5/12 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 29.07.2016 Versi: 1.0
Produk: Laromer® PE 46 T
(30041340/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 30.07.2016 Jika kontak dengan mata:
Segera bilas mata yang terkena minimal selama 15 menit pada air yang mengalir dengan kelopak mata yang terbuka, konsultasikan dengan dokter mata.
Jika tertelan:
Kumur segera dan kemudian minum air yang banyak, cari bantuan medis. Catatan untuk dokter:
Gejala: Gejala dan akibat yang terpenting dijelaskan di label (lihat bagian 2) dan atau bagian 11, Gejala dan akibat lebih lanjut sejauh ini tidak diketahui
Perawatan: Rawat sesuai dengan gejalanya (dekontaminasi, fungsi vital), antidot yang spesifik tidak diketahui.
5. Tindakan pemadaman kebakaran
Media pemadam kebakaran yang sesuai: semprotan air, serbuk kering, busa
Media pemadam kebakaran yang tidak sesuai karena alasan keselamatan: air dengan tekanan tinggi
Bahaya yang spesifik: uap yang berbahaya
Pelepasan asap/kabut. Zat/gugus fungsi dari zat tersebut dapat dilepaskan jika terjadi kebakaran. Peralatan pelindung khusus:
Gunakan alat bantu pernapasan. Informasi lebih lanjut:
Derajat risiko ditentukan oleh zat yang terbakar dan kondisi kebakaran. Air pemadam kebakaran yang terkontaminasi harus dibuang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
6. Tindakan penanggulangan kecelakaan
Tindakan pencegahan diri:
Gunakan alat pelindung diri. Diperlukan pelindung pernapasan. Tindakan pencegahan terhadap lingkungan:
Serap air yang terkontaminasi/air yang sudah digunakan memadamkan kebakaran. Jangan membuang pada saluran air/air permukaan/air tanah.
Metoda pembersihan atau pengambilan: Untuk jumlah yang banyak: Pompa produk.
Untuk residunya: Serap dengan absorben yang sesuai. Buang material yang terserap sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
Halaman: 6/12 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 29.07.2016 Versi: 1.0
Produk: Laromer® PE 46 T
(30041340/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 30.07.2016
7. Penanganan dan penyimpanan
Penanganan
Tidak perlu perlakuan khusus jika produk digunakan dengan benar. Perlindungan terhadap kebakaran dan ledakan:
Lakukan tindakan pencegahan terhadap muatan listrik statis.
Penyimpanan
Informasi lebih lanjut mengenai kondisi penyimpanan: Lindungi dari panas. Lindungi dari pengaruh sinar. Stabilisator efektif hanya jika ada oksigen.
8. Pengawasan paparan dan perlindungan diri
Komponen dengan batas pajanan kerja
acrylic acid, 79-10-7;
Penandaan pada kulit (ACGIH-Nilai Ambang Batas) Zat ini dapat diadsorb melalui kulit.
Nilai TWA 2 ppm (ACGIH-Nilai Ambang Batas) Penandaan pada kulit (OEL (ID))
Zat ini dapat diadsorb melalui kulit. Nilai TWA 5.9 mg/m3 ; 2 ppm (OEL (ID)) 2,6-di-tert-butyl-p-cresol, 128-37-0;
Nilai TWA 2 mg/m3 (ACGIH-Nilai Ambang Batas), Fraksi dan uap yang dapat terhirup.
Nilai TWA 10 mg/m3 (OEL (ID)) mequinol, 150-76-5;
Nilai TWA 5 mg/m3 (ACGIH-Nilai Ambang Batas) Nilai TWA 5 mg/m3 (OEL (ID))
sulphuric acid, 7664-93-9;
Nilai TWA 0.2 mg/m3 (ACGIH-Nilai Ambang Batas), fraksi toraks
Alat pelindung diri Pelindung pernapasan:
Pelindung pernapasan yang sesuai untuk konsentrasi yang tinggi atau efek jangka panjang: Filter gas EN 141 tipe A untuk gas/uap dari senyawa organik (titik didih > 65 °C).
Pelindung tangan:
Sarung tangan pengaman yang tahan bahan kimia.
Material yang sesuai untuk kontak jangka waktu singkat (Direkomendasikan: minimal yang memiliki Protective index 2: menunjukkan waktu permeasi > 30 menit berdasarkan EN 374) :
karet butil (butil) - ketebalan coating 0,7 mm karet nitril (NBR) - ketebalan coating 0,4 mm
Catatan tambahan : Spesifikasi produk tergantung pada pengujian, dari data literatur dan informasi dari perusahaan manufaktur sarung tangan atau diturunkan dari produk yang memiliki bahan yang
Halaman: 7/12 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 29.07.2016 Versi: 1.0
Produk: Laromer® PE 46 T
(30041340/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 30.07.2016 sama. Karena beberapa kondisi (misalnya temperatur) maka waktu pemakaian sarung tangan pengaman harus lebih singkat daripada waktu yang dibutuhkan untuk menembus berdasarkan pada EN 374.
Petunjuk penggunaan dari perusahaan manufakturnya harus diperhatikan karena tipenya yang sangat banyak.
Pelindung mata:
Kacamata pengaman yang sangat pas (cage goggle) (misalya EN 166) dan pelindung wajah. Pelindung tubuh:
Pelindung tubuh harus dipilih berdasarkan pada aktivitas dan kemungkinan paparan, misalnya: apron, sepatu boot pengaman, pakaian pengaman dari bahan kimia (yang berdasarkan pada EN 14605 untuk percikan atau EN ISO 13982 untuk debu).
Tindakan umum untuk keselamatan dan higien:
Tangani sesuai dengan praktek higiene industri dan keselamatan yang baik. Pemakaian pakaian kerja tertutup juga diperlukan selain alat pelindung diri yang telah disebutkan.
9. Sifat fisika dan kimia
Bentuk: cair
Warna: kuning muda
Bau: seperti ester
Batas bau: Tidak ditentukan karena berpotensi membahayakan kesehatan jika terhirup.
pH:
tidak dapat larut Temperatur beku:
tidak ditentukan titik didih: 124 °C
Titik nyala: > 100 °C (DIN 51758)
Laju penguapan:
tidak ditentukan
Kemudahan terbakar (padat/gas): tidak menyala Batas bawah ledakan:
Untuk cairan, tidak relevan untuk klasifikasi dan labeling., Titik ledakan terendah berkisar antara 5 - 15 °C dibawah titik nyala.
Batas atas ledakan:
Untuk cairan, tidak relevan untuk klasifikasi dan labeling.
Temperatur pembakaran: 335 °C (DIN 51794)
Dekomposisi thermal: Tidak mengalami dekomposisi jika digunakan dengan benar.
Halaman: 8/12 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 29.07.2016 Versi: 1.0
Produk: Laromer® PE 46 T
(30041340/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 30.07.2016 Sifat yang dapat membantu kebakaran: tidak menyebabkan
penjalaran api Tekanan uap: 0.1 - 0.2 mbar
(20 °C)
Massa jenis: kira-kira 1.1 g/cm3 (20 °C)
(DIN 53217) Massa jenis relatif:
Tidak ada data. Massa jenis uap relatif (udara):
tidak ditentukan Kelarutan dalam air: tidak dapat larut
Higroskopis: Tidak mudah menyerap air Koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow):
Tidak berlaku Tegangan permukaan:
Tidak ada data. Viskositas, dinamis: 2.0 - 3.5 Pa.s
(23 °C, 100 1/s)
(DIN EN 12092)
10. Stabilitas dan reaktivitas
Kondisi yang harus dihindari:
Lihat MSDS bab 7 - Penanganan dan penyimpanan
Dekomposisi thermal: Tidak mengalami dekomposisi jika digunakan dengan benar. Zat yang harus dihindari:
Tidak diketahui adanya zat yang harus dihindari. Reaksi berbahaya:
Produk dapat berpolimerisasi jika umur simpan atau temperatur penyimpanan jauh terlampaui. Terjadi panas selama proses polimerisasi. Bereaksi dengan peroksida dan komponen radikal lainnya.
Produk distabilkan terhadap reaksi polimerisasi spontan sebelum pengiriman. Produk hasil dekomposisi yang berbahaya:
Tidak ada produk hasil dekomposisi yang berbahaya jika disimpan dan ditangani sesuai dengan yang disarankan.
11. Informasi mengenai toksikologi
Toksisitas akut
Data percobaan/perhitungan:
LD50 tikus (oral): > 2,000 mg/kg (OECD Guideline 401) LC50 tikus (terhirup): 7 h (IRT)
Halaman: 9/12 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 29.07.2016 Versi: 1.0
Produk: Laromer® PE 46 T
(30041340/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 30.07.2016 Tidak ada kematian selama waktu paparan dicantumkan seperti yang ditunjukkan pada studi dengan binatang. Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki
kemiripan struktur atau komposisi. LD50 tikus (kulit):
tidak ditentukan
Informasi pada: tripropylene glycol diacrylate Data percobaan/perhitungan:
tikus (terhirup): 7 h (IRT)
Tidak ada kematian selama waktu paparan dicantumkan seperti yang ditunjukkan pada studi dengan binatang.
---
Iritasi
Penilaian mengenai efek iritasi.:
Beresiko mengakibatkan kerusakan mata yang serius. Mengiritasi sistem pernapasan dan kulit. Data percobaan/perhitungan:
Korosi/iritasi kulit kelinci: Agak menyebabkan iritasi. (OECD Guideline 404)
Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Kerusakan/iritasi mata yang serius kelinci: kerusakan yang ireversible (OECD Guideline 405) Informasi pada: tripropylene glycol diacrylate
Penilaian mengenai efek iritasi.:
Kontak dengan mata dapat menyebabkan iritasi. Tidak bersifat iritasi terhadap kulit. Uni Eropa mengklasifikasikan zat ini sebagai zat yang "mengiritasi kulit"
---
Informasi pada: tripropylene glycol diacrylate Data percobaan/perhitungan:
Korosi/iritasi kulit kelinci: tidak iritan (OECD Guideline 404)
Uni Eropa telah mengklasifikasikan zat ini sebagai zat yang 'Mengiritasi kulit' (R38). ---
Sensitisasi pernapasan/kulit
Data percobaan/perhitungan: sensitasi kulitMutagenisitas Sel Induk
Penilaian mengenai mutagenisitas:Tidak ada data mengenai efek mutagenik.
Karsinogenisitas
Penilaian mengenai karsinogenisitas: Tidak ada data.
Halaman: 10/12 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 29.07.2016 Versi: 1.0
Produk: Laromer® PE 46 T
(30041340/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 30.07.2016 Penilaian terhadap toksisitas reproduksi:
Tidak ada data.
Peningkatan toksisitas
Penilaian terhadap teratogenisitas: Tidak ada data.
Toksisitas organ target yang spesifik (paparan tunggal):
Catatan: Tidak ada data.Bahaya jika terhirup
Tidak diharapkan ada bahaya pernapasan.
12. Informasi mengenai ekologi
Ekotoksisitas
Penilaian mengenai toksisitas perairan:
Bersifat racun yang akut terhadap organisme perairan. Bersifat racun yang akut terhadap organisme perairan. Toksisitas terhadap ikan:
LC50 (96 h), Ikan tidak ditentukan
Binatang air yang tidak bertulang belakang: LC50 (48 h), daphnia
tidak ditentukan Tumbuhan air: EC50 (72 h), alga tidak ditentukan
Jasad renik/Efeknya terhadap lumpur aktif:
Penghambatan aktivitas degradasi di dalam lumpur aktif tidak diantisipasi selama dimasukkan secara benar dengan konsentrasi rendah.
Toksisitas kronis terhadap ikan: Tidak ada data.
Toksisitas kronis terhadap binatang perairan yang tidak bertulang: Tidak ada data.
Penilaian mengenai toksisitas terrestrial: Tidak ada data mengenai toksisitas terrestrial.
Mobilitas
Halaman: 11/12 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 29.07.2016 Versi: 1.0
Produk: Laromer® PE 46 T
(30041340/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 30.07.2016 Tidak ada data.
Berpotensi bio-akumulasi
Evaluasi potensi bioakumulasi.: Produk ini belum pernah diuji.Informasi tambahan
Tambahan terhadap sifat dan konsekuensi lingkungan:
Perlakuan dalam instalasi pengolahan limbah cair biologis harus dilakukan sesuai dengan peraturan lokal dan administrasi.
Petunjuk mengenai ekotoksikologi lainnya:
Jangan membuang yang belum diolah ke badan air. Peraturan pemerintah setempat mengenai pengolahan air limbah harus dipatuhi.
13. Pertimbangan pembuangan
Harus ditimbun atau dibakar sesuai dengan peraturan pemerintah setempat. Kemasan yang terkontaminasi:
Kemasan yang tidak terkontaminasi dapat digunakan kembali.
Kemasan yang tidak dapat dibersihkan harus dibuang dengan cara pembuangan yang sama dengan isinya.
14. Informasi transportasi
Transportasi domestik:
Kelas bahaya: 9
'Packaging group': III No. Identifikasi: UN 3082
Label bahaya: 9, EHSM
'Proper shipping name': ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, LIQUID, N.O.S. (mengandung TRIPROPYLENEGLYCOL DIACRYLATE, STABILIZED)
Transportasi laut IMDG
Sea transport IMDG
Kelas bahaya: 9 Hazard class: 9
'Packaging group': III Packing group: III
No. Identifikasi: UN 3082 ID number: UN 3082
Label bahaya: 9, EHSM Hazard label: 9, EHSM
Polutan perairan laut: YA Marine pollutant: YES
'Proper shipping name':
ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS
SUBSTANCE, LIQUID, N.O.S. (mengandung TRIPROPYLENEGLYCOL DIACRYLATE, STABILIZED)
Proper shipping name:
ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, LIQUID, N.O.S. (contains TRIPROPYLENEGLYCOL DIACRYLATE, STABILIZED)
Halaman: 12/12 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 29.07.2016 Versi: 1.0
Produk: Laromer® PE 46 T (30041340/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 30.07.2016 Transportasi udara IATA/ICAO Air transport IATA/ICAO
Kelas bahaya: 9 Hazard class: 9
'Packaging group': III Packing group: III
No. Identifikasi: UN 3082 ID number: UN 3082
Label bahaya: 9, EHSM Hazard label: 9, EHSM
'Proper shipping name':
ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS
SUBSTANCE, LIQUID, N.O.S. (mengandung TRIPROPYLENEGLYCOL DIACRYLATE, STABILIZED)
Proper shipping name:
ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, LIQUID, N.O.S. (contains TRIPROPYLENEGLYCOL DIACRYLATE, STABILIZED)
15. Informasi peraturan
Komponen penentu bahaya untuk pemberian label: TRIPROPYLENEGLYCOL DIACRYLATE, ethylene glycol diacrylate, DIETHYLENE GLYCOL DIACRYLATE, 2-HYDROXYETHYL ACRYLATE, INHIBITED
Regulasi lainnya
16. Informasi lainnya
Garis vertikal di margin sebelah kanan menunjukkan perubahan dari versi sebelumnya.
Data yang tercantum dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan didasarkan pada pengetahuan terkini kami dan pengalaman dan menggambarkan produk hanya berkaitan dengan persyaratan keselamatan. Lembaran Data Keselamatan Bahan ini bukan merupakan Certificate of Analysis (CoA) atau Lembaran Data Teknis dan jangan disalah artikan sebagai perjanjian spesifikasi. Penggunaan yang tercantum dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini tidak mewakili kesepakatan pada kualitas bahan /
campuran atau penggunaan yang tercantum sesuai dalam kontrak. Ini adalah tanggung jawab penerima produk untuk memastikan hak-hak kepemilikan dan mengamati hukum yang ada dan undang-undang yang berlaku.