• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Alma, B. (2009). Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Alma, B. (2009). Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

66

DAFTAR PUSTAKA

Abrorry, L., & Sukanto, D. (2013). Hubungan psychological capital dengan entrepreneurial intention siswa. Jurnal Penelitian Psikologi, 4(1), 61-69. Alma, B. (2009). Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung:

Alfabeta.

Ajzen, I. (1991). The Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior and. Human Decision Processes, 50, 179-211.

Ajzen, I. (2002) Perceived Behavioral Control, Self-Efficacy, Locus of Control and the Theory of Planned Behavior. Journal of Applied Social Psychology, 32(4), 665-683.

Ajzen, I., & Fishbein, M. (1975) Belief, Attitude, Intention and Behavior: An Introduction to Theory and Research. Massachusetts: Addison-Wesley Publishing.

Afrila, N. (2010). Hubungan Adversity Quotient dengan Intensi Berwirausaha pada Mahasiswa. Under Graduates thesis (Tidak diterbitkan), Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Armiati. (2013). Women Entrepreneurs Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi, 1(2), 19-34.

Azwar, S. (2009) Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2012) Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bandura, A. (1997) Self Efficay-The Exercise of Control (Fifth Printhing). New York: W.H Freeman & Company.

Blanchard, A., & Henle, C (2008) Correlates of different forms of cyberloafing: The role of norms and external locus of control. Computers In Human Behavior, 24, 1067-1084

(2)

Budiono, L.I., dan Budiani, M.S (2017) Hubungan antara Adversity Quotient dengan Intensi Berwirausaha pada Mahasiswa Program Mahasiswa (PMW) Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Psikologi Pendidikan, 4(3), 1-6. Choo, S., dan Wong, M. (2006) Entrepreneurial Intention: Triggers and Barries to

New Venture Creations in Singapore. Singapore Management Review, 28(2), 47-64.

Cook, D. A & Beckman, T.J (2006) Current Concepts In Validity dan Reliability for Psychometric Instruments: Theory and Application. The American Journal of Medicine, 119-166.

Cvetanovski, J., dan Jex, S, M. (1994). Lotus of Control of Unemployed People and its Relationship to Psychological and Physical Well Being. Work and Stress: An Internasional Journal of Work, Health and Organitation, 8(1), 60-67. Darmanto, S. (2013) Pengaruh Perceived Desirability, Perceived Reasibility,

propensity to Act terhadap intensi berwirausaha. Jurnal Ilmiah Dinamika Ekonomi dan Bisnis, 1(2), 85-99.

Dhanita, L., dan Ahmad, H. (2015). Gambaran Adversity Quotient Pada Wirausahawan Melayu di Bidang Kuliner. An – Nafs, 09 (03).

Eagly, A.H., & Chaiken, S (1993) The Psychology of Attitudes. Fort Worth: Harcourt Brace Jovanovish College Publishers.

Ekasari, A. dan Hafizhoh,. (2009). Hubungan antara Adversity Quotient dan Dukungan Sosial dengan Intensi untuk Pulih dari K etergantungan narkotika alkohol psikotropika dan zat adiktif (napza) pada penderita di wilayah Bekasi Utara lembaga kasih Indonesia. Jurnal Soul, 2 (2), 108-136. Feryanto, W.K (2007) Wanita Berbisnis Antara Keluarga dan karis. Jurnal

Agribisnis dan Ekonomi Pertanian. 1(1), 69-73.

Ghufron, M. N., & Risnawati, R. S., (2011). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Handaru, A. W., Parimita, W., & Mufdhalifah, I.W. (2015) Membantu Intensi Berwirausaha melalui Adversity Quotient, Self Efficacy dan Need for Achievement. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 17(2), 155-166.

(3)

Handayani, F., Machmuroch., & Astriana, S (2018) Hubungan antara Adversity Quotient dan Kompetensi Sosial dengan Intensi Berwirausaha Mahasiswa. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Hisrich, R.D., Peters, M.P., dan Shepherd, D.A (2008) Entrepreneurship kewirausahaan edisi tujuh. Jakarta: Selemba Empat.

Julita, I., dan Prabowo, S. (2018) Intensi Berwirausaha ditinjau adversity quotient pada mahasiswa program studi manajemen Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Psikodimensia, 17(1), 85-92.

Echols, J.M., dan Shadily, H. (2000). Kamus Inggris Indonesia An English-Indonesia Dictionary. Jakarta: PT. Gramedia.

Krueger, N.F dan Carsrud, A.L. (1993). Entrepreneurial intentions: applying the theory of planned behavior. Entrepreneurship & Regional Development, 5(4), 315-330.

Krueger, N.F., Reilly, M.D., Carsrud, A.L (2000) Competing Models of Entrepreneurial Intentions. Journal of Business Venturing, 15(6), 411-432. Linan, F., Rodriguez., Cohard, J.C., dan Ruede-Cantuche, J.M (2011) Factor

Affecting Entrepreneurship Intention Levels: A Role For Education. Intenational Entrepreneurship and Management Jornal, 7(2), 195-219. Linan, F. & Moriano, J.A (2007) Psychology of Entrepreneurship Research and

Education. Madrid: Liberia UNED.

Markman H.J., Kline G.H., Stanley S.M., Antonio Olmos-Gallo P, St. Peters M, Whitton S.W., et al. (2004) Timing Is everything: Pre-engagement cohabitation and increased risk for poor marital outcomes. Journal of Family Psychology, 18(2), 311–318.

Meredith, G.G. (2000). Kewirausahaan: Teori dan Praktik, Jakarta: Pustaka Binamon Presindo.

Napitupulu, L., Nashori, H.F., dan Kurniawan, I.N (2007) Pelatihan Adversity Intelligence untuk meningkatkan kebermaknaan hidup remaja panti asuhan. Jurnal Psikologika, 12(2), 43-56.

(4)

Neuman, W. L. (2014) Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. New York: Pearson.

Phoolka, S., and Kaur, N., (2012) Adversity Quotient: A new Paradigm to explore. International Journal Of Contemporary Business Studies. 3(4), 67-78. Puri, S. (2013) Hubungan antara adversity quotient dengan minat berwirausaha

siswa kelas XII pemasaran di SMKN 1 Surabaya. Jurnal Pendidikan Tata Niaga, 1(1), 1-20.

Rahayuningsih, T., & Putra, A.A (2017) Impact of adversity intelligence and work commitmen on cyberloafing behavior couns-Edu: International Journal of Counseling and Education, 3(2), 69-72.

Ramayah, T., & Harun, Z (2005) Entrepreneurial Intention Among the Student of Universiti Sains Malaysia (USM). International Journal of Management and Entrepreneurship, 1, 8-20.

Rotter, J. (1966) Generalized expectancies for internal versus external control of reinforcement. Psychological Monographs, 80(1), 1-28.

Saputri, R.K & Himam, F (2015) Mindset Wanita Pengusaha Sukses. Jurnal Psikologi, 42(2), 157-172.

Shaughnessy, J.J., Zechmeister, E.B & Zechmeister, J.S (2007) Metodologi Penelitian Psikologi Edisi ke-7. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Setyaningrum, N (2009) Hubungan Antara Adversity Quotient denan Intensi Berwirausaha pada karyawan. Skripsi. Jakarta: Universitas Indonesia. Shen, Chao Ying (2014). A Study Investigating the Influence of Demographic

Variables on Adversity Quotient.The Journal of Human Resource and Adult Learning, 10(1), 22-32.

Singh, Amandeep & Raina, Manish. (2013). Women Entrepreneurs in Micro, Small and Medium Enterprise.International Journal of Management and Social Research, Vol. 2

Smith, W & Chimucheka, T (2014) Entrepreneurship, Economic Growth and Entrepreneurship Theories. Meditteranean Journal of Social Sciences, 5(14), 160-168.

(5)

Srimulyani, A.V (2013) Pengaruh Kecerdasan Adversitas, Internal Locus of Control dan kematangan karir terhadap intensi berwiraushaa pada mahasiswa bekerja. Jurnal Widya Waria, 1, 96-110.

Stoltz (2007) Adversity Quotient: mengubah hambatan menjadi peluang. Jakarta: PT. Grasindo.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta

Supratiknya, A (2015) Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dalam Psikologi. Yogyakarta: Universitas Sanata Darma.

Surekha (2001) Adversity Intelligence. Jakarta: Pustaka Umum.

Tambunan, T. (2009). Women Entrepreneurs in Indonesia: Their Main Constraints andReason. Journal of Asia Entrepreneurship and Sustainability, 5(3), 37-51.

Van G. M., Brand, M., Van P. M., Bodewes, W., Poutsma, E., & Van G. A (2008) Explaining Entrepreneurial Intentions by means of the theory of planned behavior. Journal Career Development International, 13(6), 538-559. Vemmy, S.C (2012) Faktor-faktor yang mempengaruhi intensi berwirausaha siswa

SMK di Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(1), 117-125.

Wijaya, T. (2007) Hubungan Adversity Intelligence dengan intensi berwirausaha (Studi Empiris pada siswa SMKN 7 Yogyakarta). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 9(2), 117-127.

Widyaningrum, J., dan Rachmawati, M.A (2007) Adversity Intelligence dan Prestasi belajar siswa. Jurnal Psikologi Proyeksi, 2(2), 47-55.

Zahreni, S., & Pane, R.S.D (2013) Pengaruh Adversity Quotient terhadap Intensi Berwirausaha. Jurnal Ekonomi, 15(4), 173-178.

Zahreni, S., dan Malini, S. (2014). Hubungan Adversity Quotient dengan Kepuasan Berwirausaha pada Wirausaha Wanita di Kota Medan. Jurnal Ekonomi, 17(1), 6-12

(6)

Zimmerer, W., dan Scarborough. (2004). Essentials of entrepreneurship and Small business Management, 4rd Edition, New Jersey : Prentice Hall.

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan Implementasi hasil penelitian dengan topik Pelatihan Pengaturan Indeks Eksposure Untuk Optimasi Kualitas Radiograf dan Estimasi Dosis Pada Computer Radiografi Kodak

tangtu ngandung ajén sajarah, éstétika, jeung pilsafat. Dina nangtukeun bahanna, cara nyieunna, metakeunana, lain hiji hal anu sahayuna tapi pinuh tinimbangan nu asak jeung udagan

Berdasarkan hasil dari proses pemilihan kombinasi komponen penyusun Slicing unit pada mesin pembuat keripik kentang ini dapat disimpulkan bahwa dari proses

merupakangambaran dari penilaian masyarakat terhadap peran perempuan dalam kedudukan strategis.Mengingat pemilihan anggotadewan langsung dari masyarakat.Pada Tabel

Rata – rata mahasiswa lulusan program EAP dapat menggunakan informasi yang tersedia dari berbagai sumber informasi terbukti sekitar 53,3% responden menggunakan

Hasil Penelitian menunjukan dengan metode bermain peran (Role Playing) dapat meningkat hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada materi proses perumusan Pancasila sebagai

Tujuan dari penelitian ini bagaimana merancang transmisi roda gigi yang diaplikasikan pada PLTA pico hydro1. Terdapat beberapa hal yang diperhatikan dalam merancang

Kondisi ini mengusik untuk mengkaji lebih dalam konstruksi hukum yang ideal (ius constituendum) untuk hukum administrasi negara bidang penyelenggaraan pelayanan