• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSES KERUANGAN PELESTARIAN SAUJANA BUDAYA KOTA (URBAN HERITAGE) DI KECAMATAN LAWEYAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROSES KERUANGAN PELESTARIAN SAUJANA BUDAYA KOTA (URBAN HERITAGE) DI KECAMATAN LAWEYAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2013"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

1

PROSES KERUANGAN PELESTARIAN SAUJANA BUDAYA KOTA (URBAN HERITAGE)

DI KECAMATAN LAWEYAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2013

(Kajian Pelestarian Cagar Budaya Di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta)

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup

Minat Utama : Pendidikan Geografi

Oleh : DHI BRAMASTA

S 881202001

PROGRAM STUDI MEGISTER

PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

PERSEMBAHAN

Seiring doa, dan puji syukur kehadirat ALLAH SWT kupersembahkan karya ini untuk :

Keluargaku Almamater

(6)
(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas karunia dan pertolongan-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan tesis ini. Adapun tujuan dari tesis ini untuk mengetahui persebaran dan pola keruangan Saujana Budaya Kota (urban heritage) di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. Mengetahui proses keruangan pelestarian Saujana Budaya Kota (urban heritage) di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta dimensi kewaktuan tahun 2000, 2005 dan 2013. Mengetahui manajemen pengelolaan pelestarian Saujana Budaya Kota (urban heritage) di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta.

Dalam menyelesaikan tesis ini, peneliti banyak mendapat bantuan, bimbingan, masukkan dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Dekan FKIP UNS yang telah memberikan ijin penyusunan tesis ini.

2. Dr. Suwarto WA, M.Pd. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

3. Dr. CH Muryani, M.Si. Selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

(8)

4. Dr. Gamal Rindarjono, M.Si. Pembimbing I yang telah banyak memberikan ide/gagasan dan memberikan bimbingan serta pengarahan selama persiapan dan penyusunan tesis ini.

5. Dr. Sarwono, M.Pd. Pembimbing II tesis ini yang telah memberikan bimbingan, petunjuk, dan pengarahan dengan penuh kesabaran dan ketelitian sehingga tesis ini dapat diselesaikan.

6. Tim Penguji Tesis Program Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak memberi masukan berharga demi kesempurnaan tulisan ini.

7. Kesbangpol dan Bapeda Kota Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian.

8. DTRK (Dinas Tata Ruang Kota) Kota Surakarta, yang banyak membantu memberikan data dan petunjuk.

9. Segenap Pihak PT. Wom Finance Solo yang telah memberikan ijin dan waktu studi pada penulis.

10. Ayah dan Ibu tercinta, yang tidak pernah letih memberikan semangat, dorongan serta mencurahkan segenap perhatian, cinta dan kasih kepada penulis untuk menuju masa depan.

11. Kakakku, Mas Agus Riyadi yang banyak memberikan semangat pada penulis. 12. Istriku tercinta yang banyak mendorong, memberikan motivasi dan banyak

mencurahkan perhatian yang membuat penulis kuat dan semakin bersemangat walaupun dalam perjalanannya banyak sekali cobaan.

(9)

13. Teman-teman diskusi Ipung dan Rozak, terima kasih atas masukan dan bantuannya dalam penyelesaian tesis ini.

14. Teman-teman seperjuangan di Pendidikan Geografi UNS angkatan 2011/II (Februari 2012), terima kasih atas semangat dan kebersamaannya.

15. Para narasumber yang telah bersedia memberikan informasi kepada penulis, sehingga penulis dapat mengumpulkan data yang dibutuhkan.

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang banyak membantu dalam menyelesaikan tesis ini.

Semoga Allah SWT memberikan pahala yang setimpal kepada mereka semua yang telah memberikan bantuan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya tesis ini. Akhirnya semoga tesis ini bermanfaat bagi peneliti dan bagi pembaca pada umumnya.

Surakarta, Desember 2013 Peneliti,

Dhi Bramasta

(10)

ABSTRAK

Dhi Bramasta, S881202001. 2013. Proses Keruangan Pelestarian Saujana Budaya Kota (Urban Heritage) Di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Tahun 2013. Tesis. Pembimbing I : (Dr. Gamal Rindarjono, M. Si); Pembimbing II : (Dr. Sarwono M. Pd). Program Studi Pendidikan Kependudukan Dan Lingkungan Hidup, Minat Utama Pendidikan Geografi. Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui persebaran dan pola keruangan Saujana Budaya Kota (urban heritage) di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta; (2) Untuk mengetahui proses keruangan pelestarian Saujana Budaya Kota (urban heritage) di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta dimensi kewaktuan tahun 2000, 2005 dan 2013; (3) Untuk mengetahui manajemen pengelolaan pelestarian Saujana Budaya Kota (urban heritage) di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta.

Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan keruangan. Subyek penelitian ini adalah bangunan/situs cagar budaya. Populasi penelitian ini adalah seluruh bangunan/situs cagar budaya berdasarkan SK Walikota Surakarta Nomor 646/116/1/1997 tentang penetapan bangunan dan kawasan bersejarah di Kota Surakarta serta berdasarkan observasi lapangan di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta.

Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara, obervasi, SIG (Sistem Informasi Geografi).

Hasil penelitian ini adalah persebaran bangunan/situs cagar budaya Kecamatan Laweyan adalah dispersed/seragam tersebar di 5 Kelurahan yaitu Kelurahan Laweyan 10 bangunan/situs, Kelurahan Pajang 3 bangunan/situs, Kelurahan Penumping 1 bangunan/situs, Kelurahan Sondakan 2 bangunan/situs, Kelurahan Sriwedari 1 bangunan/situs. Berpola mengelompok mengikuti alur sungai. Hal ini disebabkan Sungai Jenes sebagai jalur lalu lintas untuk perdagangan lawe (bahan baku tenun) masa Kerajaan Pajang, didukung dengan adanya Pasar Laweyan sebagai pusat perdagangan lawe (bahan baku tenun). Perubahan yang terjadi pada tahun 2000, Rumah Persinggahan Sementara KH Samanhudi renovasi atap bangunan, Makam Kyai Ageng Henis pemugaran lantai, atap pendapa, Makam Kyai Adipati Djangrono II pemugaran lantai dan atap makam. Pada tahun 2005, Rumah Persinggahan Sementara KH Samanhudi renovasi atap bangunan. Pada tahun 2013, Rumah Persinggahan Sementara KH Samanhudi renovasi atap bangunan, Rumah Yang Masih Memiliki Bunker beralih fungsi sebagai tempat tinggal pribadi dan dikontrakkan. Untuk manajemen pengelolaan pelestarian Saujana Budaya Kota (Urban heritage) Kecamatan Laweyan masih kurang optimal. Terdapat 9 atau 52,94 % bangunan/situs yang pengecatannya dilakukan tidak teratur. 6 atau 35,29 % bangunan/situs cagar budaya yang pengecatannya dilakukan secara teratur. Kemudian 2 atau 11,76 % bangunan/situs yang hilang atau musnah. Dalam menjaga kebersihan terdapat 10 atau 58,82 % bangunan/situs yang dalam menjaga kebersihan dilakukan secara teratur. Terdapat 5 atau 29,41 % bangunan/situs yang dalam menjaga kebersihannya dilakukan tidak teratur. Kemudian 2 atau 11,76 % bangunan/situs yang hilang atau musnah. Dalam pengelolaan pelestarian rata-rata hambatan yang dialami adalah minim dana perawatan.

Kata Kunci: Proses Keruangan Pelestarian Saujana Budaya Kota (Urban Heritage), Kecamatan Laweyan Kota Surakarta

(11)

ABSTRACT

Dhi Bramasta, S881202001. 2013. Spatial Process of Urban Heritage Landscape/saujana Preservation in Laweyan District Surakarta Town 2013. Thesis Advisor I : (Dr. Gamal Rindarjono, M. Si); Advisor II : (Dr. Sarwono M. Pd) : Demography and Environmental Education Study Program, Majoring Geography Education. Graduate Program Sebelas Maret University Surakarta.

This research is aimed at knowing (1) the spread and spatial pattern of urban heritage landscape/saujana in Laweyan district, Surakarta town; (2) spatial process of urban heritage landscape/saujana preservation in Laweyan district, Surakarta town based on time dimension of the year 2000, 2005 and 2013; (3) the management system of urban heritage landscape/saujana preservation in Laweyan district, Surakarta.

This research employed qualitative descriptive method using spatial approach. The research subjects are all buildings/heritage sites based on Decision Letter of Surakarta Major Number 646/116/1/1997 about the establishment of buildings and historical areas in Surakarta town and based on field observation in Laweyan district Surakarta town.

The data were gained by using interview, observation, SIG (Geographical Information System)

The data gained in this research show that the spread of the building/heritage sites in Laweyan village is dispersed in 5 villages namely Laweyan village 10 building/sites, Pajang village 3 buildings/sites, Penumping village 1 buildings/sites, Sondakan village 2 buildings/sites, Sriwedari 1 building/site, patterned in group based on the river flow. It was because Jenes river was used for lawe (raw material of woven cloth) traffic in the era of Pajang kingdom. It was supported by the existence of Laweyan market as the center of lawe trading. The changing occurred in 2000 in which the temporary resident of KH Samanhudi was renovated, the floor of Kyai Ageng Henis Grave was restored, and the floor and the roof of Kyai Adipati Djanggrono II were restored. In 2005, the roof of temporary resident of KH Samanhudi was renovated. In 2013, the roof of temporary resident of KH Samanhudi was again renovated. The houses which still have bunker are used as private house and renting. The management system of urban heritage landscape/saujana preservation in Laweyan district is still less optimal. There are 9 or 52,94% of the buildings/sites which is painted irregularly while 6 or 35,29% of the buildings/sites are painted regularly. There are 5 or 29,41% of the buildings/sites whose cleanliness are maintained regularly while 2 or 11,76% of the buildings/sites are ruined or disappeared. The barrier in managing the preservation is mainly because of the insufficient funds for maintenance.

Key words : Spatial Process of Urban Heritage Landscape/saujana Preservation in Laweyan District Surakarta Town

(12)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

PERNYATAAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... x

ABSTRACT ... xi

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR GAMBAR ... xix

DAFTAR PETA ... xxi

DAFTAR LAMPIRAN ... xxii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A.. Latar Belakang Masalah ... 1

B. . Identifikasi Masalah ... 12 C. . Pembatasan Masalah ... 13 D.. Rumusan Masalah ... 14 E. . Tujuan Penelitian ... 15 F. . Manfaat Penelitian ... 15 xii

(13)

BAB II. LANDASAN TEORI ... 17

A.. Tinjauan Pustaka ... 17

1. Persebaran dan Pola Keruangan Saujana Budaya Kota (Urban Heritage) ... ... 17

2. Proses Keruangan Saujana Budaya Kota (Urban Heritage) 21 3. Manajemen Pengelolaan Pelestarian Saujana Budaya Kota (Urban Heritage) ... ... 33

B. . Penelitian yang Relevan ... 39

C.. Kerangka Berpikir ... 43

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 48

A.. Porsedur Penelitian ... 48

B. . Waktu Pelaksanaan Penelitian ... 49

C.. Lokasi Penelitian ... 50 D.. Jenis Penelitian ... 51 E. . Subyek Penelitian ... 54 F. . Validitas Data ... 56 G.. Sumber Data ... .57 1. Jenis Data ... ... 57

2. Sumber Data Primer dan Sekunder ... 58

H. Teknik Pengumpulan Data ... 58

1. Wawancara ... 59

2. Observasi ... 60

3. Sistem Informasi Geografi (SIG) ... 61

(14)

I. Teknik Analisis Data ... 65

1. Pengumpulan Data ... 66

2. Reduksi Data ... 66

3. Sajian Data ... 67

4. Penarikan Kesimpulan ... 68

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 72

A. Deskrisi Daerah Penelitian ... 72

1. Letak, Luas dan Batas ... 72

2. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian ... 75

3. Penggunaan Lahan ... 76

4. Jumlah dan Kepadatan Penduduk ... 78

5. Komposisi Penduduk Menurut Pendidikan ... 79

6. Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk ... 81

B. Deskrisi Hasil Penelitian ... 82

1. Klasifikasi Bangunan/situs Cagar Budaya Kecamatan Laweyan Kota Surakarta ... 82

2. Sejarah Bangunan/Situs ... 84

a. Sejarah Dalem Batik Cokro Sumarto ... 84

b. Sejarah Langgar Merdeka ... 84

c. Sejarah Langgar Laweyan ... 85

d. Sejarah Bangunan Keteng ... 86

e. Sejarah Masjid Makmoer ... 86

f. Sejarah Bekas Pasar Laweyan ... 87

g. Sejarah Gedung Dirham ... 87

(15)

h. Sejarah Rumah Persinggahan Sementara KH Samanhudi 88

i. Sejarah Rumah Yang Masih Memiliki Bunker ... 89

j. Sejarah Masjid Laweyan ... 91

k. Sejarah Makam Kyai Ageng Henis ... 92

l. Sejarah Makam Kyai Adipati Djangrono II ... 93

m. Sejarah Bekas Bandar Kabanaran ... 94

n. Sejarah Rumah KH Samanhudi ... 95

o. Sejarah Monumen Prasasti Pertempuran Panembahan Senopati ... 98

p. Sejarah Tugu Lilin Penumping ... 99

q. Sejarah Museum Radya Pustaka ... 100

C. Pembahasan ... .101

1. Persebaran dan Pola Keruangan Bangunan/situs Cagar Budaya ... 101

2. Proses Keruangan Pelestarian Bangunan/situs Cagar Budaya ... 108

a. Proses Pelestarian Bangunan/situs Cagar Budaya Tahun 2000... 108

b. Proses Pelestarian Bangunan/situs Cagar Budaya Tahun 2005... 112

c. Proses Pelestarian Bangunan/situs Cagar Budaya Tahun 2013... 116

d. Deskripsi Proses Pelestarian Bangunan/situs Cagar Budaya Kecamatan Laweyan Kota Surakarta .... 119

(16)

1. Kondisi Dalem Batik Cokro Sumarto ... 120

2. Kondisi Langgar Merdeka ... 120

3. Kondisi Langgar Laweyan ... 122

4. Kondisi Bangunan Keteng ... 123

5. Kondisi Masjid Makmoer ... 123

6. Kondisi Bekas Pasar Laweyan ... 125

7. Kondisi Gedung Dirham ... 126

8. Kondisi Rumah Persinggahan Sementara KH Samanhudi ... 126

9. Kondisi Rumah Yang Masih Memiliki Bunker ... 127

10. Kondisi Masjid Laweyan ... 129

11. Kondisi Makam Kyai Ageng Henis ... 130

12. Kondisi Makam Kyai Adipati Djangrono II ... 130

13. Kondisi Bekas Bandar Kabanaran ... 131

14. Kondisi Rumah KH Samanhudi ... 132

15. Kondisi Monumen Prasasti Pertempuran Panembahan Senopati ... 132

16. Kondisi Tugu Lilin Penumping ... 133

17. Kondisi Museum Radya Pustaka ... 134

3. Manajemen Pengelolaan Bangunan/situs Cagar Budaya Kecamatan Laweyan Kota Surakarta ... 138

a. Pengelolaan Dalem Batik Cokro Sumarto ... 138

b. Pengelolaan Langgar Merdeka ... 139

(17)

c. Pengelolaan Langgar Laweyan ... 141

d. Pengelolaan Bangunan Keteng ... 142

e. Pengelolaan Masjid Makmoer ... 142

f. Pengelolaan Bekas Pasar Laweyan ... 143

g. Pengelolaan Gedung Dirham ... 144

h. Pengelolaan Rumah Persinggahan Sementara KH Samanhudi ... 144

i. Pengelolaan Rumah Yang Masih Memiliki Bunker ... 146

j. Pengelolaan Masjid Laweyan ... 147

k. Pengelolaan Makam Kyai Ageng Henis ... 147

l. Pengelolaan Makam Kyai Adipati Djangrono II ... 148

m. Pengelolaan Bekas Bandar Kabanaran ... 149

n. Pengelolaan Rumah KH Samanhudi ... 150

o. Pengelolaan Monumen Prasasti Pertempuran Panembahan Senopati ... 150

p. Pengelolaan Tugu Lilin Penumping ... 151

q. Pengelolaan Museum Radya Pustaka ... 152

BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 156

A. Kesimpulan ... .156

B. Implikasi Hasil Penelitian ... 157

C. Saran ... ... 159

DAFTAR PUSTAKA ... 161

LAMPIRAN ... ... 166

(18)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Setting Penyusunan Tesis 50

4.1 Luas Wilayah Kelurahan Kecamatan Laweyan Tahun 2011

74

4.2 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Tiap Kelurahan Di Kecamatan Laweyan Tahun 2011

75

4.3 Perubahan Luas Penggunaan Lahan Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Tahun 2000, 2005 dan 2013

76

4.4 Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kecamaatan Laweyan Kota Surakarta Tahun 2011

78

4.5 Penduduk Kecamatan Laweyan Usia Lima Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Tahun 2011

80

4.6 Klasifikasi Bangunan/situs Berdasarkan Keberadaannya

83

4.7 Persebaran Bangunan/Situs Cagar Budaya Kecamatan Kota Surakarta Berdasarkan SK Walikota Surakarta Nomor 646/116/1/1997 Tentang Penetapan Bangunan dan Kawasan Bersejarah Di Kota Surakarta Serta Berdasarkan Survey Lapangan tahun 2013

102

4.8 Proses Pelestarian Bangunan/Situs Cagar Budaya Kecamatan Laweyan Tahun 2000

109

4.9 Proses Pelestarian Bangunan/Situs Cagar Budaya Laweyan Tahun 2005

113

4.10 Proses Pelestarian Bangunan/Situs Cagar Budaya Kecamatan Laweyan Tahun 2013

116

4.11 Kondisi Bangunan/Situs Cagar Budaya Kecamatan Laweyan

136

(19)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Berpikir Penelitian 47

3.1 Model Analisis Interaktif dengan Sedikit Perubahan

65

3.2 Analisis Tetangga Terdekat (Nearest Neighbour Analysis)

70

4.1 Hasil Nearest Neigbor Analysis/Analisis Tetangga Terdekat

107

4.2 Bangunan Dalen Juragan Batik Cokro Sumarto 120

4.3 Renovasi Langgar Merdeka 121

4.4 Langgar Merdeka Sebelum dan Sesudah Renovasi 121

4.5 Langgar Laweyan 122

4.6 Lokasi Bangunan Keteng 123

4.7 Masjid Makmoer dan Jeding Tempat Wudhu 123

4.8 Pembangunan Kran Air Wudhu Masjid Makmoer 124 4.9 Tugu Batik Untuk Mengenang Adanya Pasar

Laweyan

125

4.10 Gedung Dirham 126

4.11 Rumah Persinggahan Sementara KH Samanhudi dan Sisa Atribut Bangunan Toko Kecil/Bango Yang Telah Direnovasi

126

4.12 Akses Masuk Bunker 128

4.13 Genteng dan Batu Bata Bahan Bangunan Lama Rumah Yang Masih Memiliki Bunker

129

4.14 Masjid Laweyan 129

4.15 Makam Kyai Ageng Henis dan Pagar Makam Yang Telah Mengalami Yang Pemugaran

130

4.16 Makam Kyai Adipati Djangrono II 130

(20)

4.17 Bekas Bandar Kabanaran dan Jembatan Yang Dibangun di Lokasi Bekas Bandar Kabanaran

131

4.18 Rumah KH Samanhudi dan Pembangunan Toko Di Rumah KH Samanhudi

132

4.19 Monumen Prasasti Titik Awal Pertempuran Panembahan Senopati

132

4.20 Tugu Lilin Penumping/Tugu Kebangkitan Nasional

133

4.21 Museum Radya Pustaka Tahun 1934 dan 2013 135

(21)

DAFTAR PETA

Peta Halaman

3.1 Citra Kecamatan Laweyan Tahun 2000 62

3.2 Citra Kecamatan Laweyan Tahun 2005 63

3.3 Citra Kecamatan Laweyan Tahun 2013 64

4.1 Peta Admnistrasi Kecamatan Laweyan 73

4.2 Peta Persebaran dan Pola Keruangan Saujana Budaya Kota (Urban Heritage) Kecamatan Laweyan Kota Surakarta

106

4.3 Peta Proses Keruangan Pelestarian Saujana Budaya Kota (Urban Heritage) Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Tahun 2000

111

4.4 Peta Proses Keruangan Pelestarian Saujana Budaya Kota (Urban Heritage) Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Tahun 2005

115

4.5 Peta Proses Keruangan Pelestarian Saujana Budaya Kota (Urban Heritage) Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Tahun 2013

118

(22)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Pedoman Wawancara ... 168 Lampiran 2. Daftar Nama Nara Sumber dan Transkip Wawancara ... 171 Lampiran 3. Lembar Observasi ... 205

Gambar

Tabel Halaman
Gambar Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dampak bencana alam dengan rasa percaya diri dan prestasi belajar pada anak usia sekolah di pengungsian.. Desain penelitian

Hasil penelitian yang menyimpulkan bahwa Return on asset (ROA) mempunyai pengaruh negatif tidak signifikan terhadap underpricing, hal ini dapat juga diakibatkan oleh

Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang

Berdasarkan pengamatan penulis, pernah dilakukan penelitian mengenai perkuatan kolom beton bertulang dengan bahan tambah polimer berupa fiber jenis GFRP ( Glass

Selain daripada menerapkan nilai murni, unsur patriotisme dan nilai alam sekitar dalam pengajaran dan pembelajaran, kegiatan kokurikulum dan aktiviti khidmat masyarakat

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Berbasis

serviceability, estetika, fit & finish, price/harga) dengan kesediaan pengguna produk untuk melakukan komunikasi WOM” didapatkan bukti signifikan yakni Karakteristik

Dalam penelitian ini sebuah strategi pemasaran salah satu produk yang dijual di Circle K cabang Lobby Terminal B Bandara Adisucipto Yogyakarta berupa Froster,