• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Agusnar, H Analisa Pencemaran dan Pengendalian Lingkungan Medan. USU Press.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Agusnar, H Analisa Pencemaran dan Pengendalian Lingkungan Medan. USU Press."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Afrizal, I. 2000. Kandungan Logam Berat Cd, Pb, Cu dan Zn Dalam Air, Sedimen dan Berberapa Organisme Bentos di Muara Sungai Asahan, Sumatra Utara. Skripsi, Institut pertanian Bogor. (Tidak dipublikasikan)

Agusnar, H. 2008. Analisa Pencemaran dan Pengendalian Lingkungan Medan. USU Press.

Ahmad, F. 2009. Tingkat Pencemaran Logam Berat dalam Air Laut dan Sedimen di Perairan Pulau Muna, Kabaena, dan Buton, Stasiun Penelitian Lapangan, Pusat Penelitian Oseanografi, LIPI, Vol. 13:117-124.

Amin, B., Ismail, A., Kamarudin, M.S., Arshad, A. dan Yap,C.K. 2005. Heavy Metals (Cd, Cu, Pb dan Zn) Concentration in Telescopium telescopium from Dumai Coastal Waters, Indonesia, Pertanika J. Trop. Agric. Sci, 28 (1):33-39.

Bahri, S. 2003. Tingkat Kontaminasi Logam Berat Hg dan Pb di Perairan Muara Cunda Lhokseumawe Aceh Utara. Tesis. Program Pascasarjana, Institut

Pertanian Bogor. (Tidak Dipublikasikan)

Barus, T.A. 2004. Limnologi Studi Tentang Ekosistem Air Daratan. USU Press. Dahuri, R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut. Jakarta. Gramedia.

Dody, S. 1998. Distribusi Spasial dan Preferensi Habitat Kerang Darah (Anadara maculosa, Linnaeus 1758) Tesis Program Pasca Sarjana,Institute Pertanian Bogor (Tidak Dipublikasikan).

Fajri, NE. 2001. Analisis Kandungan Logam Berat Hg, Cd dan Pb Dalam Air Laut, sedimen dan tiram (Carassostrea cucullata) di perairan Pesisir Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Tesis. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. (Tidak Dipublikasikan).

Fitriati, M. 2004. Bioakumulasi Logam Raksa (Hg), Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) Pada Kerang Hijau (Perna viridis) Yang Dibudidaya di Perairan Pesisir amal dan Cilincing Jakarta. Tesis. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor (Tidak Dipublikasikan).

(2)

Hari, H. 1999. Beberapa Aspek Bioekologi Komunitas Bivalvia di Kawasan Hutan Mangrove Teluk Kulisusu, Kab. Muna, Propinsi Sulawesi Tenggara. Tesis. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. (Tidak Dipublikasikan).

Halang, B. 2007. Kandungan Cu dan Pb pada Air dan Ikan Payau (Puntius huguenini) di Bendungan Sungai Tabaniao Desa Bajuin Kecamatan Pelaihari

Kabupaten Tanah Laut, Bioscientiae, Vol.4: 43-52.

Hutabarat, M. 1987. Analisa Pb Pada Tanah dan Rumput dari Beberapa Jalan Raya di Kotamadya Medan Secara Spectroskopi Serapan Atom. Skripsi. FMIPA, USU, (Tidak Dipublikasikan).

Hutagalung, H.P. dan Rochyatun, E. 1995. Kandungan Logam Berat (Pb, Cd, Cu, Cr, Zn, Ni), Balitbang Lingkungan Laut, Puslitbang Oseanologi. LIPI, Jakarta.

Inswiasri, Lubis, A. Dan Tugaswati, T. 1993. Kandungan Logam Kadmium Dalam Biota Laut Jenis Kerang-kerangan dari Teluk Jakarta, Pusat Penelitian EkologiKesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Departemen Kesehatan RI, Jakarta, http//:www.kalbc.co.id/files/08kandungankadmium103.html, diakses 30 Juni

2010.

Johari, S.H. 2009. Analisis Pencemaran Logam Berat Cu, Cd dan Pb di Perairan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Propinsi D.K.I. Jakarta. Tesis. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Karimah, A., Gani, A. A. Dan Asnawati. 2002. Propil Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) dalam Cangkang Kupang Beras (Tellina versicolor) (Studi Kasus pada Kupang Beras di Pantai Kraton, Pasuruan, Jawa Timur). Jember, http://grahacendikia.file.wordpress.com/2009/04/aniyatul 97. di akses pada tanggal 5 April 2010.

Lestari dan Edward. 2004. Dampak Pencemaran Logam Berat Terhadap Kualitas Air Laut dan Sumberdaya perikanan (Studi kasus kematian Massal Ikan- ikan di Teluk Jakarta, Makara Sain, 8:52-58.

Levinton, J.S. 1982. Merine Ecology. New Jersey : Prentice Hall Inc.

Marganof. 2003. Potensi Limbah Udang Sebagai Penyerap Logam Berat (Timbal, Kadmium dan Tembaga). Makalah Pengantar Ke Falsafah Sains, Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor. http://www.google.co.id/webhp?client=firefox-a&rls=org. Diakses 30 Juni 2010

(3)

Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup (MENKLH). 1988. Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup Nomor: 02/MENKLH/I/1988, tentang Baku Mutu Air Laut Untuk Biota Laut. Sekretariat MENKLH, Jakarta.

______. 2001. Peraturan Pemerintah. MENKLH. No. 82/MENKLH/2001, tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran, Jakarta.

______. 2004. Keputusan. MENKLH. No.51/MENKLH/2004, tentang Baku Mutu Air Laut, Jakarta.

Michael, P. 1984. Metode Ekologi Untuk Penyelidikan Ladang dan Laboratorium. Jakarta.Universitas Indonesia Press.

Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologi. Jakarta. Gramedia. Palar, H. 1994. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Rineka Cipta. Jakarta.

PT. Pelabuhan Imdonesia I, http://www.inaport1.co.id/cabang/tb asahan.htm. Di akses pada tanggal 3 Februari 2010.

Pagoray, H., Tanjung, S. D. Dan Hartono. 1999. Pengaruh Pencemaran Lingkungan Industri Terhadap Keanekaragaman Plankton, Gastropoda dan Bivalvia pada Komunitas Hutan Mangrove Tepi Kali Donan Cilacap, BPPS-UGM, 11 (2C): 175-192

Prihartini, W. 1999. Keanekaragaman Jenis dan Ekobiologi Kerang Air Tawar Famili Unionidae (Molusca : Bivalvia) Beberapa Situ di Kabupaten Dan Kotamadya Bogor. Tesis Pasca Sarjana IPB.

Priyatno, D. 2008. Mandiri Belajar SPSS (Statistical Produk and Servise Solution), Penerbit Mediakom, Yogyakarta.

Purnomo, D. 2008. Logam Berat Sebagai Penyumbang Pencemaran Air Laut. Makalah.

Rahman, A. 2005. Kandungan Logam Tembaga (Cu) pada Karang Tipe Branching di Perairan Kepulauan Krakatau, Bioscientae, Vol. 2, No 2:11-16.

________. 2006. Kandungan logam berat Timbal(Pb) dan kadmium (Cd) pada Beberapa Jenis Krustaceae di Pantai Batakan dan Takisung Kab.Tanah Laut

(4)

Rinawati, Supriyanto, R dan Dewi, S.W. 2008. Profil Logam Berat (Cd, Co, Cr, Cu, Fe, Mn, Pb dan Zn) di Perairan Sungai Kuripan Menggunakan ICP- OES. Prosiding Seminar Nasional Sain dan Teknologi-II,17-18 November 2008. Lampung; Universitas Lampung. 251-366.

Rohyatun, E. 1999. Kadar Logam Berat dalam Air Laut dan Sedimen di Perairan Gugus Pulau Pari, Puslit Oseanografi- LIPI, Jakarta. 99-104.

Rohyatun, E.,Kaysufi, T. M., dan Rozak, A. 2006. Distribusi Logam Berat dalam Air dan Sedimen di Perairan Muara Sungai Cisadane, Makara, Sain, Vol.10, No.1:35-40.

Rohyatun, E. dan Rozak, A. 2007. Pemantauan Kadar Logam Berat dalam Sedimen di Perairan Teluk Jakarta, Makara, Sain, Vol. 11, No.1:28- 36.

Romimohtarto. 2007. Kualitas Air dalam Budidaya Laut. WBI/05/WP-13 Bandar Lampung 28 Oktober-1 November. 1985,

http/masantos,wordpress.com/2007/02/28/kualitas-air-dalam-budidaya-laut. Diakses tanggal 4 Mei 2010.

Santoso, S.1997. mengelola statistic secara professional dengan SPSS, penerbit PT Alex media Komputindo. Gramedia Jakarta.

Sari, I. F. dan Keman, S. 2005. Efektifitas Larutan Asam Cuka untuk Menurunkan Kandungan Logam Berat Cadmium dalam Daging Kerang Bulu, Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.1, No. 2:120-129.

Sembiring, H. 2008. Keanekaragaman dan Distribusi Udang serta Kaitannya dengan Faktor Kimia di Perairan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang.

Tesis. Program Pascasarjana. Universitas Sumetera Utara. Medan.

Siagian, L. T. I. 2004. Pengaruh Pencemaran Logam Berat Pb,Cd,Cr Terhadap Biota Laut dan Konsumenya di Kelurahan Bagan Deli Belawan.Tesis. Program Pasca Sarjana, USU.

Shuhaimi, M., Othman dan Gasir, B.M. 2005. Kepekatan Logam Beratd dalam Air di Lembangan sungai Semenyih, Selangor, Sain Malaysiana, 34 (2):49-54. Suin, N.M. 2002. Metode Ekologi. Padang.Universitas Andalas.

(5)

Supriyanto, C., Samin, dan Kamal, Z. 2007. Analisis Cemaran Logam Berat Pb, Cu, dan Cd pada Ikan Air Tawar dengan Metode Spektrometri Nyala Serapan Atom (SSA). Seminar Nasional II SDM Teknologi Nuklir, 21-22

November 2007. Yogyakarta. Pusat Teknologi Akselator dan Proser Bahan: 147-152.

Supriharyono, 2006. Konservasi Ekosistem Sumberdaya Hayati di Wilayah Pesisir dan Laut Tropis. Pustaka Pelajar.

Suprapti, H. N. 2008. Kandungan Chromium pada Perairan Sedimen dan Kerang darah (Anadara granosa) di Wilayah Pantai Sekitar Muara Sungai Sayung,

Desa Monosari Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Bioma, Vol. 2:53-56.

Suwignyo, P., J.Basmi, Lumbanbatu, D.T.F. dan.Affandi, R. 1981. Studi Biologi Kijing Taiwan (Anodonta Woodiana Lea). Laporan Penelitian. Fakultas Perikanan, IPB.

Tarigan, Z. dan Sediadi, A. 2000. Pemantaua Kandungan Logam Berat di Kawasan Perairan Irian Jaya, Artikel Lingkungan dan Pembangunan, 20 (3):

186-193.

Wardhana, W.A. 1995. Dampak Pencemaran Lingkungan. Andi Offset. Yogyakarta.

Warlina, L. 2004. Pencemaran Air : Sumber, Dampak dan Penanggulangannya, Makalah Pengantar ke Falsafah Sain, Program Pascasarjana, Institut Pertanian

Bogor, Bogor.

Vesilind, P. A., Peirce, J. J., and Weiner, R. 1994. Kejuteraan alam sekitar. Johor UTM Sekudai. Malaysia.

Yudha, G. I. 2009. Kajian Pencemaran Logam Berat di Wilayah Pesisir kota Bandar Lampung, http://blog.unila.ac.id/indra.gumai/file/2009/08. Di Akses

tanggal 5 April 2010.

Yulistiana, L. 2007. Penentuan Kualitas Air dan Kajian Daya Tampung Sungai Kapuas, Kota Pontianak. Tesis. Program Pascasarjana, Institut Pertanian

Bogor. Bogor.

Zubair, S. A. 2009. Analisis Status Pencemaran Logam Berat di Wilayah Pesisir (Studi Kasus Pembuangan Limbah Cair dan Tailing Padat/Slag Pertambangan Nikel Pomalaa). Tesis. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Referensi

Dokumen terkait