34 Timbal (Pb).
Anderson, P.S. 1995. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Alih bahasa: Peter Anugerah. Jakarta: EGC. Penerbit Buku Kedokteran.
Apridayanti, E. 2008. Evaluasi Pengelolaan Lingkungan Perairan Waduk Lohor Kabupaten Malang Jawa Timur. Tesis. Semarang.
Balai Pelestarian Perikanan Perairan Umum (BP3U). 2010. Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Air Waduk Cirata Triwulan I. Cianjur. 28 hlm. Bond CE. 1979, Biology of Fishes. Saunders College Publishing. Philadelphia.
514 hlm.
Boyd CE. 1982. Water Quality Management For Pond Fish Culture. Auburn University. 4 th Printing, International Centre for Aquaculture Experiment Station. Auburn. Hlm 318
Brett JR. 1979. Environmental Factor and Growth, Fish Physiology Vol. VIII. Academic Press, New York. Hlm. 559-679.
BPWC. 2012. Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Air Waduk Cirata Triwulan III. Pusat Penelitian Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Padjadjaran Bandung.
Chahaya, I. 2003. Ikan Sebagai Alat Monitor Pencemaran. Bagian Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara. 1-6 hlm.
Cheville NF. 1999. Introduction to Veterinary Pathology. Ed ke-2. Iowa: Iowa State University Press.
Connell, D.W dan G.J Miller. 1995. Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran. Jakarta: UI Press.
Dahuri, R. 1998. Pengaruh Pencemaran Limbah Industri Terhadap Potensi Sumberdaya Laut. Makalah Pada Seminar Teknologi Pengolahan Limbah Industri Dan Pencemaran Laut. Agustus 1998. SPPT Jakarta.
Dahuri, R dan Arumsyah, S. 1994. Ekosistem Pesisir. Makalah Pada Marine and Mangement Training. PSL UNDANA Kupang. NTT.
Darmono. 1995. Logam Dalam Sistem Biologi Air. Jakarta: UI Press.
Departemen Kelautan dan Perikanan. 2003. Budidaya Ikan Mas dan Nila Sistem Berlapis pada Kolam Jaring Terapung. (Situs: http:/www.dkp.go.id). Dewi, N. K. 2012. Biomarker Pada Ikan Sebagai Alat Monitoring Pencemaran
Logam Berat Kadmium, Timbal dan Merkuri di Perairan Kaligarang Semarang. PhD thesis, Program Doktor Ilmu Lingkungan. 189 hlm.
Djenar, N.S. dan H. Budiastuti. 2008. Absopsi Polutan Amoniak Di Dalam Air Tanah Dengan Memanfaatkan Tanaman Enceng Gondok (Eichhornia crassipes). Vol 15. nomor 2. Spektrum Teknologi. Bandung.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta 258 hlm.
Ellis AE. 1982. Differences Between The Immune Mechanism of Fish and Higher Vertebrates. In R. J. Roberts (Eds.). Microbial Diseases of Fish. Society for General Microbiology. Chapter 5 Crown.
Erlangga. 2007. Efek Pencemaran Perairan Sungai Kampar Di Provinsi Riau Terhadap Ikan Baung ( Hemibagrus nemurus). Sekolah Pasca sarjana, Institut Pertanian bogor, Bogor. 67 hlm.
Fawcett, Don.W. Buku Ajar Histologi/Don W. Fawcett; ahli bahasa, Jan Tambayong , – Ed, 12 – Jakarta : EGC, 2002. xix, 889 hlm ; 21 x 27 cm. Friska, N. M. 2010 Pengaruh Pencemaran Logam Berat Terhadap Kondisi
Histologi Ikan Nila (Oreochromis niloticus Linn) Dalam Keramba Jaring Apung Di Blok Jangari Waduk Cirata. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Padjadjaran. Jatinangor. 66 hlm.
Garno, Y. S. 2002. Dinamika dan Status Kualitas Air Waduk Multi Guna Cirata. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, 4(4) :1-8.
− . 2010. Kualitas Sumberdaya Lingkungan Perairan Bendungan Cirata (Dinamika, Permasalahan Dan Alternatif Pengendaliannya). 1-10 hlm. Garno, Y.S., dan T.A Adibroto. 1999. Dampak Penggemukan Ikan di Badan Air
Waduk Multiguna pada Kualitas dan Potensi Waduk. Proceeding National Seminar and Workshop on Lake Reservoir Management and Utilization, Bogor.
Genten, F. E, Terwinghe. A, Danguy. 2009. Atlas Of Fish Histology. Departement Of Histology And Laboratory Of Functional Morphology Universite Libre De Bruxelles (U.L.B) Brusseles Belgium.
Gusrina. 2008. Budidaya Ikan Jilid 1 untuk SMK. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Hardi, E. H. 2003 Kondisi Perairan Teluk Bontang : pendekatan Imunologi dan Histologi Ikan. Tesis (Tidak Dipublikasikan). Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 71 hlm.
Katzung B.G. 2007. Basic & Clinical Pharmacology, 10th Ed (Internasional Ed), Boston, Ner York: Mc Graww Hill. P. 1-10.
Loomis, T.A. 1978. Toksikologi Dasar. Penerjemah Donatus. Semarang: IKIP Semarang Press.
Lu, C. F. 1995. Toksikologi Dasar. UI Press. Jakarta. 131 hlm.
Marina M. P. Camargo and Cláudia B. R. Martinez. 2007. Histopathology of gills, kidney and liver of a Neotropical fish caged in an urban stream. Laboratory of Animal Ecophysiology, Department of Physiological Sciences State University of Londrina (UEL). Neotropical Ichthyology, 5(3):327-336
Mark, Jr. H.B. 1981. Water Quality Measurement The Modern Analytical Techniques. Departments of Chemistry of Cincinate. Ohio.
Mason, C.F. 1980. Biological pf FreshWater Pollution. London. New York.
− . 2002. Biology Of Fresh Water Pollution. Fourth edition. Prentice Hall: England.
McGavin M. Donald and Zachary, James F. 2007. Pathologic Basic of Veterinary Disease. China: Mosby, Inc. P:12-17.
Mitchell B., Setiawan B., Rahmi D.H. 2007. Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan. Universitas Gadjahmada, Yogyakarta.
Mulyanto. 1992. Lingkungan Hidup Untuk Ikan. PT. Dharma KarsA Utama. Jakarta. 138 hlm.
Nur, S.I. 2011. Pengaruh Pencemaran Logam Berat Timbal Terhadap Kondisi Hematologis Ikan Nila ( Oreochromis niloticus) Dalam Karamba Jaring Apung Di Blok Jangari Waduk Cirata. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Padjadjaran. Jatinangor. 63 hlm.
Palar, H. 2004. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Rineka Cipta. Jakarta. 152 hlm.
Panigoro, N., Astuti, I., Bahnan, M., Prayuda, D., Wakita, K.. 2007. Teknik Dasar Histologi Dan Atlas Dasar Histopatologi Ikan. Jambi.
Permana, R. 2009. Studi Histopatologi Pada Ikan Arwana Super Red Scleropages formosus. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Priosoeryanto B.P. 2012. Patologi Dasar. Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor.
Puspita, L. 2005. Lahan Basah Buatan Di Indonesia. Wetlands International-Indonesia Programme. Bogor. 284 hlm.
Q. Bone, M.A., dan N.B Marshall, M.A., 1982. Biologi of Fishes.Chapman and Hall in association Metheun, Inc.,733 Third Avenue, New York
Ratningsih, N. 2008. Uji Toksisitas Molase pada Respirasi Ikan Mas (Cyprinus carpio L.). Jurnal Biotika 6 (1):22-33.
Ressang, A.A. 1984. Patologi Khusus Veteriner. Denpasar: Bali Press.
Republika. 2013. Ratusan Ton Ikan di KJA Waduk Cirata Mati Mendadak. Situs : Republika Online. (Diakses pada tanggal 1 februari 2013).
Roberts RJ. 1978. Fish Pathology. Bailliere Tindall. London
Santoso, B. 1993. Petunjuk Praktis Budidaya Ikan Mas. Kanisius. Yogyakarta. Setyowati, A. 2010. Studi Histopatologi Hati Ikan Belanak (Mugil Cephalus) Di
Muara Sungai Aloo Sidoarjo. Surabaya. Jurnal. Hal 1-10.
Stevens, A. James. B, Young. 2002. Wheater Basic Histopatology Fourth Edition. Nottingham and Sydney.
Soemirat, J. 2003. Toksikologi Lingkungan. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. 217 hlm.
Thezar, D.S. 2010. 2010. Identifikasi Logam berat Hg, Cd, dan Pb Dalam Sedimen Pada Area KJA Budidaya Ikan Nilem (Ostheochilus hasselti) Waduk Cirata. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Padjadjaran. Jatinangor.
Tugiyono, Nurcahyani, N., Supriyanto, R. dan Kurniati, M. 2009. Biomonitoring Pengolahan Air Limbah Pabrik Gula PT Gunung Madu Plantation Lampung Dengan Analisis Biomarker: Indeks Fisiologi Dan Perubahan Histologi Hati Ikan Nila (Oreochromis niloticus Linn) J.Sains MIPA, 15: 42-50.
Underwood JCE. 1992. General and Systemic Pathology. New York. Churchill Livingstone. P:23-765.
Yuniar, V. 2009. Toksisitas Merkuri (Hg) Terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup, Pertumbuhan, Gambaran Darah Dan Kerusakan Organ Pada Ikan Nila Oreochromis Niloticus.Departemen Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Budidaya Perairan Institut Pertanian Bogor. 89 hlm.
Zahidah. 2006. Evaluation of Water Quality Suitability for Floating-net Cage Aquaculture in Cirata Reservior. J. Akuatika 4(2) : 58-68.
