• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Kunci : Trigliserida, Beras Hitam, Diet Prodislipidemia ABSTRACT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kata Kunci : Trigliserida, Beras Hitam, Diet Prodislipidemia ABSTRACT"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BERAS HITAM TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA PADA TIKUS WISTAR YANG DIBERI DIET PRODISLIPIDEMIA

Yulfina Sonora*, Alexander S.L. Bolang*, Dina V Rombot* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK

Trigliserida adalah ester alkohol gliserol dan asam lemak. Sumber trigliserida dalam tubuh didapat secara eksogen (dari makanan) maupun endogen (disintesis dalam hati dan jaringan lainnya). Molekul trigliserida memenuhi tubuh untuk menyimpan asam lemak sebagai energi yang dapat digunakan ketika tidak mengkonsumsi makanan. Dalam penelitian ini diketahui bahwa ekstrak beras hitam dapat menurunkan kadar trigliserida karena beras hitam kaya akan nutrisi seperti asam amino, kalium, magnesium, kalsium, zat besi serta pigmen antosianin. Beras hitam juga mengandung antioksidan yang dapat mencegah kanker.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak beras hitam terhadap kadar trigliserida tikus wistar (Rattus novergicus). Jenis Penelitian ini adalah penelitian true experiment, dengan rancangan pre test post test control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah tikus putih galur wistar (Rattus Norvegicus), dimbil sebanyak 28 ekor jantan dengan berat badan 150-200 gram dengan usia >8 minggu.

Hasil Penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak beras hitam sebelum dan sesudah pada kelompok A1 p=0,032,pada kelompok A2 pemberian lemak dan ekstrak beras hitam p=0,003dan kelompok B1 yang hanya diberi lemak p=0,003 terdapat pengaruh bermakna dengan taraf signifikansi p>0,05.sedangkan pada pemberian pakan pada kelompok B2 tidak berpengaruh terhadap kadar trigliserida p<0,05.dan perbandingan uji kelompok A2 dan B1 yang diberi Ekstrak beras hitam dengan dislipidemia dan kelompok yang Dislipidemia yaitu tidak terdapat perbedaan bermakna dengan p=0,084 dimana p>0,05.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pemberian ekstrak beras hitam memberikan pengaruh bermakna terhadap kadar trigliserida pada tikus wistar yang diberi diet Prodislipidemia.

Kata Kunci : Trigliserida, Beras Hitam, Diet Prodislipidemia

ABSTRACT

Triglycerides are alcohol esters of glycerol and fatty acids. Sources of triglycerides in the body obtained exogenously (of food) and endogenous (synthesized in the liver and other tissues). Triglyceride molecule faifill the body to store fatty acids as an energy that can be used when not consuming the food. In this research that black rice extract can lower triglyceride levels because black rice is rich in nutrients such as amino acids, potassium, magnesium, calcium, iron and anthocyanin pigments. Black rice also contains antioxidants that can prevent cancer. Goal In group of this study is determine the effect of black rice extract to triglyceride levels in Wistar rats (Rattus novergicus).

This study is a true experiment, with pretest posttest control group design. Subjects in this study were white rats of wistar strain (Rattus norvegicus), 28 males weight around 150-200 grams and age> 8 weeks.

Showed that black rice extract before and after in group A1 using black rice extract show difference at p=0,032, in group A2 giving grease and black race extract showing charging at p=0,003, and in group B1 that using grease at p=0,003 showing significant level at p>0,05. When feeding to group B2 there is no effect on the triglyceride p<0,05. And the comparison betwen A2 which give black rice extract and dyslipidemia and B1 which only using dyslipidemia, there are no prove of sogni ricant effect at >,0,05.

The black rice extract effect on triglyceride at prodislipidemia Wistar rat.

(2)

PENDAHULUAN

Penyakit Jantung Koroner merupakan salah satu bentuk utama penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung dan pembuluh darah (Bustan, 2007). Penyakit Jantung Koroner merupakan pembunuh utama pria dan wanita di Amerika Serikat, Eropa dan sebagian Asia. Studi klinis telah menunjukkan bahwa PJK berkorelasi dengan ateroma (plak aterosklerosis) beserta komplikasinya seperti trombosis (Orford, et al., 2000; Kher & Marsh, 2004).Oleh karena itu, dalam pencegahan dan penanganan aterosklerosis, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan status antioksidatif dan untuk menghambat hiperlipidemia serta inflamasi pada penderita(Wang, et al., 2007)

.

Dislipidemia merupakan salah satu fakto resiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memerkirakan dislipidemia berhubungan dari separuh kasus penyakit jantung dan pembuluh darah dengan angka kematian sekitr 4 juta per tahun. Berbagai penelitian epidemiologi menunjukan bahwa sebagian besar usia lanjut menderita dislipidemia. Dislipidemia juga merupakan kondisi gangguan metabolisme lipoprotein, baik produksi lipoprotein yang berlebihan maupun defisiensi lipoprotein. Manifestasi dislipidemia dapat dalam bentuk peningkatan total kolestrol, kolestrol LDL, dan trigliserida serta penurunan kolestrol HDL (setiati, 2010).

Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2007 menunjukkan untuk populasi umur 15 tahun ke atas prevalensi nasional penyakit jantung sebesar 7,2% sedangkan untuk Provinsi Sulawesi Utara prevalensinya lebih tinggi yakni 8,2%(Depkes RI, 2008).

Trigliserida adalah ester alkohol gliserol dan asam lemak (Murray et al, 2012). Molekul trigliserida dengan energi yang tinggi, yang mengandung 95% lemak yang disimpan dalam jaringan, kebanyakan ditransportasikan ke dalam plasma dalam bentuk partikel kaya trigliserida, yang disebut kilomikron dan VLDL. Trigliserida dipakai dalam tubuh terutama untuk menyediakan energi bagi berbagai proses metabolik, suatu fungsi yang hampir sama dengan fuingsi karbohidrat. Akan tetapi beberapa lipid, terutama kolestrol, fosfolipid dan sejumlah kecil trigliserida dipakai untuk membentuk semua membran sel dan untuk melakukan fungsi-fungsi sel yang lain.(Guyton,2007).

Cina merupakan salah satu negara dengan jumlah kasus aterosklerosis atau PJK yang rendah, salah satunya dipengaruhi oleh pola diet, dimana 60% asupan energi berasal dari karbohidrat yang pada umumnya berasal dari beras. Efek kardioprotektif diet yang bersumber dari beras telah dilakukan pada beberapa tahun terakhir. Terdapat berbagai studi dengan populasi besar telah menunjukkan bahwa beberapa bahan makanan alami yang kaya antioksidan berhubungan dengan

(3)

rendahnya insiden penyakit kardiovaskular (Ling, et al., 2002).

Pada kelinci percobaan, penambahan beras

hitam dalam pemberian diet dapat

memperbaiki profil lemak darah dan

meningkatkan aktivitas glutathione peroksidase (Ling et al. 2002). Penelitian yang dilakukan oleh Ling et al. 2002 dan Xia et al. 2002 melaporkan bahwapenambahan fraksi pigmen beras hitam pada diet yang diberikan pada kelinci dan tikus percobaan yang defisien apolipoprotein (apo) E nyata menghambat pembentukan plak atau penyempitan pembuluh darah.

Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh pemberian ekstrak beras hitam terhadap kadar Trigliserida. Dimana dalam hal ini dilakukan percobaan pada tikus wistar yang dianggap dapat mewakili penelitian yang ditujukan untuk kesehatan masyarakat.

METODOLOGI PENELITIAN

Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian true experiment, dengan rancangan pre test post test control group design. Lokasi penelitian ini dilakukan di Laboratorium Balai Teknologi Kesehatan Lingkungan untuk proses ekstrasi evaporasi bahan (simplicia). dan Laboratorium Bagian Gizi Fakultas Kedokteran Unsrat untuk isolasi hewan coba pada bulan September 2014.

Populasi dalam penelitian ini adalah tikus wistar jantan yang berjumlah 28 ekor

dengan

berat

badan

150-250

gram

. Adapun isntrumen yang digunakan pada penelitian ini dengan bahan yaitu Tikus wistar, Ethanol PA 95%, Pakan BR2,, Beras hitam, Aquades, Lemak Babi, Kuning telur bebek, Pasir Zeolit, Bedak dan alat yang digunakan yaitu

Kandang

untuk

hewan coba, Tempat minum

hamster, Timbangan merk Tanita, Sarung

tangan, Syringe ® Disposable, Shaker,

Pompa Vakum, Rotary Evaporator merk

Hahn Shin, Blender merk Electrolus,

Erlenmeyer, Kertas Saring.

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah tikus

putih galur wistar (Rattus Norvegicus),

dimbil sebanyak 28 ekor jantan dengan

berat badan 150-200 gram dengan usia >8

minggu.

B. Analisa Data Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian selama 21 hari, didapatkan gambaran rerata kadar Trigliserida pada tikus wistar sebelum dan sesudah pemberian pada masing-masing kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Perbedaan kadar Trigliserida pada masing-masing kelompok di uji dengan menggunakan uji t berpasangan. Sedangkan perbandingan antar kelompok diuji menggunakan uji t tidak berpasangan.

(4)

C. Rata-rata Kadar Trigliserida

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Laboratorium Bagian Gizi Fakultas Kedokteran Unsrat, didapatkan hasil pengukuran kadar trigliserida pada tikus sebelum dan sesudah.

Tabel 1.

Hasil uji kadar Trigliserida sebelum dan sesudah perlakuan yang diberi diet prodislipidemia dan ekstrak beras hitam Kadar Trigliserida Rerata (mg/dL)±SD P Sebelum Perlakuan 139,6±9,7 0,003 Sesudah Perlakuan 72,5±3,15

Pada tabel 1 menunjukan bahwa adanya perbedaan yang bermakna pada pemberian diet prodislipidemia dan ekstrak beras hitam, yaitu dinyatakan dengan p=0,003 dimana p<0,05.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Puspitasari Dkk, buah duwet (Syzygium Cumini) merupakan salah satu buah yang berpotensi sebagai sumber pewrana alami untuk produk pangan dan kenampakan kulit buah duwet masak berwarna ungu kehitaman menunjukan adanya kandungan antosianin. Antosianin dapat memberikan warna merah, Violet ungu dan biru pada daun bunga dan sayur.

Tabel 2.

Hasil uji kadar Trigliserida yang diberi diet prodislipidemia Kadar Trigliserida Rerata (mg/dL)±SD P Sebelum Perlakuan 108,6±5,11 0,003 Sesudah Perlakuan 77,9±2,65

Tabel 2 menunjukan bahwa adanya perbedaan yang bermakna pada pemberian diet prodislipidemia, yaitu dinyatakan dengan p=0,003 dimana p<0,05.

Penelitian yang dilakukan oleh Tsalissavrina, Dkk (2006) beranggapan bahwa Peningkatan kadar kolesterol total dan LDL (Low Density Lipoprotein) darah dapat disebabkan oleh peningkatan konsumsi lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi dalam makanan. Sedangkan peningkatan trigliserida darah atau hipertrigliserida dipengaruhi oleh faktor gen dan konsumsi makanan seperti Karbohidrat, lemak, dan alkohol. Karena itu untuk menurunkan kadar trigliserida darah selain lemak makanan, karbohidrat juga diperhitungkan. Selain itu, kadar trigliserida darah juga dipengaruhi oleh aktivitas enzim LPL (Lipoprotein Lipase) yang berfungsi untuk menghidralisis trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol.

(5)

Tabel 3.

Hasil uji perbandingan kelompok yang diberi Ekstrak beras hitam dengan dislipidemia dan kelompok yang Dislipidemia Kelompok Rerata (mg/dL)±SD P Kelompok A2 67,13±6,83 0,001 Kelompok BI 30,70±3,11

Pada tabel 3 dapat dilihat bahwa ada perbedaan bermakna pada kelompok yang diberi diet prodislipidemia dan ekstrak beras hitam dengan kelompok yang hanya diberi diet prodislipidemia yaitu dinyatakan dengan p=0,001 dimana p<0,05.

Hasil uji perbandingan antar dua kelompok yakni kelompok yang diberi diet Prodislipidemia dan ekstrak beras hitam didapatkan rerata 72,5±3,15 sedangkan kelompok yang hanya diberi diet prodislipidemia adalah 77,9±2,66 dengan nilai p=0,001 dimana p<0,05. Hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang bermakna antara kedua kelompok tersebut.

Penelitian yang dilakukan Fatimah dan Rindengan (2011) sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu dalam melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh diet emulsi virgin coconut oil (VCO) terhadap profil lipid tikus (Rattus norvegicus), didapatkan bahwa diet dapat menurunkan kadar kolesterol total, LDL, trigliserida, serta meningkatkan kadar HDL darah tikus secara signifikan.

Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya yang dilakukan pada manusia, dapat dilihat untuk pola diet menjadi salah satu faktor yang membedakan hasil penelitian. Sedangkan pada penelitian ini yang dilakukan pada hewan uji dapat dilihat pada pola diet dari hewan uji dapat diatur oleh peneliti. Penelitian ini juga dilakukan pada tikus yang diberi diet prodislipidemia. Dalam penelitian ini diketahui bahwa ekstrak beras hitam dapat menurunkan kadar trigliserida karena beras hitam kaya akan nutrisi seperti asam amino, kalium, magnesium, kalsium, zat besi serta pigmen antosianin. Beras hitam juga mengandung antioksidan yang dapat mencegah kanker.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dari penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Kadar Trigliserida pada Tikus Wistar menunjukan Adanya pengaruh yang signifikan pada pemberian diet prodislipidemia dan Ekstrak Beras Hitam sebelum dan sesudah perlakuan.

2. Kadar Trigliserida pada Tikus Wistar menunjukan Adanya pengaruh yang signifikan pada pemberian diet prodislipidemia sebelum dan sesudah perlakuan.

3. Hasil penelitian tentang kadar Trigliserida pada tikus wistar menunjukan adanya perbedaan bermakna antara kelompok yang diberi diet prodislipidemia dan ekstrak beras

(6)

hitam dengan kelompok yang hanya diberi diet prodilipidemia.

SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang bisa diberikan yaitu :

1. perlu adanya penelitian yang lebih lanjut untuk dapatkan menerapkan penggunaan beras hitam pada manusia.

2. untuk membiasakan menkonsumsi beras hitam karena kandungan antioksidannya sangat tinggi dan dapat menurunkan kadar trigliserida.

3. beras hitam dapat digunakan sebagai bahan makanan fungsional yang memberikan manfaat bagi kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

Ahuja, U., Ahuja, S. C., Chaudhary, N. & Thakrar, R., 2007. Red rices – past, present and future. Asian Agricultural History, Volume 11, pp. 291-304. Akbar, B. 2010. Tumbuhan dengan kandungan

senyawa aktif yang berpotensi sebagai bahan antifertilitas. Jakarta : Adabia Press

Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia pustaka Utama. Jakatra Barasi, M.E, 2002. At a Glance Ilmu Gizi.

Jakarta : Erlangga

Bhattacharya, K. R., 2011. Rice Quality : A guide to rice properties and analysis. New Delhi: Woodhead.

Bittner, V., 2005. Perspectives on Dyslipidemia and Coronary Heart Disease in Women. Journal of American College of Cardiology, Vol 46(9), pp. 1628-1635.

Bustam, M. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta : Rineka Cipta Colpo, A., 2005. LDL cholesterol : bad,

cholesterol, or bad science. Journal of American Physicians and Surgeons, 10(3).

Depkes RI, 2008. Riset Kesehatan Dasar 2007, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI.

Depkes RI, 2011. Riskesdas 2010, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Fatimah, F & Rindengan, B, 2011. pengaruh

diet emulsi virgin coconut oil (VCO) terhadap profil lipid tikus (Rattus norvegicus), Manado : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Sam Ratulangi Manado

Guyton C Arthur, Hall E Jhon. 2007. Buku Bahan Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

Hardiningsih, R. Nurhidayat, N. 2006.

Pengaruh Pemberian Pakan

Hiperkolesterolemia Terhadap Bobot Badan Tikus Wistar Yang Diberi Bakteri Asam Laktat. Jurnal Biodiversitas. Vol 7(2):127. (http://biodiversitas.mipa.uns.ac.id/D/ D0702/D070207.pdf, diakses pada tanggal 9 Januari 2015.

Hariastuti, M., 2011. Pengujian Ketahanan Beberapa Kultivar Padi Beras Merah dan Hitam Terhadap Wereng Batang Coklat Nilaparvata Lugens Stall (HOMOPTERA : DELPHACIDAE), Skripsi Universitas Andalas Padang. Kusumawardhani, A. 2014. judul Pengaruh

Campuran Ekstrak Antosianin Beras Hitam dan Ekstrak Protein Kedelai Hitam Terhadap Proril Lipid Dan Status Antioksidan Plasma Tikus Dislipidemia. Skirpisi Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Ling, W. H., Wang, L. L. & Ma, J., 2002. Supplementation of the Black Rice

(7)

Outer Layer Fraction to Rabbits Decreases Atherosclerotic Plaque Formation and Increases Antioxidant Status. The Journal of Nutrition, pp. 20-27.

Maulida, D. A. R. A. E., 2013. Dinamika Struktur Komunitas Vegetasi Liar dan Pertumbuhan Padi Hitam Di sawah Organik, Malang: Universitas Brawijaya

Murray, R. 2012. Harper's Illustrated Biochemistry. 29 ed. New York: McGraw Hill.

Notoatmodjo, S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni. Jakarta: Rineka Cipta Oki, T. 2002. Polymeric procyanidins as

radical-scavenging components in red-hulled rice. Journal of Agricultural and Food Chemistry, Volume 50, pp. 7524-7529.

Rakhmiditya, H.A, 2013. pengaruh pemberian snack bar berbahan dasar kombinasi ubi jalar ungu dan kedelai (hitam dan kuning) terhadap kadar trigliserida pada wanita dewasa. Skripsi Program Studi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Rhee, C. O., Song, S. J. & Lee, Y. S., 2000. Volatile flavor components in cooking black rice. Korean Journal of Food Science and Technology, Volume 32, pp. 1015-1023.

Rolfes, S. R., Pinna, K. & Whitney, E., 2009. Understanding Normal and Clinical Nutrition. 8th ed. Belmont: Wadsworth.

Ryu, S. N., Park, S. Z. & Ho, C. T., 1998. High performance liquid chromatographic determination of anthocyanin pigments in some varieties of black rice. Journal of Food and Drug Analysis, 6(4), pp. 729-736. Sari Puspita, Dkk, 2005. Ekstrasi dan Stabilitas

Antosianin dari Buah Kulit Buah Duwen (Syzygium Cumini). Journal Tekno dan Industri Pangan, Volume XVI No.2 tahun 2005.

Yusmiati, H.N Siti, Dkk.2012. Potensi Antioksidan dalam Ekstrak Teh Merah (Hibiscus sabdariffa) dan Teh Hijau (Camellia sinensis) terhadap Proses Aterogenesis pada Tikus dengan Diet Aterogenik. Jurnal Vol 14. No 3. Steffen, L. M. et al., 2003. Associations of

whole-grain, refined-grain, and fruit and vegetable consumption with risks of all cause mortality and incident coronary artery disease andischemic stroke : the Atherosclerosis Risk in Communities (ARIC) Study. American Journal of Clinical Nutrition, Volume 78, pp. 383-339.

Sulistia G.G. 2005. Farmakologi dan Terapi. Edisi 4. Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta: Gaya Baru. pp: 427-8, 364-5 Sutharut, J. & Sudarat, J. 2012. Total

anthocyanin content and antioxidant activity of germinated colored rice. International Food Research Journal, 19(1), pp. 215-221.

Suliartini, N. 2011. Pengujian Kadar

Antosianin Padi Gogo Beras Merah Hasil KoleksiPlasma Nutfah Sulawesi Tenggara. Crop Agro Vol. 4 No.2 Suhartatik, N. 2013. Aktivitas Antioksidan

Antosianin Beras Ketan Hitam Selama Fermentasi. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan Vol 24(1) th.2013. (online).

(http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtip/a rticle/viewFile/6962/5546, diakses pada tanggal 11 Januari 2015)

Wang, Q. 2007. Supplementation of black rice pigment fraction improves antioxidant and anti-inflammatory status in patients with coronary heart disease. Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, 16(Suppl 1), pp. 295- 301.

Referensi

Dokumen terkait

A dan An.F dengan GEA dehidrasi sedang di Ruang Seruni RSUD Jombang tahun 2016 menggunakan 7 langkah varney mulai dari pengumpulan data sampai dengan evaluasi maka

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Pemberian bokashi ela sagu berpengaruh nyata terhadap berat volume tanah, jenis

Untuk mengetahui apakah kepemilikan manajerial berperan dalam memoderasi pengaruh earnings management terhadap pengungkapan corporate social responsiblity.. 1.4

Grafik 4.2 Grafik Perbandingan Antara Jumlah Sampah, Jumlah Penduduk Dan Jumlah Penduduk Dengan Produksi Sampah Tiap Penduduk Kota Pekanbaru Pada Tahun 2010 Sampai

Dalam garis besar, konsep editing tidak memiliki suatu batasan- batasan khusus dalam pengolahannya, fotografer dapat mengolah sedemikian rupa suatu foto digital agar sesuai

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan tentang Identifikasi dan Keanekaragaman Jenis Jamur Ektomikoriza Pada Hutan Jati di Seram Bagian Timur adalah sebagai

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko nilai tukar yang akan dihadapi PT Indofood CBP (ICBP) Sukses Makmur, Tbk pada tahun 2015, cara penggunaan contract forward

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analyst dalam tahap