RINIA PUJI AGUSTIANI 1504683
PENDIDIKAN AKUNTANSI 2015 B
Pertanyaan
1. Definisi elastisitas permintaan, elastisitas pendapatan, elastisitas silang dan juga lengkap dengan formulanya (rumusnya) :
a. Elastisitas Permintaan
Elastisitas harga permintaan (Ed) atau sering disebut elastisitas permintaan merupakan rasio atau perbandingan antara perubahan relatif jumlah barang yang diminta dengan perubahan relatif harganya.
Rumus :
Dimana : Q = Jumlah permintaan P = Harga
b. Elastisitas Pendapatan
Elastisitas pendapatan dari permintaan yaitu mengukur persentase perubahan dalam jumlah barang yang dibeli per unit waktu sebagai hasil dari persentase perubahan dalam pendapatan konsumen.
Rumus : E1 = dQ
dI . I Q
Dimana : Q = Jumlah Permintaan I = Pendapatan
c. Elastisitas silang
Rumus :
Ec = dQxdPy . QxPy
Dimana : Qx = Jumlah permintaan barang X
Px = Harga barang X ; Py = Harga barang Y
2. Konsep-konsep berikut :
a. Elasticity adalah rasio yang mengukur perubahan jumlah yang diminta atau ditawarkan sebagai akibat perubahan faktor yang mempengaruhinya.
b. Koefisien Elastisitas adalah angka yang menunjukan besaran elastisitas c. Elastis adalah jika harga naik atau turun 1% maka permintaan akan turun atau
naik lebih besar 1% (peka terhadap perubahan harga biasanya terjadi pada barang tersier(mewah) serta barang yang memiliki substitusi atau pengganti)
d. Inelastis adalah jika harga naik atau turun 1% maka penawaran akan turun atau naik lebih besar 1% (tidak peka terhadap harga)
e. Unitary adalah terjadi bila persentasi perubahan permintaan sama dengan persentasi perubahan harga. Biasanya terjadi pada berbagai macam barang pada saat tertentu pada saat kebetulan.
f. Inelastis sempurna adalah jika permintaan tidak peka terhadap perubahaan harga, jadi berapa saja harga yang dipasar maka jumlah yang diminta akan tetap saja (kurva permintaan sejajar dengan sumbu vertikal atau sumbu harga)
g. Elastis sempurna adalah jika konsumen mampu membeli beberapa saja banyaknya jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu ( kurva permintaan sejajar dengan sumbu horizontal atau sumbu kuantitas) atau pada jumlah kuantitas yang diminta berapapun maka tingkat harganya tetap
h. Complementer goods, yakni barang yang dapat melengkapi fungsi dari barang lainnya.
i. Substitution goods, yakni barang yang dapat mengganti fungsi barang yang lain. j. Point elasticity merupakan elastisitas atau tingkat kepekaan suatu titik pada kurva
permintaan.
k. Arc elasticity yaitu perhitungan elastisitas harga permintaan dengan menggunakan dasar rata-rata (average) harga [ P1 + P2 ] / 2, dan rata-rata kuantitas [ Q1 + Q2 ] / 2.
l. Slope merupakan menunjukan perubahan pada variabel Y pada sumbu vertikal per satu unit perubahan variabel X pada sumbu horizontal.
3.
Penentuelastisitas harga permintaan diantaranya : 1. Adanya barang subtitusiJika suatu barang makin banyak subtitusinya (penggantinya) maka makin besar kemungkinan pembeli untuk berpindah dari barang utama jika
memiliki subtitusi maka permintaannya cenderung elastis (Ed>1),yaitu ketika harga naik 1% maka permintaan barang tersebut akan turun di atas 1% Demikian juga sebaliknya.
2. Persentase pendapatan yang digunakan per jenis barang Konsumen akan memberikan preferensi yang lebih besar dari
pendapatannya untuk memenuhi kebutuhan pokoknya,tapi lebih sedikit untuk kebutuhan yang tidak terlalupenting (bisa ditunda) Maka jika barang tersebut adalah barang yang dibutuhkan atau dengan kata lain sebagian besar pendapatan dipergunakan untuk dapatkan barang yang dimaksudkan maka semakin elastislah permintaan
3. Jangka waktu analisa perkiraan atau pengetahuan konsumen Dalam jangka pendek terjadinya perubahan harga tidak serta merta menyebabkan terjadinya perubahan permintaan. Hal ini disebabkan perubahan yang terjadi di pasar belum diketahui oleh konsumen banyak sehingga dalam jangka pendek permintaan cenderung tidak elastis (inelastis) dan dalam jangka panjang kecenderungannya menjadi elastis karena adanya penyesuaian-penyesuain tersebut.
4. Terjadinya fasilitas/saran kredit, meskipun harga barang telah diketahui
naik,sementara pendapatan kita tidak mencukupi,maka permintaan tersebut relatif akan tetap jika ada fasilitas kredit dari penjual.Sebaliknya jika harga barang yang dimaksud turun maka permintaan atas barang tersebut tidak aakan naik jika fasilitas kredit untuk barang tersebut ada. Dengan demikian,jika terdapat fasilitas kredit maka elastisitas cenderung inelastis atau elastisitas sempurna
5. Nilai elastis tidak hanya didasarkan pada kemiringan suatu kurva , tapi juga sangat bergantung pada titik tempat elastis tersebut dihitung. Walaupun berbeda
kemiringan dalam harga yang sama akan mempunyai nilai elastisitas yang sama pula.
Soal dan Aplikasi
1. Dik : P1 = Rp 12.500,00
P2 = Rp 13.000,00
Dit : Ed ?
Jawab :
∆ P=Rp .13.000,00−Rp .12.500,00=Rp.500,00
∆ P = P2−P1P1 x 100% = Rp13.000,00−Rp12.500,00Rp12.500,00Rp x 100% = 4%
Ed = ∆ Q∆ P = 24 = 0,5
Karena Ed<1, maka elastisitas beras adalah inelastis.
2. Untuk masing-masing pasangan barang dibawah ini, barang mana yang Anda pikir memiliki permintaan lebih elastis? Mengapa?
a) Parfum dan garam
Barang yang memiliki permintaan lebih elastis adalah parfum karena parfum bisa di kategorikan mahal harganya, sedangkan garam cenderung kategori inelastis sempurna.
b) Mobil dan ban mobil
Barang yang memiliki permintaan lebih elastis adalah mobil karena mobil merupakan barang yang mewah, sedangkan ban mobil adalah barang yang termasuk dalam kategori inelastis sempurna.
c) Es krim dan es krim rasa coklat
Yang memiliki permintaan lebih elastis adalah es krim, karena es krim itu berbagai varian rasa, dan es krim merupakan variabel bebasnya, sedangkan es krim rasa coklat adalah makanan yang dikategorikan sebagai barang inelastis sempurna.
3. Dik : Qd = 15 – 3P Dit : - Ed, jika P = 3
- Ed, jika Q = 3
Jawab :
Misal : Jika P = 0, maka Q = 15
Jika Q = 0, maka P = 5
Q = 15 – 3P Q = 15 – 3(3) Q = 15 – 9 = 6
ΔQ = Q₂ - Q₁ ΔQ = 15 – 6 = 9 Q = 6 – 0
Ed = ∆ QQ = 69 = 11
2 = 1,5 (elastis)
b) Ed, jika Q = 3 Q = 15 – 3P 3 = 15 – 3P 3P = 15 – 3 3P = 12 P = 123 = 4
Ed = ∆ Q∆ P = 15−34−0 x 43 = 124 x 43 = 4812 = 4 (elastis)
4. Tabel berikut menunjukkan permintaan individu dari komiditi misal X.
Px (Rp) 10 20
Qx (Unit) 100 80
a) Persamaan fungsi permintaannya: A + 10B = 100
A + 20B = 80
B = -2
100 = A + 10B
100 = A + 10(-2)
100 + 20 = A
120 = A
Q = A + BP
Q = 120 – 2P
Grafik :
b) Koefisien elastisitas busur dan elastisitas titik
- Elastisitas Busur :
Ea = dQdP x
1+¿P2 P¿/2
¿
1+¿Q2 Q¿/2
¿ ¿ ¿
Ea = 80−10020−10 x (100(10+20)/+80)/22
Ea = −2010 x (100(10+20)/+80)/22 60
120 Q 0 120
Ea = −300505 = - 0,6 / 0,6 (inelastis)
- Elastisitas Titik : Ep = dQdP x QP
Ep = 80−10020−10 x 10010
Ep = −2010 x 10010
Ep = −2001000=−0,2 (inelastis)
c) Jika harga naik 10% , pengaruhnya terhadap jumlah barang yang diminta? Q = 12 – 2P
Q = 12 – 2 (P + 0,1P)
Q = 12 – 2,2P (perbedaannya -0,2P)
Jadi jika harga naik 10% maka Q akan turun atau berkurang sebesar 20% dari harga baru.
5. Dari elastisitas pendapatan. Jika terjadi penurunan ekonomi, maka pendapatan akan menurun. Pengeluaran untuk makan direstoran menurun drastis.
6. Permintaan produk A dicirikan oleh koefisien elastisitas berikut : elastisitas harga 2,7 : elastisitas harga silang dengan produk B = 3,4 ; dan elastisitas pendapatan = -1,8. I
a) Kurva permintaan produk A mempunyai sloe negatif . Benar, karena elastisitasnya >1
b) Suatu kenaikan harga produk A akan menurunkan kuantitas Produk B yang diminta, dan meningkatkan penerimaan total (TR) yang diterima oleh penjual. Salah karena Ec > 0 : barang subtisusi. Jadi jika B naik maka Qb harusnya tetap naik.
c) Elastisitas harga mengindikasikan bahwa penurunan 3% dalam produk A akan meningkatkan penerimaan total (TR) sebesar 7,1%.
Benar, karena barang elastis jika harganya turun TR akan naik.
d) Kenaikan 10% dalam harga produk B akan menurunkan permintaan A sebesar 34%.
e) Produk A dan produk B merupakan barang subtitusi, serta produk A merupakan produk inferior.
Benar, karena Ec > 0 dan Ey / Ei < 0.
7. Jika fungsi permintaan invers suatu produk terntentu adalah sebagai berikut : P = 1.800 + 2,5 Q – 5 Q²
Qd P = 1.800 + 2,5 Q – 5 Q²
a) Ed jika Q = 4
P = 1.800 + 2,5 (4) – 5 (4²) P = 1.800 + 10 – 80
P = 1.730
b) Ketika P = 0
0 = -5 Q² + 2,5 Q + 1.800 = 10 Q² + (-5Q) – 1.800 = 2Q² - Q – 90
= −b ±
√
b2−4ac2a
=
4.2.(−90)
¿
1−¿
1±√¿ ¿
= 1±