PERSEKUTUAN DISOLUSI DAN LIKUIDASI

(1)

PERSEKUTUAN

(2)

PENGERTIAN

Disolusi persekutuan adalah berubahnya para hubungan sekutu

yang menyebabkan berhentinya persekutuan sebagai entitas

hukum.

Likuidasi persekutuan adalah berhentinya persekutuan sebagai

(3)

PROSES LIKUIDASI

1) Mengkonversi aktiva nonkas menjadi kas

2) Mengakui keuntungan dan kerugian serta biaya likuidasi yang

timbul selama likuidasi

3) Menyelesaikan seluruh kewajiban

4) Mendistribusikan kas kepada sekutu berdasarkan saldo akhir

modal mereka

(4)

PROSES LIKUIDASI

Urutan distribusi pembayaran :

1) Jumlah yang dipinjam dari kreditur selain sekutu

2) Jumlah yang dipinjam dari sekutu selain modal dan laba

3) Jumlah yang harus diberikan kepada sekutu sesuai

kepemilikannya

4) Jumlah yang terutang kepada sekutu sehubungan dengan

adanya laba

(5)

PROSES LIKUIDASI

Menurut cara pembagian kasnya, likuidasi dapat dibedakan

menjadi 2 jenis, yaitu:

a) Likuidasi Sekaligus/ Sederhana, yaitu

pendistribusian dengan

mengkonversi seluruh aktiva sekutu menjadi kas dan mendistribusikan

kas kepada sekutu pada penyelesaian akhir persekutuan

b) Likuidasi Bertahap/ Berangsur, yaitu

pendistribusian kas

kepada sekutu pada saat kas tersedia selama periode likuidasi dan

sebelum seluruh keuntungan dan kerugian likuidasi direalisasikan

(6)

LIKUIDASI PERSEKUTUAN SEDERHANA

Asumsikan,

a) Hani dan Kiki membagi laba rugi masing-masing 70% dan 30% dan setuju untuk melikuidasi persekutuan mereka sesegera mungkin setelah 1 januari 2012.

b) Persediaan dijual Rp 25.000.000,00 , aktiva tetap dijual Rp 30.000.000,00 , dan Rp 22.000.000,00 berhasil ditagih dari penyelesaian akhir piutang dagang. Dan neraca akhir periode adalah sbb :

Kas Rp 10,000,000.00 Hutang dagang Rp 40,000,000.00

Piutang dagang Rp 30,000,000.00 Hutang dari Hani Rp 10,000,000.00

Persediaan Rp 30,000,000.00 Modal Hani Rp 25,000,000.00

Aktiva tetap Rp 40,000,000.00 Modal Kiki Rp 35,000,000.00

Jumlah Rp 110,000,000.00 Jumlah Rp 110,000,000.00

AKTIVA KEWAJIBAN & MODAL

PER 31 DESEMBER 2011 NERACA

(7)

LIKUIDASI PERSEKUTUAN SEDERHANA

Kas Aktiva Non Kas Kewajiban Prioritas Pinjaman Hani Modal Hani (70%) Modal Kiki (30%)

Saldo, 1 januari 2012 Rp 10,000,000.00 Rp 100,000,000.00 Rp 40,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 25,000,000.00 Rp 35,000,000.00 Penjualan persediaan Rp 25,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp (3,500,000.00) Rp (1,500,000.00)

35,000,000.00

Rp Rp 70,000,000.00 Rp 40,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 21,500,000.00 Rp 33,500,000.00 Penjualan aktiva tetap Rp 30,000,000.00 Rp 40,000,000.00 Rp (7,000,000.00) Rp (3,000,000.00)

65,000,000.00 Rp Rp 30,000,000.00 Rp 40,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 14,500,000.00 Rp 30,500,000.00 Penagihan piutang Rp 22,000,000.00 Rp 30,000,000.00 Rp (5,600,000.00) Rp (2,400,000.00) 87,000,000.00 Rp Rp - Rp 40,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 8,900,000.00 Rp 28,100,000.00 Pembayaran kewajiban Rp (40,000,000.00) Rp (40,000,000.00) 47,000,000.00 Rp Rp - Rp 10,000,000.00 Rp 8,900,000.00 Rp 28,100,000.00 Pembayaran pinjaman kepada Hani Rp (10,000,000.00) Rp (10,000,000.00) 37,000,000.00 Rp Rp - Rp 8,900,000.00 Rp 28,100,000.00 Distribusi akhir kepada

sekutu Rp (37,000,000.00) Rp (8,900,000.00) Rp (28,100,000.00)

-Rp Rp - Rp

-LAPORAN LIKUIDASI PERSEKUTUAN

UNTUK PERIODE 1 JANUARI 2012 SAMPAI DENGAN 31 JANUARI 2012 PERSEKUTUAN HANI DAN KIKI

(8)

LIKUIDASI PERSEKUTUAN SEDERHANA

AYAT JURNAL UNTUK MENCATAT LIKUIDASI

Kas Rp 25,000,000.00 Modal Hani Rp 3,500,000.00 Modal Kiki Rp 1,500,000.00 Persediaan Rp 30,000,000.00 Kas Rp 30,000,000.00 Modal Hani Rp 7,000,000.00 Modal Kiki Rp 3,000,000.00 Aktiva tetap Rp 40,000,000.00 Kas Rp 22,000,000.00 Modal Hani Rp 5,600,000.00 Modal Kiki Rp 2,400,000.00 Piutang dagang Rp 30,000,000.00

(mencatat penjualan aktiva tetap dan alokasi kerugian Rp 10.000.000,00 ke akun modal sekutu sesuai dgn rasio rugi laba)

(mencatat penjualan PERSEDIAAN dan alokasi kerugian Rp 5.000.000,00 ke akun modal sekutu sesuai dgn rasio pembagian rugi laba)

(mencatat hasil penagihan piutang dagang Rp 22.000.000,00 dan menghapuskan sisa piutang Rp 8.000.000,00 sbg kerugian yang dibebankan ke akun modal sekutu)

(9)

LIKUIDASI PERSEKUTUAN SEDERHANA

AYAT JURNAL UNTUK MENCATAT LIKUIDASI

Hutang dagang Rp 40,000,000.00

Kas Rp 40,000,000.00

Pinjaman dari Hani Rp 10,000,000.00

Kas Rp 10,000,000.00

Modal Hani Rp 8,900,000.00

Modal Kiki Rp 28,100,000.00

Kas Rp 37,000,000.00

(mencatat pembayaran hutang kpd bukan sekutu)

(mencatat pembayaran pinjaman kepada Hani)

(10)

PEMBAYARAN AMAN UNTUK SEKUTU

 Pembayaran aman adalah distribusi yang dilakukan kepada sekutu

dengan keyakinan bahwa jumlah yang didistribusikan tersebut tidak

berlebihan, dengan kata lain, sumber daya yang didistribusikan

tersebut tidak perlu dikembalikan ke persekutuan.

 Skedul pembayaran aman tidak diperlukan jika perkiraan modal pada

awal proses likuidasi relatif sama dengan rasio pembagian rugi laba

sekutu, dan tidak ada saldo pemberian pinjaman atau pembayaran

dimuka kepada sekutu.

 Jumlah kas yang dipegang adalah kontigen rugi dan dipertimbangkan

sebagai rugi untuk tujuan penentuan pembayaran yang aman

(11)

PEMBAYARAN AMAN UNTUK SEKUTU

Asumsikan,

 Persekutuan Budi, Mina dan Nani sedang dalam proses likuidasi.

 Seluruh kewajiban selain kepada sekutu telah dibayar, dan para sekutu memperkirakan penjualan tanah dan bangunan akan memakan waktu beberapa bulan.

 Oleh Karena itu, mereka sepakat bahwa seluruh kas yang ada ditangan, diluar Rp 10.000.000,00 untuk menutup beban kontinjensi, harus didistribusikan secepatnya.

PENERAPAN SKEDUL PEMBAYARAN AMAN

Kas Rp 80,000,000.00 Pinjaman dari Nani Rp 20,000,000.00

Pinjaman kepada Mina Rp 10,000,000.00 Modal Budi (50%) Rp 50,000,000.00

Tanah Rp 20,000,000.00 Modal Mina (30%) Rp 70,000,000.00

Bangunan Rp 140,000,000.00 Modal Nani (20%) Rp 110,000,000.00

(12)

PEMBAYARAN AMAN UNTUK SEKUTU

PENERAPAN SKEDUL PEMBAYARAN AMAN

Persekutuan Budi, Mina, dan Nani Skedul Pembayaran Aman

Kemungkinan Rugi Modal Budi (50%) Modal Mina (30%) Modal Nani (20%)

Ekuitas para sekutu (modal ± saldo pinjaman ) Rp 50,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 130,000,000.00

Kemungkinan rugi atas aktiva non kas

Nilai Buku tanah dan bangunan Rp 160,000,000.00 Rp 80,000,000.00 Rp 48,000,000.00 Rp 32,000,000.00 (30,000,000.00)

Rp Rp 12,000,000.00 Rp 98,000,000.00 Kemungkinan rugi atas kontinjensi

Kas yang ditahan untuk kontinjensi Rp 10,000,000.00 Rp 5,000,000.00 Rp 3,000,000.00 Rp 2,000,000.00 (35,000,000.00)

Rp Rp 9,000,000.00 Rp 96,000,000.00 kemungkinan rugi dari Budi

Saldo debit Budi dialokasikan 60:40 kepada Mina dan Nani Rp (35,000,000.00) Rp (21,000,000.00) Rp (14,000,000.00)

-Rp Rp (12,000,000.00) Rp 82,000,000.00 Kemungkinan rugi dari Mina

Saldo debit Mina dibebankan kepada Nani Rp (12,000,000.00) Rp (12,000,000.00)

70,000,000.00 Rp

(13)

PEMBAYARAN AMAN UNTUK SEKUTU

PENERAPAN SKEDUL PEMBAYARAN AMAN

AYAT JURNAL

Pinjaman kepada Nani Rp 20,000,000.00

Modal Nani Rp 50,000,000.00

Kas Rp 70,000,000.00

SETELAH JURNAL DICATAT, SALDO PERKIRAAN PERSEKUTUAN ADALAH SBB :

Kas

Rp 10,000,000.00

Pinjaman dari Nani

Rp

-Pinjaman kepada Mina

Rp 10,000,000.00

Modal Budi (50%)

Rp 50,000,000.00

Tanah

Rp 20,000,000.00

Modal Mina (30%)

Rp 70,000,000.00

Bangunan

Rp 140,000,000.00

Modal Nani (20%)

Rp 60,000,000.00

Jumlah

Rp 180,000,000.00

Jumlah

Rp 180,000,000.00

(14)

LIKUIDASI BERTAHAP

 Likuidasi bertahap dilakukan bila proses penjualan aset dilakukan

dalam waktu lama.

 Pada setiap akhir periode tertentu kas yang tersedia dibayarkan kepada

pihak yang berhak menerimanya sesuai urutan prioritas.

 Skedul pembayaran aman diperlukan utk memastikan hanya sekutu

yang memiliki saldo modal positif (solven) pada akhir proses likuidasi

yg akan menerima kas hasil penjualan aset.

 Skedul pembayaran aman memperhitungkan kemampuan modal

(15)

LIKUIDASI BERTAHAP

Asumsikan,

 Persekutuan Dono, Kasino, dan Indro akan dilikuidasi sesegera mungkin setelah 31 Desember 2011, dan seluruh kas yang ada ditangan kecuali Rp 20.000.000,00 saldo kontinjensi akan didistribusikan pada tiap akhir bulan sampai likuidasi selesai dilakukan.

 Laba-rugi dibagi berdasarkan 50% , 30% , and 20% untuk Dono, Kasino, dan Indro.

Kas Rp 240,000,000.00 Hutang dagang Rp 300,000,000.00

Piutang dagang Rp 280,000,000.00 Wesel bayar Rp 200,000,000.00

Pemberian pinjaman

kepada Indro Rp 40,000,000.00 Pinjaman dari Kasino Rp 20,000,000.00

Persediaan Rp 400,000,000.00

Tanah Rp 100,000,000.00 Modal Dono (50%) Rp 340,000,000.00

Peralatan Rp 300,000,000.00 Modal Kasino (30%) Rp 340,000,000.00

Goodwill Rp 40,000,000.00 Modal Indro (20%) Rp 200,000,000.00

Jumlah Rp 1,400,000,000.00 Jumlah Rp 1,400,000,000.00

PER 31 DESEMBER 2011

AKTIVA KEWAJIBAN & MODAL

DONO, KASINO & INDRO NERACA

(16)

LIKUIDASI BERTAHAP

Asumsikan,

Ringkasan peristiwa likuidasi sbb :

1) Januari 2012 Piutang pinjaman kepada Indro dioffsetkan terhadap saldo modalnya, goodwill dihapuskan, Rp 200.000.000,00 piutang berhasil ditagih, persediaan senilai Rp 160.000.000,00 dijual seharga Rp 200.000.000,00 dan kas didistribusikan

2) Februari 2012 peralatan dengan nilai buku Rp 80.000.000,00 dijual seharga Rp 60.000.000,00 , sisa persediaan dijual seharga Rp 180.000.000,00 , beban likuidasi Rp 4.000.000,00 dibayar ,

kewajiban sebesar Rp 8.000.000,00 ditemukan dan kas didistribusikan

3) Maret 2012 tanah dijual seharga Rp 150.000.000,00 , beban likuidasi Rp 5.000.000,00 dibayar, dan kas didistribusikan

4) April 2012 peralatan tambahan dijual seharga Rp 150.000.000,00 , sisa peralatan dan piutang dagang dihapuskan, dan seluruh kas yang ada ditangan didistribusikan pada akhir likuidasi

(17)

LIKUIDASI BERTAHAP

Kas Aktiva Non Kas Kewajiban Prioritas Pinjaman dari

Kasino Modal Dono (50%) Modal Kasino (30%) Modal Indro (20%) Saldo, 1 januari 2012 Rp 240,000,000.00 Rp 1,160,000,000.00 Rp 500,000,000.00 Rp 20,000,000.00 Rp 340,000,000.00 Rp 340,000,000.00 Rp 200,000,000.00

Offset Pinjaman Indro Rp (40,000,000.00) Rp (40,000,000.00) Penghapusan Goodwill Rp (40,000,000.00) Rp (20,000,000.00) Rp (12,000,000.00) Rp (8,000,000.00) Penagihan Piutang Rp 200,000,000.00 Rp (200,000,000.00)

Penjualan Persediaan Rp 200,000,000.00 Rp (160,000,000.00) Rp 20,000,000.00 Rp 12,000,000.00 Rp 8,000,000.00

Saldo Sebelum Distribusi,

31 Jan Rp 640,000,000.00 Rp 720,000,000.00 Rp 500,000,000.00 Rp 20,000,000.00 Rp 340,000,000.00 Rp 340,000,000.00 Rp 160,000,000.00

Distribusi Januari

Kreditur Rp 500,000,000.00 Rp 500,000,000.00

Kasino Rp 120,000,000.00 Rp 20,000,000.00 Rp 100,000,000.00

Saldo, 1 Februari 2012 Rp 20,000,000.00 Rp 720,000,000.00 Rp - Rp - Rp 340,000,000.00 Rp 240,000,000.00 Rp 160,000,000.00 UNTUK PERIODE 1 JANUARI 2012 SAMPAI DENGAN 1 FEBRUARI 2012

DONO, KASINO DAN INDRO

(18)

LIKUIDASI BERTAHAP

Kemungkinan Rugi Modal Dono (50%) Modal Kasino (30%) Modal Indro (20%) Ekuitas para sekutu (modal ± saldo pinjaman ) Rp 340,000,000.00 Rp 360,000,000.00 Rp 160,000,000.00

Kemungkinan rugi atas aktiva non kas

(lihat laporan likuidasi) Rp 720,000,000.00 Rp 360,000,000.00 Rp 216,000,000.00 Rp 144,000,000.00 (20,000,000.00)

Rp Rp 144,000,000.00 Rp 16,000,000.00

Kemungkinan rugi atas kontinjensi

Kas yang ditahan untuk kontinjensi Rp 20,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 6,000,000.00 Rp 4,000,000.00 (30,000,000.00)

Rp Rp 138,000,000.00 Rp 12,000,000.00

kemungkinan rugi dari Dono

Saldo debit Budi dialokasikan 60:40 kepada

Mina dan Nani Rp (30,000,000.00) Rp (18,000,000.00) Rp (12,000,000.00)

-Rp Rp 120,000,000.00 Rp

-Persekutuan DONO, KASINO DAN INDRO Skedul Pembayaran Aman

(19)

LIKUIDASI BERTAHAP

AYAT JURNAL UNTUK MENCATAT LIKUIDASI

Modal Indro Rp 40,000,000.00

Piutang Indro Rp 40,000,000.00

(Mengoffset Piutang dengan Modal)

Modal Dono Rp 20,000,000.00 Modal Kasino Rp 12,000,000.00 Modal Indro Rp 8,000,000.00 Goodwill Rp 40,000,000.00 (Menghapus Goodwill Kas Rp 200,000,000.00 Piutang Dagang Rp 200,000,000.00

(Mencatat Penagihan Piutang Dagang)

Kas Rp 200,000,000.00

Modal Dono Rp 20,000,000.00

Modal Kasino Rp 12,000,000.00

(Mencatat Penjualan persediaan dengan Keuntungan)

Hutang Dagang Rp 300,000,000.00

Wesel Bayar Rp 200,000,000.00

Kas Rp 500,000,000.00

(Mencatat pembayaran kewajiban kepada bukan sekutu)

Pinjaman dari KASINO Rp 20,000,000.00

Kas Rp 120,000,000.00

(20)

LIKUIDASI BERTAHAP

Distribusi Januari

Kreditur Rp 500,000,000.00 Rp 500,000,000.00

Kasino Rp 120,000,000.00 Rp 20,000,000.00 Rp 100,000,000.00

(21)

LIKUIDASI BERTAHAP

Saldo, 1 Februari 2012 Rp 20,000,000.00 Rp 720,000,000.00 Rp - Rp - Rp 340,000,000.00 Rp 240,000,000.00 Rp 160,000,000.00 Penjualan Peralatan Rp 60,000,000.00 Rp (80,000,000.00) Rp (10,000,000.00) Rp (6,000,000.00) Rp (4,000,000.00) Penjualan Persediaan Rp 180,000,000.00 Rp (240,000,000.00) Rp (30,000,000.00) Rp (18,000,000.00) Rp (12,000,000.00) Biaya Likuidasi Rp (4,000,000.00) Rp (2,000,000.00) Rp (1,200,000.00) Rp (800,000.00) Kewajiban ditemukan Rp 8,000,000.00 Rp (4,000,000.00) Rp (2,400,000.00) Rp (1,600,000.00) Saldo Sebelum Distribusi,

28 Feb Rp 256,000,000.00 Rp 400,000,000.00 Rp 8,000,000.00 Rp - Rp 294,000,000.00 Rp 212,400,000.00 Rp 141,600,000.00 Distribusi Februari

Kreditur Rp 8,000,000.00 Rp (8,000,000.00)

Sekutu Rp 228,000,000.00 Rp (84,000,000.00) Rp (86,400,000.00) Rp (57,600,000.00) Saldo, 1 Maret 2012 Rp 20,000,000.00 Rp 400,000,000.00 Rp - Rp - Rp 210,000,000.00 Rp 126,000,000.00 Rp 84,000,000.00

(22)

LIKUIDASI BERTAHAP

Kemungkinan Rugi Modal Dono (50%) Modal Kasino (30%) Modal Indro (20%) Ekuitas para sekutu (modal ± saldo pinjaman )

294,000,000.00

Rp Rp 212,400,000.00 Rp 141,600,000.00 Kemungkinan rugi atas aktiva non kas

(lihat laporan likuidasi) Rp 400,000,000.00 Rp 200,000,000.00 Rp 120,000,000.00 Rp 80,000,000.00 94,000,000.00

Rp Rp 92,400,000.00 Rp 61,600,000.00 Kemungkinan rugi atas kontinjensi

Kas yang ditahan untuk kontinjensi Rp 20,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Rp 6,000,000.00 Rp 4,000,000.00 84,000,000.00

Rp Rp 86,400,000.00 Rp 57,600,000.00 Persekutuan DONO, KASINO DAN INDRO

Skedul Pembayaran Aman 28 Februari 2012

(23)

LIKUIDASI BERTAHAP

Kas Rp 60,000,000.00 Modal Dono Rp 10,000,000.00 Modal Kasino Rp 6,000,000.00 Modal Indro Rp 4,000,000.00 Peralatan Rp 80,000,000.00 (Mencatat penjualan peralatan dengan rugi Rp 20.000.000,00)

Kas Rp 180,000,000.00 Modal Dono Rp 30,000,000.00 Modal Kasino Rp 18,000,000.00 Modal Indro Rp 12,000,000.00

Persediaan Rp 240,000,000.00 (Mencatat penjualan sisa persediaan dengan rugi Rp 60.000.000,00)

Modal Dono Rp 2,000,000.00 Modal Kasino Rp 1,200,000.00 Modal Indro Rp 800,000.00

Kas Rp 4,000,000.00 (Mencatat Pembayaran biaya likuidasi)

(24)

LIKUIDASI BERTAHAP

Hutang Dagang Rp 8,000,000.00

(Mencatat Kewajiban yg taka dicatat)

Hutang dagang Rp 8,000,000.00

kas Rp 8,000,000.00

(Mencatat Pembayaran Hutang DAGANG)

Kas Rp 228,000,000.00

(Mencatat distribusi kas bulana Februari)

(25)

LIKUIDASI BERTAHAP

Distribusi Januari

Kreditur Rp 500,000,000.00 Rp 500,000,000.00

Kasino Rp 120,000,000.00 Rp 20,000,000.00 Rp 100,000,000.00

(26)

LIKUIDASI BERTAHAP

Saldo, 1 Februari 2012 Rp 20,000,000.00 Rp 720,000,000.00 Rp - Rp - Rp 340,000,000.00 Rp 240,000,000.00 Rp 160,000,000.00 Penjualan Peralatan Rp 60,000,000.00 Rp (80,000,000.00) Rp (10,000,000.00) Rp (6,000,000.00) Rp (4,000,000.00) Penjualan Persediaan Rp 180,000,000.00 Rp (240,000,000.00) Rp (30,000,000.00) Rp (18,000,000.00) Rp (12,000,000.00) Biaya Likuidasi Rp (4,000,000.00) Rp (2,000,000.00) Rp (1,200,000.00) Rp (800,000.00) Kewajiban ditemukan Rp 8,000,000.00 Rp (4,000,000.00) Rp (2,400,000.00) Rp (1,600,000.00) Saldo Sebelum Distribusi,

28 Feb Rp 256,000,000.00 Rp 400,000,000.00 Rp 8,000,000.00 Rp - Rp 294,000,000.00 Rp 212,400,000.00 Rp 141,600,000.00 Distribusi Februari

Kreditur Rp 8,000,000.00 Rp (8,000,000.00)

Sekutu Rp 228,000,000.00 Rp (84,000,000.00) Rp (86,400,000.00) Rp (57,600,000.00) Saldo, 1 Maret 2012 Rp 20,000,000.00 Rp 400,000,000.00 Rp - Rp - Rp 210,000,000.00 Rp 126,000,000.00 Rp 84,000,000.00

(27)

LIKUIDASI BERTAHAP

Saldo, 1 Maret 2012 Rp 20,000,000.00 Rp 400,000,000.00 Rp - Rp 210,000,000.00 Rp 126,000,000.00 Rp 84,000,000.00 Penjualan Tanah Rp 150,000,000.00 Rp (100,000,000.00) Rp 25,000,000.00 Rp 15,000,000.00 Rp 10,000,000.00

Biaya Likuidasi Rp (5,000,000.00) Rp (2,500,000.00) Rp (1,500,000.00) Rp (1,000,000.00)

Saldo Sebelum Distribusi, 31

Maret Rp 165,000,000.00 Rp 300,000,000.00 Rp - Rp - Rp 232,500,000.00 Rp 139,500,000.00 Rp 93,000,000.00 Distribusi Maret Rp 145,000,000.00 Rp (72,500,000.00) Rp (43,500,000.00) Rp (29,000,000.00) Saldo, 1 April 2012 Rp 20,000,000.00 Rp 300,000,000.00 Rp - Rp - Rp 160,000,000.00 Rp 96,000,000.00 Rp 64,000,000.00 Penjualan Peralatan Rp 150,000,000.00 Rp (220,000,000.00) Rp (35,000,000.00) Rp (21,000,000.00) Rp (14,000,000.00) Penghapusan Piutang Rp (80,000,000.00) Rp (40,000,000.00) Rp (24,000,000.00) Rp (16,000,000.00) Saldo Sebelum Distribusi, 30

April Rp 170,000,000.00 Rp - Rp - Rp - Rp 85,000,000.00 Rp 51,000,000.00 Rp 34,000,000.00 Distribusi April Rp (170,000,000.00) Rp (85,000,000.00) Rp (51,000,000.00) Rp (34,000,000.00) Likuidasi Selesai, 30 April 2012 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp

(28)

-LIKUIDASI BERTAHAP

Kas Rp 150,000,000.00 Modal Dono Rp 25,000,000.00 Modal Kasino Rp 15,000,000.00 Modal Indro Rp 10,000,000.00 Tanah Rp 100,000,000.00 (Mencatat penjualan tanah dengan keuntungan Rp 50.000.000,00)

Modal Dono Rp 2,500,000.00 Modal Kasino Rp 1,500,000.00 Modal Indro Rp 1,000,000.00

Kas Rp 5,000,000.00 (Mencatat Pembayaran biaya likuidasi)

Modal Dono Rp 72,500,000.00 Modal Kasino Rp 43,500,000.00 Modal Indro Rp 29,000,000.00

Kas Rp 145,000,000.00 (Mencatat distribusi kas bulana Maret)

(29)

LIKUIDASI BERTAHAP

Kas Rp 150,000,000.00 Modal Dono Rp 35,000,000.00 Modal Kasino Rp 21,000,000.00 Modal Indro Rp 14,000,000.00 Peralatan Rp (220,000,000.00)

(Mencatat penjualan peralatan dengan kerugian Rp 70.000.000,00)

Piutang dagang Rp 80,000,000.00

(Mencatat Penghapusan sisa piutang)

Kas Rp 170,000,000.00

(Mencatat distribusi kas bulana April)

(30)

RENCANA DISTRIBUSI KAS

 Skedul Pembayaran Aman merupakan metode efektif untuk

menghitung jumlah pembayaran aman kepada para sekutu dan

mencegah pembayaran yang berlebih kepada sekutu.

 Namun tidak efisien jika terdapat banyak distribusi bertahap kepada

sekutu, karena skedul pembayaran aman harus disiapkan untuk tiap

distribusi hingga saldo modal sesuai dengan rasio pembagian laba rugi.

 Pembentukan rencana distribusi kas (juga disebut sebagai rencana

sebelum distribusi kas) untuk likuidasi persekutuan berhubungan

dengan urutan yang paling mudah mengalami kerugian.

(31)

RENCANA DISTRIBUSI KAS

Asumsi

Saat permulaan proses likuidasi Dono, Kasino, dan Indro mempunyai saldo modal masing-

masing Rp 340.000.000,00, Rp 340.000.000,00 dan Rp 200.000.000,00, namun equitas mereka

(saldo modal ± pinjaman) adalah Rp 340.000.000,00, Rp 360.000.000,00 dan Rp

160.000.000,00.

Maka, Urutan Kerentanan untuk Dono, Kasino, dan Indro adalah sbb :

URUTAN KERENTANAN

URUTAN KERENTANAN DONO, KASINO DAN INDRO EKUITAS SEKUTU (1) RASIO PEMBAGIAN LABA (2) KERUGIAN POTENSIAL YG BISA DITANGGUNG (1 : 2) URUTAN KERENTANAN (NO.1 PALING RENTAN DONO Rp 340,000,000.00 50% Rp 680,000,000.00 1 KASINO Rp 360,000,000.00 30% Rp 1,200,000,000.00 3 INDRO Rp 160,000,000.00 20% Rp 800,000,000.00 2

(32)

RENCANA DISTRIBUSI KAS

KERUGIAN YANG DAPAT DITANGGUNG

SKEDUL KERUGIAN YANG DAPAT DITANGGUNG DONO, KASINO DAN INDRO

Modal Dono (50%) Modal Kasino (30%) Modal Indro (20%)

TOTAL

Ekuitas sebelum Likuidasi

Rp

340,000,000.00

Rp

360,000,000.00

Rp

160,000,000.00

Rp

860,000,000.00

Kerugian yang diasumsikan ditanggung

Ekuitas Dono (Dalokasikan 50%, 30%, 20%)

Rp

(340,000,000.00)

Rp

(204,000,000.00)

Rp

(136,000,000.00)

Rp

(680,000,000.00)

Saldo

Rp

-

Rp

156,000,000.00

Rp

24,000,000.00

Rp

180,000,000.00

Kerugian yang diasumsikan ditanggung

Ekuitas Indro (dialokasikan 60%, 40%)

Rp

(36,000,000.00)

Rp

(24,000,000.00)

Rp

(60,000,000.00)

(33)

RENCANA DISTRIBUSI KAS

Asumsi

Persekutuan Dono, Kasino dan Indro dilikuidasi dengan dua tahap.

Pada tahap pertama kas sebesar $550.000 didistribusikan dan sebesar $250.000.000 pada tahap kedua dan terakhir.

Maka, Rencana Distribusi Kas untuk Dono, Kasino, dan Indro adalah sbb :

SKEDUL DISTRIBUSI KAS

SKEDUL DISTRIBUSI KAS DONO, KASINO DAN INDRO KAS DIDISTRIBUSIKAN KEWAJIBAN PRIORITAS PINJAMAN KASINO MODAL DONO (50%) MODAL KASINO(30%) MODAL INDRO (20%) Kewajiban bukan sekutu Rp 500,000,000.00 Rp 500,000,000.00

Pinjaman kepada Kasino Rp 20,000,000.00 Rp 20,000,000.00

Modal Kasino (sisa) Rp 30,000,000.00 Rp 30,000,000.00

TAHAP PERTAMA : Rp 550,000,000.00 Rp 500,000,000.00 Rp 20,000,000.00 Rp - Rp 30,000,000.00 Rp -Modal Kasino Rp 70,000,000.00 Rp 70,000,000.00

Modal Kasino & Indro (60%/40%) Rp 60,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 24,000,000.00

Sisa (50%/30%/20%) Rp 120,000,000.00 Rp 60,000,000.00 Rp 36,000,000.00 Rp 24,000,000.00

(34)

(35)

SOAL

Asumsikan,

 Persekutuan Dono, Kasino, dan Indro akan dilikuidasi sesegera mungkin setelah 31 Desember 2011, dan seluruh kas yang ada ditangan kecuali Rp 10.000.000,00 saldo kontinjensi akan didistribusikan pada tiap akhir bulan sampai likuidasi selesai dilakukan.

 Laba-rugi dibagi berdasarkan 50% , 30% , and 20% untuk Dono, Kasino, dan Indro.

Kas Rp 120,000,000.00 Hutang dagang Rp 150,000,000.00

Piutang dagang Rp 140,000,000.00 Wesel bayar Rp 100,000,000.00

Pemberian pinjaman

kepada Indro Rp 20,000,000.00 Pinjaman dari Kasino Rp 10,000,000.00

Tanah Rp 100,000,000.00 Modal Dono (50%) Rp 170,000,000.00

Peralatan

100,000,000.00

Rp Modal Kasino (30%) Rp 170,000,000.00

Goodwill Rp 20,000,000.00 Modal Indro (20%) Rp 100,000,000.00

DONO, KASINO & INDRO NERACA

PER 31 DESEMBER 2011

(36)

LIKUIDASI BERTAHAP

Asumsikan,

Ringkasan peristiwa likuidasi sbb :

1) Januari 2012 Piutang pinjaman kepada Indro dioffsetkan terhadap saldo modalnya, goodwill

dihapuskan, Rp 100.000.000,00 piutang berhasil ditagih, persediaan senilai Rp 80.000.000,00 dijual seharga Rp 100.000.000,00 dan kas didistribusikan

2) Februari 2012 peralatan dengan nilai buku Rp 60.000.000,00 dijual seharga Rp 80.000.000,00 , sisa persediaan dijual seharga Rp 60.000.000,00 , beban likuidasi Rp 2.000.000,00 dibayar ,

kewajiban sebesar Rp 8.000.000,00 ditemukan dan kas didistribusikan

3) Maret 2012 tanah dijual seharga Rp 110.000.000,00 , beban likuidasi Rp 5.000.000,00 dibayar, dan kas didistribusikan

4) April 2012 peralatan tambahan dijual seharga Rp 80.000.000,00 , sisa peralatan dan piutang dagang dihapuskan, dan seluruh kas yang ada ditangan didistribusikan pada akhir likuidasi