• Tidak ada hasil yang ditemukan

LIKUIDASI PERSEKUTUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LIKUIDASI PERSEKUTUAN"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEKUTUAN : LIKUIDASI

PERSEKUTUAN : LIKUIDASI

EMOSIONAL EMOSIONAL HARAPAN BESAR HARAPAN BESAR IMPIAN

IMPIAN – –IMPIAN BISNISIMPIAN BISNIS

BUBAR , BUBAR , BERAKHIR, BERAKHIR,  TAMAT   TAMAT 

(2)
(3)

TELAAH UMUM TENTANG LIKUIDASI PERSEKUTUAN

TELAAH UMUM TENTANG LIKUIDASI PERSEKUTUAN

Pengunduran Diri atau Disosiasi (

Pengunduran Diri atau Disosiasi (

 Dissociation)

 Dissociation)

 bisa terjadi karena:

 bisa terjadi karena:

Sekutu meninggal

Sekutu meninggal

Sekutu secara sukarela mengundurkan diri

Sekutu secara sukarela mengundurkan diri

Keputusan pengadilan seperti: (a) sekutu terlibat

Keputusan pengadilan seperti: (a) sekutu terlibat

dalam tindakan yang melanggar hukum yang

dalam tindakan yang melanggar hukum yang

secara

signifikan

berakibat

negatif

bagi

secara

signifikan

berakibat

negatif

bagi

 persekutuan,

 persekutuan,

(b)

(b)

sekutu

sekutu

melanggar

melanggar

perjanjian

perjanjian

 persekutuan,

 persekutuan,

(c)

(c)

sekutu

sekutu

menjadi

menjadi

debitor

debitor

dalam

dalam

kebangkrutan, (d) sekutu individual sudah tidak 

kebangkrutan, (d) sekutu individual sudah tidak 

mampu melaksanakan kewajibannya berdasarkan

mampu melaksanakan kewajibannya berdasarkan

 perjanjian persekutuan

(4)

PEMBUBARAN (

PEMBUBARAN (

DISSOLUTION DISSOLUTION 

)

)

 Sekutu meninggal dunia atau mengundurkan diri, jikaSekutu meninggal dunia atau mengundurkan diri, jika

setengah dari sekutu memutuskan menghentikan bisnis

setengah dari sekutu memutuskan menghentikan bisnis

 persekutuan

 persekutuan atau atau ketika ketika seluruh seluruh sekutu sekutu setuju setuju untuk untuk 

menghentikan persekutuan atau ketika batas waktu

menghentikan persekutuan atau ketika batas waktu atauatau

tujuan yang dimaksud telah terpenuhi atau selesai

tujuan yang dimaksud telah terpenuhi atau selesai

 Adanya keputusan pengadilan bahwa: (a) tujuanAdanya keputusan pengadilan bahwa: (a) tujuan

ekonomis persekutuan tampaknya tidak dapat tercapai,

ekonomis persekutuan tampaknya tidak dapat tercapai,

(b) seorang sekutu terlibat dalam suatu tindakan terkait

(b) seorang sekutu terlibat dalam suatu tindakan terkait

dengan bisnis persekutuan yang membuat bisnis

dengan bisnis persekutuan yang membuat bisnis

 persekutuan tidak

 persekutuan tidak mungkin dilanjutkan, mungkin dilanjutkan, (c) ketika (c) ketika tidak tidak 

memungkinkan untuk meneruskan bisnis persekutuan

memungkinkan untuk meneruskan bisnis persekutuan

secara praktik sejalan dengan perjanjian persekutuan

(5)

PADA SAAT PEMBUBARAN, PERSEKUTUAN MEMULAI PROSES TERMINASI BISNIS DAN LIKUIDASI PERSEKUTUAN

 Terminasi dan Likuidasi:

 Dimulai setelah pembubaran persekutuan

 Persekutuan tetap beroperasi untuk tujuan khusus, yaitu

 penyelesaian proses penghentian bisnis

 Proses terminasi mencakup transaksi-transaksi yang diperlukan

untuk melikuidasi persekutuan, seperti penagihan piutang, konversi aset non kas menjadi kas, pembayaran kewajiban  persekutuan, dan distribusi laba bersih yang tersisa kepada para sekutu dalam bentuk kas sesuai dengan proporsi kepemilikan modal.

 Jika perjanjian persekutuan tidak memberikan rasio khusus untuk 

likuidasi, maka laba atau rugi yang terjadi selama proses likuidasi didistribusikan berdasarkan rasio normal laba atau rugi yang biasa digunakan selama operasi persekutuan

(6)

PINJAMAN DARI SEKUTU

 Kewajiban para sekutu atas pinjaman yang dilakukan

kepada persekutuan memiliki status yang sama dengan kewajiban persekutuan kepada kreditor pihak  ketiga.

 Tidak ada saling hapus antara kewajiban dengan akun

modal sekutu.

 Kewajiban persekutuan ke sekutu individual ini harus

(7)

DEFISIT AKUN MODAL SEKUTU

 Dalam proses likuidasi tiap sekutu yang memiliki akun modal

defisit harus melakukan kontribusi kepada persekutuan untuk  menghilangkan defisit akun modal tersebut

 Persekutuan melakukan distribusi likuidasi dalam bentuk kas,

kepada tiap sekutu dengan saldo modal kredit.

 Jika seorang sekutu gagal melakukan kontribusi untuk 

menghilangkan defisit modalnya, maka seluruh sekutu harus melakukan kontribusi, sesuai dengan proporsi pembagian kerugian berupa tambahan jumlah yang diperlukan untuk  membayar kewajiban persekutuan

(8)

LAPORAN LIKUIDASI DAN REALISASI PERSEKUTUAN

 Untuk mengarahkan dan meringkas proses likuidasi

 persekutuan, laporan likuidasi dan realisasi harus disiapkan.

 Laporan Likuidasi adalah dasar pembuatan ayat

 jurnal untuk mencatat likuidasi.

 Laporan ini menyajikan pengaruh likuidasi terhadap

akun-akun neraca dalam persekutuan dalam bentuk  kertas kerja.

 Laporan menunjukkan konversi aset menjadi kas,

alokasi keuntungan atau kerugian kepada para sekutu, dan distribusi kas kepada para kreditor dan sekutu.

(9)

LIKUIDASI SEKALIGUS (LUMP-SUMP LIQUIDATION )

 Suatu proses likuidasi dimana seluruh aset

dikonversikan menjadi kas dalam waktu yang sangat  pendek, kreditor eksternal dibayar, dan pembayaran

tunggal secara gabungan dilakukan kepada para sekutu atas bagian modal yang disetorkan.

(10)

REALISASI ASET

 Cuci Gudang

 Persediaan yang dijual kepada perusahaan yang

mengkhususkan diri dalam pembelian aset usaha yang mengalami likuidasi

 Piutang usaha ditawarkan dengan memberikan

 potongan tunai kepada yang membayar tepat waktu

 Piutang usaha dijual kepada perusahaan anjak 

 piutang (factoring) yaitu  perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pembelian piutang usaha dan dengan segera membayar uang tunai kepada  pihak penjual piutang

(11)

BEBAN LIKUIDASI

 Proses likuidasi melibatkan beberapa beban seperti:

 biaya hukum, biaya penghentian usaha, seperti biaya iklan, biaya agen penjual peralatan

 Beban ini dialokasikan terhadap akun modal para sekutu

(12)

ILUSTRASI LIKUIDASI SEKALIGUS

 Persekutuan ABC pada 1 Mei 20X5

 Pada tahun 20X4 mereka menyesuaikan persentase

distribusi laba rugi berdasarkan besarnya peran masing-masing sekutu.

 Hasil penyesuaian distribusi laba rugi tersebut adalah:

40:40:20%

 Ringkasan neraca saldo perusahaan per tanggal 1 Mei

20X5 pada saat para sekutu memutuskan untuk  melikuidasi usaha adalah sebagai berikut:

(13)

Persekutuan ABC  Neraca Saldo

1 Mei 20X5

---Kas Rp. 10.000.000

Aset Non Kas Rp. 90.000.000

Kewajiban Rp.42.000.000 Modal Aldi (40%) Rp.34.000.000 Modal Bayu (40%) Rp.10.000.000 Modal Citra (20%) Rp.14.000.000 --- ---Total Rp.100.000.000 Rp.100.000.000 ---

(14)

---KASUS 1: PERSEKUTUAN MASIH SOLVEN DAN TIDAK TERDAPAT DEFISIT DALAM AKUN MODAL SEKUTU

 Aset non kas dijual dengan harga Rp.80.000.000 pada

tanggal 15 Mei 20X5

 Kreditor eksternal dibayar sebesar Rp.42.000.000 pada

tanggal 20 Mei 20X5 dan sisa kas sebesar Rp.48.000.000 didistribusikan kepada para sekutu pada tanggal 30 Mei 20X5

 Sajikan Laporan Realisasi dan Likuidasi Sekaligus pada

(15)

PERSEKUTUAN ABC

Laporan Likuidasi dan Realisasi Persekutuan Likuidasi Sekaligus

----

---Saldo Modal

Kas  Aset

Non Kas Kewajiban

 Aldi (40%) Bayu (40%) Citra (20%)

Saldo sebelum lik  Penjualan aset Pembayaran untuk kreditor eksternal Pembayaran sekaligus kepada sekutu Saldo pascalikuidasi 10.000.000 80.000.000 ---90.000.000 (42.000.000) ---48.000.000 (48.000.000) --- -0-90.000.000 (90.000.000) --- -0- --- -0-(42.000.000) ---(42.000.000) (42.000.000) --- -0- --- -0-(34.000.000) 4.000.000 ---(30.000.000) ---(30.000.000) 30.000.000 --- -0-(10.000.000) 4.000.000 ---(6.000.000) ---(6.000.000) 6.000.000 --- -0-(14.000.000) 2.000.000 ---(12.000.000) ---(12.000.000) 12.000.000 ---

(16)

-0-AYAT JURNAL UNTUK MENCATAT PROSES

LIKUIDASI

 15 Mei 20X5 (1)

Kas

80.000.000

Modal,Aldi

4.000.000

Modal Bayu

4.000.000

Modal Citra

4.000.000

Aset Nonkas

90.000.000

Realisasi seluruh aset non kas Persekutuan ABC dan distribusi kerugian Sebesar Rp.10.000.000 dengan menggunakan rasio laba rugi

(17)

20 MEI 20X5

(2) Kewajiban 42.000.000

Kas 42.000.000

Pembayaran kepada kreditor eksternal

30 Mei 20X5

(3) Modal Aldi 30.000.000

Modal Bayu 6.000.000 Modal Citra 12.000.000

Kas 48.000.000

(18)

KASUS 2: PERSEKUTUAN MASIH SOLVEN DAN TIMBUL DEFISIT PADA AKUN MODAL SEKUTU

 Defisit dalam akun modal sekutu dapat terjadi jika

saldo kredit akun modal sekutu terlampau rendah untuk dapat menanggung bagian kerugian yang ditentukan.

 Defisit tersebut dapat dihilangkan melalui salah satu

dari dua cara berikut:

1. Para sekutu menginvestasikan kas atau aset lain

untuk mengeliminasikan defisit modal

2. Defisit modal sekutu didistribusikan kepada sekutu

yang lain berdasarkan rasio pembagian laba dan rugi yang terjadi

(19)

PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN BERGANTUNG PADA KONDISI SOLVENSI SEKUTU YANG MENGALAMI DEFISIT MODAL.

Seorang sekutu yang secara pribadi masih solven dan

memiliki kekayaan bersih untuk mengeliminasikan

defisit modal harus melakukan investasi tambahan

 pada persekutuan untuk menutupi defisit tersebut

Disisi lain, jika sekutu tersebut secara pribadi tidak 

solven, yaitu kewajiban pribadi melebihi aset

 pribadinya- maka sekutu yang lain menanggung

defisit

sekutu

yang

tidak

solven

dengan

mengalokasikannya ke dalam akun modal

masing-masing sesuai dengan rasio pembagian laba dan rugi

yang berlaku

(20)

ILUSTRASI

Laporan keuangan pribadi ketiga sekutu

tersebut adalah:

----

---Aldi Bayu Citra

---Aset pribadi 150.000.000 12.000.000 42.000.000

Kewajiban Pribadi (86.000.000) (16.000.000) (14.000.000) --- --- ---Kekayaan (defisit) bersih Rp.64.000.000 Rp.(4.000.000) Rp.28.000.000

(21)

--- Aset non kas persekutuan dijual seharga Rp.35.000.000 pada

tanggal 15 Mei 20X5, dan kerugian sebesar Rp.55.000.000 dialokasikan kepada akun modal para sekutu

 Kreditor eksternal dibayar sebesar Rp.42.000.000 pada tanggal

20 Mei 20X5

 Oleh karena Bayu secara pribadi tidak solven, maka defisit

modal Bayu sebesar Rp.12.000.000 dialokasikan ke sekutu lainnya.

 Sisa kas sebesar Rp.4.000.00 didistribusikan kepada para

sekutu sebagai pembayaran sekaligus pada tanggal 30 Mei 20X5

 Susunlah Laporan Realisasi dan Likuidasi secara sekaligus

(22)

Saldo Modal

KAS Aset Non Kas Kewajiban Aldi (40%) Bayu (40%) Citra (20%) Saldo sebelum likuidasi,1 Mei 10.000.000 90.000.000 (42.000.000) (34.000.000) (10.000.000) (14.000.000) Penjualan aset dan distribusi

kerugian sebesar Rp.55.000.000 35.000.000 (90.000.000) 22.000.000 22.000.000 11.000.000 45.000.000 - (42.000.000) (12.000.000) 12.000.000 (3.000.000) Pembayaran untuk kredit eksternal (42.000.000) 42.000.000

3.000.000 - - (12.000.000) 12.000.000 (3.000.000) Distribusi defisit sekutu yang

insolven (12.000.000)

40/60X12.000.000 8.000.000

20/60X12.000.000 4.000.000

3.000.000 - - (4.000.000) - 1.000.000 Kontribusi oleh Citra untuk 

menutupi

modal defisit 1.000.000 (1.000.000) 4.000.000 (4.000.000) - -Pembayaran sekaligus kepada sekutu (4.000.000) 4.000.000

Persekutuan ABC

Laporan Likuidasi dan Realisasi Persekutuan Likuidasi Sekaligus

(23)

PENGAMATAN DARI ILUSTRASI INI ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

 Kerugian sebesar Rp.55.000.000 dari realisasi aset non kas dialokasikan

menurut rasio pembagian laba dan rugi para sekutu, yaitu 40%:40%:20%. Bagian Bayu atas kerugian penghapusan aset sebesar Rp.22.000.000 menimbulkan defisit akun modal sebesar Rp.12.000.000. Bayu secara  pribadi tidak solven dan tidak mampu untuk melakukan investasi tambahan

untuk menghapus defisit modal.

 Kreditor eksternal dibayar sebelum dilakukan distribusi kepada para sekutu  Defisit Bayu sebesar Rp.12.000.000 didistribusikan kepada Aldi dan Citra

menurut rasio laba dan Rugi yang berlaku. Aldi menanggung dua pertiga (40/60) dari defisit Bayu dan Citra menanggung sebesar sepertiga (20/60)

 Distribusi atas defisit Bayu menimbulkan defisit dalam akun modal Citra.

Citra harus memberikan kontribusi Rp.1.000.000 untuk menutupi defisit modalnya.

 Pembayaran sekaligus dilakukan kepada Aldi sebesar kredit modal

Rp.4.000.000

 Saldo pascalikuidasi seluruhnya adalah nol, yang menunjukkan bahwa

seluruh akun telah ditutup dan persekutuan secara penuh telah dilikuidasi dan dihentikan

(24)

KASUS 3: PERSEKUTUAN TIDAK SOLVEN DAN DEFISIT TIMBUL DALAM AKUN MODAL SEKUTU

 Sebuah persekutuan tidak solven jika kas yang ada

dan kas yang dihasilkan dari penjualan aset tidak  cukup untuk membayar kewajiban persekutuan

 Dalam kasus ini, sekutu secara individual

 bertanggung jawab untuk sisa kewajiban persekutuan yang belum terbayar.

(25)

ILUSTRASI

 Aldi dan Citra secara pribadi masih solven, dan Bayu

secara pribadi tidak solven seperti halnya dalam kasus 2

 Aset non kas dijual sebesar Rp.20.000.000 pada

tanggal 15 Mei 20X5

 Kreditor eksternal dibayar sebesar Rp.42.000.000

(26)

Persekutuan ABC

Laporan Likuidasi dan Realisasi Persekutuan Likuidasi Sekaligus

KAS

ASET NON

KAS KEWAJIBAN ALDI(40%) BAYU (40%)

CITRA (20%)

Saldo sebelum likuidasi,1 Mei 10.000.000 90.000.000 (42.000.000) (34.000.000) (10.000.000) (14.000.000) Penjualan aset dan distribusi kerugian

sebesar Rp.70.000.000 20.000.000 (90.000.000) 28.000.000 28.000.000 14.000.000 30.000.000 - (42.000.000) (6.000.000) 18.000.000 -Distribusi defisit sekutu yang insolven (18.000.000)

40/60 X Rp.18.000.000 12.000.000

20/60 X Rp.18.000.000 6.000.000

30.000.000 - (42.000.000) 6.000.000 - 6.000.000 Kontribusi oleh Aldi dan Citra untuk 

menutupi modal defisit 12.000.000 (6.000.000) (6.000.000)

42.000.000 - (42.000.000) - - -Pembayaran untuk kreditor eksternal (42.000.000) 42.000.000

(27)

DALAM KASUS 3, ALDI DAN CITRA MELAKUKAN KONTRIBUSI MODAL TAMBAHAN UNTUK  MENGELIMINASI DEFISIT MODAL MEREKA.

 Ketika seorang sekutu harus menutupi defisit modal sekutu

lainnya, sekutu yang mampu menutupi dapat menuntut sekutu yang gagal menutupi defisitnya tersebut.

 Kegagalan Bayu sebesar Rp.12.000.000 pada kasus 2 dan

Rp.18.000.000 pada Kasus 3, mengharuskan Aldi dan Citra untuk menutupi modal defisit Bayu.

 Aldi dan Citra dapat menuntut secara hukum kepada Bayu

dan dimasukkan sebagai kewajiban pribadi Bayu. Walaupun Bayu secara pribadi Insolven, Aldi dan Citra kemungkinan dapat memperoleh sebagian jumlah yang ditanggungnya

(28)

LIKUIDASI BERTAHAP

 Likuidasi yang secara umum memerlukan beberapa

 bulan dalam penyelesaiannya dan mencakup  pembayaran secara periodik, atau cicilan/bertahap

kepada para sekutunya selama masa likuidasi

 Kebanyakan likuidasi persekutuan dilakukan dalam

 periode yang diperpanjang dengan tujuan memperoleh jumlah realisasi aset yang sebesar  mungkin

 Likuidasi bertahap mencakup distribusi kas kepada

 para sekutu sebelum likuidasi aset sepenuhnya dilakukan

(29)

PANDUAN YANG DIGUNAKAN OLEH AKUNTAN DALAM MENENTUKAN PEMBAYARAN BERTAHAP YANG AMAN KEPADA PARA SEKUTU:

1. Tidak mendistribusikan kas kepada para sekutu hingga seluruh kewajiban

dan beban likuidasi aktual maupun potensial telah dibayarkan atau telah dicadangkan seperlunya

2. Antisipasilah kemungkinan yang terburuk, atau yang paling membatasi

sebelum menentukan jumlah uang tunai yang dapat diterima oleh masing-masing sekutu:

a. Asumsikanlah bahwa seluruh aset non kas yang tersisa akan dihapuskan

sebagai kerugian, yaitu asumsikan bahwa tidak ada yang dapat direalisasikan lagi dari penghapusan aset

 b. Asumsikanlah bahwa defisit yang timbul pada akun modal para sekutu

akan didistribusikan kepada sekutu yang tersisa; asumsikan bahwa defisit tersebut tidak akan dihapuskan oleh kontribusi modal tambahan para sekutu

3. Setelah akuntan mengasumsikan kasus terburuk yang dapat terjadi, maka sisa saldo kredit pada akun modal menunjukkan distribusi aset dan kas yang aman yang dapat didistribusikan kepada masing-masing sekutu dalam jumlah yang terkait

(30)

ILUSTRASI LIKUIDASI SECARA BERTAHAP

 Persekutuan ABC memutuskan untuk melakukan likuidasi terhadap usaha mereka selama beberapa

 periode waktu dan menerima distribusi kas yang tersedia secara bertahap selama proses likuidasi

  Neraca saldo persekutuan ABC per tanggal 1 Mei 20X5, pada saat para sekutu memutuskan untuk 

melikuidasi usaha adalah sebagai berikut:

---Persekutuan ABC  Neraca Saldo 1 Mei 20X5 ---Kas Rp.10.000.000

Aset Non Kas Rp.90.000.000

Kewajiban Rp.42.000.000 Modal Aldi (40%) Rp.34.000.000 Modal Bayu (40%) Rp.10.000.000 Modal Citra (20%) Rp.14.000.000 --- ---Total Rp.100.000.000 Rp.100.000.000 ---

Gambar

ILUSTRASI LIKUIDASI SEKALIGUS
ILUSTRASI LIKUIDASI SECARA BERTAHAP

Referensi

Dokumen terkait

sebut tidak dibenarkan untuk didistribusikan ke pihak-pihak lain yang tidak ber- wenang. Data atau informasi perusahaan dalam bentuk dokumen perusahaan yang menyangkut

Dari hasil penelitian menujukkan mayoritas responden yang melakukan pembelian adalah responden yang memiliki pekerjaan pegawai swasta dan berusia 20-29 tahun yang

Dalam hal persekutuan bubar, harta yang tersisa setelah dibayar lunas utang persekutuan, dibagi diantara para sekutu sebanding dengan pemasukan masing-masing sekutu

Tanaman pelindung adalah tanaman tahunan bertajuk tinggi yang sengaja ditanam dengan tujuan untuk melindungi tanaman semusim atau tanaman perkebunan bertajuk rendah (perdu)

Tujuan khusus yaitu: (1) mengidentifikasi karakteristik contoh, sosio ekonomi dan demografi keluarga, serta kondisi lingkungan, (2) menganalisis pola asuh makan dan

Pengembangan community based tourism digunakan sebagai strategi pemberdayaan masyarakat lokal akan berhasil jika semua infrastruktur tersedia dengan baik dengan

Dalam metode ini laba yang ada dikurangi gaji dan atau bonus terlebih dahulu baru sisanya dibagi menurut laba dibagi rata, rasio tertentu atau metode rasio modal, sehingga

Dalam hal terjadinya pembubaran Perseroan sesuai yang tercantum dalam pasal 142 ayat (1) Undang-Undang No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), maka