Universitas Kristen Petra 4. PROGRAM PERANCANGAN
4.1. Visualisasi Karakter
Gambar 4.1 Calonarang
- Kulit kecoklatan seperti layaknya orang pribumi. - Rambut putih merupakan desain karakter original. - Mata Tajam menekankan sifat kejam.
- Kamben hitam merupakan ciri khas baju dukun Bali. - Kamen kotak-kotak merupakan ciri khas
warga masyarakat Bali.
Universitas Kristen Petra - Merupakan perubahan bentuk siluman dari Calonarang
- Kulit putih merupakan ciri khas leak.
- Rambut putih merupakan rambut asal Calonarang.
- Kulit garis merah, hitam, putih merupakan kulit asli dari Leak. - Kamen kotak-kotak berasal dari kamen Calonarang.
- Lidah api memanjang merupakan ciri khas Leak yang bisa menyemburkan api.
Gambar 4.3 Empu Baradah
- Kulit kecoklatan merupkan ciri khas orang pribumi.
- Rambut putih dan berjenggot dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa karakter ini sudah tua.
- Mata tegas, menunjukkan kebijaksanaan
- Kamen putih merupakan kamen yang selalu dipakai oleh seorang Empu. - Tanpa pakaian atas karena lelaki jaman dahulu tidak pernah pake baju
Universitas Kristen Petra
Gambar 4.4 Prabu Airlangga
- Kulit kecoklatan merupakan ciri khas orang pribumi.
- Memakai mahkota dan berambut hitam dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa karakter ini merupakan Raja muda.
- Kamen yang digunakan terbuat dari batik agar terkesan dari keluarga ningrat.
- Warna aksesoris dan mahkota di dominasi warna emas dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa karakter ini adalah Raja.
Universitas Kristen Petra - Kulit kecoklatan merupakan ciri khas orang pribumi.
- Kamen putih merupakan kamen yang selalu dipakai oleh seorang Empu. - Rambut hitam menandakan dia masih muda.
- Berwajah tampan
Gambar 4.6 Ratna Manggali
- Berambut hitam panjang dan terikat.
- Kemben berwarna kuning yang mendukung jiwa muda. - Memakai kamen kotak hitam putih yang
Universitas Kristen Petra 4.2. Pra Produksi
4.2.1. Treatment Treatment
Program : Animasi Stop-Motion Judul : Calonarang
Durasi : 7 menit
Sequence Diskripsi Objek Durasi
1 Opening:
Prolog penyebab Calonarang menyebarkan penyakit setelah itu adegan Calonarang menyebarkan penyakit ke seluruh desa yang menyebabkan banyak kematian bagi rakyat di desa.
60 detik
2 Penyebaran wabah penyakit oleh
Calonarang:
Efek penyebaran penyakit di desa pada waktu malam hari diikuti title “Calonarang”.
30 detik
3 Pembicaraan antara Empu Baradah dengan Prabu Airlangga:
Obrolan tentang pemecahan masalah tentang penyebaran penyakit serta pencarian jalan keluar untuk mengalahkan sihir dari Calonarang diikuti pendapat Empu Baradah untuk mengirim Empu Bahula ke tempat Calonarang untuk menikahi Ratna Manggali demi mencuri lontar sihir Calonarang.
40 detik
4 Calonarang menerima Empu Bahula sebagai suami dari anaknya Ratna Maggali:
Empu Baradah dan Empu Bahula mengampiri tempat kediaman Calonarang dengan maksud menjadikan Empu Bahula suami dari Ratna
Universitas Kristen Petra Manggali. Hal ini diterima dengan senang hati
oleh Calonarang sehingga dia tidak menaruh curiga karena terlalu senang mendengar kabar ini.
5 Pencurian lontar oleh Empu Bahula di malam pernikahannya:
Narasi diikuti adegan Empu Bahula yang tidak membuang kesempatan untuk mengambil lontar pada malam pernikahannya disaat Calonarang tertidur lelap. Setelah mendapatkan lontar tersebut, Empu Bahula kabur meninggalkan tempat Calonarang menuju ke tempat kediaman Empu Baradah.
55 detik
6 Kemarahan Calonarang:
Pagi harinya Calonarang mendengar teriakan dari Ratna Manggali karena Empu Bahula menghilang. Calonarang yang terbangun pun langsung curiga dan segera memeriksa lontar. Ternyata lontar yang berisi rahasia ilmu Calonarang hilang, diikuti Calonarang marah besar.
15 detik
7 Empu Baradah datang ke kediaman Calonarang:
Empu Baradah menghampiri Calonarang dan memerintahkan Calonarang untuk menghentikan sihir penyakit dengan beradu ilmu, di ikuti Calonarang yang marah dan berubah menjadi leak serta menerima tantangan Empu Baradah.
Universitas Kristen Petra 8 Empu Baradah memberikan obyek sebagai
media pertarungan:
Empu Baradah meminta beradu ilmu pada sebuah pohon beringin dan pemberian syarat, diikuti adegan Caloarang menerima untuk beradu ilmu dan syarat dari Empu Baradah.
10 detik
9 Pertarungan antara Empu Baradah dan Calonarang:
Empu Baradah meminta agar sebuah pohon beringin di bakar dan di hidupkan kembali, diikuti adegan Calonarang memotong pembicaraan Empu Baradah menggunakan sihirnya, pohon tersebut hanya terbakar, dia baru tersadar karena tidak bisa membuat pohon beringin tersebut hidup lagi tetapi Empu Baradah dengan mudah menggunakan sihirnya membuat pohon beringin tersebut terbakar dan menghidupkannya lagi.
30 detik
10 Ending:
Calonarang meminta pengampunan dan pembersihan jiwa kepada Empu Baradah diikuti adegan Empu Baradah membersihkan Calonarang dari ilmu sesatnya diikuti cast.
Universitas Kristen Petra 4.2.2. Script
FADE IN
PROLOG
Menceritakan akar permasalahan dari mengapa Calonarang menyebarkan wabah penyakit yang mematikan.
FADE OUT
FADE IN – LAGU BALI
SEBUAH RUANGAN
ZOOM IN MENGIKUTI LAGU
Calonarang berada di depan dulang (sebuah tempat yang menyerupai tungku) dan mengangkat tangannya, serta berbicara dengan Dewi Durga: “Wahai Dewi Durga, bantulah aku untuk menyebarkan penyakit ke
desa-desa”
Dewi Durga menjawab: “Apa alasanmu meminta hal tersebut?!”
Calonarang menjawab pertanyaan Dewi Durga: “Orang-orang sangat membenci aku dan dikarenakan hal ini, tidak ada seorangpun yang mau
meminang Ratna Manggali puteriku”
Setelah Dewi Durga menerima alasan dari Calonarang, dia mengijinkan: “Baiklah, akan aku kabulkan permintaanmu!!!”
FADE OUT
Universitas Kristen Petra DESA
Background desa yang terserang kabut wabah penyakit dan diikuti title “Calonarang”
FADE OUT
FADE IN – GANTI LAGU
KERAJAAN
Sang Prabu Airlangga sedang berbicara dengan gurunya, Empu Baradah.
Prabu Airlangga berkata kepada gurunya: “Guru, bagaimanakah cara mengatasi sihir calonarang ini?
Aku tidak mau rakyatku terus-terusan menderita karena sihirnya?”
MEDIUM SHOT – PRABU AIRLANGGA
“Bila aku mengerahkan pasukan kerajaan, mereka akan mati sia-sia karena sihirnya”
MEDIUM SHOT – EMPU BARADAH
Sambil kebingungan, Empu Baradah menjawab: “Menurut hamba”
“Diam sejenak sambil berpikir”
Setelah berpikir agak lama, Empu Baradah mempunyai jalan keluarnya dan berkata:
“Mm… Kita harus dapat merebut lontar sihir itu”
MEDIUM SHOT – PRABU AIRLANGGA
Setelah Empu Baradah berkata demikian, munculah pertanyaan dari benak sang Prabu. Tanpa ragu-ragu dia langsung menanyakan hal tersebut pada Empu Baradah: “Memang usul yang bagus, tapi bagaimanakah cara guru
Universitas Kristen Petra MEDIUM SHOT – EMPU BARADAH
Empu Baradah menjelaskan siasatnya untuk mengambil lontar tersebut dan berkata kepada Prabu Airlangga: “Bagaimana jika hamba mengutus
bahula untuk mengambil lontar tersebut?”
ZOOM OUT
Setelah mendengarkan siasat dari Empu Baradah, Prabu Airlangga yakin rencana itu sangat beresiko, akan tetapi nyawa rakyat sangat penting. Akhirnya Prabu Airlangga menyetujui siasat tersebut: “Mm..Baiklah, aku
memberimu ijin untuk memerintahkan Empu Bahula untuk menikahi puteri Calonarang”
Dengan adanya ijin dari Prabu Airlangga, Empu Baradah segera mungkin menerima perintah dari Prabu Airlangga: “Baik Prabu, segera saya
laksanakan”
Setelah itu, Empu Baradah meninggalkan Prabu Airlangga
FADE OUT FADE IN
DEPAN ISTANA CALONARANG
Setelah Empu Baradah dan Empu Bahula datang ke tempat Calonarang, Empu Bahula berkata kepada Calonarang: “Hai Calonarang, aku membawa calon suami untuk puterimu. Cepat hentikan wabah penyakit
ini!!”
Melihat Empu Baradah membawakan seorang pria untuk dijadikan suami untuk anaknya, Ratna Manggali. Hati Calonarang bahagia: “Hahahaha…Ternyata engkau pintar juga Empu Baradah. Segeralah mereka menikah, maka aku akan menghentikan wabah penyakit ini”
Universitas Kristen Petra Mendengar perkataan Calonarang, Empu Baradah merasa rencananya
akan berjalan lancar. Dia berkata kepada Calonarang: “Kalau itu maumu, segera nikahkan mereka”
Setelah itu, Empu Baradah berpura-pura mengucapkan salam perpisahan kepada Empu Bahula: “Sampai jumpa Bahula muridku”
FADE OUT
FADE IN – SOUND EFFECT JANGKRIK
SUASANA MALAM DI DEPAN ISTANA CALONARANG Narasi yang menceritakan kejadian setelah Empu Baradah dan Empu
Bahula berpisah.
FADE OUT – SOUND EFFECT JANGKRIK HILANG FADE IN – SOUND EFFECT DETAK JANTUNG
RENCANA PENCURIAN LONTAR
Setelah malam tiba, rencana pencurian lontar oleh Empu Bahula di kamar Calonarang mulai dilaksanakan. Setelah menemukan lontar tersebut, Empu Bahula membacanya untuk memastikan bahwa lontar tersebut asli
dan berkata di dalam hati: “Aku harus segera menyerahkan lontar ini kepada guru”
FADE OUT – SOUND EFFECT DETAK JANTUNG HILANG FADE IN
PAGI HARI DI KAMAR CALONARANG
Dipagi hari, terdengar suara teriakan Ratna Manggali: “Ibu…….. Suamiku menghilang!!!
Universitas Kristen Petra Mendengar teriakan tersebut, Calonarang tarkejut sehingga terbangun:
“APA???”
MEDIUM SHOT - CALONARANG
Merasa perasaannya tidak enak dia melihat langsung ke tempat lontarnya disimpan, dan perasaannya tidak salah. Ternyata lontarnya tidak berada di
tempatnya lagi. Disaat itu juga Calonarang marah besar: “TIDAK TAHU DIUNTUNG!!! TERKUTUKLAH KALIAN!!!”
Disaat bersamaan, terdengarlah teriakan Empu Baradah memanggil Calonarang: “Hai Calonarang….KELUAR KAU!!!
DILUAR ISTANA CALONARANG
Sambil marah, Calonarang bergegas keluar. Di luar istana, Empu Baradah menunggu dan menantang Calonarang: “Aku menantang engkau beradu
ilmu!!!”
Setelah Empu Baradah berbicara, Caloarang marah: “Manusia terkutuk, berani beraninya engkau menampakkan diri setelah mencuri lontarku!!!
MEDIUM SHOT – CALONARANG BERUBAH MENJADI LEAK Dengan kemarahannya tersebut, Calonarang berubah menjadi Leak dan
mengajukan persyaratan: “Jika aku menang, kembalikan lontarku dan ENYAHLAH ENGKAU DARI DUNIA INI!!!”
MEDIUM SHOT – EMPU BARADAH
Karena telah mengetahui kelemahan Calonarang, Empu Baradah menerimanya dan membalas memberikan persyaratan: “Baik, tetapi jika
Universitas Kristen Petra MEDIUM SHOT - CALONARANG
Calonarang yang berubah menjadi Leak merasa takabur, sehingga merasa dirinya tak terkalahkan berkata: “Hahahaha….. Tidak masalah kakek
peyot…Ayo kita adu ilmu..!!”
MEDIUM SHOT – EMPU BARADAH
Dari awal Empu Baradah telah memilih sebuah pohon sebagai sasaran adu ilmunya, dan tanpa basa basi menunjukkan satu pohon: “Bakarlah pohon
beringin itu dan (hidupkanlah kembali)”
MEDIUM SHOT – CALONARANG MEMBAKAR POHON Belum selesai Empu Baradah berbicara, Calonarang dengan penuh kemarahan, segera membakar pohon tersebut. Setelah Calonarang terlanjur
membakar pohon tersebut, dia bingung bagaimana cara menghidupkannya
MEDIUM SHOT – POHON TERBAKAR ( SOUND EFFECT TERBAKAR)
MEDIUM SHOT – EMPU BARADAH
Tanpa banyak bicara, Empu Baradah membacakan mantra untuk menghidupkan pohon tersebut kembali: “Huumm…umm..ummm…”
MEDIUM SHOT – POHON KEMBALI PULIH ( SOUND EFFECT PEMULIHAN)
FADE OUT
FADE IN – LAGU BALI
Calonarang mengaku kalah dan meminta pengampunan serta pembersihan diri dari ilmu jahatnya. Dia menyesal setelah apa yang dilakukannya:
“Ampun Empu, aku mengaku kalah. Keegoisanku membuat mataku buta”
Universitas Kristen Petra Empu Baradah senang karena Calonarang telah bertobat, maka dengan
senang hati dia membebaskan Calonarang dari ilmu sesatnya: “Calonarang, karena engkau mau bertobat maka kubersihkan dirimu dari
ilmu sesat”
SOUND EFFECT PEMULIHAN
FADE OUT
Universitas Kristen Petra 4.2.3. Storyboard
Prolog “Lagu Bali”
Calonarang:
Wahai Dewi Durga, bantulah aku untuk menyebarkan penyakit ke desa Dewi Durga:
Apa alasanmu meminta hal tersebut?!
Calonarang:
Orang-orang sangat membenci aku dan dikarenakan hal ini, tidak ada seorangpun yang mau meminang Ratna Manggali puteriku.
Dewi Durga:
Baiklah, akan aku kabulkan permintaanmu!!!
Sound Effect “Angin” Diikuti kabut
Universitas Kristen Petra “Setelah kabut memenuhi layar, muncul title Calonarang”
Airlangga:
Guru, bagaimanakah cara mengatasi sihir calonarang ini?
Aku tidak mau rakyatku terus-terusan menderita karena sihirnya
Airlangga:
Bila aku mengerahkan pasukan kerajaan, mereka akan mati sia-sia karena sihirnya
Empu Baradah: Menurut hamba.
“Diam sejenak”
Mm… Kita harus dapat merebut lontar sihir itu.
Universitas Kristen Petra Airlangga:
Memang usul yang bagus, tapi bagaimanakah cara guru mengambil lontar tersebut?
Empu Baradah:
Bagaimana jika hamba mengutus bahula untuk mengambil lontar tersebut?
.
Airlangga:
Mm..Baiklah, aku memberimu ijin untuk memerintahkan Empu Bahula untuk menikahi puteri Calonarang Empu Baradah:
Baik Prabu, segera hamba laksanakan
Empu Baradah:
Hai Calonarang, aku membawa calon suami untuk puterimu. Segeralah hentikan wabah penyakit ini!!
Universitas Kristen Petra Calonarang:
Hahahaha…Ternyata engkau pintar juga Empu Baradah.
Segeralah mereka menikah, maka aku akan menghentikan wabah penyakit ini
Empu Baradah:
Kalau itu maumu, segera nikahkan mereka.
Sampai jumpa Bahula muridku
Narasi
Sound Effect “Detak Jantung”
Universitas Kristen Petra Mpu Bahula:
Aku harus segera menyerahkan lontar ini kepada guru.
Ratna Manggali: Ibu……..ibu…… Suamiku menghilang!!! Calonarang:
APA???
“Setelah Calonarang melihat lontarnya tidak ada” Calonarang:
TIDAK TAHU DIUNTUNG!!! TERKUTUKLAH KALIAN!!!
“Disaat yang hampir bersamaan, terdengarlah teriakan Empu baradah” Empu Baradah:
Universitas Kristen Petra Empu Baradah:
Aku menantang engkau beradu ilmu!!!
Calonarang:
Manusia terkutuk, berani beraninya engkau menampakkan diri setelah mencuri lontarku!!!
“Calonarang berubah menjadi leak”
Leak:
Jika aku menang, kembalikan lontarku dan ENYAHLAH ENGKAU DARI DUNIA INI!!!
Empu Baradah:
Baik, tetapi jika engkau kalah, hilangkanlah wabah penyakit ini!!
Universitas Kristen Petra Calonarang:
Hahahaha….. Tidak masalah kakek peyot…
Ayo adu ilmu..!!
Empu Barada:
Bakarlah pohon beringin itu dan (hidupkanlah kembali)
“Belum selesai Empu Baradah berbicara, Calonarang dengan penuh kemarahan, segera membakar pohon tersebut. Setelah Calonarang terlanjur membakar pohon tersebut, dia bingung bagaimana cara menghidupkannya”
Sound Effect “Terbakar”
“Setelah hangus terbakar,empu baradah membacakan mantera dan menghidupkan kembali pohon beringin tersebut”
Universitas Kristen Petra Empu Baradah:
Huumm…umm..ummm…
Sound Effect
“Lagu Bali”
“Calonarang mengaku kalah dan meminta pengampunan serta pembersihan diri”
Calonarang:
Ampun Empu, aku mengaku kalah. Keegoisanku membuat mataku buta.
Empu Baradah:
Calonarang, karena engkau mau bertobat maka kubersihkan dirimu dari ilmu sesat.
Sound Effect
Universitas Kristen Petra 4.3. Produksi
Tahap produksi dalam pembuatan karya ini adalah produksi animasi stop-motion dan produksi film:
4.3.1. Produksi Animasi Stop-Motion. 4.3.1.1 Modeling
Pembuatan karakter menggunakan clay yang bersifat lunak bila kena air dan keras bila dalam keadaan kering.
4.3.1.2 Lightning
Pencahayaan menggunakan 1 lampu agar terlihat darimana cahaya datang sehingga mempertegas gelap terang dari model.
4.3.1.3 Animating
Proses menganimasikannya adalah dengan mengambil foto per gerakan pada modeling sedikit demi sedikit sehingga membentuk suatu suatu gerakan yang dapat dimengerti oleh audience.
4.4. Pasca Produksi
Pasca Produksi merupakan tahap editing yang baru dapat dilakukan 2 kali yaitu mengedit ulang foto agar pencahayaannya telihat sama dan pemberian background pada foto dilakukan pada software Adobe Photoshop CS3 Extended. Setelah itu disusun menurut waktu yang diinginkan sehingga dapat menghasilkan suatu film pada software Adobe Premiere 2.0, setelah tersusun rapi dilakukan proses render, setelah selesai melakukan proses render maka tahap compositing mulai dilakukan.
Untuk melakukan compositing ini menggunakan software Adobe After Effect 7.0 sebab memiliki dua fasilitas yang banyak digunakan dalam proyek ini yaitu keying dan masking-nya.
Untuk meng-edit lagu atau sound effect digunakan software Adobe Audition 2.0, dalam software ini tedapat banyak fasilitas yang sangat berguna pada bagian suara, seperti memotong lagu dan memberikan efek-efek tertentu.
Universitas Kristen Petra Adobe Premiere Pro memang sederhana dan tidak memiliki banyak fitur canggih, namun unggul dalam user interface yang bersahabat, dan ini cukup memadai, sebab hanya digunakan untuk memotong dan menggabungkan adegan serta menambahkan sound effect dan lagu. Proses render tahap akhir dilakukan dengan software ini.
Menyesuaikan dengan standar broadcast yang lazim di Indonesia, maka format yang dipilih adalah PAL 720x576 pixel.
4.5. Proyek Akhir
Gambar 4.7 Screenshot Calonarang
Gambar 4.8
Universitas Kristen Petra Gambar 4.9 Screenshot Empu Bahula
Gambar 4.10 Screenshot Ratna Manggali