• Tidak ada hasil yang ditemukan

CHAPTER I INTRODUCTION

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "CHAPTER I INTRODUCTION"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

CHAPTER I

INTRODUCTION

I.I.

LATAR BELAKANG

Di era globalisasi saat ini, menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO, 2008), penyakit jantung, infeksi dan kanker masih tetap mendominasi peringkat teratas penyebab utama kematian di kota-kota besar dunia. Serangan jantung menjadi pembunuh nomor satu dengan 29% kematian global setiap tahun, disusul kanker 12,6%1 (Kompas.com, 2008, par. 2). Selain itu ditegaskan pula bahwa 60,44% dari total penduduk Jakarta rentan terkena penyakit kritis2 (BeritaJakarta.com, 2010, par. 2). Informasi diatas menunjukkan kebutuhan akan produk-produk untuk menjaga kesehatan, termasuk gaya hidup sehat akan meningkat.

Menurut Bellock & Breslow (Kompas.com, 2008, par. 8), kiat hidup sehat paling populer dilakukan dengan menjalani tujuh kebiasaan pribadi yaitu, (1) kebersihan pribadi; (2) cukup tidur; (3) makan memadai; (4) tidak lupa sarapan; (5) menjaga berat badan ideal; (6) teratur bergerak badan; dan (7) jauhi

1

http://nasional.kompas.com/read/2008/10/28/12315315/who..sakit.jantung.pembunuh.no.1.di.dunia 2

(2)

rokok3. Dari sana bisa kita lihat bahwa 3 dari 7 kiat sehat berhubungan dengan pola makan seseorang. Dari sini kita bisa lihat bahwa apa yang kita makan menjadi faktor utama untuk menjawab tantangan hidup sehat di era saat ini. Istilah ”You’re What You Eat” menjadi sangat jelas sekarang.

Permasalahan mayoritas masyarakat mengenai pola makan, tidak berhenti hanya pada apa yang baik ataupun tidak baik untuk, dikonsumsi, tetapi terkait pula dengan kebersihan, kesegaran bahan, kandungan gizi dan nutrisi yang seimbang, hingga komposisi makanan yang tepat untuk kelas usia yang berbeda-beda. Idealnya, konsumsi makanan harus mengandung lemak dibawah 30%, karbohidrat 50-60% dan protein 20% hingga kebutuhan serat harian 25 gram untuk wanita dan 38 gram untuk pria4 (Peduli Kolesterol.com, 2010, par. 2).

Serat yang dahulu dianggap sebagai “the forgotten nutrient” ternyata sekarang diketahui memiliki peran sangat penting dalam menjaga kesehatan dan merupakan salah satu komponen bahan makanan yang wajib disantap. Apalagi nyatanya, berbagai penelitian menyebutkan bahwa banyak warga masyarakat di kota-kota besar di seluruh dunia – terutama orang yang selalu sibuk dengan pekerjaan – umumnya kekurangan serat5 (Kompas.com, 2009,

3

Bellock, B., Nadra dan Breslow, Lestor (2008) 4

http://pedulikolesterol.com/kontrolkolesterol/diet.php 5

(3)

par. 4). Salah satu sumber serat terbesar adalah Oat. Secara umum dibanding beras yang tiap 100 gramnya mengandung 0,1 gram serat dan gandum yang hanya 2,2 gram, per gram oat mengandung 5,1 gram serat6 (Kompas.com, 2010, par. 15). Kandungan yang tinggi ini membuat Oat layak dijadikan pilihan utama makanan tinggi serat.

Tetapi berdasarkan survey yang telah dilakukan terhadap 300 responden menunjukkan bahwa hanya sekitar 15% yang mengkonsumsi oatmeal secara rutin setiap minggunya. Mayoritas responden tidak mengkonsumsi oatmeal karena rasanya yang tidak enak yaitu sebesar 59%. Dari sini kita bisa ketahui bahwa oatmeal yang ada di pasaran sekarang belum sesuai dengan cita rasa yang diinginkan pasar.

Menurut National Cancer Institute (2009), karena kurangnya pasokan serat makanan, akibat yang secara umum terjadi adalah masalah pencernaan, makanan sulit keluar dari usus dan bisa mengakibatkan sembelit. Dalam jangka waktu yang lama, sisa makanan yang tertinggal dalam usus akan menimbulkan peradangan atau infeksi usus. Bila hal itu terjadi beberapa penyakit seperti kanker usus dan anus bisa timbul karena usus mengalami infeksi akibat bekerja ekstra keras sewaktu mencerna makanan yang kurang serat. Selain itu, serat dalam takaran yang pas sejatinya bisa mengikis lemak. Orang yang kekurangan serat akan mudah mengalami obesitas atau kegemukan. Penumpukan lemak

6

(4)

juga akan meningkatkan jumlah kolesterol. Karena walaupun kita tidak mengkonsumsi makanan berkolesterol tinggi, liver kita setiap harinya akan menghasilkan kolesterol hingga dengan pencapaian hingga 80% kolesterol harian. Kolesterol yang terlalu banyak akan menutup pembuluh arteri. Akibatnya, penyakit jantung pun tak akan terelakkan. Selain penting bagi pencernaan, serat makanan juga mampu mengikat kolesterol sehingga dapat dicerna dengan mudah dan keluar bersama feses. Selain itu Oat mengandung zat inotosil kamulan yang dapat menyembuhkan gangguan saraf, oleh karena itu oat juga dapat digunakan sebagai pengganti obat penenang dan anti depresi resep dokter. Selain itu, bagi kaum wanita yang sedang pramenstruasi (PMS), oat juga dapat membantu mencegah kurangnya darah merah karena mengandung zat besi. Oat juga dapat mernperbaiki suasana hati yang tak menentu, terutama akibat gejala PMS karena mampu menstabilkan tingkat hormon estrogen dan mengurangi penahanan air. Tidak hanya itu saja, serat makanan juga membantu menurunkan kadar gula dalam darah. Serat bisa menurunkan kadar trigliserida darah, sehingga kadar gula jadi berkurang. Oleh sebab itu, bila kurang serat, penyakit diabetes bisa timbul pula. Karena itu banyak para ahli menyarankan penderita diabetes melakukan diet kaya serat agar gula darahnya menurun7 (Kompas.com, 2009, par 7-13). Oat ternyata dapat mencegah seseorang terjangkit suatu penyakit tertentu karena berbagai

7

(5)

manfaatnya tersebut. Oleh sebab itu oat merupakan jawaban untuk tantangan pola makan sehat masyarakat saat ini.

Oleh sebab itu karena kebutuhan kesehatan masyarakat yang meningkat dan Oat yang ternyata memiliki nilai kesehatan yang dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat tersebut, maka kondisi ini dapat ditransformasikan menjadi suatu peluang bisnis. Setiap bisnis dimulai dari perencanaan proses yang berbeda-beda untuk setiap tujuan dan masalah. Kebanyakan bisnis yang baru dirintis memahami pentingnya business plan. Business Plan adalah suatu proses yang sedang atau harus berjalan untuk semua bisnis, membuat perusahaan pada jalur yang benar dalam berbagai fungsi untuk merebut peluang bisnis baru8. (Peterson, Jaret, Schenck, 2010, hal. 9). Tujuan business plan adalah untuk mendefinisikan dan mengkomunikasikan suatu proyek dan bagaimana akan diimplementasi, baik didalam maupun diluar suatu organisasi. Dan faktanya, desain dan pemikiran melalui bisnis model kita sendiri adalah dasar yang sempurna untuk menulis business plan yang kokoh9. (Osterwalder, Pigneur, 2010, hal. 268).

Rappa (2003)10 mendefinisikan bisnis model sebagai suatu metode dalam menjalankan suatu bisnis oleh suatu perusahaan agar tetap berkembang

8

Petersen, Jaret, Schenck (2010) Business Plans Kit for Dummies 9

Osterwalder, Pigneur (2010) Business Model Generation 10

(6)

dan memperjelas tentang bagaimana suatu perusahaan mendapatkan revenue. Jika melihat definisi lain, Bisnis Model menggambarkan suatu pemikiran tentang bagaimana organisasi menciptakan, memberikan dan menangkap nilai11 (Osterwalder, Pigneur, 2010, hal. 14). Dan secara sederhana bisnis model adalah bagaimana rancangan bisnis untuk mendapatkan uang secara berkesinambungan baik melalui penjualan produk maupun jasa12 (Peterson, Jaret, Schenck, 2010, hal. 117). Dari definisi tersebut ini kita bisa menyimpulkan bahwa bisnis model merupakan blueprint strategi untuk diimplementasikan melalui proses dan sistem dalam suatu organisasi. Bisnis model terbaik dideskripsikan lewat nine basic building blocks yang akan secara logis menjelaskan bagaimana perusahaan menciptakan profit. Nine building

blocks ini meliputi empat area utama suatu bisnis : pelanggan, penawaran,

infrastruktur dan kelangsungan finansial13 (Osterwalder, Pigneur, 2010, hal. 15).

Bisnis model yang efektif merumuskan tipe produk atau jasa yang ditawarkan, bagaimana mendapatkan keuntungan dari produk atau jasa tersebut, dan apa keuntungan dan kerugian perusahaan jika dibandingkan dengan industri

11

Osterwalder, Pigneur (2010) Business Model Generation 12

Petersen, Jaret, Schenck (2010) Business Plans Kit for Dummies 13

(7)

lain yang sejenis14. (ehow.com, 2011, par. 2). Dengan pengembangan bisnis model, telah dirumuskan garis besar dari suatu rancangan bisnis secara keseluruhan. Desain dari suatu bisnis model adalah keputusan kunci untuk seorang entrepreneur dalam mendirikan suatu perusahaan dan kegiatan krusial seorang manager yang bertanggung jawab untuk memikirkan model bisnis lama mereka untuk membuat perusahaan mereka tetap kompetitif di masa depan15. (Zott, Amit, 2009, hal. 4). Sebagai contoh nyata evolusi bisnis model antara lain, perusahaan search-engine raksasa Google yang memiliki free business

model berhasil menggeser posisi kompetitornya utamanya Yahoo!16

(Osterwalder, Pigneur, 2010, hal. 89). Contoh lain adalah LEGO yang mempertahankan long tail business model membuat perusahaan ini tetap

sustain di pasarnya17 (Osterwalder, Pigneur, 2010, hal. 72). Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa bisnis model sangat menentukan sustainability suatu perusahaan di pasarnya.

“Get The Oats” Cafe dalam thesis ini, merupakan suatu bisnis model baru yang inovatif dan belum pernah ada sebelumnya. Dikatakan demikian karena “Get The Oats” Cafe dapat menangkap peluang bisnis yang ada karena

value yang diciptakan, dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat akan

14

http://www.ehow.com/facts_6818615_importance-business-model.html 15

Zott, Amit (2009) Designing Your Future Business Model : An Activity System Perspective 16

Osterwalder, Pigneur (2010) Business Model Generation 17

(8)

makanan sehat dan enak. Oleh sebab itu akan dibahas lebih lanjut mengenai bagaimana bisnis model baru ini akan berjalan dengan teori logis nine basic

building blocks.

I.2. TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan Umum :

1. Sebagai bagian dari tugas akhir program studi Magister Management BINUS University.

Tujuan Khusus :

1. Memberikan bentuk penyajian oatmeal yang lebih variatif serta memiliki gizi yang lebih baik.

2. Merubah persepsi masyarakat bahwa oatmeal merupakan kebutuhan primer yang bisa dimakan kapan saja.

3. Memberikan konsep baru penjualan oatmeal yang lebih inovatif.

Manfaat :

1. Berubahnya cara penyajian oatmeal dari penyajian tradisional ke dalam bentuk yang lebih menarik, enak, dan lebih seimbang gizinya.

(9)

2. Berubahnya persepsi masyarakat tentang pandangan masyarakat yang menganggap bahwa oatmeal merupakan menu makanan rumahan untuk sarapan.

3. Berkembangnya business model revenue dalam penjualan oatmeal.

Referensi

Dokumen terkait

Nama pengirim surat ditulis di bawah tanda tangan. Tanda tangan diperlukan sebagai keabsahan surat dinas atau resmi. Penulisan nama tidak perlu menggunakan huruf kapital

 Merancang sistem basis data yang mengintegrasikan data retur penjualan dan retur pembelian dengan data barang, sehingga selisih antara stok barang dan stok fisik yang ada di

Sekaligus beliau selaku dosen pembimbing Tugas Akhir penulis yang sudah meluangkan waktunya untuk senantiasa membantu dan membimbing penelitian laporan dari awal penelitian

Wilayah yang memiliki curah hujan dasarian di atas 75 mm berada di antara 11 o LU hingga 12 o LS meliputi Sri Lanka bagian selatan, Samudra Hindia bagian timur,

langsung yang diselenggarakan kerjasama HMI dengan STAIN Cirebon tahun 2004, sebagai nara sumber :. Triyuni

$query_perlengkapan_kantor =mysql_fetch_array(mysql_query("SELECT sum(sisa_debet) AS perleng_kantor FROM tabel_master WHERE kode_rekening like '119%'")); //Array Query

 .. BPRS Bhakti Sumekar Sumenep adalah produk dimana bank memberikan fasilitas pinjaman kepada nasabah dengan prinsip Qard} dengan jaminan berupa emas nasabah yang