• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.3.11.1. Pedoman Penyelenggaraan Program-Rev

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2.3.11.1. Pedoman Penyelenggaraan Program-Rev"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pusat Kesehatan Masyarakat berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2015 merupakan salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan. Puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.

Tugas dan Fungsi Puskesmas dapat berjalan optimal apabila didukung oleh sumber daya manusia kesehatan yang berkualitas dan sistem manajemen mutu yang komprehensif. Untuk mengelola sumber daya di Puskesmas perlu ditetapkannya Pedoman Pengelolaan UPTD Puskesmas Kecamaan Lubulinggau Utara II .

UPTD Puskesmas Megang sebagai fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah Kecamaan Lubulinggau Utara II berkomitmen untuk mendukung tercapainya Lubuklinggau Sehat Tahun 2017. Maka diharapkan dengan adanya Pedoman Pengelolaan UPTD Puskesmas Megangini dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kinerja demi terwujudnya Kecamaan Lubulinggau Utara II yang sehat dan mandiri.

1.2 Tujuan

Pedoman Pengelolaan UPTD Puskesmas Megang disusun sebagai acuan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah Kecamaan Lubulinggau Utara II

(3)

BAB II

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

Gambaran Umum Puskesmas Kecamaan Lubulinggau Utara II A. Sejarah Puskesmas Kecamaan Lubulinggau Utara II

Puskesmas Megang terletak di Jln. Nangka Lintas RT. 01 Kelurahan Ponorogo Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Puskesmas Megang merupakan Puskesmas Inpres Tahun 1980/1981 yang merupakan satu-satunya Puskesmas yang ada di kecamatan Lubuklinggau Utara II. Puskesmas ini terletak dipinggir jalan sehingga masyarakat dengan mudah dapat menjangkau pelayanan kesehatan.

Puskesmas Megang merupakan Puskesmas Inpres Tahun 1980/1981 yang merupakan satu-satunya Puskesmas yang ada di Kecamatan Lubuklinggau Utara II.Puskesmas Megang berada di Jalan Nangka Lintas RT. 01 Kelurahan Ponorogo yang berjarak +700m dari Jalan Raya Lintas Sumatera. Karena transportasi yang belum lancar dan letak yang kurang strategis maka untuk menjangkau pelayanan kesehatan masyarakat, pada tahun 1992/1993 diambillah kebijakan untuk menggunakan Balai Kelurahan Megang sebagai perpanjangan Poliklinik Puskesmas Megang. Sejak April 2009 Poliklinik yang menggunakan Balai Kelurahan tidak difungsikan lagi dikarenakan bangunan yang sudah tidak layak serta sudah optimalnya pelayanan kesehatan di Puskesmas Megang yang didukung dengan akses transfortasi yang lancar.

November 2002 wilayah kerja Puskesmas Megang meliputi Sembilan kelurahan dalam dua kecamatan yaitu Kecamatan Lubuklinggau Utara meliputi Kelurahan Megang I, Kelurahan Megang II, Kelurahan Megang III, Kelurahan Jawa Kanan, Kelurahan Batu Urip dan Kelurahan Batu Urip Taba. Kecamatan Lubuklinggau Timur yang terdiri dari Kelurahan Taba Baru, Kelurahan Durian Rampak dan Kelurahan Tanjung Raya.

Adapun batas wilayah Puskesmas Megang yaitu sebelah utara Kelurahan Taba Baru dan Belalau I, sebelah selatan Kelurahan Jawa Kanan, sebelah timur Kelurahan Batu Urip dan sebelah barat Kelurahan Durian Rampak.

Februari 2003 wilayah kerja Puskesmas Megang berubah menjadi delapan kelurahan dalam dua kecamatan yaitu Kecamatan Lubuklinggau Utara meliputi Kelurahan Megang I,

(4)

Kelurahan Megang II, Kelurahan Megang III, Kelurahan Jawa Kanan, Kelurahan Batu Urip dan Kelurahan Batu Urip Taba. Kecamatan Lubuklinggau Timur yang terdiri dari Kelurahan Taba Baru, dan Kelurahan Belalau II.

Tahun 2004 wilayah kerja Puskesmas Megang berubah menjadi sepuluh kelurahan yang berada dalam Kecamatan Lubuklinggau Utara II meliputi Kelurahan Ponorogo, Kelurahan Megang, Kelurahan Puncak Kemuning, Kelurahan Jogoboyo, Kelurahan Kali Serayu, Kelurahan Batu Urip, Kelurahan Senalang, Kelurahan Kenanga, Kelurahan Pasar Satelit dan Kelurahan Ulak Surung.

B. Fasilitas Puskesmas Kecamaan Lubulinggau Utara II

UPTD Puskesmas Megang Kecamaan Lubulinggau Utara II berlokasi di Jl. Nangka RT 01 Ponorogo Kecamaan Lubulinggau Utara II dengan fasilitas pelayanan sebagai berikut : 1. Jenis pelayanan Puskesmas, meliputi;

a. Poli Gigi b. Loket Pendaftaran c. Poli Umum d. Poli KIA e. Poli DOTS f. Poli Sanitasi g. Poli PTM h. Poli Lansia i. Imunisasi j. IGD Pelayanan Penunjang a. Laboratoriun b. Pemeriksaan EKG c. Apotik

2. Upaya pelayanan kesehatan essensial, meliputi; a. Upaya Promosi Kesehatan

b. Upaya Kesehatan Lingkungan

c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta KB d. Upaya Upaya Kesehatan Sekolah

e. Perbaikan Gizi Masyarakat

f. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular meliputi TB, Malaria, Kusta, Diare, DBD, HIV/AIDS, Rabies, dan Filariasis

(5)

g. Upaya Imunisasi

h. Upaya PTM (Penyakit Tidak Menular) 3. Upaya Pengembangan Meliputi:

a. Upaya Lansia b. Perkesmas c. Batra

d. Kesehatan Olahraga/ UKK e. Kesehatan Jiwa

f. Kesehatan Mata g. Kesehatan Telinga

(6)

Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan Puskesmas

3.1 Visi

Visi UPTD Puskesmas Megang adalah tercapainya Puskesmas Megang sebagai pusat pelayanan kesehatan yang bermutu optimal dalam mendukung Kota Lubuklinggau Sehat. 3.2 Misi

a. Meningkatkan profesionalitas seluruh petugas secara berkesinambungan berorientasi pada standar pelayanan kesehatan

b. Pengadaan sarana dan prasarana kesehatan yang bermutu

c. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal

d. Meningkatkan kemitraan lintas program dan lintas sektoral 3.3 Tugas dan Fungsi

3.3.1 Tugas Puskesmas Kecamatan

Berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 334 tahun 2014 tentang Pembentukan, Organisasi Dan Tata Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat adalah :

“Melaksanakan pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif selain kuratif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di tingkat kecamatan.”

3.3.2 Fungsi Puskesmas Kecamatan

Fungsi Puskesmas Kecamatan berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 334 tahun 2014 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat adalah :

1. Penyusunan rencana strategis, rencana kerja dan anggaran dan rencana bisnis anggaran Puskesmas Kecamatan

2. Pelaksanaan rencana strategis, dokumen pelaksanaan anggaran dan rencana bisnis anggaran Puskesmas Kecamatan

(7)

tingkat kecamatan

4. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan lingkungan

5. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana yang bersifat UKM dan UKP

6. Penyelenggaraan pelayanan gizi yang bersifat UKM dan UKP

7. Penyelenggaraan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit (survailance)

8. Penyelenggaraan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat

9. Penyelenggaraan upaya pengembangan pelayanan kesehatan jiwa, kesehatan gigi masyarakat, kesehatan tradisional komplementer, kesehatan olahraga, kesehatan indera, kesehatan lansia, kesehatan kerja dan kesehatan lainnya 10. Penyelenggaraan pelayanan medis umum dan spesialis terbatas

11. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan gigi dan mulut

12. Penyelenggaraan pelayanan gawat darurat dan ambulans serta sistem rujukan 13. Penyelenggaraan pelayanan persalinan dan rawat inap terbatas

14. Penyelenggaraan pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS 15. Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian dan laboratorium

16. Penyelenggaraan pemeliharaan dan perawatan peralatan kedokteran, peralatan keperawatan, peralatan perkantoran dan peralatan kesehatan lainnya

17. Penyelenggaraan peningkatan dan penjaminan mutu pelayanan; r. penyelenggaraan keamanan dan keselamatan pasien

18. Penanganan pengelolaan Iimbah medis 19. Pemeriksaan jenazah

20. Pemberdayaan Puskesmas Kelurahan

21. Penyelenggaraan bimbingan praktik kerja lapangan untuk institusi yang telah ditentukan oleh Dinas Kesehatan

22. Pelaksanaan kegiatan kehumasan dan pemasaran Puskesmas Kecamatan 23. Pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang Puskesmas Kecamatan 24. Pengelolaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Puskesmas Kecamatan 25. Pengelolaan kearsipan data dan informasi Puskesmas Kecamatan

(8)

27. Pengelolaan prasarana dan sarana Puskesmas Kecamatan

28. Pelaksanaan publikasi kegiatan dan pengaturan acara Puskesmas Kecamatan 29. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Puskesmas

Kecamatan

BAB IV

PENGORGANISASIAN UNIT KERJA

4.1 Struktur Organisasi

Susunan Organisasi BLUD Puskesmas Kecamatan Kecamatan, terdiri dari : a. Kepala Puskesmas Kecamatan

b. Subbagian Tata Usaha

c. Satuan Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat d. Satuan Pelaksana Upaya Kesehatan Perorangan

(9)

e. Puskesmas Kelurahan ;

1. Puskesmas Kelurahan Pekayon 2. Puskesmas Kelurahan Kalisari 3. Puskesmas Kelurahan Cijantung 4. Puskesmas Kelurahan Baru 5. Puskesmas Kelurahan Gedong f. Satuan Pengawas Internal

g. Sub kelompok Jabatan Fungsional.

4.2 Uraian Jabatan

1. Kepala Puskesmas Kecamatan Ikhtisar Jabatan :

Mengkoordinasikan dan mengendalikan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan kepada masyarakat dengan cara melaksanakan pelayanan kesehatan. Uraian Tugas :

a.

b.

Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Puskesmas Kecamatan

Mengoordinasikan pelaksanaan tugas Subbagian, Kepala Satuan Pelaksana dan Subkelompok Jabatan Fungsional

(10)

c. d.

e.

f.

Mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan tugas Puskesmas Kelurahan Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan SKPD/UKPD dan/atau Instansi Pemerintah/Swasta, dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Puskesmas Kecamatan

Mengupayakan peningkatan mutu dan penjaminan mutu pelayanan

Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi Puskesmas Kecamatan

2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Ikhtisar Jabatan :

Memimpin dan melaksanakan pengelolaan pegawai, keuangan, umum serta perencanaan dan anggaran di Puskesmas Kecamatan untuk meningkatkan kinerja Puskesmas Uraian Tugas : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. i

Menyusun RKA dan DPA sub.Bagian Tata Usaha Menyusun perencanaan kebutuhan pegawai

Melaksanakan monitoring disiplin dan kinerja pegawai Melaksanakan pembinaan dan pengendalian disiplin pegawai Melaksanakan pengelolaan keuangan

Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan DPA Puskesmas

Mengkoordinasikan penyusunan laporan keuangan,kinerja,kegiatan dan akuntabilitas Puskesmas

Melaksanakan pengelolaan barang

Menerima, Meneliti/Menguji dan Memproses Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang diajukan Bendahara

Mengawasi dan mengendalikan kegiatan penyusunan Laporan Puskesmas Melaksanakan monitoring dan pengendalian proses penyediaan barang dan jasa 3. Kepala Satuan Pelaksana UKP

(11)

a. b. c. d. e. f. g. h. i.

Mengkoordinasikan penyusunan bahan perencanaan kegiatan pelayanan medis,gilut,ibu dan anak serta gadar bencana di Puskesmas

Mengkoordinasikan penyusunan rencana kebutuhan sarana prasarana pelayanan pelayanan laboratorium, gizi, dan farmasi

Memonitor kelengkapan/ketersediaan dan kelaikan prasarana dan sarana pelayanan laboratorium, gizi dan farmasi

Menyusun standar dan prosedur pelayanan laboratorium,gizi dan farmasi sesuai standar ISO untuk menjamin kualitas pelayanan kesehatan

Memonitor, pelaksanaan pelayanan laboratorium,gizi dan farmasi sesuai standar dan prosedur pelayanan kesehatan

Mengendalikan pelaksanaan pelayanan laboratorium,gizi dan farmasi sesuai standar dan prosedur pelayanan kesehatan.

Melaksanakan penanganan keluhan pelanggan pada pelayanan laboratorium, gizi dan farmasi

Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pelayanan laboratorium,gizi dan farmasi di Puskesmas Kelurahan

Melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan laboratorium,gizi dan farmasi

4. Kepala Satuan Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat

a. b. c. d. e. f. g.

Menyusun bahan rencana strategis, rencana kerja anggaran dan rencana bisnis anggaran Puskesmas Kecamatan sesuai dengan lingkup tugasnya

Melaksanakan rencana strategis, rencana kerja anggaran dan rencana bisnis anggaran Puskesmas Kecamatan sesuai dengan lingkup tugasnya

Menyusun bahan pedoman, standar dan prosedur teknis pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat

Menyelenggarakan pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS Menyelenggarakan pelayanan kesehatan lingkungan

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana yang bersifat UKM

(12)

h. i. j.

k.

Menyelenggarakan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit Menyelenggarakan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat

Menyelenggarakan menyelenggarakan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat upaya pengembangan pelayanan kesehatan jiwa, kesehatan gigi masyarakat, kesehatan tradisional komplementer, kesehatan olahraga, kesehatan indera, kesehatan lansia, kesehatan kerja dan kesehatan lainnya Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Satuan Pelaksana UKM

BAB V

Struktur Organisasi Unit Kerja

Pelaksanaan manajemen puskesmas dilakukan dengan organisasi sebagai berikut :

KEPALA PUSKESMAS Kasubag Tata Usaha Penanggungja wab UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Penanggungja wab UKM Pengembangan Penanggungja wab UKP, Kefarmasian, dan Laboratorium Penanggungja wab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring fasilitas pelayanan

(13)

BAB VI Uraian Jabatan

Bab VI Uraian Jabatan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sebanyak dua kali ulangan, jagung manis yang terkontaminasi A.flavus pada suhu ruang dan suhu rendah selama penyimpanan

dakwah dalam masyarakat maka dakwah sebagai pembentuk manusia perlu mawas diri kedalam dengan memperkuat diri melalui penelitian terus menerus akan kekurangan dirinya

 Siswa dapat mengelmpokkan karakteristik dari bahan serat,  Siswa dapat menjelaskan keragaman karya kerajinan dari bahan serat ,  Siswa dapat menyebutkan

Dikpora Dikpora Dikpora Nusa Tenggara Barat Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

 Analisis Penentuan Kawasan Hutan Berdasarkan seluruh rangkaian analisis penentuan kawasan hutan yang dilakukan, maka didapatkan kawasan hutan secara keseluruhan

Adalah suatu metoda yang digunakan untuk pengguna agar dapat memanggil suatu fungsi yang ada pada suatu aplikasi biasanya secara visual. Melalui menu biasanya pengguna dapat

3.9 Menghubungkan sifat fisika dan kimia tanah, organisme yang hidup dalam tanah, dengan pentingnya tanah untuk keberlanjutan kehidupan  Peranan tanah untuk keberlanjuta

Menurut Cvent ebook (2020) Virtual event adalah pengalaman indvidu sesorang mengalami sebuah event dengan konten online dan tidak berkumpul bersama. Virtual event dapat merupakan