DIAGNOSA, INTERVENSI
DIAGNOSA, INTERVENSI KEPERAWATAN ATEROSKLEROSIS
KEPERAWATAN ATEROSKLEROSIS
NO
NO
DIAGNOSA
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
TUJUAN/NOC
TUJUAN/NOC
NIC
NIC
1
1
NYERI AKUT
NYERI AKUT
Definisi : sensori yang tidak
Definisi : sensori yang tidak
menyenangkan
dan
menyenangkan
dan
pengalaman
pengalaman emosional
emosional yang
yang
muncul secara aktual atau
muncul secara aktual atau
potensial,
potensial,
kerusakan
kerusakan
jaringan
jaringan
atau
atau
menggambarkan
adanya
menggambarkan
adanya
kerusakan..
kerusakan..
Batasan karakteristik :
Batasan karakteristik :
Laporan secara verbal atau
Laporan secara verbal atau
non verbal
non verbal
akta dan observasi
akta dan observasi
erakan melindungi
erakan melindungi
ingkah laku berhati-hati
ingkah laku berhati-hati
Gangguan tidur (mata sayu,
Gangguan tidur (mata sayu,
tampak capek, sulit atau
tampak capek, sulit atau
gerakan kacau, menyeringai)
gerakan kacau, menyeringai)
ingkah laku distraksi
ingkah laku distraksi
(jalan- jalan,
jalan, menemui
menemui orang
orang lain,
lain,
aktivitas berulang-ulang)
aktivitas berulang-ulang)
espon autonom (diaphoresis,
espon autonom (diaphoresis,
perubahan
perubahan tekanan
tekanan darah,
darah,
perubahan
perubahan pola
pola nafas,
nafas, nadi
nadi
dan dilatasi pupil)
dan dilatasi pupil)
Tingkah
laku
ekspresif
Tingkah
laku
ekspresif
(gelisah, marah, menangis,
(gelisah, marah, menangis,
merintih, waspada, napas
merintih, waspada, napas
panjang, iritabel)
panjang, iritabel)
erfokus pada diri sendiri
erfokus pada diri sendiri
uka topeng
uka topeng
okus menyempit (penurunan
okus menyempit (penurunan
persepsi
persepsi
pada
pada
waktu,
waktu,
kerusakan proses berfikir,
kerusakan proses berfikir,
penurunan
penurunan interaksi
interaksi dengan
dengan
orang dan lingkungan)
orang dan lingkungan)
erubahan nafsu makan dan
erubahan nafsu makan dan
minum
minum
Faktor yang berhubungan
Faktor yang berhubungan
::
Agen injury (fisik, biologis,
Agen injury (fisik, biologis,
psikologis)
psikologis)
Setelah
dilakukan
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
tindakan
keperawatan
selama ... x24 jam
selama ... x24 jam
pasien
pasien dapat
dapat mengontrol
mengontrol
nyeri dengan indikator:
nyeri dengan indikator:
Mengenali
faktor
Mengenali
faktor
penyebab
penyebab
Mengenali onset (lamanya
Mengenali onset (lamanya
sakit)
sakit)
Menggunakan metode
Menggunakan metode
pencegahan
pencegahan
Menggunakan metode
Menggunakan metode
nonanalgetik
untuk
nonanalgetik
untuk
mengurangi nyeri
mengurangi nyeri
Menggunakan analgetik
Menggunakan analgetik
sesuai kebutuhan
sesuai kebutuhan
Mencari bantuan tenaga
Mencari bantuan tenaga
kesehatan
kesehatan
Melaporkan gejala pada
Melaporkan gejala pada
tenaga kesehatan
tenaga kesehatan
Menggunakan
Menggunakan
sumber-sumber yang tersedia
sumber yang tersedia
Mengenali gejala-gejala
Mengenali gejala-gejala
nyeri
nyeri
Mencatat pengalaman
Mencatat pengalaman
nyeri sebelumnya
nyeri sebelumnya
Melaporkan nyeri sudah
Melaporkan nyeri sudah
terkontrol
terkontrol
Setelah
dilakukan
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
tindakan
keperawatan
selama ... x24 jam
selama ... x24 jam
pasien
pasien dapat
dapat mengetahui
mengetahui
tingkatan nyeri dengan
tingkatan nyeri dengan
indikator:
indikator:
melaporkan adanya nyeri
melaporkan adanya nyeri
luas bagian tubuh yang
luas bagian tubuh yang
terpengaruh
terpengaruh
frekuensi nyeri
frekuensi nyeri
panjangnya episode nyeri
panjangnya episode nyeri
pernyataan nyeri
pernyataan nyeri
ekspresi nyeri pada wajah
ekspresi nyeri pada wajah
posisi tubuh protektif
posisi tubuh protektif
MANAJEMEN NYERI
MANAJEMEN NYERI
Definisi : mengurangi nyeri dan
Definisi : mengurangi nyeri dan
menurunkan tingkat nyeri yang
menurunkan tingkat nyeri yang
dirasakan pasien.
dirasakan pasien.
Intervensi :
Intervensi :
lakukan pengkajian nyeri secara
lakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif termasuk lokasi,
komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi,
karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi
kualitas dan faktor presipitasi
observasi reaksi non verbal dari
observasi reaksi non verbal dari
ketidaknyamanan
ketidaknyamanan
gunakan teknik komunikasi
gunakan teknik komunikasi
terapeutik untuk mengetahui
terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
pengalaman nyeri pasien
kaji kultur yang mempengaruhi
kaji kultur yang mempengaruhi
respon nyeri
respon nyeri
evaluasi pengalaman nyeri masa
evaluasi pengalaman nyeri masa
lampau
lampau
evaluasi bersama pasien dan tim
evaluasi bersama pasien dan tim
kesehatan
lain
tentang
kesehatan
lain
tentang
ketidakefektifan kontrol nyeri
ketidakefektifan kontrol nyeri
masa lampau
masa lampau
bantu p
bantu pasien dan
asien dan keluarga untuk
keluarga untuk
mencari
dan
menemukan
mencari
dan
menemukan
dukungan
dukungan
kontrol lingkungan yang dapat
kontrol lingkungan yang dapat
mempengaruhi nyeri seperti
mempengaruhi nyeri seperti
suhu ruangan, pencahayaan dan
suhu ruangan, pencahayaan dan
kebisingan
kebisingan
kurangi faktor presipitasi
kurangi faktor presipitasi
pilih
pilih dan
dan lakukan
lakukan penanganan
penanganan
nyeri
(farmakologi,
non
nyeri
(farmakologi,
non
farmakologi dan inter personal)
farmakologi dan inter personal)
kaji tipe dan sumber nyeri untuk
kaji tipe dan sumber nyeri untuk
menentukan intervensi
menentukan intervensi
ajarkan tentang teknik non
ajarkan tentang teknik non
farmakologi
farmakologi
berikan
berikan
analgetik
analgetik
untuk
untuk
mengurangi nyeri
mengurangi nyeri
evaluasi keefektifan kontrol
evaluasi keefektifan kontrol
nyeri
nyeri
tingkatkan istirahat
tingkatkan istirahat
kolaborasikan dengan dokter
kolaborasikan dengan dokter
NO
NO
DIAGNOSA
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
TUJUAN/NOC
TUJUAN/NOC
NIC
NIC
kurangnya istirahat
kurangnya istirahat
ketegangan otot
ketegangan otot
perubahan
perubahan pada
pada frekuensi
frekuensi
pernafasan
pernafasan
perubahan nadi
perubahan nadi
perubahan tekanan darah
perubahan tekanan darah
perubahan ukuran pupil
perubahan ukuran pupil
keringat berlebih
keringat berlebih
kehilangan selera makan
kehilangan selera makan
jika keluhan
jika keluhan dan tindaka
dan tindakan n
n nyeri
yeri
tidak berhasil
tidak berhasil
ANALGETIC
ANALGETIC
ADMINISTRATION
ADMINISTRATION
Definisi : penggunaan agen
Definisi : penggunaan agen
farmakologi
untuk
farmakologi
untuk
menghentikan atau mengurangi
menghentikan atau mengurangi
nyeri
nyeri
Intervensi :
Intervensi :
tentukan lokasi, karakteristik,
tentukan lokasi, karakteristik,
kualitas, dan derajat nyeri
kualitas, dan derajat nyeri
sebelum pemberian obat
sebelum pemberian obat
cek instruksi dokter tentang jenis
cek instruksi dokter tentang jenis
obat, dosis dan frekuensi
obat, dosis dan frekuensi
cek riwayat alergi
cek riwayat alergi
pilih
pilih analgetik
analgetik yang
yang diperlukan
diperlukan
atau kombinasi dari analgetik
atau kombinasi dari analgetik
ketika pemberian lebih dari
ketika pemberian lebih dari
satu
satu
tentukan
pilihan
analgetik
tentukan
pilihan
analgetik
tergantung tipe dan beratnya
tergantung tipe dan beratnya
nyeri
nyeri
tentukan analgetik pilihan, rute
tentukan analgetik pilihan, rute
pemberian dan dosis optimal
pemberian dan dosis optimal
pilih
pilih rute
rute pemberian
pemberian secara
secara IV,
IV,
IM untuk pengobatan nyeri
IM untuk pengobatan nyeri
secara teratur
secara teratur
monitor vital sign sebelum dan
monitor vital sign sebelum dan
sesudah pemberian analgetik
sesudah pemberian analgetik
pertama kali
pertama kali
berikan
berikan analgetik
analgetik tepat
tepat waktu
waktu
terutama saat nyeri hebat
terutama saat nyeri hebat
evaluasi efektifitas analgetik,
evaluasi efektifitas analgetik,
tanda dan gejala (efek samping)
tanda dan gejala (efek samping)
2
2
PERFUSI
PERFUSI
JARINGAN
JARINGAN
TIDAK
EFEKTIF
:
TIDAK
EFEKTIF
:
PERIFER
PERIFER
Definisi
:
penurunan
Definisi
:
penurunan
pemberian
pemberian oksigen
oksigen dalam
dalam
kegagalan memberi makan
kegagalan memberi makan
jaringan
jaringan
pada
pada
tingkat
tingkat
kapiler.
kapiler.
Setelah
dilakukan
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
tindakan
keperawatan
selama
selama
...x24 jam tidak ada
...x24 jam tidak ada
gangguan pada status
gangguan pada status
sirkulasi psien dengan
sirkulasi psien dengan
indikator:
indikator:
Tekanan darah sistolik
Tekanan darah sistolik
PERAWATAN SIRKULASI
PERAWATAN SIRKULASI
Kaji
secara
komprehensif
Kaji
secara
komprehensif
sirkukasi perifer (nadi perifer,
sirkukasi perifer (nadi perifer,
edema, kapillary refill, warna
edema, kapillary refill, warna
dan temperatur ekstremitas)
dan temperatur ekstremitas)
Evaluasi nadi perifer dan edema
Evaluasi nadi perifer dan edema
Inpseksi kulit adanya luka
Inpseksi kulit adanya luka
Elevasi anggota badan 20 derajat
Elevasi anggota badan 20 derajat
NO
NO
DIAGNOSA
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
TUJUAN/NOC
TUJUAN/NOC
NIC
NIC
kurangnya istirahat
kurangnya istirahat
ketegangan otot
ketegangan otot
perubahan
perubahan pada
pada frekuensi
frekuensi
pernafasan
pernafasan
perubahan nadi
perubahan nadi
perubahan tekanan darah
perubahan tekanan darah
perubahan ukuran pupil
perubahan ukuran pupil
keringat berlebih
keringat berlebih
kehilangan selera makan
kehilangan selera makan
jika keluhan
jika keluhan dan tindaka
dan tindakan n
n nyeri
yeri
tidak berhasil
tidak berhasil
ANALGETIC
ANALGETIC
ADMINISTRATION
ADMINISTRATION
Definisi : penggunaan agen
Definisi : penggunaan agen
farmakologi
untuk
farmakologi
untuk
menghentikan atau mengurangi
menghentikan atau mengurangi
nyeri
nyeri
Intervensi :
Intervensi :
tentukan lokasi, karakteristik,
tentukan lokasi, karakteristik,
kualitas, dan derajat nyeri
kualitas, dan derajat nyeri
sebelum pemberian obat
sebelum pemberian obat
cek instruksi dokter tentang jenis
cek instruksi dokter tentang jenis
obat, dosis dan frekuensi
obat, dosis dan frekuensi
cek riwayat alergi
cek riwayat alergi
pilih
pilih analgetik
analgetik yang
yang diperlukan
diperlukan
atau kombinasi dari analgetik
atau kombinasi dari analgetik
ketika pemberian lebih dari
ketika pemberian lebih dari
satu
satu
tentukan
pilihan
analgetik
tentukan
pilihan
analgetik
tergantung tipe dan beratnya
tergantung tipe dan beratnya
nyeri
nyeri
tentukan analgetik pilihan, rute
tentukan analgetik pilihan, rute
pemberian dan dosis optimal
pemberian dan dosis optimal
pilih
pilih rute
rute pemberian
pemberian secara
secara IV,
IV,
IM untuk pengobatan nyeri
IM untuk pengobatan nyeri
secara teratur
secara teratur
monitor vital sign sebelum dan
monitor vital sign sebelum dan
sesudah pemberian analgetik
sesudah pemberian analgetik
pertama kali
pertama kali
berikan
berikan analgetik
analgetik tepat
tepat waktu
waktu
terutama saat nyeri hebat
terutama saat nyeri hebat
evaluasi efektifitas analgetik,
evaluasi efektifitas analgetik,
tanda dan gejala (efek samping)
tanda dan gejala (efek samping)
2
2
PERFUSI
PERFUSI
JARINGAN
JARINGAN
TIDAK
EFEKTIF
:
TIDAK
EFEKTIF
:
PERIFER
PERIFER
Definisi
:
penurunan
Definisi
:
penurunan
pemberian
pemberian oksigen
oksigen dalam
dalam
kegagalan memberi makan
kegagalan memberi makan
jaringan
jaringan
pada
pada
tingkat
tingkat
kapiler.
kapiler.
Setelah
dilakukan
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
tindakan
keperawatan
selama
selama
...x24 jam tidak ada
...x24 jam tidak ada
gangguan pada status
gangguan pada status
sirkulasi psien dengan
sirkulasi psien dengan
indikator:
indikator:
Tekanan darah sistolik
Tekanan darah sistolik
PERAWATAN SIRKULASI
PERAWATAN SIRKULASI
Kaji
secara
komprehensif
Kaji
secara
komprehensif
sirkukasi perifer (nadi perifer,
sirkukasi perifer (nadi perifer,
edema, kapillary refill, warna
edema, kapillary refill, warna
dan temperatur ekstremitas)
dan temperatur ekstremitas)
Evaluasi nadi perifer dan edema
Evaluasi nadi perifer dan edema
Inpseksi kulit adanya luka
Inpseksi kulit adanya luka
Elevasi anggota badan 20 derajat
Elevasi anggota badan 20 derajat
NO
NO
DIAGNOSA
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
TUJUAN/NOC
TUJUAN/NOC
NIC
NIC
Batasan karakteristik
Batasan karakteristik
::
Perifer :
Perifer :
Edema
Edema
Tanda hofman positif
Tanda hofman positif
Perubahan karakteristik kulit
Perubahan karakteristik kulit
(rambut, kuku, kelembaban)
(rambut, kuku, kelembaban)
Denyut nadi lemah atau tidak
Denyut nadi lemah atau tidak
ada
ada
Diskolorisasi kulit
Diskolorisasi kulit
Perubahan suhu kulit
Perubahan suhu kulit
Perubahan sensasi
Perubahan sensasi
Kebiru-biruan
Kebiru-biruan
Perubahan tekanan darah di
Perubahan tekanan darah di
ekstremitas
ekstremitas
Terlambat sembuh
Terlambat sembuh
Pulsasi arterial kurang
Pulsasi arterial kurang
Warna kulit pucat, warna
Warna kulit pucat, warna
tidak
kembali
pada
tidak
kembali
pada
penurunan kaki
penurunan kaki
Faktor
yang
Faktor
yang
berhubungan:
berhubungan:
Hipovolemi
Hipovolemi
Hipervolemi
Hipervolemi
aliran arteri terputus
aliran arteri terputus
exchange problems
exchange problems
Aliran vena terputus
Aliran vena terputus
Hipoventilasi
Hipoventilasi
Kerusahan transport oksgen
Kerusahan transport oksgen
melalui
alveoler
atau
melalui
alveoler
atau
membran kapiler
membran kapiler
Tidak sebanding antara
Tidak sebanding antara
ventilasi
ventilasi
dengan aliran darah
dengan aliran darah
Keracunan enzim
Keracunan enzim
Perubahan ikatan O2 dengan
Perubahan ikatan O2 dengan
Hb
Hb
Penurunan konsentasi Hb
Penurunan konsentasi Hb
dalam darah
dalam darah
dbn
dbn
Tekanan darah diastolik
Tekanan darah diastolik
dbn
dbn
Kekuatan nadi dbn
Kekuatan nadi dbn
Rata-rata tekanan darah
Rata-rata tekanan darah
dbn
dbn
Nadi dbn
Nadi dbn
Tekanan vena sentral dbn
Tekanan vena sentral dbn
Tidak ada bunyi hipo
Tidak ada bunyi hipo
jantung abnormal
jantung abnormal
Tidak ada angina
Tidak ada angina
AGD dbn
AGD dbn
Kesimbangan intake dan
Kesimbangan intake dan
output 24 jam
output 24 jam
Perfusi jaringan perifer
Perfusi jaringan perifer
Kekuatan pulsasi perifer
Kekuatan pulsasi perifer
Tidak ada pelebaran vena
Tidak ada pelebaran vena
Tidak ada distensi vena
Tidak ada distensi vena
jugularis
jugularis
Tidak ada edema perifer
Tidak ada edema perifer
Setelah
dilakukan
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
tindakan
keperawatan
selama
...x24
jam
selama
...x24
jam
tidak ada gangguan pada
tidak ada gangguan pada
perfusi
perfusi jaringan
jaringan perifer
perifer
pasien dengan indikator:
pasien dengan indikator:
Pengisian kapiler
Pengisian kapiler
Warna kulit normal
Warna kulit normal
Kekuatan fungsi otot
Kekuatan fungsi otot
Kekuatan kulit
Kekuatan kulit
Suhu kulit hangat
Suhu kulit hangat
Tidak
ada
nyeri
Tidak
ada
nyeri
ekstremitas
ekstremitas
atau lebih tinggi dari jantung
atau lebih tinggi dari jantung
untuk meningkatkan venous
untuk meningkatkan venous
return
return
ubah posisi klien minimal setiap
ubah posisi klien minimal setiap
2 jam sekali
2 jam sekali
Monitor status cairan masuk dan
Monitor status cairan masuk dan
keluar
keluar
Gunakan therapeutic bed
Gunakan therapeutic bed
Dorong latihan ROM selama
Dorong latihan ROM selama
bedrest
bedrest
Dorong pasien latihan sesuai
Dorong pasien latihan sesuai
kemanpuan
kemanpuan
Jaga keadekuatan hidrasi untuk
Jaga keadekuatan hidrasi untuk
mencegah
peningkatan
mencegah
peningkatan
viskositas darah
viskositas darah
Kolaborasi
pemberian
Kolaborasi
pemberian
antiplatelet atau antikoagulan
antiplatelet atau antikoagulan
Monitor laboratorium Hb, Hmt
Monitor laboratorium Hb, Hmt
MONITOR TANDA VITAL
MONITOR TANDA VITAL
Monitor tekanan darah, nadi,
Monitor tekanan darah, nadi,
suhu dan RR
suhu dan RR
Monitor jumlah dan irama
Monitor jumlah dan irama
jantung
jantung
Monitor bunyi jantung
Monitor bunyi jantung
Monitor suhu, warna dan
Monitor suhu, warna dan
kelembaban kulit
kelembaban kulit
MANAJEMEN CAIRAN
MANAJEMEN CAIRAN
Catat intake dan output cairan
Catat intake dan output cairan
Monitor status hidrasi
Monitor status hidrasi
Monitor tanda-tanda vital
Monitor tanda-tanda vital
Monitor status nutrisi
Monitor status nutrisi
INTOLERANSI
INTOLERANSI
AKTIVITAS
AKTIVITAS
Definisi:
ketidakcukupan
Definisi:
ketidakcukupan
energi
secara
fisiologis
energi
secara
fisiologis
maupun untuk meneruskan
maupun untuk meneruskan
atau menyelesaikan aktivitas
atau menyelesaikan aktivitas
Setelah
dilakukan
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
tindakan
keperawatan
selama
selama
...x24 jam daya tahan
...x24 jam daya tahan
pasien
pasien akan
akan meningka
meningkatt
dengan indikator:
dengan indikator:
TERAPI AKTIVITAS
TERAPI AKTIVITAS
Definisi: petunjuk rentang dan
Definisi: petunjuk rentang dan
bantuan
bantuan dalam
dalam aktivitas
aktivitas fisik,
fisik,
kognitif, sosial dan spiritual yang
kognitif, sosial dan spiritual yang
spesifik
untuk
menentukan
spesifik
untuk
menentukan
rentang frekuensi dan durasi
rentang frekuensi dan durasi
NO
NO
DIAGNOSA
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
TUJUAN/NOC
TUJUAN/NOC
NIC
NIC
yang diminta atau aktivitas
yang diminta atau aktivitas
sehari-hari (adanya respon
sehari-hari (adanya respon
jantung dan p
jantung dan paru)
aru)
Faktor yang berhubungan:
Faktor yang berhubungan:
Imobilisasi
Imobilisasi
Kelemahan fisik
Kelemahan fisik
Ketidakseimbangan suplay
Ketidakseimbangan suplay
oksigen dengan kebutuhan
oksigen dengan kebutuhan
Menunjukan kebiasaan
Menunjukan kebiasaan
rutin
rutin
Aktivitas
Aktivitas
Konsentrasi
Konsentrasi
Tertarik dengan
Tertarik dengan lingkungan
lingkungan
Pola makan
Pola makan
Tidak ada letargi
Tidak ada letargi
Hb normal
Hb normal
Ht normal
Ht normal
Gula darah normal
Gula darah normal
Elektrolit serum normal
Elektrolit serum normal
Setelah
dilakukan
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
tindakan
keperawatan
selama
...x24
jam
selama
...x24
jam
toleransi aktivitas pasien
toleransi aktivitas pasien
akan meningkat dengan
akan meningkat dengan
indikator
indikator
::
Saturasi oksigen dalam
Saturasi oksigen dalam
rentang yang diharapkan
rentang yang diharapkan
dalam respon aktivitas
dalam respon aktivitas
Heart rate dalam rentang
Heart rate dalam rentang
yang diharapkan dalam
yang diharapkan dalam
respon aktivitas
respon aktivitas
RR dalam rentang yang
RR dalam rentang yang
diharapkan dalam respon
diharapkan dalam respon
aktivitas
aktivitas
Tekanan darah dalam
Tekanan darah dalam
rentang yang diharapkan
rentang yang diharapkan
dalam respon aktivitas
dalam respon aktivitas
aktivitas
individu
atau
aktivitas
individu
atau
kelompok.
kelompok.
Intervensi :
Intervensi :
Kaji tanda dan gejala yang
Kaji tanda dan gejala yang
menunjukan
ketidaktoleransi
menunjukan
ketidaktoleransi
terhadap
aktivitas
dan
terhadap
aktivitas
dan
memerlukan pelaporan terhadap
memerlukan pelaporan terhadap
perawat dan dok
perawat dan dokter
ter
Tingkatkan pelaksanaan ROM
Tingkatkan pelaksanaan ROM
pasif sesuai indik
pasif sesuai indikasi
asi
Buat jadwal latihan aktivitas
Buat jadwal latihan aktivitas
secara bertahap untuk pasien dan
secara bertahap untuk pasien dan
berikan periode
berikan periode istirahat
istirahat
Berikan suport dan libatkan
Berikan suport dan libatkan
keluarga dalam program terapi
keluarga dalam program terapi
Berikan berikan reinforcemen
Berikan berikan reinforcemen
untuk pencapaian aktivitas sesuai
untuk pencapaian aktivitas sesuai
program latiha
program latihan
n
Kolaborasi ahli fisioterapi
Kolaborasi ahli fisioterapi
PENGELOLAAN
ENERGI/
PENGELOLAAN
ENERGI/
MANAJEMEN ENERGI
MANAJEMEN ENERGI
Definisi: pengaturan penggunaan
Definisi: pengaturan penggunaan
energi
untuk
merawat
dan
energi
untuk
merawat
dan
mencegah
kelelahan
dan
mencegah
kelelahan
dan
mengoptimalkan fungsi.
mengoptimalkan fungsi.
Intervensi:
Intervensi:
Bantu
pasien
untuk
Bantu
pasien
untuk
mengidentifikasi pilihan-pilihan
mengidentifikasi pilihan-pilihan
aktivitas
aktivitas
Rencanakan aktivitas untuk
Rencanakan aktivitas untuk
periode
periode
dimana
dimana
pasien
pasien
mempunyai energi paling banyak
mempunyai energi paling banyak
Bantu dengan aktivitas fisik
Bantu dengan aktivitas fisik
teratur
teratur
Tentukan persepsi lain pasien
Tentukan persepsi lain pasien
tentang penyebab fatigue
tentang penyebab fatigue
Dorong verbalisasi perasaan
Dorong verbalisasi perasaan
keterbatasan
keterbatasan
Sumber :
Sumber :
Nanda International, Diagnosa Keperawatan 2009-2014, Jakarta : EGC
Nanda International, Diagnosa Keperawatan 2009-2014, Jakarta : EGC
Nursing Outcomes Classification (N
Nursing Outcomes Classification (NOC) fifth Edition.
OC) fifth Edition.
Nursing Interventions Classifikat
RENCANA KEPERAWATAN Klien dengan Sirtosis Hepatis
No.
Diagnosa
Rencana Keperawatan
Tujuan
Intervensi
1
Kelebihan
volume
cairan
b.d
perubahan
mekanisme
regulasi
Nursing
Outcome
Classification (NOC)
Electroliyte and
Acid-Base Balance
Definisi:
Fluid Balance
Definisi:
ketidakseimbangan cairan
di intraseluler dan
ekstraseluler yang
merupakan bagian dari
tubuh
Hydration
Definisi: jumlah cairan di
intraseluler
dan
ekstraseluler
yang
merupakan bagian dari
tubuh
Kriteria hasil
Mempertahankan bunyi
paru yang bersih; tidak
ada dispnea atau ortopnea
Bebas dari distensi vena
jugularis,
refleks
hepatojugular
positif,
suara gallop ritmik
Mempertahankan CVP,
kardiak output, dan tanda
vital normal
Mempertahankan
haluaran urin 500 ml dari
intake dan osmolalitas urin
dan
gravitasi
spesifik
normal
Bebas
dari
kurang
istirahat, kecemasan, atau
kebingungan
Menjelaskan penilaian
yang dapat digunakan
untuk menangani atau
Nursing Intervetion Classification (NIC)
on going assesment (pengkajian terus
menerus)
Monitor status hidrasi
Monitor lokasi dan perluasan edema
Monitor berat badan dan peningkatannya
secara mendadak
Monitor bunyi paru (krakles), usaha nafas,
ortopnea
Dengan tinggi kepala tempat tidur 30-45
derajat, monitor distensi vena jugularis pada
sisi kanan; kaji refleks positif hepatojugularis
Monitor central venous pressure (CVP),
mean arterial pressure (MAP), pulmonary
artery pressure (PAP), pulmonary capillary
wedge pressure, dan kardiak output
Monitor tanda vital, irama gallop
Monitor penurunan osmolalitas serum,
sodium serum, BUN/rasio kreatinin, dan
hematokrit
Monitor intake dan output makanan dan
minuman
Monitor kondisi yang meningkatkan risiko
klien kelebihan cairan
Monitor albumin serum
Monitor efek diuretik; hipotensi ortostatik
(terutama jika klien juga mendapat ACE
inhibitor), dan keseimbangan elektrolit dan
metabolik
(hiponatremia,
hipokalsemia,
hipomagnesemia,
hiperuresemia,
dan
alkalosis metabolik)
intervensi terapi keperawatan
Pasang kateter urin jika perlu
Catat dan laporkan jika ada peningkatan
CVP, MAP, PAP, pulmonary capillary wedge
pressure, dan kardiak output
Catat adanya penurunan tekanan darah,
takikardi, dan takipnea
Batasi
diet
sodium jika perlu dan
diinstruksikan dokter
mencegah
kelebihan
volume cairan, khususnya
pembatasan cairan dan
diet, dan pengobatan
Mendeskripsikan
gejala
yang
mengindiksikan
kebutuhan konsul dengan
penyedia
pelayanan
kesehatan
Memberikan makanan tinggi protein jika
perlu
Memberikan diuretik jika perlu
Batasi intake cairan jika diinstruksikan,
terutama jika sodium serum rendah
Mengatur tetesan infus dengan hati-hati
Menyediakan waktu istirahat yang cukup
Meningkatkan bogy image dan harga diri
Konsultasi dengan dokter tentang tanda dan
gejala kelabihan volumew cairan
pendidikan kesehatan
Mengajarkan klien/keluarga untuk membatasi
cairan
2
Ketidakseim
bangan
nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh
b.d
ketidakmam
puan ingesti
(pemasukan
makanan)
dan
absorbsi
NOC Label:
Status nutrisi
Kriteria hasil:
Masukan nutrisi
Masukan makanan dan
cairan
Tingkat energi cukup
Massa tubuh
Berat badan stabil
Nilai laboratorium
NIC:
Manajemen nutrisi
Definisi:
Membantu dan atau menyediakan
asupan makanan dan cairan yang seimbang
Aktivitas:
Tanyakan pada pasien/keluarga tentang
alergi terhadap makanan
b.
Tanyakan makanan kesukaan pasien
Kolaborasi dengan ahli gizi tentang jumlah
kalori dan tipe nutrisi yang dibutuhkan
d. Anjurkan masukan kalori yang tepat
Anjurkan peningkatan masukan zat besi
yang sesuai
f.
Anjurkan peningkatan masukan protein
dan vit. C
g.
Berikan makanan yang bersih dan lunak
h.
Berikan gula tambahan
akinkan diet yang diberikan tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
j.Berikan pasien makanan tinggi protein tinggi
kalori
k.
Berikan makanan pilihan
l.Anjurkan makanan yang sesuai dengan gaya
hidup
Ajarkan pasien mempertahankan kebiasaan
makan setiap hari
n.
Monitor jumlah nutrisi dan kalori yang
diberikan
o.
Timbang berat badan pasien
p.
Dorong pasien untuk melakukan
perawatan gigi
Tingkatkan informasi tentang nutrisi yang
dibutuhkan pasien
Dorong persiapan dan pemeliharaan
makanan yang aman
Tentukan kemampuan pasien/keluarga
dalam mendapatkan makanan
Enteral Tube Feeding:
i:
Penyampaian nutrien dan air melalui tube
gastrointestinal.
Aktivitas:
Pasang NGT sesuai prosedur/protokol
tindakan
Monitor
penempatan
NGT
dengan
menginspeksi kavitas oral, pengecekan
residu lambung sesuai protokol.
Monitor bunyi usus/peristaltik tiap 4-8 jam, bila
perlu
Monitor status cairan dan elektrolit
Konsultasikan dengan tim kesehatan lain
dalam memilih tipe dan kekuatan pemberian
makan melalui enteral.
Tinggikan kepala selama pemberian makan
Peluk dan bicaralah dengan infant selama
pemberian makan untuk menstimulasi
kebiasaan aktivitas makan
Irigasi tube tiap 4-6 jam selama pemberian
makan berkelanjutan dan setiap selesai
pemberian makan secara intermitten.
Gunakan teknik bersih dalam pemberian
makan melalui tube.
Monitor sensasi mual muntah, erasaan penuh
di lambung.
Cek residu tiap 4-6 jam
3
Resiko
infeksi
b.d
Prosedur
invasive,
Penekanan
system
imun
(imunosupre
si)
NOC :
Status Immune
Pengetahuan: kontrol
infeksi
Kriteria Hasil :
Klien bebas dari tanda
dan gejala infeksi
Menunjukkan kemampuan
untuk mencegah timbulnya
infeksi
Jumlah sel darah putih
dalam batas normal
NIC :
KONTROL INFEKSI
Intervensi
:
Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien
lain
Pertahankan teknik isolasi
Batasi pengunjung bila perlu
Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci
tangan saat berkunjung dan setelah
berkunjung meninggalkan pasien
Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci
tangan
Menunjukkan perilaku
hidup sehat (menjaga
kebersihan)
seperti
mencuci
tangan,
perawatan mulut, dan
lain-lain.
tindakan kperawtan
Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat
pelindung
Pertahankan lingkungan aseptik selama
pemasangan alat
Ganti letak IV perifer dan line central dan
dressing sesuai dengan protap Rumah Sakit
Tingkatkan intake nutrisi
Berikan terapi antibiotik bila perlu
PROTEKSI INFEKSI
Deinisi
:
Pencegahan dan deteksi dini infeksi pada
pasien yang beresiko
Intervensi
:
nitor tanda dan gejala infeksi sistenikmdan
lokal
nitor hitung granulosit, WBC
nitor kerentanan terhadap infeksi
asi pengunjung
Saring pengunjung terhadap penyakit
menular
Partahankan teknik aspesis pada pasien
yang beresiko
Pertahankan teknik isolasi k/p
Berikan perawatan kuliat pada area epidema
Inspeksi kulit dan membran mukosa
terhadap kemerahan, panas, drainase
Ispeksi kondisi luka / insisi bedah
Ambil kultur
Dorong masukkan nutrisi yang cukup
Dorong masukan cairan
Dorong istirahat
Monitor perubahan tingkat energi
Dorong peningkatan mobilitas dan latihan
Dorong batuk dan napas dalam
Instruksikan pasien untuk minum antibiotik
sesuai resep
Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan
gejala infeksi
Ajarkan cara menghindari infeksi
Berikan ruangan pribadi
Yakinkan
keamanan
air
dengan
hiperklorinasi dan pemanasan
Laporkan kecurigaan infeksi
Laporkan kultur positif
4
Koping
Tidak Efektif
b.d
status
kesehatan
Nursing
Outcome
Classification (NOC)
1. Coping (koping)
efinisi: mengatur stresor
2.
Pengambilan
keputusan
Definisi:
kemampuan
untuk memilih diantara
dua pilihan atau lebih
Kriteria hasil
Mengungkapkan
kemampuan
untuk
menaggulangi
dan
meminta
bantuan
jika
perlu
Menunjukkan kemampuan
untuk
memecahkan
masalah dan ikut serta
bermasyarakat
Mempertahankan bebas
dari
perilaku
yang
destruktif pada diri sendiri
maupun orang lain
Mengkomunikasikan
kebutuhan dan berunding
dengan orang lain untuk
memenuhi kebutuhan
Mendiskusikan
bagaimana
tekanan
kehidupan
yang
ada
melebihi
strategi
penanggulangan
yang
normal
Menemukan kecepatan
penyakit dan kecelakaan
tidak
melebihi
tingkat
perkembangan dan usia
Nursing Interventian Classification (NIC)
1. Suport pengambilan keputusan
Definisi:
menyediakan
informasi
dan
dukungan untuk pasien yang membuar
keputusan mengenai perawatan kesehatan
2. perubahan koping
Definisi:
membantu
klien
beradaptasi
terhadap stres, perubahan, atau perawatan
yang mencampur antara kebutuhan hidup
dan peran
Intervensi
pengkajian terus menerus
Monitor risiko membahayakan diri atau orang
lain dan tangani secara tepat
Amati
penyebab
tidak
efektifnya
penaggulangan seperti konsep diri yang
buruk, kesedihan, kurangnya ketrampilan
dalam memecahkan masalah, kurangnya
dukungan, atau perubahan yang ada dalam
hidup.
Amati kekuatan seperti kemampuan untuk
menceritakan kenyataan dan mengenali
sumber tekanan
intervensi keperawatan terapeutik
Bantu pasien menentukan tujuan yang
realistis dan mengenali ketrampilan dan
pengetahuan pribadi
Gunakan komunikasi empatik, dan dorong
pasien/keluarga
untuk
mengungkapkan
ketakutan, mengekspresikan emosi, dan
menetapkan tujuan
Anjurkan pasien untuk membuat pilihan dan
ikut serta dalam perencanaan perawatan dan
aktivitas yang terjadwal
Berikan aktivitas fisik dan mental yang tidak
melebihi kemampuan pasien (misal bacaan,
televisi, radio, ukiran, tamasya, bioskop,
makan keluar, perkumpulan sosial, latihan,
olahraga, permainan)
Jika memiliki kemampuan fisik, anjurkan
latihan aerobik yang sedang
Gunakan sentuhan dengan izin. Berikan
pasien pijatan punggung berupa usapan
perlahan dan berirama dengan tangan.
Gunakan 60 kali usapan dalam semenit
selama 3 menit pada luasan 2 inchi pada
kedua sisi mulai dari daerah atas ke bawah
Diskusikan perubahan dengan pasien
Diskusikan
tentang
kemampuan
pasien/keluarga mengubah situasi atau
kebutuhan untuk menerima situasi
Gunakan pendengaran dan penerimaan aktif
dalam membantu pasien mengekspresikan
emosi seperti mengangis, bersalah, dan rasa
marah (dalam batasan yang tepat)
Hindari penenangan yang salah; berikan
jawaban jujur dan berikan hanya informasi
yang diminta
Dorong pasien untuk menggambarkan
tekanan yang dihadapi sebelumnya dan
mekanisme
penganggulangan
yang
digunakan
Dukunglah perilaku penanggulangan; berikan
pasien waktu untuk bersantai
Bantu pasien untuk menjelaskan arti gejala
yang mereka miliki
Anjurkan penggunaan relaksasi perilaku
kognitif (misal terapi musik, guided imagery )
Gunakan teknik selingan selama prosedur
yang menyebabkan klien merasa ketakutan
Gunakan cara menghilangkan kepekaan
yang sistematis ketika memperkenalkan
orang-orang baru, tempat, atau prosedur
yang mungkin menyebabkan ketakutan dan
merubah penanggulangan
Berikan pasien/keluarga video tentang
prosedur yang menakutkan untuk dilihat
sebelum prosedur dilaksanakan
Tunjukkan konseling selama diperlukan
3.
health
education
(pendidikan
kesehatan)
Ajarkan klien cara mengatasi masalah.
Tentukan pada mereka penyebab dan
masalah dan tulis keuntungan dan kerugian
dari pilihan mereka
Berikan informasi kepada keluarga yang
menyangkut pengobatan
Ajarkan teknik relaksasi
ajarkan guided imagery
Jalin kedekatan dengan klien untuk
mengembangkan instrumen pendidikan yang
bertujuan untuk meningkatkan strategi koping
Ajarkan pada klien tentang sumber-sumber
yang tersedia di komunitas (terapis, konselor)
Berikan informasi perihal perawatan sebelum
perawatan diberikan
5
Cemas b.d
krisis
situsional
Nursing Outcome
Classification (NOC) :
Anxiety Control (kontrol
kecemasan)
Definisi: tindakan
personal untuk
menghilangkan atau
mengurangi perasaan
kuatir dan tertekan/tegang
terhadap sumber yang
tidak jelas.
Coping enhancement
(perubahan koping)
Definisi:
membantu
pasien untuk beradaptasi
menghadapi stressor,
perubahan, dan ancaman
yang mempengaruhi
pemenuhan kebutuhan
hidup dan peran.
Kriteria Hasil :
Klien mampu
mengidentifikasi dan
mengungkapkan gejala
cemas
Mengidentifikasi,
mengungkapkan, dan
menunjukkan teknik untuk
mengontrol cemas
Vital sign (TD, nadi,
respirasi) dalam batas
normal
Postur tubuh, ekspresi
wajah, bahasa tubuh, dan
tingkat aktivitas
menunjukkan
level cemas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
ringan
sedang
berat
NIC:
Anxiety reduction (penurunan kecemasan)
Definisi
: Meminimalkan rasa takut, cemas,
meras dalam bahaya atau ketidaknyamanan
terhadap sumber yang tidak diketahui
Intervensi
Gunakan pendekatan yang menenangkan
Nyatakan dengan jelas harapan terhadap
perilaku paien
Jelaskan semua prosedur dan apa yang
dirasakan selama prosedur
Pahami perspektif pasien terhadap situasi
stres
Temani pasien untuk memberikan keamanan
dan mengurangi takut
Berikan informasi faktual mengenai
diagnosis, tindakan dan prognosis
Dorong keluarga untuk menemani anak
Lakukan pemijitn punggung agar relaksasi
Dengarkan dengan penuh perhatian
Identifikasi tingkat kecemasan
Bantu pasien mengenal situai yang
menimbulkan kecemasan
Dorong pasien untuk mengungkapkan
perasaan, ketakutan, persepsi
Instruksikan pasien menggunakan teknik
relaksasi
berkurangnya kecemasan.
Menunjukkan peningkatan
konsenrtasi dan akurasi
dalam berpikir
Menunjukkan peningkatan
fokus eksternal
6
Kurang
pengetahua
n
tentang
diit
b.d
kurangnya
paparan
informasi,
misinterpret
asi
informasi
NOC Label:
Knowledge: Diit
Kriteria hasil:
Mendiskripsikan diit yang
direkomendasikan
dan
rasionalnya
Mendiskripsikan
keuntungan
diit
yang
direkomendasikan
Mendiskripsikan makanan
yang harus dihindari
Mendiskripsikan
cara
menyiapkan makanan
Merencanakan
menu
sesuai petunjuk
Mendiskripsikan potensial
interaksi antara makanan
dan obat-obatan
NIC:
1. Pendidikan kesehatan: Diit yang
dianjurkan
i:
Menyiapkan pasien untuk mengikuti dengan
benar diit yang dianjurkan
Aktivitas:
Nilai tingkat pengetahuan klien/keluarga
saat ini tentang diit yang dianjurkan
Jelaskan pada pasien/keluarga tentang diit
yang dianjurkan dan dihindari dengan bahasa
yang sesuai
Jelaskan tujuan diit
Jelaskan pada klien/keluarga bagaimana
cara merencanakan makanan
Sediakan perencanaan dalam bentuk tertulis
Kolaborasi dengan ahli gizi
Informasikan kemingkinan interaksi antara
obat dengan makanan.
7
Kelelahan
b.d
faktor
psikologis
NOC
Nutritionl Status: Energy
Kriteria hasil
Mengatakan
meningkatnya energi dan
kesejahteraan
Menjelaskan
rencana
konservsi energi untuk
mengurangi kelelahan
NIC
1. intervensi terapeutik perawat
Kaji tingkat kelelahan,
kaji frekuensi
kelelahan,
aktivitas
yang
dihubungkan
dengan peningkatan kelelahan, kemampuan
melakukan
ADL,
waktu
terjadinya
peningkatan energi, kemampuan konsentrasi,
mood, dan pola aktivitas rutin.
Evaluasi kecukupna nutrisi dan tidur.
Anjurkan klien istirahat yang cukup
Dengan bantuan praktisi perawatan primer
menentukan apakah ada penyebab fisiologis
atau psikologis dari kelelahan yang perlu
ditangani, penyebab fisiologis dari kelelahan
yang dapat ditangani misalnya anemia,
ketidakseimbangan elektrolit, hipotiroidisme,
depresi, atau efek pengobatan
Bekerja sama dengan dokter untuk
menentukan jika klien mempunyai gejala
kronis kelelahan
Anjurkan klien mengekspresikan perasaan
kelelahan, gunakan teknik mendengar aktif
dan bantu mengidentifikasi sumber-sumber
harapan
Anjurkan klien untuk membuat catatan
aktivitas, gejala kelelahan, dan perasaan
Bantu ADL klien jika diperlukan; anjurkan
kemandirian
yang
tidak
menimbulkan
kelelahan
Bantu klien tersenyum, memudahkan
penyelesaian tujuan jangka pendek misalnya
menulis dua kalimat dalam catatan harian
atau berjalan dalam kamar dua kali sehari
Dengan persetujuan dokter, rujuk ke terapi
fisik untuk memonitor program latihan aerobik
Read more:
http://aneka-wacana.blogspot.com/2012/03/asuhan-keperawatan-sirosis-hati.html#ixzz2WlRt3Bu0
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Bersihan Jalan Nafas tidak efektif berhubungan dengan:
Infeksi, disfungsi neuromuskular, hiperplasia dinding bronkus, alergi jalan nafas, asma, trauma
Obstruksi jalan nafas : spasme jalan nafas, sekresi tertahan, banyaknya mukus, adanya jalan nafas buatan, sekresi bronkus, adanya eksudat di alveolus, adanya benda asing di jalan nafas.
DS: Dispneu DO:
Penurunan suara nafas Orthopneu
Cyanosis
Kelainan suara nafas (rales, wheezing) Kesulitan berbicara
Batuk, tidak efekotif atau tidak ada Produksi sputum
Gelisah
Perubahan frekuensi dan irama nafas
NOC:
Respiratory status : Ventilation Respiratory status : Airway patency Aspiration Control
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama …………..pasien menunjukkan keefektifan jalan nafas dibuktikan dengan kriteria hasil : Mendemonstrasikan batuk efektif dan
suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu (mampu mengeluarkan sputum, bernafas dengan mudah, tidak ada pursed lips) Menunjukkan jalan nafas yang paten
(klien tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi pernafasan dalam rentang normal, tidak ada suara nafas abnormal)
Mampu mengidentifikasikan dan mencegah faktor yang penyebab. aturasi O2 dalam batas normal oto thorak dalam batas normal
Pastikan kebutuhan oral / tracheal suctioning. Berikan O2 ……l/mnt, metode………
Anjurkan pasien untuk istirahat dan napas dalam Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi Lakukan fisioterapi dada jika perlu
Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan Berikan bronkodilator :
……… ………. ……… Monitor status hemodinamik
Berikan pelembab udara Kassa basah NaCl Lembab Berikan antibiotik :
………. ……….
Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan. Monitor respirasi dan status O2
Pertahankan hidrasi yang adekuat untuk mengencerkan sekret
Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang penggunaan peralatan : O2, Suction, Inhalasi.
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi
Rencana keperawatan
Pola Nafas tidak efektif berhubungan dengan :
Hiperventilasi
Penurunan energi/kelelahan
Perusakan/pelemahan muskulo-skeletal Kelelahan otot pernafasan
Hipoventilasi sindrom Nyeri
Kecemasan
Disfungsi Neuromuskuler Obesitas
Injuri tulang belakang
DS: Dyspnea Nafas pendek DO:
Penurunan tekanan inspirasi/ekspirasi Penurunan pertukaran udara per menit Menggunakan otot pernafasan tambahan Orthopnea
Pernafasan pursed-lip
Tahap ekspirasi berlangsung sangat lama Penurunan kapasitas vital
Respirasi: < 11 – 24 x /mnt
NOC:
Respiratory status : Ventilation Respiratory status : Airway patency Vital sign Status
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama ………..pasien menunjukkan keefektifan pola nafas, dibuktikan dengan kriteria hasil: Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu (mampu mengeluarkan sputum, mampu bernafas dg mudah, tidakada pursed lips)
Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi pernafasan dalam rentang normal, tidak ada suara nafas abnormal)
Tanda Tanda vital dalam rentang normal (tekanan darah, nadi, pernafasan)
NIC:
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi Pasang mayo bila perlu
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan Berikan bronkodilator :
-……….. ……….
Berikan pelembab udara Kassa basah NaCl Lembab Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan.
Monitor respirasi dan status O2
Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea Pertahankan jalan nafas yang paten Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi
Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi Monitor vital sign
Informasikan pada pasien dan keluarga tentang tehnik relaksasi untuk memperbaiki pola nafas.
Ajarkan bagaimana batuk efektif Monitor pola nafas
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Gangguan Pertukaran gas Berhubungan dengan :
ketidakseimbangan perfusi ventilasi
perubahan membran kapiler-alveolar DS:
sakit kepala ketika bangun
Dyspnoe Gangguan penglihatan DO: Penurunan CO2 Takikardi Hiperkapnia Keletihan Iritabilitas Hypoxia kebingungan sianosis
warna kulit abnormal (pucat, kehitaman)
Hipoksemia
hiperkarbia
AGD abnormal
pH arteri abnormal
frekuensi dan kedalaman nafas abnormal
NOC:
Respiratory Status : Gas exchange Keseimbangan asam Basa, Elektrolit Respiratory Status : ventilation Vital Sign Status
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …. Gangguan pertukaran pasien teratasi dengan kriteria hasi:
Mendemonstrasikan peningkatan ventilasi dan oksigenasi yang adekuat Memelihara kebersihan paru paru dan
bebas dari tanda tanda distress pernafasan
Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu (mampu mengeluarkan sputum, mampu bernafas dengan mudah, tidak ada pursed lips)
anda tanda vital dalam rentang normal GD dalam batas normal
tatus neurologis dalam batas normal
NIC :
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi Pasang mayo bila perlu
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan Berikan bronkodilator ;
-………. -………. Barikan pelembab udara
Atur intake untuk cairan mengoptimalkan keseimbangan. Monitor respirasi dan status O2
Catat pergerakan dada,amati kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, retraksi otot supraclavicular dan intercostal Monitor suara nafas, seperti dengkur
Monitor pola nafas : bradipena, takipenia, kussmaul, hiperventilasi, cheyne stokes, biot
Auskultasi suara nafas, catat area penurunan / tidak adanya ventilasi dan suara tambahan
Monitor TTV, AGD, elektrolit dan ststus mental Observasi sianosis khususnya membran mukosa
Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang persiapan tindakan dan tujuan penggunaan alat tambahan (O2, Suction, Inhalasi)
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Kurang Pengetahuan
Berhubungan dengan : keterbatasan kognitif, interpretasi terhadap informasi yang salah, kurangnya keinginan untuk mencari informasi, tidak mengetahui sumber-sumber informasi.
DS: Menyatakan secara verbal adanya masalah
ketidakakuratan mengikuti instruksi, perilaku tidak sesuai
NOC:
Kowlwdge : disease process Kowledge : health Behavior Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama …. pasien menunjukkan pengetahuan tentang proses penyakit dengan kriteria hasil: Pasien dan keluarga menyatakan
pemahaman tentang penyakit, kondisi, prognosis dan program pengobatan Pasien dan keluarga mampu
melaksanakan prosedur yang dijelaskan secara benar Pasien dan keluarga mampu
menjelaskan kembali apa yang dijelaskan perawat/tim kesehatan lainnya
NIC :
Kaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga
Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan bagaimana hal ini berhubungan dengan anatomi dan fisiologi, dengan cara yang tepat.
Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit, dengan cara yang tepat
Gambarkan proses penyakit, dengan cara yang tepat Identifikasi kemungkinan penyebab, dengan cara yang tepat
Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan cara yang tepat
Sediakan bagi keluarga informasi tentang kemajuan pasien dengan cara yang tepat
Diskusikan pilihan terapi atau penanganan
Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan second opinion dengan cara yang tepat atau diindikasikan
Eksplorasi kemungkinan sumber atau dukungan, dengan cara yang tepat
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi
Rencana keperawatan
Risiko Aspirasi DO:
Peningkatan tekanan dalam lambung elevasi tubuh bagian atas
penurunan tingkat kesadaran peningkatan residu lambung
menurunnya fungsi sfingter esofagus gangguan menelan
NGT
Penekanan reflek batuk dan gangguan reflek
Penurunan motilitas gastrointestinal
NOC :
espiratory Status : Ventilation spiration control
wallowing Status
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama…. pasien tidak mengalami aspirasi dengan kriteria: Klien dapat bernafas dengan mudah, tidak irama, frekuensi pernafasan normal
Pasien mampu menelan, mengunyah tanpa terjadi aspirasi, dan
mampumelakukan oral hygiene Jalan nafas paten, mudah bernafas,
tidak merasa tercekik dan tidak ada suara nafas abnormal
NIC:
Monitor tingkat kesadaran, reflek batuk dan kemampuan menelan
Monitor status paru Pelihara jalan nafas
Lakukan suction jika diperlukan Cek nasogastrik sebelum makan
Hindari makan kalau residu masih banyak Potong makanan kecil kecil
Haluskan obat sebelumpemberian
Naikkan kepala 30-45 derajat setelah makan
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Hipertermia Berhubungan dengan : penyakit/ trauma
peningkatan metabolisme aktivitas yang berlebih dehidrasi
DO/DS:
kenaikan suhu tubuh diatas rentang normal
serangan atau konvulsi (kejang) kulit kemerahan
pertambahan RR
NOC:
Thermoregulasi
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama………..pasien menunjukkan :
Suhu tubuh dalam batas normal dengan kreiteria hasil:
uhu 36 – 37C
adi dan RR dalam rentang normal idak ada perubahan warna kulit
dan tidak ada pusing, merasa nyaman
NIC :
onitor suhu sesering mungkin onitor warna dan suhu kulit onitor tekanan darah, nadi dan RR onitor penurunan tingkat kesadaran onitor WBC, Hb, dan Hct
onitor intake dan output rikan anti piretik:
lola Antibiotik:……….. limuti pasien
rikan cairan intravena
mpres pasien pada lipat paha dan aksila ngkatkan sirkulasi udara
takikardi
Kulit teraba panas/ hangat
ngkatkan intake cairan dan nutrisi onitor TD, nadi, suhu, dan RR
tat adanya fluktuasi tekanan darah
onitor hidrasi seperti turgor kulit, kelembaban membran mukosa)
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi
Rencana keperawatan
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Berhubungan dengan :
Ketidakmampuan untuk memasukkan atau mencerna nutrisi oleh karena faktor biologis, psikologis atau ekonomi. DS:
Nyeri abdomen Muntah Kejang perut
Rasa penuh tiba-tiba setelah makan DO:
Diare
Rontok rambut yang berlebih Kurang nafsu makan Bising usus berlebih Konjungtiva pucat Denyut nadi lemah
NOC:
Nutritional status: Adequacy of nutrient Nutritional Status : food and Fluid Intake
Weight Control
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama….nutrisi kurang teratasi dengan indikator:
lbumin serum re albumin serum ematokrit emoglobin
otal iron binding capacity umlah limfosit
Kaji adanya alergi makanan
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien
Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi
Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian. Monitor adanya penurunan BB dan gula darah
Monitor lingkungan selama makan
Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam makan Monitor turgor kulit
Monitor kekeringan, rambut kusam, total protein, Hb dan kadar Ht
Monitor mual dan muntah
Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva
Monitor intake nuntrisi
Informasikan pada klien dan keluarga tentang manfaat nutrisi Kolaborasi dengan dokter tentang kebutuhan suplemen makanan seperti NGT/ TPN sehingga intake cairan yang adekuat dapat dipertahankan.
Atur posisi semi fowler atau fowler tinggi selama makan Kelola pemberan anti emetik:...
Anjurkan banyak minum Pertahankan terapi IV line
Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah dan cavitas oval
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi
Rencana keperawatan
Defisit Volume Cairan Berhubungan dengan:
Kehilangan volume cairan secara aktif Kegagalan mekanisme pengaturan
DS : Haus DO:
Penurunan turgor kulit/lidah Membran mukosa/kulit kering Peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan darah, penurunan
volume/tekanan nadi Pengisian vena menurun Perubahan status mental Konsentrasi urine meningkat Temperatur tubuh meningkat
Kehilangan berat badan secara tiba-tiba Penurunan urine output
HMT meningkat Kelemahan
NOC: Fluid balance Hydration
Nutritional Status : Food and Fluid Intake
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama….. defisit volume cairan teratasi dengan kriteria hasil: Mempertahankan urine output sesuai
dengan usia dan BB, BJ urine normal, Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam
batas normal
Tidak ada tanda tanda dehidrasi, Elastisitas turgor kulit baik, membran mukosa lembab, tidak ada rasa haus yang berlebihan
Orientasi terhadap waktu dan tempat baik
Jumlah dan irama pernapasan dalam batas normal
Elektrolit, Hb, Hmt dalam batas normal pH urin dalam batas normal
Intake oral dan intravena adekuat
NIC :
Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
Monitor status hidrasi ( kelembaban membran mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik ), jika diperlukan
Monitor hasil lab yang sesuai dengan retensi cairan (BUN , Hmt , osmolalitas urin, albumin, total protein )
Monitor vital sign setiap 15menit – 1 jam Kolaborasi pemberian cairan IV
Monitor status nutrisi Berikan cairan oral
Berikan penggantian nasogatrik sesuai output (50 – 100cc/jam)
Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih muncul meburuk Atur kemungkinan tranfusi
Persiapan untuk tranfusi Pasang kateter jika perlu
Monitor intake dan urin output setiap 8 jam
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi
Rencana keperawatan
Kelebihan Volume Cairan Berhubungan dengan :
Mekanisme pengaturan melemah Asupan cairan berlebihan
DO/DS :
Berat badan meningkat pada waktu yang singkat
Asupan berlebihan dibanding output Distensi vena jugularis
Perubahan pada pola nafas,
dyspnoe/sesak nafas, orthopnoe, suara nafas abnormal (Rales atau crakles), , pleural effusion
Oliguria, azotemia
Perubahan status mental, kegelisahan, kecemasan
NOC :
lectrolit and acid base balance luid balance
ydration
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama …. Kelebihan volume cairan teratasi dengan kriteria: erbebas dari edema, efusi, anaskara unyi nafas bersih, tidak ada
dyspneu/ortopneu
erbebas dari distensi vena jugularis, Memelihara tekanan vena sentral,
tekanan kapiler paru, output jantung dan vital sign DBN
Terbebas dari kelelahan, kecemasan atau bingung
NIC :
Pertahankan catatan intake dan output yang akurat Pasang urin kateter jika diperlukan
Monitor hasil lab yang sesuai dengan retensi cairan (BUN , Hmt , osmolalitas urin )
Monitor vital sign
Monitor indikasi retensi / kelebihan cairan (cracles, CVP , edema, distensi vena leher, asites)
Kaji lokasi dan luas edema Monitor masukan makanan / cairan Monitor status nutrisi
Berikan diuretik sesuai i nteruksi Kolaborasi pemberian obat: ... Monitor berat badan Monitor elektrolit
Monitor tanda dan gejala dari odema
Diagnosa Keperawatan/ Masalah Kolaborasi
Rencana keperawatan