• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wakil Ketua KNPI Purworejo Sayangkan Sikap Ngotot PKL Alun-alun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Wakil Ketua KNPI Purworejo Sayangkan Sikap Ngotot PKL Alun-alun"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Wakil Ketua KNPI Purworejo

Sayangkan Sikap Ngotot PKL

Alun-alun

PURWOREJO, FP – Wakil Ketua KNPI Purworejo, Ananto sangat menyayangkan sikap pedagang kaki lima (PKL) Alun-alun Purworejo yang dinilai sangat ngotot, berlebihan dan tidak rasional dalam menyikapi relokasi PKL terkait rencana pemerintah akan membangun Alun-alun.

Menurut Ananto yang akrab disapa Gepeng, apapun alasanya PKL Alun-alun Purworejo tidak mempunyai dasar hukum yang jelas untuk tetap bersikukuh berjualan ditempat tersebut. “Pembangunan Alun-alun untuk kepentingan masyarakat luas, dan mayoritas masyarakat setuju, bahkan warga Purworejo di perantauan yang mengetahui rencana tersebut sangat mendukung, “kata Gepeng, Jumat (28/7).

Kata Gepeng, dirinya juga sangat menyesalkan pemahaman PKL Alun-alun yang menganggap penataan pedagang diartikan sebagai pelarangan berjualan. “Yang harus dipahami, pemerintah tidak pernah melarang tapi hanya ditata dan diberikan tempat yang sesuai dengan pembangunan Alun-alun, “ucapnya.

Gepeng mencotohkan, penataan PKL Alun-alun didaerah lain seperti Kabupaten Wonosobo juga bisa diterima para pedagang sehingga sekarang menjadi lokasi kuliner yang ramai pengunjung. “Menurut saya sebaiknya PKL Alun-alun berpikir rasional dan tidak mudah terprovokator karena nantinya yang akan menanggung rugi para pedagang itu sendiri, ” tutur Gepeng.

Masih kata Gepeng, jika ditelisik kebelakang, pada masa kepimpinan Bupati Marsaid, peraturan yang berlaku gerobag PKL Alun-alun tidak dijinkan berada di atas trotoar sehingga pejalan kaki bebas berlalu lalang. ‘Nah kalau sekarang jadi penataanya jadi seperti itu apa tidak melanggar, “tandas Gepeng.

(2)

Dandim 0708 Purworejo :

Serapan Gabah Petani Capai

38,4 Persen Dari Target

28.000 Ton

PURWOREJO, FP – Untuk mengetahui sejauh mana penyerapan gabah petani di daerah, Tim Sergap (Serapan Gabah Petani) Mabes TNI AD berkunjung ke Kodim 0708 Purworejo, Rabu (26/7).

Tim Sergap yang diketuai oleh Brigjen TNI Sudarto beserta Kolonel Infantri Rochiman dan Kolonel Infantri Damar Teguh S sengaja terjun langsung ke lapangan untuk mendengar serta melakukan evaluasi atas pelaksanaan program serap gabah petani yang saat ini menginjak bulan Juli.

Tim Sergap juga menerima paparan Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Aswin Kartawijaya tentang perkembangan dan capaian Sergap di wilayah Kodim Purworejo. Paparan juga dihadiri oleh Dinas Pertanian dan Kabulog Kabupaten Purworejo.

Dandim memaparkan, bahwa sampai saat ini penyerapan gabah petani di daerah purworejo sudah mencapai 38,4 persen dari sekitar 28.000 ton gabah yang ditargetkan dari Tim Sergap Mabes TNI AD.

Dijelaskan, adanya pembelian gabah oleh tengkulak dengan harga yang lebih tinggi membuat petani lebih memilih menjual gabah ke tengkulak.

“Kendala lain yang dihadapi dalam penyerapan gabah antara lain kurangnya gudang dan alat pengering gabah di Bulog serta

(3)

kualitas gabah petani tidak memenuhi standar yg di tetapkan oleh Bulog, “papar Dandim.

Namun demikian, lanjut Dandim, dengan diperpanjanganya waktu Sergap hingga bulan September akan di maksimalkan oleh Tim Sergap Kodim dan Koramil Purworejo untuk mencapai target 28.000 ton.

Sementara itu Ketua Tim Sergap Mabes TNI AD Brigjen TNI Sudarto menekankan agar semua stakeholder baik TNI, Bulog dan Distan bersinergi bekerja bersama sama untuk mengatasi kendala dan hambatan dalam Sergap di wilayah Purworejo sehingga target yang ditetapkan dapat tercapai.

U s a i m e n e r i m a p e m a p a r a n , selanjutnya Tim Sergap Mabes TNI AD bersama dengan Bulog dan Distan langsung memonitor di Desa Dlisen Wetan Kecamatan Pituruh.

Dalam kesempatan tersebut Brigjen TNI Sudarto menjelaskan sudah ada transaksi antara petani dan bulog dengan harga 3700 per kg untuk gabah kering panen kadar air 20-22 persen.

“Ada juga sebagian gabah yang tidak masuk dalam transaksi disebabkan karena kadar air yang masih tinggi. Setelah dilakukan pengecekan terhadap salah satu sampel kadar air masih 17-18,% jadi belum masuk ke dalam kriteria bulog, “kata Brigjend TNI Sudarto.

Dirinya berharap, untuk kedepannya harus bisa mencapai kriteria yang ditentukan oleh pemerintah maupun Bulog dengan kadar air 14 %, dan sampah atau kotoran 3%.

“Untuk mencapai hal tersebut para Babinsa dan Bulog harus bisa bersinergi, membina para petani atau mitranya,”harap Brigjend Sudarto.

(4)

Polres

Kebumen

Tangkap

Spesialis Curanmor, Curi 16

Sepeda Motor di Tempat

Parkiran

KEBUMEN, FP – Polres Kebumen berhasil menangkap dua pencuri spesialis kendaraan bermotor, Rabu (26/7). Tersangka yang berhasil diamankan adalah FR (28) dan RG (17), keduanya warga Tambak Banyumas.

Dalam aksinya dua tersangka curanmor tersebut telah menggondol 16 sepeda motor berbagai merk di 16 TKP berbeda di Kebumen dan Banyumas. Tersangka juga dikenal spesialis curanmor lintas kabupaten.

“Total ada 16 lokasi, 14 di Kabupaten Kebumen dan sisanya di daerah Banyumas. Kita sudah lakukan koordinasi dengan Polres Banyumas,” terang Kapolres Kebumen Titi Hastuti S.Sos Rabu (26/7).

Dihubungi terpisah, Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto SH, MH mengatakan, terungkapnya spesialis curanmor ini berawal dari tertangkapnya pelaku oleh warga saat mencuri sepeda motor Kawasaki Ninja di daerah Sempor Kebumen, pada hari Kamis (06/07) lalu.

“Saat itu, korban dan warga sekitar memergoki tersangka VR yang sedang mencuri motornya. Setelah berhasil diamankan warga, lalu warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Sempor,” terang AKP Willy.

Sementara tersangka RG, yang saat itu berhasil kabur akhirnya berhasil diamankan di daerah Tambak oleh Polres Kebumen.

Dari hasil pemeriksaan oleh Unit Reskrim Polsek Sempor dan Resmob Polres Kebumen, didapati informasi, jika tersangka telah beraksi mencuri sepeda motor 16 kali di 16 lokasi berbeda. Bahkan dari rekam data kepolisian, VR merupakan residivis dikasus yang sama.

“VR pernah masuk penjara lantaran mencuri sepeda motor di daerah Ciamis jabar pada tahun 2012 dengan vonis 6 bulan kurungan penjara, “terang AKP Willy.

(5)

terparkir dengan kondisi kunci masih menggantung di sepeda motor. Satu menunggu di sepeda motor, satunya meng eksekusi target sasaran. Kemudian sepeda motor hasil curiannya dijual didaerah Cilacap.

“Yang sudah diamankan Polres Kebumen ada 5 sepeda motor dan telah diserahkan ke polsek dekat tempat kejadian. Untuk tersangka RG sudah disidangkan lebih dahulu, karena tersangka masih di bawah umur.” kata AKP Willy.

Kapolres Kebumen menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kebumen, agar lebih waspada saat memarkirkan kendaraannya.

“Cek kembali kunci apakah masih menggantung. Bila perlu dikunci stang, untuk mengurangi niat jahat para pelaku,” ucap Kapolres.

Warga

Pituruh

Ditemukan

Meninggal Tubuhnya Hangus

Terbakar

PURWOREJO, FP – Penemuan mayat laki-laki di Gunung Sikambang, Dusun Gamblok RT 04 RW 01 Desa Pituruh Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo, Selasa (25/7) sore sekitar pukul 11.00 WIB membuat geger warga sekitar.

Mayat yang kemudian diketahui bernama Adi Suwarno (75) warga Dusun Gamblok RT 04 RW 01 Desa Pituruh pada saat ditemukan dalam kondisi sekujur tubuhnya terbakar dan ususnya terburai. Kapolsek Pituruh AKP Junani Jumantoro mengatakan, penemuan mayat bermula saat Darsih hendak mencari buah melinjo di kebunya. “Melihat ada mayat Darsih kemudian berteriak dan didengar oleh Suparno dan langsung mendatangi lokasi, “kata Kapolsek Pituruh, Selasa (25/7).

Setelah yakin yang ditemukan mayat, kemudian dilaporkan ke Polsek Pituruh. Mendapat laporan, Kanit Reskrim Polsek Pituruh Aiptu Setyono, SH dan Kanit Provost Aiptu Aris Arsani bersama

(6)

langsung mendatangi lokasi.

Dijelaskan, korban pergi dari rumahnya sejak hari Jum’at (21/7) belum pulang. Diduga korban membakar daun kering karena musim kemarau sehingga api mudah menjalar ke kebun tetangga. “Korban berusaha memadamkan api namun terjatuh dan menghisap asap tebal sehingga korban tidak mampu bangun dan akhirnya ikut terbakar, ” tutur Kapolsek.

Korban yang berstatus duda selama ini tinggal sendiri sementara anaknya tinggal 25 meter di sebelah rumah korban. Dari hasil pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Purworejo dan Puskesmas Pituruh tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Penyebab meninggalnya korban akibat terbakar api.

“Dengan kejadian ini pihak keluarga menerima dan tidak akan menuntut setelah di lakukan pemeriksaan oleh team kesehatan dari Puskesmas korban tidak di ketemukan tanda-tanda penganiayaan, “ucap AKP. Junani Jumantoro.

Keluarga Besar RSUD Dr.

Tjitrowardojo Gelar Pelepasan

Calon Haji

PURWOREJO, FP – RSUD Dr. Tjitrowardojo menggelar kegiatan pelepasan 8 calon jamaah haji Keluarga Besar RSUD Dr. Tjitrowardojo tahun 2017, Selasa (26/7).

Acara dihadiri oleh Jajaran Direksi, Pejabat Struktural dan Fungsional serta para calon jamaah Haji Keluarga Besar RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo. Kegiatan diisi dengan pengajian oleh H. Dandung Danadi.

Kedelapan Calon jamaah Haji tersebut adalah, dr. Eko Siswanto, dr. Eka Putranto Budi Sulistyo, Sp.B dan istri Ibu dr. Rr. Inten Silvia Dewi, Arintawati, S.Kep, Ns, MM dan suami Doddy Heru Prasetyo, Mardiyatun Kamila, AMK dan suami Haryadi, serta Muh. Husni Hadianto, S.Kep. suami dari Ika Yuni Rahmawati,

(7)

SST.

Dalam sambutannya Direktur RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo Drg. Gustanul arifin, M.Kes. mengucapkan selamat kepada calon jemaah haji yang tahun ini diberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji guna menyempurnakan Rukun Islam yang ke-5

“Khusus kepada Bapak Dr.Eko Siswanto yang menjadi Tim Tenaga Kesehatan Haji Daerah Kabupaten Purworejo selain menunaikan ibadah haji, Bapak Ibu juga menerima amanah sebagai petugas kesehatan untuk membantu menangani kesehatan para Jamaah Haji yang lainnya. Mohon amanah ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab,” kata Gustanul Arifin.

Gustanul juga berpesan agar dalam menunaikan ibadah haji dapat menyerahkan diri sepenuhnya kepada Alloh SWT serta melupakan sejenak permasalahan duniawi demi khusuknya dalam beribadah haji dan juga dapat menjaga nama baik institusi, daerah, bangsa dan negara.

Puncak acara pelepasan calon jamaah haji diisi pengajian oleh H. Dandung Danadi dengan tema Halal Bi Halal.

46 Tim Ikuti Turnamen Bola

Volly Kapolres Cup Antar

Pelajar se-Kabupaten Kebumen

KEBUMEN, FP – Turnamen Bola Volly Kapolres Cup antar pelajar se-Kabupaten Kebumen dalam rangka HUT Bhayangkara ke 17 tahun

(8)

2017 diikuti oleh 46 tim volly dari SMA/ SMK dan SMP se-Kabupaten Kebumen.

Tim tersebut ialah, 14 Tim volly putra dari SMA/SMK, 12 tim volly putri dari SMA/SMK/MAN dan 10 tim putra dari SMP, 11 tim putri

Turnamen dibuka oleh Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti S.Sos di lapangan voly Polres Kebumen, Selasa (25/7).

Dalam sambutanya Kapolres Kebumen berharap kejuaraan ini dapat dijadikan sarana pembinaan prestasi bola volly, mengingat peserta turnamen merupakan pemain bola volly pelajar yang ada diwilayah Kabupaten Kebumen.

Selain berkompetisi di lapangan bola volly juga akan diwarnai persaingan dan adu gengsi antar club sekolah, namun demikian utamakan seportifitas dalam bertanding.

“Tujuan dari turnamen bola volly ini selain mencari bibit pemain juga untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan serta silaturahmi antara Polres Kebumen dan pelajar serta masyarakat Kabupaten Kebumen melalui even olahraga ini,”kata Kapolres Kebumen.

Dalam kesempatan itu Kapolres juga mengingatkan kepada seluruh peserta agar selalu mengutamakan rasa kebersamaan, sportifitas, menjunjung tinggi fair play.

Hadir dalam acara pembukaan itu Waka Polres Kebumen Kompol Christian AER, SIK, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kebumen, Ketua Koni Kebumen, para Kabag, Kasat, Kapolsek Jajaran Polres Kebumen, perwira staf, pimpinan Bank Jateng Kebumen, dan pimlinan Kepala BRI Kebumen.

(9)

Bawa Kabur Pelajar SMA, Duda

Dua Anak Dibekuk Polisi

PURWOREJO, FP – GY (34) warga Desa Plipir, Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo harus berurusan dengan pihak berwajib. Sebab, duda dua anak dua kali nikah diduga membawa kabur sebut saja Kencur (17) pelajar SMA warga Dusun Krajan Lor, Desa Kalikalong Kecamatan Loano, Purworejo.

Tidak itu saja, selama dua minggu dibawa kabur ke Lampung Kencur dicabuli oleh tersangka.

Kapolsek Loano AKP Markotib SH mengatakan, bermula keduanya berkenalan lewat media sosial dan kemudian sering chating hingga berlanjut hubungan asmara. Setelah menjalin hubungan selama satu bulan, Kamis (29/6) tersangka mengajak korban pergi ke Lampung. “Alasan tersangka pergi ke Lampung menengok ibunya yang sakit, “kata AKP Markotib.

Karena tidak terima anak gadisnya dibawa pergi ke Lampung tampa ada ijin sebelumnya, apalagi korban mengaku dicabuli oleh tersangka, orangtua korban pada Kamis (13/7) melaporkan kejadian itu ke Polsek Loano.

Berdasarkan laporan orangtua korban, anggota Polsek Loano melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil menangkap tersangka. “Tersangka sudah kami tangkap dan sekarang masih dalam pemeriksaan, “tutur Kapolsek.

Menurut Kapolsek Loano, atas perbuatanya tersangka dijerat dengan tindak pidana persetubuhuan terhadap anak dalam pasal 76 huruf D Jo 81 ayat 2 UURI No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak atau membawa perempuan belum dewasa sebagai mana dimaksud dalam pasal 332 KUHP dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun.

Sementara itu, dihadapan petugas tersangka mengaku salah karena membawa pergi korban tanpa seijin orang tuanya. “Saya mengajak pergi ke Lampung untuk nengok orang tua saya yang sakit, saya memang tidak minta ijin orang tuanya,”ujar tersangka.

(10)

Mengaku Dirugikan Belasan

Tahun, Budiono Datangi PLN

Purworejo

PURWOREJO, FP – Merasa dirugikan, Budiono warga RT 03 RW 03 Kelurahan Mranti, Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo mendatangi Kantor UPJ PLN Purworejo, Senin (24/7)

Kedatangan Budiono selain untuk meminta penjelasan juga menuntut ganti rugi karena selama 17 tahun merasa ditipu. “Saya minta PLN bertanggungjawab karena selama ini sudah merugikan, saya juga akan menuntut pengembalian kelebihan pembayaran, ” kata Budiono saat ditemui di rumahnya Senin (24/7).

Budiono

Dijelaskan, bermula pada tahun 2000 dirinya memasang listrik dengan daya 900 VA. Namun demikian saat istrinya menyetrika listrik sering padam. Meski begitu karena tidak tahu penyebabnya Budiono membiarkan saja.

Bahkan karena membuka usaha, Budiono serta keluarganya pindah dan membiarkan rumah itu kosong selama bertahun-tahun. Meski kosong biaya pemakaian lampu panjeran tetap dibayar seperti biasa.

(11)

Yuliantoro, Manajer PLN UPJ Purworejo

Namun lantaran sesuatu hal, pada bulan Mei 2017 Budiono dan keluarga kembali menempati rumah tersebut. “Saat saya kembali menempati rumah itu ternyata persoalanya masih sama, sering mati, “ucap Budiono.

Karena penasaran dan sering ribut dengan keluarga gara-gara listrik sering padam, akhirnya Budiono mendatangi PLN dan meminta petugas untuk mengecek listrik di rumahnya.

Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas bernama Ahmad baru diketahui ternyata daya yang terpasang ternyata hanya 450 VA. Merasa selama ini sudah dibohongi Budiono kemudian mendatangi Kantor PLN untuk minta pertanggungjawaban dan menuntut ganti rugi.

Dudy Setyawan, Sulervisor

Menanggapi tuntutan Budiono, Manajer UPJ PLN Purworejo, Yuliantoro didampingi Supervisor Dudy Setyawan mengatakan, atas kejadian tersebut pihak PLN akan melakukan pengecekan ke rumah yang bersangkutan.

“Akan kita lakukan pengecekan dulu, sebab dari data yang ada pelanggan atas nama Budiono tercatat daya 900 VA, “kata Dudy

(12)

Setyawan.

Menurut dia, UPJ PLN Purworejo hanya sebagai pelaksana atau pion, sementara kewenangan dan kebijakan berada di Area Magelang. “Nanti dari hasil pengecekan akan diketahui letak kesalahanya dimana, karena dalam pemasangan dilakukan oleh pihak ke tiga, “ucap Dudy.

Anggota Polres Purworejo

Juara 2 Kejuaraan Inkanas

Piala Kapolda Jateng

PURWOREJO, FP – Brigadir Agung Dwi P SH anggota Polres Purworejo berhasil mengharumkan nama Polres Purworejo setelah dalam Kejuaraan Inkanas memperebutkan piala Kapolda Jateng menjadi juara 2.

Kejuaraan Inkanas dalam rangka Hari Bhayangkara ke 71 dilaksanakan di Polda Jateng pada tanggal 18 – 19 Juli 2017. Brigadir Agung anggota Unit 2 Sat Reskrim Polres Purworejo yang turun dalam kategori Kata Perorangan berhasil menjadi juara 2 setelah dalam final mampu mengungguli perolehan poin dari Polres Kebumen. Sementara juara 1 diraih Polres Banyumas. Kapolres Purworejo AKBP Satrio Wibowo, SIK mengaku bangga dan sangat mengapresiasi pencapaian prestasi yang diraih oleh anggotanya. “Tentunya sangat mengapresiasi terhadap prestasi Brigadir Agung yang mengharumkan nama Polres Purworejo dan semoga bisa menularkan kepada adik-adiknya, ” kata Kapores Purworejo, Senin (24/7).

(13)

Kapolres Purworejo, AKBP Satrio Wibowo, SIK

Dikatakan, sebenarnya dalam kejuaraan Inkanas tersebut Polres Purworejo mengirimkan 10 atlit, namun demikian hanya Brigadir Agung yang mampu meraih prestasi. ” Yang belum meraih jangan kecil hati karena setidaknya mendapat pengalaman berharga, ” katanya.

Menurut Kapolres, dirinya akan mendukung penuh bagi anggota yang maju dalam kejuaraan. Sebab beladiri sangat mendukung tugas-tugas polisi di lapangan. “Tentunya juga harus bisa membagi waktu dan jangan sampai mengabaikan tugas, “ucapnya. Menghadapi kejuaraan serupa memperebutkan piala Kapolri pada bulan Agustus 2017 mendatang, Kapolres siap memberi dukungan sepenuhnya baik moril maupun materil agar atlit-atlit Polres Purworejo mampu berprestasi lebih baik lagi.

Ledakan di Rumah Kosong

Sebabkan Beberapa Rumah Warga

Rusak

KEBUMEN, FP – Sebuah ledakan hebat terjadi pada hari Sabtu (22/7) pukul 21.30 WIB di rumah kosong milik Wawan Eko Kurniawan (31) yang berada di Desa Krakal RT. 05 RW. 04, Alian, Kebumen.

(14)

berjarak 1,5 kilometer jauhnya.

Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti, S.Sos melalui Kasubbag Humas AKP Willy Budiyanto, SH menjelaskan, sampai saat ini Polisi belum bisa memastikan penyebab ledakan yang meluluh lantakan rumah Wawan tersebut.

Akibat ledakan tersebut, beberapa rumah warga yang berada disekitar TKP pun mengalami kerusakan, sebagian besar mengalami pecah kaca jendela nya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Pemilik rumah sedang kita mintai keterangan, dan kerugian material kami taksir mencapai puluhan juta rupiah.” jelas AKP Willy Budiyanto, SH.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kehidupan masyarakat yang serba majemuk, berbangsa dan bernegara, berbagai perbedaan yang ada seperti dalam suku, agama, ras atau antar golongan, merupakan realita

Pada analisis regresi model I pada tabel coefficient dapat diketahui pada nilai signifikan atribut (X1.1) Perusahaan mampu dengan cepat melayani pelanggan

Kesimpulan dari makalah ini adalah, pengembangan smart city harus diawali dengan pendalaman mengenai aspek yang akan dikaji, pemahaman mengenai jenis- jenis TIK pada smart city

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Duvamindra (2015) menyatakan bahwa interaksi partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen

[r]

Ita KM, pengelola pusat tenaga kerja ‘Kasih Ibu Sejati (KSI)’ yang berlokasi di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan mengakui pengiri- man PRT dari sejumlah daerah pemasok di

c) Seni Drama adalah curahan perasaaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak bercerita yang diramu dengan musik yang sesuai... d) Seni Tari adalah curahan perasaan