LAPORAN PRAKTIKUM LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
ACARA : APLIKASI DEM
ACARA : APLIKASI DEM
DI SUSUN OLEH : DI SUSUN OLEH : NAMA
NAMA : : LULIANALULIANA NIM
NIM : : 03071381419070307138141907
PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LABORATORIUM GEOLOGI TATA LINGKUNGAN LABORATORIUM GEOLOGI TATA LINGKUNGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014 2014
DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR PENGESAHAN... i HALAMAN PERSEMBAHAN ... ii DAFTAR ISI ... iii BAB
I. PENDAHULUAN
I.1. Kompetensi ... 1 I.2. Tujuan ... 1 I.3. Alat dan Bahan ... 1
II. TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Aplikasi DEM ... 2
III. PEMBAHASAN
III.1. Aplikasi Google Earth... 4 III.2. Mendowload data DEM SRTM Sumatera Selatan... 7 III.3. Aplikasi untuk membuat garis kontur dari data SRTM… 9
IV. KESIMPULAN
Kesimpulan ... 11
Bab I
Pendahuluan
1.1. Kompetensi
Adapaun kompetensi yang dicapai setelah mempelajari corelDRAW adalah sebagai berikut :
1. Dapat menginstal program Google earth
2. Dapat mengoprasikan dasar-dasar program Google 3. Dapat menemukan suatu lokasi melalui Google earth
4. Dapat menyajikan data hasil pencarian lokasi suatu tempat dalam format jpg.
5. Dapat mendownload SRTM Suatu daerah.
6. Dapat mengerti tentang digital elevation model (DEM).
1.2. Tujuan
Salah satu program yang termuat dalam SIG adalah digital elevation model (DEM) untuk menampikan data yang lebih baik dan lebih jelas dengan basis data raster, DEM menampilkan informasi dalam bentuk 3D. adapun tujuan pembuatan laporan ini untuk mengetahui aplikasi DEM dalam bidang geologi. Apa saja manfaatnya dan bagamana cara kerjanya.
1.3. Alat dan bahan
Adapun alat dan bahan yang di gunakana dalam laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Buku tulis 2. Pena 3. Modem 4. Computer
5. Sofeware ( Google Earth, Ms. Word, Global mapper, paint) 6. Mause
7. Artikel-artikel referensi
Bab II
Tinjauan Pustaka
2.1 Aplikasi DEM
Digital Elevation Model atau biasa disingkat DEM adalah adalah data digital yang menggambarkan geometri dari bentuk permukaan bumi atau bagiannya yang terdiri dari himpunan titik-titik koordinat hasil sampling dari permukaan dengan algoritma yang mendefinisikan permukaan tersebut menggunakan himpunan koordinat (Tempfli, 1991). Sumber data DEM berasal dari berbagia sumber antaranya :
FU stereo - Photogrammetric techniques • Citra satelit stereo - Stereo-pairs technique
• Data pengukuran lapangan : GPS, Theodolith, EDM, Tota Station, Echosounder - Interpolation technique
• Peta topografi - Interpolation technique • Radar - Radar technique
• Lidar - Laser scanner technique
Bentuk data dem antara lain; Titik (titik tinggi), Garis (kontur), Penyiama. Kualitas data DEM meliputi :
1. Ketelitian (accuracy )
ditunjukkan dg. Nilai RMSE, rata-rata absolut, atau standart deviasi LIDAR)
2. Ketelitian dalam erekaman (fidelity )
berkait dengan konsep generalisasi dan resolusi, ditentukan oleh :
- perubahan medan yang tidak mendadak : ukuran grid atau CI, spasi titik dan akurasi planimetris
- breakpoint dan breaklines – perubahan minimum lereng, panjang minimum garis
pengukuran untuk kualitas semantik data 4. Kelengkapan (completeness)
tipe kenampakaan yang disajikan : igir, pola drainage, puncak, lubang, permukaan air, dsb.
5. Validitas (validity )
tanggal sumber data, verifikasi data seperti : cek lapangan, perubahan bentuk di lapangn
6. Tampilan grafis (apperance of graphics) varisasi warna, simbol, dan anotasi
Data DEM merepresentasikan unsur permukaan bumi yang dibentuk dari berbagai sumber data seperti pernginderaan jauh maupun survey terestris. Representasi permukaan bumi terdiri dari dua macam yaitu terrain atau elevasi permukaan tanah yang kemudian disebut dengan DTM (Digital Terrain Model ) dan elevasi gabungan dari permukaan tanah serta artificial feature seperti bangunan, jembatan, dan vegetasi yang kemudian disebut dengan DSM (Digital Surface Model ). Dalam SIG, DEM secara umum disajikan dalam 2 struktur data yaitu raster/grid dan TIN. Raster atau grid square merupakan struktur yang paling umum dan sering digunakan untuk merepresentasikan DEM. Grid disimpan sebagai citra raster, yang berisi matrik dari sel/piksel dimana tiap pikselnya mempunyai informasi elevasi. Sedangkan model TIN disusun oleh set segitiga yang bersebelahan dan tidak overlap, dimana segitiga disusun oleh set titik-titik yang disebut mass point . Mass point tersebut semakin baik bila ditempatkan pada lokasi dimana terdapat perubahan permukaan medan seperti di lembah paling dalam, puncak gunung atau bagian ujung atas dan bawah tebing. Selain itu DEM di aplikasikan dalam pemetaan suatu wilayah, mencari suatu lokasi dengan gambar sehingga sangat memudhkan seorang geolog mengetahui suatu wilayah dan mengambil informasi.
Bab III. Pembahasan
3.1 Aplikasi Google Earth
telah disebutkan sebelumnya bahwa DEM memiliki berbagai manfaat di bidang geologi, salah satu bagian dari DEM adalah Google earth. Berikut ini langkah langkah untuk mencari sebuah lokasi dengan Google earth.
1. Download Google earth di
http://www.google.com/earth/download/thanks.html#os=win#ve rsion=pro#usagestats=yes#updater=yes lalu install
2. Klik dua kali icon Google earth pada desktop
4. Tulis alamat yang di cari pada pencarian Google earth
Ini adalah contoh pencarian alamat rumah saya.
5. Setelah menuliskan alamat maka Google earth otomatis akan mencari alamat yang telah di tuliskan seperti ini
6. Untuk mencari sebuah lokasi secara mendetil maka dapat menggunakan zoom pada sisi kanan layar
7. Selanjutnya, buka aplikasi Map Source, berikut langkah-langkahnya :
a. Pada tools pilih waypoint tool
b. Ubah position disesuaikan pada lokasi rumah kita yang tercantum pada Google Earth
c. Buat persegi dengan menggunakan route tool seluas 9x6 km
d. Selanjutnya save data tersebut dalam file .dxf
Ini adalah lokasi rumah saya alamat lengkapnya jalan lintas timur desa mulyaguna kecamatan teluk gelam. Kabupaten ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. Memang tidak terlalu Nampak rumah saya karna letaknya yang berada di antara perkebunan karet dan kelapa sawit. Dimana pemukiman peduduk masih sangat sedit dan jarak antar satu rumah ke rumah lain masih berjauhan. Disekitar rumah saya didominasi oleh perkebunan karet, kelapa sawit dan rawa-rawa. Di tempat ini hanya ada satu akses jalan utama yaitu jalan lintas
sumatera.untuk mencapai ibu kota provinsi sekitar 91 km. jika di tempuh dengan jalan darat berkisar 2-3 jam.
3
.
2. Mendowload data DEM SRTM Sumatera SelatanSRTM (Shuttle Radar Topography Mission) adalah sumber data untuk DEM. Aplikasi yang digunakan untuk mendownload SRTM Sumatera Selatan adalah Global Mapper. penelitian internasional yang bertujuan mendapatkan model elevasi digital pada skala global kecil dari 56 o Lintang Selatan hingga 60 o Lintang Utara untuk menghasilkan database bumi dalam bentuk topografi digital yang memiliki resolusi tinggi yang paling lengkap. Dan berikut langkah-langkah untuk mendowload SRTM Sumatera Selatan :
1. Download peta SRTM di alamatnya langsung srtm.csi.cgiar. org pilih SRTM Data Search and Download untuk mendownload data pada area yang anda inginkan. Pada halaman pemilihan data selection, pada file format anda bisa pilih GeoTIFF atau ArcInfo ASCII, sesuai kebutuhan anda. Dalam hal ini saya ambil yang GeoTIFF yang paling familier dengan berbagai software pengolah citra. Kali ini saya akan mendownload SRTM daerah Sumatera Selatan dan sekitarnya pada blok 57-13. Klik disitu lalu klik “Click Here to Begin Search”
2. Lalu muncul halaman konfirmasi, Product SRTM 90m ver 4; saya pilih disini HTTP Download. Maka proses download dimulai. Save file SRTM anda.
Ukuran file bervariasi antara 25-45 MB dalam format *.TIFF (Geotiff) yang dizip.
Setelah selesai download, extract file anda. Lalu anda dapat membuka file tersebut dengan menggunakan beberapa program pengolah citra. Seperti ArcGIS, ArcView, ER Mapper atau Global Mapper. Untuk keperluan generate
kontur, saya gunakan Global Mapper yang bisa anda dapatkan di globalmapper .com. Download dan anda dapat produk dengan masa Trial 30 hari. Ini adalah data DEM SRTM Sumatera Selatan yang telah di download.
3.3 Aplikasi untuk membuat garis kontur dari data SRTM
Aplikasi yang digunakan dalam membuat garis kontur adalah Global Mapper. Untuk membuat garis kontur pada aplikasi ini adalah :
1. Pilih open data file, masukkan data file .dxf rumah kita tadi
2. Kembali open data file, ambil data SRTM sumsel yang sudah di download dalam bentuk .tif
3. Klik file, selanjutnya pilih generate contour
4. Akan keluar box contour generation option, pada contour option buat contour interval menjadi 25 meter
5. Pada contour bounds pilih draw box, buat box pada bagian wilayah rumah kita tadi
6. Selanjutnya Global Mapper akan mem-proses garis kontur untuk peta wilayah rumah tersebut dan hasilnya seperti gambar dibawah ini.
Bab IV
Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat di simpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Digital Elevation Model atau biasa disingkat DEM adalah adalah data digital yang menggambarkan geometri dari bentuk permukaan bumi atau bagiannya yang terdiri dari himpunan titik-titik koordinat hasil sampling dari permukaan dengan algoritma yang mendefinisikan permukaan tersebut menggunakan himpunan koordinat SIG sangat bermanfaat dalam bidang geologi baik sebagai sumber informasi keruangan atau sebagai program pengolah data.
2. DEM memiliki sumber data yang beragam di ataranya adalah SRTM, Google Earth, Global Mapper, Map Source dll.
3. Pengaplikasian DEM dalam bidang geografi diantaranya adalah pembuatan peta kontur suatu wilayah dari data SRTM dengan menggunakan program Global Mapper atau pengambilan gambar suatu tempat. Yang disajikan secara lebih terperinci dan jelas sehingga memudahkan dalam mencari informasi dari suatu
Daftar Pustaka
Anonim. Download Google Earth
http://www.google.com/earth/download/thanks.html#os=win#version=p ro#usagestats=yes#updater=yes (13 September 2014)
Hartanto. 2007. DEM SRTM pada Spatial Analyst.
http://hartanto.wordpress.com/2007/01/08/dem-srtm-pada-spatial-analyst/ (13 September 2014)
Taufik. DEM. http://taufik.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/DEM-WEB.pdf (13 September 2014)
Gogonity. 2013. Membuat kontur di global mapper
http://gogonity.blogspot.com/2013/04/membuat-kontur-di-global-mapper.html (14 September 2014)