• Tidak ada hasil yang ditemukan

Salah satu cara penulisan konten epub dengan format HTML adalah dengan menggunakan CKEditor. CKEditor adalah suatu editor degan fitur What You See Is

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Salah satu cara penulisan konten epub dengan format HTML adalah dengan menggunakan CKEditor. CKEditor adalah suatu editor degan fitur What You See Is"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MODUL BACK-END SYSTEM PADA APLIKASI

EBOOK PUBLISHER BERBASIS WEB MENGGUNAKAN

FRAMEWORK SPRING DAN HIBERNATE

Reza Lesmana (58409014)

Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma

Jl. Margonda Raya 100, Depok

lesmana.reza@gmail.com

ABSTRAK

Salah satu teknologi digital yang berkembang cukup pesat saat ini adalah ebook (electronic book). Sebelum muncul teknologi ebook, membaca hanya dapat dilakukan melalui dokumen fisik yang nyata. Saat ini, membaca dapat dilakukan dimana saja (mobile) dengan memanfaatkan ebook tersebut. Namun, saat ini belum banyak tersedia aplikasi untuk membuat ebook yang handal. Kebanyakan penyedia layanan ebook publishing hanya menyediakan akses lewat situs web saja, sedangkan akses lewat perangkat bergerak tidak ada.

Penelitian ini mengembangkan aplikasi ebook publisher berbasis web yang dapat diakses melalui berbagai web browser, sehingga dapat diakses dimana saja dengan menggunakan media komputer. Sekaligus juga bisa melayani aplikasi mobile book reader pada perangkat bergerak (mobile device). Fokus penelitian ini adalah pada pengembangan modul back-end system sebagai engine yang bekerja sama dengan bagian front-end system dalam memberikan layanan ebook publisher. Pengembangan modul back-end system ini menggunakan framework Spring 3.0.5 dan library Hibernate 3.6.1

Kata Kunci : Back-End System,User , Ebook Publisher, Spring, Hibernate

I.

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Saat ini, membaca buku dapat

dilakukan dimana saja (mobile) dengan

memanfaatkan electronic book (ebook),

karena bentuk dokumennya yang

berupa dokumen digital memungkinkan

penggunaan pada alat-alat elektronik

seperti komputer, laptop, dan mobile

phone.

Berbagai macam format ebook yang berkembang antara lain format PDF

dan ePUB. Format ebook yang populer saat ini adalah format ePUB (Electronic Publication), karena merupakan standar terbuka dan terus berkembang. Selain itu ePUB juga mendukung adanya Scripted Content Document yang bisa menyajikan animasi, video, dan interaktivitas kepada user melalui Javascript. Format ePUB pada dasarnya merupakan dokumen terkompresi dengan format zip, dengan algoritma kompresi tertentu. Sedangkan di dalamnya terdapat dokumen-dokumen berupa file berformat HTML yang bisa disisipkan Javascript dan CSS, dimana konten ebook-nya dimasukkan ke dalam dokumen-dokumen HTML tersebut.

(2)

Salah satu cara penulisan konten ePUB dengan format HTML adalah dengan menggunakan CKEditor. CKEditor adalah suatu editor degan fitur What You See Is What You Get (yang dilihat adalah sesuai yang didapat). Konten yang dituliskan pada CKEditor juga dapat dinikmati dalam bentuk HTML karena sebenarnya konten tersebut diatur dengan menggunakan format HTML.

Saat ini, cukup banyak website yang memperbolehkan kita menulis ebook dengan menggunakan bantuan CKEditor

tersebut, dan kemudian

mempublikasikannya dalam format ePUB. Salah satu contohnya adalah ePubBud. ePubBud menggunakan bantuan CKEditor dalam penulisan ebook, dan menampilkan ebook dalam format ePUB ke browser menggunakan engine milik mereka sendiri. Namun, ePubBud tidak memiliki mobile reader milik mereka sendiri. Ini berarti kepuasan pengguna agar bisa membaca ebook yang dipublikasikan oleh ePubBud terbatas hanya pada penggunaan aplikasi web mereka.

Tingkat kebutuhan user untuk

aplikasi berbasis mobile saat ini semakin

meningkat. Terutama dengan dirilisnya

banyak tipe perangkat mobile yang

memiliki kemampuan tinggi yang biasa

disebut sebagai smartphone. Ini berarti

sebuah aplikasi web ebook publisher

akan lebih baik jika memiliki aplikasi

mobile ebook reader juga.

Berdasarkan masalah tersebut,

penulis

mencoba

membuat

suatu

aplikasi web ebook publisher yang

mampu membaca dan membuat ebook

yang open source dan dapat dinikmati

secara mobile menggunakan format

HTML dengan bantuan library Monocle

yang diatur oleh back-end system.

1.2

PERUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana membuat modul back-end system yang memudahkan

modul front-end system

berinteraksi dengan user.

3. Bagaimana

membuat

modul

back-end

system

yang

bisa

menjalankan

proses

bisnis

pengolahan data pada ebook

publisher dari sistem aplikasi

secara keseluruhan.

II. LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Ebook

Ebook merupakan akronim dari

electronic book (buku elektronik) adalah publikasi buku dalam bentuk digital, yang terdiri dari teks, gambar, atau keduanya. Ebook diproduksi, dipublikasikan dan dibaca melalui komputer atau perangkat elektronik lainnya. Saat ini, banyak format ebook yang muncul dan berkembang antara lain format PDF dan ePuB. Namun karena keterbatasan pengetahuan penulis, aplikasi ebook yang dikembangkan menggunakan format HTML dengan bantuan library Monocle yang diatur oleh backend system.

2.2 Framework Spring

Spring merupakan suatu framework aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang dikembangkan untuk platform Java, terdiri dari banyak bagian yang membentuk project Spring. Bagian project Spring yang digunakan pada skripsi ini hanyalah Spring Framework (Core), Spring Security, dan Representational State Transfer (REST) pada Spring MVC.

2.3 Sistem Interaksi Manusia dan Komputer

Sistem interaksi yang baik adalah sistem yang memungkinkan user mencapai suatu tujuan tertentu dalam suatu

(3)

domain aplikasi. Sistem yang interaktif harus dapat didayagunakan (usability) untuk meningkatkan kebarhasilan suatu sistem aplikasi.

Prinsip yang mendukung pendayagunaan sistem adalah :

a. Learnability : Kemudahan yang memungkinkan user baru berinteraksi secara interaktif dan dapat mencapai performance yang maksimal.

b. Flexibility : Menyediakan banyak cara bagi user dan sistem untuk bertukar informasi.

c. Robustness : Tingkat dukungan yang diberikan agar user dapat menentukan keberhasilannya atau tujuan (goal) yang diinginkan. Faktor lain yang mempengaruhi sistem interaksi manusia dengan komputer adalah faktor manusia (user). Aplikasi yang mempertimbangkan faktor manusia akan menghasilkan sistem interaksi yang menarik. Faktor manusia yang dapat diukur ada lima macam yaitu Time to learn, Speed of Performance, Rate of errors by users, Retention over time, dan Subjective saticfaction. Seperti pentingnya permodelan sistem komputer, maka perlu juga dibuat model sistem manusia.

2.4 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Alan Dennis dan rekan-rekan, salah satu metodologi pengembangan perangkat lunak yang cocok dalam menghantarkan suatu sistem perangkat lunak berfungsi secepatnya adalah metodologi berbasis pengembangan berfase. Metodologi ini memecah keseluruhan

sistem menjadi beberapa versi yang

dikembangkan secara sekuensial. Fase analisis mengidentifikasikan keseluruhan konsep sistem,

dan tim pengembang kemudian

mengkategorikan kebutuhan (requirements) yang didapat dari hasil analisis ke dalam suatu urutan versi. Kebutuhan (requirements) yang paling penting dan fundamental dimasukkan ke dalam versi pertama dari sistem perangkat lunak tersebut.

Kemudian dari fase analisis menuju ke desain dan implementasi, tetapi hanya dengan kumpulan requirements yang telah diidentifikasikan untuk versi pertama.

Setelah versi pertama selesai diimplementasikan, maka pekerjaan dimulai untuk versi kedua. Analisis tambahan dilakukan berdasarkan requirements yang telah didentifikasikan sebelumnya, digabungkan dengan ide-ide baru dan permasalahan yang muncul dari pengalaman user pada versi pertama. Versi kedua kemudian didesain dan diimplementasikan, dan setelah selesai pekerjaan dilanjutkan ke versi berikutnya, dan seterusnya hingga keseluruhan sistem lengkap, atau tidak lagi digunakan.

2.5 Monocle

Monocle merupakan library yang

dapat diakses pada berbagai platform seperti iphone, ipad dan android. Penggunaan monocle tidak perlu diinstal. Monocle dapat langsung digunakan dengan menyediakan library monocle tersebut. III. ANALISA DAN KEBUTUHAN

3.1

Metodologi Pengembangan

Menurut Alan Dennis dan rekan-

rekan,

salah

satu

metodologi

pengembangan perangkat lunak yang

cocok dalam menghantarkan suatu

sistem perangkat lunak berfungsi

secepatnya adalah Phased

Development-based Methodology (metodologi berbasis

pengembangan berfase). Berdasarkan

pada gambar 3.1 mengenai A phased

Development based Methodology.

Langkah pertama yang dilakukan pada metodologi pengembangan berbasis fase adalah perancangan, kemudian dilanjutkan dengan analisis secara keseluruhan. Dalam tahap analisis tersebut akan dilanjutkan dengan menganalisis tiap use case. Setelah

use case tersebut dianalisis sesuai

kebutuhannya, barulah masuk ke tahap design, dilanjutkan ke tahap implementasi. Akan tetapi, terkadang implementasi yang

(4)

diinginkan tak sesuai dengan design

yang dirancang.

Planning Analysis Design Analysis Implementation Analysis System Version 1 Design Analysis System Version 2 Design Implementation System Version 3

Gambar 3.1 A phased

Development-based Methodology

Oleh karena itu, ada balik arah yang antar masing-masing tahap. Apabila dalam fase tersebut sudah berhasil maka dapat terbentuk System Version 1. Setelah itu, dilakukan pengecekan ulang terhadap system version 1 dengan melakukan fase-fase Analysis-Design-Implementation.

3.2 Analisis Masalah

Aplikasi yang hendak dikembangkan adalah aplikasi ebook (electronic book) publisher berbasis web. Electronic book merupakan suatu cara baru yang berfungsi sebagai sarana pembelajaran, distribusi informasi, dan

entertainment dengan memanfaatkan

media elektronis yang telah memiliki standar yang universal dan tersebar luas seperti halnya Internet. Saat ini banyak aplikasi ebook mengandalkan teknologi web. Teknologi web diandalkan karena pengguna lebih terbiasa memakai media komputer desktop atau komputer jinjing (laptop) dalam menjelajahi dunia maya.

Namun teknologi modern saat ini

memunculkan banyak perangkat mobile

seperti smartphone dan mobile tablet.

Kedua jenis perangkat mobile ini semakin banyak dipakai oleh user dalam menjelajahi dunia online. Hal ini menandakan bahwa user semakin terbiasa melakukan kegiatan dalam bentuk digital melalui perangkat mobile tersebut salah satunya kegiatan membaca.

Berbagai layanan ebook publisher saat ini hanya menyediakan layanan dari web itu sendiri sedangkan aplikasi dibalik layanan tersebut bersifat tertutup (hanya publisher itu sendiri yang dapat memiliki dan menggunakan aplikasi tersebut). Oleh karena itu, kelompok kami mencoba membuat suatu aplikasi ebook publisher yang dapat digunakan oleh orang lain. Penelitian dalam laporan ini hanya berfokus pada penyediaan suatu front-end system yang berupa user interface yang dapat digunakan oleh pengguna untuk membuat suatu ebook berformat HTML dengan menggunakan bantuan library Monocle yang diatur oleh back-end system.

Salah satu contoh ebook publisher adalah epubbud. Sistem layanan ebook publisher pada epubbud telah memiliki fitur yang sesuai, memungkinkan pengunjung untuk membuat e-book pribadi dan dapat meng-upload ebook yang telah dibuat. Selain itu pengunjung pun dapat mengunduh ebook lainnya. Kelemahan yang terdapat pada layanan

epubbud adalah tidak tersedianya

layanan dalam bentuk mobile. Sehingga mengharuskan pengunjung untuk mengakses melalui web browser.

Sedangkan

aplikasi

layanan

ebook publisher yang dikembangkan

dapat diakses secara mobile. Sistem

yang baik adalah sistem yang dapat

diakses dari mana saja, baik dari

aplikasi mobile, aplikasi web, dan juga

aplikasi desktop. Dengan kata lain,

dapat diakses dari patform mana saja.

Jadi, aplikasi layanan ebook

publisher

yang

dikembangkan

menggunakan framework Zkoss versi

(5)

5.0.7 ini harus memiliki aspek utama yaitu dapat diakses dari platform mana saja.

3.3

System Use Case

Pada dasarnya, use case dapat

dibagi menjadi dua bagian yaitu use case untuk user dan use case untuk admin berdasarkan resource yang dioperasikan.

Gambar 3.2 use case diagram untuk user Pada gambar 3.2 di jelaskan bahwa user dapat melakukan beberapa aktivitas seperti sign up, create an ebook, manage user`s ebook, manage profiles dan sign out.

Setiap aktivitas dapat dijalankan apbila

user telah login terlebih dahulu.

Gambar 3.3 use case diagram untuk admin

3.4

Sequence Diagram

sequence diagram merupakan

gambaran atas aktivitas yang dilakukan oleh user terhadap system, yang kemudian dilanjutkan dengan aktivitas yang terjadi antara system dengan system untuk memberikan reaksi terhadap aktivitas awal yang dilakukan oleh user.

Sequence diagram pada aplikasi

layanan e-book publisher di server ini

terbagi menjadi tujuh kelompok, yakni

register user, login user,create an ebook,

manage my ebook, admin login, manage

all ebook, dan manage all user. Pada

dasarnya kelompok-kelompok tersebut

terbagi menjadi dua bagian utama yaitu

user dan admin.

Gambar 3.4 Sequence Diagram

register user

3.5

Implementasi Aplikasi

Sesuai dengan tujuan yang ingin

dicapai, aplikasi ini dapat diimplementasikan dalam beberapa bidang antara lain sarana pembelajaran, distribusi informasi serta entertainment. Dikatakan sebagai sarana pembelajaran karena manusia saat ini lebih sering membawa computer jinjing (laptop) dan mobile gadget. Jadi, dulu pada masa konvensional disebut dengan buku. Sekarang pada masa yang serba digital dikenal dengan sebutan ebook. Contoh lainnya dalam bidang distribusi informasi adalah pembuatan koran digital yang dapat diakses melalui situs dari perusahaan koran tersebut seperti kompas.com. Bidang lain dalam implementasi aplikasi ini adalah bidang entertainment. Terkadang manusia ingin mengeluarkan apa yang dirasakan melalui tulisan yang kemudian bisa dinikmati oleh semua orang.

II.

UJI COBA APLIKASI

Untuk menguji suatu aplikasi atau

perangkat lunak dapat menggunakan dua macam pendekatan yaitu black box testing dan white box testing. Pada penelitian ini digunakan black box testing. Selain itu,

(6)

pengujian dapat dilakukan dengan

menggunakan kuisioner yang dibagikan

kepada user aplikasi web ebook publisher.

Black box testing bertujuan untuk

menunjukkan fungsi perangkat lunak

tentang cara pengoperasiaanya, apakah

input yang dilakukan telah sesuai

dengan

output

yang

diharapkan.

Pengujian aplikasi ebook publisher

dapat dilihat sebagai berikut.

4.1

Pengujian

menggunakan

Kuisioner

Kuisioner dibagikan kepada 20

orang yang berbeda dengan ketetuan

sebagai berikut :

Memiliki pendidikan minimal perguruan tinggi untuk melakukan uji coba atas sistem ini

Mengerti penggunaan teknologi

terutama penggunaan komputer

sebagai

alat

untuk

mengoperasikan sistem ini.

Penulis memberikan pertanyaan

atau kuisioner yang telah dibuat

sebelumnya dan memberi pengarahan

dan penjelasan tentang penggunaan

aplikasi ini serta fungsi dari sistem yang

dibuat. Berikut ini merupakan tabel

pertanyaan yang digunakan pada

kuisioner dalam penelitian ini :

Tabel 4.1 Tabel Pertanyaan

Kuisioner

PERTANYAAN

SS S TS STS

1. Aplikasi

ini

mudah

digunakan

(

user friendly)

2. Aplikasi

ini

membuat

proses

pembuatan

ebook menjadi

lebih mudah

3. Tampilan

aplikasi (warna,

jenis,

tulisan,

warna tulisan)

menarik

4. Fitur yang ada

diaplikasi

ebook

publisher ini

sudah cukup

untuk

memenuhi

kebutuhan

proses

pembuatan

ebook

5. Aplikasi

ini

bersifat

multi-browser

(Dapat diakses

dari berbagai

jenis browser

atau tidak)

6. Pada aplikasi

ini digunakan

bahasa yang

mudah

dimengerti

oleh user

7. Aplikasi ini memiliki respon yang cepat terhadap interaksi dari user.

8. Aplikasi ini

masih banyak

memiliki

banyak bug

(kesalahan

program)

Keterangan :

SS = Sangat Setuju S = Setuju TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

4.6

Hasil Penelitian

Setelah melakukan penelitian dengan memberikan pengarahan dan penjelasan yang kemudian dilanjutkan dengan memberikan kuisioner terhadap 20 orang yang dipilih oleh penulis, berikut ini

(7)

merupakan rangkuman dari hasil

penelitian yang dilakukan penulis :

Tabel 4.2 Tabel Hasil Kuisioner

PERTANYAAN

SS

S

TS STS

1. Aplikasi

ini

20

mudah

digunakan

(user friendly)

2. Aplikasi

ini 4

16

membuat

proses

pembuatan

ebook menjadi

lebih mudah

3. Tampilan

2

16

2

aplikasi

(warna, jenis,

tulisan, warna

tulisan)

menarik

4. Fitur yang ada

2

18

diaplikasi

ebook

publisher

ini

sudah

cukup

untuk

memenuhi

kebutuhan

proses

pembuatan

ebook

5. Aplikasi

ini

19

1

bersifat multi-

browser

(Dapat diakses

dari berbagai

jenis

browser

atau tidak)

6. Pada

aplikasi

8

12

ini

digunakan

bahasa

yang

mudah

dimengerti

oleh user

7. Aplikasi

ini 2

17

1

memiliki

respon

yang

cepat terhadap

interaksi

dari

user.

8. Aplikasi

ini

6

14

masih banyak

memiliki

banyak

bug

(kesalahan

program)

V. PENUTUP

5.1

Kesimpulan

Setelah dilakukan uji coba secara

black box testing pada editor teks maupun pada web browser seperti Google Chrome pada komputer dengan sistem operasi Windows7 SP 2 serta dengan dukungan software yang ada dan penyebaran kuisioner terhadap 20 orang yang berbeda maka aplikasi web layanan ebook publisher Cemara Interactive ini dapat berjalan dengan baik. Aplikasi web layanan ebook publisher ini dapat dijalankan pada browser Google Chrome, Mozilla Firefox dan Safari. Dalam penerapannya menggunakan framework Zkoss versi 5.07.

5.2

Saran

Penulis menyadari bahwa masih

terdapat beberapa kekurangan dalam

aplikasi ini, untuk itu melalui bagian ini

penulis hendak memberikan saran bagi

pengembangan dan penyempurnaan

selanjutnya yang sejenis :

a. Memahami terlebih dahulu mengenai konsep framework Zkoss agar mudah menerapkannya dalam pengembangan aplikasi.

b.

Jika

hendak

menggunakan

framework Zkoss, lebih baik

menggunakan Zkoss minimal

versi 5.05.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Dennis,Alan., et al., System Analysis

and Design with UML Version 2.0 :

An Object Oriented Approach, 2

nd

ed., John Willey & Sons, Inc.,

Hoboken, 2005.

(8)

[2] Object Management Group (OMG),

“Documents Associated with UML

verson 2.3”,

http://www.omg.org/spec/UML/2.3/,

Tanggal Akses: 30 Juli 2011.

[3] Stauble, Markus., et al., ZK

Developer`s

Guide.,

Packt

Publishing., Mumbai, 2008

[4] Walls, Craig., Spring in Action 3

rd

edition, Manning Publications Co.,

Shelter Island, 2011,

[5] URL : http://www.zkoss.org/zkdemo/, Tanggal Akses : 14 Juni 2011.

[6] Monocle,

http://monocle.inventivelabs.com.au/, Tanggal Akses : 30 Juli 2011

Gambar

Gambar 3.1 A phased Development- Development-based Methodology
Gambar 3.2 use  case  diagram  untuk user
Tabel 4.1 Tabel Pertanyaan  Kuisioner  PERTANYAAN  SS  S  TS  STS  1.  Aplikasi  ini  mudah      digunakan  (  user  friendly)      2
Tabel 4.2 Tabel Hasil Kuisioner  PERTANYAAN  SS  S  TS  STS  1.   Aplikasi  ini  20  mudah      digunakan  (user  friendly)  2

Referensi

Dokumen terkait

Untuk membuat objek pada WebGL, yang pertama kali dilakukan adalah dengan menentukan vertex dari objek dan disimpan pada sebuah array. Lalu dengan menggunakan

Menurut mowen dan minor menjelaskan bahwa kepercayaan konsumen adalah “semua pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan semua kesimpulan yang dibuat konsumen tentang objek, atribut

Oleh karena itu, efek signifikan natrium diklofenak terhadap licking time terjadi pada fase kedua (fase inflamasi), meskipun berdasarkan hasil penelitian yang

a. Peraturan perundangan, yaitu ketentuan-ketentuan yang diwajibkan mengenai kondisi-kondisi kerja pada umumnya, perencanaan, konstruksi, perawatan dan

Pertumbuhan populasi muslim mepunyai koefisien korelasi yang positif tetapi tidak mempunyai hubungan yang signifikan terhadap pertumbuhan aset perbankan syariah, hal ini

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengetahui pengaruh rugi-rugi daya yang terjadi pada sistem penyaluran energi listrik dengan digunakannya

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian tersebut adalah: (1) Pengujian statistik

Prajurit Kulon 1650 KK 2018 86.000.000 Pembangunan Saluran Sumolepen (Lanjutan), Pembangunan Plengsengan Buzem Pulorejo (Lanjutan), Pembangunan Saluran Tenggilis