RHODIUM RHODIUM
Pengertian secara umum : Pengertian secara umum :
Rhodium
Rhodium adalah adalah suatusuatu unsur unsur kimiakimia dalamdalam tabel tabel periodik yang periodikyang memilikimemiliki lambang Rh dan
lambang Rh dan nomor atom nomor atom 45. Rhodium adalah logam yang mirip dengan platinum dan45. Rhodium adalah logam yang mirip dengan platinum dan punya
punya warna warna putih putih yang yang mirip mirip dengan dengan platinum, Rhodium platinum, Rhodium sering sering digunakan digunakan untuk untuk melapisimelapisi emas putih atau perak untuk membuatnya tampak lebih terang dan lebih tahan lama, logam emas putih atau perak untuk membuatnya tampak lebih terang dan lebih tahan lama, logam ini sangat keras dan sulit pudar. Rhodium umumnya digunakan sebagai pelindung plating ini sangat keras dan sulit pudar. Rhodium umumnya digunakan sebagai pelindung plating pada
pada keping keping emas emas dan dan perak. perak. Rhodium Rhodium adalah adalah logam logam yang yang paling paling langka langka dan dan paling paling mahalmahal dari semua logam yang digunakan dalam perhiasan bahkan harganya lebih mahal dibanding dari semua logam yang digunakan dalam perhiasan bahkan harganya lebih mahal dibanding emas.
emas.
Sifat Fisika dan Kimia : Sifat Fisika dan Kimia :
1.
1. Rodium berwRodium berwarna putih arna putih keperakan keperakan dan bila dan bila dipijarkan perlahan-lahan dipijarkan perlahan-lahan di udara, di udara, akanakan berubah menjadi resquioksida. Pada suhu yang lebih tinggi, resquioksida i
berubah menjadi resquioksida. Pada suhu yang lebih tinggi, resquioksida i ni kembali menjadini kembali menjadi unsur rodium. Logam ini memiliki titik cair yang tinggi dan bobot jenis yang lebih rendah unsur rodium. Logam ini memiliki titik cair yang tinggi dan bobot jenis yang lebih rendah dari platina.
dari platina. Sifat lainnya adalah Sifat lainnya adalah reflektif, keras dan reflektif, keras dan tahan lama.tahan lama.
2.
2. Termasuk Termasuk fase fase solidsolid
3.
3. Massa Massa jenis jenis (sekitar (sekitar suhu suhu kamar) kamar) 12.41 12.41 g/cm³g/cm³
4.
4. Massa Massa jenis jenis cair cair pada pada titik titik lebur lebur 10.7 10.7 g/cm³g/cm³
5.
5. Titik Titik lebur lebur 2237 2237 K K (1964 (1964 °C, °C, 3567 3567 °F)°F)
6.
6. Titik Titik didih didih 3968 3968 K K (3695 (3695 °C, °C, 6683 6683 °F)°F)
7.
7. Kalor Kalor peleburan peleburan 26.59 26.59 kJ/molkJ/mol
8.
8. Kalor Kalor penguapan penguapan 494 494 kJ/molkJ/mol
9.
9. Kapasitas Kapasitas kalor kalor (25 (25 °C) °C) 24.98 24.98 J/(mol·K)J/(mol·K)
·
· Ciri-ciri Ciri-ciri Atom Atom ::
1.
1. Struktur Struktur kristal kristal cubic cubic face face centeredcentered
2.
3. Elektronegativitas 2.28 (skala Pauling) 4. Energi ionisasi Pertama 719.7 kJ/mol kedua 1740 kJ/mol ketiga 2997 kJ/mol 5. Jari-jari atom 135 pm
6. Jari-jari atom (terhitung) 173 pm
7. Jari-jari kovalen 135 pm
· Sifat-sifat lainnya :
1. Hambat jenis listrik (0 °C) 43.3 nΩ·m
2. Konduktivitas termal (300 K) 150 W/(m·K)
3. Ekspansi termal (25 °C) 8.2 µm/(m·K)
4. Kecepatan suara (kawat tipis) (20 °C) 4700 m/s
5. Modulus Young 275 GPa
6. Modulus geser 150 GPa
7. Modulus ruah 380 GPa
8. Nisbah Poisson 0.26
9. Skala kekerasan Mohs 6.0
10. Kekerasan Vickers 1246 MPa
11. Kekerasan Brinell 1100 MPa
12. Nomor CAS 7440-16-6
Radium dihasilkan dari peluruhan unsur yang lebih berat. Waktu paruh radiumyang singkat menyebabkan unsur radium sangat jarang ditemukan. Keberadaannya dialam pun sangat sedikit, dalam 7 ton batuan uranium (pitchblende) hanya terdapatsekitar 1 gram radium. Kelimpahan radium pada kerak bumi adalah 1x 10-7 ppm, sedangkan kelimpahannya dalam laut adalah 2 x 10-11 ppm.
Logam ini ditemukan dalam jumlah kecil dalam bijih uranium dan thorium dalam batu pitchblende. Diperkirakan bahwa setiap kilometer persegi permukaan bumi (hingga
kedalaman 40 cm) berisi 1 gram radium. Jumlah radium dalam bijih uranium bervariasi antara 150 dan 350 mg/ton. Dan juga terkandung dalam bijih Zaire.
Radium dapat ditemukan dalam berbagai matriks lingkungan, seperti batu-batuan, tanah, air (air tanah, air laut, air mineral, dan air dari sumber air panas), tanaman (tanaman darat dan tanaman air), hewan (hewan darat dan hewan air), udara, dan manusia.
Masuknya radium dari dalam tanah ke air, dapat secara alami, yaitu dengan migrasi seperti yang telah dijelaskan di atas, di samping itu juga dapat berasal dari atmosfer akibat dari kegiatan manusia yang memanfaatkan sumber-sumber alam dari dalam tanah, misalnya kegiatan penambangan, terutama tambang fosfat termasuk limbah pabrik pembuatan pupuk fosfat, PLTU batubara (coal fly ash), bahan-bahan bangunan (gipsum, semen, dan pasir). Akibat lepasan 226Ra ke lingkungan karena kegiatan manusia, menurut Dickson diperkirakan bahwa sekitar 2,4 х 1014 Bq/tahun masuk ke dalam lapisan atmosfer. Kadar 226Ra dalam lapisan troposfer berkurang dengan ketinggian dan kadarnya sangat rendah di lapisan atmosfer atas. Distribusi vertikal dalam lapisan untuk lapisan stratosfer rendah sama dengan kadar 238U, 210 Pb, dan Pb (stabil), yang semua bersumber pada permukaan bumi. Kejadian alami dan kegiatan manusia memberi kontribusi cemaran radium di lapisan atmosfer, yang akhirnya 226Ra dapat jatuh ke bumi bersama-sama dengan air hujan. Kontribusi 226Ra di lingkungan yang berasal dari atmosfer relatif kecil, sedangkan kontribusi paling besar berasal dari air buangan akibat kegiatan penambangan, terutama penambangan batubara sampai mencapai kadar ratusan Bq/kg. Pernah dilaporkan di Rusia (1983), hasil penggalian batubara 2,8 х 103 ton dapat menghasilkan lepasan 226Ra total tahunan ke lingkungan (sungai) mendekati 6 х 1012 Bq. Sehingga kemungkinan terjadinya pencemaran lingkungan oleh 226Ra baik yang berasal dari kegiatan manusia maupun secara alami perlu dikendalikan secara sungguh-sungguh. Jejak radionuklida 226Ra dari bermacam-macam sumber pencemar melalui berbagai media dan masuk ke dalam tubuh manusia.
Pembuatan Rhodium :
Radium dibuat dengan menggunakan limbah plitchblende yang merupakan bijih mineral yang dihasilkan oleh uranium. Pembuatan radium ini ditemikan oleh Pierre Currie dan Marie Currie . Unsur uranium diisilasi oleh Currie melalui anamalgamnya.
Kegunaan :
Kegunaan utama rodium adalah bagian dari alloy untuk mengeraskan platina dan paladium. Alloy semacam ini digunakan untuk rakitan gulungan kawat koil dalam tungku pemanas, pembuatan termokopel, bushing (proses pembentukan garis silindris untuk menahan gerakan mekanis) pada produksi serat kaca, elektroda pada kabel kontak pemercik api pada pesawat terbang, dan pembuatan cawan porselen. Rodium sangat berguna sebagai bahan kontak listrik karena rodium memiliki hambatan listrik yang rendah, hambatan kontak yang rendah dan stabil, dan sangat tahan terhadap korosi. Lapisan rodium, dihasilkan dengan metode electroplating atau dengan evaporasi (penguapan), bersifat keras dan digunakan untuk instrument optis. Rodium juga digunakan untuk perhiasan wanita, dekorasi, dan sebagai katalis.
Penggunaan utama dari unsur ini adalah sebagai agen untuk platinum paduan pengerasan dan paladium. Paduan ini digunakan dalam gulungan tungku, ring untuk produksi serat gelas, elemen termokopel, elektroda untuk busi pesawat terbang, dan cawan lebur laboratorium. Kegunaan lain meliputi:
a) Hal ini digunakan sebagai bahan kontak listrik karena resistansi rendah listrik, resistansi kontak rendah dan stabil, dan ketahanan korosi yang tinggi.
b) rhodium Disepuh, yang dibuat oleh elektroplating atau penguapan, sangat keras dan digunakan untuk instrumen optik.
c) logam ini menemukan digunakan dalam perhiasan dan dekorasi. Hal ini dilapisi pada emas putih dan platinum untuk memberikan permukaan putih reflektif. Hal ini dikenal sebagai
rodium berkedip dalam bisnis perhiasan.
d) Hal ini juga dapat digunakan dalam lapisan perak sterling untuk memperkuat logam dari noda, sebagai akibat dari senyawa tembaga ditemukan di sterling silver.
e) Ini juga merupakan katalis yang sangat berguna dalam sejumlah proses industri (terutama digunakan dalam sistem katalitik konverter mobil katalitik dan katalitik untuk karbonilasi metanol untuk menghasilkan asam asetat oleh proses Monsanto). Hal ini digunakan untuk mengkatalisis penambahan hydrosilanes ke ikatan rangkap, sebuah proses penting dalam pembuatan karet silikon tertentu.
f) kompleks ion rodium dengan BINAP memberikan katalis kiral banyak digunakan untuk sintesis kiral, seperti dalam sintesis menthol.
g) Hal ini juga digunakan sebagai filter dalam sistem mamografi karena karakteristik sinar-x yang dihasilkan.
h) Hal ini juga digunakan di permukaan pena kualitas tinggi karena tinggi ketahanan karakteristik. Pena ini termasuk Graf von Faber-Castell yang agak kurang terkenal dari Montblanc, tapi menghasilkan pena yang sangat terbatas.
Persenyawaan Radium :
Dikarenakan waktu paruhnya yang pendek serta intensitas radioaktifitasnya yangbesar, senyawa radium cukup jarang ditemukan. Kebanyakan senyawa radium terdapatdalam bijih uranium. Senyawa dari radium yang paling banyak ditemukan dari bijih uranium (pitchblende) adalah radium klorida. Radium Klorida (RaCl2).
Radium klorida merupakan padatan berwarna putih dan dapat memancarkancahaya berwarna biru-kehijauan. Kelarutannya dalam air lebih kecil jika dibandingkandengan senyawa klorida dari logam alkali tanah yang lain. Padatan radium kloridabiasanya diperoleh dalam bentuk radium klorida dihidrat, RaCl2.2H2O. Untuk mendapatkan radium klorida anhidrat pelu
dilakukan pemanasan di udara pada suhu100oC diikuti dengan pemanasan dalam gas argon pada suhu 520oC selama 51/ 2jam. Kegunaan dari radium klorida adalah untuk pemisahan logam radium dari logambarium dengan memanfaatkan kelarutannya yang rendah. Pada bidang kesehatan,digunakan untuk memproduksi gas radon yang dulunya digunakan untuk pengobatankanker.Selain radium klorida, radium juga ditemui dalam bentuk persenyawaannyadengan halida lain seperti radium bromida (RaBr 2) dan radium iodida
(RaI2), namun sifat-sifatnya serta kegunaannya masih belum banyak diketahui. Senyawa
radium terekspos di udara. Sedangkan senyawa radium hidroksida (RaOH2) dihasilkan dari
reaksinya dengan air. Radium hidroksida lebih mudah larut jika dibandingkandengan hidroksida dari alkali tanah lainnya, membuatnya dapat dipisahkan dengan carapresipitasi menggunakan larutan amonia (NH3). Senyawa radium halida, radium hidroksida, dan radium
nitrida larut dalam air.Sedangkan senyawa atau garam lainnya yang dihasilkan dari radium merupakan garamyang sukar larut, diantaranya adalah radium sulfat (RaSO4), radium kromat
(RaCrO4) dan radium karbonat (RaCO3).
PALLADIUM
Pengertian secara umum :
Paladium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Pd dan nomor atom 46. Palladium adalah jenis mineral bumi lainnya yang memiliki kadar 270% lebih tinggi dari perak maupun tembaga. Minimal kandungan palladium 10% untuk mengubah warna emas yang mulanya kuning menjadi putih. unsur kimia dengan simbol kimia Pd dan nomor Atom 46. Palladium adalah logam perak-putih yang langka dan berkilau dan ditemukan pada tahun 1803 oleh William Hyde Wollaston. Dia bernama setelah asteroid Pallas, yang itu sendiri dinamai julukan Athena dewi Yunani, diakuisisi oleh ketika ia Pallas membunuh. Paladium, platinum, rhodium, ruthenium, iridium dan osmium membentuk sekelompok elemen disebut sebagai kelompok logam platinum (PGMs). Ini memiliki sifat kimia yang mirip, namun paladium memiliki titik leleh terendah dan adalah yang paling padat mereka.
Sifat Fisika dan Kimia :
1. Unsur ini adalah logam putih seperti baja, tidak mudah kusam di udara, dengan kerapatan dan titik cair paling rendah di antara logam grup platina. Ketika ditempelkan, paladium bersifat lunak dan bisa ditempa; suhu rendah meningkatkan kekuatan dan
kekerasannya. Paladium dilarutkan dengan asam nitrat dan asam sulfat.
Pada suhu kamar, logam ini memiliki sifat penyerapan yang tidak lazim hingga 900 kali lipat dari volume hidrogen, sehingga memungkinkan membentuk Pd2H. Meski demikian, masih
belum jelas apakah Pd2h ini bersifat sebagai senyawa. Hidrogen berdifusi melewati paladium yang dipanaskan, menghasilkan prinsip pemurnian gas hidrogen.
2. Fase solid
3. Massa jenis (sekitar suhu kamar) 12.023 g/cm³
4. Massa jenis cair pada titik lebur 10.38 g/cm³
5. Titik lebur 1828.05 K (1554.9 °C, 2830.82 °F)
6. Titik didih 3236 K (2963 °C, 5365 °F)
7. Kalor peleburan 16.74 kJ/mol
8. Kalor penguapan 362 kJ/mol
9. Kapasitas kalor (25 °C) 25.98 J/(mol·K)
· Ciri-ciri Atom :
1. Struktur kristal cubic face centered
2. Bilangan oksidasi ±1 (mildly basic oxide)
3. Elektronegativitas 2.20 (skala Pauling)
4. Energi ionisasi
Pertama 804.4 kJ/mol
Kedua 1870 kJ/mol
Ketiga 3177 kJ/mol
5. Jari-jari atom 140 pm
6. Jari-jari atom (terhitung) 169 pm
7. Jari-jari kovalen 131 pm
8. Jari-jari Van der Waals 163 pm
1. Resistivitas listrik (20 °C) 105.4 nΩ·m
2. Konduktivitas termal (300 K) 71.8 W/(m·K)
3. Ekspansi termal (25 °C) 11.8 µm/(m·K)
4. Kecepatan suara (kawat tipis) (20 °C) 3070 m/s
5. Modulus Young 121 GPa
6. Modulus geser 44 GPa
7. Modulus ruah 180 GPa
8. Nisbah Poisson 0.39
9. Skala kekerasan Mohs 4.75
10. Kekerasan Vickers 461 MPa
11. Kekerasan Brinell 37.3 MPa
12. Nomor CAS 7440-05-3
Kelimpahan di Alam :
Pembuatan Palladium:
Kegunaan :
Palladium dapat diaplikasikan untuk memproduksi bahan bakar sel ( sumber energi bersih dan terbarukan yang memproduksi listrik denganmengkombinasikan hidrogen dan oksigen, dan hanya menghasilkan air sebagai pembuangan). PdCl2 diaplikasikan dalam katalis proses wacker dan juga sebagai katalis dalam berbagai senyawa organik. Salah satu diantarantya adalah pembuatan etenal dari etena. Proses wacker ini jga disebut dengan proses Pseudo- bermungkin bagi tindak balas pertukaran etena kepada asetaldehid dengan kehadiran garam paladium (II) dan kuprum (II) klorida.
Paladium yang sangat halus adalah katalis yang baik dan digunakan untuk proses hidrogenasi dan dehidrogenasi. Juga digunakan dalam campuran alloy untuk perhiasan yang diperdagangkan. Emas putih adalah alloy emas yang diawawarnakan dengan penambahan paladium. Seperti emas, paladium dapat dibentuk menjadi lembaran setipis 1/250000 inch. Logam ini digunakan dalam dunia kedokteran gigi, pembuatan jam, pembuatan alat-alat bedah, dan kontak listrik.
· Emas putih adalah alloy emas yang diwarnakan dengan penambahan paladium. Seperti emas, paladium dapat dibentuk menjadi lembaran setipis 1/250000 inch. Logam ini digunakan dalam dunia kedokteran gigi, pembuatan jam, pembuatan alat-alat bedah, dan kontak listrik.
· Palladium biasa digunakan sebagai katalis konvertor pengurang emisi dalam mobil, komputer, telepon selular, televisi layar datar .
· Palladium dapat dipakai untuk membuat strip tes gula darah
· Palladium digunakan dalam produk industri, seperti peralatan elektronik dan batere
· Di bidang industri biasanya paladium digunakan pula untuk pembuatan jamdan kontak elektrik
· Palladium juga satu jenis logam serbaguna untuk katalisis homogen.
· kegunaan palladium juga dapat dilihat di busi pesawat dan dalam produksi instrumen bedah dan kontak listrik
Persenyawaan Radium :
Salah satu senyawa paladium yang dapat digunkan sebagai katalis adalah paladium klorida PdCl2. Paladium klorida berupa padatan berwarna merah. Dalam tipe a, atom paladium
klorida yang berkoordinasi empat membentuk rantai 1-demensi dengan jembatan klorida. Dihidratnya menyerap air dan larur dalam air, etanol. aseton, dsb. Bila PdCl2 dilarutkan
dilarutkan dalam asam klorida, akan terbentuk [PdCl]2- berkoordinasi empat bujur sangkar.
Selain PdCl2, Pd-PdO, K 2[PdCl6] juga merupakan suatu senyawa katalis logam
palladium. Senyawa K 2[PdCl6] ini mudah untuk disintesis, namun jika senyawa ini digunakan
sebagai prekursor katalis maka ion klorida akan menempel dan menutupi permukaan logam palladium atau palladium oksida sehingga menurunkan aktivitas katalisnya (Sutrisno:2004).
Pembuatan Katalis Logam paladium
PdCl2diperoleh dengan klorinasi Pd. Diatas suhu 550 °C dihasilkan suatu bentuk
-a tid-ak st-abil, sed-angk-an di-at-as suhu 550°C dih-asilk-an -b. Jug-a terd-at bentuk --a d-an -b PtCl2.
ion PdCl42-kekuningan diperoleh bilangan PdCl2 dilarutkan dalam HCl (Albert : 1989), atau
Palladium (0) boleh dioksidakan kepada palladium (II) melalui beberapa agen pengoksida seperti kuprum(II) klorida.
Pd0 + 2CuCl2  PdCl2 + 2CuCl
Preparasi katalis PdO dilakukan dengan menggunakan senyawa prekursor ammonium bisoksalatopadat (II) (NH4)2[Pd(C2O4)].H2O), dimana preparasi ini dengan menggunakan
metode impregnasi basah, menggunakan 4 % palladium. Hasilnya dikalsinasi selama 2 jam pada suhu 700°C dibawah aliran gam nitrogen untuk mendekomposisikan senyawa (NH4)2[Pd(C2O4)].H2O menjadi Pd dan PdO. Sedangkan untuk mereduksi senyawa PdO