LAPORAN PELAKSANAAN
PENYULUHAN TENTANG BAHAYA NARKOBA PADA SISWA
SMK CITRA HUSADA CIBINONG
OLEH :
RINTO BUDHI SETYANTO, SKM. M.KES DAN TIM
STIKES ISTARA NUSANTARA JAKARTA
Jl. Raya Bogor No. 4B Kramat Jati Timur 15310
Telp 021 – 2948 9302
Tahun 2020
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga usulan pengabdian pada masyarakat dengan judul “Penyuluhan
Tentang Bahaya Narkoba Pada Siswa SMK CITRA HUSADA DI CIBINONG” dapat
diselesaikan.
Laporan Pengabdian ini disusun untuk memenuhi Tri Darma Perguruan Tinggi STIKes Istara Nusantara Jakarta Tahun 2020.
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada yang terhormat :
1. Dr. Jatnita Parama Tjita, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Istara Nusantara Jakarta.
2. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian laporan pengabdian ini.
Saya berharap semoga laporan pengabdian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya dan dapat memberikan nilai tambahan bagi para pembaca pada umumnya serta seprofesi Kesehatan pada khususnya.
Jakarta, 9 Januari 2020 Penulis
3
BAB I PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang. Sementara nafza merupakan singkatan dari narkotika, alkohol, dan zat adiktif lainnya (obat-obat terlarang, berbahaya yang mengakibatkan seseorang mempunyai ketergantungan terhadap obat-obat tersebut). Kedua istilah tersebut sering digunakan untuk istilah yang sama, meskipun istilah nafza lebih luas lingkupnya. Narkotika berasal dari tiga jenis tanaman, yaitu (1) candu, (2) ganja, dan (3) koka. Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan. Apabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh
Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang. Sementara menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan. Obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika pemakaiannya berlebihan. Pemanfaatan dari zat-zat itu adalah sebagai obat penghilang nyeri serta memberikan ketenangan. Penyalahgunaannya bisa terkena sanksi hukum.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi analisis situasi di atas, dapat dikemukan bahwa permasalahan pada Siswa adalah kurangnya pengetahuan tentang bahaya narkoba..
4
Sehingga perlu dilakukan penyuluhan bahaya narkoba dengan tujuan pengetahuan yang baik, sikap yang baik dan prilaku yang baik dengan menghindari penyalahgunaan narkoba.
C. Tujuan Kegiatan 1. Tujuan Umum
Memberikan penyuluhan kesehatan tentang bahaya narkoba pada Siswa SMK Citra Husada Cibinong.
2. Tujuan Khusus
a. Menambah pengetahuan siswa SMK Citra Husada tentang bahaya narkoba, dampak narkoba, dan menghindari penyalahgunaan narkoba
D. Manfaat Kegiatan
1. Dosen dan mahasiswa
Melalui kegiatan ini dapat mengembangkan wawasan kemasyarakatan kalangan dosen dan mahasiswa, sehingga nantinya terjalin komunikasi yang efektif dan produktif antara perguruan tinggi dengan masyarakat.
2. Waktu dan Tempat Kegiatan
Pada hari : Kamis, 9 Januari 2020 Tempat : SMK Citra Husada Cibinong
3. Anggaran 1. Transportasi (Kendaraan) : 250.000 2. Konsumsi : 500.000 3. Minuman +Snack : 750.000 4. Dan lain-lain : 250.000 Total : 1.750.000
5
4. Peserta Penyuluhan (Siswa SMK)
Melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan kepada Sisda Cibinong, dapat bertambah pengetahuan, sikap dan praktek yang baik dalam menghindari penyalahgunaan narkoba.
6
BAB II
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Kerangka Pemecahan Masalah
Permasalahan yang ada pada masyarakat merupakan suatu permasalahan yang sangat serius, karena penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda merupakan suatu gejala sosial dalam masyarakat yang membawa dampak di segala aspek kehidupan. Sehingga, penyalahgunaan narkoba dipandang sangat merugikan karena menyebabkan siswa putus sekolah, tindakan kriminal dan terkena penyakit yang berbahaya seperti HIV/AIDS. Hal ini tentu saja dapat menurunkan kualitas sumber daya manusia. Oleh sebab itu, maka perlu dilakukan penyuluhan kesehatan tentang bahaya narkoba pada siswa SMK Citra Husada Cibinong.
Pemecahan masalah yang dilakukan kepada masyarakat khususnya siswa SMK Citra Husada Cibinong adalah dengan melakukan penyuluhan kesehatan terkait Bahaya Narkoba. Diharapkan dengan dilakukannya penyuluhan ini maka Siswa SMK Citra Husada, akan bertambah pengetahuannya terkait bahaya narkoba dengan cara mengikuti dan mengetahui dampak bahaya narkoba kepada pelajar. Penyuluhan ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar, antara pihak STIKes Istara Nusantara Jakarta dan pihak SMK Citra Husada. Rencana tindak lanjut dari penyuluhan ini adalah adanya pengawasan dari Pihak Guru kepada Siswa terkait bahaya narkoba. Dengan demikian penyuluhan sangar berperan besar dalam mencegah adanya bahaya narkoba
7
B. Realisasi Pemecahan Masalah
Realisasi pemecahan masalah terhadap kerangka pemecahan masalah yang dilakukan melalui penyuluhan kesehatan, dengan cara memberikan penyuluhan di dalam kel;as langsung bertatap muka dengan siswa SMK Citra Husada dan diberikn materi tentang bahaya Narkoba di sekitar kita. Dan dilakukan diskusi dan tanya jawab, supaya materi yang diberikan kepada siswa dapat dimengerti. Tahap yang terakhir adalah evaluasi akhir dan pelaporan.
8
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan penyuluhan kesehatan tentang bahaya narkoba yang dilakukan di SMK Citra Husada dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan siswa tentang bahaya narkoba. Jumlah yang mengikuti penyuluhan sebanyak 30 orang. Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah, didkusi dan tanya jawab. Penyajian materi yang di sampaikan tentang bahaya narkoba pada siswa dan gambar-gambar terkait penyalahgunaan narkoba. Kemudian, saya melanjutkan diskusi dengan siswa terkait apakah bersedia untuk Menghidari dan menjauhi Narkoba, semua peserta sangat antusia dan bersemangat serta aktif bertanya.
9
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan pelaksanaan penyuluhan kesehatan tentang bahaya narkoba pada siswa SMK Citra Husada dapat di simpulkan bahwa:
1. Kegiatan penyuluhan kesehatan tentang bahaya narkoba pada siswa SMK Citra Husada Cibinong berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari respon peserta yang sangat aktif dan kooperatif selama kegiatan berlangsung dengan jumlah peserta 30 orang dari awal kegiatan sampai selesai.
2. Para guru selalu mengingatkan dan menginformasikan kepada siswa tentang bahaya narkoba
Jakarta, 9 Januari 2020
Ketua Panitia,
10
DAFTAR PUSTAKA
Adi, K.( 2014). Diversi Tindak Pidana Narkotika Anak, Malang : Setara Prees
Kuntari, S. (2011). Menyingkap Tabir Penyebab dan Dampak Penyalahgunaan Narkoba. Jurnal
PKS Vol. 10, No. 4, Desember 2011; 409 - 425
Moh. Makaro Taufik, Suhasril, dan Moh. Zakky. (2005). Tindak Pidana Narkotika, Cetakan Kedua.Bogor : Ghalia Indonesia
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta Rineka Cipta Peraturan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
Pujianto, A. (2019). Dua Pemuda di Sintang Dibekuk Satres Narkoba Polres Sintang. https://pontianak.tribunnews.com/2019/10/06/dua-pemuda-di-sintang-dibekuk-satres- narkoba-polres-sintang. diunduh pada tanggal 27 Oktober 2019-11-02
Supramono. G. (2004). Hukum Narkoba di Indonesia. Jakarta : Djambatan.
11
HASIL-HASIL KEGIATAN