• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kades Rebo Tantang Aparat Tertibkan TI Apung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kades Rebo Tantang Aparat Tertibkan TI Apung"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RAKYAT POS

Rakyat Pos online:

KLIK

www.rakyatpos.com HARGA Rp. 3.000,-

Dari Rakyat Untuk Rakyat

C

M

Y

K

C

M

Y

K

C

M

Y

K

C

M

Y

K

EDISI 4480, TAHUN XVI KAMIS, 18 JULI 2019

SUNGAILIAT - Pro kontra penambangan laut

di perairan Desa Rebo Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka, telah menimbulkan konflik ditengah-tengah masyarakat setempat.

Bagaimana tidak, disatu sisi warga menolak aktifitas kapal isap produksi (KIP), namun disisi lainnya tetap merestui penambangan TI apung di perairan Rebo yang masih berlangsung hingga saat ini.

Kepala Desa Rebo, Fendi, merasa pihaknya terpojok atas konflik tambang laut di desanya. Apalagi maraknya aktifitas puluhan TI apung di bibir pantai Rebo yang mendapat izin masyarakat setempat membuat pihak desa selalu dijadikan kambing hitam.

Fendi menegaskan, dirinya tidak pernah mengelu-arkan rekomendasi apapun kepada masyarakat untuk menambang di pantai Rebo.

“Intinya kami dari pihak desa tidak pernah mengeluarkan izin, rekomendasi atau mengambil fee disitu,” katanya.

Lanjut Fendi, karena selama ini pemerintahan desa diam terhadap penambang TI apung di wilayahnya sehingga gampang untuk dikambing hitam dan dituding macam-macam.

Kades Rebo Tantang Aparat

Tertibkan TI Apung

Kesal Merasa Dikambing Hitamkan

Bantah Beri Rekomendasi dan

Terima Fee

KOBA - Protes beberapa sekolah jenjang SMP di wilayah

Kecamatan Koba yang berkeberatan penambahan 68 siswa baru di SMPN 1 ditanggapi ringan oleh Dinas Pendidikan Bangka Tengah.

Kabid Pendidikan Menengah Dindik Bateng, Sihombing, beralasan penambahan 68 siswa pada PPDB SMPN 1 atas dasar desakan para orang tua.

Hal ini dikatakan Sihombing dalam pertemuan dengan or-ang tua siswa yor-ang masuk kuota tambahan ke Hal 11 Kol 1

ke Hal 11 Kol 5 PANGKALPINANG

-Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Ros-man, mengeluhkan minimnya royalti yang diterima pemerin-tah daerah dari timah.

Royalti yang diterima hanya 3 persen dari pemerintah pusat, yang diberikan ke daerah atas penjualan ekspor timah ke luar negeri.

Jumlah ini, tidak sebanding dengan kerusakan alam Babel yang ditimbulkan dari dampak pertambangan tersebut.

“PT Timah ini punya negara, keuntungan untuk negara kami dapat bagian kecil, kami hanya kebagian royalti 3 persen, ini kalau jadi 100 persen, 25 persen punya pemerintah pusat, 75 persen ke provinsi dan kabupaten/kota,” kata Erzaldi, saat menerima

kunjungan kerja delegasi Myanmar ke Provinsi Babel, Rabu (17/7/2019).

Untuk itulah, sebutnya, pe-merintah daerah dengan stake-holder berupaya agar bisa men-dapatkan saham paling tidak 10 persen di perusahaan milik BUMN tersebut.

“Sekarang kami berusaha dapat saham 10 persen, karena kalau hanya 3 persen enggak cukup untuk pembangunan dan dibandingkan kerusakan alam itu tidak cukup untuk mengembalikan kerusakan alam tersebut,” bebernya.

Diakui Erzaldi, timah atau sektor pertambangan ini mem-berikan kontribusi 24 persen terhadap produk domestik re-gional bruto (PDRB), dan me-mang mempengaruhi ekonomi masyarakat, ke Hal 11 Kol 1

Sihombing Yakin Tidak Masalah

Kepsek: Kami Hanya Jalankan Intruksi

Dinas

cerudik

Erzaldi Keluhkan Minimnya Royalti Timah

Setuju, jangan mau ditindas

Erzaldi Keluhkan

Minimnya Royalti Timah

Inginkan 10 Persen Saham PT Timah

Tanggapi Protes Tambahan 68 Siswa SMPN 1

Disdik Bateng Alasan

Desakan Orangtua

ke Hal 11 Kol 5

Politisi PBB Divonis Denda Rp50 Juta

Langgar UU Perlindungan Konsumen

Mahadir Ancam Gugat Pabrik Pupuk Jatim

TANJUNGPANDAN - Politisi PBB,

Mahadir Basti, terdakwa kasus pupuk tak sesuai label divonis Pengadilan Negeri Tanjung-pandan dengan denda Rp 50 juta atau kurungan selama tiga bulan penjara, Rabu (17/07/19).

Majelis hakim menyatakan Mahadir telah bersalah melanggar Pasal 62 Ayat 1 Junto Pasal 8 Ayat 1 Huruf A dan E Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

Putusan hakim lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yakni membayar denda Rp 50 juta subsider 6 bulan kurungan. Sementara Mahadir menyatakan pikir-pikir terhadap putusan majelis hakim.

Sebelumnya, dalam pledoinya Mahadir merasa apa yang dia lakukan selama ini dalam menjalankan bisnis sudah sesuai aturan dan tidak melawan hukum. Contohnya dokumen perizinan lengkap. Seperti

Diduga Akibat Puntung Rokok

Bangka Status Siaga Kebakaran Hutan

Hutan Semak Penyak Terbakar

KOBA - Hutan semak

belukar sepanjang pinggir jalan raya Desa Penyak Kecamatan Koba, Bangka Tengah, kembali terbakar, Rabu (17/07/2019).

Akibatnya, lahan seluas 250 meter rata dilahap api. Penye-bab kebakaran diduga kuat berasal dari puntung rokok yang dibuang ke rumput kering, kemudian api merambat dan meluas.

Kepala Bidang Penanggulang-an BencPenanggulang-ana BPB, KesbPenanggulang-angpol Bangka Tengah, Yudi me-nyampaikan kejadian kebakaran

itu terjadi pada titik yang sama dalam kebakaran sebelumnya.

“Informasi yang diperoleh dari masyarakat pada pukul 10.52 WIB. Akhirnya diterjunkan sebanyak satu regu Tim TRC BPB Bangka Tengah untuk mela-kukan pemadaman dengan menggunakan satu unit mobil tangki air,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (17/07/2019). Dikatakannya, api berhasil dipadamkan di TRC BPB Bangka Tengah setelah selama satu jam berjibaku untuk melakukan pemadaman.

ke Hal 11 Kol 1 TI APUNG - Terlihat puluhan ponton TI

apung masih melakukan aktifitas penambangan timah di bibir pantai Desa Rebo Sungailiat. (foto: Rizky)

Dinas Pendidikan Bateng menggelar pertemuan dengan orang tua siswa yang mendapat tambahan kuota PPDB SMPN 1 Koba. (foto: M Tamimi)

KEBAKARAN LAHAN - Tim TRC BPB Bangka Tengah

melakukan pemadaman kebakaran lahan semak belukar dekat SMK 1 Koba Desa Penyak menggunakan satu unit mobil tangki air, Rabu (17/7/2019).

(2)

2

Berita Kota

RAKYAT POS - Kamis, 18 Juli 2019

LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN SEGERA

Tukang Alumunium/

Kitchen Set.

Diutamakan yang

berpengalaman.

Hubungi

No. HP. 081367501142.

PANGKALPINANG - PT Permodalan Nasional Madani

(PNM) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan membantu permodalan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Terkait hal itu, Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT PNM, di ruang kerja Gubernur Babel, Rabu (17/7/2019).

Erzaldi berharap kepada pihak PNM bersemangat membina keluarga pra sejahtera untuk menjadi keluarga yang sukses dan sejahtera.

“Dengan program yang ada saya harap dapat tepat sasaran kepada keluarga yang membutuhkan, silahkan nanti berkoordinasi dengan instansi terkait,” kata Erzaldi.

Dia berpesan, dalam membantu permodalan masyarakat pra sejahtera ini, dibutuhkan kesungguhan hati dan diharapkan SDM PT PNM memiliki hal itu.

Kedepan, ditambahkannya, program lain PT PNM diharapkan dapat bekerjasama dengan program Berkah Mart yang telah berjalan di Babel.

Direktur Kepatuhan dan Managemen Risiko PT PNM, M.Q. Gunadi mengatakan, PNM adalah perusahaan BUMN yang menyalurkan dan mengelola 12 skim kredit program. Dia menjelaskan, produk dan jasa PNM antara lain ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro), Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dan PKU (Program Pengembangan Kapasitas Usaha).

Di Babel dijelaskan Gunadi, PNM sudah berdiri pada bulan Maret 2016 dan permodalan yang dikeluhkan oleh pelaku usaha KUMKM selama ini dapat terbantukan dengan produk PNM yang ada. Program PNM Mekaar baru hadir dua bulan ini di Babel.

“MoU dilaksanakan untuk mendorong program Mekaar yang ditujukan untuk membantu permodalan khususnya kepada masyarakat pra sejahtera,” ulasnya.

Penandatanganan ini juga bertepatan dengan pelaksanaan pengembangan kapasitas usaha pengukuhan klasterisasi perdagangan kue dan kuliner yang diselenggarakan di Hotel Santika Bangka. (nov/10)

Pemakaian jaket kepada peserta Inti Bangsa saat ramah tamah di Mahligai Serumpun Sebalai, Selasa (16/7/2019). (foto: Nurul Kurniasih)

Kemendikbud Ajak Guru SMP Kenali Sejarah

PANGKALPINANG -Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengajak 68 guru IPS jenjang SMP se-Indonesia menjelajahi jejak sejarah lewat kegiatan Internalisasi Nilai Kebangsaan (Inti Bangsa) yang dilaksanakan di Provinsi Bangka Belitung (Babel) pada 16-19 Juli 2019.

Kegiatan Inti Bangsa tersebut, juga dihadiri oleh putri Wakil

Presiden RI yang pertama, Mutia Hatta. Mutia meng-apresiasi Kemendikbud yang menggelar kegiatan Inti Bangsa 2019. Menurut dia, dengan mempelajari sejarah, generasi muda akan mengetahui sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

“Kita malu kalau tidak tau tentang negara kita sendiri, jangan sampai tidak tau suku bangsa kita sendiri, pelajaran

sejarah penting tau asal usul kita,” sebut Mutia dalam acara ramah tamah Inti Bangsa, di Mahligai Serumpun Sebalai, Selasa (16/7/2019) malam.

Sementara itu, Direktur Seja-rah Dirjen Kebudayaan Ke-mendikbud RI, Triana Wulan-dari mengatakan saat ini pi-haknya menggalakkan pendi-dikan karakter apapun bentuk dan jenis kegiatannya di setiap satuan kerja.

“Kenapa harus ikut ini di Babel, pertama di Pang-kalpinang, kota provinsi sangat bersejarah, setelah agresi kedua, di Wisma Muntok pengasingan Bung Hatta, baru Soekarno kemudian. Bagaimana guru menyampaikan materi sejarah untuk kemudian dampaknya dapat menguatkan pendidikan karakter,” katanya.

Menurut dia, guru menjadi garda paling depan menyam-paikan pengetahuan sejarah kepada murid. Dia meyakini dengan keterlibatan seluruh

pendidik bangsa dengan menyampaikan pengetahuan sejarah dengan akurat dan menarik sehingga memberikan dampak positif dalam rangka membangun berpikir secara historis, konstruktif, analitis dan anak-anak menjadi bangga menjadi anak Indonesia dan cinta tanah air.

Sementara itu, Asisten II Setda Pemprov Babel, Yanuar menyambut baik kegiatan Inti Bangsa yang dilaksanakan di Babel. Dia mengucapkan teri-makasih kepada Kemendikbud yang memilih Babel menjadi daerah yang dikunjungi.

“Dengan ditunjuknya Babel sebagai tuan rumah, membuat kami semangat menjaga sejarah dan menebarkan untuk dike-nal, sejarah dan budaya menjadi aset penting dalam bidang pariwisata. Di Muntok selain sebagai kota sejarah, peserta juga dapat melihat kebersamaan hidup beragama, ada masjid dan tempat ibadah berdampingan,”

PT PNM Siap Modali

UMKM Babel

PANGKALPINANG -Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Ros-man menginginkan Tim Peng-gerak Pembinaan Kesejahte-raan Keluarga (TP PKK) dapat bersinergi membantu peme-rintah dalam melaksanakan program-program demi me-wujudkan masyarakat yang sejahtera.

Hal ini disampaikan Erzaldi dalam peringatan Hari Kesa-tuan Gerak (HKG) PKK di halaman Kantor Gubernur Babel, Rabu (17/7/2019). Ke-giatan itu juga dihadiri unsur Forkopimda Babel, instansi vertikal, Kepala OPD di Lingkup Pemprov Babel, dan pengurus TP PKK provinsi serta kabupaten dan kota.

“Selalu jaya dan memiliki semangat dan energi yang baru untuk terus melakukan Krida PKK dan menjadi insipirasi bagi kader dan masyarakat pada umumnya,” pesan Erzaldi.

PKK, dia melanjutkan, me-miliki 10 program pokok yang berkaitan dengan program pemerintah. Untuk itu, ia ber-harap PKK dapat membantu pemerintah untuk mewujud-kan keluarga yang sejahtera.

Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi, ketika membacakan sambutan tertulis Ketum TP PKK Pusat, dr Erni Guntari Tjahjo Kumolo menyampai-kan, rangkaian puncak peri-ngatan HKG PKK ke-47, bukan semata-mata kegiatan rutin tahunan, tetapi menim-bulkan gelora, yakni membawa semangat dan energi baru pada setiap gerak langkah dan krida gerakan PKK.

“Kerja keras dan kekompakan TP PKK dari seluruh Indonesia untuk menggenjot 10 program utama PKK lewat kreasi dan inovasi. Harus ada upaya dan langkah konkret mengejar prestasi dari kader-kader PKK di setiap kabupaten dan kota melahirkan karya terbaru. PKK bersinergi dengan pemerintah harus mampu menjadi pelopor yang inspiratif,” imbuhnya.

Sementara itu, rangakian peringatan HKG PKK digelar berbagai lomba baik lomba paduan suara, stand pameran terbaik, parade busana daur ulang, juga dibacakan sejarah PKK oleh Wakil Ketua TP PKK Babel, Laksmi Abdul Fatah, hingga 10 program pokok PKK yang menjadi pedoman.(nov/10)

Gubernur Ingin PKK

Dapat Diajak Bersinergi

Gubernur Minta Jasa Raharja Babel

Buat Terobosan Baru

PANGKALPINANG -Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Ros-man Djohan menginginkan PT Jasa Raharja Cabang Babel membuat sebuah terobosan untuk meningkatkan pelaya-nan kepada masyarakat.

“Saya ingin ada terobosan baru lagi yang dibuat Jasa Raharja Babel agar pelaya-nannya ke masyarakat lebih cepat,” kata Erzaldi, di Pang-kalpinang, Rabu.

Ia mengatakan, Pemprov Babel berterimakasih kepada PT Jasa Raharja Babel yang bergerak cepat memberi santu-nan kepada mereka yang me-ngalami kecelakaan lalulintas.

“Kita mengapresiasi pela-yanan yang diberikan Jasa Raharja selama ini, khususnya kepada anggota Satpol PP yang dulu mendapat musibah,” ujarnya.

Selain itu, Pemprov Babel juga mendukung dan siap

me-nyosialisasikan hak dan kewa-jiban masyarakat khususnya para pengendara.

“Kita mendukung program Jasa Raharja dan akan turut menyosialisasikan hak dan kewajiban pada pengendara,” ujarnya.

Sementara Kepala Jasa Ra-harja Babel, Agus Doto Pitono mengatakan, peran dan fungsi Jasa Raharja sebagai perusahaan BUMN adalah memberi santu-nan kecelakaan lalu lintas

kepada para korban kecelakaan. Salah satu program unggulan Jasa Raharja yakni, melakukan jemput bola dan membayar klaim santunan meski di hari libur atau Sabtu dan minggu. Pem-bayaran santunan untuk masya-rakat tidak mengenal hari libur. “Dengan membawa sumba-ngan wajib dana kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya, masya-rakat berhak menerima santunan apabila mengalami kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.(antara)

Kegiatan mahasiswa KKN UBB di Kelurahan Selindung Baru, Kota Pangkalpinang (foto: istimewa)

Mahasiswa KKN UBB Mengabdi untuk Kota Beribu Senyuman

P A N G K A L P I N A N G

-Mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Selindung Baru, Kota Pangkalpinang yang dimulai sejak 10 Juli 2019.

KKN yang dilaksanakan merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan

Tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat selain dharma pendidikan dan pengajaran serta dharma penelitian.

Ketua KKN UBB untuk Kelurahan Selindung Baru, Oka mengatakan Tri Dharma Perguruan Tinggi bertujuan untuk membentuk manusia yang berkreasi, berinovatif serta

mandiri dan siap bersaing di ekonomi global serta memiliki semangat juang dan mental yang kuat.

Dalam KKN tersebut, maha-siswa saling bersinergi dengan perangkat kelurahan serta RT di Selindung Baru. Mahasiswa disambut dan diterima langsung oleh Camat Gabek Yansyah Tri

D Putra dan Lurah Selindung Baru Yasrizaldi.

Adapun program kerja KKN UBB ini sudah memperbaiki fasilitas Yayasan Muslim Selin-dung Baru (Yamusru), ber-gotong royong membersihkan jalan masuk kedalam panti asuhan dan TK Yamusru serta mengajarkan anak TK menjaga

kebersihan serta menggosok gigi “Diharapkan melalui kegia-tan kami ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Beribu Senyuman khususnya di Kelu-rahan Selindung Baru dan anak anak TK Yamusru serta menjadi kenangan yang baik setelah lulus dari Universitas Bangka Belitung,” kata Oka. (rls/10)

Pro Kontra Jembatan Bahtera

Soal Kriminalitas,

Erzaldi: Kan Ada Polisi



Hari Ini Paparan di Kementerian PU

P A N G K A L P I N A N G

-Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Ros-man bersama Gubernur Suma-tera Selatan (Sumsel), Herman Deru dijadwalkan akan mema-parkan rencana pembangunan jembatan Bangka-Sumatera (Bahtera) di Kementerian Pe-kerjaan Umum, Kamis (18/7/ 2019).

Erzaldi menerangkan, ren-cana pembangunan Jembatan

Bahtera tersebut sudah melalui kajian, baik dari sisi sosial bu-daya dan juga analisa lingku-ngan. Bahkan, kata dia, saat ini pra studi kelayakan pemba-ngunan jembatan masih terus dilakukan.

“Dari hasil Rakorgub se-Sumatera beberapa waktu lalu, disepakati kedua provinsi akan membentuk tim percepatan dan akan merumuskan kemu-dian menyampaikan rencana

tersebut ke Menteri PU dan presiden,” kata Erzaldi kepada wartawan, Rabu (17/7/2019).

Disinggung adanya pro dan kontra pembangunan jembatan tersebut, Erzaldi menilai sebagai suatu hal yang wajar. Namun, ia menegaskan adanya kekha-watiran soal kriminalitas bakal meningkat, akan ada aparat kepolisian yang melakukan penanganan.

“Sekarang begini, kita harus tau dulu kita berkeinginan bangun jembatan ini karena kita

ingin membangun ekonomi kita juga, kalau ada positif negatif kegiatan apapun ada,” tegas orang nomor satu di Provinsi Babel ini.

“Oke, yang menjadi keta-kutan di kriminal meningkat, kan ada polisi, kalau takut ada kriminal ya artinya polisi ndak kerja, dak bisa bangun kalau takut, kalaupun negatif lebih besar tentu dak jadi dibangun,” tambahnya.

Tak hanya sekedar untuk membangun jembatan,

ditam-bahkan Erzaldi, Pemprov Babel juga ingin arus di bawah jembatan nantinya dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik.

“Tak semata hanya mem-bangun jembatan, sekaligus membangun pusat tenaga listrik arus, jembatan bawahnya ada turbin kapasitasnya besar bisa 100 megawatt, ini baru rencana ya, jangan kalian begitu dengar rencana jangan besok mau ada, tidak bisa seperti itu,” pungkasnya.(nov/10)

(3)

3

Berita Bangka

RAKYAT POS - Kamis, 18 Juli 2019

Pajak Penerangan Jalan

Ditarget Rp25,5 Miliar

S U N G A I L I A T

-Pemerintah Kabupaten Bangka menargetkan penerimaan daerah dari Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) sebesar Rp 25,5 miliar pada 2019. Jumlah tersebut naik sekitar Rp 200 juta dari tahun sebelumnya.

Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Bangka, Restunemi kepada wartawan, Rabu (17/7/ 2019) mengatakan kenaikan PPJU terjadi hampir setiap tahun.

“Tahun ini kita targetkan 25,5 miliar sebelumnya 25,3 miliar jadi ada kenaikan sedikit. Ke-naikan ini sesuai dengan tingkat pemasangan instalasi listrik baru dan penggunaannya, jadi bu-kan semata-mata naik,” ungkap Restunemi.

Dia menjelaskan, banyaknya pemasangan instalasi listrik di rumah-rumah ataupun rumah tangga akan menambah pen-dapatan pajak dari sektor pe-nerangan jalan di Kabupaten Bangka.

“Kita kan banyak pemba-ngunan perumahan dan itu pasti pasang instalasi listrik jadi oto-matis banyak yang menggu-nakan listrik ini,” tambah Restunemi.

Ia mengatakan PPJU dipu-ngut dari setiap masyarakat yang membeli pulsa atau token listrik sebanyak 10 persen dari setiap transaksi.

“Setiap kita beli token, itu artinya kita sudah menyum-bang dan membayar pajak karena 10 persen dari transaksi

kita itu langsung dipotong. Jadi nanti duitnya itu dari PLN langsung disetor ke kas daerah,” terang Restunemi.

Namun, kata dia, PPJU yang didapatkan oleh daerah tersebut bukan hanya digunakan untuk penerangan jalan saja tapi juga untuk pembangunan lainnya seperti infrastruktur, sosial serta kesehatan.

“Pajak ini bukan cuma buat lampu jalan saja tapi pemba-ngunan lainnya juga. Memang banyak masyarakat yang

bertanya sudah bayar pajak tapi lampu jalan tidak ada,” terangnya.

Untuk itu, beberapa waktu lalu pihaknya bekerjasama dengan pihak PLN dan Dinas PU dan Perhubungan Bangka dalam mensosialisasikan terkait penggunaan PPJU.

“Dengan membayar token itu berarti masyarakat sudah ikut andil dalam pembangunan daerah,” ungkap mantan Ke-pala BKD Bangka tersebut.

(mla)

Kapolsek Pemali Ipda Meidy Arianto beserta anggota menunjukkan mobil carry pick up yang mengangkut 300 liter premium, Rabu (17/7/2019). (foto: Zuesty Novianty)

Angkut 300 Liter Bensin

Imam Terancam Lima Tahun Penjara

SUNGAILIAT - Polsek

Pemali mengamankan satu unit mobil carry pick up dengan nomor polisi BN 9337 DK yang mengangkut 13 jerigen bahan bakar minyak (BBM) ber-subsidi jenis premium, Selasa sore (16/7/2019).

Selain premium yang diper-kirakan mencapai 300 liter ini turut diamankan sopir mobil,

Imam Santos (26) warga Jalan Sungai Dua, Dusun Kota Wa-ringin, Kecamatan Puding Besar.

Kapolsek Pemali Ipda Mei-dy Arianto mengatakan ter-ungkapnya kejadian tersebut setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat me-ngenai banyaknya mobil yang mengangkut BBM subsidi di

wilayah hukum Polsek Pemali.

Atas laporan itu unit Reskrim Polsek setempat langsung me-lakukan lidik ke lapangan kemudian mendapati mobil carry pick up mencurigakan melintas diruas Jalan Raya Desa Sempan.

“Saat diperiksa, unit reskrim kita mendapati belasan jerigen.

Ketika ditanya soal dokumen, pemiliknya ngaku tidak ada karena BBM itu dia beli dari pengerit yang ada di Sungailiat,” kata Meidy kepada wartawan, Rabu (17/7/2019).

Setelah itu, dia mengatakan, sopir sekaligus pemilik BBM berikut barang bukti diaman-kan ke Mapolsek Pemali. Pelaku, kata dia, mengaku

memiliki toko kelontong di daerah tempat tinggalnya dan biasa menjual premium secara eceran.

“Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 55 Undang-Undang RI Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas dengan ancaman hukuman lima tahun penjara,” demikian dikatakan Meidy.(2nd/10)

Mahasiswa KKN Tematik UBB usai sosialisasi dan pelatihan keuangan bagi Badan Usaha Milik Desa di Desa Berbura, Rabu (17/7/2019).(foto: Rizki Yuliandri)

KKN Tematik UBB

Gelar Pelatihan

Keuangan di Berbura

RIAUSILIP- Mahasiswa

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Bangka Belitung (UBB) mengadakan sosialisasi dan pelatihan keuangan bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Berbura, Rabu (17/7/2019).

Kegiatan yang berlangsung selama dua jam tersebut mem-bahas tentang laporan keuang-an, bagaimana membuat lapo-ran keuangan, neraca, hingga laporan laba dan rugi.

Peserta yang terdiri dari lima orang perwakilan dari BUM-Des dan 10 orang aparatur BUM-Desa Berbura begitu antusias me-ngikuti pelatihan yang dilak-sanakan oleh mahasiswa KKN Tematik UBB ini.

Acara sosialisasi tersebut diisi dengan meteri yang disam-paikan mantan Direktur BUMDes Berbura, Yazi dan dibuka oleh Kepala Seksi Pela-yanan Masyarakat Dinsos Pemdes Kabupaten Bangka, Dasmita.

“Kehadiran mahasiswa KKN Tematik UBB memiliki pengaruh yang sangat positif

untuk kemajuan Desa Ber-bura terkhususnya untuk BUMDes sendiri,” ungkap Dasmita saat membuka acara tersebut.

Sementara itu, Yazi dalam paparannya mengatakan dalam manajemen laporan keuangan BUMDes tidak memerlukan keahlian khusus tetapi mem-butuhkan konsentrasi dan ketelitian.

“Karena laporan keuangan hanya perlu perincian pen-catatan transaksi yang dila-kukan dalam setiap kegiatan operasional BUMDes,” ungkap Yazi.

Salah seorang peserta sosia-lisasi, Astari mengaku sangat terbantu dengan adanya ke-giatan itu dan akan segera mempraktekkan pengetahuan yang didapatnya.

“Paparan dari pemateri sa-ngat jelas, jadi kami bisa me-nyerap dan mengerti dengan baik. Kami juga diberi kesem-patan untuk mempraktikkan cara-cara membuat laporan keuangan dengan benar dan efisien,” ungkapnya. (mla/10)

Distan Bangka Bentuk Tim Cek

Kesehatan Hewan Kurban

SUNGA - Dinas Pertanian

(Distan) Kabupaten Bangka membentuk lima tim kesehatan hewan kurban untuk mem-berikan jaminan keamanan konsumsi masyarakat.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Kemas Arfani Rahman di Sungailiat, Rabu mengatakan, lima tim kesehatan hewan kurban akan diterjunkan langsung ke lapangan di delapan kecamatan. “Setiap tim akan dipimpin satu orang dokter dibantu oleh sejumlah pegawai dari Dinas Pertanian akan melakukan pemeriksaan hewan di semua konter atau tempat penjualan hewan kurban,” jelasnya.

Menurutnya, hewan kurban yang sudah dinyatakan sehat oleh tim kesehatan akan diberi tanda kalung untuk memper-mudah masyarakat membeli hewan kurban yang sehat.

“Hewan kurban baik sapi maupun kambing yang dinyatakan tidak sehat, akan dikaji terlebih dahulu untuk mengetahui apakah jenis penyakitnya membahayakan yang dapat menular kepada manusia atau tidak,” jelasnya.

Dikatakan, tim kesehatan hewan akan bekerja setelah ada pedagang yang mulai menjual sampai pada H-3 perayaan Idul Adha.

Tim kesehatan hewan kata dia, akan kembali diterjunkan pada saat hewan kurban mulai dipotong baik di lokasi masjid maupun di rumah pemotongan hewan.

“Tim akan memeriksa hati dan paru hewan kurban yang dipotong untuk mengetahui apakah ada cacing atau tidak, jika didapatkan cacing pada paru atau hati akan dimusnahkan,” ujarnya.(antara)

Pemkab Bangka Terima

Bantuan 400 Ribu Bibit Lada

SUNGAILIAT- Pemerintah

Kabu-paten Bangka melalui Dinas Perta-nian mendapat bantuan sebanyak 400.000 bibit lada dari pemerintah provinsi setempat.

Kep ala Bid an g Perkeb u n an , D in a s P e r t a n ia n K a b u p a t e n Bang ka, Su bh an d i Su ng ailiat, Senin mengatakan, 400.000 bibit lada bantuan pemerintah provinsi it u ak a n d is alu rk an k e p e ta n i ya n g t e r s e b a r d i w ila ya h k e -camatan dalam bentuk bibit lada po lybag

“Bantuan bibit lada polybag itu disalurkan ke petani melalui kelem-bagaan gabungan kelompok tani (Gapo ktan) atau kelompok tani (Po ktan) maupu n petani dalam wadah Kelomp ok Tan i Nelayan Andalan (KTNA),” jelasnya.

“Jumlah bibit lada itu akan

disa-lurkan kepetani disesuaikan dengan usulan masing-masing kelompok sehing ga terjadi p emerataan penyaluran bantuan,” katanya.

Dikatakan, luas kebun lada di Kabupaten Bangka yang berada hampir d iseluruh wilayah keca-matan mencapai 5.000 hektar lebih dengan potensi tanam mencapai hampir 4.000 hektar.

“Saya minta petani yang menda-p atkan b an tu an b ibit lad a itu nantinya dapat dipelihara dengan baik termasuk pemupukan sesuai kebutuhan tanaman,” ujarnya.

Bantuan bibit lada kepada petani oleh Pemerintah Provinsi Kepu-lauan Bangka Belitung sebagai u p aya memb antu masyarak at meningkatkan kesejahteraan me-lalui komoditas khas perkebunan daerah Bangka.(antara)

(4)

4

Lintas Babel

RAKYAT POS - Kamis, 18 Juli 2019

Pemkab dan Masyarakat Teru

Sholat Gerhana Bulan

SIMPANG KATIS -Pemkab Bangka Tengah dan masyarakat melakukan sholat gerhana bulan di Masjid Baitur-rohim Desa Teru Kecamatan Simpang Katis usai melaksana-kan kegiatan rutin sajadah fajar, Rabu (17/07/2019).

Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh menyampaikan, sholat gerhana bulan jatuh pada Rabu Pukul 04.30 WIB. “Saya meng-ajak umat Islam untuk turut melaksanakan ibadah shalat sunnah gerhana bulan atau yang juga disebut khusuful qamar,” ujar Bupati Ibnu Saleh.

Ibnu mengimbau kepada masyarakat untuk memperba-nyak zikir, istighfar, sedekah dan amal saleh, serta

men-do’akan keselamatan dan ke-majuan daerah Bangka Tengah dan Provinsi Kepulauan Bang-ka Belitung.

Ditambahkannya, kegiatan rutin sajadah fajar terus diga-lakkan sebagai ajang tali sila-turahmi antara Pemkab Bang-ka Tengah dengan masyaraBang-kat. “Sajadah fajar sendiri bertu-juan untuk memakmurkan masjid dan membangun silatur-rahmi umat Islam umumnya di Bangka Tengah, khususnya di Desa Teru dan sekitarnya,” ungkapnya.

Gerhana Bulan sendiri terjadi, menurut informasi BMKG berlangsung selama 5 jam 37,4 menit, terhitung sekitar Pukul 01:42 WIB dan berakhir pada pukul 07:19 WIB.

Kegiatan Sajadah Fajar dan Sholat Gerhana Bulan diikuti berbagai elemen mulai dari Bupati, Staf Ahli, Kepala OPD, Kabag Kesra, Camat Simpang Katis, Pimpinan Pesantren Hi-dayatulah beserta pengurus, Kades Teru beserta perangkat, tokoh agama, tokoh masyara-kat dan jamaah masjid Baitur-rohim. (ran/3)

Gubernur Bantah 60 Persen

Warga Tidak Hafal Pancasila

PANGKALPINANG -Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djo-han membantah hasil survei Kementerian Dalam Negeri menyebutkan sebanyak 60 persen warga Babel tidak hafal Pancasila.

“Ini tidak benar dan saya tersinggung atas hasil survei Kemendagri tersebut,” ungkap Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, kemarin.

Ia mengatakan, pada Raker-nas Pembinaan Wawasan Ke-bangsaan dan Ketahanan Na-sional, Kemendagri mengung-kapkan hasil survei di 12 pro-vinsi di Indonesia masih banyak

daerah yang belum hafal Pan-casila.

Hasil survei tersebut menye-butkan dan Bangka Belitung menjadi provinsi yang warga-nya paling bawarga-nyak tidak hafal Pancasila yakni 60 persen. Kalimantan Timur tidak hafal Pancasila 50 persen, Jawa Te-ngah 28 persen.

“Kami menghargai hasil sur-vei tersebut, namun kita mem-pertanyakan metode dan ka-pan survei ini dilakukan oleh kementerian, karena tidak mungkin 60 persen dari 1,2 juta pendudukan daerah ini tidak hafal Pancasila,” katanya.

Menurut dia, implementasi

Ibnu Imbau Masyarakat Perbanyak Istighfar

nilai-nilai Pancasila di Bangka Belitung sangat terlihat di dalam masyarakat, misalnya keru-kunan umat beragama, tole-ransi, semangat gotong royong dan nilai-nilai Pancasila lainnya yang masih terjaga dengan baik. Bahkan, tingkat kerukunan umat beragama di Bangka Be-litung tertinggi di Indonesia dan dapat dijadikan contoh nasional. “Alhamdulillah hingga saat ini Bangka Belitung masih menjadi provinsi teraman di Indonesia, karena tingkat toleransi masyarakat yang tinggi dan ini salah satu implementasi nilai-nilai Pancasila di daerah ini,” pungkasnya. (ant/3)

Pemkab Bangka

Dukung ITK Polri

Gubernur Ingin Jasa

Raharja Buat Terobosan

PANGKALPINANG

-Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Ros-man menginginkan Jasa Rahar-ja Cabang Babel, membuat sebuah terobosan dalam mem-berikan pelayanan kepada ma-syarakat.

“Saya ingin ada terobosan lagi atas pelayanan Jasa Ra-harja, agar lebih cepat. Saya berterima kasih perihal kece-katan pihak Jasa Raharja untuk Anggota Pol PP yang menda-patkan musibah dahulu,” ujar Gubernur saat menerima Ke-pala Jasa Raharja Cabang Babel, Agus Doto, di Ruang Kerja Gubernur Lantai II Kantor

Gubernur Babel, Rabu (17/07/ 2019) siang.

Selain itu, Gubernur menga-takan, mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Jasa Raharja dalam memberikan Pelayan-an Jasa Raharja di Babel.

Gubernur juga menyatakan mendukung mensosialisasikan hak dan kewajiban masyara-kat pengendara kepada ma-syarakat Babel.

Sementara itu, Agus Doto selaku Kepala Jasa Raharja Ca-bang Babel menjelaskan, peran dan fungsi Jasa Raharja sebagai Perusahaan BUMN adalah memberikan santunan kecela-kaan lalu lintas kepada para

korban kecelakaan. Jasa Raharja, kata dia, juga memiliki keunggulan Program Jemput Bola dan pembayaran klaim di hari Sabtu dan hari Minggu, sehingga pembayar-an spembayar-antunpembayar-an tidak mengenal hari libur.

“Masyarakat berkewajiban untuk membayarkan Sum-bangan Wajib Dana Kecela-kaan Lalu Lintas Jalan setiap

tahunnya. Namun

masyarakat berhak untuk menerima santunan apabila mengalami kecelakaan lalu lintas,” jelasnya didampingi jajaran Jasa Raharja lainnya.

(rell/3)

Remaja Harus Punya

Cita-cita dalam Hidup

KOBA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah,

Pro-vinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan “Ajang Kreasi Pemuda Keluarga Berencana (KB)” dengan tema “Remaja Genre Unggul dalam Karya dan Etika”.

“Kegiatan ini dalam rangka menciptakan remaja unggul, jujur, kreatif dan berinovatif,” kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh usai membuka kegiatan tersebut di Koba, kemarin.

Keg iatan tersebu t d iseleng garak an Dinas Peng en d alian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (PPKBPPPA) Bangka Tengah dengan peserta -peserta kegiatan terd iri dari penguru s Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) jalur pendidikan sebanyak 24 orang, PIKR jalur masyarakat sebanyak 24 orang, calon duta genre jalur pendidikan sebanyak 12 orang, calon duta genre jalur masyarakat sebanyak 12 dan alumni duta genre sebanyak 10 orang.

“Remaja harus punya cita-cita dalam hidup, menatap masa depan dengan optimisme dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ibnu Saleh mengimbau para remaja menjauhi narkoba yang dapat merusak mental dan masa depan.

“Ikuti perkembangan teknologi dan kemajuan zaman untuk men-jadi pemuda milenial, namun tetap memiliki akhlak dan bermoral dalam hidup,” tambahnya.

Ia mengatakan, ke depan setiap desa akan disediakan jaringan internet untuk memudahkan akses teknologi para pemuda.

“Internet itu adalah jendela dunia, untuk menambah wawasan namun harus dimanfaatkan secara positif,” lanjutnya. (ant/3)

SUNGAILIAT

-Pemerintah Kabupaten ka, Provinsi Kepulauan Bang-ka Belitung, mendukung ke-giatan pengumpulan data persepsi dan observasi Indeks Tata Kelola (ITK) guna mewu-judkan Polri yang mandiri.

“Kami mendukung penuh kegiatan ITK selain menjadi Polri yang mandiri juga me-wujudkan Polri profesional, modern, humanis dan anti-KKN,” kata Wakil Bupati Bangka, Syahbudin saat mem-buka kegiatan observasi tata kelola Polri di Polres Bangka, Rabu (17/7/2019).

Dia meyakini, seluruh jajaran di Polres Bangka sudah men-jalankan tugas dan fungsinya secara maksimal, profesional dan bebas KKN dalam hal pela-yanan kepada masyarakat.

“Saya dapat menggambar-kan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Ka-bupaten Bangka cukup kon-dusif,” jelasnya.

Keberhasilan menciptakan kondisi keamanan dan ke-tertiban masyarakat tersebut kata wakil bupati, karenanya terbangunnya hubungan siner-gitas yang baik antara Polres Bangka dengan pemerintah daerah.

Wabup menilai dalam sasaran reformasi birokrasi yang meliputi

pemerintahan yang bersih, akuntabel, efektif dan efisien serta peningkatan pelayanan publik yang berkualitas dilakukan penguatan tata kelola Polri.

Sementara Kepala Sub Ka-jian Reformasi Birokrasi Mabes Polri AKBP Jumadi mengata-kan, Polres Bangka mewakili Polda Bangka Belitung ditun-juk untuk kegiatan observasi tata kelola.

Sebelumnya, kata AKBP Jumadi, tahun 2014 Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menunjuk salah satu kemitra-an untuk melakukkemitra-an penilaikemitra-an tentang tata kelola di ling-kungan Polri.

“Tahun 2015 mulai dilaku-kan penilaian tata kelola Polri terhadap 33 Polda di Indonesia, kemudian 2016 dilakukan penilaian terhadap 70 Polres dengan berbagai tipe,” ujarnya. Indeks Tata Kelola (ITK) merupakan suatu alat untuk mengukur kinerja Polri ter-masuk capaian kerja yang sudah berhasil di lakukan melalui penilaian eksternal atau dari masyarakat.

“Indikator yang ingin dica-pai dari ITK salah satunya aparatur yang bersih dari KKN, pelayanan publik ber-kualitas serta kapasitas dan akuntabilitas birokrasi yang terukur,” imbuhnya. (ant/3)

Gubernur Babel Erzaldi Rosman saat menerima Kepala Jasa Raharja Cabang Babel, Agus Doto, di Ruang Kerja Gubernur Lantai II Kantor Gubernur Babel, Rabu (17/07/2019) siang.(foto: istimewa)

Bupati Bangka Tengah dan masyarakat Desa Teru, saat melakukan sajadah fajar sekaligus sholat gerhana bulan berjemaah di Masjid Baiturrohim Desa Teru Kecamatan Simpang Katis, Rabu (17/07/2019). (foto: muhammad tamimi)

“Sajadah fajar sendiri

bertujuan untuk

memakmurkan masjid

dan membangun

silatur-rahmi umat Islam

umumnya di Bangka

Tengah, khususnya di

(5)

5

Lintas Babel

RAKYAT POS - Kamis, 18 Juli 2019

Mari Bentuk Komitmen

Berikan Pelayanan Informasi



Sosialisasikan Tata Cara Penyusunan

DIP Dikecualikan

PANGKALPINANG -

Pe-merintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), melalui Biro Humas dan Protokol Setda Babel selaku PPID Utama, mensosialisasikan Tata Cara Penyusunan Daftar Informasi Publik yang dike-cualikan di Lingkungan Pem-prov Babel.

Kegiatan yang diselenggara-kan di Ruang Tanjung Pesona Lantai I Kantor Gubernur Ba-bel, di Air Itam, Pangkalpinang, Rabu (17/7/2019) tersebut, diikuti sebanyak 43 PPID Pem-bantu yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkup Pemprov Babel.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Ke-pulauan Bangka Belitung (Ba-bel), H.K.A. Cholil mewakili Gubernur Babel Erzaldi Ros-man dalam sambutannya me-ngharapkan kepada para pe-serta sosialisasi untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini, untuk dapat memahami dan memperdalam daftar in-formasi dan dokumentasi

pub-lik apa saja yang dapat disam-paikan kepada masyarakat.

Dengan demikian, kata dia, Pengelola PPID nantinya dapat mengklasifikasikan data yang akan disampaikan pada masya-rakat dengan baik dan benar.

“Yang tak kalah pentingnya, mari bentuk komitmen ber-sama untuk memberikan pe-layanan informasi yang terbaik kepada masyarakat di Babel,” seru Kepala Biro Humas dan Protokol.

Cholil menjelaskan, dengan adanya UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Pemprov telah me-mulai pengelolaan informasi publik, dengan menerbitkan Surat Keputusan (SK) Pene-tapan Pejabat Pengelola In-formasi dan Dokumentasi (PP-ID), yang merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menegakkan UU Ke-terbukaan Informasi Publik serta komitmen dalam tata laksana kepemerintahan yang baik dan bersih.

Disamping itu, kata H.K.A.

Cholil, Pemprov juga telah menerbitkan Peraturan Gu-bernur (Pergub) No. 49 tahun 2016, tentang Pedoman Pe-ngelolaan Informasi dan Do-kumentasi di Lingkungan Pem-prov Babel.

Pergub tersebut, ditambahkan Cholil, menjadi acuan bagi OPD di lingkup Pemprov Babel untuk

melayani permohonan informasi oleh publik, baik individu mau-pun kelompok.

Syawaludin selaku nara-sumber dari Komisi Informasi Daerah (KID) Babel menje-laskan, ada informasi yang dikecualikan dan yang tidak. Informasi yang tidak dike-cualikan adalah informasi yang

wajib disediakan dan diumum-kan secara berkala, sertamerta dan informasi yang wajib ter-sedia setiap saat.

“Setiap saat itu, contohnya, informasi tentang organisasi, administrasi dan kepegawaian,” kata Syawaludin.

Sedangan informasi yang dikeculikan atau informasi

tertutup, Lanjut Syawaludin, itu ada di dalam Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik No. 14 tahun 2008, pada Pasal 17, salah satunya adalah me-nyebutkan bahwa informasi yang dikecualikan apabila di-buka dan diberikan dapat me-nghambat proses penegakan hukum. (Mislam/3)

PANGKALPINANG - Kepala

Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Kepulauan Bangka Be-litung (Babel), H.K.A. Cholil mengatakan, informasi merupakan kebutuhan mendasar setiap orang sebagai pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya serta merupakan bagian penting bagi ketahanan nasional.

Menurut Cholil, pemberlakuan Undang-Undang (UU) Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik merupakan mo-mentum penting untuk mendorong keterbukaan Informasi di Babel.

“Hak memperoleh informasi me-rupakan hak asasi manusia, dan keterbukaan informasi publik me-rupakan salah satu ciri penting negara demokratis, yang men-junjung tinggi kedaulatan rakyat, untuk mewujudkan penyeleng-garaan negara yang baik.

Pemberlakuan UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik merupakan momentum pen-ting dalam mendorong keterbukaan informasi di Indonesia, khususnya di Babel,” tegas Cholil saat mem-buka Sosialisasi Tata Cara Pe-nyusunan Daftar Informasi Publik yang dikecualikan di Lingkungan Pemprov Babel, Rabu (17/7/2019) pagi, di Ruang Tanjung Pesona, Lantai I Kantor Gubernur Babel, Air Itam, Pangkalpinang.

Dijelaskan Cholil, bagi masya-rakat, UU ini adalah UU yang memberikan jaminan kepada rakyat memperoleh informasi publik untuk meningkatkan peran aktif mereka dalam penyelenggaraan negara, baik pada tingkat pengawasan, pelaksanaan penyelenggaraan negara maupun pada tingkat pe-libatan selama proses pengambilan keputusan publik.

Sedangkan bagi pemerintah, lanjut dia, UU KIP adalah UU yang memberikan kewajiban kepada badan publik untuk meningkatkan pengelolaan dan pelayanan in-formasi, serta membuka akses atas informasi publik, baik secara aktif maupun secara pasif.

Ditegaskan Cholil, dalam mem-berikan informasi tidaklah begitu saja dapat diberikan, karena berdasarkan UU No. 14 tahun 20018 tentang Keterbukaan In-formasi Publik, terdapat kategori informasi publik yang terbuka dan dikecualikan.

“Informasi publik yang dike-cualikan bersifat ketat dan terbatas, sehingga pengecualian informasi publik harus sesuai dengan UU kepatuhan dan kepentingan umum yang didasarkan pada pengujian konsekuensi. Kemudian hal ter-sebut diperkuat dengan Peraturan Komisi Informasi No. 1 tahun 2017 tentang Pengklasifikasian Informasi Publik,” tambahnya. (Mislam/3)

Kepala Biro Humas dan Protokol, Cholil, saat membuka Sosialisasi Tata Cara Penyusunan Daftar Informasi Publik yang dikecualikan di Lingkungan Pemprov Babel, Rabu (17/7/2019). (foto: istimewa)

Karo Humas:

Memperoleh

Informasi

Merupakan

HAM

Seluruh Prajurit dan

PNS Harus Disiplin

NAMANG - Kasrem 045/

Gaya Letkol Inf Uchi Cambayong memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit dan PNS setelah pelaksanaan upacara 17 an di lapangan Makorem 045/ Gaya di Desa Jelutung, Kecamatan Na-mang, Kabupaten Bangka Te-ngah, Rabu (17/7/2019).

Kasrem dalam pengarah-annya menyampaikan bahwa Informasi dari Komando atas atupun penekanan yang di-berikan Pimpinan TNI, harus sampai kepada prajurit dan PNS dijajaran Korem 045/Gaya.

“Para Dansat bawah dapat berperan aktif, sehingga prajurit

dan PNS akan dapat benar-benar menjalankan perintah dari Pimpinan dan tidak akan ada lagi kejadian-kejadian ne-gatif yang dilakukan oleh ok-num TNI di lingkungan ma-syarakat,” tekannya.

Dalam hal ini, Uchi mene-kankan amanat Pangdam II/Swj , agar seluruh prajurit dan PNS harus disiplin dalam melak-sanakan tugas dan dilandasi de-ngan penuh rasa tanggung jawab. “Jaga kekompakan, keharmonis-an rumah tkeharmonis-angga dkeharmonis-an silaturahmi, baik antar prajurit dan ma-syarakat. Tetap semangat Sri-wijaya,” tandasnya. (bis/3)

Bawaslu dan KPID Bahas

Aturan Siaran Pemilukada 2020

KOBA - Badan Pengawas

Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka Tengah dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) menggelar rapat ko-ordinasi membahas aturan siaran Pemilukada 2020 di daerah itu.

“Rapat koordinasi ini sangat penting untuk mengatur siaran terkait Pemilukada pada media elektronik,” kata Ketua Bawaslu Bangka Tengah, Robianto di Koba, Rabu (17/7/2019).

Ia menjelaskan, ketentuan dan metode kampanye melalui media cetak dan elektronik sudah diatur dalam Undang-undanh Nomor 10 Tahun 2016 terkait Pemilihan Gubernur,

Bupati dan Walikota. “Tentu kami mengharapkan terjalin sinergitas yang baik antara Bawaslu Bangka Tengah dengan KPID Babel untuk me-ngatur siaran kampanye di sejumlah media massa,” ujarnya. Sementara Ketua KPID Babel, Rusdiar menjelaskan bahwa tugas dan fungsi lembaga tersebut yaitu me-miliki kewenangan menyusun dan mengawasi berbagai per-aturan penyiaran yang me-nghubungkan antara lembaga penyiaran, pemerintah dan masyarakat.

“KPID bertugas mengawasi lembaga penyiaran berupa televisi dan radio. Untuk saat ini

ada tiga lembaga penyiaran di Kabupaten Bangka Tengah yang resmi terdaftar di KPID Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu Radio LPPD Selawang Segantang, New Ra-dio dan SQ RaRa-dio,” jelasnya.

Menurut dia, rapat koor-dinasi dengan Bawaslu sangat perlu karena saling membantu dalam melakukan pengawasan kampanye di media massa.

“Media massa terutama elektronik berupa radio dan media online belakangan ini tumbuh dengan pesat, tentu perlu pengawasan agar me-reka memuat materi kam-panye yang sesuai dengan aturan,” tukasnya. (ant/3)

Populasi Ikan di Laut Babel Turun

P ANGKALPINANG -Pemerintah Provinsi Kepu-lauan Bangka Belitung mem-batasi izin alat penangkapan ikan, guna menjaga keles-tarian dan populasi ikan di laut yang sudah mengalami penurunan di daerah itu.

“Saat ini populasi ikan di laut sudah berada di lampu kuning,” ujar Kepala Kantor Syahbandar Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Ke-pulauan Babel, Sularsono di Pangkalpinang, kemarin.

Ia mengatakan, hasil rapat koordinasi dengan Kemen-terian Kelautan dan Per-ikanan menyebutkan popu-la si ika n d i popu-lau t B ang ka Belitung mengalami penu-runan yang cukup drastis dan berada di zona kuning, ka-rena aktivitas penangkapan

ikan tidak ramah lingkungan yang marak.

Selain itu, pencurian ikan dan penangkapan ikan meng-gunakan alat tangkap trawl yang cukup tinggi. “Kita akan mengurangi izin kapal yang menggunakan alat tangkap bergerak dan tidak ramah lingkungan, karena merusak kelestarian dan mengganggu populasi ikan di laut ini,” jelasnya.

Menurut dia, alat tangkap perikanan yang akan dikurangi yaitu udang dan cumi, karena dinilai mengganggu populasi perikanan di daerah ini.

“Saat ini, alat tangkap ika n ya n g ma sih ra ma h ya itu g illne t. Se men ta ra cantrang, pukat harimau, trawl dan alat tangkap ikan b e rg e r a k la in n ya d a p a t

mengganggu populasi ikan di laut,” katanya.

Berdasarkaan data 2013, potensi sumber daya per-ikanan di Provinsi Bangka Belitung diperkirakan men-capai 1.815.500 ton per tahun dengan nilai ekonomi mencapai Rp247,657 miliar lebih.

Sementara itu, potensi perikanan budidaya men-capai 1.316.000 ton dengan nilai ekonomis Rp245,16 miliar per tahun.

“Dulu, potensi perikanan terbilang cukup besar, na-mun akibat maraknya ak-tivitas penangkapan ikan tid a k ra ma h lin g ku n g a n men gakibatkan p opulasi ikan mengalami penurunan ya n g c u ku p tin g g i ,” im -buhnya. (ant/3)

Kasrem 045/Gaya Letkol Inf Uchi Cambayong memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit dan PNS setelah pelaksanaan Upacara 17- an di Lapangan Makorem 045/ Gaya di Desa Jelutung, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (17/7/2019). (foto: istimewa)

Gubernur Dukung Program Kerja ISEI

PANGKALPINANG - Gubernur Kepulauan

Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, meminta agar Organisasi Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Babel dapat memberikan masukan atau pendapat dalam menentukan kebijakan ekonomi, sehingga dalam pelaksanaan pembangunan dapat terarah dan maksimal.

Selain itu, Gubernur menyatakan mendukung program kerja yang akan dilakukan ISEI Babel, khususnya pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional ISEI yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 - 25 Juli 2019 di Jakarta.

Hal itu, disampaikan Gubernur saat menerima audiensi Tim ISEI Babel di Ruang Kerja Gubernur Babel, Rabu (17/7/2019) siang.

Menurut Gubernur, ISEI keberadaan Organisasi ISEI harus dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan perekonomian di Babel.

Lebih lanjut, Gubernur mengharapkan melalui ISEI Babel dapat memberikan masukannya terkait dengan harga ikan di Babel, yang memberikan dampak meningkatnya inflasi. ISEI diharapkan Gubernur, dapat melakukan evaluasi lebih mendalam, sehingga harga ikan dan tingkat infalsi di Babel dapat dijaga.

Dikesempatan terpisah, Koordinator Tim ISEI Babel, Tantan Heroika yang juga menjabat sebagai

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Babel mengungkapkan, kehadiran ISEI Babel beraudiensi dengan Gubernur, dalam rangka menyampaikan masukan dan kegiatan yang akan dilakukan ISEI Babel pada tanggal 24-25 Juli 2019 di Jakarta, dimana akan dihadiri oleh Presiden RI.

“Kita melakukan evaluasi dan pengendalian inflasi di masing - masing daerah. Bila kita lihat inflasi di Babel dalam dua tahun terakhir ini, hasilnya cukup terkendali,” ujar Tantan.

Disamping itu, dikatakan Tantan, kehadiran mereka juga menyampaikan terkait dengan pelaksanaan Festival Syari’ah Se- Sumatera, dimana BI konsen dalam ekonomi syariah yang akan dilaksanakan di Palembang pada tangga 2-5 Agustus 2019.

Tantan berharap, dengan adanya organisasi ini, akan memberikan kontribusinya dalam memberikan masukan terhadap pengembangan perekonomian yang saat ini difokuskan oleh Pemprov Babel, yaitu peningkatan kejayaan lada, pembangunan cold storage, dan mendorong kerjasama dengan provinsi lainnya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di Babel.

Dia akhir pertemuan, Gubernur yang didampingi Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi, menerima cinderamata berupa buku dari ISEI Babel. (Sentosa/3)

Gubernur Babel didampingi Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi, foto bersama Tim Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Babel, usai audiensi, Rabu (17/7/2019). (foto: istimewa)

(6)

Ekonomi & Bisnis

6

RAKYAT POS - Kamis, 18 Juli 2019

GAPKI Dukung Pertemuan

Negara Produsen Sawit

KUALA LUMPUR -Ketua Umum Gabungan Peng-usaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyanto me-ngatakan mewakili pelaku industri sawit pihaknya mendu-kung sepenuhnya hasil perte-muan Negara-Negara Penghasil Kelapa Sawit (CPOPC).

“Saya kan menjadi bagian

delegasi CPOPC, sebagai pelaku industri di sawit dan mewakili GAPKI tentu kami sangat men-dukung pelaksanaan meeting, proses meeting maupun hasil meeting yang dicapai CPOPC, karena sesuai tujuan CPOPC adalah memperjuangkan in-dustri minyak sawit di kedua negara termasuk nanti

negara-negara lain yang akan berga-bung,” ujar Joko ketika ditemui di Kuala Lumpur, Rabu (17/7). Pimpinan di PT Astra Agro Lestari tersebut menegaskan posisi-nya sebagai pelaku in-dustri sawit mendukung penuh keputusan-keputusan penting yang dicapai dalam pertemuan CPOPC.

“Beberapa poin penting hasil pertemuan yang perlu disam-paikan kepada publik adalah terutama perhatian bersama Indonesia dan Malaysia sebagai negara industri minyak sawit paling besar terhadap perkem-bangan di Eropa

Dimana Uni Erpa dengan regulasi Red II sejauh ini akan

terus menerapkan Delegated Act tersebut,” katanya.

Joko mengatakan Indonesia dan Malaysia sangat serius meli-hat hal tersebut dan pihaknya sepakat untuk melakukan upaya secara bersama-sama mencari penyelesaian terbaik terhadap persoalan di Eropa tersebut.

Pertemuan CPOPC tersebut membahas sejumlah masalah yang berkaitan dengan industri minyak kelapa sawit termasuk kebijakan perdagangan inter-nasional dan akses pasar, keterlibatan bisnis dan petani kecil dan agenda PBB 2030 untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Para menteri menyatakan penyesalannya bahwa Dele-gated Act telah mulai berlaku pada 10 Juni 2019 terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan oleh negara-negara penghasil untuk memberikan informasi tentang inisiatif keberlanjutan. Selama Misi Bersama Men-teri CPOPC di Brussels, Belgia, 8-9 April 2019, delegasi me-miliki posisi yang kuat atas rancangan Peraturan Delegasi dan menyatakan keprihatinan mereka yang mendalam kepa-da para pemimpin Uni Eropa.

Baik Malaysia maupun Indo-nesia menginformasikan bahwa pemerintah mereka saat ini sedang meninjau hubungan mereka dengan Uni Eropa dan negara-negara anggotanya dan berkomitmen untuk menentang undang-undang yang diberikan melalui Badan Penyelesaian Sengketa WTO dan jalan lain yang memungkinkan. (ant)

Indonesia Harus Pertajam

Strategi Diplomasi Ekonomi

JAKARTA - Kepala Departemen Ekonomi dari Center for

Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri, meyakini strategi diplomasi ekonomi internasional Indonesia harus lebih dipertajam agar kerja sama yang terjalin dapat menjadi lebih terarah.

Yose mengatakan saat dihubungi di Jakarta, Rabu (17/7), dia melihat dalam lima tahun terakhir, Presiden Joko Widodo giat mengangkat pentingnya perdagangan dan diplomasi ekonomi dengan negara asing.

Namun, belum ada strategi yang jelas dalam skema kerja sama internasional itu, sehingga belum ada hasil signifikan yang terlihat nyata. “Memang kelihatannya tidak ada strategi yang jelas, siapa yang mau diajak, siapa yang bisa mendapatkan hasil yang baik gitu,” katanya.

Menurut dia, seharusnya Indonesia dapat merumuskan kebijakan ekonomi internasional dengan target-target yang lebih jelas, sehingga pilihan negara mana yang nantinya akan diajak kerja sama dapat mengikuti kebijakan tersebut.

“Sekarang sifatnya masih ad hoc, jadi itu yang mungkin perlu diperbaiki, bahwa strategi diplomasi ekonomi internasional harus lebih jelas, begitu juga kriteria-kriteria mengenai negara mitra ataupun apa yang kita inginkan,” paparnya.

Dia pun menyebut Jepang sebagai salah satu contoh, karena negara tersebut membuat perjanjian dagang yang bisa bermanfaat untuk rantai nilai produksi dari perusahaan-perusahaan dalam negeri.

“Jadi jelas, siapa yang mau diajak, apa yang mau diangkat, apa yang mau diminta dan apa yang ditawarkan,” tambahnya. Artinya, dengan perumusan strategi diplomasi ekonomi yang rinci, Indonesia akan dapat menjalankan kerjasama internasional yang lebih terarah dan sesuai dengan target-target yang telah ditentukan.

Dalam pernyataan pers tahunan Menlu 2019 lalu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan upaya diplomasi ekonomi yang dilakukan selama ini salah satunya diarahkan untuk memperkuat kerja sama ekonomi dengan pasar-pasar baru, seperti memperkuat ikatan ekonomi Indonesia dengan negara-negara Afrika.

Dia juga mengatakan kegiatan diplomasi ekonomi juga dilakukan untuk membantu ekspansi penjualan produk-produk strategis Indonesia serta mendorong berbagai investasi dan proyek infrastruktur Indonesia.

Terkait upaya peningkatan ekspor produk Indonesia ke pasar asing dan peningkatan masuknya investasi, Yose menilai pasar Indonesia harus terbuka akan kemungkinan me-ningkatnya volume impor yang masuk.

“Kalau mau tingkatkan ekspor, negara partner pasti mau tingkatkan ekspor, artinya impor juga naik,” katanya.

Begitu juga dengan investasi, karena menurut Yose, ketika investasi dari negara asing masuk ke Indonesia, misalnya untuk proyek infrastruktur, penanam modal itu mungkin akan mengimpor bahan baku dari negaranya sendiri, atau bahkan negara lain. (ant)

RI-Singapura Bahas

6 Bidang Kerjasama

BATAM - Pemerintah Indonesia dan Singapura membahas

enam bidang kerja sama dalam 7th Singapore-Indonesia Six Bilateral Economic Working Groups, Senior Officials' Meeting (SOM) di Singapura, Selasa (16/7).

Direktur Promosi dan Humas Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam, Dendi Gustinandar melalui pesan aplikasi mengatakan pertemuan itu membahas enam bidang, yaitu Batam, Bintan dan Karimun serta Zona Ekonomi Khusus, investasi, tenaga kerja, perhubungan, agribisnis dan pariwisata.

"Pertemuan ini, sebagai tindak lanjut dari kegiatan Co-chairs Joint Working Group Batam, Bintan dan Karimun (BBK) di Singapura pada tanggal 10 Juli 2019 yang lalu," kata dia.

Dalam kaitannya dengan Batam, kata Dendi melanjutkan, SOM membahas keberhasilan Batam dalam menarik Pegatron, perusahaan kedua terbesar di dunia dalam manufaktur elektronik. Keberhasilan menarik investasi Pegatron itu diharapkan menjadi tren positif dalam menarik perusahaan suplier pendukung Pegatron untuk turut berinvestasi di Batam.

Selain itu, pertemuan juga sempat membahas beberapa perkembangan infrastruktur demi meningkatkan logistik di Pelabuhan Batu Ampar dengan fasilitas baru seperti Mobile Crane dan Reach Stacker serta penambahan rute kapal Batam-Singapura. "Dengan beberapa peningkatan tersebut, diharapkan dapat menurunkan biaya logistik di Batam sebesar 50 persen menjadi 350SGD/250 SGD," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Dendi sempat mengemukakan rencana kerja sama dengan Singapore Economic Development Board (EDB) untuk program magang terkait logistik di Singapura. Dengan program magang, kata dia, maka peserta dapat mengetahui proses logistik di pelabuhan Singapura.

"Juga Vocational Training untuk beberapa pelatihan di Singapura guna mendukung kegiatan industri di Batam. Dengan demikian, diharapkan adanya sinergitas yg positif antara Batam dan Singapura dalam berbagai bidang industri," kata dia. (ant)

Menanti Kebijakan BI,

Rupiah Ditutup Melemah

JAKARTA - Nilai tukar

rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah 0,2 persen pada perdagangan pasar spot Rabu menjadi Rp13.975 per dolar AS dibandingkan posisi penutupan perdagangan Selasa (16/7) yang sebesar Rp13.935 per dolar AS.

Sentimen utama yang mem-bayangi pergerakan mata uang rupiah adalah ekspektasi tinggi pasar bahwa Bank Indonesia kemungkinan menurunkan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate” ke 5,75 persen dari posisi saat ini di enam persen, atau pelonggaran kebijakan suku bunga yang pertama kali dilakukan sejak November 2018.

Kepala Riset Monex Inves-tindo Futures, Ariston Tjendra, di Jakarta, Rabu (17/7), me-ngatakan jika Bank Sentral benar-benar memangkas bunga acuan pada hari terakhir Rapat Dewan Gubernur BI Kamis (18/7) esok, maka kurs rupiah bisa saja terjerembab lebih dalam melewati level Rp14.000 per dolar AS.

“Mungkin bisa mengarah ke Rp14.100,” kata Ariston.

Saat pembukaan

perda-gangan Rabu ini, rupiah sudah melemah 0,03 persen atau lima poin di pasar spot pada Rabu pagi menjadi Rp13.940 per dolar AS dibandingkan posisi penutupan perdagangan Selasa (16/7) yang sebesar Rp13.935 per dolar AS.

Senada, Bank Indonesia juga mematok kurs tengah hari di level Rp13.949 per dolar AS, melemah 24 poin atau 0,17 persen dari posisi Rp13.925 pada Selasa (16/7).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.019 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.879 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp140.

Sebagai informasi, jika BI memangkas suku bunga acuan, maka selisih atau perbedaan imbal hasil/bunga (differential interest rate) instrumen ke-uangan di Indonesia dan negara-negara maju serta negara-negara sepadan (peers) akan mengecil dan semakin tipis. Dengan perbedaan tipis margin suku bunga yang didapat, investor tentu akan memilih instrumen yang paling minim risiko. Maka dari itu terdapat kekhawatiran akan terjadi pembalikkan arus

modal ke negara-negara maju. Berdasarkan survei dari lem-baga Reuters, seperti dipapar-kan Ariston, para analis me-nunjukkan kecenderungan bahwa otoritas moneter Indo-nesia akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen pada Kamis (18/7), atau pe-longgaran yang pertama kali sejak November 2018.

Jika Bank Sentral benar-benar memotong suku bunga acuannya, maka hal itu me-nandakan perubahan sikap kebijakan moneter, pasca-kenaikan suku bunga yang agresif pada 2018 dengan dosis hingga 175 basis poin menjadi enam persen.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat penyebab ter-koreksinya pergerakan rupiah pada Rabu ini memang karena sikap investor yang masih menunggu arah kebijakan BI atau “wait and see”.

“Secara proyeksi dari analisa teknikal, jika BI memangkas suku bunga acuannya, kurs rupiah Jumat diproyeksikan akan terkoreksi,” ujar Nafan.

(ant)

Pertamina Agresif Lakukan

Pengeboran WK Mahakam

PADANG - Pertamina

melalui anak usaha PT Perta-mina Hulu Mahakam (PHM) secara agresif melakukan pe-ngeboran di Wilayah Kerja (WK) Mahakam, dari target tahun 2019 sebanyak 118 sumur pengembangan, kini telah terealisasi 52 sumur pada Juni 2019.

Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan H Samsu men-jelaskan sejak mengelola WK Mahakam, Pertamina meng-genjot operasi untuk menahan laju penurunan alamiah pro-duksi yang pada 2017 telah mencapai 57 persen.

Angka tersebut saat ini ber-hasil ditekan Pertamina pada level 25 persen dan upaya terus dilakukan secara maksimal melalui pengeboran sesuai rencana, berdasarkan informasi yang dihimpun Antara di Padang, Rabu (17/7).

“Kami terus melanjutkan pengeboran 118 sumur hingga akhir 2019 ini, sehingga di-harapkan in-year decline rate bisa ditahan flat, sekaligus mulai mempersiapkan pengeboran sumur eksplorasi dalam di 2020,” kata Dharmawan.

Dharmawan juga mengata-kan pada 2018, Pertamina berhasil memproduksi gas sekitar lima persen di atas prediksi operator sebelumnya. Bahkan, untuk 2019, Perta-mina menargetkan produksi Mahakam lebih tinggi dari proposal operator sebelumnya. Dharmawan melanjutkan, target tersebut cukup me-nantang mengingat tingkat maturasi yang cukup tinggi dari

zona produksi eksisting sehingga kontribusi produksi Mahakam saat ini datang dari kantung-kantung reservoir yang lebih kecil dengan jarak antarsumur lebih dekat’.

Selain itu, menurut dia, value creation harus dilihat dari berbagai sisi, tidak hanya volume tapi juga efisiensi. Pada 2018, Pertamina berhasil me-nurunkan biaya cost recovery Blok Mahakam dari 1.271 juta dolar AS menjadi 973 juta dollar AS pada 2018, sehingga berimbas kepada laba Pe-rusahaan.

“Pengeboran di area swamp juga lebih efisien yakni dari 11 hari menjadi hanya 6 hari, sehingga biayanya juga turun,” ujarnya. Dharmawan meyakini bahwa manajemen biaya juga menjadi salah satu kunci meningkatkan hasil, di samping dibutuhkan pula terobosan berupa eksplorasi baru.

“Pengalaman mengelola Blok Mahakam memberikan wa-wasan bahwa investasi pada masa transisi sangat penting,” tutupnya. Sebagai informasi, untuk menjaga tingkat kewa-jaran produksi yang telah memasuki periode penurunan alamiah sejak 2010 maka satu tahun sebelum alihkelola, Per-tamina melakukan intervensi pendanaan untuk pengeboran di 15 sumur WK Mahakam yang diproduksikan di 2018 . Hal ini dilakukan karena berdasarkan hasil evaluasi, terjadi penurunan investasi sumur di tahun 2016 menjadi 44 sumur dan di 2017 menjadi 6 sumur. (ant)

“Kami terus melanjutkan pengeboran

118 sumur hingga akhir 2019 ini,

sehingga diharapkan in-year decline

rate bisa ditahan flat, sekaligus mulai

mempersiapkan pengeboran sumur

eksplorasi dalam di 2020,”

(7)

7

Nasional

RAKYAT POS - Kamis, 18 Juli 2019

Mendagri Diminta Efisienkan

Perjalanan Dinas Pejabat Daerah

0717 - 435055

ext. 101, 102

JAKARTA - Tim nasional

Indonesia berada di Grup G bersama dengan Thailand, Viet-nam, Malaysia dan Uni Emirat Arab (UAE) di putaran kedua kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2022 Qatar. Dikutip dari laman resmi FIFA di Jakarta, Rabu, kepastian itu didapatkan dalam pengundian yang berlangsung di Malaysia pada hari ini.

FIFA menyebut bahwa pu-taran kedua kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2022, yang diikuti 40 negara dan dibagi dalam delapan grup, akan ber-langsung pada 5 September 2019-9 Juni 2020 dengan sis-tem kandang-tandang.

Nantinya, para juara grup dan empat peringkat terbaik akan langsung lolos ke putaran final Piala Asia tahun 2023 dan

Kualifikasi PD 2022,

Indonesia Masuk Grub G

melaju ke putaran ketiga kua-lifikasi Piala Dunia 2022.

Berikut jadwal bertanding tim nasional Indonesia di Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022, berdasarkan keterangan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI). Kamis, 5 September 2019 -Indonesia versus Malaysia. Selasa, 10 September 2019 -Indonesia versus Thailand. Kamis, 10 Oktober 2019 - UAE versus Indonesia.

Lalu Selasa, 15 Oktober 2019 - Indonesia versus Vietnam. Selasa, 19 November 2019 -Malaysia versus Indonesia. Ka-mis, 26 Maret 2020 - Thailand versus Indonesia. Selasa, 31 Maret 2020 - Indonesia versus UAE. Kamis, 4 Juni 2020 -Vietnam versus Indonesia. (ant)

Jumlah Pengungsi Suaka Menjadi 1.271 Orang

JAKARTA - Jumlah pengungsi suaka di

penampungan sementara gedung bekas Ko-mando Militer (Kodim) Kalideres, Jakarta Barat terus bertambah menjadi 1.271 orang.

"Hari ini ada sembilan pengungsi suaka baru yang datang dari Bogor," ujar petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana), Sarnubi Abdurrahman di Jakarta Barat, Rabu (17/7).

Ia mengemukakan total pengungsi suaka mencapai 1.271 orang yang menempati gedung bekas milik Kodim itu, termasuk perempuan dan anak-anak.

Menurut dia, pesan berantai antar pencari suaka yang mendorong mereka datang ke gedung bekas Kodim ini.

"Yang dari Kebon Sirih sekitar 250 orang sampai 300 orang. Namun terus bertambah jumlahnya hingga saat ini," katanya.

Ia menambahkan dari jumlah pengungsi suaka itu, 180 diantaranya merupakan balita. Untuk kebutuhan makanan bagi balita seperti susu hingga popok bayi cukup tersedia.

"Ada bantuan juga dari swadaya masyarakat, termasuk kebutuhan balita," ucapnya.

Tagana, lanjut dia, bersama Satpol PP dan PPSU mengawasi dan menjaga aktivitas para pencari suaka agar tidak mengganggu warga.

"Sebanyak tujuh petugas Tagana 'standby' di sini setiap shift-nya. Dibantu juga pengaman-annya oleh satpol PP," ucapnya. (ant)

60.000 Jamaah Indonesia Telah Tiba di Tanah Suci

MEKKAH - Lebih dari

60.000 anggota jamaah calon haji Indonesia telah tiba di Tanah Suci untuk melaksanakan rang-kaian ibadah hajinya tahun ini.

Berdasarkan data Sistem In-formasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) yang di-pantau dari Mekkah, Rabu (17/ 7), bahwa 67.040 jamaah haji disertai 825 petugas telah tiba di Tanah Suci sampai dengan 16 Juli 2019 pukul 19.00 waktu setempat.

Mereka berasal dari 11 em-barkasi yang terbagi dalam 165 kelompok terbang (kloter).

Hanya dua embarkasi yang hingga hari ini belum mem-berangkatkan jamaah haji dari Tanah Air yakni, Embarkasi Balikpapan (BPN) dan Em-barkasi Aceh (BTJ) yang baru akan memberangkatkan ja-maahnya pada gelombang II

keberangkatan jamaah haji, masing-masing pada 19 dan 20 Juli 2019.

Sementara, jumlah jamaah terbanyak yang telah tiba di Arab Saudi hingga hari ini berasal dari embarkasi Jakarta Bekasi (JKS), yaitu sebanyak 12.561 jemaah.

Baca juga: Jamaah Indonesia terus berdatangan ke Mekkah Berdasakan data tersebut, sebanyak 23 kloter yang mem-bawa 9.509 jemaah dan 115 petugas saat ini telah berada di Mekkah. Pada Selasa (17/07) ada 18 kloter kembali mema-suki Kota Mekkah, dengan membawa 7.476 jemaah.

Mereka berasal dari delapan embarkasi, dengan rincian yakni dua kloter dari embarkasi Ma-kassar (UPG), dua kloter dari embarkasi Batam (BTH), empat kloter dari embarkasi Jakarta

Bekasi (JKS), satu kloter dari em-barkasi Jakarta Pondok Gede (JKG), tiga kloter dari embarkasi Surabaya (SUB), satu kloter dari

JAKARTA - Wakil Presiden

Jusuf Kalla meminta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melakukan efisiensi perjalanan dinas kepala daerah dan pejabat

daerah, khususnya ketika me-nghadiri acara di pusat pe-merintahan Jakarta.

Dengan efisiensi perjalanan dinas para pejabat daerah

ter-sebut, maka beban APBN akan berkurang mengingat defisit kas negara semakin membengkak, kata Wapres.

"Saya sudah minta, seperti

embarkasi Palembang (PLM), empat kloter asal embarkasi Solo (SOC), serta satu kloter asal em-barkasi Lombok (LOP). (ant) dikatakan Mendagri, nanti

acara-acara itu digabung men-jadi satu supaya biaya per-jalanan bisa dihemat.

Negara sekarang banyak

defisitnya, jadi perlu dibantu untuk tidak banyak biaya per-jalanan dan biaya acara-acara," kata Wapres JK dalam sam-butannya di Indonesia In-ternational Smart City Expo and Forum (IISMEX) Tahun 2019 di JCC Senayan Jakarta, Rabu (17/7).

Selain itu, banyaknya acara di Jakarta yang harus dihadiri kepala daerah dapat menye-babkan jalannya pemerintahan di daerah terganggu.

Oleh karena itu, Wapres menyarankan agar Kemen-dagri dapat mengatur supaya sejumlah acara yang harus dihadiri kepala daerah bisa dilakukan dalam satu kali per-jalanan dinas.

"Memang bulan-bulan akhir ini terlalu banyak acara, jadi minta maaf mengganggu sau-dara bupati dan gubernur untuk tidak bekerja optimal di dae-rah," kata Wapres JK di ha-dapan para kepala daerah di JCC Senayan.

Sementara itu, Kementerian Keuangan mencatat defisit AP-BN hingga semester pertama tahun 2019 mengalami pe-ningkatan hingga Rp135,8 tri-liun atau 0,84 persen dari pen-dapatan domestik bruto (PDB), dibandingkan dengan semester pertama tahun 2018. Defisit APBN saat ini membengkak dari Rp110,6 triliun atau 0,75 persen dari PDB. (ant)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan persepsi individu terkait Kepemimpinan Transformasional, flexible work arrangement, Keterikatan Kerja, dan Kinerja. Data diperoleh

Terbukti dengan masih banyaknya lulusan Program Wirausaha Baru Jawa Barat (WUB Jabar) kelas Ide Bisnis yang belum mulai berwirausaha pasca mengikuti program ini,

Untuk mencari jumlah pekerja yang dibutuhkan dalam proses produksi pembuatan  beton tiang pancang bulat ( spunt piles) dapat dilakukan dengan membagi waktu proses  produksi

Oleh karena itu permasalahan yang hendak dipecahkan dalam penelitian ini adalah: “Apakah melalui pengembangan perangkat pembelajaran matematika realistik dapat

Akibat pemanasan ini, maka zat yang akan dianalisis berubah menjadi atom-atom netral dan pada fraksi atom ini dilewatkan suatu sinar yang berasal dari lampu

Hasil analisis menunjukkan bahwa: I variabel disiplin pegawai berpengaruh positif dan signifikan kuat/erat terhadap variabel kinerja aparaL kelurahan di kecamatan Tanjung Redeb,

Belajar adalah suatu proses perubahan dalam diri manusia, dan perubahan tersebut ditunjukkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti

Memantau penguatkuasaan Akta-akta yang berkaitan dengan Undang-undang Perburuhan, Akta Kerja 1955, Akta Perhubungan Perusahaan 1967, Akta Kesatuan Sekerja 1967 dan lain-lain