• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul kartografi tematik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Modul kartografi tematik"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK PRAKTIKUM

KARTOGRAFI TEMATIK (DIGITAL)

Oleh : Prima Widayani

PROGRAM STUDI KARTOGRAFI PENGINDERAAN JAUH FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA 2012

(2)

PEMBUATAN PETA TEMATIK KEPENDUDUKAN DAN PENDIDIKAN Tujuan :

1. Mahasiswa dapat mengolah dan menyajikan data statistik kependudukan menjadi sebuah peta tematik.

2. Mahasiswa dapat mengolah dan menyajikan data statistik pendidikan menjadi sebuah peta tematik.

3. Mahasiswa mampu membuat peta tematik dalam bentuk digital.

Bahan dan Alat :

1. Data grafis administrasi dalam format shp. Kabupaten Kendal 2. Data grafis jalan dalam format shp.

3. Data statistik kependudukan dan pendidikan pada program exel 4. Seperangkat computer

5. Program Arcview/Arc GIS

Langkah Kerja :

1. Buka program Arc View/Arc GIS, panggil data administrasi dan jalan Kabupaten Kendal yang tersimpan pada folder KENDAL.

2. Buatlah peta Tematik sebanyak 4 buah yaitu :

a. Peta Kepadatan Penduduk Per Kecamatan

Rumus Kepadatan : Jumlah penduduk/luas wilayah b. Peta Jumlah fasilitas pendidikan per kecamatan

c. Peta Persentase antara penduduk laki-laki dan perempuan per kecamatan

d. Peta Rasio antara jumlah fasilitas pendidikan dengan jumlah guru

3. Layoutlah keempat peta tersebut sehingga memiliki tampilan yang baik, informatif dan sesuai dengan kaidah kartografis.

(3)

PEMBUATAN PETA PENGGUNAAN LAHAN DARI INTERPRETASI CITRA IKONOS

Tujuan :

1. Mahasiswa dapat mengolah sumber data penginderaan jauh menjadi peta tematik (penggunaan lahan).

2. Mahasiswa mampu membuat peta tematik dalam bentuk digital. 3. Mahasiswa dapat membuat Peta Citra

Bahan dan Alat :

1. Citra satelit Ikonos sebagian daerah Ring Road Utara Yogyakarta. 2. Seperangkat computer

3. Program Arcview/Arc GIS

Langkah Kerja :

1. Buka citra Ikonos.tif pada folder IKONOS dengan menggunakan program Arc View/Arc GIS.

2. Lakukan interpretasi penggunaan lahan dengan skala detail menggunakan digitasi on screen pada program Arc View/Arc GIS.

3. Selain obyek penggunaan lahan, obyek yang berupa jalan dan sungai juaga perlu didigitasi.

4. Buatlah layout peta penggunaan lahan sesuai dengan kaidah kartografis.

5. Buatlah peta citra,beri keterangan koordinat, toponimi dsb.

6. Buatlah laporan praktikum disertai dengan peta - peta yang sudah dicetak.

(4)

Tabel 1. Klasifikasi penggunaan lahan 1. Permukiman : a. Pola teratur b. Tidak teratur c. Khusus -Istana -Rumah bangsawan -Asrama 4.Industri a. Pabrik b. Pembangkit listrik 7.Transportasi - Jalan raya - Rel KA - Stasiun -Terminal 2. Perdagangan c. Pasar d. Pusat perbelanjaan e. Pertokoan f. Rumah makan g. Apotek 5. Jasa -Kanto r -Bank -Ruma h sakit - Sekol ah - Dokter 8.Lain-lain -Kuburan -Lahan kosong 3.Pertanian a. Sawah b. Tegalan c. Kebun cmpuran 6. Tempat ibadah Masjid Gereja Klenteng Wihara

(5)

PEMBUATAN PETA BENTUK LAHAN DARI INTERPRETASI CITRA ALOS

Tujuan :

1. Mahasiswa dapat mengolah sumber data penginderaan jauh menjadi peta tematik (Bentuk lahan).

2. Mahasiswa mampu membuat peta tematik dalam bentuk digital. 3. Mahasiswa mampu membuat peta citra.

Bahan dan Alat :

1. Citra satelit Alos daerah Salatiga dan sekitarnya 2. Seperangkat computer

3. Program ArcGIS/Arc GIS

Langkah Kerja :

1. Buka Citra Alos.tif pada folder Salatiga dengan menggunakan program Arc GIS.

2. Lakukan interpretasi Bentuk lahan dengan skala semi detail menggunakan digitasi on screen pada program Arc GIS.

3. Selain bentuk lahan, obyek yang berupa jalan dan sungai juga perlu didigitasi.

4. Buatlah layout peta bentuk lahan sesuai dengan kaidah kartografis. 5. Buatlah peta citra,beri keterangan koordinat, toponimi dsb.

6. Buatlah laporan praktikum disertai dengan peta - peta yang sudah dicetak.

Tabel 2. Klasifikasi Bentuklahan

No Genesis Bentuklahan Simbo

l 1. Vulkanik Kerucut Gunung Api V1

Lereng atas gunung api V2 Lereng tengah gunung api V3 Lereng bawah gunung api V4 Lereng kaki gunung api V5

(6)

2. Struktural Puncak pegunungan struktural S1 Lereng atas pegunungan struktural S2 Lereng tengah pegunungan struktural S3 Lereng kaki pegunungan struktural S4

Gawir sesar S3

4. Denudasion

al Perbukitan denudasional terkikis kuat D1 Perbukitan denudasional terkikis sedang D2 Perbukitan denudasional terkikis lemah D3

Bukit sisa D4

5. Solusional Perbukitan karst terkekar kuat K1 Perbukitan karst terkekar sedang K2 Perbukitan karst terkekar lemah K3

6. Marine Beting gisik M1

Delta M2

Laguna M3

7. Fluvial Dataran aluvial F1

Dataran banjir F2

Kipas alluvial F3

Tanggul alam F4

Gosong sungai F5

Meander F6

Danau tapal kuda F7

(7)

PEMBUATAN PETA TEMATIK FASILITAS UMUM Tujuan :

1. Mahasiswa dapat mengolah dan menyajikan data statistik kesehatan menjadi sebuah peta tematik.

2. Mahasiswa mampu membuat peta tematik dalam bentuk digital.

Bahan dan Alat :

1. Data grafis administrasi dalam format shp. Kota Tegal 2. Data penggunaan lahan dalam format .shp

3. Data grafis jalan dan sungai dalam format .shp

4. Data Tegal dalam angka 5. Seperangkat computer 6. Program ArcGIS

Langkah Kerja :

1. Buka program Arc View, panggil data administrasi, jalan, dan sungai Kabupaten Magelang yang tersimpan pada folder Magelang.

2. Buatlah peta Tematik sebanyak 5 buah yaitu :

a. Peta Jumlah Penduduk Kota Tegal b. Peta Jumlah Fasilitas kesehatan

c. Peta Ketersediaan Puskesmas per Kecamatan. d. Peta Jumlah Fasilitas Pendidikan

e. pet tematik lainnya ( tema bebas)

3. Untuk membuat peta ketersediaan puskesmas per kecamatan buatlah klasifikasi sbb:

Tabel 3. Klasifikasi ketersedian puskesmas

Jumlah

Penduduk PuskesmasJumlah Ketersediaan

0 – 30.000 1 Cukup

>30.000 1 Kurang

0 – 60.000 2 Cukup

>60.000 2 Kurang

Catatan : 1 puskesmas idealnya melayani 30.000 penduduk

(8)

4. Buatlah laporan disertai dengan peta-peta tematik yang sudah dibuat.

PEMBUATAN PETA TEMATIK PENGGUNAAN LAHAN , KEPENDUDUKAN DAN KESEHATAN

Tujuan :

1. Mahasiswa dapat mengolah dan menyajikan data statistik kesehatan menjadi sebuah peta tematik.

2. Mahasiswa mampu membuat peta tematik dalam bentuk digital.

3. Mahasiswa dapat menganalisa jarak antara fasilitas kesehatan dengan lokasi permukiman penduduk.

Bahan dan Alat :

1. Data grafis administrasi dalam format shp. Kabupaten Purworejo 2. Data penggunaan lahan dalam format .shp

3. Data grafis jalan dan sungai dalam format .shp

4. Data statistik kependudukan dan jumlah puskesmas pada program exel

5. Seperangkat computer 6. Program Arcview

Langkah Kerja :

1. Buka program Arc View, panggil data administrasi, jalan, dan sungai Kabupaten Magelang yang tersimpan pada folder Purworejo.

2. Buatlah peta Tematik sebanyak 3 buah yaitu :

a. Peta Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Purworejo

b. Peta Kepadatan Penduduk per Kecamatan di Kabupaten Purworejo

Kepadatan penduduk= Jumlah penduduk/luas wilayah

(9)

PEMBUATAN ARAHAN PENGGUNAAN LAHAN Tujuan :

1. Mahasiswa dapat membuat peta arahan penggunaan lahan. 2. Mahasiswa dapat membuat peta tematik digital.

Bahan dan Alat :

1. Peta curah hujan, peta lereng dan peta tanah Kabupaten Pekalongan 2. Seperangkat computer

3. Program Arcview/ARC GIS

Langkah Kerja :

1. Buka program Arc View/ARC GIS, panggil data hujan.shp, lereng.shp dan tanah.shp

2. Isikan skor pada masing masing data.

3. Overleykan ketiga peta tersebut, serta buatlah klas arahannya. 4. Layout semua peta yaitu ;

a. Peta Lereng b. Peta Hujan c. Peta Tanah

d. Peta Arahan

5. Buatlah laporan disertai dengan peta-peta tematik yang sudah dibuat. Tabel 4. Klasifikasi Kemiringan Lereng

Kela

s Kemiringan (%) Keterangan Harkat/Skor

1 0,00 – 8,00 Datar 20 2 8,01 – 15,00 Landai 40 3 15,01 – 25,00 Aagak curam 60 4 25,01 – 45,00 Curam 80 5 45,01 – atau

lebih Sangat Curam 100

Sumber : Pedoman penyusunan pola rehabilitasi lahan dan konservasi tanah

(10)

Tabel 5. Klasifikasi Kepekaan Tanah Terhadap Erosi

Kela

s Jenis Tanah Keterangan Harkat/Skor

1 Alluvial,tanah glei, planososl,

hidromorf kelabu, Tidak peka 15

2 Latosol Agak peka 30

3 Brown forest soil, non calcic brown,

mediteran Agak peka 45

4 Andosol, laterit, granosol podsol,

podsolic Peka 60

5 Regosol, litosol, organosol, renzina Sangat

peka 75

Sumber : Pedoman penyusunan pola rehabilitasi lahan dan konservasi tanah

Tabel 6. Klasifikasi Curah Hujan Harian Rata – Rata (CH)

Kela s CH (mm/th) Keterangan Harkat/Skor 1 <13,60 Sangat rendah 10 2 13,61 – 20,70 Rendah 20 3 20,71 – 27,70 Sedang 20 4 27,71 – 34,80 Tinggi 40 5 >34,80 Sangat tinggi 50

Sumber : Pedoman penyusunan pola rehabilitasi lahan dan konservasi tanah

(11)

Gambar

Tabel 1. Klasifikasi penggunaan lahan  1. Permukiman :  a. Pola teratur b. Tidak teratur c
Tabel 2. Klasifikasi Bentuklahan
Tabel 4. Klasifikasi Kemiringan Lereng  Kela s Kemiringan (%) Keterangan Harkat/Skor 1 0,00 – 8,00 Datar 20 2 8,01 – 15,00 Landai 40 3 15,01 – 25,00 Aagak curam 60 4 25,01 – 45,00 Curam 80 5 45,01   –   atau
Tabel 6.  Klasifikasi Curah Hujan Harian Rata – Rata (CH) Kela s CH (mm/th) Keterangan Harkat/Skor 1 &lt;13,60 Sangat  rendah 10 2 13,61 – 20,70 Rendah 20 3 20,71 – 27,70 Sedang 20 4 27,71 – 34,80 Tinggi 40 5 &gt;34,80 Sangat tinggi 50

Referensi

Dokumen terkait

n-Gain yang rendah pada kedua kelas yaitu pada indikator memutuskan suatu tindakan, ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar e-book

Sebuah Perusahaan yang bergerak dibidang jasa memiliki beberapa faktor penunjang untuk meningkatkan jumlah pelanggan yaitu salah satunya Brand Image dan Service

Khoironi dalam tesisnya yang berjudul “Peran Bapa (Single Parent) pada Pendidikan Anak di FILM CJ7: Kajian Analisis dalam Perspektif Pendidikan Islam” mengatakan bahwa

Penentuan yang dimaksud disini adalah penentuan secara komputerisasi, yaitu dengan cara seorang pakar memberikan informasi berupa data- data tentang gejala beserta nilai

- OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIA 1.20.22... PEMBUATAN TALUD JALAN DUKUH

untuk menjual atas kekuasaan sendiri atau parate executie, diberikan arti, bahwa kalau debitor wanprestasi, kreditor bisa melaksanakan eksekusi obyek jaminan, tanpa

oleh tamu yang sudah pernah bermalam dan memberi nilai ulasan tentang fasilitas – fasilitas yang ada, mulai dari kinerja lift, kinerja perabotan yang ada di

Dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran dan sebagai referensi kepustakaan di Fakultas Universitas Muhammadiyah Semarang untuk mengembangkan penelitian lebih