• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Perlindungan Dari Kebakaran Dan Resiko Kebakaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Perlindungan Dari Kebakaran Dan Resiko Kebakaran"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

“PERLINDUNGAN DARI KEBAKARAN DAN “PERLINDUNGAN DARI KEBAKARAN DAN

PEMELIHARAAN KEAMANAN” PEMELIHARAAN KEAMANAN”

I.

I. PENDAHULUANPENDAHULUAN A.

A. Latar BelakangLatar Belakang

Risisko kerusakan dan keamanan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Tidak  Risisko kerusakan dan keamanan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Tidak  terkecuali di tempat usaha seperti kantor, gedung, pabrik dan lain sebagainya. Salah satu terkecuali di tempat usaha seperti kantor, gedung, pabrik dan lain sebagainya. Salah satu resiko kerusakan yang merugikan adalah kebakaran. Kebakaran membuat perusahaan resiko kerusakan yang merugikan adalah kebakaran. Kebakaran membuat perusahaan mengalami kerugian material maupun immaterial.

mengalami kerugian material maupun immaterial.

Kebakaran tidak hanya terjadi pada perusahaan yang memproduksi atau menggunakan Kebakaran tidak hanya terjadi pada perusahaan yang memproduksi atau menggunakan bahan-bahan kimia yang mudah terbakar, tetapi juga terjadi pada kantor-kantor biasa. bahan-bahan kimia yang mudah terbakar, tetapi juga terjadi pada kantor-kantor biasa. Untuk itu, kita perlu mengetahui apa-apa saja yang menjadi penyebab kebakaran, Untuk itu, kita perlu mengetahui apa-apa saja yang menjadi penyebab kebakaran, harapanny

harapannya agar, a agar, kita tidak kita tidak menyepelekamenyepelekan hal-hal n hal-hal yang dapat mencegah kebakaran.yang dapat mencegah kebakaran.

Selain itu, keamanan juga penting dalam sebuah perusahaan. Hal ini diperlukan untuk  Selain itu, keamanan juga penting dalam sebuah perusahaan. Hal ini diperlukan untuk  menjaga agar gedung, kantor, pabrik, stok barang maupun bahan baku dan mencegah menjaga agar gedung, kantor, pabrik, stok barang maupun bahan baku dan mencegah pencurian data serta informasi perusahaan, pengintaian industry, menghindari suapan, pencurian data serta informasi perusahaan, pengintaian industry, menghindari suapan, penculikan, pemerasa

penculikan, pemerasan dan n dan serangan teroris. Perlu diketahui juga serangan teroris. Perlu diketahui juga bagaimana merespon halbagaimana merespon hal ini apabila terjadi.

ini apabila terjadi.

Penerapan manajemen risiko dalam perusahaan dapat membantu mencegah risiko Penerapan manajemen risiko dalam perusahaan dapat membantu mencegah risiko kerusakan dan keamanan tersebut terjadi. Manajer yang menangani masalah risiko perlu kerusakan dan keamanan tersebut terjadi. Manajer yang menangani masalah risiko perlu melakukan perencana

melakukan perencanaan yang baik an yang baik dalam pelaksanaan pencegahan kedua risiko tersebut.dalam pelaksanaan pencegahan kedua risiko tersebut. B.

B. TujuanTujuan

Penyusun

Penyusunan makalah an makalah ini bertujuan ini bertujuan untuk memauntuk memahami materi hami materi dalam dalam mata kuliahmata kuliah manajemen risiko (pengelolaan risiko usaha) tentang risiko keamanan dan kebakaran manajemen risiko (pengelolaan risiko usaha) tentang risiko keamanan dan kebakaran dalam sebuah bisnis sehingga sebuah entitas perlu merencanakan strategi akan dalam sebuah bisnis sehingga sebuah entitas perlu merencanakan strategi akan perlindungan dari kebakaran dan pemeliharaan keamanan. Selain itu juga untuk

perlindungan dari kebakaran dan pemeliharaan keamanan. Selain itu juga untuk memenuhimemenuhi tugas mata kuliah manajemen risiko.

tugas mata kuliah manajemen risiko. C.

C. Ruang LingkupRuang Lingkup

Dala makalah ini,

Dala makalah ini, akan dibahas mengenai risiko kebakaran dan akan dibahas mengenai risiko kebakaran dan keamanan, bagaimanakeamanan, bagaimana cara mencegahnya seta meminimalisir kerugian akibat risiko tersebut. Serta mengenai cara mencegahnya seta meminimalisir kerugian akibat risiko tersebut. Serta mengenai kasus yang terkait dengan r

(2)

II.

II. PEMBAHASANPEMBAHASAN A.

A. Perlindungan Dari KebakaranPerlindungan Dari Kebakaran 1.

1. Sifat Teknis Api dan KebakaranSifat Teknis Api dan Kebakaran

Pembahasan sifat teknis api & kebakaran perlu diuraikan sedikit disini. Karenahal dan prosedur Pembahasan sifat teknis api & kebakaran perlu diuraikan sedikit disini. Karenahal dan prosedur penanggulangan bahaya kebakaran dilandasi oleh fenomena teknis api(disamping juga hal-hal psikologis, penanggulangan bahaya kebakaran dilandasi oleh fenomena teknis api(disamping juga hal-hal psikologis, seperti : shock, kepanikan ,dll.). Halhal teknis yangmenjadi landasan upaya penanggulangan antara lain : seperti : shock, kepanikan ,dll.). Halhal teknis yangmenjadi landasan upaya penanggulangan antara lain : -unsur penbentuk api, - tahanperkembangan api, serta

unsur penbentuk api, - tahanperkembangan api, serta –  – hal-hal yang membahayakan keselamatan jiwa.Apihal-hal yang membahayakan keselamatan jiwa.Api tumbuh secara bertahap, dari mulai menyala, membesar, menghasilkan gasdan asap dari bahan yang tumbuh secara bertahap, dari mulai menyala, membesar, menghasilkan gasdan asap dari bahan yang terbakar, dan bila tidak dikontrol, ia akan mencapai tahapmaksimal yang menghanguskan serta terbakar, dan bila tidak dikontrol, ia akan mencapai tahapmaksimal yang menghanguskan serta membahayakan keselamatan jiwa. Secara teknis,perkembangan api di dalam ruangan tertutup dapat dibagi membahayakan keselamatan jiwa. Secara teknis,perkembangan api di dalam ruangan tertutup dapat dibagi menjadi 5 (lima ) tahap :

menjadi 5 (lima ) tahap : 1.

1. tahap penyalaantahap penyalaan 2.

2. tahap pertumbuhantahap pertumbuhan 3.

3. tahap puncak tahap puncak  4.

4. tahap pembakaran penuhtahap pembakaran penuh 5

5.. tahap suruttahap surut

Dalam suatu proses pembakaran, tidak semua tahap perkembangan api akan selaluterlalui, atau proses Dalam suatu proses pembakaran, tidak semua tahap perkembangan api akan selaluterlalui, atau proses pembakaran mencapai semua tahap (lima tahap tersebut diatas). Haltersebut sangat tergantung dari kualitas pembakaran mencapai semua tahap (lima tahap tersebut diatas). Haltersebut sangat tergantung dari kualitas dan kapasitas tiga unsur pembentukan api. Secaradefenbisi, api dapat dijelaskan sebagai hasil reaksi cepat dan kapasitas tiga unsur pembentukan api. Secaradefenbisi, api dapat dijelaskan sebagai hasil reaksi cepat dari material terbakar, oksigen(O

dari material terbakar, oksigen(O22) dan energi awal. Ketiga unsur tersebut adalah yang membentuk api.) dan energi awal. Ketiga unsur tersebut adalah yang membentuk api. Ketiga unsurini digambarkan sebagai berikut :

Ketiga unsurini digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.1 : tiga unsure pembentuk api Gambar 2.1 : tiga unsure pembentuk api

Sumber: rahman, scribd.com Sumber: rahman, scribd.com Energi

Energi MaterialMaterial

Oksigen (O2) Oksigen (O2)

(3)

Ketiga unsur tersebut seperti tergambar di atas, harus bekerja bersama-sama untuk dapat membentuk  Ketiga unsur tersebut seperti tergambar di atas, harus bekerja bersama-sama untuk dapat membentuk  api dan pembakaran. Tanpa adanya salah satu dari ketiga unsurtersebut, proses pembakaran tidak akan api dan pembakaran. Tanpa adanya salah satu dari ketiga unsurtersebut, proses pembakaran tidak akan pernah terjadi . Komposisi dari ketiga unsurinilah yang menentukan tahap proses pembakaran berlangsung. pernah terjadi . Komposisi dari ketiga unsurinilah yang menentukan tahap proses pembakaran berlangsung. Suhu penyulutan dimaksudkan sebagai tingkatan energi bahan untuk terbakar pada temperatur Suhu penyulutan dimaksudkan sebagai tingkatan energi bahan untuk terbakar pada temperatur bakarnya.Terperatur bakar yaitu temperatur terendah saat bahan bakar mulai terbakar. Atau bisadiartikan bakarnya.Terperatur bakar yaitu temperatur terendah saat bahan bakar mulai terbakar. Atau bisadiartikan bahwa bahan material mudah terbakar bila temperaturbakar material tersebutrelatif rendah.Karakteristik  bahwa bahan material mudah terbakar bila temperaturbakar material tersebutrelatif rendah.Karakteristik  pertumbuhan dan penyebaran api, sama seperti penyalaan api, kecepatanpenyebaran, dan pemancaran pertumbuhan dan penyebaran api, sama seperti penyalaan api, kecepatanpenyebaran, dan pemancaran panas, asap dan gas berbahaya, ditentukan oleh banyak faktor antara lain :

panas, asap dan gas berbahaya, ditentukan oleh banyak faktor antara lain : kondisi geometris ruangan

kondisi geometris ruangan bukan yang ada

bukan yang ada sumber isi sumber isi  ja

 jarraak k aanntatara ra ssuummbbeer r aappi i ddeennggaan n mmaateterriaial l yyaang ng teterrbbaakkaarr karakteristik dari material interior

karakteristik dari material interior ipe dan volume material

ipe dan volume material kondisi dan penataan r

kondisi dan penataan ruanganuangan

Api dengan cepat berkembang besar melalui konveksi, dan kemudian menyebarsecara lateral terus ke Api dengan cepat berkembang besar melalui konveksi, dan kemudian menyebarsecara lateral terus ke langit-langit bila ruangan terbatas. Sesuatu yang terbakar,disamping menghasilkan gas, juga asap dan langit-langit bila ruangan terbatas. Sesuatu yang terbakar,disamping menghasilkan gas, juga asap dan panas. Panas gas yang timbul peristiwakebakaran, bisa mencapai 650

panas. Panas gas yang timbul peristiwakebakaran, bisa mencapai 65000CC –  – 99550000C. Salah satu fenomenaC. Salah satu fenomena khas terjadi padaperistiwa kebakaran adalah terjadinya “flashover”, dimana api tiba

khas terjadi padaperistiwa kebakaran adalah terjadinya “flashover”, dimana api tiba-tiba membesar-tiba membesar dengannyala yang besar pula.

dengannyala yang besar pula.

2.

2. Bahaya KebakaranBahaya Kebakaran

Ada dua jenis bahaya yang ditibulkan sebagai akibat dari terjadinya kebakaranyaitu kerugian material Ada dua jenis bahaya yang ditibulkan sebagai akibat dari terjadinya kebakaranyaitu kerugian material dan keselamatan jiwa manusia. Beberapa aspek penyelamatansebenarnya lebih diarahkan dan dan keselamatan jiwa manusia. Beberapa aspek penyelamatansebenarnya lebih diarahkan dan diprioritaskan pada penyelamatan jiwa manusia terlebihdahulu, untuk kemidian meminimalkan kerugian diprioritaskan pada penyelamatan jiwa manusia terlebihdahulu, untuk kemidian meminimalkan kerugian pada tahap berikutnya. Sehingga padaprinsipnya, konsep penanggulangan kebakaran (fire safety) yang pada tahap berikutnya. Sehingga padaprinsipnya, konsep penanggulangan kebakaran (fire safety) yang utama adalahpenyelamatan jiwa manusia.

utama adalahpenyelamatan jiwa manusia.

Bahaya keselamatan jiwa manusia pada peristiwa kebakaran dapat diklasifikasikan : Bahaya keselamatan jiwa manusia pada peristiwa kebakaran dapat diklasifikasikan : 1.

1. bahaybahaya a langslangsung.ung.

-- tersengat temperatur yang tinggi.tersengat temperatur yang tinggi. -- keracunan asapkeracunan asap

2. bahaya tidak langsung. 2. bahaya tidak langsung.

(4)

-- terjatuhterjatuh -- terserang sakitterserang sakit

-- mengalami shock/serangan psikologismengalami shock/serangan psikologis

3.

3. Kebakaran Sebagai Risiko KomersialKebakaran Sebagai Risiko Komersial

Kebakaran merupakan salah satu risiko komersial yang paling umum. Sebagian besar Kebakaran merupakan salah satu risiko komersial yang paling umum. Sebagian besar perusahaan menganggap mereka telah aman dari risiko kebakaran, sehingga mereka tidak  perusahaan menganggap mereka telah aman dari risiko kebakaran, sehingga mereka tidak  memiliki perhatian khusus atas masalah kebakaran. Padahal, kebakaran merupakan risiko memiliki perhatian khusus atas masalah kebakaran. Padahal, kebakaran merupakan risiko komersial yang dapat terjadi dimanapun, kapanpun dan mengakibatkan kerugian yang komersial yang dapat terjadi dimanapun, kapanpun dan mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit bagi perusahaan. Kebakaran ini sendiri sering terjadi tidak hanya di tidak sedikit bagi perusahaan. Kebakaran ini sendiri sering terjadi tidak hanya di perusahaan atau pabrik yang menggunakan bahan kimia yang rentan terhadap ledakan, perusahaan atau pabrik yang menggunakan bahan kimia yang rentan terhadap ledakan, tetapi juga di tempat

tetapi juga di tempat –  – tempat biasa seperti pabrik tekstil, pertokoan dan laintempat biasa seperti pabrik tekstil, pertokoan dan lain  –  – lain. Tidak lain. Tidak  salah jika kebakaran termasuk masalah utama dalam lingkungan kerja yang harus salah jika kebakaran termasuk masalah utama dalam lingkungan kerja yang harus ditangani secara khusus.

ditangani secara khusus.

Berdasarkan Chubb, kebanyakan kebakaran tempat kerja yang ditemukan pemadam Berdasarkan Chubb, kebanyakan kebakaran tempat kerja yang ditemukan pemadam kebakaran terjadi secara kebetulan, yang terjadi pada siang hari, menyebar dengan cepat, kebakaran terjadi secara kebetulan, yang terjadi pada siang hari, menyebar dengan cepat, dan kebakaranny

dan kebakarannya lebih kecil. a lebih kecil. Namun kejadian besar biasanya terjadi pada malam hari.Namun kejadian besar biasanya terjadi pada malam hari.

Tabel 2.1: Penyebab kebakaran menurut pemadam kebakaran Tabel 2.1: Penyebab kebakaran menurut pemadam kebakaran

Sumber : Chubb dalam The Complete

Sumber : Chubb dalam The Complete Guide To Business Risk ManagementGuide To Business Risk Management

4.

4. Identifikasi Penyebab KebakaranIdentifikasi Penyebab Kebakaran

Penyebab kebakaran dapat bermacam-macam. Penyebab ini harus dapat diidentifikasi Penyebab kebakaran dapat bermacam-macam. Penyebab ini harus dapat diidentifikasi pihak managemen, sehingga penyebab kebakaran dapat dicegah. Berikut beberapa pihak managemen, sehingga penyebab kebakaran dapat dicegah. Berikut beberapa penyebab yang menimbulkan kebakaran :

(5)

a.

a. Bahaya listrik Bahaya listrik 

Kebakaran akibat listrik sering terjadi di kantor

Kebakaran akibat listrik sering terjadi di kantor  –  – kantor dibandingkan dengan rumah.kantor dibandingkan dengan rumah. Penyebabnya bisa berawal dari kontak/sirkuit listrik yang terlalu banyak atau kontak  Penyebabnya bisa berawal dari kontak/sirkuit listrik yang terlalu banyak atau kontak  yang terlalu panas, dan kabel

yang terlalu panas, dan kabel –  – kabel yang tidak aman. Kekurangan jumlah stop kabel yang tidak aman. Kekurangan jumlah stop kontak kontak  yang menyebabkan penggunaan adaptor juga akan menyebabkan kebakaran. Bahaya yang menyebabkan penggunaan adaptor juga akan menyebabkan kebakaran. Bahaya listrik memerlukan electrical audit untuk mengecek kabel yang tidak aman maupun listrik memerlukan electrical audit untuk mengecek kabel yang tidak aman maupun kabel yang memiliki terlalu

kabel yang memiliki terlalu banyak beban.banyak beban. b.

b.  Hot work  Hot work 

Kebakaran yang disebabkan oleh

Kebakaran yang disebabkan oleh hot work hot work sering berasal dari sumbersering berasal dari sumber  –  –  sumber yangsumber yang tidak diperkirakan, sehingga sebaiknya perkantoran

tidak diperkirakan, sehingga sebaiknya perkantoran mengurangimengurangi portable heater  portable heater sepertiseperti oven, kompor dan lain

oven, kompor dan lain –  – lain.lain. c.

c. MesinMesin

Mesin yang sangat panas dapat men

Mesin yang sangat panas dapat menyebabyebabkan kebakaran, sehingga harus secara kan kebakaran, sehingga harus secara teraturteratur di servis. Tempat pembuangan udaranya harus selalu dibersihkan untuk mencegah di servis. Tempat pembuangan udaranya harus selalu dibersihkan untuk mencegah terjadinya pemanasan mesin.

terjadinya pemanasan mesin. d.

d. Rokok Rokok 

Merupakan salah satu penyebab kebakaran di tempat kerja.

Merupakan salah satu penyebab kebakaran di tempat kerja. Rokok seharusnya dilarangRokok seharusnya dilarang di daerah kerja dimana bahan

di daerah kerja dimana bahan –  – bahannya mudah terbakar.bahannya mudah terbakar. e.

e. Cairan yang mudah terbakarCairan yang mudah terbakar Dalam pencegahanny

Dalam pencegahannya, cairan a, cairan yang mudah terbakar seharusnya disimpan dalam yang mudah terbakar seharusnya disimpan dalam tempattempat yang tertutup logam. LPG juga merupakan cairan yang mudah terbakar dan harus yang tertutup logam. LPG juga merupakan cairan yang mudah terbakar dan harus disimpan secara aman.

disimpan secara aman.  f.

 f.  Bad House Bad Housekeepingkeeping Seperti

Seperti print-out  print-out komputer atau berkaskomputer atau berkas  –  –  berkas yang masih berserakan di atas meja,berkas yang masih berserakan di atas meja, peralatan listrik seperti komputer yang masih tersambung aliran listrik bisa saja peralatan listrik seperti komputer yang masih tersambung aliran listrik bisa saja memicu timbulnya kebakaran. Perlu ada kebijakan kantor yang membiasakan seluruh memicu timbulnya kebakaran. Perlu ada kebijakan kantor yang membiasakan seluruh karyawannya untuk disiplin melakukan prosedur-prosedur pencegahan sebelum karyawannya untuk disiplin melakukan prosedur-prosedur pencegahan sebelum meninggalkan ruang kerjanya pada jam pulang kantor.

meninggalkan ruang kerjanya pada jam pulang kantor. g.

g. Kebakaran yang disengajaKebakaran yang disengaja Merupakan usaha percobaa

Merupakan usaha percobaan untuk menutupi n untuk menutupi kriminalitas atau berasal dari kriminalitas atau berasal dari perselisihanperselisihan perorangan. Perusahaan dapat mencegah kebakaran yang disengaja dengan perorangan. Perusahaan dapat mencegah kebakaran yang disengaja dengan memastikan sistem proteksi kebakaran dites secara berkala.

(6)

5.

5. MerencanakaMerencanakan Strategi n Strategi Risiko KebakaranRisiko Kebakaran

Strategi risiko kebakaran dimulai dengan survey kebakaran yang diadakan secara Strategi risiko kebakaran dimulai dengan survey kebakaran yang diadakan secara berkala. Hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran dan bagaimana berkala. Hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran dan bagaimana mencegahnya. Pencegahan kebakaran ditujukan untuk melindungi jiwa dan asset mencegahnya. Pencegahan kebakaran ditujukan untuk melindungi jiwa dan asset perusahaan

perusahaan. . Beberapa tindakan pencegahan kebakaran yaitu pelatihan berkala Beberapa tindakan pencegahan kebakaran yaitu pelatihan berkala bagi petugasbagi petugas pemadam kebakaran, senantiasa merawat alat pendeteksi kebakaran, melatih sikap pemadam kebakaran, senantiasa merawat alat pendeteksi kebakaran, melatih sikap kewaspadaan karyawan atas terjadinya kebakaran, melakukan praktik kerja yang aman, kewaspadaan karyawan atas terjadinya kebakaran, melakukan praktik kerja yang aman, dan merancang rencana yang berkelanjutan atas aksi pencegahan ini.

dan merancang rencana yang berkelanjutan atas aksi pencegahan ini.

Gambar 2.2: strategi risiko kebakaran Gambar 2.2: strategi risiko kebakaran

Sumber : Sadgrove, 2005 Sumber : Sadgrove, 2005

Tindakan pencegahan kebakaran prioritasnya ditujukan untuk melindungi jiwa. Tindakan pencegahan kebakaran prioritasnya ditujukan untuk melindungi jiwa. Perusahaan harus memastikan bahwa karyawan mengetahui prosedur emergendi, latihan Perusahaan harus memastikan bahwa karyawan mengetahui prosedur emergendi, latihan harus dilaksanakan secara berkala dan kemudian ditunjuk bagian yang menangani harus dilaksanakan secara berkala dan kemudian ditunjuk bagian yang menangani kebakaran. Emergency signs (untuk menunjukkan jalan keluar dari kebakaran) harus jelas kebakaran. Emergency signs (untuk menunjukkan jalan keluar dari kebakaran) harus jelas dan konsisten. Jalan keluar dari kabakaran harus bebas dari halangan seperti tanaman atau dan konsisten. Jalan keluar dari kabakaran harus bebas dari halangan seperti tanaman atau

(7)

furniture. Jika terjadi kebakaran, maka orang-orang akan dapat dengan mudah furniture. Jika terjadi kebakaran, maka orang-orang akan dapat dengan mudah menyelamatka

menyelamatkan dirin diri..

Tujuan lainnya adalah meminimalisir ancaman terhadap gedung, pabrik, peralatan dan Tujuan lainnya adalah meminimalisir ancaman terhadap gedung, pabrik, peralatan dan bahan-bahan. Alat pendeteksi kebakaran seperti alarm (authomatic fire detection (AFD)) bahan-bahan. Alat pendeteksi kebakaran seperti alarm (authomatic fire detection (AFD)) seharusnya dipasang. Untuk memperlambat penyebaran dari kebakaran, perusahaan dapat seharusnya dipasang. Untuk memperlambat penyebaran dari kebakaran, perusahaan dapat menggunaka

menggunakan fire n fire rated construction materials.rated construction materials.

Dalam meminimalisir kerugian yang akan timbul, perusahaan harus mengetahui dan Dalam meminimalisir kerugian yang akan timbul, perusahaan harus mengetahui dan menentukan apa saja yang diperlukan untuk menjaga business operational, misalnya menentukan apa saja yang diperlukan untuk menjaga business operational, misalnya file-file penting dalam computer, serta

file penting dalam computer, serta alat-alat maupun bahan baku tertentu. Perusahaan harusalat-alat maupun bahan baku tertentu. Perusahaan harus mengambil tindakan untuk menjaga keamanan hal-hal tersebut. Untuk data-data penting mengambil tindakan untuk menjaga keamanan hal-hal tersebut. Untuk data-data penting yang ada didalam computer itu, perusahaan hendaknya membuat back up data, untuk alat yang ada didalam computer itu, perusahaan hendaknya membuat back up data, untuk alat maupun bahan baku dapat diletakkan pada tempat yang kedap api sehingga dapat maupun bahan baku dapat diletakkan pada tempat yang kedap api sehingga dapat terlindungi dari semburan api.

terlindungi dari semburan api.

Implementasi dari tindakan-tindakan penyelamatan di atas bisa diringkasmenjadi empat bagian utama Implementasi dari tindakan-tindakan penyelamatan di atas bisa diringkasmenjadi empat bagian utama yaitu:

yaitu:

-- menyelamatkan jiwa manusiamenyelamatkan jiwa manusia

-- menyelamatkan bangunan dan isinyamenyelamatkan bangunan dan isinya

-- menjadi acuan/pedoman proses penanggulangan dan penyelamatanmenjadi acuan/pedoman proses penanggulangan dan penyelamatan -- meminimalkan kerusakan pada lingkunganmeminimalkan kerusakan pada lingkungan

Pada dasarnya, berdasarkan implementasi dan cara pelaksanaannya, system penanggulangan Pada dasarnya, berdasarkan implementasi dan cara pelaksanaannya, system penanggulangan kebakaran biasanyadiklasipikasikan dalam dua janis yaitu : sistem proteksi aktif dan sistem proteksi kebakaran biasanyadiklasipikasikan dalam dua janis yaitu : sistem proteksi aktif dan sistem proteksi p

pasasiiff. . Keduannya diupayKeduannya diupayakan bekerja akan bekerja secara bersama-sama secara bersama-sama melindungi bangunan melindungi bangunan dari bahaya dari bahaya kebakaran.kebakaran.

Sistem Proteksi Aktif  Sistem Proteksi Aktif 

Sistem proteksi aktif merupakan perlindungan terhadap kebakaran melalui saranaaktif yang terdapat Sistem proteksi aktif merupakan perlindungan terhadap kebakaran melalui saranaaktif yang terdapat pada bangunan atau sistem perlindungan dengan menanganiapi/kebakaran segara langsung. Cara yang pada bangunan atau sistem perlindungan dengan menanganiapi/kebakaran segara langsung. Cara yang lazim digunakan adalah :

lazim digunakan adalah :

a. Sistem Pendektesian Dini a. Sistem Pendektesian Dini

Sistem pendektesian dini terhadap terjadinya kebakaran dimaksudkan untuk mengetahui serta dapat Sistem pendektesian dini terhadap terjadinya kebakaran dimaksudkan untuk mengetahui serta dapat memberi refleksi cepat kepada penghuni untuk segeramemadamkan api pada tahap awal.Sensor-sensor memberi refleksi cepat kepada penghuni untuk segeramemadamkan api pada tahap awal.Sensor-sensor yang umum dikenal adalah :

yang umum dikenal adalah : -- alar kebakaran;alar kebakaran;

(8)

-- detektor panas, asap,nyala atau gasdetektor panas, asap,nyala atau gas -- manual call point;manual call point;

-- panel control;panel control;

-- sumber daya darurat lainyasumber daya darurat lainya

Hal-hal penting yang menjadi perhatian dalam penggunaan sistem peralatan ini padabangunan antara Hal-hal penting yang menjadi perhatian dalam penggunaan sistem peralatan ini padabangunan antara lain :

lain :

-- menentukan tipe alat pendeteksian yang digunakanmenentukan tipe alat pendeteksian yang digunakan -- mengatur distribusi perletakan detektor dalam banguanmengatur distribusi perletakan detektor dalam banguan -- sistem pengintalasian alat sensorsistem pengintalasian alat sensor

-- pemeriksaan dan pemeliharaan instalansi (agar selalu dapat bekerja bila suatuwaktu dibutuhkan )pemeriksaan dan pemeliharaan instalansi (agar selalu dapat bekerja bila suatuwaktu dibutuhkan ) b. Sistem Pemercik (Spirinkler) Otomatis

b. Sistem Pemercik (Spirinkler) Otomatis

Sistem ini biasanya bersinegri langsung dengan sistem pendeteksi dini, dimanabila sistem detektor Sistem ini biasanya bersinegri langsung dengan sistem pendeteksi dini, dimanabila sistem detektor bekerja, langsung dilanjutkan dengan bekerjanya alat ini untuk pemadam. Beberapa sistem yang bisa bekerja, langsung dilanjutkan dengan bekerjanya alat ini untuk pemadam. Beberapa sistem yang bisa dikenal antara lain :

dikenal antara lain : -- alarm kebakaran;alarm kebakaran;

-- sistem spinkler otomatissistem spinkler otomatis

-- sistem hidran (hidran dalam maupun halamam);hose reel;sistem hidran (hidran dalam maupun halamam);hose reel;

Beberapa faktor yang menjadi sangat penting didalam perencanaan sistem pemercik otomatis ini : Beberapa faktor yang menjadi sangat penting didalam perencanaan sistem pemercik otomatis ini : karakteristik alat pemercik (spinkler ), jenis bangunan yang dilayani,distribusi dan jarak pemasangan karakteristik alat pemercik (spinkler ), jenis bangunan yang dilayani,distribusi dan jarak pemasangan alat, daerah jangkauan yang dapat dicapai alat, pasokanair, instalasi pemipaan alat.

alat, daerah jangkauan yang dapat dicapai alat, pasokanair, instalasi pemipaan alat.

c. Sistem Pemadam dengan Bahan Kimia Portable c. Sistem Pemadam dengan Bahan Kimia Portable

-- alat pemadam Halon/BCP;alat pemadam Halon/BCP; -- alat pemadam CO2;alat pemadam CO2;

-- alat pemadam Dry chemicals;alat pemadam Dry chemicals; -- alat pemadam buisa/foam;alat pemadam buisa/foam;

d. Sistem Pemadam Khusus, yang mencakup : d. Sistem Pemadam Khusus, yang mencakup :

-- COCO22component,component, -- Halon extinguisher unit;Halon extinguisher unit; -- Foam systems;Foam systems;

Pertimbangan dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penyedian peralatan sistem b, c, dan d di Pertimbangan dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penyedian peralatan sistem b, c, dan d di atas :

(9)

Untuk sistem penyemprot tetap/tidak bergerak (fixed

Untuk sistem penyemprot tetap/tidak bergerak (fixed system)system)

 Distribusi peralatan di dalam bangunanDistribusi peralatan di dalam bangunan 

 Jumlah dan kapasitas alat yang digunakan per cakupan layananJumlah dan kapasitas alat yang digunakan per cakupan layanan 

 Konsentrasi bahan kimia minimum yang disyaratkanKonsentrasi bahan kimia minimum yang disyaratkan 

 Jenis bangunan yang dilayani2. Sistem penyemprot bergerak (portable system)Jenis bangunan yang dilayani2. Sistem penyemprot bergerak (portable system) 

 Tipe alat pemadamTipe alat pemadam 

 perkiraan tingkat api yang akan dihadapi untuk menentukan jenis dankapasitas alat yang akanperkiraan tingkat api yang akan dihadapi untuk menentukan jenis dankapasitas alat yang akan

digunakan digunakan

 distribusi alatbiasanya ditempatkan pada daerah-daerah yang rawan terbakarmisalnya dpur, ruangdistribusi alatbiasanya ditempatkan pada daerah-daerah yang rawan terbakarmisalnya dpur, ruang

mesin, gudang dan lain-lain mesin, gudang dan lain-lain e. Sistem Pengendalian Asap e. Sistem Pengendalian Asap Sistem yang umum dipakai : Sistem yang umum dipakai : -- smoke venting;smoke venting;

-- smoke towers;smoke towers;

-- tata udara untuk pengendalian asap; dantata udara untuk pengendalian asap; dan -- eleventor smoke control.eleventor smoke control.

Sistem Proteksi Pasif  Sistem Proteksi Pasif 

Sistem proteksi pasif merupakan sistem perlindungan terhadap kebakaran yangbekerjanya melalui Sistem proteksi pasif merupakan sistem perlindungan terhadap kebakaran yangbekerjanya melalui sarana pasif yang terdapat pada banguan. Biasanya juga disebutsebagai sistem perlindungan bangunan sarana pasif yang terdapat pada banguan. Biasanya juga disebutsebagai sistem perlindungan bangunan dengan menangani api dan kebakaran secaratidak langsung. Caranya dengan meningkatkan kinerja bahan dengan menangani api dan kebakaran secaratidak langsung. Caranya dengan meningkatkan kinerja bahan bangunan, stukturbangunan, pengontrolan dan penyediaan fasilitas pendukung penyelamatan bangunan, stukturbangunan, pengontrolan dan penyediaan fasilitas pendukung penyelamatan terhadapbahaya api dan kebakaran. Sistem ini adalah yang paling lazim dan maksimal yang bisadilakukan terhadapbahaya api dan kebakaran. Sistem ini adalah yang paling lazim dan maksimal yang bisadilakukan pada kasus fasilitas pemukiman.Yang termasuk di dalam sistem protrksif ini antara lain :

pada kasus fasilitas pemukiman.Yang termasuk di dalam sistem protrksif ini antara lain : aa.. Perencanaan dan desain site, akses dan lingkungan bangunanPerencanaan dan desain site, akses dan lingkungan bangunan

b

b.. Perencanaan struktur bangunanPerencanaan struktur bangunan

cc.. Perencanaan material konstruksi dan interior bangunanPerencanaan material konstruksi dan interior bangunan d

d.. Perencanaan daerah dan jalur penyelamatan (evakuasi) pada bangunanPerencanaan daerah dan jalur penyelamatan (evakuasi) pada bangunan e.

e. Manajemen sistem penanggulangan kebakaranManajemen sistem penanggulangan kebakaran

a.

a. Perencanaan dan desain site,akses dan lingkungan bangunanPerencanaan dan desain site,akses dan lingkungan bangunan

Banyak ditemukan kasus dimana kebakaran menimbulkan kerugian dankerusakan yang lebih Banyak ditemukan kasus dimana kebakaran menimbulkan kerugian dankerusakan yang lebih besar disebabkan kurangnya pertolongan yang cepat oleh parapetugas pemadam kebakaran. Desain besar disebabkan kurangnya pertolongan yang cepat oleh parapetugas pemadam kebakaran. Desain

(10)

dan perencanaan bangunan (dalam hal ini disainruang luar dan aksesibilitas bangunan) ternyata sangat dan perencanaan bangunan (dalam hal ini disainruang luar dan aksesibilitas bangunan) ternyata sangat berperan dalam mendukung

berperan dalam mendukung

perlindungan terhadap timbul, berkembang dan tertanggulanginya kebakaran perlindungan terhadap timbul, berkembang dan tertanggulanginya kebakaran terhadapbangunan.Beberapa hal yang termasuk di dalam permasalahan site dalam kaitannya terhadapbangunan.Beberapa hal yang termasuk di dalam permasalahan site dalam kaitannya denganpenanggulangan kebakaran ini antara lain :

denganpenanggulangan kebakaran ini antara lain :

-- penataan blok-blok masa hunian dan jarak antar bangunanpenataan blok-blok masa hunian dan jarak antar bangunan

-- kemudahan pencapaian ke lingkungan pemukiman maupun bangunankemudahan pencapaian ke lingkungan pemukiman maupun bangunan -- tersedianya area parkir ataupun open space dilingkungan kaewasantersedianya area parkir ataupun open space dilingkungan kaewasan -- menyediakan hidrant eksterior di lingkungan kawasanmenyediakan hidrant eksterior di lingkungan kawasan

-- menyediakan aliran dan kapasitas suply air untuk pemadammenyediakan aliran dan kapasitas suply air untuk pemadam b.

b. PerencanaaPerencanaan Struktur n Struktur dan Kontruksi dan Kontruksi BangunanBangunan

Perencanaan struktur disini berkaitan dengan kemampuan bangunan untuk tetapatau bertahan Perencanaan struktur disini berkaitan dengan kemampuan bangunan untuk tetapatau bertahan berdiri pada saat terjadi bencana kebakaran. Sedangkan perencanaankontruksi berkaitan dengan jenis berdiri pada saat terjadi bencana kebakaran. Sedangkan perencanaankontruksi berkaitan dengan jenis material yang digunakan. Material yang mempunyaidaya tahan yang lebih baik terhadap api material yang digunakan. Material yang mempunyaidaya tahan yang lebih baik terhadap api (terbakar), akan lebih baik pula terhadappencegahan penjalaran api, pengisolasian daerah yang (terbakar), akan lebih baik pula terhadappencegahan penjalaran api, pengisolasian daerah yang terbakar serta memberi waktuyang cukup untuk peng‟evaluasi‟an penghuni. Hal

terbakar serta memberi waktuyang cukup untuk peng‟evaluasi‟an penghuni. Hal-hal yang berkaitan-hal yang berkaitan denganperencanaan sistem ini antara lain :

denganperencanaan sistem ini antara lain :

 Pemilihan material bangunan yang memperhatikan sifat materialPemilihan material bangunan yang memperhatikan sifat material

-- Sifat penjalaran dan penyebaranSifat penjalaran dan penyebaran

-- Combustibility (kemampuan terbakar material)Combustibility (kemampuan terbakar material) -- Sifat penyalaan material bila terbakarSifat penyalaan material bila terbakar

-- Sifat racun (akibat reaksi kimia yang ditimbulkan / dihasilkan bilabahan tersebut terbakar)Sifat racun (akibat reaksi kimia yang ditimbulkan / dihasilkan bilabahan tersebut terbakar)

 Kemampuan / daya tahan bahan struktur (fire resistance) dari komponen-komponenKemampuan / daya tahan bahan struktur (fire resistance) dari komponen-komponen

struktur.Komponen struktur seperti rangka atap, lantai, kolam dan balok adalahtulang

struktur.Komponen struktur seperti rangka atap, lantai, kolam dan balok adalahtulang  –  – tulangtulang kekuatan pada bangunan. Perencanaan yang optimal darihal yang dimaksudkan :

kekuatan pada bangunan. Perencanaan yang optimal darihal yang dimaksudkan : -- meminimalkan kerusakan pada bangunameminimalkan kerusakan pada banguna

-- mencegah penjalaran kebakaranmencegah penjalaran kebakaran

-- melindungi penghuni, minimal memberi waktu yang cukupdievaluasi.melindungi penghuni, minimal memberi waktu yang cukupdievaluasi.

 Penataan ruang, terutama berkaitan dengan areal yang rawan bahayadipilih material struktur yangPenataan ruang, terutama berkaitan dengan areal yang rawan bahayadipilih material struktur yang

lebih resisten. lebih resisten.

(11)

c.

c. PerencanaPerencanaan daerah an daerah dan jalur dan jalur penyelamatan (evakuasi) pada bangunanpenyelamatan (evakuasi) pada bangunan

Perencanaan daerah evakuasi, biasanya diperuntukan untuk bangunanpemukiman berlantai Perencanaan daerah evakuasi, biasanya diperuntukan untuk bangunanpemukiman berlantai banyak dan merupakan bangunan yang lebih kompleks. Beberapahal yang menjadi pertimbangan banyak dan merupakan bangunan yang lebih kompleks. Beberapahal yang menjadi pertimbangan perencanaan sistem ini :

perencanaan sistem ini :

-- kalkulasi jumlah penghuni / pemakai bangunankalkulasi jumlah penghuni / pemakai bangunan -- tangga kebakaran dan jenisnyatangga kebakaran dan jenisnya

-- pintu kebakaranpintu kebakaran

-- daerah perlindungan sementaradaerah perlindungan sementara --  ja jalulur r kkeeluluaar r bbaanngguunnaann

-- peralatan dan perlengkapan evakuasiperalatan dan perlengkapan evakuasi d.

d. Manajemen sistem Manajemen sistem penanggupenanggulangan kebakaranlangan kebakaran

Gagasan dari manajemen sistem penanggulangan kebakarann berkembang sekitarmemelihara Gagasan dari manajemen sistem penanggulangan kebakarann berkembang sekitarmemelihara peralatan/perlengkapan penanggulangan kebakaran sehingga dapatdigunakan secara optimal pada saat peralatan/perlengkapan penanggulangan kebakaran sehingga dapatdigunakan secara optimal pada saat diperlukan. Manajemen penanggulangan kebakarantermasuk juga administrasi strategi untuk  diperlukan. Manajemen penanggulangan kebakarantermasuk juga administrasi strategi untuk  memastikan keselamatan secara preventif,membatasi perkembangan api, dan menjamin keselamatan memastikan keselamatan secara preventif,membatasi perkembangan api, dan menjamin keselamatan penghuni. Untuk mencapaifungsi ini, manajemen sistem ini harus terlihat didalam semua aspek yang penghuni. Untuk mencapaifungsi ini, manajemen sistem ini harus terlihat didalam semua aspek yang ada dalambangunan termasuk daerah yang atau

ada dalambangunan termasuk daerah yang atau mungkin riskan terhadap bahaya.mungkin riskan terhadap bahaya. Komunikasi

Komunikasi

Kebakaran tidak dapat diatur walaupun dengan sistem proteksi yang paling baik,sehingga sangat Kebakaran tidak dapat diatur walaupun dengan sistem proteksi yang paling baik,sehingga sangat penting untuk mendeteksi terjadinya segera untuk keberhasilanpenanggulangaannya. Sistem informasi penting untuk mendeteksi terjadinya segera untuk keberhasilanpenanggulangaannya. Sistem informasi yang baik bisa berguna untuk memicu tindakanawal penyelamatan. Komunikasi menjadi hal yang yang baik bisa berguna untuk memicu tindakanawal penyelamatan. Komunikasi menjadi hal yang penting buat penghuni bangunan, baik itu dari sistem alarm maupun penghuni lain, sehingga informasi penting buat penghuni bangunan, baik itu dari sistem alarm maupun penghuni lain, sehingga informasi harus tersampaikan danterdengar dengan jelas agar dapat memanfaatkan waktu untuk penyelamatan harus tersampaikan danterdengar dengan jelas agar dapat memanfaatkan waktu untuk penyelamatan yang perlu.

yang perlu. Pemeliharaan Pemeliharaan

Perbaikan dan pemeliharaan terhadap peralatan-peralatan darurat, seperti hidrant, bosereels, Perbaikan dan pemeliharaan terhadap peralatan-peralatan darurat, seperti hidrant, bosereels, extinguisher, lampu darurat dll, adalah sangat penting. Tipe, standar dan frekuensipemeliharaan harus extinguisher, lampu darurat dll, adalah sangat penting. Tipe, standar dan frekuensipemeliharaan harus terdokumentasikan pada program manajemen ini, dan staf yangberkepentingan perlu mengetahuinya terdokumentasikan pada program manajemen ini, dan staf yangberkepentingan perlu mengetahuinya dan selalu menjalankannya dengan benar.

dan selalu menjalankannya dengan benar. Pelatihan

Pelatihan

Pelatihan pegawai yang berkepentingan terhadap penanggulangan kebakaran ini tidak boleh Pelatihan pegawai yang berkepentingan terhadap penanggulangan kebakaran ini tidak boleh luput dari perhatian. Mereka harus menerima instruksi bagaimana menghidupkanalarm tanda bahaya luput dari perhatian. Mereka harus menerima instruksi bagaimana menghidupkanalarm tanda bahaya bila mereka menemukan kebakaran, serta mereka yang memberiperingatan kebakaran kepada bila mereka menemukan kebakaran, serta mereka yang memberiperingatan kebakaran kepada

(12)

penghuni. Begitu pula terhadap penggunaan peralatanpemadam api, yang harus mampu penghuni. Begitu pula terhadap penggunaan peralatanpemadam api, yang harus mampu dipraktekkan.Beberapa pelatihan yang dilaksanakan antara lain memberi pengetahuan tentang :

dipraktekkan.Beberapa pelatihan yang dilaksanakan antara lain memberi pengetahuan tentang : 1.

1. pencegahan pencegahan kebakaran kebakaran secara secara umumumum 2.

2. tindakan tindakan yang yang diambil diambil pada pada waktu waktu mendengarkan mendengarkan alarm alarm dan dan menemukan menemukan apiapi 3.

3. metode metode yang yang benar benar dalam dalam memanggil memanggil pasukan pasukan pemadampemadam 4.

4. lokasi, lokasi, kegunaan kegunaan dan dan penggunaan penggunaan peralatan peralatan pemadampemadam 5.

5. rute rute penyelamatan, penyelamatan, titik titik pertemuan pertemuan dan dan jalan jalan keluarkeluar 6.

6. proseduprosedur r evakuevakuasiasi

6.

6. Risk AssessmentRisk Assessment –  – FireFire

Beberapa pertanyaan yang dapat mengidentifikasikan kerentanan perusahaan terhadap Beberapa pertanyaan yang dapat mengidentifikasikan kerentanan perusahaan terhadap risiko yang berhubungan dengan kebakaran. Satu pertanyaan yang menggambarkan

risiko yang berhubungan dengan kebakaran. Satu pertanyaan yang menggambarkan kondisi perusahaan dinilai satu poin.

kondisi perusahaan dinilai satu poin.

Tabel 2.2 : risk assessment - fire Tabel 2.2 : risk assessment - fire

Sumber : Sadgrove, 2005 Sumber : Sadgrove, 2005

(13)

7.

7. Contoh Kasus KebakaranContoh Kasus Kebakaran

“Kebakaran di Mall SKA Pekanbaru” “Kebakaran di Mall SKA Pekanbaru”

Sekitar pukul 17.30 WIB, Jumat (9/3/12) terjadi kebakaran di Mal Sentral Komersial Sekitar pukul 17.30 WIB, Jumat (9/3/12) terjadi kebakaran di Mal Sentral Komersial Arengka atau SKA Pekanbaru di Jalan Soekarno Hatta. Ada 10 unit mobil pemadam Arengka atau SKA Pekanbaru di Jalan Soekarno Hatta. Ada 10 unit mobil pemadam kebakaran yang kami kerahkan untuk memadamkan api. Titik api berada pada gudang kebakaran yang kami kerahkan untuk memadamkan api. Titik api berada pada gudang poshboy dan lantai basement hypermart. Dalam kejadian ini, diduga kuat bahwa poshboy dan lantai basement hypermart. Dalam kejadian ini, diduga kuat bahwa penyebabnya adalah akibat arus pendek.

penyebabnya adalah akibat arus pendek.

Gambar 2.3: Kebakaran Mall SKA .cher Gambar 2.3: Kebakaran Mall SKA .cher

sumber: halloriau.com sumber: halloriau.com

Sementara kerugian selain mengakibatkan bebrapa orang dilarikan ke

Sementara kerugian selain mengakibatkan bebrapa orang dilarikan ke rumah sakit, jugarumah sakit, juga diperkirakan sekitar Rp. 8 mil

diperkirakan sekitar Rp. 8 milyar itu yakni stand produk baju, dan yar itu yakni stand produk baju, dan makanan mencapamakanan mencapai Rp.i Rp. 3 miliyar sementara dari

3 miliyar sementara dari bangunan fisik seperti instalasi listrik, air, bangunan fisik seperti instalasi listrik, air, pendingin udara ataupendingin udara atau AC dan interior berkisar Rp.5 miliyar.

AC dan interior berkisar Rp.5 miliyar.

B.

B. Pemeliharaan KeamananPemeliharaan Keamanan

Masalah keamanan merupakan isu kompleks bagi seluruh perusahaan, karena tidak  Masalah keamanan merupakan isu kompleks bagi seluruh perusahaan, karena tidak  hanya untuk menjaga asset perusahaan berupa property atau barang-barang, namun juga hanya untuk menjaga asset perusahaan berupa property atau barang-barang, namun juga yang perusahaan harus menjaga karyawan yang merupakan intellectual asset perusahaan. yang perusahaan harus menjaga karyawan yang merupakan intellectual asset perusahaan. Peningkatan keamanan harus mencerminkan tingkatan dari resiko. Mekin tinggi tingkat Peningkatan keamanan harus mencerminkan tingkatan dari resiko. Mekin tinggi tingkat risiko yang dihadapi, maka system keamanan harus semakin ketat. Berikut empat elemen risiko yang dihadapi, maka system keamanan harus semakin ketat. Berikut empat elemen strategi keamanan yang dapat ditrapkan perusahaan:

strategi keamanan yang dapat ditrapkan perusahaan: 1.

1. Mencegah orang-orang yang masuk tanpa izin dengan memberikan peringatan danMencegah orang-orang yang masuk tanpa izin dengan memberikan peringatan dan memasang kamera pengintai dan staf keamanan.

memasang kamera pengintai dan staf keamanan. 2.

2. Membuat batas fisik, seperti pagar atau gembok.Membuat batas fisik, seperti pagar atau gembok. 3.

(14)

4.

4. Mengamankan barang-barang perusahaan dengan sitem keamanan fisik sehingga sulitMengamankan barang-barang perusahaan dengan sitem keamanan fisik sehingga sulit untuk dipindahkan.

untuk dipindahkan.

Gambar 2.4: The four elements of a security strategi Gambar 2.4: The four elements of a security strategi

Sumber : Sadgrove, 2005 Sumber : Sadgrove, 2005

Sedangkan zona keamanan sebuah perusahaan dibagi menjadi beberapa area

Sedangkan zona keamanan sebuah perusahaan dibagi menjadi beberapa area (Gambar 2.5),(Gambar 2.5), antara lain :

antara lain : 1.

1. PerimeterPerimeter

Wilayah keamanan yang pertama adalah perimeter. Tampat ini dapat dikelilingi Wilayah keamanan yang pertama adalah perimeter. Tampat ini dapat dikelilingi oleh halaman rumput, tumbuhn0tumbuhan atau pohon atau sesuatu yang dapat oleh halaman rumput, tumbuhn0tumbuhan atau pohon atau sesuatu yang dapat membatasi bangunan itus endiri. Perimeter harus dilindungi dengan pagar yang cukup membatasi bangunan itus endiri. Perimeter harus dilindungi dengan pagar yang cukup tinggi untuk mencegah masuknya pencuri. Namun harus diingat, system keamanan tinggi untuk mencegah masuknya pencuri. Namun harus diingat, system keamanan dalam mengendalikan risiko ini harus tetap memperhatikan kemudahan karyawan dalam mengendalikan risiko ini harus tetap memperhatikan kemudahan karyawan maupu supplier utnuk keluar masuk

maupu supplier utnuk keluar masuk perusahaan.perusahaan.

Pagar harus mendapat pencahayaan pada malam hari dan dilengkapi dengan Pagar harus mendapat pencahayaan pada malam hari dan dilengkapi dengan alarm. Tanda “keep out” harus ditempelkan, dengan tambahan peringatan yang penting alarm. Tanda “keep out” harus ditempelkan, dengan tambahan peringatan yang penting seperti satpam patroli. Bagi gudang yang menyimpan barang-barang bernilai, seperti satpam patroli. Bagi gudang yang menyimpan barang-barang bernilai, hendaknya memiliki pembatas serta penjaga keamanan yang akan memonitor dan hendaknya memiliki pembatas serta penjaga keamanan yang akan memonitor dan meemriksa setiap kendaraan yang keluar masuk gudang.

meemriksa setiap kendaraan yang keluar masuk gudang.

Bagi perusahaan jasa, menerapkan system keamanannya jauh lebih mudah. Bagi perusahaan jasa, menerapkan system keamanannya jauh lebih mudah. Contoh sistem keamanan yang dapat diterapkan para staf atau pegawai menggunakan Contoh sistem keamanan yang dapat diterapkan para staf atau pegawai menggunakan kartu megnetik untuk mengakses keluar masuk r

(15)

dapat memanggil resepsionis menggunakan system entryphone, dan resepsionis harus dapat memanggil resepsionis menggunakan system entryphone, dan resepsionis harus dapat melihat kendaraan pengunjung walau hanya dari

dapat melihat kendaraan pengunjung walau hanya dari kamera.kamera.

2.

2. Clear ZoneClear Zone

Sebuah clear zone, harus dijaga disekitar pagar. Close-circuit kamera dipasang Sebuah clear zone, harus dijaga disekitar pagar. Close-circuit kamera dipasang agar seluruh wilayah tersebut dapat terlihat. Perhatian harus difokuskan pada tangki agar seluruh wilayah tersebut dapat terlihat. Perhatian harus difokuskan pada tangki bahan bakar minyak yang dapat menyebabkan tindakan criminal.

bahan bakar minyak yang dapat menyebabkan tindakan criminal. 3.

3. Gedung atau BangunanGedung atau Bangunan

Area yang mudah diserang adalah pintu dan jendela. Pada departemen store, Area yang mudah diserang adalah pintu dan jendela. Pada departemen store, system keamanannya dibuat dengan cara para pengunjung masuk dan keluar melalui system keamanannya dibuat dengan cara para pengunjung masuk dan keluar melalui  jumlah

 jumlah pintu pintu yang yang terbatas. terbatas. Pada Pada malam malam hari hari semua semua pintu pintu harus harus diterangi diterangi dandan dipastikan terkunci, hanya satu pintu yang dapat dibuka dari luar serta jendela yang dipastikan terkunci, hanya satu pintu yang dapat dibuka dari luar serta jendela yang harus dijaga.

harus dijaga.

Untuk sistem keamanan dalam gedung, setiap pintu dilengkapi dengan kode Untuk sistem keamanan dalam gedung, setiap pintu dilengkapi dengan kode untuk mengunci pintu dan kode harus diganti secara berkala. Utnuk pengamanan untuk mengunci pintu dan kode harus diganti secara berkala. Utnuk pengamanan interior, dapat menggunakan detector ultrasonic dan sorotan

interior, dapat menggunakan detector ultrasonic dan sorotan cahaya photoelectric yangcahaya photoelectric yang dilengkapi alarm. Kamera pendeteksi dapat dihubungkan ke jaringan computer dilengkapi alarm. Kamera pendeteksi dapat dihubungkan ke jaringan computer sehingga gambar dapat ditransfer.

sehingga gambar dapat ditransfer. 4.

4. Exclusion ZonesExclusion Zones

Departemen yang dikatakan sebagai security zones antara lain: departemen Departemen yang dikatakan sebagai security zones antara lain: departemen penelitian dan pengembangan,kasir, departemen keuangan dan mainframe computer; penelitian dan pengembangan,kasir, departemen keuangan dan mainframe computer; server.

server.

Bagi petugas keamanan, mereka harus memeriksa setiap pengunjung dan Bagi petugas keamanan, mereka harus memeriksa setiap pengunjung dan meminta para pengunjung tersebut meninggalkan kartu

meminta para pengunjung tersebut meninggalkan kartu identitas pada meja identitas pada meja resepsionis.resepsionis. Petugas kemanan juga harus melakukan patrol pada malam hari secara berkala namun Petugas kemanan juga harus melakukan patrol pada malam hari secara berkala namun dalam jarak yang tidak teratur.

dalam jarak yang tidak teratur.

Untuk setiap malam, setelah jam kerja selesai ada orang

Untuk setiap malam, setelah jam kerja selesai ada orang yang harus bertanggung jawabyang harus bertanggung jawab atas keamanan gedung dengan melakukan pekerjaan rutin seperti :

atas keamanan gedung dengan melakukan pekerjaan rutin seperti : -- Memastikan setiap pintu dan Memastikan setiap pintu dan jendela sudah terkuncijendela sudah terkunci

-- MengamankaMengamankan semua material n semua material yang mudah terbakaryang mudah terbakar

-- Memastikan semua orang yang idak berkepentingan sudah meninggalkan gedungMemastikan semua orang yang idak berkepentingan sudah meninggalkan gedung perusahaan

perusahaan

-- Memastikan alarm untuk keamanan telah aktif Memastikan alarm untuk keamanan telah aktif 

(16)

Gambar 2.5: the five risk security zones Gambar 2.5: the five risk security zones

Sumber : Sadgrove, 2005 Sumber : Sadgrove, 2005

Beberapa bentuk ancaman yang harus diperhatikan terkait dengan masalah keamanan Beberapa bentuk ancaman yang harus diperhatikan terkait dengan masalah keamanan pada beberapa tempat, antara lain :

pada beberapa tempat, antara lain : a.

a. GedungGedung

Kebakaran merupakan salah satu bencana yang paling sering trjadi, telah dijelaskan Kebakaran merupakan salah satu bencana yang paling sering trjadi, telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya. Bencana selanjutnya adalah banjir. Risiko akan pada pembahasan sebelumnya. Bencana selanjutnya adalah banjir. Risiko akan semakin besar jika terjadi banjir pada akhir minggu, berarti ada masa dua hari dimana semakin besar jika terjadi banjir pada akhir minggu, berarti ada masa dua hari dimana masalah tersebut diabaikan sebelum

masalah tersebut diabaikan sebelum ditanggulangi.ditanggulangi. b.

b. Acara-acara publik Acara-acara publik 

Acara public yang dimaksud antara lain

Acara public yang dimaksud antara lain konferensi dan pameran, sering menjadi targetkonferensi dan pameran, sering menjadi target serangan oleh kelompok tertentu maupun teroris untuk bebrapa tujuan seperti menarik  serangan oleh kelompok tertentu maupun teroris untuk bebrapa tujuan seperti menarik  perhatian agar mendapat pemberitaan besar dari media, atau sengaja merusak acara perhatian agar mendapat pemberitaan besar dari media, atau sengaja merusak acara tersebut untuk menimbulkan kekacauan kota sehingga memperburuk citra tersebut untuk menimbulkan kekacauan kota sehingga memperburuk citra pemerintahan pada saat itu. Pembuatan exclusion zone harus diterapkan pada acara pemerintahan pada saat itu. Pembuatan exclusion zone harus diterapkan pada acara tersebut, dengan menyisir seluruh area dari ancaman bom atau bahan-bahan lain yang tersebut, dengan menyisir seluruh area dari ancaman bom atau bahan-bahan lain yang dapat menyebabkan ledakan atau kebakaran. Setiap orang yang akan memasuki area dapat menyebabkan ledakan atau kebakaran. Setiap orang yang akan memasuki area tersebut harus memiliki undangan. Penjagaan yang sangat ketat harus dilakukan tersebut harus memiliki undangan. Penjagaan yang sangat ketat harus dilakukan sebelum acara dimulai, dan selama acara selalu dilakukan pemeriksaan terhadap sebelum acara dimulai, dan selama acara selalu dilakukan pemeriksaan terhadap

(17)

bugkusan-bungkusan mencurigakan. Penjagaan pada tamu VIP juga harus melakukan bugkusan-bungkusan mencurigakan. Penjagaan pada tamu VIP juga harus melakukan kekacaua

kekacauan, segera dibawa keluar n, segera dibawa keluar dari gedung tanpa dari gedung tanpa menarik perhatian orang lain.menarik perhatian orang lain. c.

c. Toko eceranToko eceran

Ancaman yang ada pada took eceran adalah hilangnya stok barang dan uang karena Ancaman yang ada pada took eceran adalah hilangnya stok barang dan uang karena pencurian baik yang dilakukan oleh pegawai took itu sendiri maupun orang lain. Di pencurian baik yang dilakukan oleh pegawai took itu sendiri maupun orang lain. Di eropa, jumlah stok yang hilang menimbulkan kerugian 31 juta euro. Egawai took dapat eropa, jumlah stok yang hilang menimbulkan kerugian 31 juta euro. Egawai took dapat melakukan pencurian dengan melakukannya sendiri atau berkolusi dengan supplier melakukan pencurian dengan melakukannya sendiri atau berkolusi dengan supplier maupun pelanggan. Dua tempat yang menjadi sasaran pegawai adalah laci uang dan maupun pelanggan. Dua tempat yang menjadi sasaran pegawai adalah laci uang dan ruang penyimpanan stok barang. Laci uang harus

ruang penyimpanan stok barang. Laci uang harus selalu dicek, hendaknya jaket dan tasselalu dicek, hendaknya jaket dan tas pegawai jangan dibiarkan disimpan atau diletakkan dekat dengan laci

pegawai jangan dibiarkan disimpan atau diletakkan dekat dengan laci uang. Pada ruanguang. Pada ruang penyimpanan stok barang, setiap barang yang masuk harus diawas kemudian ruang penyimpanan stok barang, setiap barang yang masuk harus diawas kemudian ruang dikunci dengan baik.

dikunci dengan baik.

Took eceran yang memiliki desain ruangan dimana barang-barang yang akan dijual Took eceran yang memiliki desain ruangan dimana barang-barang yang akan dijual mudah untuk diakses oleh pembeli, juga mendorong bagi mereka yang akan mudah untuk diakses oleh pembeli, juga mendorong bagi mereka yang akan melakukan pencurian, sehingga took harus dilengkapi alat-alat keamanan seperti melakukan pencurian, sehingga took harus dilengkapi alat-alat keamanan seperti electronic tags

electronic tags yang mencegah barang-barang yang bernilai tinggi untuk dicuriyang mencegah barang-barang yang bernilai tinggi untuk dicuri disamping juga memiliki

disamping juga memiliki circuit televisioncircuit television yang dapat mendeteksi pencurian.yang dapat mendeteksi pencurian.

Pada malam hari, lakukan pencahayaan seterang mungkin pada took dan kas hasil Pada malam hari, lakukan pencahayaan seterang mungkin pada took dan kas hasil penjualan hendaknya tidak ditinggalkan didalam gedung. Jendela took seharusnya penjualan hendaknya tidak ditinggalkan didalam gedung. Jendela took seharusnya terbuat dari kaca yang tahan terhadap serangan. Jika memungkinkan, akan lebih baik  terbuat dari kaca yang tahan terhadap serangan. Jika memungkinkan, akan lebih baik  took juga dijaga oleh satpam atau alarm.

took juga dijaga oleh satpam atau alarm.

Pengambilan uang dari bank untuk kegiatan usaha harus dilakukan pada waktu dan Pengambilan uang dari bank untuk kegiatan usaha harus dilakukan pada waktu dan rute perjalanan yang berbeda-beda, hal ini untuk menghindari perhatian yang bisa rute perjalanan yang berbeda-beda, hal ini untuk menghindari perhatian yang bisa memicu terjadinya perampokan.

memicu terjadinya perampokan. d.

d. Gedung yang berada di pusat kotaGedung yang berada di pusat kota

Ancaman yang sering terjadi adalah perusakan, biasanya dilakukan oleh anak-anak  Ancaman yang sering terjadi adalah perusakan, biasanya dilakukan oleh anak-anak  muda yang sedang menghilangkan kebosanannya. Awalnya melakukan perusakan di muda yang sedang menghilangkan kebosanannya. Awalnya melakukan perusakan di tempat pemberhentian bus atau telepon umum, kemudian berlanjut pada t

tempat pemberhentian bus atau telepon umum, kemudian berlanjut pada t empat-tempatempat-tempat lain termasuk gedung pusat kota.

lain termasuk gedung pusat kota. Pengrusakan juga dilakukan pada perudahaan dimanaPengrusakan juga dilakukan pada perudahaan dimana properti mereka tidak selalu diawasi, seperti perusahaan bus dan kereta api. Solusi utuk  properti mereka tidak selalu diawasi, seperti perusahaan bus dan kereta api. Solusi utuk  mengurangi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan tindakan pengawasan, mengurangi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan tindakan pengawasan, memasang video kamera serta pencahayaan yang terang.

(18)

e.

e. Industi telekomunikasi, computer dan dirgantaraIndusti telekomunikasi, computer dan dirgantara

Ancaman yang spesifik untuk jenis industri ini adalah pengintaian. Pengintaian Ancaman yang spesifik untuk jenis industri ini adalah pengintaian. Pengintaian termasuk pencurian dengan penjualan informasi penting hasil penelitian departemen termasuk pencurian dengan penjualan informasi penting hasil penelitian departemen R&D pada sbuah perusahaan. Bagi perusahaan competitor, lebih murah membeli R&D pada sbuah perusahaan. Bagi perusahaan competitor, lebih murah membeli informasi hasil pengintaian tersebut dibandingkan melakukan riset

informasi hasil pengintaian tersebut dibandingkan melakukan riset untuk suatu produk.untuk suatu produk.

Masalah keamanan ini sangat menarik dibicarakan

Masalah keamanan ini sangat menarik dibicarakan sebab seringkali sangat mudah bagisebab seringkali sangat mudah bagi pekerja untuk mengambil informasi rahasia perusahaan. Perusahaan tidak tahu kapan pekerja untuk mengambil informasi rahasia perusahaan. Perusahaan tidak tahu kapan pencurian dilakukan, sehingga perusahan harus membuat penilaian berupa:

pencurian dilakukan, sehingga perusahan harus membuat penilaian berupa:

 Apa saja informasi yang sensitif?Apa saja informasi yang sensitif? 

 Bagaimana informasi itu dipakai atau dapat diambil?Bagaimana informasi itu dipakai atau dapat diambil? 

 Bagaimana cara mencegah pencurian?Bagaimana cara mencegah pencurian?

Seluruh dokumen yang berharga harus dihancurkan, bukan dibuang. Data-data yang Seluruh dokumen yang berharga harus dihancurkan, bukan dibuang. Data-data yang penting tersebut setiap harinya sebelum ditinggalkan dikantor setiap jam pulang, tidak  penting tersebut setiap harinya sebelum ditinggalkan dikantor setiap jam pulang, tidak  dibiarkan berada diatas meja, namun dikunci dalam laci. Dokumen-dokumen berupa dibiarkan berada diatas meja, namun dikunci dalam laci. Dokumen-dokumen berupa rencana-renca

rencana-rencana kerja na kerja perusahaaperusahaan hanya bisa n hanya bisa diakses oleh orang-orang terbatas. diakses oleh orang-orang terbatas. KeamananKeamanan computer juga harus diperhatikan. Perusahaan harus waspada dengan masalah pencurian computer juga harus diperhatikan. Perusahaan harus waspada dengan masalah pencurian computer, virus dan masalah

computer, virus dan masalah lainnya.lainnya.

Selain itu perusahaan harus memiliki hubungan yang baik dengan karyawan, dengan Selain itu perusahaan harus memiliki hubungan yang baik dengan karyawan, dengan cara memperlakukan pegawainya secara adil, dan

cara memperlakukan pegawainya secara adil, dan berusaha menyelesaberusaha menyelesaikan segala komplaiikan segala komplai pegawainya dengan cepat agar tidak ada kekecewaan dari pegawai, sehingga munculnya pegawainya dengan cepat agar tidak ada kekecewaan dari pegawai, sehingga munculnya pengintaian dari pihak dalam perusahaan dapat diminalisir.

pengintaian dari pihak dalam perusahaan dapat diminalisir.

Jika pencurian informasi itu terjadi, maka lakukan penilaian atas jenis informasi apa yang Jika pencurian informasi itu terjadi, maka lakukan penilaian atas jenis informasi apa yang telah diambil, bagaimana informasi itu diambil, apa yang dapat dilakukan agar hal yang telah diambil, bagaimana informasi itu diambil, apa yang dapat dilakukan agar hal yang sama tidak terulang serta apakah konsekuensi yang harus diambil.

sama tidak terulang serta apakah konsekuensi yang harus diambil.

Telepon dapat disadap oleh pihak-pihak tertentu. Terkadang jika seseorang ingin Telepon dapat disadap oleh pihak-pihak tertentu. Terkadang jika seseorang ingin menguping, dapat juga ia mengeset telepon ke

menguping, dapat juga ia mengeset telepon ke auto-answer auto-answer dan mematikan dering dengandan mematikan dering dengan cara memencet tombol „mute‟ sehingga pembicaraan dapat terdengar.

cara memencet tombol „mute‟ sehingga pembicaraan dapat terdengar.

Beberapa cara yang dapat dilakukan agar tidak terjadi pencurian informasi adalah proses Beberapa cara yang dapat dilakukan agar tidak terjadi pencurian informasi adalah proses rekrutmen perusahaan menggunakan formulir aplikasi yang komprehensif dari calon rekrutmen perusahaan menggunakan formulir aplikasi yang komprehensif dari calon pegawai potensial, serta penemuan atau

pegawai potensial, serta penemuan atau trademark trademark  dipatenkan sebagai hak perusahaandipatenkan sebagai hak perusahaan terhadap kekayaan intelektual ini.

(19)

Biasanya perusahaan yang rentan terhadap kasus pencurian informasi ini adalah Biasanya perusahaan yang rentan terhadap kasus pencurian informasi ini adalah perusahaan dengan

perusahaan dengan brand brand  yang terkenal, perusahaan makanan minuman (dimanayang terkenal, perusahaan makanan minuman (dimana terkadang bahan terkontaminasi yang dapat merusak

terkadang bahan terkontaminasi yang dapat merusak reputasi perusahaan) atau perusahaanreputasi perusahaan) atau perusahaan yang controversial (karena meakukan tes produk

yang controversial (karena meakukan tes produk pada hewan).pada hewan).

Adapun tipe orang yang dapat terlibat dalam pencurian data informasi ini yaitu Adapun tipe orang yang dapat terlibat dalam pencurian data informasi ini yaitu mantan pegawai atau pegawai yang mempunyai dendam, kelompok minoritas, dan mantan pegawai atau pegawai yang mempunyai dendam, kelompok minoritas, dan pemeras yang menginginkan uang.

pemeras yang menginginkan uang.

Risk assessment

Risk assessment –  – securitysecurity

Beberapa pertanyaan yang dapat mengidentifikasi kerentanan perusahaan terhadap rsiiko Beberapa pertanyaan yang dapat mengidentifikasi kerentanan perusahaan terhadap rsiiko yang berhubungan dengan keamanan. Satu pertanyaan yang menggambarkan satu kondisi yang berhubungan dengan keamanan. Satu pertanyaan yang menggambarkan satu kondisi perusahaan dinilai satu poin.

perusahaan dinilai satu poin.

Tabel 2.3 : risk assessment - security Tabel 2.3 : risk assessment - security

Sumber : Sandgrove, 2005 Sumber : Sandgrove, 2005

(20)

Contoh Kasus Contoh Kasus

““Geng Motor Lempari Mapolresta dan Bank Swasta PekanbaruGeng Motor Lempari Mapolresta dan Bank Swasta Pekanbaru ””

Pekanbaru, (Analisa). Ratusan anggota geng motor menyerang dan melempari Markas Pekanbaru, (Analisa). Ratusan anggota geng motor menyerang dan melempari Markas Kepolisian Resort Kota (Mapolresta) Pekanbaru di Jalan Ahmad Yani dengan batu. Tidak  Kepolisian Resort Kota (Mapolresta) Pekanbaru di Jalan Ahmad Yani dengan batu. Tidak  itu saja, sebuah bank swasta, kantor perwakilan iklan sebuah penerbitan surat kabar dan itu saja, sebuah bank swasta, kantor perwakilan iklan sebuah penerbitan surat kabar dan toko studio foto yang berada tidak jauh dari Mapolresta Pekanbaru juga menjadi sasaran toko studio foto yang berada tidak jauh dari Mapolresta Pekanbaru juga menjadi sasaran pelemparan dan perusakan.

pelemparan dan perusakan.

aksi geng motor ini diperkirakan terjadi Minggu dinihari sekira pukul 02.30 WIB. Kuat aksi geng motor ini diperkirakan terjadi Minggu dinihari sekira pukul 02.30 WIB. Kuat dugaan aksi penyerangan itu dipicu oleh penahanan seorang teman mereka yang terkait dugaan aksi penyerangan itu dipicu oleh penahanan seorang teman mereka yang terkait kasus penganiayaan.

kasus penganiayaan.

Ratusan geng motor ini kemudian merusak sejumlah Pos Satlantas dan pos penjagaan di Ratusan geng motor ini kemudian merusak sejumlah Pos Satlantas dan pos penjagaan di Mapolresta. Tidak hanya itu, geng motor ini juga merusak sejumlah toko yang berdekatan Mapolresta. Tidak hanya itu, geng motor ini juga merusak sejumlah toko yang berdekatan dengan Mapolresta Pekanbaru.

dengan Mapolresta Pekanbaru.

Bank Cabang CIMB-Niaga (bekas Bank Lippo) yang berada di perempatan jalan Ahmad Bank Cabang CIMB-Niaga (bekas Bank Lippo) yang berada di perempatan jalan Ahmad Yani-M Yamin Pekanbaru dan hanya beberapa meter dari Mapolresta juga menjadi

Yani-M Yamin Pekanbaru dan hanya beberapa meter dari Mapolresta juga menjadi sasaransasaran pelemparan anggota geng motor. Kaca-kaca bank swasta t

pelemparan anggota geng motor. Kaca-kaca bank swasta terlihat pecah.erlihat pecah. Gambar 2.6: Gedung bank lippo yang rusak akibat

Gambar 2.6: Gedung bank lippo yang rusak akibat pelemparan geng motorpelemparan geng motor

sumber: Analisa/denny winson sumber: Analisa/denny winson

Sementara sebuah mobil kijang yang sedang parkir tidak jauh dari Bank CIMB-Niaga juga Sementara sebuah mobil kijang yang sedang parkir tidak jauh dari Bank CIMB-Niaga juga dilempari kacanya. Akibatnya beberapa kaca milik anggota Brimob BM 1162 BR warna dilempari kacanya. Akibatnya beberapa kaca milik anggota Brimob BM 1162 BR warna hitam itu

(21)

III.

III. PENUTUPPENUTUP

Risiko kerusakan berupa kebakaran dapat saja terjadi di suatu perusahaan kapan saja Risiko kerusakan berupa kebakaran dapat saja terjadi di suatu perusahaan kapan saja tanpa dapat diprediksi sebelumnya. Bahaya kebakaran tidak

tanpa dapat diprediksi sebelumnya. Bahaya kebakaran tidak hanya menimbulkan kerugianhanya menimbulkan kerugian materil tetapi juga keselamatan jiwa manusia khususnya para pekerja. Oleh sebab itu, materil tetapi juga keselamatan jiwa manusia khususnya para pekerja. Oleh sebab itu, perusahaan harus mampu memanajemen resiko ini dengan perencanaan sejak awal baik  perusahaan harus mampu memanajemen resiko ini dengan perencanaan sejak awal baik  design gedung serta alat-alat penanggulangan dini kebakaran secara aktif maupun pasif  design gedung serta alat-alat penanggulangan dini kebakaran secara aktif maupun pasif  sebagai suatu standar yang harus

sebagai suatu standar yang harus dipenuhi sehingga dapat meminimalisir kerugian.dipenuhi sehingga dapat meminimalisir kerugian.

Selain itu, risiko keamanan juga perlu mendapatkan perhatian dari manajemen. Selain itu, risiko keamanan juga perlu mendapatkan perhatian dari manajemen. Ancaman ini bisa saja dari dalam maupun dari

Ancaman ini bisa saja dari dalam maupun dari luar perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaanluar perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan perlu memperhatikan design pengawasan yang perlu dijalankan sehingga keamanan baik  perlu memperhatikan design pengawasan yang perlu dijalankan sehingga keamanan baik  fisik, data bahkan jiwa dari sumber daya perusahaan dapat diminimalisir risiko dan terjaga fisik, data bahkan jiwa dari sumber daya perusahaan dapat diminimalisir risiko dan terjaga keamanannya.

(22)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Hanggraeni, dewi, 2010,

Hanggraeni, dewi, 2010, Pengelolaan Risiko UsahaPengelolaan Risiko Usaha, Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas, Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI

Ekonomi UI

Sadgrove, kit, 2005,

Sadgrove, kit, 2005, The complete guide to business risk management, 2The complete guide to business risk management, 2nd nd  editionedition,, England: Gower Publishing Limeted

England: Gower Publishing Limeted Internet :

Internet :

http://www.analisadaily.

http://www.analisadaily.com/news/reacom/news/read/2012/02/27/37620/ged/2012/02/27/37620/geng_motor_lempng_motor_lempari_mapolresari_mapolres

ta_dan_bank_swasta_pekanbaru/# 

ta_dan_bank_swasta_pekanbaru/# ..

http://www.scribd.c

http://www.scribd.com/doc/5289502om/doc/52895026/Bahaya-dan-6/Bahaya-dan-Upaya-PenaUpaya-Penanggulangan-Kebnggulangan-Kebakaranakaran

http://nasional.news.

http://nasional.news.viva.co.id/newsviva.co.id/news/read/294966-3-/read/294966-3-titik-kebakartitik-kebakaran-di-mal-terbesan-di-mal-terbesar-

ar- pekanbaru

 pekanbaru

http://halloriau.com/re

http://halloriau.com/read-pekanad-pekanbaru-21722-baru-21722-2012-03-09-2012-03-09-mal-ska-pemal-ska-pekanbaru-

kanbaru-terbakar.html

Gambar

Gambar 2.1 : tiga unsure pembentuk apiGambar 2.1 : tiga unsure pembentuk api
Tabel 2.1: Penyebab kebakaran menurut pemadam kebakaranTabel 2.1: Penyebab kebakaran menurut pemadam kebakaran
Gambar 2.2: strategi risiko kebakaranGambar 2.2: strategi risiko kebakaran
Tabel 2.2 : risk assessment - fireTabel 2.2 : risk assessment - fire
+6

Referensi

Dokumen terkait

Umumnya, untuk menentukan kualitas batubara dilakukan analisis kimia pada batubara yang diantaranya berupa analisis proksimat dan analisis

Rasa percaya diri merupakan suatu keyakinan seseorang terhadap.. segala aspek kelebihan yang ada pada dirinya dan

Hanya ada 3 (satu) dari 28 siswa yang memiliki nilai mendekati standar pada nilai keterampilan berfikir kreatif dan wirausaha. Sesuai dengan indikator dalam

Akurasi sistem pada penelitian ini adalah 95% dengan rata-rata waktu proses sebesar 0,11 detik dengan parameter terbaik terdiri dari ukuran frame 1 detik, jenis window

huruf “a sampai dengan p” menurut ketentuan-ketentuan dalam Undang- Undang Hukum Pidana dan atau lain peraturan Negara, dengan senantiasa mengindahkan norma-norma

Departemen ekspor memperoleh PEB dan PE dari Bea Cukai, B/L dari perusahaan pelayaran, SKA/COO dari Dinas Perindag, Certificate of Fumigation dari Independent Surveyor

Pada rumah tipe Pinus Ponderosa standar, dinding yang akan dijadikan sebagai media tumbuh tanaman pada taman vertikal adalah dinding yang terletak pada bagian depan rumah..

Alpha Cipta Computindo, pelanggan yang sudah menjadi anggota dapat menggunakan layanan Q & A (Question & Answer) untuk mengajukan berbagai pertanyaan atau meminta