• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PROMOSI KOMUNITAS SEHAT ORGANIK (KSO)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI PROMOSI KOMUNITAS SEHAT ORGANIK (KSO)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PROMOSI KOMUNITAS SEHAT ORGANIK

(KSO)

Produk organik ialah produk yang tergolong baru di kalangan masyarakat. produk yang berbeda dengan produk yang telah ada sebelumnya. Meskipun produk beras memang tidak asing lagi di kalangan masyarakat. tetapi produk organik belum teralalu dikenal masyarakat. Produk organik memiliki manfaat yang lebih banyak dibandingkan dengan produk konvensional. Hal ini disebabkan karena produk organik memiliki cara dan pola tanam yang berbeda dengan produk konvensional. Pola tanam yang intensif dengan pupuk alami tanpa menggunakan bahan kimia, lingkungan yang bebas dari polusi udara, dan tanah atau lahan yang belum terkontaminasi dengan bahan-bahan kimia.

Produk yang belum terlalu dikenal di kalangan masyarakat ini tentunya harus memiliki strategi promosi yang menarik sehingga dapat menarik perhatian konsumen untuk mengenal produk, megetahui produk, dan akhirnya melakukan pembelian produk. Hal ini juga dilakukan oleh KSO yang tergolong baru berdiri sekitar satu tahun dan melakukan strategi promosi dengan tujuan mengenalkan produk sehat yang mereka miliki ke seluruh Indonesia dan membudayakan pola hidup sehat masyarakat Indonesia dengan mengkonsumsi makanan pokok yang berasal dari bahan alami tanpa unsur kimia.

KSO terus berupaya untuk mengenalkan produk mereka di kalangan masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan jumlah anggota dan konsumen tetap dari KSO hingga saat ini berjumlah lebih dari 1200 anggota seluruh Indonesia.

Merek

Penggunaan merek merupakan salah satu bentuk strategi promosi yang dilakukan oleh pihak KSO karena penggunaan merek sebagai identitas suatu produk yang akan menjadi tanda pengenal bagi suatu produk. Produk yang memiliki merek akan lebih dikenal dan dipercaya oleh konsumen dibandingkan dengan produk yang tidak memiliki merek. Pemilihan nama merek juga menjadi penting diperhatikan karena hal tersebut akan menentukan apakah produk bisa diterima dengan baik di masyarakat. Hal ini juga dikemukakan oleh salah satu Ibu Mra, 40 tahun berikut penuturannya:

“Merek suatu produk itu sangat menentukan adanya keunikan dan ciri khas dari suatu produk. Apalagi produk yang memiliki merek mudah diingat. Bisa dikatakan kalau merek menjadi identitas pembeda antara jenis produk yang sama dengan produksi berbeda”.(Mra, 40 tahun).

Hal tersebut dapat dikatakan sudah teruji di kalangan masyarakat bahwa merek merupakan bagian dari pengenal suatu produk atau strategi promosi suatu produk sebagai upaya pengenalan dan penjualan produk. Merek juga didukung oleh penggunaan logo-logo yang baik yang menyertai merek tersebut sehingga selain melaui kata-kata juga mudah diingat melalui visualisasi yaitu gambar. Hal

(2)

ini disebabkan karena tidak semua konsumen dapat mengingat dengan baik nama merek melalui kata. namun melalui gambar. Namun, pada produk beras organik Nusantara ini tidak menggunakan logo atau gambar yang menyertai nama merek Nusantara. Logo yang tidak disertakan dengan nama merek menjadi kekurangan dari produk beras organik Nusantara menurut salah satu responden. Berikut penuturan Ibu Mra, 40 tahun mengenai hal tersebut:

“Nama merek Nusantara pada beras organik ini kurang ada gambarnya ya. jadi saya agak agak lupa. Saya lebih mengingat KSO dibanding merek Nusantaranya. Jadi saya lebih suka menyebut beras organik dari KSO daripada merek Nusantaranya”.(Mra, 40 tahun).

Selain itu, nama merek akan lebih meyakinkan jika disertai dengan lisensi-lisensi dari lembaga khusus yang memberikan keterangan meyakinkan bahwa suatu produk telah lulus uji kesehatan, uji halal, dan sebagainya. Pada produk beras organik Nusantara telah memiliki seritifikasi dari Sucofindo dan kandungan-kandungan gizi serta persentasenya dari setiap kemasan produk beras. Sertifikasi tersebut akan membuat konsumen lebih yakin atas produk yang telah dikeluarkan oleh pihak KSO. Hal ini juga menjadi salah satu kelebihan produk di mata konsumen yang juga merupakan responden penelitian ini. Berikut penuturan Bapak Wly, 45 tahun:

“Sertifikasi menjadi sangat penting bagi saya karena lebih meyakinkan saya dengan penggunaan produk ini. Apalagi juga disertai dengan persentase kandungan gula, fat, dan sebagainya. Harapan saya mungkin pihak KSO bisa memberikan sertifikasi lain yang akan lebih meyakinkan konsumen”.(Wly, 45 tahun).

Pembahasan di atas menunjukkan bahwa merek merupakan salah satu bentuk strategi promosi yang diterapkan oleh KSO untuk mengenalkan produk di kalangan masyarakat. Selain itu juga, pemberian logo untuk merek juga menjadi penting karena akan lebih menarik perhatian konsumen untuk melakukan pemebelian produk. Sertifikasi yang akan meyakinkan konsumen juga menjadi hal yang perlu diperhatikan agar produk menjadi lebih terlihat berkualitas, bermutu, dan meyakinkan.

Leaflet

Penggunaan leaflet sebagai media promosi juga merupakan salah satu bentuk strategi promosi yang dipilih oleh KSO. Leaflet dapat memberikan informasi bagi siapa saja yang membaca informasi yang tertulis di atasnya. Leaflet telah dikenal di kalangan masyarakat karena banyak produk yang menggunaan bentuk media promosi ini sebagai alat untuk mengenalkan produknya. Konsumen hanya tinggal membaca dan mengerti mulai dari gambaran produk, manfaat produk, serta alasan bagi konsumen mengapa harus membeli produk tersebut.

(3)

Leaflet yang digunakan oleh pihak KSO ialah sebanyak dua jenis leaflet. Leaflet pertama merupakan leaflet yang menggambarkan tentang pemberian pengetahuan kepada konsumen mengenai produk organik, alasan mengapa konsumen harus mengonsumsi produk organik, serta dampak buruk yang ditimbulkan dari penggunaan produk berbahaya dengan pestisida baik dari segi lingkungan atau bagi kesehatan. Leaflet pertama yang digunakan KSO dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 9 Lembaran leaflet jenis pertama

KSO juga menggunakan jenis leaflet yang menggambarkan tentang sistem penjualan yang diciptakan KSO dalam menjaring konsumen. Leaflet ini berisikan tentang biaya yang harus dikeluarkan konsumen ketika memutuskan bergabung dalam sistem penjualan, manfaat keuntungan yang diperoleh ketika tekun dan rutin menjalankan bisnis tersebut, dan jumlah keuntungan yang diperoleh secara rinci dalam periode bulan ketika bisnis konsumen tersebut telah berkembang. serta berbagai keuntungan yang akan diperoleh ketika konsumen bergabung menjadi anggota sistem penjualan tersebut. Leaflet jenis kedua yang digunakan KSO dapat dilihat pada Gambar 11.

(4)

Leaflet berisi informasi-informasi yang ingin disampaikan pihak produsen kepada konsumen mengenai produknya tanpa harus perlu menjelaskan. KSO memilih bentuk strategi promosi melalui media leaflet dengan tujuan konsumen tidak perlu mengingat informasi dalam jangka waktu yang lama. Konsumen hanya perlu membaca dan mengingat untuk beberapa saat, sehingga ketika konsumen lupa dnegan informasi konsumen memiliki bukti yang dapat disimpan unutuk dibaca kembali atau diberikan kepada orang lain. Hal ini juga dituturkan oleh Bapak TW, 28 tahun yaitu sebagai berikut:

“Saya lebih suka membaca leaflet daripada mendengar cerita dari orang lain karena dari leaflet saya lebih yakin informasi-informasi yang diberikan. Menurut saya. leaflet bisa menjadi media yang tepat menyampaikan apa yang ingin disampaikan produsen langsung ke konsumen tanpa melalui perantara”.(TW, 28 tahun).

Leaflet yang baik harus berisi informasi-informasi yang jelas dan membuat konsumen paham dengan membaca. Bahasa dan pemilihan kata yang digunakan harus tepat karena akan menentukan apakah leaflet dapat diterima di kalangan masyarakat. Desain serta warna tulisan uga mempengaruhi apakah leaflet akan mulai dibaca serta disimpan oleh masyarakat. Jika leaflet cukup menarik dilihat. maka sebagian besar masyarakat yang menerima leaflet tersebut akan memulai untuk membacanya dan bisa jadi akan menyimpannya untuk diberikan kepada orang lain.

KSO menggunakan dua jenis leaflet untuk mengenalkan produknya ke masyarakat. Leaflet pertama ialah berisi tentang informasi produk dan manfaatnya bagi kesehatan, alasan mengapa harus menggunakan produk organik. dan dampak-dampak buruk yang akan ditimbulkan apabila menggunakan produk dengan pestisida kimia. Sedangkan leaflet kedua berisikan tentang sistem peluang usaha yang diciptakan KSO melalui sistem penjualan jaringan. Di dalam leaflet kedua berisikan tentang bagaimana cara-cara untuk bergabung menjadi anggota dari sistem penjualan. bonus. dan komisi yang akan diterima dari penjualan secara jaringan. Gambar leaflet sebagai media promosi KSO dapat dilihat pada Lampiran5.

Konsumen yang ingin mengenal tentang produk beras organik Nusantara akan diberikan dua jenis leaflet yang dimiliki. Konsumen berhak membaca dan bertanya kepada pemberi leaflet. Kebanyakan konsumen telah paham mengenai manfaat produk organik, alasan mengkonsumsi organik yang terdapat pada lembaran leaflet pertama. Namun, kebanyakan konsumen belum memahami informasi yang terdapat pada leaflet kedua yaitu mengenai sistem penjualan secara jaringan. Hal ini disebabkan karena tidak semua konsumen mengerti sistem penjualan secara jaringan, hanya sebagian kecil konsumen yang pernah terlibat dan mengenal sistem penjualan jaringan pada produk-produk lain sebelumnya yang mengerti informasi yang ada pada leaflet tersebut. Hal ini juga disampaikan oleh Ibu Mar, yaitu sebagai berikut:

(5)

“Saya kurang paham dengan leaflet yang ada cara registrasi dan komisi dari sistem jaringan KSO, saya harus mendapat penjelasan dulu dari yang mengerti baru saya bisa paham semuanya dan bisa mneceritakan kepada teman lainnya”.(Mar, ibu rumah tangga).

Selain itu juga, ditambahkan oleh pihak marketing dari KSO bahwa penyebaran leaflet sebaiknya diberikan pada orang yang tepat karena berdasarkan pengalaman yang pernah dialami sebelumnya leaflet yang telah diberikan tidak dibaca dan hanya dibuang-buang. Pihak KSO juga menerapkan bagi para anggota bsistem penjualan yang ingin memperoleh leaflet untuk mengenalkan produk ke berbagai pihak diwajibkan untuk mengganti biaya cetak leaflet sebesar Rp15 000 per 100 lembar leaflet.

Pembahasan di atas menyimpulkan bahwa strategi promosi dengan menggunakan media promosi leaflet dapat menjadi salah satu pilihan strategi promosi yang baik bagi konsumen yang ingin mnegetahui tentang produk tertentu. Namun. akan lebih baik jika seorang yang membagikan leaflet mengerti dan paham betuk tetang isi leaflet sehingga ketika konsumen bertanya mengenai informasinya dapat dijelaskan secara detail. Pembagian leaflet juga harus pada orang yang tepat dan ingin mengetahui informasi tentang suatu produk. Leaflet bermanfaat sebagai media promosi yang membuat konsumen lebih yakin terhadap suatu produk.

Presentasi Penjualan

Presentasi penjualan menjadi salah satu strategi promosi yang juga diterapkan oleh KSO untuk melakukan penjualan produknya. Latar belakang pihak KSO memilih presentasi penjualan sebagai strategi promosinya bahwa dari awal tujuan dibentuknya unit usaha ini. KSO telah memutuskan untuk melakukan penjualan produk terbesar ialah dengan penerapan sistem penjualan jaringan atau multi level marketing sehingga akan sangat penting bagi pihak KSO untuk menjelaskan secara detail dihadapan para calon anggota sistem penjualan agar mereka tertarik untuk melakukan pembelian dan berperan aktif dalam sistem penjualan yang telah direncanakan.

Presentasi penjualan yang dimaksud ialah degan menggunakan media power point atau slide show yang akan dipresentasikan oleh narasumber dari pihak KSO untuk menjelaskan informasi tentang alasan mengapa harus beralih ke produk organik. manfaat apa yang akan didapat jika mengkonsumsi produk organik, dampak negatif yang ditimmbulkan dari penggunaan bahan kimia, serta peluang usaha yang akan didapat jika bergabung menjadi anggota dari sistem penjualan yang diterapkan oleh KSO.

Preesentasi penjualan yang dilakukan KSO dengan narasumber yang merupakan pihak marketing dari KSO. Presentasi disampaikan selama 30-60 menit, namun setelah proses presentasi selesai dilakukan konsumen atau calon anggota dapat bertanya dengan bebas kepada pihak KSO. Saat sesi pertanyaan terdapat juga pemilik dari unit bisnis ini yang membantu manjawab pertanyaan. serta anggota yang telah bergabung sebelumnya untuk menceritakan bukti perjalanan bisnis dan manfaat yang diperolehnya dari menjalankan bisnis tersebut.

(6)

Presentasi penjualan menjelaskan secara detail mengenai peluang usaha mulai dari registrasi awal untuk menjadi anggota sistem, cara menjaring anggota lain. cara untuk bergabung menjadi stokis. hingga sistem keuntungan atau komisi yang akan diperoleh ketika telah aktif menjalankan sistem tersebut. Hal ini menjadi strategi promosi yang paling menonjol yang diterapkan oleh KSO. Responden penelitian juga memiliki pendapat bahwa strategi promosi dengan presentasi penjualan merupakan strategi promosi yang paling disukai. Berikut penuturan oleh Ibu Dvi:

“Saya lebih paham informasi yang langsung disampaikan saat Pak Benny atau Pak Munjai presentasi di depan karena menurut saya lebih masuk akal. Saya juga bisa bebas bertanya jika saya kurang mengerti tentang sistem penjualan”.(Dvi, ibu rumah tangga).

Presentasi penjualan menjelaskan tentang sistem penjualan yang diterapkan oleh KSO yang juga menjadi keunggulan bagi KSO untuk para konsumen melakukan pembelian produk. Sistem penjualan yang diterapkan KSO ialah sebagai berikut:

1. Sistem penjualan ini disebut dengan sistem penjualan jaringan atau sistem multi level marketing. Konsumen yang ingin bergabung menjadi anggota sistem penjualan tersebut terlebih dahulu harus registrasi di awal senilai Rp350 000 dan langsung mendapatkan limakg beras organik jenis beras merah dan beras putih serta kartu anggota yang dapat diaktifasi langsung melalui website;

2. Anggota yang telah resmi bergabung dalam sistem penjualan yang diterapkan KSO akan berhak memperoleh kesempatan mengajak orang lain untuk ikut bergabung dengan cara mempresentasikan produk serta sistem penjualan tersebut. Anggota yang berhasil mengajak orang lain untuk bergabung akan memperoleh keuntungan referal senilai Rp100 000 per orang yang diajak bergabung menjadi anggota dengan registrasi di awal sejumlah uang yang sama; dan

3. Sistem komisi yang diberikan oleh pihak KSO melalui jaringan yang dibentuk oleh anggota. Komisi yang diberikan dapat berkembang hingga generasi jaringan ke-10 dengan masing-masing duplikasi anggota sebanyak lima orang. Perolehan keuntungan dalam jumlah rupiah yang dapat diterima oleh anggota di atasnya yaitu Rp500 per kg penjualan beras. Sistem penjualan yang dijelaskan pada strategi promosi presentasi penjualan membuat konsumen lebih yakin terhadap produk yang ditawarkan dan tidak sedikit konsumen yang memutuskan melakukan pembelian produk karena kuntungan finansial yang akan diperoleh ketika bergabung menjadi anggota dari sistem penjualan. Hal ini juga dikemukakan oleh Ibu Ram melalui proses wawancara:

(7)

“Saya sangat tertarik dengan sistem penjualan yang diterapkan oleh KSO karena menurut saya hal ini sangat menguntungkan. apalagi untuk ibu-ibu seperti saya. Lumayan menjadi pemasukan baru untuk rumah tangga”.(Ram, ibu rumah tangga, 37 tahun).

Produk beras yang memiliki kualittas yang unggul juga menjadi salah satu kekuatan konsumen untuk mempromosikan produk kepada teman dan kerabat lainnya agar melakukan pembelian produk. Selain itu juga kebanyakan responden adalah perempuan yang mengambil keputusan untuk urusan dapur sehingga sangat mudah untuk mengajak ibu lainnya untuk ikut bergabung dan melakukan pemebelian produk. Berikut penuturan langsung dari Ibu Dni, karyawan yaitu:

“Produknya sangat berkualitas. saya telah mencobanya dan memang benar sangat enak dan berbeda dengan produk lainnya sehingga saya percaya diri menawarkan ke teman-teman saya yang lain. Banyak juga yang tertarik dengan produk serta keuntungan finansial bagi yang menjalankan bisnisnya”.(Dni, karyawan).

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa presentasi penjualan merupakan salah satu strategi promosi unggulan yang diterapkan oleh KSO karena melalui strategi promosi ini konsumen dapat langsung mendengarkan informasi dan bebas bertanya dengan narasumber. Selain itu penerapan sistem penjualan melalui jaringan juga membuat konsumen tertarik untuk bergabung menjadi anggota karena memberikan keuntungan finansial.

Gambar

Gambar 10  Lembaran leaflet jenis kedua

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian adalah membuktikan dan menjelaskan pengaruh earning per share, debt to equity ratio, suku bunga dan inflasi terhadap price to book value (perusahaan perbankan

Realitanya hal-hal tersebut masih belum terbina dan berjalan dengan semestinya, utamanya dalam hal belum terlalu komitmennya terhadap tugas (masih mementingkan

Efek samping obat adalah setiap respons obat yang merugikan dan tidak diharapkan yang terjadi karena penggunaan obat dengan dosis atau takaran normal pada manusia untuk

yang telah membawa ummatnya ke jalan yang penuh dengan ilmu pengetahuan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ PENGARUH PENERAPAN NILAI-NILAI ISLAM

The goal of English teaching and learning process in junior high school especially in the seventh year students is to help the students be more ready and... confident in

Telah dilakukan penelitian tentang perbedaan skor VDS antara analgetik COX-2 dan asam mefenamat pada 30 pasien yang menjalani odontektomi, dengan status ASA I dan II yang

Meskipun ada perbedaan lamanya perolehan bahasa mereka mengingat usia dan lamanya mereka mengenal Bahasa Inggris, kombinasi lagu dan visualisasi lirik yang

Untuk mewujudkan proses peradilan yang benar sesuai ketentuan hukum yangberlaku (due process model), maka Kitab Undang-Undang Hukum AcaraPidana (KUHAP) sebagai dasar