• Tidak ada hasil yang ditemukan

SANGGAR SENI TARI DAN BUDAYA INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SANGGAR SENI TARI DAN BUDAYA INDONESIA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SANGGAR SENI TARI DAN BUDAYA INDONESIA

PROPOSAL PENGAJUAN PROYEK TUGAS AKHIR

AGNES DWI ASTUTI 1501189665

SCHOOL OF DESIGN DESAIN INTEIOR

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2015

▸ Baca selengkapnya: contoh proposal pengajuan dana sanggar seni

(2)

SANGGAR SENI TARI DAN BUDAYA INDONESIA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan kesenian, dengan berbagai kebudayaan itu pula Indonesia maempu dikenal masyarakat internasional. Dengan potensi budaya Indonesia diharapkan maempu melestarikan serta mengembangkan nilai – nilai luhur dan beragam sebagai modal ciri khas suatu bangsa.

Dewasa ini kebudayaan daerah yang kita miliki sebagai kekayaan budaya bangsa Indonesia hampir punah dari muka bumi ini. Tingkat kepedulian generasi masa kini terhadap kelestarian kebudayaan dan kesenian Indonesia lama-kelamaan kian terkikis. Hal ini dibuktikan dengan makin sedikitnya antusiasme generasi muda untuk menyaksikan dan mempelajari pagelaran kebudayaan seperti pertunjukkan tari, wayang, batik, hingga lukisan.

Jakarta sebagai ibu kota negara tentu menjadi daerah tempat berkumpulnya masyarakat dari berbagai macam suku bangsa yang ada di Indonesia.Tentu nya memiliki unsur perkembangan seni dan budaya pada strata masyarakatnya, baik seni budaya lokal, lain maupun mancanegara.oleh karena itu perlu dibangun lagi sarana-saran seni yang modern namun tidak meninggalkan kesan traditional hingga menarik bagi generasi muda.

Salah satu kesenian yang familiar di masyarak adalah seni tari.Seni tari merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan yang sudah cukup lama keberadaannya atau telah hadir dari zaman dahulu dan berkembang hingga saat ini. Pada zaman dahulu, seni tari menjadi bagian terpenting dari berbagai ritual kehidupan masyarakat yang berkaitan dengan siklus hidup manusia dan mempertahankan kelangsungan hidup manusia. Hubungannya dengan tingkah laku, khususnya menandai peralihan tingkatan kehidupan seseorang,baik secara individu,maupun dalam kelompok masyarakat. Ritual dalam siklus hidup manusia dilaksanakan sebagai ungkapan syukur, menolak ancaman bahaya gaib,baik dari luar maupun lingkungan sekitar, dan sebagai pengakuan bahwa yang bersangkutan telah menjadi warga baru dalam lingkungan sosialnya, misalnya seperti tarian dalam ritual kelahiran, khitanan, perkawinan dan kematian.

(3)

Seni tari adalah ungkapan jiwa yang mengandung unsur keindahan dalam bentuk gerakan yang teratur sesuai dengan irama yang mengiringinya. Tari adalah keindahan gerak anggota-anggota tubuh yang bergerak, berirama, dan berjiwa yang harmonis.Ada tiga unsur utama dalam tari, yaitu wiraga (fisik), wirama (iringan musik), dan wirasa (penjiwaan atau ekspresi). Gerak tari dan gerak biasa memiliki perbedaan dalam hal kehalusan, dinamika (irama dan tempo), dan iringan. Dalam melakukan gerakan tari tidak lah mudah maka banyak pendidikan tari yang ada di indonesia mengajarkan bagaimana seseorang dapat menari dengan baik.

Sanggar tari merupakan salah satu pilihan yang baik dan tepat bagi masyarakat untuk belajar tari. Sanggar adalah suatu tempat atau sarana yang digunakan oleh suatu komunitas atau sekumpulan orang untuk melakukan suatu kegiatan. makna dari sanggar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sang.gar Berasal dari bahasa Jawa Nomina

(kata benda) (1) tempat pemujaan yang terletak di pekarangan rumah; (2) tempat untuk

kegiatan seni (tari, lukis, dan sebagainya). Jadi Sanggar tari adalah suatu tempat atau sarana yang digunakan oleh suatu komunitas atau sekumpulan orang untuk melakukan kegiatan Menari atau belajar dan mengajar tari.Seni Tari dapat mengembangkan kemampuan motorik anak serta dapat melestarikan dan meningkatkan rasa kecintaan terhadap kesenian Indonesia. Keberadaan sanggar seni sangatlah penting karena merupakan wadah untuk mengembangkan minat para masyarakat untuk menghargai seni tradisi ataupun budaya di daerah masing-masing. Saat ini juga, seni budaya Indonesia cukup digemari oleh para wisatawan asing sehingga diperlukan pendekatan kepada warga asing yang ingin lebih mengenal seni tradisional di Indonesia. Berdasarkan hal-hal diatas penulis tertarik untuk mengangkat studi kasus “Perancangan Desain Interior Sanggar seni tari dan budaya indonesia” sebagai studi kasus Tugas Akhir.

Dalam kegiatan seni tari dibutuhkan ruangan yang bisa menciptakan suasanya yang tenang ,nyaman. Dibutuhkan ruangan yang cukup luas karena seni tari adalah kegiatan yang aktif pada gerakan.Penataan ruang,Sirkulasi juga sangat di perlukan dalam merancang sebuah sanggar.

(4)

1.2 Rumusan Masalah

1 Bagaimana merancang sebuah interior sanggar budaya seni tari indonesia di jakarta mempunyai fungsi sebagai sanggar/pelatihan tari sekaligus menjadi sebuah tempak deorama bagai mana sejarahperkembagan seni tari di indonesia khusus nya di ibu kota jakarta.

2. Bagaimana merancang interior sanggar budaya seni dan tari indonesia yang baik dan nyaman bagi semua pengunjung mau pun bagi pada gernerasi muda yang belatih dengan tata letak dan fasilitas yang dapat meningkatkan kenyaman , pengetauan dan kreatifitas bagi pengguna.

3. Bagaimana merancang desain Interior yang sesuai dengan karakter seni indonesia dan mampu berkesinambungan dengan kebudayaan masa kini serta mampu memberi pembelajaran dan pembekalan bagi generasi muda,bagi pengunjung lokal maupun international

4 Bagaimana merancang interior sebuah sanggar budaya seni dan tari indonesia yang mampu menunjang produktifitas,nyaman dan tidak mengganggu konsentrasi bagi pengguna.

1.3 Tujuan Perencanaan

Tujuan utama dari judul Perancangan interior Sanggar budaya seni dan tari adalah untuk memperkenalkan kesenian indonesia terutama dalam bidang seni tari yang menarik bagi semua kalangan khusus nya generasi muda jaman sekarang

Tujuan khusus dari perancangan tersebut adalah :

1. merancang sebuah interior sanggar budaya seni tari indonesia di jakarta mempunyai fungsi sebagai sanggar/pelatihan tari sekaligus menjadi sebuah tempak deorama bagai mana sejarahperkembagan seni tari di indonesia khusus nya di ibu kota jakarta.

2. merancang interior sanggar budaya seni dan tari indonesia yang baik dan nyaman bagi semua pengunjung mau pun bagi pada gernerasi muda yang belatih dengan tata letak dan fasilitas yang dapat meningkatkan kenyaman , pengetauan dan kreatifitas bagi pengguna.

3. merancang desain Interior yang sesuai dengan karakter seni indonesia dan mampu berkesinambungan dengan kebudayaan masa kini serta mampu memberi

(5)

pembelajaran dan pembekalan bagi generasi muda,bagi pengunjung lokal maupun international

4. merancang interior sebuah sanggar budaya seni dan tari indonesia yang mampu menunjang produktifitas,nyaman dan tidak mengganggu konsentrasi bagi pengguna.

1.4 Ruang Lingkup Penelitian

1.4.1 Kawasan Penelitian

Dalam perancangan ini dilakukan pemilihan kawasan studi bandingan antar sanggar tari dijakarta antara lain:

1.4.2 Batasan Penelitian

Berikuta adalah batasan penelitian dalam merancang interior Sanggar budaya seni dan tari:

1. Aktifitas dan fasilitas pada sebuah sanggar tari 2. Pembagian ruang dalam sebuah sanggar tari

3. Bentuk dan kegiatan dari beraneka ragam pementasan 4. Jumlah anak didik ,pegawai dan pengunjung

5. Sejarah budaya seni dan tari di indonesia.

1.5 Konstribusi Penelitian

1 Diharapkan perancangan ini dapat bermanfaat pagi komunitas pecinta budaya Indonesia khusus nya dalam bidang seni tari .

2 Perancangan ini ditujukan kepada Generasi Muda yang ingin mempelajari seni tari indonesia.

3 Diharapkan Perancangan ini dapat memberi manfaat dan pengetahuan untuk mengenal seni tari indonesia bagi masyarakat lokal maupun international.

4 Diharapkan Perancangan ini bermanfaat untuk mahasiswa desain interior binus lain nya agar mengetahui informasi mengenai desain untuk sebuah sanggar tari.

(6)

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan terbagi atas:

1. BAB I Pendahuluan

Berisi tentang latar belakang pemilihan proyek,rumusan masalah,tujuan perancangan,ruang lingkup pernelitian,kawasan penelitian,batasan penelitian,sistematika penulisan,tinjauan pustaka.

2. BAB II Tinjauan umum berisi Tinjauan mengenai teori yang digunakann dan keterkaitan dengan penelitian yang dilakukan.

Bab ini menjabarkan teori yang akan digunakan yang akan membantu penelitian yang akan dilakukan.Penjelasan sanggar tari secara umum dari definisi,fungsi,jenis-jenis dan sarana dan prasana serta semua yang berhubungan dengan budaya seni tari indonesia.

3. BAB III Tinjauan Khusus

Berisi tinjauan data-data proyek sanggar seni tari yang diambil lebih spesifik.Terkait dengan sejarah,visi misi, fasilitas-aktifitas ,jadwal pelayanan ,serta pembagian ruang untuk setiap fungsi yang ada.

4. BAB IV Analisis Berisi Penjelasan Proyek Yang Diambil

Analisa yang dilakukan berupa penyelesaian masalah dalam sanggar seni tari yang ditemukan dan cara penyelesain desain yang akan direncanakan. Data-data yang didapatkan pada bab II dan III sangat membantu dalam penyelesaian bab IV.

5. BAB V Konsep

Berisi tentang konsep yang diambil dalam perancangan interior sanggar budaya seni dan tari indonesia,disertakan dengan setiap konsep lain yang mendukung.

6. BAB VI Kesimpulan dan saran

Berisi kesimpulan dan saran dari penelitian yang dilakukan,sema yang telah dijelaskan pada bab 1-4 akan diringkas dan dijabarkan di bab VI untuk mendapatkankesimpulan dari semua data yang telah didapatkan.

(7)

7. Daftar Pustaka

Sumber-sumber yang dipakai dalam setiap tahap penelitian dan perancangan sanggar budaya seni dan tari ini.

8. Lampiran

Dokumen dokumen yang melengkapi dalam penulisan,penelitian,dan perancarangan interior ini.

(8)

DAFTAR PUSTAKA

https://atoendwidyaningsih.wordpress.com/2011/09/30/seni-tari/ pada tanggal 01/01/2015

http://kamus.cektkp.com/sanggar/ pada tanggal 01/02/2015

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Remaja yang menikah baik itu remaja putra maupun remaja putri akan mengalami masa remaja yang diperpendek, sehingga ciri dan tugas perkembangan mereka juga ikut diperpendek dan masuk

kan al-Quran sebagai basis utama dalam membangun basis epistemo- logi pemikirannya karena, menurutnya, al-Quran merupakan sesuatu yang sangat kaya informasi, yang bisa menjadi

“ Pengaruh Struktur Kepemilikan Publik, Praktik Pengelolaan Perusahaan, Jenis Industri, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Resiko Keuangan terhadap Tindakan Perataan

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, permasalahan yang dihadapi PT Budi Raya Perkasa adalah keterlambatan pengiriman bahan baku dari supplier

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. © Yovi Restiandari 2014 Universitas

[r]

permasalahan pokok yang akan di teliti adalah “bagaimana p roses enkulturasi budaya masyarakat Bali di daerah transmigrasi di Desa Rejo Binangun, Lampung. Timur ?” Mengingat