• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

58

PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi gula. Dalam sistem perekrutan karyawan PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar memiliki kebijakan perekrutan yaitu, tidak memandang suku, agama, ras, dan status sosial calon pelamar. PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karangayar juga memiliki kebijakan menerima karyawan masyarakat di sekitar perusahaan, hal ini bertujuan untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat di sekitar perusahaan. Perusahaan membutuhkan karyawan berkompeten dibidangnya. Maka dari itu, perusahaan membutuhkan sistem untuk dijadikan pedoman dalam melaksanakan proses perekrutan.

Dalam pembahasan berikut ini penulis akan mendeskripsikan mengenai Sistem Rekrutmen Karyawan di PT Perkebunan Nusantara IX PG Tasikmadu Karanganyar. Metode yang digunakan penulis untuk memperoleh data yaitu dengan cara wawancara dengan beberapa staff karyawan dan Kepala Sumber Daya Manusia di bagian A.K.U (administrasi, keuangan dan umum) PT Perkebunan Nusantara IX PG Tasikmadu Karanganyar. Dari hasil wawancara dan pengamatan yang telah dilakukan penulis di PT Perkebunan Nusantara IX PG Tasikmadu Karanganyar, maka penulis akan menjelaskan mengenai sistem pekerutan yang ada dengan informasi yang telah diperoleh dari narasumber yang telah diwawancarai di PT Perkebunan Nusantara IX PG Tasikmadu Karanganyar. Berikut merupakan hasil pengamatan tentang Sistem Rekrutmen Karyawan di PT Perkebunan Nusantara IX PG Tasikmadu Karanganyar :

A. Sistem Rekrutmen Karyawan di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar

1. Sistem Perencanaan Kebutuhan Karyawan

Penyusunan perencanaan kebutuhan karyawan di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karangayar dilakukan dengan

(2)

mempertimbangkan beban kerja dan langkah-langkah yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang tata cara perekrutan, penggunaan tenaga kerja anak dan perempuan, serta tenaga kerja asing. Langkah-langkah penyusunan dalam sistem perencanaan kebutuhan karyawan di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu terdiri dari :

a. Menetapkan Waktu Kerja Tersedia

Tujuan dari penetapan waktu kerja tersedia ini adalah diperolehnya waktu kerja tersedia masing-masing kategori karyawan yang bekerja di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu.

Data yang dibutuhkan untuk menetapkan waktu kerja tersedia adalah sebagai berikut :

1) Hari kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu.

2) Cuti Tahunan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan setiap pegawai memiliki Hak Cuti 12 (dua belas) hari kerja setiaptahun. 3) Pendidikan dan pelatihan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme setiap kategori karyawan memiliki hak untuk mengikuti pelatihan, kursus, seminar, lokakarya dalam 6 (enam) hari kerja.

4) Hari Libur Nasional ditetapkan berdasarkan keputusan Menteri terkait dengan hari libur nasional dan cuti bersama.

5) Ketidakhadiran kerja sesuai data rata-rata ketidakhadiran kerja selama kurun waktu 1 (satu) tahun karena alasan sakit, tidak masuk tanpa pemberitahuan/izin.

6) Waktu kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu pada umumnya dalam 1 (satu) hari kerja adalah 7 jam (tujuh) jam dan 40 (empat puluh) jam dalam seminggu.

b. Menetapkan Unit Kerja dan Kategori Karyawan

(3)

bertanggung jawab untuk menyelenggarakan tujuan perusahaan. Data yang diperlukan dalam menetapkan unit kerja dan kategori karyawan ini antara lain adalah sebagai berikut :

1) Bagan struktur organisasi PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu dan Uraian Tugas Pokok serta fungsi masing-masing unit dan sub unit kerja.

2) Keputusan Direksi PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu tentang pembentukan unit kerja diluar struktur organisasi yang termasuk dalam jabatan negeri seperti : Direksi, Administratur, Kepala Bagian, Kepala Bidang, Karyawan Tetap, Karyawan PKWT. 3) Data karyawan berdasarkan pada pendidikan yang bekerja pada tiap

unit kerja di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu. 4) Standar Profesi, Standar Pelayanan dan Standar Operasional

Prosedur (SOP) pada unit kerja Pabrik Gula Tasikmadu.

Berikut adalah data karyawan berdasarkan pada pendidikan pada tiap unit kerja di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu :

Tabel 4.1

1) Karyawan PKWT DMG (dalam musim giling)

No Pendidikan PKWT DMG L L W W Jumlah 1 S3 - - -2 S2 - - -3 S1 1 - 1 4 D3 5 - 5 5 D2 - - -6 D1 - 1 1 7 SLTA 185 2 187 8 SLTP 104 - 104 9 SD 168 - 168 463 3 466

Sumber Data: Staff bagian PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar

(4)

PKWT DMG (dalam masa giling) di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karangnyar mayoritas berpendidikan SLTA dan juga terdapat beberapa karyawan PKWT DMG (dalam musim giling) yang berjenis kelamin wanita.

Tabel 4.2

2) Karyawan PKWT LMG (luar musim giling) NO Pendidikan PKWT LMG 0-1 2-3 >3 Jumlah L W L W L W L W 1 S3 - - - -2 S2 - - - -3 S1 - - 1 - - - 1 -4 D3 - - - -5 D2 - - - -6 D1 - - - -7 SLTA - - 46 - 1 - 47 -8 SLTP - - 1 - 1 - 2 -9 SD - - 48 - 2 - 50

-Sumber Data: Staff bagian PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar.

Dari tabel data diatas dapat disimpulkan karyawan PKWT LMG (luar musim giling) sudah bekerja di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar selama 2-3 tahun dan berasal dari latar belakang pendidikan SLTA dan SD.

(5)

3) Karyawan Pimpinan Golongan 1-2

No Pendidikan IA IB IC ID IIA IIB IIC IID Traine Jumlah

L W L W L W L W L W L W L W L W L W L W 1 S3 - - - -2 S2 - - - -3 S1 7 - 2 1 1 - 2 2 - - - 12 3 4 D3 1 1 - - - 1 1 - - - 2 2 5 D2 - - - -6 D1 - - - -7 SLTA 63 - 17 - 59 1 36 1 23 2 36 2 14 - 3 - - - 251 6 8 SLTP 3 - 13 - 9 - 1 - 6 - - - 32 -9 SD - - 4 - 5 - - - 2 - 1 - - - 12

-Sumber Data: Staff bagian PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar.

Dari tabel data diatas dapat disimpulkan karyawan pimpinan golongan 1-2 sudah bekerja di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar selama 2-3 tahun bergolongan IA dan berasal dari latar belakang pendidikan SLTA.

(6)

4) Karyawan Pimpinan Golongan 3-4

No Pendidikan IIIA IIIB IIIC IIID IVA IVB IVC IVD Traine Jumlah

L W L W L W L W L W L W L W L W L W L W 1 S3 - - - -2 S2 - - - - 1 - - - 1 -3 S1 9 - 4 - 3 - - - 3 - - - 1 - - - 20 -4 D3 2 - - - 1 - - - 1 - - - 4 -5 D2 - - - -6 D1 - - - -7 SLTA - - 2 - - - 1 - - - 3 -8 SLTP - - - -9 SD - - -

-Sumber Data: Staff bagian PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar.

Dari tabel data diatas dapat disimpulkan karyawan pimpinan golongan 3-4 sudah bekerja di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar selama 2-3 tahun bergolongan I IIA dan berasal dari latar belakang

(7)

c. Perhitungan Kebutuhan Karyawan per Unit Kerja

Tujuan dari penyusunan perhitungan kebutuhan karyawan per unit kerja ini adalah agar diperoleh jumlah dan jenis/kategori karyawan per unit kerja sesuai beban kerja selama kurun waktu 1 (satu) tahun.

Data yang dibutuhkan dalam perhitungan kebutuhan karyawanper unit kerja antara lain adalah :

1) Waktu kerja tersedia, standar beban kerja dan standar kelonggaran masing-masing kategorikaryawan.

2) Kuantitas kegiatan pokok tiap unit kerja selama kurun waktu 1 (satu) tahunan yang disusun berdasarkan berbagai data kegiatan pelayanan yang telah dilaksanakan ditiap unit kerja PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu selama kurun waktu 1 (satu) tahun. Pernyataan diatas sesuai dengan hasil wawancara penulis pada tanggal 16 Februari 2016 kepada Bapak Hari Purnomo selaku Staff Sumber Daya Manusia mengungkapkan bahwa:

“Rekruitmen adalah proses penarikan dan penerimaan karyawan baru di PT Perkebunan Nusantara Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu, dan semua aturan yang ada di PT Perkebunan Nusantara Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu sudah diatur dalam buku perjanjian kerja bersama”.

2. Pengadaan Karyawan

Pengadaan karyawan di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu ditetapkan berdasarkan pertimbangan kebutuhan karyawan yang pelaksanaannya menganut prinsip netral, obyektif, akuntabel, bebas, terbuka serta memperhatikan efiektivitas dan efisiensi. Pengadaan dilakukan oleh Direksi atau pejabat di lingkungan instansi yang diberi kewenangan untuk menetapkan kebutuhan atau formasi karyawan baik dari segi jumlah, jenis maupun kompetensinya. Di dalam menetapkan jumlah, jenis dan kompetensi karyawan yang dibutuhkan, pejabat yang diberi kewenangan harus memperhatikan kemampuan anggaran PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu. Disamping itu pengadaan karyawan harus didasarkan untuk mengganti dan mengisi

(8)

kekosongan karyawan yang telah berhenti, pensiun, meninggal dunia ataupun ada perluasan organisasi. Jadi pengadaan tidak harus dilakukan setiap tahun.Ketentuan penetapan tentang formasi pegawai diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000.

Pernyataan diatas sesuai dengan hasil wawancara penulis pada tanggal 16 Februari 2016 kepada Bapak Hari Purnomo selaku Staff Sumber Daya Manusia mengungkapkan bahwa:

“Penerimaan karyawan ditentukan oleh Direksi sesuai kebutuhan yang berpedoman pada standar formasi efisien sesuai perkembangan organisasi perusahaan. Ketentuan lebih lanjut mengenai penerimaan karyawan diatur dan ditetapkan oleh perusahaan”.

a. Pengumuman Lowongan

PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar akan membuka lowongan perekrutan karyawan untuk mengisi kekosongan dan memenuhi kuota karyawan. Perekrutan yang ada di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu ada 2 yaitu untuk mengisi kebutuhan karyawan PKWT DMG (dalam masa giling) dan karyawan pimpinan (golongan 3-4). Setiap tahunnya PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu membuka lowongan untuk posisi PKWT DMG (dalam masa giling) dari pabrik gula terkait yang berada di Karanganyar. Pengumuman tentang keberadaan lowongan perekrutan karyawan PKWT DMG (dalam masa giling) ini biasanya tidak dipublikasikan melainkan dengan menggunakan sistem getok tular atau yang biasa disebut berita dari mulut ke mulut, maka yang melamar posisi ini masih sanak sodara dari karyawan PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu.

Sedangkan untuk pengumuman tentang keberadaan lowongan perekrutan karyawan pimpinan (golongan 3-4) ini dibagi menjadi 2 metode perekrutan yaitu perekrutan secara internal (dari dalam perusahaan) dan perekrutan secara eksternal (dari luar perusahaan). Perekrutan dari dalam perusahaan diumumkan dengan cara pengusulan

(9)

karyawan yang mempunyai kinerja dan kemampuan yang baik. Sedangkan perekrutan secara eksternal dipublikasikan melalui media internet dan dapat diakses secara online melalui website www.ptpn9.co.id. Di dalam pengumuman lowongan tersebut akan diinformasikan tentang jumlah kuota, jenis jabatan dan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh para pelamar. Syarat-syarat tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

1) Persyaratan Umum:

a) Warga Negara Republik Indonesia.

b) Usia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun.

c) Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan. d) Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan

sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Polri maupun pegawai swasta.

e) Tidak berkedudukan sebagai Calon/PNS, Calon/Anggota TNI/Polri, anggota/pengurus partai politik dan tidak sedang terikat perjanjian/kontrak kerja dengan instansi lain.

f) Mempunyai pendidikan, kecakapan, keahlian dan keterampilan yangdiperlukan.

g) Berkelakuan baik.

h) Sehat jasmani dan rohani.

i) Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ditentukan oleh pemerintah.

j) Syarat lain yang ditentukan dalam persyaratan jabatan. 2) Persyaratan Khusus

a) Bagi pelamar yang mendaftar untuk mengisi formasi pekerja PKWT DMG (dalam masa giling) :

(10)

(2)Usia minimal 18 tahun.

(3)Pendidikan minimal lulus SLTP (diutamakan SLTA) sesuai dengan bidangnya.

(4)Lulus seleksi tes tulis, tes wawancara, dan tes kesehatan. b) Bagi pelamar yang mendaftar untuk mengisi formasi pekerja

PKWT Harian LMG:

(1) Yang berasal dari eksternal usia maksimal 30 tahun, sedangkan yang berasal dari internal (pernah sebagai pekerja PKWT DMG) diberi kebijakan sebagai berikut:

(a) Usia 30 tahun pengalaman kerja minimal 2 tahun masa giling.

(b) Usia 32 tahun pengalaman kerja minimal 3 tahun masa giling.

(c) Usia 34 tahun pengalaman kerja minimal 4 tahun masa giling.

(d) Usia 36 tahun pengalaman kerja minimal 5 tahun masa giling.

(e) Usia 38 tahun pengalaman kerja minimal 6 tahun masa giling.

(f) Usia 40 tahun pengalaman kerja minimal 7 tahun masa giling.

(2) Pendidikan minimal lulus SLTA sesuai dengan bidangnya. (3) Sehat jasmani dan rohani.

(4) Lulus seleksi dengan kreteria yang ditetapkan Administratur Pabrik Gula.

(5) Dibuatkan surat perjanjian kerja PKWT LMG.

(6) Sebelum rekrut PKWT tersebut agar minta ijin kepada direksi, meskipun jumlahnya sudah tercantum pada RKAP tahun yang bersangkutan.

c) Bagi pelamar yang mendaftar untuk mengisi formasi karyawan pimpinan (golongan 3-4) metode perekrutan internal :

(11)

(1) Pendidikan minimal lulus D3. (2)Usia maksimal 45 tahun. (3)Sehat jasmani dan rohani.

(4)Pengalaman kerja minimal 7 tahun.

(5)Karyawan harus mempunyai golongan/pangkat minimal 2C. (6)Lulus seleksi dengan kreteria yang ditetapkan Administratur

Pabrik Gula.

(7)Lulus seleksi tes tulis, tes wawancara, dan tes kesehatan. d) Bagi pelamar yang mendaftar untuk mengisi formasi karyawan

pimpinan (golongan 3-4) metode perekrutan eksternal : (1)Pendidikan minimal lulus D3.

(2)Usia minimal21 tahun. (3)Sehat jasmani dan rohani.

(4)IPK minimal 3,00 (untuk PTS) dan 2,75 (untuk PTN).

(5)Mempunyai pemahaman yang kuat dalam bidang pertanian, penjualan, dan pemasaran.

(6)Aktif berorganisasi.

(7)Bersedia ditempatkan diseluruh unit kerja sesuai kebutuhan perusahaan.

(8)Lulus seleksi tes tulis, tes wawancara, dan tes kesehatan.

b. Sistem Pengiriman Berkas Pendaftaran

1) Karyawan PKWT DMG (dalam masa giling)

a) Berkas pendaftaran dikirimkan melalui Pos dengan kilat khusus/tercatat/ekspres langsung ke alamat Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar.

b) Setiap pelamar hanya diperkenankan mengirimkan 1 (satu) berkas pendaftaran dan berkas yang sudah dikirimkan menjadi milik Panitia dan tidak dapat diminta kembali.

c) Berkas yang dikirimkan atau diterima sebelum tanggal yang telah ditentukan dianggap tidak berlaku.

(12)

d) Pas foto berwarna yang terbaru ukuran 4x6 e) Surat lamaran

f) CV (Curiculum Vitae)

g) Foto copy Ijazah SLTP, dan SLTA h) Foto copy KTP

i) Foto copy Akte Kelahiran

2) Karyawan PKWT LMG (luar masa giling) a) Foto copy Ijazah SLTA

b) Foto copy KTP

c) Foto copy Akte Kelahiran

d) Pas foto berwarna yang terbaru ukuran 4x6

e) Surat keterangan dari Administratur mempunyai pengalaman kerja 2 tahun atau minimal 2 kali musim giling

3) Karyawan Pimpinan (golongan 3-4) internal a) Foto copy Ijazah minimal D3

b) Foto copy KTP

c) Foto copy Akte Kelahiran

d) Pas foto berwarna yang terbaru ukuran 4x6

e) Surat keterangan dari Administratur mempunyai pengalaman kerja minimal 7 tahun

f) Surat keterangan kelakuan baik dan berprestasi dari Administratur

4) Karyawan Pimpinan (golongan 3-4) eksternal

a) Berkas pendaftaran dikirimkan melalui Pos dengan kilat khusus, tercatat, dan ekspres.

b) Panitia hanya menerima berkas yang dikirimkan melalui PO Box padaalamat peminatan dengan cap pos pada tanggal yang telah ditentukan dan diterima di PO Box selambat-lambatnya dua minggu kemudian pada pukul 14.00 waktu setempat. Berkas yang diterima PO Box telah melampaui tanggal yang telah ditentukan pada pukul 14.00 pada hari

(13)

tersebut tidak akan diproses.

c) Setiap pelamar hanya diperkenankan mengirimkan 1 (satu) berkas pendaftaran dan berkas yang sudah dikirimkan menjadi milik Panitia dan tidak dapat dimintakembali.

d) Berkas yang dikirimkan atau diterima sebelum tanggal yang telah ditentukan dianggap tidakberlaku.

e) Berkas pendaftaran 1 (satu) rangkap harus disusun dengan urutan sebagai berikut:

(1) Asli print out registrasi on-line (ditandai dengan barcode) yang telah ditandatangani pelamar dan ditempel pas foto berwarna yang terbaru ukuran 4 x6.

(2) Foto copy Ijazah (D-I, D-III, D-IV, S1, S2) yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.

(3) Surat lamaran.

(4) CV (Curiculum Vitae). (5) Foto copy KTP.

(6) Foto copy sertifikat pendukung lainnya.

(7) Foto copy Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku pada saat registrasi on-line dan telah dilegalisir serta dicapbasah.

(8) Pas foto berwarna yang terbaru ukuran 4x6

(9) Bagi pelamar yang memilih peminatan bersedia ditempatkan di mana saja harus melampirkan Surat Pernyataan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah unit kerja di luar peminatan sesuai formasi yang tersedia.

(14)

Sistem perekrutan yang dilakukan di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu secara eksternal memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan, diantaranya seperti penjelasan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 4.5

Keunggulan dan Kelemahan Sistem Perekrutan Secara Eksternal

Sumber Data: Staff bagian PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar

Sistem perekrutan yang dilakukan di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu secara internal memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan, diantaranya seperti penjelasan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 4.6

Keunggulan dan Kelemahan Sistem Perekrutan Secara Internal

Keunggulan Kelemahan

1. Menimbulkan beban tanggung jawab bagi karyawan karena sudah dipromosikan.

2. Perusahaan sudah tahu kemampuan dan karakteristik karyawan.

3. Posisi yang sedang kosong menjadi lebih cepat terisi, biaya juga menjadi lebih murah.

1. Kemampuan karyawan tidak berkembang .

2. Karyawan bersaing secara tidak sehat agar dapat dipromosikan 3. Dibutuhkan pengembangan

manajerial dan program training yang kuat

Sumber Data: Staff bagian Sumber Daya Manusia PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar

Keunggulan Kelemahan

1. Apabila sewaktu-waktu diperlukan adanya perekrutan karyawan baru, petugas personalia tinggal mencari data-data pelamar dari file pelamar dengan kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

2. Hemat biaya, karena pihak Pabrik Gula tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membuat pengumuman lowongan kerja.

3. Memiliki persediaan pelamar kerja.

1. Petugas personalia akan disibukkan dalam mencari kembali surat-surat lamaran pekerjaan tersebut di Bank Data pelamar, karena semakin lama maka akan semakin banyak jumlahnya.

(15)

c. Sistem Registrasi On-line

Sistem registrasi on-line untuk pelamar posisi karyawan pelaksana (golongan 3-4)eksternal :

1) Pendaftaran pelamar dilaksanakan secara on-line melalui website PT Perkebunan Nusantara IX yaitu www.ptpn9.co.id mulai pada tanggal yang telah ditentukan.

2) Melakukan registrasi on-line yang dapat diakses dalam website dengan memperhatikan langkah-langkah pengisian secara cermat dan hati-hati. Kesalahan pengisian yang tidak sesuai dengan dokumen pendukung dapat mengakibatkan ketidaklulusan seleksi. 3) Setiap pelamar hanya diperkenankan mendaftar pada 1 (satu)

peminatan unit kerja dan tidak diperkenankan untuk mengubah pilihan peminatan yang sudah didaftarkan.

4) Bagi pelamar yang bersedia ditempatkan di mana saja di seluruh wilayah unit kerja PT Perkebunan Nusantara IX disamping mengisi peminatan unit kerja (butir c diatas), diharuskan mengisi pilihan bersedia ditempatkan di mana saja pada form registrasionline.

5) Mencetak hasil registrasi on-line sebanyak 2 (dua) lembar, menempel 1 (satu) lembar pas foto berwarna yang terbaru ukuran 4x6 dan menandatangani print out registrasi on-line tersebut.

d. Tahapan Seleksi Penerimaan Calon Karyawan 1) Karyawan PKWT DMG (dalam masa giling)

Dalam tahap seleksi penerimaan calon karyawan PKWT DMG (dalam musim giling) ini dilakukan oleh panitia yang ditunjuk oleh pihak direksi. Panitia yang ditunjuk adalah karyawan unit kerja Pabrik Gula Tasikmadu yang berkompeten dan mengerti mengenai proses perekrutan. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahan dalam proses merekrut karyawan baru. Pelaksaan penyeleksian diselenggarakan oleh unit kerja Pabrik Gula Tasikmadu sendiri tanpa ada canpur tangan dari pihak ketiga atau campur tangan direksi PT

(16)

Perkebunan Nusantara IX. Proses penyeleksian bertempat di unit kerja Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar. Dalam seleksi penerimaan calon karyawan ada beberapa tahap, yaitu :

a) Seleksi Adminitrasi

(1) Panitia melakukan penyeleksian surat lamaran yang masuk (2) Berkas yang tidak lengkap dan tidak memenuhi persyaratan,

dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi dan panitia tidak menerima susulan kelengkapanberkas.

(3) Hasil kelulusan Seleksi Administrasi akan diumumkan pada tanggal yang telah dan akan langsung disampaikan kepada yang bersangkutan melalui handphone.

b) Tes Tulis

(1) Tes mengenai jabatan yang dilamar berisikan tes pengetahuan umum seputar divisi/jabatan yang akan dilamarnya. Biasanya pertanyaan-pertanyaan pada tes tersebut berisikan gambaran secara umum dan apa saja tugas-tugas yang harus dilakukan pada divisi/jabatan tersebut.

(2) Tes Praktek

Tes praktek disini adalah bersifat opsional, artinya tidak semua dari posisi/divisi harus melewi tes praktek terserbut. Beberapa posisi yang memerlukan tes praktek ini antara lain untuk posisi yang berhubungan dengan tanaman, las, pengolahan limbah, dll.

c) Tes Wawancara

Jika pelamar sudah melewati beberapa tahap tes, yaitu tes administrasi dan tes tulis maka calon karyawan tersebut diundang untuk tes wawancara. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang pelamar, riwayat pendidikan palamar, dan motivasi kerja pelamar untuk bekerja di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu.

(17)

d) Tes Kesehatan

Jika pelamar sudah melewati beberapa tahap tes, yaitu tes administrasi, tes tulis, dan tes wawancara maka calon karyawan tersebut diundang untuk menjalankan tes terakhir yaitu tes kesehatan. Tes kesehatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah karyawan tersebut menyidap penyekit menular dan kronis. Selain itu ter kesehatan bertujuan untuk mengetahui riwayat kesehatan calon karyawan.

2) Karyawan PKWT LMG (luar masa giling)

Dalam tahap seleksi penerimaan calon karyawan PKWT LMG (luar musim giling) ini dilakukan oleh panitia yang ditunjuk oleh pihak direksi. Panitia yang ditunjuk adalah karyawan unit kerja Pabrik Gula Tasikmadu yang berkompeten dan mengerti mengenai proses perekrutan. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahan dalam proses merekrut karyawan baru. Pelaksaan penyeleksian diselenggarakan oleh unit kerja Pabrik Gula Tasikmadu sendiri tanpa ada canpur tangan dari pihak ketiga atau campur tangan direksi PT Perkebunan Nusantara IX. Proses penyeleksian bertempat di unit kerja Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar. Dalam seleksi penerimaan calon karyawan ada beberapa tahap, yaitu :

a) Seleksi Administrasi

(1) Lulus penyeleksian umur dan pengalaman kerja, bagi karyawan yang sudah bekerja lebih dari 2 tahun dan mempunyai kinerja yang baik pasti akan diusulkan diangkat menjadi PKWT LMG (luar masa giling).

(2) Lulus seleksi dengan kreteria yang ditentukan oleh Administratur Pabrik Gula.

b) Tes Kesehatan

Jika sudah melewati seleksi administrasi maka calon karyawan tersebut diundang untuk menjalankan tes terakhir yaitu tes kesehatan. Tes kesehatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah

(18)

karyawan tersebut menyidap penyekit menular dan kronis. Selain itu ter kesehatan bertujuan untuk mengetahui riwayat kesehatan calon karyawan.

3) Karyawan Pimpinan (golongan 3-4) internal

Dalam tahap seleksi penerimaan calon karyawan pimpinan (golongan 3-4) internal ini panitia yang melakukan penyeleksian adalah direksi tanpa dibantu oleh pihak ketiga atau pihak manapun. Direksi memilih calon karyawan pimpinan yang berkompeten dan mengerti dibidang pekerjaan yang akan didudukinya. Pelaksaan penyeleksian diselenggarakan oleh direksi dan bertempat di kantor direksi PT Perkebunan Nusantara IX. Dalam seleksi penerimaan calon karyawan ada beberapa tahap, yaitu :

a) Seleksi Administrasi

(1)Mempunyai Ijazah minimal D3 panitia akan mengusulkan pengangkatan golongan dari karyawan pimpinan (golongan 1-2)

(2)Lulus penyeleksian umur dan pengalaman kerja, bagi karyawan yang sudah bekerja lebih dari 7 tahun dan mempunyai kinerja yang baik pasti akan diusulkan diangkat menjadi karyawan pimpinan (golongan 3-4)

b) Tes Tulis

Tes tulis yang digunakan dalam proses seleksi karyawan pada PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu meliputi tiga tahapan, yaitu :

(1)Wartegg Tes

Wartegg tes didefinisikan sebagai tes yang berupa tes tulis yang bertujuan untuk mengeksplorasi (meneliti karakter kepribadian seseorang) terutama dalam hal emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol dan reality function yang dimiliki oleh setiap orang namun dengan intensitas dan interaksi yang berbeda.

(19)

(2)Tes Matematika

Tes matematika yang digunakan dalam tes tahap ini adalah tes matematika secara umum dan mendasar yang biasanya terdiri dari 10 soal. Untuk setiap posisi apapun yang dilamar oleh calon karyawan, tes sebelumnya yaitu wartegg tes dab tes matematika dasar ini bersifat wajib.

(3)Tes Pengetahuan Mengetahui Divisi/Jabatan

Tes mengenai jabatan yang dilamar berisikan tes pengetahuan umum seputar divisi/jabatan yang akan dilamarnya. Biasanya pertanyaan-pertanyaan pada tes tersebut berisikan gambaran secara umum dan apa saja tugas-tugas yang harus dilakukan pada divisi/jabatan tersebut.

c) Tes Praktek

Tes praktek disini adalah bersifat opsional, artinya tidak semua dari posisi/divisi harus melewi tes praktek terserbut. Beberapa posisi yang memerlukan tes praktek ini antara lain untuk posisi yang berhubungan dengan IT. Biasanya pelamar akan diberikan tes untuk mengoprasikan beberapa aplikasi komputer.

d) Tes Wawancara

Jika pelamar sudah melewati beberapa tahap tes, yaitu tes administrasi dan tes tulis maka calon karyawan tersebut diundang untuk tes wawancara. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang pelamar, riwayat pendidikan palamar, dan motivasi kerja pelamar untuk bekerja di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu.

e) Tes Kesehatan

Jika pelamar sudah melewati beberapa tahap tes, yaitu tes administrasi, tes tulis, dan tes wawancara maka calon karyawan tersebut diundang untuk menjalankan tes terakhir yaitu tes kesehatan. Tes kesehatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah karyawan tersebut menyidap penyekit menular dan kronis. Selain

(20)

itu ter kesehatan bertujuan untuk mengetahui riwayat kesehatan calon karyawan.

4) Karyawan Pimpinan (golongan 3-4) eksternal

Dalam tahap seleksi penerimaan calon karyawan pimpinan (golongan 3-4) ekternal ini dilakukan oleh panitia yang ditunjuk oleh pihak direksi. Panitia yang ditunjuk adalah pihak ketiga yaitu LPP Yogyakarta yang mulai tahun 2016 ini dibantu oleh UGM Yogyakarta. LPP Yogyakarta dan UGM Yogyakarta hanya membantu proses seleksi dan menyediakan tempat dimana proses seleksi dilaksanakan, keputusan penerimaan dan kuota calon karyawan yang diterima tetap direksi yang memutuskan. Keputusan direksi tidak bisa diganggu gugat oleh pihak mana saja termasuk pihak LPP Yogyakarta dan UGM yogyakarta. Dalam seleksi penerimaan calon karyawan ada beberapa tahap, yaitu :

a) Seleksi Administrasi

(1)Panitia akan melakukan verifikasi dan validasi terhadap isian print out registrasi on-line dengan berkas pendaftaran yang telah diterima.

(2)Berkas yang tidak lengkap dan tidak memenuhi persyaratan, dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi dan panitia tidak menerima susulan kelengkapanberkas.

(3)Hasil kelulusan Seleksi Administrasi akan diumumkan pada tanggal yang telah ditentukan melalui website PT Perkebunan Nusantara IX.

b) Tes Tulis

Tes tulis yang digunakan dalam proses seleksi karyawan pada PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu meliputi tiga tahapan, yaitu :

(1)Wartegg Tes

Wartegg tes didefinisikan sebagai tes yang berupa tes tulis yang bertujuan untuk mengeksplorasi (meneliti karakter

(21)

kepribadian seseorang) terutama dalam hal emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol dan reality function yang dimiliki oleh setiap orang namun dengan intensitas dan interaksi yang berbeda.

(2)Tes Matematika

Tes matematika yang digunakan dalam tes tahap ini adalah tes matematika secara umum dan mendasar yang biasanya terdiri dari 10 soal. Untuk setiap posisi apapun yang dilamar oleh calon karyawan, tes sebelumnya yaitu wartegg tes dab tes matematika dasar ini bersifat wajib.

(3)Tes Pengetahuan Mengetahui Divisi/Jabatan

Tes mengenai jabatan yang dilamar berisikan tes pengetahuan umum seputar divisi/jabatan yang akan dilamarnya. Biasanya pertanyaan-pertanyaan pada tes tersebut berisikan gambaran secara umum dan apa saja tugas-tugas yang harus dilakukan pada divisi/jabatan tersebut.

(4)Tes Praktek

Tes praktek disini adalah bersifat opsional, artinya tidak semua dari posisi/divisi harus melewi tes praktek terserbut. Beberapa posisi yang memerlukan tes praktek ini antara lain untuk posisi yang berhubungan dengan IT. Biasanya pelamar akan diberikan tes untuk mengoprasikan beberapa aplikasi komputer.

c) Tes Wawancara

Jika pelamar sudah melewati beberapa tahap tes, yaitu tes administrasi dan tes tulis maka calon karyawan tersebut diundang untuk tes wawancara. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang pelamar, riwayat pendidikan palamar, dan motivasi kerja pelamar untuk bekerja di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu.

(22)

d) Tes Kesehatan

Jika pelamar sudah melewati beberapa tahap tes, yaitu tes administrasi, tes tulis, dan tes wawancara maka calon karyawan tersebut diundang untuk menjalankan tes terakhir yaitu tes kesehatan. Tes kesehatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah karyawan tersebut menyidap penyekit menular dan kronis. Selain itu ter kesehatan bertujuan untuk mengetahui riwayat kesehatan calon karyawan.

Pernyataan diatas sesuai dengan hasil wawancara penulis pada tanggal 24 Februari 2016 kepada Bapak Hari Purnomo selaku Staff Sumber Daya Manusia mengungkapkan bahwa:

“Tahap penyeleksian yang ada di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu harus melewati beberapa tes/penyeleksian, yaitu seleksi administrasi, tes tulis, tes wawancara, dan tes kesehatan”.

e. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Proses Seleksi

1) Seleksi Penerimaan calon karyawansama sekali tidak dipungut biaya dan PT Perkebunan Nusantara IX tidak bertanggung jawab atas pungutan oleh oknum yang mengatasnamakan PT Perkebunan Nusantara IX atau Panitia sehingga peserta diharapkan tidak melayani tawaran untuk mempermudah penerimaan sebagai calonpegawai.

2) Berkas yang sudah dikirimkan kepada PT Perkebunan Nusantara IX menjadi milik Panitia dan tidak dapat dimintakembali.

3) Tidak diperkenankan mengubah pilihan peminatan yang sudah terdaftar.

4) Tidak diperkenankan melakukan registrasiganda.

5) Hal-hal yang berkaitan dengan seleksi calon karyawan dapat dilihat pada website www.ptpn9.co.id.

6) Keputusan Panitia bersifat mutlak dan tidak dapat diganggugugat. 7) Apabila dikemudian hari peserta terbukti memberikan data palsu

(23)

Pernyataan diatas sesuai dengan hasil wawancara penulis pada tanggal 24 Februari 2016 kepada Bapak Hari Purnomo selaku Staff Sumber Daya Manusia mengungkapkan bahwa:

“Semua calon karyawan harus memperhatikan semua ketentuan dalam proses seleksi, agar panitia tidak melakukan diskualifikasi”.

f. Sistem Pengambilan Kartu Peserta Ujian

Kartu Peserta Ujian untuk tes tulis karyawan pimpinan (golongan 3-4) dapat diambil di Sub Tim Seleksi Pengadaan Karyawan dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Diambil sendiri oleh peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Administrasi (tidak boleh diwakilkan) denganmembawa:

a) Foto copy print out registrasion-line.

b) Foto copy ijazah yang dilegalisir dan dicap basah oleh pejabat yang berwenang .

c) Surat rekomendasi dari Administratur (bagi peserta internal) 2) Telah dinyatakan sesuai antara ijazah dan formasi yang tersedia. Jika

ditemukan ijazah tidak sesuai dengan formasi yang tersedia maka yang bersangkutan tidak diberikan Kartu Peserta Ujian dan tidak diperkenankan mengikuti ujian tulis.

3) Kartu Peserta Ujian ditempel pas foto berwarna yang terbaru ukuran 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar pada kolom yang tersedia dan ditandatangani langsung oleh peserta di hadapanPanitia.

g. Pelaksanaan Ujian Tulis

Ujian Tulis dilaksanakan pada waktu dan tanggal yang telah ditentukan sesuai dengan provinsi peminatan masing-masing. Lokasi pelaksanaan ujian tulis akan diumumkan pada saat peserta mengambil Kartu Tanda Peserta Ujian.

1) Peraturan Ujian Tulis :

a) Peserta ujian harus sudah mengetahui ruang ujian dan lokasi ujian sehari sebelum ujian berlangsung.

(24)

b) Peserta harus membawa : (1)Kartu tanda peserta ujian (2)Pensil hitam 2B

(3)Rautan pensil

(4)Karet penghapus yang bersih dan lunak (5)Bolpoin hitam

c) Peserta harus datang ke lokasi ujian paling lambat 30 menit sebelum ujian dimulai.

d) Peserta tidak diperbolehkan masuk ruang ujian sebelum ada tanda untuk memasuki ruang ujian.

e) Peserta harus duduk di tempat yang sudah diberi nomor ujian, tidak diperbolehkan menempati tempat duduk lain.

f) Peserta meletakkan kartu tanda peserta ujian dengan foto menghadap ke atas.

g) Peserta tidak diperbolehkan membawa daftar logaritma, segala jenis kalkulator, kertas, buku maupun catatan lain pada waktu me masuki ruang ujian.

h) Peserta yang kehilangan kartu tanda peserta ujian harus segera melaporkan diri kepada pengawas ujian.

2) Selama ujian berlangsung

1) Peserta tidak dipebolehkan membuka naskah soal ujian sebelum diberi tanda oleh Pengawas Ujian.

2) Setelah tanda ujian dimulai, pertama peserta harus memeriksa lembar naskah ujian dengan seksama untuk melihat kelengkapan naskah soal ujian. Apabila ditemukan lembar naskah yang tidak lengkap segera minta diganti yang baru.

3) Peserta harus memeriksa kondisi lembar jawaban ujian. 4) Peserta mengisi lembar jawaban ujian dengan pensil 2B.

5) Selama ujian berlangsung peserta tidak diperbolehkan meninggalkan ruang ujian, kecuali seizin pengawas ujian.

(25)

ujian berakhir, maka peserta harus tetap duduk di tempat sampai waktu ujian berakhir.

7) Peserta tidak diperbolehkan saling meminjam alat tulis, berbicara,menggunakan catatan, serta melakukan kecurangan dalam bentuk apapun.

3) Setelah ujian selesai

1) Peserta harus memeriksa nama dan nomor peserta pada lembar jawab ujian, sudah diisi dan dihitami dengan benar serta sudah ditandatangani.

2) Peserta tidak diperbolehkan meneruskan pekerjaan serta tetap duduk di tempat pada saat bel tanda waktu ujian berakhir berbunyi.

3) Peserta baru boleh meninggalkan tempat setelah diberi tanda oleh Pengawas Ujian.

4) Sanksi

Setiap pelanggaran terhadap tata tertib ujian, akan mengakibatkan peserta ujian tidak diikutsertakan dalam proses seleksi penerimaan karyawan baru.

h. Pengumuman Penerimaan

1) Pengumuman Penerimaan Karyawan PKWT DMG (dalam masa giling) dan PKWT LMG (luar masa giling) :

Pengumuman penerimaan calon karyawan dapat dilihat langsung ke unit kerja Pabrik Gula Tasikmadu. Dalam pengumuman dan surat pemberitahuan tersebut diinformasikan tentang tempat, waktu, batas waktu melapor bagi pelamar yang telah diterima. Batas waktu untuk melapor sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari terhitung mulai dari tanggal di upload nya hasil pengumunan dan apabila sampai batas waktu yang telah ditentukan pelamar yang dipanggil tidak melapor maka dianggap mengundurkan diri. Setelah menerima surat pemberitahuan pelamaryang dinyatakan diterima segera

(26)

menghadap kepada pejabat pengelola kepegawaian PT Perkebunan Nusantara IX Surakarta sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.

2) Pengumuman Penerimaan Karyawan Pimpinan (golongan 3-4) metode perekrutan internal dan eksternal :

Pengumuman penerimaan calon karyawan dapat diakses melalui website PT Perkebunan Nusantara IX (www.ptpn9.co.id). Dalam pengumuman dan surat pemberitahuan tersebut diinformasikan tentang tempat, waktu, batas waktu melapor bagi pelamar yang telah diterima. Batas waktu untuk melapor sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari terhitung mulai dari tanggal di upload nya hasil pengumunan dan apabila sampai batas waktu yang telah ditentukan pelamar yang dipanggil tidak melapor maka dianggap mengundurkan diri. Setelah menerima surat pemberitahuan pelamaryang dinyatakan diterima segera menghadap kepada pejabat pengelola kepegawaian PT Perkebunan Nusantara IX Surakarta sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.

Pernyataan diatas sesuai dengan hasil wawancara penulis pada tanggal 26 Februari 2016 kepada Bapak Hari Purnomo selaku Staff Sumber Daya Manusia mengungkapkan bahwa:

“Pengumuman penerimaan untuk karyawan PKWT dapat dilihat di unit kerja Pabrik Gula Tasikmadu, sedangkan untuk pengumuman penerimaan untuk karyawan golongan 3-4 dapat dilihat di website. Pada waktu yang telah ditentukan”.

i. Sistem Penempatan Calon Karyawan

Para pelamar yang telah lolos seleksi akan mendapat panggilan kerja dari perusahaan, penempatan bagi calon karyawan ini dilakukan oleh administratur unit kerja pabrik gula. Administratur unit kerja pabrik gula yang akan menentukan calon karyawan tersebut akan ditempatkan di unit satuan kerja bagian mana berdasarkan kebutuhan perusahaan.

(27)

Setelah pelamar diterima sebagai calon karyawan maka langkah selanjutnya yang harus ditempuh antara lain adalah :

1) Pelamar harus melengkapi berkas-berkas persyaratan pengangkatan calon karyawan.

2) Apabila berkas telah lengkap kemudian berkas tersebut akan dikirim oleh pihak kepegawaian PT Perkebunan Nusantara IX kepada Biro Lembaga Pendidik Perkebunan dan kemudian berkas yang dikirim akan diproses oleh Badan Kepegawaian Negara.

3) Badan Kepegawaian Negara akan memberi nota kesepahaman kepada pihak PT Perkebunan Nusantara IX untuk pembuatan Nomor Induk Pegawai (NIP).

4) Biro Kepegawaian pusat akan menerbitkan surat keputusan pengangkatan kepada calon karyawan yang bersangkutan.

5) Surat keputusan pengangkatan calon karyawan dari Badan Kepegawaian Negara kemudian diserahkan kepada PT Perkebunan Nusantara IX untuk diproses lebih lanjut.

6) Surat keputusan yang telah terbit akan diserahkan dan disampaikan kepada calon karyawan yang bersangkutan.

7) Calon karyawan melakukan orientasi dan kemudian ditempatkan di unit satuan kerja terkait.

Pernyataan diatas sesuai dengan hasil wawancara penulis pada tanggal 04 Maret 2016 kepada Bapak Arief Nugroho selaku Kepala bidang Sumber Daya Manusia mengungkapkan bahwa:

“Semua wewenang tentang penempatan calon karyawan yang lulus seleksi ditetapkan oleh administratur”.

j. Orientasi Karyawan

Orientasi karyawan merupakan proses memperkenalkan karyawan baru dengan lingkungan sekitar di lingkup pabrik gula. Orientasi karyawan di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu terbagi dalam dua tahap. Kedua tahap orientasi karyawan tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

(28)

1) Orientasi Umum

Adalah pengenalan secara umum dan menyeluruh terhadap lingkungan PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu yang meliputi Visi dan Misi, struktur organisasi, jumlah pegawai, tata tertib dan disiplin pegawai.

2) Orientasi Khusus

Adalah pengenalan secara khusus terhadap lingkungan kerja dimana karyawan tersebut nantinya akan ditempatkan di salah satu unit satuan kerja. Orientasi khusus ini meliputi tugas pokok, fungsi dan tata hubungan kerja pada unit satuan kerja tersebut.Diharapkan setelah masa orientasi karyawan berakhir karyawan dapat berbaur dengan karyawan-karyawan dan lingkungan yang lain untuk melaksanakan kinerja berdasarkan jenis pekerjaan yang telah ditentukan di unit satuan kerja PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu.

Pernyataan diatas sesuai dengan hasil wawancara penulis pada tanggal 03Maret 2016 kepada Bapak Hari Purnomo selaku Staff Sumber Daya Manusia mengungkapkan bahwa:

“Orientasi karyawan merupakan proses memperkenalkan karyawan baru dengan lingkungan sekitar di lingkup pabrik gula. Orientasi disini ada dua tahap yaitu, orientasi umum dan orientasi khusus”

(29)

B. AlurRekrutmen Calon Karyawan PKWT DMG (dalam masa giling) Bagan 4.1

Alur perekrutan calon karyawan PKWT DMG (dalam masa giling) di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar

Sumber Data: Staff bagian Sumber Daya Manusia PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar

Berdasarkan hasil wawancara penulis pada tanggal 04 Maret 2016 kepada Bapak Arief Nugroho selaku Kepala Sumber Daya Manusia mengungkapkan bahwa:

“Alur perekrutan calon karyawan PKWT DMG (dalam masa giling) di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar dimulai dari pengumuman lowongan, pengiriman berkas pendaftaran, penerimaan berkas lamaran kerja, dan seleksi administrasi, setelah itu pemanggilan calon

Pengumuman lowongan Pengiriman berkas pendaftaran

Penerimaan berkas lamaran kerja

Seleksi adminitrasi

Panggilan calon karyawan baru Tes tulis

Tes praktek

Tes wawancara

Tes kesehatan

Pengumuman penerimaaan karyawan baru

Penempatan karyawan

(30)

karyawan baru dilanjutkan beberapa tahapan tes, yaitu tes tulis, tes praktek, tes wawancara, dan tes kesehatan. Setelah beberapa tahap tes sudah dilaksanakan dan dinyatakan lolos seleksi seluruh calon karyawan baru langsung ditempatkan diposisi yang dibutuhkan. Dan tahap perekrutan yang selanjutnya adalah orientasi karyawan dimana calon karyawan harus saling mengenal antar karyawan dan mengenali lingkungan unit kerja”.

Dalam bagan diatas dapat dijelaskan alur perekrutan karyawan PKWT DMG (dalam musim giling) di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar dimulai dari tahap pengumuman lowongan yang diumumkan tidak memalui media cetak maupun media elektronik melainkan melalui metode getok tular atau yang biasa disebut metode dari mulut kemulut. Setelah unit kerja Pabrik Gula Tasikmadu membuka lowongan calon karyawan yang mendaftar di unit kerja Pabrik Gula Tasikmadu harus mengiriman berkas pendaftaran. Lalu pihak unit kerja Pabrik Gula Tasikmadu harus membentuk panitia perekrutan karyawan baru untuk mengurus segala tata cara perekrutan. Setelah terbentuk panitia perekrutan yang dibentuk dari unit kerja Pabrik Gula Tasikmadu panitia menyelenggarakan seleksi penerimaan calon karyawan baru. Seleksinya meliputi seleksi administrasi, setelah calon karyawan dinyatakan lolos seleksi administrasi calon karyawan baru harus melewati beberapa tahapan tes. Antara lain : tes tulis, tes praktek, tes wawancara, dan tes kesahatan. Seluruh rangkaian tes dilaksanakan di unit kerja Pabrik Gula Tasikmadu tanpa campur tangan pihak instansi lain.

Calon karyawan baru dinyatakan lolos seleksi tes tulis, tes praktek, tes wawancara, dan tes kesehatan calon karyawan baru dipanggil untuk menandatangani surat perjanjian kerja di unit kerja Pabrik Gula Tasikmadu. Setelah menandatangani surat perjanjian kerja calon karyawan baru masuk ke tahap penempatan karyawan baru, dan calon karyawan ditempatkan sesuai diposisi yang kosong atau sesuai kebutuhan dari unit kerja Pabrik Gula Tasikmadu itu sendiri. Karyawan baru harus bisa beradaptasi terhadap teman kerja yang baru dan tempat kerja baru agar menunjang kenyamanan saat bekerja. Beradaptasi dengan lingkungan kerja baru pasti membutuhkan proses yang panjang, ditahap ini unit kerja Pabrik Gula Tasikmadu memberikan

(31)

waktu terhadap calon karyawan. Waktu beradaptasi ini bisa disebut masa orientasi karyawan.

C. Alur Rekrutmen Calon Karyawan PKWT LMG (luar masa giling) dan karyawan pimpinan golongan (3-4) internal

Bagan 4.2

Alur perekrutan calon karyawan PKWT LMG (luar masa giling) dan karyawan pimpinan golongan (3-4) internal di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar

Sumber Data: Staff bagian Sumber Daya Manusia PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar

Berdasrkan hasil wawancara penulis pada tanggal 04 Maret 2016 kepada Bapak Arief Nugroho selaku Kepala Sumber Daya Manusia mengungkapkan bahwa:

“Alur perekrutan calon karyawan PKWT LMG (luar masa giling) dan karyawan pimpinan (golongan 3-4) internal di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar dimulai dari pengusulan dari administratur bahwa calon karyawan tersebut berkompeten dan layak diangkat kejenjang karir selanjutnya, selanjutnya calon karyawan yang diusulkan oleh administratur tersebut harus lolos seleksi administrasi. Setelah lolos seleksi administrasi calon karyawan juga harus melalui tes kesehatan. Diusulkan oleh administratur pabrik gula Tasikmadu

Seleksi administrasi Tes kesehatan

Pengumuman penerimaaan karyawan baru

Penempatan karyawan

(32)

Setelah beberapa tahap tes sudah dilaksanakan dan dinyatakan lolos seleksi seluruh calon karyawan baru langsung ditempatkan diposisi yang dibutuhkan. Dan tahap perekrutan yang selanjutnya adalah orientasi karyawan dimana calon karyawan harus saling mengenal antar karyawan dan mengenali lingkungan unit kerja baru”.

Dalam bagan diatas dapat dijelaskan alur perekrutan karyawan PKWT LMG (luar musim giling) dan karyawan pimpinan (golongan 3-4) internal di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar proses perekrutannya dimulai dari tahap pengusulan oleh pihak administratur unit kerja Pabrik Gula Tasikmadu karena calon karyawan tersebut dianggap berkompeten dan layak diusulkan untuk naik kejenjang karir selanjutnya. Setelah calon karyawan yang diusulkan mencukupi kuota kebutuhan semua calon karyawan dipanggil untuk melakukan semua rangkaian tahap tes. Tes yang pertama meliputi tes administrasi. Tes administrasi dilakukan untuk menyaring calon karyawan baru yang memenuhi kreteria. Setelah selesai tes administrasi calon karyawan baru lanjut tes kesehatan. Untuk proses perekrutan karyawan LMG (luar musim giling) dan karyawan pimpinan (golongan 3-4) internal memang tidak terlalu panjang tahapannya, karena pihak unit kerja Pabrik Gula Tasikmadu sudah mengetahui kinerja dan tanggung jawab calon karyawan baru.

Calon karyawan baru dinyatakan lolos seleksi tes kesehatan calon karyawan baru dipanggil untuk menandatangani surat perjanjian kerja di unit kerja Pabrik Gula Tasikmadu. Setelah menandatangani surat perjanjian kerja calon karyawan baru masuk ke tahap penempatan karyawan baru, dan calon karyawan ditempatkan sesuai diposisi yang kosong atau sesuai kebutuhan dari unit kerja Pabrik Gula Tasikmadu itu sendiri. Karyawan baru harus bisa beradaptasi terhadap teman kerja yang baru dan tempat kerja baru agar menunjang kenyamanan saat bekerja. Beradaptasi dengan lingkungan kerja baru pasti membutuhkan proses yang panjang, ditahap ini unit kerja Pabrik Gula Tasikmadu memberikan waktu terhadap calon karyawan. Waktu beradaptasi ini bisa disebut masa orientasi karyawan.

(33)

D. Alur Rekrutmen Calon Karyawan Pimpinan (golongan 3-4) Ekternal Bagan 4.3

Alur perekrutan calon karyawan pimpinan (golongan 3-4) ekternal di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar

Sumber Data: Staff bagian Sumber Daya Manusia PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar

Berdasarkan hasil wawancara penulis pada tanggal 04 Maret 2016 kepada Bapak Arief Nugroho selaku Kepala Sumber Daya Manusia mengungkapkan bahwa:

“Alur perekrutan calon karyawan pimpinan (golomgam 3-4) eksternal di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar dimulai dari

Pengumuman lowongan melalu website www.ptpn9.co.id

Pengiriman berkas pendaftaran ke PT Perkebunan Nusantara IX

Penerimaan berkas lamaran kerja dibantu oleh UGM

Seleksi adminitrasi

Panggilan calon karyawan baru Tes tulis

Tes praktek

Tes wawancara

Tes kesehatan

Pengumuman penerimaaan karyawan baru

Penempatan karyawan

(34)

pengumuman lowongan, pengiriman berkas pendaftaran, penerimaan berkas lamaran kerja, dan seleksi administrasi, setelah itu pemanggilan calon karyawan baru dilanjutkan beberapa tahapan tes, yaitu tes tulis, tes praktek, tes wawancara, dan tes kesehatan. Bedanya dengan sistem perekrutan karyawan PKWT DMG (dalam masa giling) perekrutan ini dibantu oleh pihak ketiga yaitu UGM Yogyakarta. Setelah beberapa tahap tes sudah dilaksanakan dan dinyatakan lolos seleksi seluruh calon karyawan baru langsung ditempatkan diposisi yang dibutuhkan. Dan tahap perekrutan yang selanjutnya adalah orientasi karyawan dimana calon karyawan harus saling mengenal antar karyawan dan mengenali lingkungan unit kerja”.

Dalam bagan diatas dapat dijelaskan alur perekrutan karyawan pimpinan (golongan 3-4) eksternal di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar dimulai dari tahap pengumuman lowongan yang diumumkan melalui website resmi PT Pekebunan Nusantara IX. Setelah pihak direksi PT Perkebunan Nusantara IX membuka lowongan calon karyawan yang mendaftar di website tersebut harus harus mengiriman berkas pendaftaran melalui Pos Indonesia ke alamat yang sudah ditentukan oleh panitia. Lalu pihak direksi PT Perkebunan Nusantara IX membentuk panitia perekrutan karyawan baru untuk mengurus segala tata cara perekrutan. Panitia yang ditunjuk adalah LPP (lembaga pendidikan perkebunan) Yogyakarta dan mulai tahun 2016 dibantu oleh UGM Yogyakarta. LPP (lembaga pendidikan perkebunan) Yogyakarta atau UGM Yogyakarta hanya membantu proses seleksi, dan keputusan tentang penerimaan karyawan baru sepenuhnya tetap berada di direksi PT Perkebunan Nusantara IX. Setelah terbentuk panitia perekrutan yang dibentuk pihak panitia menyelenggarakan seleksi penerimaan calon karyawan baru. Seleksinya meliputi seleksi administrasi, setelah calon karyawan dinyatakan lolos seleksi administrasi calon karyawan baru harus melewati beberapa tahapan tes. Antara lain : tes tulis, tes praktek, tes wawancara, dan tes kesahatan.

Calon karyawan baru dinyatakan lolos seleksi tes tulis, tes praktek, tes wawancara, dan tes kesehatan calon karyawan baru dipanggil untuk menandatangani surat perjanjian kerja di kantor direksi PT Perkebunan Nusantara IX. Setelah menandatangani surat perjanjian kerja calon karyawan

(35)

baru masuk ke tahap penempatan karyawan baru, dan calon karyawan ditempatkan sesuai diposisi yang kosong atau sesuai kebutuhan dari unit kerja. Karyawan baru harus bisa beradaptasi terhadap teman kerja yang baru dan tempat kerja baru agar menunjang kenyamanan saat bekerja. Dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja baru, pasti membutuhkan proses yang panjang. Ditahap ini unit kerja memberikan waktu terhadap calon karyawan untuk beradaptasi dan saling mengenal. Waktu beradaptasi ini bisa disebut masa orientasi karyawan.

E. Kendala Yang Dihadapi Dalam Sistem Rekrutmen Karyawan di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar

1. Kebijaksanaan promosi dari dalam. Dengan kebijaksanaan ini lowongan-lowongan untuk posisi karyawan PKWT LMG (luar masa giling) yang ada diisi oleh para karyawan yang sudah menjadi karyawan PKWT DMG (dalam masa giling), tentunya para pencari tenaga tidak usah lagi mencari sumber-sumber tenaga diluar organisasi. Sehingga kemungkinan memperoleh tenaga baru dengan pandangan baru, pendekatan baru, keahlian dan keterampilan baru sangat terbatas.

2. Kecenderungan berbuat kesalahan yang sama terutama apabila berbuat kesalahan yang pernah dibuat tidak mempunyai dampak negatif kuat bagi organisasi. karena misalnya tenaga kerja yang direkrut mampu bekerja sesuai dengan tuntutan tugasnya. Salah satu penyebab terjadinya problema diatas, yang sekaligus juga merupakan masalah rekrutmen, adalah tidak diketahuinya secara pasti kebutuhan karyawan oleh recruiter, serta kurang mampunya recruiter menilai calon karyawan

3. Kurangnya informasi tentang ada nya lowongan untuk sebuah posisi khususnya untuk posisi karyawan pimpinan (golongan 3-4), hal ini menyebabkan pada waktu pengumuman akan ditutup calon karyawan yang mendaftar belum mencukupi kuota sehingga harus menambah waktu yang lebih lama untuk pengumunan lowongan.

(36)

F. Cara Mengatasi Kendala Dalam Proses Rekrutmen Karyawan di PT Perkebunan Nusantara IX Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar

1. Membuka lowongan dengan metode eksternal untuk posisi karyawan PKWT LMG (luar masa giling), membuka lowongan dengan metode ekternal ini bertujuan memperoleh wajah baru dengan kemampuan baru sehingga karyawan dalam perusahan tidak itu itu saja dan ketrampilan nya tidak monotone. Sehingga perusahaan mengalami pertumbuhan pesat. 2. Seorang recruiter haruslah mengerti bagaimana jenis pendidikan,

pengalaman dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk setiap pekerjaan sebelum program rekrutmen atau staffing dilakukan. Lebih jauh lagi, harus mengetahui data tentang gaji, motivasi umum, tipe/bakat/karakteristik dan masa jabatan minimum dari kandidat yang dibutuhkan sebelum dilakukan pengisian posisi dalam suatu organisasi harus tersedia.

3. Mempublikasikan tentang adanya lowongan tidak hanya di media sosial saja, melainkan mempublikasikan melalui media cetak dan media elektronik. Sehingga banyak lapisan masyarakat yang mengetahui tentang adanya lowongan yang ada. Jika banyak lapisan masyarakat mengetahui tentang adanya lowongan yang ada akan mempersingkat waktu untuk proses rekrutmen.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: antara tinggi badan dan berat badan dengan frekuensi denyut nadi terjadi hubungan yang secara statistik

3 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemurnian sapi Bali di Kabupaten Barru berdasarkan identifikasi fenotipe (bentuk tanduk, warna bulu,

Kurangnya SDM ini akan lebih terasa jika sistem dibuat sendiri, apalagi jika kebutuhan perusahaan akan sistem cukup besar (yang pada umumnya lebih dari 1

Hasil analisa salmonella Ikan Pinekuhe di 4 kecamatan Kabupaten Kepulauan Sangihe menunjukan bahwa Ikan Pinekuhe berada dalam keadaan aman atau tidak terkontaminasi oleh

Berdasarkan tabel 8 dan 9 menunjukkan bahwa meskipun tidak terdapat perbedaan yang nyata antara 2 perlakuan tersebut akan tetapi terdapat kecenderungan bahwa volume sarang

42 Ibid, hal.. Tujuan ini bisa bermacam-macam diantaranya adalah bersikap masa bodoh dengan adanya pemilu, lebih mementingkan kepentingan pribadinya dari pada menggunakan

Karyawan yang percaya bahwa kebutuhan mereka sesuai dengan tuntutan pekerjaan mereka cenderung untuk menyarankan cara- cara baru dalam melakukan sesuatu dan membantu

Proses aganding dilakukan oleh masing-masing pemilik melalui tokang adek (orang yang ditunjuk oleh panitia untuk mengukur sapi dan sekaligus punya kewenangan dalam