• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN SISTEM SMS GATEWAY BERBASIS WEB SERVICE UNTUK PENYEBARAN INFORMASI ANTAR ANGGOTA PERUSAHAAN DENGAN METODE SMS GROUPING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN SISTEM SMS GATEWAY BERBASIS WEB SERVICE UNTUK PENYEBARAN INFORMASI ANTAR ANGGOTA PERUSAHAAN DENGAN METODE SMS GROUPING"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGEMBANGAN SISTEM SMS GATEWAY BERBASIS WEB

SERVICE UNTUK PENYEBARAN INFORMASI ANTAR

ANGGOTA PERUSAHAAN DENGAN METODE SMS GROUPING

Agung Tri Hikmawan

Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya

E-mail : [email protected]

Abstrak

Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi pada masa sekarang,telah meberikan banyak pilihan bagi suatu perusahaan atau institusi dalam menyampaikan suatu informasi. Komunikasi di sini dapat berupa suara maupun data alphanumeric. Penyampaian pesan secara data alphanumeric atau lebih dikenal dengan SMS (Short Message Service) sudah menjadi makanan sehari-hari bagi masyarakat umum.

Pada dunia kerja, SMS merupakan alat komunikasi alternatif yang cepat selain menggunakan metode penyampaian pesan konvensional seperti penulisan informasi pada papan pengumuman. Dengan SMS karyawan tidak perlu direpotkan kembali untuk berjalan menuju papan pengumuman, dengan SMS karyawan dapat menerima pesan secara langsung informasi yang disampaikan.

Berangkat dari gambaran singkat di atas, dengan memanfaatkan fitur SMS yang sudah ada pada masing-masing telepon genggam, penulis ingin mengangkat permasalahan diatas dengan membuat suatu sistem SMS Gateway berbasis web service untuk mendukung proses penyebaran informasi antar anggota perusahaan dengan metode SMS grouping.

Kata kunci : SMS Gateway, SMS Grouping, Web Service

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Agar sukses dalam bisnis saat ini, perusahaan membutuhkan aplikasi yang dapat mendukung penyebaran informasi di dalamnya. Dalam perusahaan atau instansi yang memiliki struktur organisasi dalam bentuk pohon memerlukan prosedur pengiriman informasi atau berita yang cepat agar sampai diterima kepada masing-masing individu yang ada di dalam struktur organisasi tersebut.

Beberapa masalah yang terjadi dalam proses pengiriman pesan konvensional apabila nomor yang dituju (penerima) tidak aktif, maka pesan akan masuk dalam status pending. Itu sebabnya pesan yang dikirim tidak tersampaikan dengan baik kepada pihak penerima. Berdasarkan gambaran tersebut, dapat dikatakan bahwa teknologi bergerak belum sepenuhnya berfungsi maksimal untuk kebutuhan perusahaan dalam menyampaikan informasi penting kepada individu atau karyawan didalam perusahaan.

Dengan memanfaatkan fitur SMS yang sudah ada pada setiap telepon genggam karyawan tersebut,penulis ingin mengangkat sebuah permasalahan dalam pembuatan aplikasi dari SMS group yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam

menyampaikan informasi kepada masing-masing karyawan atau individu yang ada didalam perusahaan dalam bentuk group.

1.2 Tujuan

Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah membuat sistem yang dapat membantu perusahaan dalam manajemen penyebaran informasi kepada masing-masing individu atau karyawan yang ada di dalam divisi perusahaan.

1.3 Manfaat

Teknologi Web Based dan SMS Gateway diterapkan untuk menjawab tantangan mobilitas masyarakat yang terus berkembang khususnya masyarakat dari dunia kerja akademis. Dengan mengoptimalkan teknologi yang ada dan familiar di masyarakat untuk memberikan informasi pengumuman akademis pada seluruh karyawan instansi akademis.

Teknologi SMS Gateway yang digunakan akan mengoptimalkan kinerja akademis karena informasi dan juga kemudahan yang telah diberikan, sehingga akan dicapai keunggulan dalam memberikan informasi yang lebih optimal pada karyawan.

Hasil yang dikeluarkan oleh penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut: sebuah sistem SMS Gateway dan Email dengan

(2)

2

menggunakan Gammu dan PHPMailer yang

mendukung pihak instansi dalam memberikan informasi baik akademik maupun non akademik secara cepat dan akurat. Tentunya dengan memanfaatkan aplikasi yang didesain dalam tugas akhir ini perusahaan dapat dengan mudah menyebarkan informasi-informasi penting melalui SMS terutama SMS grouping dalam struktur organisasi.

1.4 Permasalahan

Berikut ini adalah permasalahan yang diangkat dalam tugas akhir ini:

1. Bagaimana menerapkan teknologi web service dan SMS/email group pada permasalahan dalam penyebaran informasi di dalam internal perusahaan. 2. Bagaimana mengelola user yang ada

didalam group.

3. Bagaimana aplikasi yang dikembangkan dapat digunakan oleh aplikasi lain yang ada di dalam perusahaan.

1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah dari tugas akhir yang diajukan adalah sebagai berikut:

1. Indentifikasi kebutuhan perangkat lunak yang akan dibangun sampai tahap pembuatan kode program sistem web aplikasi SMS broadcaster.

2. Objek penelitian dalam tugas akhir ini adalah Jurusan Sistem Informasi ITS Surabaya. Terkait dengan hal tersebut, maka data yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah data informasi karyawan meliputi nama, no handphone, alamat email, serta jabatan yang ditempati pada waktu itu.

3. Sistem yang akan dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL dan memanfaatkan

Library Web Service NuSOAP.

4. Pada tugas akhir ini menggunakan 1 buah modem sebagai alat uji coba.

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 SMS Gateway

SMS Gateway adalah suatu platform metode untuk mengirimkan dan menerima pesan SMS tanpa menggunakan perangkat

mobile / handphone.

SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS. Anda dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel anda karena

semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut.

Selain itu , dengan adanya SMS Gateway anda dapat mengkustomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya.

Sistem aplikasi SMS Gateway secara umum memungkinkan pengguna untuk:

1. Meminta informasi dari handphone ke sistem database.

2. Memberikan informasi dari handphone ke sistem database.

Memberikan informasi secara rutin (terjadwal) dari sistem database ke nomor handphone individual tertentu.

2.1.1 Gammu

Gammu adalah sebuah software SMS Gateway layaknya NowSMS, Kannel, dan lain-lainnya. Gammu sendiri merupakan software

OpenSource yang dapat dikembangkan lebih

lanjut dan dapat diintegrasikan dengan beberapa macam bahasa pemprograman seperti PHP, VB dan Java. Adapun keuntungan menggunakan Gammu adalah:

1. Proses instalasi aplikasi yang mudah. 2. Gammu dapat dijalankan sistem operasi

Windows maupun Linux.

3. Database yang digunakan MySQL. 4. Pengaturan modem yang user friendly. 5. Dukungan pada perangkat modem

cukup banyak.

2.2 Web Service

Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service digunakan sebagai suatu fasilitas yang disediakan oleh suatu web site untuk menyediakan layanan (dalam bentuk informasi) kepada sistem lain, sehingga sistem lain dapat berinteraksi dengan sistem tersebut melalui layanan-layanan (service) yang disediakan oleh suatu sistem yang menyediakan web service. Web service menyimpan data informasi dalam format XML, sehingga data ini dapat diakses oleh sistem lain walaupun berbeda platform, sistem operasi, maupun bahasa compiler.

Tujuan web service adalah meningkatkan kolaborasi antar aplikasi,dimana terdapat suatu fungsi yang ada di dalam web service yang dapat digunakan oleh aplikasi lain tanpa perlu mengetahui isi dari program yang dipanggil.

(3)

3

Gambar 2.1. Diagram aplikasi web service SMS grouping

Pada diagram diatas letak web service berada diantara web interface sebagai halaman tatap muka utama dari aplikasi SMS grouping kemudian diikuti Engine PHP sebagai proses untuk menjalankan perintah atau service dari SMS gateway dan E-mail. Web service disini digunakan untuk menerima dan meneruskan proses dari web interface dan web aplikasi, baik web aplikasi A maupun B.

2.2.1 SOAP

SOAP adalah singkatan dari Simple Object

Access Protocol dimana SOAP merupakan

suatu format standar dokumen berbentuk XML. XML tersebut digunakan untuk memproses request dan response antara Web Service dengan aplikasi yang menggunakannya. Bisa dikatakan SOAP adalah tata bahasa yang bisa digunakan untuk berkomunikasi antara web service dengan aplikasi.

WEB SERVICE Method-1 Method-2 ... Method-n SOAP Response (XML) SOAP Request (XML) APLIKASI

Gambar 2.2. Web service

Sebuah dokumen SOAP terdapat struktur standar,struktur tersebut adalah SOAP Envelope. Di dalam SOAP Envelope sendiri terdapat

SOAP Header dan SOAP Body. Pertukaran data

dari Web Service diletakkan pada SOAP Body. Sedangkan SOAP Header berisi informasi yang bersifat tambahan. Lebih jelasnya ada pada

Gambar 2.3 <SOAP-ENV:envelope> <SOAP-ENV:header> </SOAP-ENV:header> </SOAP-ENV:body> <SOAP-ENV:body> </SOAP-ENV:envelope>

Gambar 2.3. Skema dokumen SOAP

3. METODOLOGI

3.1 Studi Literatur dan Identifikasi

Studi literatur serta identifikasi permasalahan dilakukan untuk pemahaman materi, dasar ilmu maupun konsep dari teknologi yang digunakan serta mengetahui permasalahan yang dihadapi. Sumber literatur berupa referensi dari internet dan dokumentasi dari buku-buku terkait dengan teknologi yang digunakan sedangkan identifikasi dilakukan dengan wawancara dengan pihak Jurusan Sistem Informasi ITS.

3.2 Desain Sistem

Perancangan desain sistem berdasarkan hasil yang ingin dicapai, proses bisnis yang ada dan studi literatur yang telah dilakukan. Desain sistem ini dibuat dengan tool Enterprise Architect 7.5. Hasil dari desain ini berupa diagram, seperti domain model, usecase,

functional and non functional diagram, sequence diagram, robustness diagram, test case, dan desain data base.

3.2.1 Use Case SMS Broadcaster

Dalam modul sistem SMS Broadcaster terdapat 2 pengguna antara lain administrator dan moderator. pada sistem ini administrator dan moderator dapat menjalankan beberapa use case antara lain :

• Use case login untuk administrator dan moderator

• Use case untuk Administrator :

o Use case lihat data moderator, group, dan pesan

o Use case input data moderator, group dan pesan (SMS dan Email) o Use case edit data moderator dan

group

o Use case hapus data moderator dan group

• Use Case Moderator :

o Use case lihat data anggota group dan sub group

(4)

4

o Use case input data anggota group,

sub group dan SMS

o Use case hapus data anggota group

dan sub group

Setiap use case dari masing-masing pengguna memiliki fungsi yang berbeda-beda. Sebagai contoh Administrator memiliki use case kirim pesan email sedangkan moderator tidak memiliki use case tersebut. Untuk lebih lebih jelasnya ada pada Gambar 4.5 dan Gambar 4. 6

uc Use Case Model

hapus nama pengguna

hapus group & sub group pengguna edit nama pengguna edit group & sub

group pengguna login

administrator tambah nama

pengguna

tambah group & sub group pengguna

kirim SMS & Email

tambah email pengguna edit email pengguna

hapus email pengguna tambah nomor seluler pengguna edit nomor seluler

pengguna hapus nomor ponsel

pengguna tambah group edit nama group hapus group tambah sub group edit nama sub

group hapus sub group

Gambar 3.1 Use Case Diagram Administrator

uc Use Case Model

moderator

hapus sub group anggota edit sub group

anggota

kirim SMS & Email login

tambah sub group anggota tambah nama

anggota edit nama anggota

hapus nama anggota

tambah email anggota

edit email anggota hapus email

anggota tambah nomor seluler anggota edit nomor anggota tambah sub group edit sub group

hapus sub group

Gambar 3.2 Use Case Diagram Moderator

3.2.2 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data dilakukan dengan membuat dua jenis diagram/model yaitu model data konseptual dan model data fisik. Model data konseptual menggambarkan entitas-entitas dan bagaimana mereka saling berhubungan dengan data lainya.

Relationship_1 Relationship_2 Relationship_3 Relationship_4 Relationship_5 pengguna # o id_pengguna nama_pengguna Integer <Undefined> email # o p_email_id email Integer T ext nomor # o n_user_id number Integer Text grup # o grup_id name Integer Variable characters (30) user_sub_group # user_id Integer sub_group # o id sub_group_name Integer Text

Gambar 3.3 Conceptual Data Model Sistem SMS Broadcaster

4. IMPLEMENTASI SMS BROADCASTER 4.1 Lingkungan Implementasi

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan dalam proses pengerjaan dan implementasi tugas akhir ini. Spesifikasi lingkungan perangkat keras dalam implementasi yang dilakukan pada pengembangan sistem aplikasi dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dalam Implementasi Sistem Perangkat Keras Spesifikasi NoteBook Prosesor : Intel (R) Centrino (R) Duo T2300 1,66 GHz Memori : 1,5 GB DDR2 Modem GSM Versi : 1. Sony Ericsson W200I Provider GSM : 1. IM3

Selain itu berikut ini adalah spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam implementasi sistem dan juga teknologi lain sebagai pendukung pengerjaan tugas akhir. Informasi tersebut dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2 Spesifikasi Perangkat Lunak

Perangkat Lunak

Spesifikasi/versi

Web Server Apache/2.2.9

Sistem Operasi Windows XP Service

Pack 2

Basis Data MySQL 5.0.51.a

Bahasa Pemograman

PHP 5,Javascript,HTML

Editor Notepad++ 5.8.5 dan

Adobe Dreamweaver CS8

4.2 Web Service NuSOAP

NuSOAP merupakan library yang dibuat dengan menggunakan bahasa PHP untuk mempermudah dalam proses pembuatan dan juga dalam pengaksesan Web Service dengan menggunakan bahasa pemprograman PHP.

(5)

5

Pada Gambar adalah tampilan server

dari fungsi SMS dan Email. Pada halaman Web Service SMS akan ditampilkan 2 fungsi yaitu fungsi SMS dan E-mail.

Gambar 4.1 Web Service SMS & E-mail

Kedua fungsi ini nantinya yang akan digunakan oleh client untuk mengirim pesan SMS atau E-mail.

Gambar 4.2 WSDL Server SMSSer.php

5. HASIL UJI COBA 5.1 Skenario Uji Coba

Uji coba dilakukan untuk menguji jalannya Aplikasi SMS Broadcaster dengan mengunakan Web Service dan SMS , mulai dari proses input sampai dengan proses output.

Aplikasi web dan SMS gateway dikatakan lulus uji coba apabila fitur yang dipilih untuk uji coba bisa berjalan dengan baik sesuai dengan yang tercantum dalam narrative

use case.

Gambar 5.1 Tampilan halaman mengirim pesan SMS dan Email

Selain uji coba untuk menguji jalannya kedua aplikasi tersebut, uji coba juga dilakukan untuk menguji kinerja dari SMS gateway. Uji ini dilakukan dengan cara menghitung waktu respon yaitu selisih dari waktu SMS diterima

sistem hingga waktu SMS balasan dikirim. Uji coba dilakukan secara bertahap dengan mengirimkan satu, dua, tiga, empat, lima, dan kemudian sepuluh SMS ke sistem dalam batasan waktu dua menit.

Gambar 5.2 Lingkungan uji coba

5.2 Hasil Uji Coba Kinerja SMS Gateway

Pelaksanaan uji coba kinerja SMS gateway dilakukan sesuai skenario yang telah dibuat pada sub bab sebelumnya. Dalam uji coba ini waktu yang dicatat adalah lama waktu pengiriman mulai dari SMS dikirim sampai SMS diterima.

5.2.1 Pelaksanaan Uji Coba

Pada uji coba pengiriman pesan dikirim secara bertahap dengan cara mengirimkan SMS melalui 2 group yang berbeda mulai dari 1 penerima , 3 penerima, 5 penerima, dan 10 penerima SMS. Jadi pengiriman dilakukan secara berulang-ulang ke 1,3,5,dan 10 nomor yang berbeda dan dikirim secara bersamaan oleh 2 moderator group.

Gambar 5.3 Grafik selisih waktu penerimaan

Gambar 5.3 adalah grafik dari selisih waktu penerimaan pesan SMS dan Gambar 5.4 adalah gambar grafik dari waktu rata-rata penerimaan SMS.

(6)

6

Gambar 5.4 Grafik rata-rata penerimaan pesan SMS

5.2.2 Analisa Hasil Uji Coba Kinerja SMS Gateway

Dilihat dari hasil uji coba serta gambar grafik (Gambar 5.29) terdapat perbedaan selisih waktu yang cukup mencolok, misalkan pada uji coba pengiriman 5 SMS dengan 10 SMS dalam sekali waktu pengiriman untuk 5 SMS cenderung lebih cepat dari pada pengiriman 10 SMS secara bersamaan. Tidak menutup kemungkinan pengiriman 5 SMS juga bisa lebih lama ini terlihat pada pengujian ke 10 untuk 5 SMS cenderung naik. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor sinyal baik pengirim (modem) atau penerima atau faktor waktu pengiriman,jam sibuk. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa semakin banyak mengirim SMS ke anggota group semakin lama pula pesan itu tersampaikan kepada penerima atau anggota group tersebut.

6. SIMPULAN

Berdasarkan keseluruhan proses yang telah dilalui, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi dalam riset tugas akhir ini berhasil diimplementasikan sesuai dengan daftar uji coba yang telah dibuat. Dan hasil uji coba dapat dilalui dengan baik seseuai dengan yang diharapkan. Web service NuSOAP yang digunakan untuk menglola informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dapat diterapkan pada aplikasi SMS Broadcaster sehingga memungkinkan aplikasi lain untuk berinteraksi dengan server dan menggunakan protokol yang berlaku. 7. DAFTAR PUSATAKA [1] Anonymous. 2011. Introduction to NuSOAP. http://www.scottnichol.com/nusoapintro.ht m. (Akses Februari 2011)

[2] Lucky. 2008. XML Web Service.

Indonesia:Jasakom.

[3] Anonymous. 2011. Table of Contents. http://www.SMSgateway.ca/Instructions.as px#get. (Akses Mei 2011)

[4] Cerami, Ethan. 2002. Web Services

Essentials. USA: O'Reilly

[5] Newcomer,Eric .2008.Understanding Web

Services XML,WSDL,SOAP, and UDDI.

USA:Independent Technology Guides [6] Doug Tidwell,James Snel and Pavel

Kulchenko. 2001. Programming Web

Services with SOAP. USA: O'Reilly

[7] Anonymous. 2011. Cara menggunakan

PHPMailer dengan SMTP Berikut Attachment.

http://www.nusansifor.com/2008/11/cara- menggunakan-phpmailer-dengan-smtp-berikut-attachment/. (Akses Juni 2011) [8] Tsenov. Martin. 2006. Web Services

Example with PHP/SOAP.

Bulgaria:International Conference on Computer Systems and Technologies [9] Anonymous. 2009. Setting Gammu untuk

SMS Gateway.

http://blog.rosihanari.net/setting-gammu-untuk-aplikasi-SMS-gateway. (Akses

(7)

Gambar

Gambar 2.1. Diagram aplikasi web service SMS grouping
Gambar 3.1 Use Case Diagram Administrator
Gambar 4.1 Web Service SMS &amp; E-mail
Gambar 5.4 Grafik rata-rata penerimaan pesan SMS  5.2.2  Analisa  Hasil  Uji  Coba  Kinerja  SMS  Gateway

Referensi

Dokumen terkait

Olahraga bagi lansia bila dilakukan dengan terprogram akan mempunyai beberapa manfaat, diantaranya adalah untuk mempertahankan kesehatan, meningkatkan kekuatan

The Human Development Report 2013 released by the United Nations Development Programme (UNDP), ranked the country at a low 136 among 186 countries on its human development index

Proses clustering yang digunakan adalah metode k-medoids , dimana mencari titik yang paling representatif (medoids) dalam sebuah dataset dengan menghitung jarak dalam

Madrasah Swasta yang belum terdaftar dalam SK Dirjen Pendis nomor 481 Tahun 2015 tentang Penetapan Madrasah Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 maupun SK Dirjen

Varietas dan Jenis pupuk K berpengaruh nyata terhadap ke 5 parameter pengamatan tersebut.Pupuk MKP menunjukkan pertumbuhan perakaran yang lebih baik, hal ini karena pada pupuk

Sedangkan untuk pendidikan menengah memiliki dua nama, untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / Madrasah Aliah Kejuruan (MAK) menggunakan nama IPS sedangkan

Pengambilan data pertama untuk menguji validitas dan reliabilitas penelitian dilakukan pada tanggal 21 Mei 2017, pukul 11.00 sampai dengan 16.00 WIB di food

[r]