Kripik Pisang “Sune Cekuh” Bumbu Alami Bergizi Dan Sehat
Kripik Pisang “Sune Cekuh” Bumbu Alami Bergizi Dan Sehat
Oleh:
Triani, I. G.A.L
*), Anggreni, A.A.M.D
*)dan Indri, N.M.H.A
*)
Jurusan Teknologi Industri Pertanian
**)
Jurusan Ilmu Dan Teknologi Pangan
Kripik Pisang “Sune Cekuh” Bumbu Alami Bergizi Dan Sehat.
Pengolahan kripik pisang dengan bumbu ”sune cekuh” sampai saat ini belum ada yang mengerjakan. Kripik ini diolah dengan sanga tradisional, sehingga kualitas produk kurang baik, daya simpan pendek, kurang gurih dan renyah dan cepat melempem. Oleh karen dikembangkan dan anggota kelompok cukup antusias dan usaha ini sudah berkembang, maka Tim IbM Fakultas Teknologi Pertanian be memberikan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan dalam rangka mengembangkan usaha kripik pisang ini, sehingga usaha ini bisa
modern yang dapat memproduksi kripik pisang khas ”Sune Cekuh”.
Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui penyuluhan, pelatihan, demontrasi produk dan pendampingan hingga KWT ini mampu olahan kripik pisang sesuai standar SNI dan memiliki skala usaha komersiil dengan daya saing tinggi serta memberikan nilai ta
Hasil yang ditargetkan dari IbM ini adalah berkembangnya usaha ini dengan produk khas bumbu ” Sune Cekuh” dengan manajemen us meningkatkan kuantitas, kualitas, kontinuitas produk sehingga dapat meningkatkan pendapatan kelompok ini. Luaran yang ditarge
berkembangnya manajemen usaha menjadi UKM yang mandiri serta bagi Tim IbM unud dapat mempublikasikan pengabdian ini dalam jur Kata Kunci : Kripik pisang, ”sune cekuh”, pendampingan dan KWT
Pengolahan Kripik Pisang sampai Pengemasan
Bahan Baku Pembuatan Kripik
ABSTRAK
Pengolahan kripik pisang dengan bumbu ”sune cekuh” sampai saat ini belum ada yang mengerjakan. Kripik ini diolah dengan sanga tradisional, sehingga kualitas produk kurang baik, daya simpan pendek, kurang gurih dan renyah dan cepat melempem. Oleh karen dikembangkan dan anggota kelompok cukup antusias dan usaha ini sudah berkembang, maka Tim IbM Fakultas Teknologi Pertanian be memberikan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan dalam rangka mengembangkan usaha kripik pisang ini, sehingga usaha ini bisa
modern yang dapat memproduksi kripik pisang khas ”Sune Cekuh”.
Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui penyuluhan, pelatihan, demontrasi produk dan pendampingan hingga KWT ini mampu olahan kripik pisang sesuai standar SNI dan memiliki skala usaha komersiil dengan daya saing tinggi serta memberikan nilai ta
pisang dan meningkatkan pendapatan kelompok kripik ini
Hasil yang ditargetkan dari IbM ini adalah berkembangnya usaha ini dengan produk khas bumbu ” Sune Cekuh” dengan manajemen us meningkatkan kuantitas, kualitas, kontinuitas produk sehingga dapat meningkatkan pendapatan kelompok ini. Luaran yang ditarge
berkembangnya manajemen usaha menjadi UKM yang mandiri serta bagi Tim IbM unud dapat mempublikasikan pengabdian ini dalam jur nasional.
Kata Kunci : Kripik pisang, ”sune cekuh”, pendampingan dan KWT
Pengolahan Kripik Pisang sampai Pengemasan
Gambar 1. Pisang Kapas Gambar 2. Pisang Keladi
Proses Penggorengan
Pengolahan kripik pisang dengan bumbu ”sune cekuh” sampai saat ini belum ada yang mengerjakan. Kripik ini diolah dengan sangat sederhana dan masih tradisional, sehingga kualitas produk kurang baik, daya simpan pendek, kurang gurih dan renyah dan cepat melempem. Oleh karena produk ini sudah
dikembangkan dan anggota kelompok cukup antusias dan usaha ini sudah berkembang, maka Tim IbM Fakultas Teknologi Pertanian berkewajiban untuk memberikan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan dalam rangka mengembangkan usaha kripik pisang ini, sehingga usaha ini bisa maju dan menjadi UKM
modern yang dapat memproduksi kripik pisang khas ”Sune Cekuh”.
Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui penyuluhan, pelatihan, demontrasi produk dan pendampingan hingga KWT ini mampu menghasilkan produk olahan kripik pisang sesuai standar SNI dan memiliki skala usaha komersiil dengan daya saing tinggi serta memberikan nilai tambah yang tinggi bagi olahan
Hasil yang ditargetkan dari IbM ini adalah berkembangnya usaha ini dengan produk khas bumbu ” Sune Cekuh” dengan manajemen usaha yang mampu meningkatkan kuantitas, kualitas, kontinuitas produk sehingga dapat meningkatkan pendapatan kelompok ini. Luaran yang ditargetkan adalah juga
berkembangnya manajemen usaha menjadi UKM yang mandiri serta bagi Tim IbM unud dapat mempublikasikan pengabdian ini dalam jurnal ilmiah skala Kata Kunci : Kripik pisang, ”sune cekuh”, pendampingan dan KWT
Gambar 3. Pisang Ambon Gambar 4. Pisang Saba
Bahan Tambahan Pembuatan Kripik
Gambar 5. Vx Gambar 6. Kapur sirih Gambar 7. Pewarna makanan
Penimbangan Bahan dan Proses Pengupasan serta Pengirisan Bahan
Gambar 8. Penimbangan Bahan
Gambar 3. Pisang Ambon Gambar 4. Pisang Saba
Gambar 5. Vx Gambar 6. Kapur sirih Gambar 7. Pewarna makanan
Penimbangan Bahan dan Proses Pengupasan serta Pengirisan Bahan
Gambar 9. Pemisahan buah dengan tandan
Gambar 16. Penggorengan pisang menjadi kripik pisang selama ± 5 menit
Penirisan
Gambar 17. Penirisan kripik pisang dan diangin
menit
Pencampuran Bubuk Bawang Putih (Sune) dan Bubuk Kencur
(Cekuh)
Gambar 16. Penggorengan pisang menjadi kripik pisang selama ± 5 menit
Gambar 17. Penirisan kripik pisang dan diangin-anginkan selama ± 15
Gambar 9. Pemisahan buah dengan tandan
Gambar 10. Pengupasan Kulit
Gambar 11. Pemisahan buah dengan tandan Gambar 12. Buah
pisang kupas
Gambar 13. Pengirisan buah dengan alat sederhana
Gambar 9. Pemisahan buah dengan tandan
Gambar 10. Pengupasan Kulit
Gambar 11. Pemisahan buah dengan tandan Gambar 12. Buah
Gambar 13. Pengirisan buah dengan alat sederhana
Gambar 18. Pencampuran Bubuk Bawang Putih (Sune) dan Bubuk
Kencur (Cekuh) 1 : 3
Pengemasan
Gambar 19. Pengemasan kripik pisang ”sune cekuh”
Teknologi proses yang ditawarkan dalam pengolahan kripik ini juga adalah memberikan tambahan bumbu dari ”Sune Cekuh” (bawang putih dan kencur dengan metode sebagai berikut :
Bawang putih maupun kencur dipilih yang bersih dan kering Masing-masing dilakukan proses blansing pada suhu 70
Bawang putih maupun kencur selanjutnya di iris dikeringkan pada suhu 60
Gambar 18. Pencampuran Bubuk Bawang Putih (Sune) dan Bubuk
Kencur (Cekuh) 1 : 3
Gambar 19. Pengemasan kripik pisang ”sune cekuh”
Teknologi proses yang ditawarkan dalam pengolahan kripik ini juga adalah memberikan tambahan bumbu dari ”Sune Cekuh” (bawang putih dan kencur dengan metode sebagai berikut :
Bawang putih maupun kencur dipilih yang bersih dan kering
masing dilakukan proses blansing pada suhu 70oC selama 10 menit
Bawang putih maupun kencur selanjutnya di iris-iris ditempatkan pada tempat terpisah, lalu
Gambar 14. Perendaman dalam Air Kapur Sirih (± 10 menit) Proses Pewarnaan (± 10 menit)
Gambar 14. Perendaman dalam Air Kapur Sirih (± 10 menit)
Gambar 15. Perendaman dengan pewarna makanan, Vx dan garam (± 10 menit)
dikeringkan pada suhu 60
Bawang putih maupun kencur yang sudah kering kemudian masing hancur menjadi bubuk.
Bubuk kasar bawang putih maupun kencur diayak dengan ayakan sampai menjadi bubuk halus. Lalu masing-masing dikemas, siap untuk dicampurkan pada kripik.
Dibuat perbandingan sesuai selera, pada kripik pisang dibuat perbandingan 1 : 3 (bubuk kencur : bawang putih), campuran bubuk tersebut ditempatkan pada tempat yang ditutupnya berisi lubang
-lubang untuk memudahkan dalam pencampuran pada kripik
Lalu bubuk tersebut dituangkan pada kripik pisang yang telah digoreng dan ditiriskan aduk rata, kemudian kripik dikemas.
dikeringkan pada suhu 60-70oC selama 4-5 jam di dalam oven.
Bawang putih maupun kencur yang sudah kering kemudian masing-masing diblender sampai hancur menjadi bubuk.
Bubuk kasar bawang putih maupun kencur diayak dengan ayakan sampai menjadi bubuk halus. masing dikemas, siap untuk dicampurkan pada kripik.
Dibuat perbandingan sesuai selera, pada kripik pisang dibuat perbandingan 1 : 3 (bubuk kencur : bawang putih), campuran bubuk tersebut ditempatkan pada tempat yang ditutupnya berisi lubang
lubang untuk memudahkan dalam pencampuran pada kripik
Lalu bubuk tersebut dituangkan pada kripik pisang yang telah digoreng dan ditiriskan aduk rata, kemudian kripik dikemas.