STIKOM
SURABAYA
29
BAB IV
DESKRIPSI PEKERJAAN
Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak bagian DPP Badan
Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi jawa Timur pada saat kerja praktek, dimana
proses pencatatan inventaris yang ada pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan
Provinsi jawa Timur Surabaya masih dilakukan dengan manual dan dalam hal ini
sangat lambat dalam proses pencatatan dan masih banyak kelemahan pada proses
pencatatan yang pada akhirnya akan merugikan pihak bagian perpustakaan Badan
Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi jawa Timur seperti tidak dapat mengetahui
jumlah inventaris yang ada pada perpustakaan baik inventaris buku maupun
inventaris lainnya (majalah dan koran), adapun juga pada saat pelaporan jumlah
inventaris nantinya kepada Ketua Umum Badan perpustakaan dan Kearsipan
Provinsi jawa Timur Surabaya.
Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan
yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalah tersebut. Permasalahan
yang timbul pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi jawa Timur yaitu
terletak pada pengelolaan inventaris Buku. Untuk mengatasi permasalahan
sebelumnya tersebut maka langkah-langkah yang di tempuh adalah sebagai
berikut:
1. Menganalisa sistem
2. Mendesain sistem
Langkah-langkah diatas bertujuan untuk mencari solusi yang tepat
STIKOM
SURABAYA
sedang berjalan saat ini. Untuk lebih jelasnya, dapat dijelaskan pada sub bab
dibawah ini.
4.1. Analisa Sistem
Menganalisa sistem merupakan langkah awal dari pembuatan sistem
baru. Dalam hal ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang ada
pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur khususnya pada
bagian Inventarisasi buku. Untuk membuat perancangan sistem yang baru penulis
harus mengetahui alur bisnis pencatatan inventaris buku perpustakaan saat ini.
Inventarisasi merupakan salah satu kegiatan penting di dalam pengelolaan
dan pengembangan koleksi perpustakaan, terutama yang berkaitan dengan
komposisi subjek, efektivitas, jumlah koleksi, dan kondisi terkini. Jumlah serta
keberadaan yang pasti tentang koleksi perlu diketahui secara jelas agar
perpustakaan dapat memberikan pelayanan informasi secara tepat dan efektif.
Hasil inventarisasi tidak saja berupa data tentang koleksi yang dimiliki
perpustakaan secara fisik, namun juga sekaligus memastikan letak atau lokasi
yang tepat suatu koleksi dalam perpustakaan. Kegiatan inventarisasi koleksi
perpustakaan meliputi pengecekan katalog kartu terutama shelflist, pangkalan data
kendali dan/atau kartu registrasi (record card) untuk koleksi majalah, serta
koleksinya sendiri. Kegiatan ini yang lazim disebut pula stock opname (stock
taking) sebaiknya dilakukan juga terhadap koleksi perpustakaan lain yang
STIKOM
SURABAYA
4.1.1 Document Flow Inventarisasi Bahan pustakaPencatatan bahan pustaka pada catatan inventarisasi perpustakaan adalah
sebagai berikut :
1. Proses pencatatan di awali dari ketika Tim Pengadaan Memberikan Buku
beserta Daftar Buku yang diserahkan kepada bagian DPP.
2. Kemudian akan dilakukan pengecekan fisik antara buku yang sudah
datang dengan daftar buku yang dibeli.
3. Kemudian buku di beri No Induk Buku
4. Lalu cek data buku pada data katalog apakah sudah ada atau belum, jika
belum maka akan dibuatkan katalogisasi serta penentuan klasifikasi.
5. Kemudian diberi label buku serta kelengkapan bahan pustaka.
6. Lalu buku data buku di nputkan untuk pemberian Barcode.
7. Setelah itu pembuatan laporan accesionlist yang akan diberikan kepada
Ketua Umum.
Adapun gambar document flow Inventarisasi Bahan Pustaka adalah sebagai
STIKOM
SURABAYA
Dokumen Flow Inventarisasi Bahan Pustaka
Tim Pengadaan Bidang DPP Kepala Bagian
P h a se 2 Mulai Selesai Menerima BP Inventarisasi/ Buku Induk Cek Data BP Pembuatan Katalogisasi & Penentuan Klasifikasi Labeling/ Penyelesaian Kelengkapan BP Penggandaan Kartu Katalog Laporan Accesionlist 1 Laporan Accesionlist Tidak Daftar BP Cek Fisik Ada Tidak Ada
Daftar Buku Induk Baru Daftar BP Data BP Lengkap Proses Pembuatan laporan Input Data BP Kode Barcode
STIKOM
SURABAYA
4.2 Perancangan SistemBerdasarkan analisis, penulis membuat rancangan sistem untuk mencari
solusi pada perpustakaan tersebut. Dengan analisis tersebut maka dapat
menghasilkan document flow dari analisis sistem yang sedang berjalan, sedangkan
sistem yang baru dapat digambarkan melalui system flow, Context Digram, HIPO,
data flow diagram, entity relationship diagram, struktur tabel, dan desain I/O.
Adapun penjelasanya sebagai berikut :
4.2.1 System Flow Inventarisasi Bahan Pustaka
Proses pencatatan inventarisi bahan pustaka yang dilakukan oleh
pustakawan bagian DPP yang pertama memberi No Induk Buku membuatkan
katalogisasi & penentuan klasifikasi kemudian menginputkan data buku untuk
pemberian Barcode, Dari proses tersebut maka akan menghasilkan informasi yang
dijadikan laporan accesionlist kepada Ketua Umum. Berikut ini adalah gambar
STIKOM
SURABAYA
Sistem Flow Inventarisasi Bahan PustakaTim Pengadaan Bidang DPP Kepala Bagian
Ph as e 2 Mulai Daftar BP Laporan Accesionlist Selesai Tersedia ? Inventarisasi/Buku Induk Pembuatan Katalogisasi & Penentuan Klasifikasi Input Data BP Laporan Accesionlist 1 ada Tidak Daftar BP Database Katalog Data Inventaris Proses Pembuatan Laporan Cek Data BP pada Database Kode Barcode Data Inventaris Database Katalog Daftar Inventaris Baru Data Inventaris Penggandaan Kartu Katalog Labeling/ Penyelesaian Kelengkapan BP Data BP Lengkap
STIKOM
SURABAYA
4.2.2 Diagram BerjenjangBerikut ini merupakan struktur diagram berjenjang dari Rancang Bangun
Sistem Informasi Inventaris pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan provinsi
Jawa Timur. Pada diagram berjenjang ini digambarkan secara global tentang
proses-proses yang ada dalam sistem yang akan dibuat, Sedangkan pada Rancang
Bangun Sistem Informasi Inventaris pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan
provinsi Jawa Timur ini terdapat 2 macam proses yaitu proses Inventaris dan
pembuatan laporan.
Dibawah ini adalah gambar 4.3 diagram berjenjang pada Rancang Bangun
Sistem Informasi Inventaris pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan provinsi
Jawa Timur.
0
Rancang Bangun Sistem Informasi Inventaris pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan
Provinsi jawa Timur
1 Proses Inventaris
2
Proses Pembuatan Laporan
Gambar 4.3 Diagram Berjenjang
4.2.3 Contex Diagram
Context Diagram adalah suatu diagram yang digunakan untuk mendesain
sistem yang memberikan gambaran detil mengenai semua informasi yang diterima
ataupun dihasilkan dari suatu aktivitas. Pada Sistem Informasi Inventaris pada
STIKOM
SURABAYA
katalog, serta proses pembuata laporan. Adapun gambar contex diagram tersebut
dapat dilihat pada gambar 4.4 :
Laporan Acc esionlist
Data Katalog
Data Inventaris Baru
Data BP Lengkap Kartu Katalog
Data BP
0 Sis tem Informas i Inventaris Bahan Pustaka + Bagian DPP Kepala Bidang
Gambar 4.4 Contex Diagram
4.2.4 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu model yang menggambarkan
aliran data yang terjadi dalam sistem, sehingga dengan dirancangnya DFD ini
maka akan terlihat jelas arus data yang mengalir dari sistem tersebut.
DFD level 0 merupakan hasil decompose dari context diagram yang
menggambarkan proses-proses apa saja yang terdapat pada sistem inventaris pada
STIKOM
SURABAYA
Update Simpan Cek SimpanLaporan Ac ces ionlis t
Data Katalog
Kartu Katalog
Data Inventaris Baru Data BP Bag ian DPP Kepala Bidang 1 Inventaris asi 2 Katalog is asi 3 Pembuatan Laporan 1 Data Inventaris 2 Data Katalog
STIKOM
SURABAYA
4.2.5 Perancangan DatabaseEntity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu notasi grafis dalam
suatu pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara
penyimpanan.ERD juga menunjukkan struktur keseluruhan kebutuhan data yang
diperukan, dalam ERD data tersebut digambarkann dengan symbol entity.
1. Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual Data Model (CDM) ini menjelaskan hubungan antara tabel-table.
Berikut ini merupakan tabel-tabel yang terdapat pada Conceptual Data Model
(CDM).
Gambar 4.6 Conceptual Data Model sistem Inventarisasi
Memiliki Melakukan Melihat Mengecek Pegawai # o o o o o NIP Nama Alamat No_Telp Jenis_Kelamin Jabatan ... Variable characters (25) Characters (50) Variable characters (50) Characters (15) Characters (10) Characters (25) Buku_Baru # o o o o o ID_Buku Judul Pengarang Penerbit Tahun Harga_Buku ... Variable characters (25) Variable characters (50) Characters (50) Characters (50) Characters (4) Integer Klasifikasi # o ID_Klasifikasi Jenis_klasifikasi Variable characters (25) Characters (50) Transaksi_Inventaris # o o o o o o o o No_Inventaris Judu_Buku_Inventaris Pengarang_Buku Penerbit_Buku Tahun_Terbit Asal Tanggal_Masuk Exmplar Harga ... Variable characters (25) Variable characters (50) Characters (50) Characters (50) Characters (4) Characters (10) Date Integer Integer Katalogisasi # o o o o o o o o o ID_Katalog Judul_Buku_Katalog Nama_Pengarang_Buku Nama_Penerbit_Buku Tahun_Terbit_Buku ISBN Halaman Ukuran Bahasa Kota ... Variable characters (25) Variable characters (50) Characters (50) Characters (50) Characters (4) Variable characters (25) Variable characters (5) Variable characters (10) Characters (20) Characters (20) Login o o Username Password Variable characters (10) Variable characters (10)
STIKOM
SURABAYA
2. Physical Data Model (PDM)
Merupkan representasi fisik dari database yang akan dibuat dengan
mempertimbangkan DBMS yang akan digunakan. PDM daam penerapannha
dapat disamakan dengan Skema relasi. PDM dapat dihasilkan (di-generate) dari
CDM yang valid. Berikut Pdm yang terdapat pada sistem informasi inventaris.
Gambar 4.7 Physical Data Model sistem Inventarisasi
FK_BUKU_BAR_MEMILIKI_KLASIFIK FK_TRANSAKS_MELAKUKAN_PEGAWAI FK_KATALOGI_MELIHAT_BUKU_BAR FK_TRANSAKS_MENGECEK_BUKU_BAR Pegawai NIP Nama Alamat No_Telp Jenis_Kelamin Jabatan ... varchar(25) char(50) varchar(50) char(15) char(10) char(25) <pk> Buku_Baru ID_Buku ID_Klasifikasi Judul Pengarang Penerbit Tahun Harga_Buku ... varchar(25) varchar(25) varchar(50) char(50) char(50) char(4) int <pk> <fk> Klasifikasi ID_Klasifikasi Jenis_klasifikasi varchar(25) char(50) <pk> Transaksi_Inventaris No_Inventaris NIP ID_Buku Judu_Buku_Inventaris Pengarang_Buku Penerbit_Buku Tahun_Terbit Asal Tanggal_Masuk Exmplar Harga ... varchar(25) varchar(25) varchar(25) varchar(50) char(50) char(50) char(4) char(10) datetime int int <pk> <fk1> <fk2> Katalogisasi ID_Katalog ID_Buku Judul_Buku_Katalog Nama_Pengarang_Buku Nama_Penerbit_Buku Tahun_Terbit_Buku ISBN Halaman Ukuran Bahasa Kota ... varchar(25) varchar(25) varchar(50) char(50) char(50) char(4) varchar(25) varchar(5) varchar(10) char(20) char(20) <pk> <fk> Login Username Password varchar(10) varchar(10)
STIKOM
SURABAYA
4.2.6 Struktur TabelStruktur tabel pada sistem informasi inventarisasi Badan
Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur :
a. Tabel Pegawai
Nama Table : Pegawai
Primary Key : NIP
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk Memasukkan data Pegawai
Tabel 4.1 Pegawai
No Field Type Length Key
1. NIP Varchar 25 Primary Key
2. Nama Char 50
3. Alamat Varchar 50
4. Jenis_kelamin Char 15
5. No_Telp Char 10
6. Jabatan Char 25
b. Master Buku Baru
Nama Table : Buku Baru
STIKOM
SURABAYA
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpan data buku baru
Tabel 4.2 Buku Baru
No Field Type Length Key
1. ID_Buku Varchar 25 Primary Key
2. Judul Varchar 50 3. Pengarang Char 50 4. Penerbit Char 50 5. Tahun Char 4 6. Harga_Buku Integer c. Klasifikasi Buku
Nama Table : Kalsifikasi Buku
Primary Key : ID_Klasifikasi
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpa data klasifikasi buku
Tabel 4.3 Klasifikasi
No Field Type Length Key
1. ID_Klasifikasi Varchar 25 Primary Key
STIKOM
SURABAYA
d. Inventaris
Nama Table : Inventaris
Primary Key : NO_Induk
Foreign Key : ID_Buku
Fungsi : Untuk memasukkan data inventaris buku
Tabel 4.4 Transaksi Inventaris
No Field Type Length Key
1. ID_Buku Varchar
2. No_Inventarisasi Varchar Primary Key
3. Taggal Date
4. Asal Varchar
5. Exmplar Integer
6. Harga Integer
e. Katalogisasi
Nama Table : Katalogisasi
Primary Key : ID_Katalog
Foreign Key : ID_Buku
STIKOM
SURABAYA
Tabel 4.5 Katalog
No Field Type Length Key
1. ID_Buku Varchar Primary Key
2. ID_Katalog Varchar 3. ISBN Varchar 4. Halaman Varchar 5. Ukuran Varchar 6. Bahasa Varchar 7. Kota Varchar 4.3 Desain Input/Output
Desain antarmuka menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.net
2008 dan database Microsoft SQL Server 2008. Adapun desain Input/Output
adalah sebagai berikut:
4.3.1 Desain Input
Desain input/output merupakan gambaran dari system aplikasi yang
akan dibuat mengenai inventarisasi pada Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi
Jawa Timur berikut adalah desain inputnya :
1. Form Login
Berikut tampilan halaman Login yang nantinya akan diisi oleh
STIKOM
SURABAYA
Gambar 4.8 Desain Form Login 2. Form Menu Utama
Berikut ini merupakan tampilan dari Form Menu Utama yang
berfungsi untuk menampilkan aplikasi apa saja yang ada.
Gambar 4.9 Desain Form Menu Utama 3. Form Master Pegawai
Berikut ini erupakan tampilan Form Pegawai yang berfungsi untuk
STIKOM
SURABAYA
Gambar 4.10 Desain Form Pegawai 4. Form Klasifikasi Buku
Berikut ini merupakan tampilan Form klasifikasi buku yang
STIKOM
SURABAYA
Gambar 4.11 Desain Form Klasifikasi 5. Form Master Buku Baru
Berikut ini merupakan form Master Buku Baru yang diguanakan
untuk menyimpan data buku baru.
Gambar 4.12 Desain Form Buku Baru 6. Form Inventarisasi
STIKOM
SURABAYA
Berikut ini merupakan form Inventaris yang diguanakan untuk
menyimpan data inventarisasi.
Gambar 4.13 Desain Form Transaksi Inventaris 7. Form Katalogisasi
Berikut ini merupakan form katalogisasi yang diguanakan untuk
STIKOM
SURABAYA
Gambar 4.14 Desain Form Katalog
4.3.2 Desain Output
Berikut ini merupakan desain output yang terdapat dalam aplikasi
Inventaris Perpustakaan :
1. Laporan Accesionlist
Berikut ini merupakan desain output dari laporan accesionlist yang
STIKOM
SURABAYA
Gambar 4.15 Desain Laporan Accesionlist
4.4 Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan tahap pengujian dimana desain
sistem dapat berjalan dengan baik. Desain form yang telah dibuat cukup sesuai
untuk mengimplementasikan sistem, sehingga tidak membutuhkan banyak
perubahan
4.4.1 Kebutuhan Sistem
Pada tahap ini dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat keras dan
lunak yang harus dipersiapkan oleh pengguna. Untuk perangkat keras, minimal
pengguna harus mempersiapkan spesifikasi sebagai berikut:
STIKOM
SURABAYA
2. Memory 512 MB RAM
3. VGA 64 GB
4.4.2 Penjelasan Pemakaian Aplikasi
Tahap ini merupakan langkah-langkah dari pemakaian aplikasi sistem
inventaris pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. Berikut
sub-sub pembahasan pemakaian aplikasi ini:
1. Form Menu Utama
Form menu utama merupakan tampilan awal dari program ini. Pada form
ini terdapat menu. Menu disini berisi login untuk user yang ingin menjalankan
aplikasi ini serta logout yang bertujuan untuk membatalkan masuk ke aplikasi.
Gambar 4.16 Tampilan Form Menu Utama
2. Form Login
Form login ini terdapat pada form Home yaitu pada menu utama. User harus
menginputkan username dan password yang sesuai agar dapat masuk ke menu utama
STIKOM
SURABAYA
saja yang dapat mengakses aplikasi ini. Jika orang tersebut tidak memiliki
wewenang, maka ia tidak akan dapat membuka aplikasi ini. Hal ini untuk menjaga
keamanan data. Tampilan dari form login ini dapat dilihat sebagai pada gambar
berikut ini:
Gambar 4.17 Tampilan Form Login
3. Form Pegawai
Implementasi pada form data pegawai ini dapat dilihat pada
STIKOM
SURABAYA
Gambar 4.18 Tampilan Form Pegawai
Pada form pegawai berfungsi untuk mencatat data pegawai yang akan
melakukan transaksi inventaris pada perpustakaan. Dalam form ini terdapat
beberapa button, yaitu :
1. Button simpan, berfungsi untuk menyimpan data yang dientry oleh user
2. Button edit, berfungsi untuk menyimpan data yang telah diupdate oleh user
3. Button tambah, berfungsi untuk menginputkan NIP secara otomatis oleh user
Pada saat tekan button simpan maka muncul message box seperti gambar
STIKOM
SURABAYA
Gambar 4.19 Message Box pada Button Simpan
Pada saat tekan button edit maka muncul message box yang menanyakan
data berhasil diedit.
Gambar 4.20 Message Box pada Button Edit
4. Form Klasifikasi
Implementasi pada form data klasifikasi ini dapat dilihat pada gambar
STIKOM
SURABAYA
Gambar 4.21 Tampilan Form Klasifikasi
Pada form klasifikasi berfungsi untuk mencatat data klasifikasi buku.
Dalam form ini terdapat beberapa button, yaitu :
1. Button simpan, berfungsi untuk menyimpan data yang dientry oleh user
2. Button edit, berfungsi untuk menyimpan data yang telah diupdate oleh user
Pada saat tekan button simpan maka muncul message box seperti gambar
4.22 yang akan memberi informasi data berhasil disimpan.
STIKOM
SURABAYA
Pada saat tekan button edit maka muncul message box yang menanyakan
data berhasil diedit.
Gambar 4.23 Message Box pada Button Edit
4. Form Buku Baru
STIKOM
SURABAYA
Gambar 4.24 Tampilan Form Master Buku Baru
Pada form master buku baru berfungsi untuk mencatat data buku baru
yang akan melakukan transaksi inventaris pada perpustakaan. Dalam form ini
terdapat beberapa button, yaitu :
1. Button simpan, berfungsi untuk menyimpan data yang dientry oleh user
2. Button edit, berfungsi untuk menyimpan data yang telah diupdate oleh user
Pada saat tekan button simpan maka muncul message box seperti gambar
STIKOM
SURABAYA
Gambar 4.25 Message Box pada Button Simpan
Pada saat tekan button edit maka muncul message box yang menanyakan
data berhasil diedit.
Gambar 4.6 Message Box pada Button Hapus
6. Form Transaksi Inventaris
Implementasi pada form transaksi inventaris ini dapat dilihat pada gambar
STIKOM
SURABAYA
Gambar 4.27 Tampilan Form Transaksi Inventaris
Pada form transaksi inventaris berfungsi untuk mencatat data transaksi
inventaris pada perpustakaan. Dalam form ini terdapat beberapa button, yaitu :
1. Button simpan, berfungsi untuk menyimpan data yang dientry oleh user
2. Button edit, berfungsi untuk menyimpan data yang telah diupdate oleh user
Pada saat tekan button simpan maka muncul message box seperti gambar
4.28 yang akan memberi informasi data berhasil disimpan.
Gambar 4.28 Message Box pada Button Simpan
Pada saat tekan button edit maka muncul message box yang menanyakan
STIKOM
SURABAYA
Gambar 4.19 Message Box pada Button Edit
8. Katalogisasi
Implementasi pada form Katalog ini dapat dilihat pada gambar
4.30.
Gambar 4.30 Tampilan Form Katalog
Pada form katalog berfungsi untuk mencatat data katalog perpustakaan.
Dalam form ini terdapat beberapa button, yaitu :
STIKOM
SURABAYA
2 Button edit, berfungsi untuk menyimpan data yang telah diupdate oleh user
Pada saat tekan button simpan maka muncul message box seperti gambar
4.31 yang akan memberi informasi data berhasil disimpan.
Gambar 4.31 Message Box pada Button Simpan
Pada saat tekan button edit maka muncul message box yang menanyakan
data berhasil diedit.
Gambar 4.322 Message Box pada Button Edit
9. Laporan Accesionlist
Laporan Accesionlist berfungsi untuk mengetahui mengenai buku apa saja
yang telah dimiliki oleh perpustakaan. Dengan adanya laporan ini maka pihak
ketua umum dapat mengetahui buku apa saja yang telah dimiliki dan buku yang