• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Konten Media Youtube Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Guru Sekolah Minggu Buddha Vihara Isipatana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Peranan Konten Media Youtube Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Guru Sekolah Minggu Buddha Vihara Isipatana"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Vol. 2, No. 1, Mei 2021 e-ISSN: 2774-3632

Halaman 55 Prosiding Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha

licensed under CC BY 4.0 Copyright © 2021 pada penulis

Peranan Konten Media Youtube Sebagai Media

Pembelajaran Terhadap Guru Sekolah Minggu

Buddha Vihara Isipatana

1Lili Yanti, 2Surya Hadi Winata

1,2STAB Dharma Widya Alamat Surat

Email: stabdw@gmail.com, surya@stabdharmawidya.ac.id

Article History:

Received: 30-Maret-2021; Received in Revised: 14-April-2021; Accepted: 28-April-2021 ABSTRAK

Pada saat ini teknologi dan ilmu pengetahuan sangat cepat berkembang, dan seiring berjalannya waktu ilmu pendidikan pun ikut berkembang mengikuti perubahan yang ada, sebagaimana diatur dalam undang-undang pendidikan nomor 20 tahun 2003 tentang pendidikan nasional diindonesia yang harus mengikuti perubahan zaman, pertanyaan yang sering muncul pada saat ini adalah apakah kita sudah menggunakan teknologi dengan baik untuk kemajuan pendidikan, apakah kita dapat memanfaatkan teknologi tersebut dengan tepat sesuai bidangnya, pada saat ini banyak bermunculan media social menurut we are social Indonesia tahun 2019 dari seluruh penduduk Indonesia ada 150 juta penduduk Indonesia adalah pengguna aktiv social media dan social media yang sering digunakan adalah youtube. Sosial media adalah pengertian salah satu bentuk media untuk dapat berhubungan dan bekerja secara online dan dapat memungkinkan orang dapat berinteraksi satu sama lain dalam jaringan media social dengan menggunakan alat atau media dengan baik berupa gambar,suara,video dan lain sebagainya. Kita dapat menggunakan social media youtube untuk dapat membantu peranan dalam memotivasi pendidikan anak pada saat ini, akan tetapi ada pada pelaksanaannya ditemukan banyak hambatan-hambatan sehingga proses belajar dengan menggunakan media youtube kurang memberikan motivasi kepada anak dikarenakan kurangnya pengenalan media youtube sebagai sarana belajar, karena ketidak tahuan manfaat dari social media youtube untuk memotivasi belajar anak yang mana motivasi belajar mengandung pengertian Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai (Sardiman, 1986: 75). Dari beberapa pengetian tersebut kita dapat mempelajari lebih dalam lagi tentang fungsi dan segala macam dari media social dan juga motivasi belajar serta mencari dan menyelesaikan maslah yang timbul dan hasil yang didapat bisa

(2)

Halaman 56

membantu memotivasi belajar anak agar dapat lebih baik lagi. Kata Kunci: Media social; motivasi belajar anak

ABSTRACT

At this time technology and science are developing very fast, and over time the science of education also develops following the existing changes, as stipulated in the education law number 20 of 2003 concerning Indonesian national education which must keep up with changing times, questions that often arise at this time is whether we have used technology properly for the advancement of education, can we use this technology appropriately according to the field, at this time there are many social media emerging according to we are social Indonesia in 2019 of all Indonesia's population there are 150 million Indonesians. Active users of social media and social media that are often used are YouTube. Social media is the meaning of a form of media to be able to relate and work online and to enable people to interact with each other in social media networks using tools or media in the form of images, sounds, videos and so on. We can use social media youtube to be able to help our role in motivating children's education at this time, but there are many obstacles in its implementation so that the learning process using youtube media does not motivate children due to the lack of introduction of youtube media as a learning tool, because ignorance of the benefits of social media youtube to motivate children's learning where learning motivation implies learning motivation is the overall driving force in students that gives rise to learning activities, which ensures the continuity of learning activities and provides direction to learning activities, so that the goals desired by the subject learning can be achieved (Sardiman, 1986: 75). From some of these insights, we can learn more about the functions and all kinds of social media as well as learning motivation as well as finding and solving problems that arise and the results obtained can help motivate children's learning to be even better.

Keywords: social media; children's learning motivation 1. PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia untuk menjalani kehidupan, dimana pendidikan mempunyai peranan penting karena dengan mempunyai pendidikan yang layak akan membantu kita menjalani kehidupan dengan baik.

Dimasa Yunani dan Romawi Kuno dan retorika juga dipelajari diabad pertengahan dengan semangat yang lebih besar dan di pertengahan abad ke-20 sejak munculnya perang dunia ke-2 para ilmuan terfokus pada propaganda memperluas tentang konsep komunikasi lebih jauh lagi. Di Indonesia sendiri sebelum merdeka pendidikan seperti membaca dan menulis sudah diajarkan. Secara harfiah pendidikan mengandung pengertian suatu usaha sadar untuk mewujudkan suasana belajar dalam setiap proses pembelajaran agar seluruh peserta didik yang secara aktiv mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan, yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya teknologi dengan cepat dan pesat pemerintahan di berbagai Negara membuat suatu sistem yang mengatur tentang pendidikan yang merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan suatu Negara. Dengan kemajemukan yang dimiliki Indonesia tentang pendidikan terutama pendidikan agama sudah diatur dengan baik dan berperan

(3)

Halaman 57

penting untuk membangun akhlak, membentuk sikap, kepribadian, keterampilan peserta didik, dalam mengamalkan ajaran agamanya yang dilaksanakan disemua jenjang pendidikan baik secara formal. Non formal dan informal.

Setiap hari teknologi selalu berkembang maju dengan cepat terutama dalam bidang pendidikan, hal inilah yang mengharuskan para guru turut mengikuti dan mempelajari teknologi dengan cepat pula, Akan tetapi tidak semua guru dapat mengikuti perkembangan teknologi tersebut terutama media sosial yaitu sebuah platform yang berbasis internet yang mudah digunakan sehingga para penggunanya dapat memperoleh manfaat sebagai salah satu sarana untuk edukasi, rekreasi, promosi, dan lain sebagainya. Ada banyak bermunculan media sosial saat ini yang dapat dijadikan sebagai salah satu media pembelajaran oleh para guru, yaitu diantaranya, Youtube, Facebook, Instagram, Whatsapp, Twitter, dan google.

Dari beberapa jenis sosial media di atas dapat dikatakan bahwa aplikasi tersebut mempunyai fitur yang sama yaitu foto dan video dan dapat memungkinkan untuk dijadikan media pembelajaran yang bisa dimanfaatkan oleh para guru dimana dari survey yang di lakukan we are social pengguna aktif dalam sosial media diindonesia sebanyak 150 juta orang dan aplikasi yang paling banyak digunakan adalah Youtube. Oleh karena itu youtube dapat menjadi media pembelajaran yang penting peranannya dalam menyukseskan proses belajar dan mengajar antara guru dan peserta didik.

Media pembelajaran mengandung pengertian media atau alat yang digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, kemampuan, dan perhatian para peserta didik dalam proses belajar mengajar di kelas. Dari pengertian di atas terlihat dengan jelas media sosial dan media pembelajaran mempunyai keterkaitan yang erat oleh karena itu youtube sebagai salah satu media sosial dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang bertujuan turut menyukseskan proses belajar mengajar di kelas.

Pelaksanaannya menggunakan media youtube sebagai media pembelajaran mengalami banyak hambatan terutama guru sebagai pengajar yang memberikan materi pembelajaran karena pada saat ini masih banyaknya guru kurang pengetahuan tentang pemanfaatan dan penggunaan youtube sebagai media pembelajaran, sarana dan prasarana yang belum tentu semua dapat memiliki atau bisa menggunakannya dengan baik, masih jarangnya konten-konten yang tersedia untuk pelajaran pendidikan agama Buddha yang ada, minat dan motivasi belajar peserta didik untuk belajar sangatlah kurang, karena kehadiran banyaknya aplikasi permainan dan sebagaian waktu tersita untuk bermain game tersebut sehingga lupa untuk belajar .

Dalam pandangan Agama Buddha yang bersifat pragmatis tentang teknologi media sosial yang semakin berkembang peranan youtube sangat penting terutama dalam membantu penyebaran Agama Buddha salah satunya adalah di lingkungan sekolah melalui pelajaran pendidikan Agama Buddha dengan cara memanfaatkan youtube sebagai media pembelajaran dalam mata pelajaran pendidikan Agama Buddha sekarang ini.

2. METODOLOGI PENELITIAN

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.

1. Pendekatan Kualitatif

Menurut Creswell (1998:15) penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki

(4)

Halaman 58

suatu fenomena sosial dan masalah manusia, dalam penelitian ini peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terperinci dari pandangan responden dan melakukan studi pada situasi yang alami. Pada metode penelitian kualitatif pemecahan masalah disusun secara narasi dan bersifat penemuan maka peneliti diharuskan berbekal teori dan wawasan yang luas.

Pendekatan penelitian secara kualitatif adalah pendekatan yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau hitungan lainnya.Pendekatan kualitatif merupakan suatu prosedur penelitian yang menghasilkan deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.Menurut Bogdan dan Toylor dalam bukunya Lexy J Moleong, penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.Karena itu peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pada penelitian ini peneliti hanya bertindak sebagai pengamat penuh. Kegiatan ini dilakukan peserta didik dan pendidik. Peneliti mencari data atau informasi dari menyebar angket kepada peserta didik.

2. Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang mendiskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terdapat pada saat sekarang dengan perkataan lain penelitian deskriptif mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya saat penelitian dilaksanakan.

3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Setelah melakukan wawancara dan analisa data yang terkumpul oleh peneliti pada dasarnya media konten youtube dalam pengenalan dan penggunaannya baik dari dari sisi pengajar dan anak murid sama-sama sudah memahami apa yang dimaksud dengan youtube secara keseluruhan hanya perlu saja pengembangan dan harus banyaknya sosialisasi mengenai youtube bisa digunakan sebagai media belajar.

Dalam menciptakan keberhasilan peranan konten youtube sebagai media terhadap motivasi belajar anak diperlukannya kerjasama dan peranan penting dari guru sebagai pengajar dan siswa sebagai peserta didik. Peranan guru dan anak murid sangat menentukan dalam proses belajar mengajar sehingga anak murid dapat mempelajari mata pelajaran agama Buddha dengan baik dan benar, harus terpenuhi sarana dan prasarana untuk mendukung dalam kegiatan tersebut.

Metode pembelajaran pun harus bervariasi agar anak-anak tidak cepat menemukan kejenuhan sehingga terciptanya motivasi belajar yang lebih baik lagi seperti meneoton video di youtube secara bersama sama dan berdiskusi.

Sikap anak murid juga menentukan keberhasilan seorang guru dalam memberikan pelajaran agama Buddha karena anak-anak masih harus didampingi dalam menggunakannya karena banyaknya aplikasi yang digunakan disalah gunakan serta hambatan- hambatan yang datang baik dari sisi pengajar dan sisi anak. Sikap anak murid yang dimaksud adalah keaktivan anak dalam menerima dan memahami materi apa yang diberikan oleh guru didalam kelas misalnya dengan bertanya jawab agar semua anak murid yang ada di dalam kelas dapat memahami dan merasa tertarik untuk mengikuti pelajaran.

Dari hasil lianalisis maka dapat diberikan jawaban tentang perumusan masalah yang peneliti kemukan yaitu tentang pengenalan konten youtube dimana

(5)

Halaman 59

sebagian besar baik guru pengajar dan anak murid sudah tahu tentang youtube dan bagaimana cara penggunaannya akan tetapi masih ada beberapa hambatan yang harus segera di selesaikan dengan baik yaitu penggunaan yotube tidak digunakan untuk belajar melainkan bermain game dan lain sebagainya.

Yang kedua adalah banyak faktor yang saling berkaitan untuk meningkatkan motivasi belajar anak yaitu faktor guru dan anak murid itu sendiri karena kedua komponen inilah yang terpenting salah satu contoh yang nyata adalah ketika guru memberikan materi pelajaran dengan menggunakan media dalam hal ini youtube si anak murid tersebut arkan tertarik mengukuti pelajarannya sampai selesai dikarenakan penyampaian materi tersebut di visualisaikan dengan audio visual yang menarik berbeda hal nya dengan seorang guru yang menjelaskan hanya dengan menggunakan metode ceramah hanya mendengarkan guru berbicara dan membaca dari buku sehingga akan munculnya jenuh kepada anak, faktor yang kedua adalah sarana dan prasarana harus ditunajng dengan baik dengan demikian proses pembelajaran akan meningkat dan motivasi untuk belajar pun akan meningkat dengan pesat dan dapat juga meningkatkan kebagaimapuan seorang guru dalam memanfaatkan peranan dari konten youtube sebagai di Sekolah Minggu Buddhis Vihara Isipatana.

Yang ketiga adalah peranan konten youtube berpotensi berperan penting apabila mampu penggunaannya untuk meningkatkan motivasi belajar anak dan melatih ke karena mereka diajarkan hal-hal baru yang inovatif dan kreatif yang dimaksud dengan inovatif yaitu seperti menciptakan hal-hal baru agar anak murid tidak merasa bosan contohnya dengan menggunakan video di youtube untuk di tonton bersama setelah selesai menonton mengadakan Tanya jawab dan membahas apa saja yang ada di video tersebut dan membuat barang-barang kreasi.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian kualitatif yang dilaksanakan di Sekolah Minggu Buddhis Vihara Isipatana tentang Peranan konten Youtube Terhadap guru serta memotivasi belajar anak dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Pada dasarnya siswa menyukai belajar pelajaran agama Buddha dengan penuh semangat dan bersungguh-sungguh dalam mengerjakan setiap tugas akan tetapi para siswa kadang merasa jenuh dengan apa yang disampaikan pengajar. Sehingga membuat rasa malas muncul dalam diri siswa dan enggan mengikuti pelajaran dengan sepenuh hati.

2. Terdapat beberapa faktor penghambat yang menyebabkan belajar siswa menjadi jenuh senhingga menyebabkan motivasi belajar siswa menurun contohnya sarana dan prasarana yang disediakan, berupa membuat suatu inovasi seperti menggunakan aplikasi konten youtube yang menarik berupa audio visual.

3. Kurangnya memanfaatkan konten youtube sebagai salah satu sarana media pembelajaran yang dapat digunakan oleh para guru untuk kegiatan proses belajar karena belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik karena adanya keterbatasan dan kemanpuan seorang guru dalam penggunaanya

4. Keterbatasan kemampuan seorang guru dalam memanfaatkan konten youtube juga disebabkan karena kurangnya sarana dan prasarana yang tersedia baik yang disediakan sekolah sebagai penyelenggara pendidikan maupun diri pribadi guru tersebut.

(6)

Halaman 60

5. Penggunaan konten youtube mempunyai mempunyai dampak positif dan negativ sehingga para guru harus benar-benar selektif dalam memilih video yang ingin digunakan untuk proses belajar.

5. DAFTAR PUSTAKA

Azhar Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta:Rajawali Pers

Arif S. Sadiman,dkk. 2008.media pendidikan.Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada

Dharma, B., Wijoyo, H., & Anjayani, N. S. (2020). Pengaruh Pendidikan Sekolah Minggu Buddha terhadap Perkembangan Fisik-Motorik Peserta Didik Kelas Sati di Sariputta Buddhist Studies. Jurnal Ilmu Agama Dan Pendidikan Agama Buddha, 2(2), 71-82.

Etika, W. (2019). Manfaat Etika dalam Berwirausaha menurut Pandangan Buddhis. Jurnal Ilmu Agama Dan Pendidikan Agama Buddha, 1(1).

Fransisca, A., & Wijoyo, H. (2020). Implementasi Metta Sutta terhadap Metode Pembelajaran di Kelas Virya Sekolah Minggu Sariputta Buddhies. Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha, 2(1), 1-12.

Levie & Lentz (1982) dalam Arsyad (2011:16-17) Fungsi dan manfaat media pembelajaran

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:337) pengertian guru

Khuddaka Nikaya,Sutta Pitaka, tripitaka 2016 “ Kisah Culapantaka “

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Mnagement 13. New Jersey Pearson Prentice Hall.Inc

Pranata, J., & Wijoyo, H. (2020, November). ANALISIS UPAYA MENGEMBANGKAN KURIKULUM SEKOLAH MINGGU BUDDHA (SMB) TAMAN LUMBINI TEBANGO LOMBOK UTARA. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan (Vol. 2, pp. 778-786).

Pranata, J., & Wijoyo, H. (2020). Meditasi Cinta Kasih untuk Mengembangkan Kepedulian dan Percaya Diri. Jurnal Maitreyawira, 1(2), 8–14.

Pranata, J., Wijoyo, H., & Suharyanto, A. (2021). Local Wisdom Values in the Pujawali Tradition.4,590–596.

https://doi.org/https://doi.org/10.33258/birci.v4i1.1642 Sudrajat (dalam Putri 2011:20) fungsi media pembelajaran Suparlan, menjadi guru efektif: madani

(7)

Halaman 61

Saiful, Bahri Djamarah, Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif (jakarta:Rineka Cipta,2000)hal 31

Sanjaya, Wina, Kurikulum dan pembelajaran Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Cet 1; Jakarta: Kencana 2008 Undang-undang no.14 tahun 2005 pasal 1 ayat (1)

Walshe, Maurice O’Connell.2009-2011 “ Lohicca Sutta tentang Lohicca guru yang baik dan yang buruk “ diterjemahkan dari bahasa pali ke bahasa inggris Wijoyo, H., & Surya, J. (2017). Analisis penerapan Meditasi Samatha Bhavana di

Masa covid-19 terhadap Kesehatan mental umat buddha vihara dharma loka pekanbaru. Sumber, 329.

Wijoyo, H., & Nyanasuryanadi, P. (2020). Analisis Efektifitas Penerapan Kurikulum Pendidikan Sekolah Minggu Buddha Di Masa Pandemi COVID-19. JP3M: Jurnal Pendidikan, Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 166-174.

Wijoyo, H., & Girivirya, S. (2020). Pengaruh Pendidikan Sekolah Minggu Buddhis (SMB) terhadap Perkembangan Fisik-Motorik Peserta Didik di SMB Sariputta Buddhist Studies Pekanbaru. Jurnal Maitreyawira, 1(1), 39-52.

Wijoyo, H., & Nyanasuryanadi, P. (2020). Etika Wirausaha Dalam Agama Buddha. Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis, 11(2).

Yudhi Munadi. 2008. Media Pembelajaran;sebuah pendekatan baru,Gaung Persada Press: ciputat

https://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial

https://samaggi-phala.or.id/tipitaka/kisah-culapantaka-2/ diakses pada 10 Agustus

2020 pukul 20.30 wib

https://samaggi-phala.or.id/tipitaka/lohicca-sutta-2/ diakses pada 12 Agustus

Referensi

Dokumen terkait

Rahyono (2003) menyatakan intonasi sebuah bahasa memiliki keteraturan yang telah dihayati bersama oleh para penuturnya.Penutur sebuah bahasa tidak memiliki kebebasan yang

H0 students fully attend English course program, didn’t get the higher the level of student

Dari hasil penelitian pemodelan molekul ini dapat disimpulkan bahwa senyawa N -(3,4- dimetilbenzoil)- N’ -feniltiourea paling layak untuk disintesis dan dilanjutkan dengan uji

a) Penggunaan media audio merupakan salah satu cara untuk memudahkan siswa tuna netra dalam kegiatan belajar mengajar agar siswa lebih paham terhadap

Mengamati Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan

Persentase sintasan juvenil hingga umur 28 hari pada perlakuan iradiasi 9916 J/m 2 dengan kejut panas pada 25 menit setelah fertilisasi diperoleh tertinggi 38,20 ± 17,15%

Dalam penelitian ini juga akan dilakukan pengujian untuk membuktikan bahwa metode ELECTRE dapat digunakan untuk menentukan lokasi bisnis terbaik dari sejumlah

suatu penelitian mendapatkan bahwa pada pasien yang menjalani operasi mastektomi radikal ternyata lebih mudah untuk terjadi penurunan pada suhu tubuh inti dibandingkan dengan