• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro, dkk. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Simbiosa Rekatama Media, Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro, dkk. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Simbiosa Rekatama Media, Bandung"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Ardianto, Elvinaro, dkk. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Simbiosa Rekatama Media, Bandung. 2007.

Badara, Aris. Analisis Wacana. Kencana. Jakarta. 2012.

Barthes, Roland. Mitologi. Ahli bahasa oleh : Nurhadi & Sihabul Millah. Kreasi Wacana. Yogyakarta. 2004.

Bungin, Burhan. Imaji Media Massa. Jendela. Yogyakarta. 2001.

Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta. Raja Grafindo Persada. 2008. Curran, J. and Michael Gurevitch. Mass Media and Society. London. 2005.

Djuarsa Sendjaja, Sasa, dkk. Pengantar Ilmu Komunikasi. Universitas Terbuka. Jakarta. 2004.

Eriyanto. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. LKiS. Yogyakarta. 2002.

Fiske, John. Cultural and Communication Studies. Jalasutra. Yogyakarta. 2004. Hamidi. Metode penelitian dan Teori Komunikasi. UMM Press. Malang. 2007. Halim, Syaiful. Postkomodifikasi Media and Cultural Studies. Tangerang. Matahati

Production. 2012.

Junaedi, Fajar. Komodifikasi Budaya dalam Media Massa. Surakarta : Sebelas Maret University Press. 2005.

Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Kencana. Jakarta. 2009. McQuail, Denis, Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Erlangga. Jakarta. 1987. Morissan. Media Penyiaran : Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Ramdina

Prakasa. Jakarta. 2007

(2)

Mosco, Vincent. Komodifikasi, The Political Economy Of Communication. London. Sage Publication. 2009.

Mufid, Muhamad, Komunikasi dan Regulasi Penyiaran, Kencana, Jakarta, 2007. Nazir, Moh. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta. 2003.

Pawito. Penelitian Komunikasi Kualitatif. LKiS. Yogyakarta 2007.

Rakhmat, Jalaludin. Metode Penelitian Komunikasi. Rosdakarya. Bandung. 2000. Riswandi. Ilmu Komunikasi. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2009.

Severin, Werner J & James W. Tankard Jr. Teori Komunikasi : Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa. Kencana. Jakarta. 2009.

Seto Wahyu, Indiwan. Semiotika Komunikasi. Mitra Wacana Media. Jakarta. 2011. Sobur, Alex. Analisis Teks Media. Rosda. Bandung. 2009.

Suprapto, Tommy. Berkarier di Bidang Broadcasting. Media Pressindo. Yogyakarta. 2006.

Tinarbuko, Sumbo. Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta. Jalasutra. 2008. Uchjana Effendy, Onong. Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek. Bandung. Rosdakarya. 2006.

Non Buku

Sulistyo, Ponco Budi. Modul Perkuliahan Produksi Non Berita 1 Pokok Pembahasan Variety Show. UMB. Jakarta, 2006.

http://www.sctv.co.id/corporate

http://www.sekisat.com/satellite/index.php?path=channel_view&no=2710 www.nielsen.com (Lupus, Anto. Modul Kuliah Programing TV. 2010)

(3)
(4)

Tabel 4.3.1.1 Instrumen Analisis Teks Roland Barthes Unsur Teks Unsur Pembentuk Teks Evidensi

Alat Pembuktian Makna

Gambar Denotasi

Jenny Tan (host) mengenakan mini dress ungu dengan rompi bercorak macan tutul, dan asesoris berupa kalung dan jepitan berbentuk tulang, dengan bergaya memukul-mukulkan dadanya.

Memperlihatkan konstruksi realitas berupa host yang berperan sebagai manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Konotasi

Wajah Jenny yang menarik dan pakaian yang terbuat dari kain, tidak seperti manusia purba, yang berwajah menyeramkan dengan pakaian yang terbuat dari kulit kayu atau kulit hewan.

Makna sikap, dengan memukulkan dadanya, layaknya meniru seekor gorila.

Makna objek, berupa penggunaan tulang sebagai asesoris.

Mitos

Efek gambar yang berupa manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Televisi sebagai tontonan yang dapat mempengaruhi khalayak.

Ideologi

Efek gambar yang berupa manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Menimbulkan hegemoni dan hiperealitas.

KESIMPULAN

Secara denotatif, memperlihatkan konstruksi realitas berupa host yang berperan sebagai manusia purba; secara konotatif, memperlihatkan upaya untuk mengintervensi makna denotasi dan simbol-simbol; secara mitos, mencitrakan televisi sebagai tontonan; dan secara ideologi, menimbulkan hegemoni dan hiperealitas.

(5)

Unsur Teks Unsur Pembentuk Teks Evidensi

Alat Pembuktian Makna

Gambar Denotasi

Bianca (host) mengenakan baju bermotif macan tutul dan rok pendek berwara merah, dengan asesoris berupa kalung dan properti berupa tulang berukuran besar.

Memperlihatkan konstruksi realitas berupa host yang berperan sebagai manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Konotasi

Baju yang dikenakannya terkesan terbuat dari kulit hewan, namun roknya terbuat dari kain. Sedangkan manusia purba, menggunakan pakaian yang terbuat dari kulit kayu atau kulit hewan. Dan tulang berukuran besar, karena faktanya tidak ada hewan yang memiliki tulang sebesar itu pada zaman batu.

Makna Objek, berupa pakaian yang terbuat dari kulit hewan, penggunaan kalung dan tulang berukuran besar yang faktanya tidaka ada hewan yang memiliki tulang dengan ukuran sebesar itu pada zaman batu tua atau Paleolithikum.

Mitos

Efek gambar yang berupa manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Televisi sebagai tontonan yang dapat mempengaruhi khalayak.

Ideologi

Efek gambar yang berupa manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Menimbulkan hiperealitas dan rasisme.

KESIMPULAN

Secara denotatif, memperlihatkan konstruksi realitas berupa host yang berperan sebagai manusia purba; secara konotatif, memperlihatkan upaya untuk mengintervensi makna denotasi dan simbol-simbol; secara mitos, mencitrakan televisi sebagai tontonan; dan secara ideologi, menimbulkan hegemoni dan hiperealitas.

(6)

Tabel 4.3.1.3 Instrumen Analisis Teks Roland Barthes Unsur Teks Unsur Pembentuk Teks Evidensi

Alat Pembuktian Makna

Gambar Denotasi

Farid Aja dan Reza Bukan (host), menggunakan properti berupa api unggun.

Memperlihatkan konstruksi realitas berupa host yang berperan sebagai manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Konotasi

Penggunaan properti berupa api unggun, memberi kesan bahwa pada zaman batu, manusia menggunakan api sebagai alat penerangan di malam hari.

Makna objek, berupa api unggun yang digunakan oleh manusia purba ketika malam hari, karena belum adanya listrik pada saat itu.

Mitos

Efek gambar yang berupa manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Televisi sebagai tontonan yang dapat mempengaruhi khalayak.

Ideologi

Efek gambar yang berupa manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Industri budaya popular.

KESIMPULAN

Secara denotatif, memperlihatkan konstruksi realitas berupa host yang berperan sebagai manusia purba; secara konotatif, memperlihatkan upaya untuk mengintervensi makna denotasi dan simbol-simbol; secara mitos, mencitrakan televisi sebagai tontonan; dan secara ideologi, disebut dengan indutri budaya popular.

(7)

Unsur Teks Unsur Pembentuk Teks Evidensi

Alat Pembuktian Makna

Gambar

Denotasi

Christie Micel (host), mengenakan mini dress biru muda, asesoris berupa kalung dan jepitan berbentuk tulang, terlihat menggigit tulang yang berukuran besar.

Memperlihatkan konstruksi realitas berupa host yang berperan sebagai manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Konotasi

Pakaian yang digunakan berasal dari kain, bukan kulit kayu atau kulit hewan. Penggunaan asesoris berupa tulang. Dan menggigit tulang berukuran besar, terkesan manusia purba memakan tulang.

Makna sikap, berjalan sedikit membungkuk. Makna objek, menggigit tulang, faktanya manusia purba pada zaman batu tua mencari makan dengan berburu, dan tidak memakan tulang.

Mitos

Efek gambar yang berupa manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Televisi sebagai tontonan yang dapat mempengaruhi khalayak.

Ideologi

Efek gambar yang berupa manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Menimbulkan hiperealitas dan rasisme.

KESIMPULAN

Secara denotatif, memperlihatkan konstruksi realitas berupa host yang berperan sebagai manusia purba; secara konotatif, memperlihatkan upaya untuk mengintervensi makna denotasi dan simbol-simbol; secara mitos, mencitrakan televisi sebagai tontonan; dan secara ideologi, menimbulkan hiperealitas dan rasisme.

(8)

Tabel 4.3.1.5 Instrumen Analisis Teks Roland Barthes Unsur Teks Unsur Pembentuk Teks Evidensi

Alat Pembuktian Makna

Gambar

Denotasi

Leo, Christie Julia, Steven (host) mengenakan pakaian yang berwarna warni dan memiliki motif yang cukup banyak, dengan menari-nari dan membawa kapak panjang berukuran lonjong dan berwarna hitam.

Memperlihatkan konstruksi realitas berupa host yang berperan sebagai manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Konotasi

Pakaian manusia purba terbuat dari kulit kayu atau kulit hewan, bukan kain. Dan didominasi oleh warna cokelat dan hitam, tidak berwarna-warni. Untuk ekspresi terkesan terlalu berlebihan. Dan penggunaan kapak perimbas.

Makna sikap, mereka lebih terlihat seperti orang yang tidak waras.

Makna Objek, kapak perimbas merupakan kapak yang dibuat pada zaman batu tua atau Paleolithikum.

Mitos

Efek gambar yang berupa manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Televisi sebagai tontonan yang dapat mempengaruhi khalayak.

Ideologi

Efek gambar yang berupa manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Menimbulkan hiperealitas.

KESIMPULAN

Secara denotatif, memperlihatkan konstruksi realitas berupa host yang berperan sebagai manusia purba; secara konotatif, memperlihatkan upaya untuk mengintervensi makna denotasi dan simbol-simbol; secara mitos, mencitrakan televisi sebagai tontonan; dan secara ideologi, menimbulkan hiperealitas.

(9)

Unsur Teks Unsur Pembentuk Teks Evidensi

Alat Pembuktian Makna

Gambar

Denotasi

Semua host terlihat mengenakan pakaian dan asesoris berbau manusia purba, serta penggunaan property yang mendukung konsep.

Memperlihatkan konstruksi realitas berupa host yang berperan sebagai manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Konotasi

Pakaian yang dikenakan oleh manusia purba terbuat dari kulit kayu dan kulit hewan, bukan kain seperti yang digunakan. Penggunaan asesoris yang terbuat dari kumpulan tulang. Property tulang berukuran besar dan kapak perimbas, sebagai salah satu elemen pendukung.

Makna Objek, pakaian yang dikenakan berbahan dasar tidak sama. Penggunaan tulang berukuran besar yang terlalu berlebihan. Dan kapak perimbas merupakan salah satu alat yang digunakan oleh manusia purba pada zaman batu tua.

Mitos

Efek gambar yang berupa manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Televisi sebagai tontonan yang dapat mempengaruhi khalayak.

Ideologi

Efek gambar yang berupa manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Menimbulkan hiperealitas.

KESIMPULAN

Secara denotatif, memperlihatkan konstruksi realitas berupa host yang berperan sebagai manusia purba; secara konotatif, memperlihatkan upaya untuk mengintervensi makna denotasi dan simbol-simbol; secara mitos, mencitrakan televisi sebagai tontonan; dan secara ideologi, menimbulkan hiperealitas.

(10)

Tabel 4.3.1.7 Instrumen Analisis Teks Roland Barthes Unsur Teks Unsur Pembentuk Teks Evidensi

Alat Pembuktian Makna

Gambar

Denotasi

Uya Kuya (host) mengenakan pakaian bermotif macan tutul dengan mengendarai kendaraan, yang disebutnya kendaraan manusia purba yang terbuat dari kayu.

Memperlihatkan konstruksi realitas berupa host yang berperan sebagai manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Konotasi

Pakaiannya mengesankan terbuat dari kulit hewan. Dan kendaraan yang memiliki dua roda, terlihat terbuat dari kayu dan ranting pohon, serta atapnya menggunakan kulit hewan.

Makna objek, untuk pakaian mirip dengan yang digunakan oleh manusia purba. Dan untuk kendaraan, faktanya tidak ditemukannya kendaraan pada masa zaman batu tua. Mitos

Efek gambar yang berupa manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Televisi sebagai tontonan yang dapat mempengaruhi khalayak.

Ideologi

Efek gambar yang berupa manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Menimbulkan hiperealitas.

KESIMPULAN

Secara denotatif, memperlihatkan konstruksi realitas berupa host yang berperan sebagai manusia purba; secara konotatif, memperlihatkan upaya untuk mengintervensi makna denotasi dan simbol-simbol; secara mitos, mencitrakan televisi sebagai tontonan; dan secara ideologi, menimbulkan hiperealitas.

(11)

Unsur Teks Unsur Pembentuk Teks Evidensi

Alat Pembuktian Makna

Gambar

Denotasi

Farid Aja (host) mengibas-ibaskan selembar kertas yang menyerupai tisu, lalu dibakar olehnya.

Memperlihatkan konstruksi realitas berupa host yang berperan sebagai manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Konotasi

Tisu yang digunakan oleh Farid dianggap sebagai uang yang digunakan oleh manusia purba, sebagai alat pertukaran barang.

Makna objek, uang manusia purba itu faktanya tidak ada. Dan dalam pertukaran barang, menggunakan barang dengan barang, bukan selembar tisu yang dianggap sebagai uang pada zaman batu.

Mitos

Efek gambar yang berupa manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Televisi sebagai tontonan yang dapat mempengaruhi khalayak.

Ideologi

Efek gambar yang berupa manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Industri budaya popular.

KESIMPULAN

Secara denotatif, memperlihatkan konstruksi realitas berupa host yang berperan sebagai manusia purba; secara konotatif, memperlihatkan upaya untuk mengintervensi makna denotasi dan simbol-simbol; secara mitos, mencitrakan televisi sebagai tontonan; dan secara ideologi, disebut dengan industri budaya popular.

(12)

Tabel 4.3.1.9 Instrumen Analisis Teks Roland Barthes Unsur Teks Unsur Pembentuk Teks Evidensi

Alat Pembuktian Makna

Gambar

Denotasi

Kedua dancer menari dengan menggerakan kedua tangannya ke atas dan ke bawah, dan seperti memukul-mukulkan dadanya. mereka mengenakan pakaian bermotif macan tutul.

Memperlihatkan konstruksi realitas berupa host yang berperan sebagai manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Konotasi

Cara mereka menari dengan memukulkan tangan ke arah dada mereka, terkesan seperti seekor gorila. Dan penggunaan pakaian, seperti terbuat dari kulit hewan.

Makna sikap, mereka meniru tingkah laku hewan yaitu gorila.

Makna objek, mereka mengenakan pakaian yang mirip dengan manusia purba, yaitu terbuat dari kuli hewan.

Mitos

Efek gambar yang berupa manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Televisi sebagai tontonan yang dapat mempengaruhi khalayak.

Ideologi

Efek gambar yang berupa manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Menimbulkan hiperealitas.

KESIMPULAN

Secara denotatif, memperlihatkan konstruksi realitas berupa host yang berperan sebagai manusia purba; secara konotatif, memperlihatkan upaya untuk mengintervensi makna denotasi dan simbol-simbol; secara mitos, mencitrakan televisi sebagai tontonan; dan secara ideologi, menimbulkan hiperealitas.

(13)

Unsur Teks Unsur Pembentuk Teks Evidensi

Alat Pembuktian Makna

Gambar

Denotasi

Para host, yaitu Jenny, Bianca, dan Ryan mengenakan pakaian yang mirip dengan manusia purba. Dengan membawa tulang beukuran besar.

Memperlihatkan konstruksi realitas berupa host yang berperan sebagai manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Konotasi

Bianca dan Ryan, mengenakan pakaian yang terkesan terbuat dari kulit hewan, sedangkan jenny terbuat dari kain, tidak mirip dengan pakaiaan yang digunakan oleh manusia purba. Dan tulang yang berukuran besar, mengesan bahwa pada zaman batu terdapat hewan yang memiliki tulang berukuran besar.

Makna objek, Pakaian yang dikenakan oleh manusia purba terbuat dari kulit kayu atau kulit hewan, bukan kain. Dan penggunaan tulang berukuran besar, bahwa faktanya pada zaman batu tidak ditemukan hewan yang memiliki tulang sebesar itu.

Mitos

Efek gambar yang berupa manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Televisi sebagai tontonan yang dapat mempengaruhi khalayak.

Ideologi

Efek gambar yang berupa manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Menimbulkan hiperealitas.

KESIMPULAN

Secara denotatif, memperlihatkan konstruksi realitas berupa host yang berperan sebagai manusia purba; secara konotatif, memperlihatkan upaya untuk mengintervensi makna denotasi dan simbol-simbol; secara mitos, mencitrakan televisi sebagai tontonan; dan secara ideologi, menimbulkan hiperealitas.

(14)

Tabel 4.3.1.11 Instrumen Analisis Teks Roland Barthes Unsur Teks Unsur Pembentuk Teks Evidensi

Alat Pembuktian Makna

Gambar

Denotasi

Andika, Narji, dan salah satu dancer mengenakan pakaian yang berwarna-warni, mereka datang dengan mengendarai kendaraan yang terbuat dari kayu, yang disebut kendaraan manusia purba.

Memperlihatkan konstruksi realitas berupa host yang berperan sebagai manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Konotasi

Pakaian yang dikenakan oleh manusia purba terbuat dari kulit kayu dan kulit hewan, dan memiliki dominasi warna yang sedikit, yaitu cokelat dan hitam. Dan penggunaan kendaraan tanpa roda tersebut terbuat dari kayu dan tak beratap.

Makna objek, pakaian yang digunakan tidak mirip dengan manusia purba. Dan kendaraan pada zaman batu itu, faktanya tidak ada dan tidak ditemukan bahwa manusia purba memiliki kendaraan.

Mitos

Efek gambar yang berupa manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Televisi sebagai tontonan yang dapat mempengaruhi khalayak.

Ideologi

Efek gambar yang berupa manusia purba yang hidup pada zaman batu.

Menimbulkan hiperealitas.

KESIMPULAN

Secara denotatif, memperlihatkan konstruksi realitas berupa host yang berperan sebagai manusia purba; secara konotatif, memperlihatkan upaya untuk mengintervensi makna denotasi dan simbol-simbol; secara mitos, mencitrakan televisi sebagai tontonan; dan secara ideologi, menimbulkan hiperealitas.

(15)
(16)

Gambar

Tabel 4.3.1.1 Instrumen Analisis Teks Roland Barthes  Unsur  Teks  Unsur  Pembentuk Teks  Evidensi
Gambar  Denotasi
Tabel 4.3.1.3 Instrumen Analisis Teks Roland Barthes  Unsur  Teks  Unsur  Pembentuk Teks  Evidensi
Tabel 4.3.1.5 Instrumen Analisis Teks Roland Barthes  Unsur  Teks  Unsur  Pembentuk Teks  Evidensi
+4

Referensi

Dokumen terkait

Adapun thermometer bola basah adalah thermometer yang pada bola air raksa (sensor) dibungkus dengan kain basah agar suhu yang terukur adalah suhu saturasi/ titik jenuh,

Collector adalah senyawa organik yang dapat menyebabkan permukaan mineral menjadi menolak air (hidrofobik) dengan menyerap ion atau molekul pada permukaan mineral,

Berdasarkan hubungan persepsi mahasiswa tentang penerimaan peer group dengan konsep diri pada mahasiswa tingkat 2 prodi S-1 Keperawatan di STIKES Hang Tuah Surabaya

H. Tuah: Masih kecil dibanding cinta dinda. PGL: Tetapi kanda ke mari juga. Tuah: Laksana insan haus dahaga. Bertemu air satu telaga. PGL: Kanda teguh memegang janji. Tapi

Penyusunan Laporan Akhir ini adalah syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik

Selama Februari 2017 terjadi gangguan eksternal transmisi sebanyak 37 kali yang terdiri dari 31 kali reclose, dan 6 kali trip dimana gangguan terjadi pada Line 2 Sei Raya

Efektifitas terapi jus sirsak terhadap penurunan kadar asam urat lansia wanita sebagai pengganti hormon estrogen yang membantu ekskresi asam urat lewat urin yang

- Memiliki paruh yang mirip dengan tang molar mandibula kecuali mereka menghadap satu sama lain pada sudut kanan pada