• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTER! PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 258 TAHUN 2021

TENT ANG

TIM PENILAI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PERANCANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA MENTER! PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang a. bahwa dalam rangka pembinaan karier, peningkatan mutu, dan penilaian kinerja Pejabat Perancang Peraturan Perundang-undangan, perlu dilakukan penilaian angka kredit bagi pejabat fungsional perancang peraturan perundang-undangan di lingkungan Kementerian Perhubungan;

b. bahwa Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Perancang Peraturan Perundang-undangan di lingkungan Kementerian Perhubungan yang dibentuk melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 99 Tahun 2017 tanggal 18 Januari 2017 telah berakhir masa tugasnya sehingga perlu ditetapkan kembali Tim Penilai dimaksud;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Perhubungan tentang Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Perancang Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Kementerian Perhubungan;

(2)

Mengingat

- 2 -

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5494);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahuri 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 ten tang

Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6340); 4. Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2007 tentang

Tunjangan Jabatan Fungsional Perancang Peraturan Perundang-undangan;

5. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);

6. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 ten tang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203);

7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Perancang Peraturan Perundang-Undangan di Lingkungan Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1926);

8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 122 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1756);

9. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 5 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Angka Kredit Perancang Peraturan Perundang-undangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 134);

10. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 22 Tahun 2020 tentang Sistem Informasi

(3)

Menetapkan

Jabatan Fungsional Perancang Peraturan Perundang- undangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 995);

11. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 23 Tahun 2020 tentang Penilaian Angka Kredit Perancang Peraturan Perundang-undangan Secara Elektronik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 996);

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN MENTER! PERHUBUNGAN TENTANG TIM PENILAI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL

PERT AMA

KEDUA

PERANCANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN.

Membentuk dan menetapkan Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Perancang Peraturan Perundang- undangan di Lingkungan Kementerian Perhubungan yang selanjutnya disebut Tim Penilai, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

Tim Penilai se bagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA, terdiri atas:

1. PENGARAH, bertugas:

a. memberikan arahan berupa saran dan masukan terhadap hasil penilaian angka kredit bagi Pejabat Fungsional Perancang Peraturan Perundang- undangan di lingkungan Kementerian Perhubungan; dan

b. memberikan koreksi untuk penyempurnaan kegiatan penilaian angka kredit bagi Pejabat Fungsional Perancang Peraturan Perundang- undangan di lingkungan Kernen terian Perhubungan.

(4)

- 4 -

2. KETUA, bertugas:

a. berkoordinasi dengan unit kerja/instansi terkait; b. bertanggungjawab terhadap pelaksanaan dan

pelaporan hasil kegiatan penilaian angka kredit bagi Pejabat Fungsional Perancang Peraturan Perundang-undangan di lingkungan Kementerian Perhubungan kepada Pengarah yang berkaitan dengan hasil pelaksanaan penilaian dimaksud; c. meneliti dan memberikan koreksi untuk

penyempurnaan kegiatan penilaian angka kredit bagi Pejabat Fungsional Perancang Peraturan Perundang-undangan di lingkungan Kementerian Perhubungan;

d. mengusulkan Penetapan Angka Kredit bagi Jabatan Fungsional Perancang Peraturan Perundang-undangan Pertama sampai dengan Muda di lingkungan Kementerian Perhubungan; dan

e. mengusulkan Penetapan Angka Kredit bagi Jabatan Fungsional Perancang Peraturan Perundang-undangan Madya di lingkungan Kementerian Perhubungan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Biro Kepegawaian dan Organisasi.

3. WAKIL KETUA, bertugas:

a. membantu Ketua dalam melaksanakan tugasnya; dan

b. berkoordinasi dengan unit kerja/ instansi lainnya. 4. SEKRETARIS, bertugas:

a. berkoordinasi dengan unit kerja/ instansi lainnya. b. menyiapkan bahan-bahan dalam melaksanakan

tugas; dan

c. melaporkan hasil pelaksanaan tugas. 5. ANGGOTA, bertugas:

a. memeriksa dan menilai kesesuaian butir-butir kegiatan dalam Daftar U sul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) dengan bukti fisik hasil kerja

(5)

Pejabat Fungsional Perancang-Peraturan Perundang-undangan;

b. memeriksa kebenaran dokumen-dokumen Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) yang dianggap perlu;

c. memberikan penilaian angka kredit berdasarkan capaian tugas jabatan;

d. memberikan rekomendasi kenaikan pangkat dan/ atau jenjang jabatan;

e. memberikan rekomendasi mengikuti UJl

KETIGA

KEEMPAT

kompetensi;

f. melakukan pemantauan terhadap capaian tugas jabatan;

g. memberikan pertimbangan penilaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP);

h. menyampaikan Berita Acara Hasil Penilaian Angka Kredit kepada Pejabat Pembina Kepegawaian Kementerian Perhubungan melalui Ketua;

1. menyusun Laporan Kegiatan Tahunan penilaian

angka kredit; dan

J. memberikan pertimbangan kepada Pejabat yang berwenang dalam pengembangan Pegawai Negeri Sipil, pengangkatan dalam jabatan, pemberian tunjangan, sanksi, dan mutasi serta keikutsertaan Pejabat Perancang Peraturan Perundang- undangan dalam pendidikan dan pelatihan.

Dalam melaksanakan tugasnya Tim Penilai berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk pelaksanaan pembinaan jabatan fungsional Perancang Peraturan Perundang-undangan.

Tim Penilai dalam melaksanakan tugasnya se bagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA dibantu oleh Sekretariat sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

(6)

KELI MA

KEEN AM

KETUJUH

- 6 -

Tim Penilai sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA bertugas selama 5 (lima) tahun.

Segala biaya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan Keputusan im dibebankan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Keputusan Menteri iru mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 28 April 2021 a.n. MENTER! PERHUBUNGAN SEKRETARIS JENDERAL,

ttd.

DJOKO SASONO SALINAN Keputusan Menteri ini disampaikan kepada:

1. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

2. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; 3. Menteri Perhubungan;

4. Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;

5. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan;

6. Para Direktur Jenderal di lingkungan Kementerian Perhubungan; 7. Para Kepala Badan di lingkungan Kementerian Perhubungan; 8. Anggota Tim Penilai.

(7)

LAMPI RAN

KEPUTUSAN MENTE RI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR KM 108 TAHUN 2021

TENT ANG

TIM PENILAI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PERANCANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

SUSUNAN KEANGGOTAAN

TIM PENILAI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL

PERANCANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Pengarah Ketua Wakil Ketua Sekretaris Anggota Sekretaris Jenderal. Kepala Biro Hukum.

Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi.

Koordinator Kelompok Peraturan Transportasi Darat dan Perkeretaapian, Biro Hukum.

1. Sekretaris Inspektorat Jenderal;

2. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat; 3. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut; 4. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara; 5. Sekretaris Direktorat Jenderal Perkeretaapian; 6. Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Perhubungan;

7. Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan;

8. Sekretaris Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek; 9. Kepala Sub Direktorat Sistem dan Informasi,

Manajemen, dan Penilaian Angka Kredit Perancang Peraturan Perundang-undangan, Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;

(8)

- 8 -

10. Koordinator Kelompok Peraturan Transportasi Laut, Biro Hukum;

11. Koordinator Kelompok Peraturan Transportasi Udara, Multimoda, dan Penunjang, Biro Hukum;

12. Koordinator Kelompok Pengembangan Kompetensi Pegawai, Biro Kepegawaian dan Organisasi;

13. Koordinator Kelompok Hukum dan Hubungan Masyarakat, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat; 14. Koordinator Kelompok Hukum, Direktorat Jenderal

Perhubungan Udara;

15. Koordinator Kelompok Hukum, Direktorat Jenderal Perkeretaapian;

16. Koordinator Kelompok Hukum, Sadan Pengelola Transportasi Jabodetabek;

1 7. Kepala Seksi Penilaian Angka Kredit Perancang Peraturan Perundang-undangan, Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;

18. Sub Koordinator Kelompok Pengembangan Kompetensi Pegawai dan Jabatan Fungsional, Biro Kepegawaian dan Organisasi;

19. Sub Koordinator Kelompok Peraturan Transportasi Darat, Biro Hukum;

20. Sub Koordinator Kelompok Peraturan Transportasi Perkeretaapian, Biro Hukum;

21. Sub Koordinator Kelompok Peraturan Transportasi Kepelabuhanan, Biro Hukum;

22. Sub Koordinator Kelompok Peraturan Transportasi Keselamatan dan Keamanan Pelayaran, Biro Hukum; 23. Sub Koordinator Kelompok Peraturan Transportasi

Udara, Biro Hukum;

24. Sub Koordinator Kelompok Peraturan Transportasi Multimoda, Biro Hukum;

25. Sub Koordinator Kelompok Peraturan Penunjang, Biro Hukum;

(9)

26. Sub Koordinator Kelompok Dokumentasi Peraturan Perundang-undangan dan Tata Usaha Biro, Biro Hukum;

27. Sub Koordinator Kelompok Peraturan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek;

28. Sub Koordinator Kelompok Perjanjian dan Advokasi, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek.

Sekretariat 1. Dewi Supriati Biro Hukum 2. Woro Kusumaningsih Biro Hukum 3. Lili Purwan to Biro Hukum

4. Suwartini Biro Hukum

5. Windi Rama Saputro Biro Hukum 6. Beta Fajar Tiastuti Biro Hukum 7. Nur Maidatun Nikmah Biro Hukum

8. Ryzda Haristian Biro Kepegawaian dan Organisasi

a.n. MENTER! PERHUBUNGAN SEKRETARIS JENDERAL,

ttd.

DJOKO SASONO

Salinan sesuai dengan aslinya, Plt. KEPALA BIRO HUKUM

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini adalah (1) pengetahuan audit berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, (2) pengalaman kerja berpengaruh signifikan terhadap kualitas

d) Tidak diperkenankan untuk makan dan minum sepanjang penerbangan bagi perjalanan yang kurang dari 2 jam, terkecuali bagi individu yang wajib mengkonsumsi obat dalam

(4) persyaratan kartu atau sertifikat (fisik maupun digital) telah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap sebagaimana dimaksud pada butir (1) dikecualikan bagi personel

Dari hasil analisis data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara variabel stress dalam mengerjakan skripsi dengan variabel kecerdasan emosi adalah sebesar r

Rencana usulan untuk peningkatan produktivitas di perusahaan tahu adalah mengusulkan pada jumlah pesanan, pemakaian bahan baku, dan jumlah karyawan untuk menghasilkan

Alasan Peneliti Menggunakan teknik wawancara ini ialah untuk menganalisis data mengenai Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Efikasi Diri Tuna Netra Guna Mengembalikan

Pengawasan terhadap persyaratan peijalanan orang dengan transportasi darat dilaksanakan secara acak (random) oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara

tingkat internasional, menjalani karantina terpusat pada tempat karantina sesuai dengan yang diatur dalam Surat Keputusan Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19