RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN
PT Waskita Beton Precast Tbk
Dewan Komisaris
Suhendro Bakri Komisaris Independen
I Gusti Ngurah Putra Komisaris Fery Hendriyanto Komisaris Utama Hadi Sucahyono Komisaris Abdul Ghofarrozin Komisaris Independen
Direksi
3 Franciscus Xaverius
Poerbayu Ratsunu Direktur Mohamad Nur Sodiq
Direktur Mochammad Cholis Prihanto
Direktur Utama Heri Supriyadi
Lembaga dan Profesi Penunjang
Notaris
Jose Dima Satria, S.H, M.Kn
Kantor Akuntan Publik
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan
Biro Administrasi Efek
PT Datindo Entrycom
Konsultan Hukum
5
Tata Tertib (1/4)
1. Setiap Pemegang Saham dan/atau Kuasa Pemegang Saham berhak mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat dalam Rapat;
2. Setelah selesai membicarakan setiap acara Rapat, Pimpinan Rapat akan memberikan kesempatan kepada para pemegang saham atau kuasanya untuk mengajukan pertanyaan, pendapat, usul atau saran, sebelum diadakan pemungutan suara mengenai hal yang berhubungan dengan acara Rapat yang dibicarakan;
3. Para pemegang saham dan/atau kuasanya yang ingin mengajukan pertanyaa diminta untuk mengangkat tangan, dan selanjutnya petugas akan menyerahkan formulir untuk diisi: (i) nama pemegang saham, (ii) jumlah saham yang diwakili, (iii) alamat surat elektroni pemegang saham, dan (iv) pertanyaan dan/atau tanggapannya. Formulir pertanyaan tersebut harus diserahkan kepada Petugas untuk diserahkan kepada Pimpinan Rapat;
4. Pemegang Saham atau Kuasa Pemegang Saham yang bertanya hanya diperkenankan mengajukan 1 pertanyaan saja untuk memberi kesempatan kepada Penanya lain. Pimpinan Rapat berhak memilih hanya 1 pertanyaan untuk dijawab dalam hal 1 Penanya mengajukan lebih dari 1 pertanyaan.
5. Setiap pertanyaan dan/atau tanggapan yang disampaikan oleh Pemegang Saham harus memenuhi syarat bahwa menurut pendapat Pimpinan Rapat hal tersebut berhubungan langsung dengan Mata Acara Rapat yang sedang dibicarakan;
Tata Tertib (2/4)
6. Untuk setiap Mata Acara Rapat diberikan kesempatan kepada 3 (tiga) Pemegang Saham dan/atau kuasanya yang sah untuk mengajukan pertanyaan dan/atau tanggapan mengenai hal yang berkaitan langsung dengan Mata Acara Rapat yang sedang dibicarakan;
7. Pimpinan Rapat akan membacakan pertanyaan dan/atau tanggapan yang telah diajukan, yang selanjutnya akan dijawab atau ditanggapi oleh Pimpinan Rapat atau pihak yang ditunjuk oleh Pimpinan Rapat;
8. Pimpinan Rapat berhak menolak dan tidak menjawab setiap pertanyaan dan/atau tanggapan yang tidak berkaitan dengan Mata Acara Rapat.
9. Setelah pertanyaan dijawab atau ditanggapi, akan dilakukan pemungutan suara, hanya pemegang saham atau kuasanya yang sah yang berhak mengeluarkan suara.
7
Tata Tertib (3/4)
1. Kuorum Rapat :
a. Berdasarkan ketentuan Pasal 14 ayat 2 butir (1) huruf a Anggaran Dasar Perseroan, Rapat dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh pemegang saham atau kuasanya yang sah yang mewakili lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.
b. Berdasarkan ketentuan Pasal 14 ayat 2 butir (3), Kuorum Kehadiran dan kuorum keputusan RUPS untuk mata acara Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, RUPS dapat dilangsungkan jika RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling kurang 2/3 (dua per tiga) Bagian dari dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.
Tata Tertib (4/4)
2. Keputusan Rapat:
a. Keputusan Rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka dilakukan pemungutan suara, dengan ketentuan pemegang saham atau kuasanya yang hendak memberikan suara tidak setuju atau abstain diminta untuk mengangkat tangan dan menyerahkan kartu suaranya kepada petugas, sedangkan yang setuju tidak perlu mengangkat tangan.
b. Berdasarkan ketentuan Pasal 14 ayat 2 butir (1) huruf c dan butir (3) huruf b Anggaran Dasar Perseroan:
1. Mata Acara 1, 2, 3, 4 dan 7, keputusan Rapat adalah sah jika disetujui lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang hadir dalam Rapat. 2. Mata Acara 6, Keputusan Rapat adalah sah jika disetujui lebih dari 2/3 (dua per tiga) bagian
dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang hadir dalam Rapat.
3. Mata Acara Rapat 5 merupakan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Obligasi, hanya bersifat Laporan dan tidak memerlukan pengambilan keputusan.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN
Pengumuman & Pemanggilan RUPST
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 15/POJK.04/2020
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
1. Pemberitahuan kepada Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sehubungan dengan pelaksanaan Rapat ini melalui surat Direksi Perseroan No. 289/WBP/DIR/2021 tanggal 9 Maret
2021 dan Surat Pemberitahuan Perubahan Informasi Penyelenggaraan RUPST No.
316/WBP/DIR/2021 tanggal 16 Maret 2021
2. Pengumuman penyelenggaraan RUPST di Surat Kabar Harian “Kontan”, situs website Perseroan
(https://investor.waskitaprecast.co.id/), website Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dan website PT
Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) dan pada tanggal 17 Maret 2021
3. Pemanggilan kepada para pemegang saham Perseroan mengenai penyelenggaraan Rapat telah diumumkan dengan memasang iklan pada Surat Kabar Harian “Kontan”, situs web Perseroan
(https://investor.waskitaprecast.co.id/), website Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dan website PT
11
Kondisi Umum Perseroan
Pandemi Covid
Perubahan
Manajemen
Strategi Efisiensi
Pandemi memberikan dampak yang signifikan pada perolehan kontrak dan pendapatan Perseroan
Perseroan mengalami perubahan susunan Direksi pada tahun 2020
Perseroan telah merumuskan berbagai strategi efisiensi, beberapa telah dilakukan di tahun 2020 di antaranya:
1. Melakukan integrasi Plant Jawa Barat 2. Digitalisasi sistem
Mata Acara RUPST
MATA ACARA 1Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Pengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisiaris untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2020
MATA ACARA 2
Persetujuan Pemegang Saham untuk melimpahkan kewenangan kepada Dewan
Komisaris Perseroan perihal penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan Audit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2021
MATA ACARA 3 Penetapan besarnya Gaji Direksi, Honorarium Dewan Komisaris dan Tantiem bagi
Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Perseroan
MATA ACARA 4 Persetujuan Pengukuhan Peraturan Menteri BUMN
MATA ACARA 5 Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Obligasi
Mata Acara Rapat 1
Persetujuan
Laporan
Tahunan
Perseroan
termasuk Pengesahan Laporan Keuangan dan
Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris
untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31
Desember 2020
Paparan Pertama oleh Direktur Utama
Dasar Penetapan
UU No. 40 Tahun 2007
Tentang Perseroan Terbatas, dan
Anggaran
Dasar Perseroan
Direksi menyampaikan Laporan Tahunan kepada RUPS setelah ditelaah oleh Dewan Komisaris dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir
Pasal 69
UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas,
dan
Pasal 21 ayat (3)
Anggaran Dasar Perseroan
Persetujuan laporan tahunan, termasuk pengesahan laporan keuangan tahunan serta laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris, dan keputusan penggunaan laba ditetapkan oleh RUPS
15
Struktur Kepemilikan Perseroan Tahun 2020
59,99995%
33,00000%
7,00000%
0,00005%
Koperasi Waskita
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Publik
Saham Treasuri
Jumlah 26.361.157.534
Bidang Usaha Perseroan
• Pracetak adalah beton pracetak yang digunakan sebagai bahan konstruksi.
• Beberapa produk yang dibuat oleh Waskita Precast diantaranya adalah Girder, Spun Pile, Square Pile, CCSP & FCSP, U-Ditch, Full Slab, Hall Slab, Electric Pole,
• Readymix adalah beton siap pakai, tanpa proses lebih lanjut di lapangan.
• Waskita Precast memproduksi beton siap pakai dengan kualitas dari K100-K1000.
• Layanan tambahan untuk memasang produk beton perusahaan.
• Terdiri dari Teknik, Instalasi, Jasa Pancang, Konstruksi, dan Jasa Pasca Tegang.
17
Struktur Organisasi Perseroan
1. Kegiatan Pemasaran
1,87
4,11
Sisa Nilai Kontrak
Nilai Kontrak Baru
Nilai Kontrak Baru
Sisa Nilai Kontrak
0,87 1,00 1,87 2,54 4,11 5,98
Nilai Kontrak Dikelola
10,56 9,40 1,16 2020A Total Aset Total Liabilitas Total Ekuitas 0,56 (0,16) (0,62) 2020A
Arus Kas Operasi Arus Kas Investasi Arus Kas Pendanaan
19
2. Kinerja Keuangan
2,21
(3,35)
(4,76)
2020A Pendapatan Usaha
Rugi Bruto Rugi Bersih
Laba Rugi Posisi Keuangan
Arus Kas
6% 4% 90% Struktural Fungsional Operasional 7,1% 4,9% 88,1%
3. Komposisi SDM
2019 2020Jumlah Pegawai Level Organisasi
1366
1270
21
4. KPI (Key Performance Indicator)
No. Indikator Kinerja Kunci 2020
Bobot Skor
A Keuangan 36 27
B Pemangku Kepentingan 27 22
C Proses 19 16
D Pembelajaran dan Pertumbuhan 18 17
5. Assessment GCG
No. Indikator Kinerja Kunci Bobot 2020
Skor %
1 Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola
Secara Berkelanjutan 7 6,518 93,12
2 Pemegang Saham dan RUPS 9 8,054 89,49
3 Dewan Komisaris 35 29,283 83,67
4 Direksi 35 30,197 86,28
5 Pengungkapan Informasi dan Transparansi 9 8,201 91,13
6 Aspek Lainnya 5 -
-Jumlah/Rata-Rata 100 82,254 82,25
Mata Acara Rapat 1
Pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan
Komisaris untuk Tahun Buku 2020
Paparan Kedua oleh Komisaris Independen
Dasar Penetapan
Pasal 66 ayat (2)
UU No. 40 Tahun 2007
Tentang Perseroan Terbatas
Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris sebagai bagian dari Laporan Tahunan yang akan dimintakan persetujuan RUPS
Pasal 69
UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan
dan
Pasal 21 ayat
(3)
Anggaran Dasar Perseroan
Persetujuan laporan tahunan, termasuk pengesahan laporan keuangan tahunan serta laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris, dan keputusan penggunaan laba ditetapkan oleh RUPS
25
Laporan Tugas Pengawasan
Dewan Komisaris (1/5)
1
2
3
Dewan Komisaris melakukan tugas pengawasan dengan mengutamakan kepentingan Perseroan serta didukung dengan komitmen untuk dapat
mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan yang berkelanjutan
Telah melaksanakan
pertemuan-pertemuan, kunjungan lapangan, dan pembahasan-pembahasan bersama Komite Audit dan Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Asuransi. Telah memberikan persetujuan,
tanggapan maupun arahan untuk aksi korporasi, kondisi Perseroan dan kondisi lingkungan industri kepada Direksi
Perseroan
Komite Audit dan Komite Pemantau Manajemen Risiko telah melaksanakan rapat serta telah menerbitkan
rekomendasi dan laporan kepada Dewan Komisaris.
Pengawasan pada tahun 2020 difokuskan pada upaya-upaya restrukturisasi
Perseroan (restrukturisasi bisnis,
organisasi, keuangan, dan sumber daya manusia)
Laporan Tugas Pengawasan
Dewan Komisaris (2/5)
4
5
6
Secara konsisten melakukan perbaikan terhadap implementasi GCG, dan menyambut baik upaya peningkatan penerapan prinsip & praktek GCG yang telah dilakukan Direksi (Peraturan
internal, pembinaan terhadap SDM, Sistem Pelaporan Pelanggaran / Whistle Blowing System)
Telah dilakukan assessment oleh BPKP
Terus meningkatkan penerapan manajemen risiko dalam melakukan pengelolaan risiko usaha.
Dewan Komisaris bersama dengan Komite rutin mengadakan
pembahasan dengan Direksi dan manajemen terkait untuk terus memantau risiko yang dihadapi Perseroan serta bersama-sama
Kondisi pandemi COVID-19 pada tahun 2020 yang diikuti dengan penerapan PSAK 71, 72, dan 73 menimbulkan dampak material terhadap kinerja Perseroan:
a) Operasional:
Penurunan (i) utilitas pabrik beton precast menjadi 21,49% dari 70,14% di tahun 2019; dan (ii) utilitas pabrik ready mix menjadi 19,48% dari 26,88% di tahun 2019
b) Keuangan:
Penurunan pada Pendapatan Usaha tahun 2020 sebesar 70,38% dari tahun sebelumnya. Dari sisi Aset, Perseroan
Laporan Tugas Pengawasan
Dewan Komisaris (3/5)
7
8
9
Dewan Komisaris mendukung langkah-langkah strategis yang diambil Direksi dalam rangka mempertahankan
kesinambungan/going concern Perseroan di tengah kondisi bisnis yang mengalami tekanan hebat akibat pandemi Covid-19. Salah satu strategi yang dilakukan adalah melakukan transformasi bisnis Perseroan dan diversifikasi pasar yang berfokus pada perluasan jaringan pasar eksternal di luar Waskita Grup, yang diikuti dengan langkah-langkah efisiensi internal Perseroan.
Dewan Komisaris telah mengambil beberapa langkah untuk mendalami penyebab
penurunan Laba Bersih Perseroan dan sekaligus memberikan rekomendasi terkait dengan perubahan susunan pengurus:
a) Pelaksanaan RUPS-LB terkait perubahan susunan pengurus Perseroan.
b) Melakukan langkah awal transformasi bisnis.
c) Melakukan penelaahan melalui joint audit dengan Induk Perseroan (PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Dewan Komisaris telah dan senantiasa memberikan nasihat dan rekomendasi kepada Direksi Perseroan dalam
menghadapi ketidakpastian kinerja Perseroan akibat dari Pandemi Covid-19. Meliputi: indikasi ketidakpastian yang material yang dapat
mempengaruhi kemampuan Perseroan secara signifikan, serta keraguan atas kemampuan Perseroan untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya/going concern.
Laporan Tugas Pengawasan
Dewan Komisaris (4/5)
10
Dewan Komisaris telah memberikan nasihat dan rekomendasi kepada Direksi atas tindakan-tindakan:
a. Senantiasa melakukan tindakan korporasi dengan mematuhi regulasi yang berlaku dan mengacu pada prinsip-prinsip bisnis yang prudent; b. Digitalisasi sistem dan teknologi yang
mendukung pelaksanaan pekerjaan, serta penerapan protokol Kesehatan
d. Melakukan restrukturisasi
pinjaman/fasilitas perbankan dengan usulan relaksasi bunga dan
restrukturisasi pinjaman kepada perbankan secara menyeluruh;
e. Melakukan restrukturisasi utang usaha kepada vendor dengan skema negosiasi dan penjadwalan pembayaran;
f. Melakukan optimasi manajemen terkait pinjaman yang akan jatuh tempo;
g. Melakukan investasi, berupa pembentukan Kerjasama Operasi untuk melaksanakan proyek-proyek konstruksi khususnya dalam bidang keairan dengan mitra strategis;
h. Melakukan perubahan struktur organisasi yang lebih efisien dan adaptif terhadap perubahan, serta perkuatan fungsi kontrol.
Laporan Tugas Pengawasan
Dewan Komisaris (5/5)
11
Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, Direksi dan karyawan, atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan
melalui kepemimpinan, kerja keras serta dedikasi dalam upaya pengembangan
Perseroan.
Usulan Keputusan
Usulan Keputusan Mata Acara 1
• Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Pengesahan Laporan Keuangan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2020, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM Indonesia) sesuai Laporannya Nomor : 00158/2.1030/AU.1/04/0572-3/1/III/2021 Tanggal 23 Maret 2021, dengan opini Wajar dalam Semua Hal yang Material, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
(volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2020.
Pengambilan Keputusan
Keputusan Mata Acara 1
• Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Pengesahan Laporan Keuangan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2020, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM Indonesia) sesuai Laporannya Nomor : 00158/2.1030/AU.1/04/0572-3/1/III/2021 Tanggal 23 Maret 2021, dengan opini Wajar dalam Semua Hal yang Material, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
(volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2020.
Mata Acara Rapat 2
Persetujuan
Pemegang
Saham
untuk
melimpahkan
kewenangan
kepada
Dewan
Komisaris Perseroan perihal penunjukan Kantor
Akuntan Publik yang akan melakukan Audit
Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku
yang berakhir pada 31 Desember 2021
Paparan oleh Komisaris Independen
Dasar Penetapan
POJK Nomor: 15/2020
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
Pasal 59
1. Penunjukan dan pemberhentian akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik yang akan memberikan jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan wajib diputuskan dalam RUPS Perusahaan Terbuka dengan mempertimbangkan usulan Dewan Komisaris.
2. Usulan penunjukan dan pemberhentian akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memperhatikan rekomendasi komite audit.
3. Dalam hal RUPS tidak dapat memutuskan penunjukan akuntan publik, RUPS dapat mendelegasikan kewenangan tersebut kepada Dewan Komisaris, disertai penjelasan mengenai:
37
Usulan Keputusan Mata Acara 2
1. Menyetujui untuk melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan perihal
penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan Audit Laporan
Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2021 oleh karena
sampai dengan saat ini proses pengadaan Kantor Akuntan Publik masih dalam proses
dengan kriteria yang akan ditentukan secara terpisah berdasarkan pertimbangan dan
rekomendasi komite audit serta dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku
2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik pengganti dari
Kantor Akuntan Publik yang sama maupun Kantor Akuntan Publik lainnya dalam hal Akuntan
Publik pada Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk karena sebab apapun tidak dapat
menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2021 dan
menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi Akuntan Publik pengganti tersebut.
Proyek Tol Benoa Bali
Keputusan Mata Acara 2
1. Menyetujui untuk melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan perihal
penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan Audit Laporan
Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2021 oleh karena
sampai dengan saat ini proses pengadaan Kantor Akuntan Publik masih dalam proses
dengan kriteria yang akan ditentukan secara terpisah berdasarkan pertimbangan dan
rekomendasi komite audit serta dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku
2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik pengganti dari
Kantor Akuntan Publik yang sama maupun Kantor Akuntan Publik lainnya dalam hal Akuntan
Publik pada Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk karena sebab apapun tidak dapat
menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2021 dan
menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi Akuntan Publik pengganti tersebut.
Mata Acara Rapat 3
Penetapan Besaran Gaji Direksi dan Honorarium
Dewan Komisaris dan Tantiem bagi Anggota
Direksi
dan
Anggota
Dewan
Komisaris
Perseroan.
Paparan oleh Komisaris
Dasar Penetapan
Anggaran Dasar Perseroan
Pasal 15
Gaji, uang jasa dan tunjangan lainnya (jika ada) bagi anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS dan wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris
Pasal 18 ayat (19)
Gaji atau honorarium dan tunjangan lain dari anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS
43
Usulan Keputusan Mata Acara 3
1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris
Perseroan dengan
terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemegang Saham
Pengendali Perseroan untuk menetapkan besarnya
gaji, tunjangan, fasilitas dan
insentif lainnya bagi anggota Direksi
untuk Tahun Buku 2021, serta menetapkan
tantiem anggota Direksi
untuk Tahun Buku 2020 yang akan dibayarkan tahun 2021;
dan
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada
Pemegang Saham Pengendali Perseroan
untuk menetapkan besarnya
honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya
bagi anggota Dewan Komisaris
untuk Tahun Buku 2021, serta
menetapkan
besarnya tantiem
untuk Tahun Buku 2020 yang akan dibayarkan tahun 2021.
Proyek Flyover Adam Malik
Keputusan Mata Acara 3
1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris
Perseroan dengan
terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemegang Saham
Pengendali Perseroan untuk menetapkan besarnya
gaji, tunjangan, fasilitas dan
insentif lainnya bagi anggota Direksi
untuk Tahun Buku 2021, serta menetapkan
tantiem anggota Direksi
untuk Tahun Buku 2020 yang akan dibayarkan tahun 2021;
dan
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada
Pemegang Saham Pengendali Perseroan
untuk menetapkan besarnya
honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya
bagi anggota Dewan Komisaris
untuk Tahun Buku 2021, serta
menetapkan
besarnya tantiem
untuk Tahun Buku 2020 yang akan dibayarkan tahun 2021.
47
Mata Acara Rapat 4
Pengukuhan Pemberlakukan Peraturan Menteri
BUMN RI Nomor PER-11/MBU/11/2020 tanggal
23
November
2020
Tentang
Kontrak
Manajemen dan Kontrak Manajemen Tahunan
Direksi Badan Usaha Milik Negara
Paparan oleh Direktur Utama
Dasar Penetapan
Peraturan Menteri BUMN No. PER-11/MBU/11/2020 tanggal 23
November 2020
Tentang Kontrak Manajemen dan Kontrak Manajemen Tahunan Direksi Badan Usaha Milik NegaraPasal 16 ayat (1)
Bagi Persero/Perseroan Terbatas yang tidak semua sahamnya dimiliki oleh negara, pemberlakuan Peraturan Menteri ini dilakukan melalui adopsi secara langsung oleh Direksi atau pengukuhan dalam RUPS Persero/Perseroan Terbatas yang bersangkutan
Pasal 16 ayat (2)
Bagi Persero Terbuka, pemberlakuan Peraturan Menteri ini dilakukan melalui adopsi secara langsung oleh Direksi atau pengukuhan dalam RUPS Perseron Terbuka yang bersangkutan dengan memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal
49
Usulan Keputusan Mata Acara 4
Mengukuhkan pemberlakuan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara
Nomor: PER-11/MBU/11/2020
tentang Kontrak Manajemen dan Kontrak
Manajemen Tahunan Direksi Badan Usaha Milik Negara, beserta perubahannya di
kemudian hari.
51
Proyek Tol Bogor – Ciawi - Sukabumi
Keputusan Mata Acara 4
Mengukuhkan pemberlakuan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara
Nomor: PER-11/MBU/11/2020
tentang Kontrak Manajemen dan Kontrak
Manajemen Tahunan Direksi Badan Usaha Milik Negara, beserta perubahannya di
kemudian hari.
53
Mata Acara Rapat 5
Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran
Umum Obligasi
Paparan oleh Direktur Keuangan & HCM
Dasar Penetapan
Pasal 2 ayat (1) POJK Nomor 30/POJK.04/2015
Tentang
Perusahaan Terbuka wajib mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum dalam setiap RUPS Tahunan sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum telah direalisasikan
55
Laporan Penggunaan Dana Obligasi (1/2)
A Hasil Proceed PUB I Tahap I Jumlah Jumlah
1 Penerimaan hasil Penerbitan Obligasi 500.000.000.000
2 Biaya Penawaran Umum 4.370.782.639
Biaya Jasa Penjaminan, Penyelenggara, & Penjualan 1.718.181.819 Biaya Jasa Profesi Penunjang Pasar Modal 795.000.000 Biaya Jasa Lembaga Penunjang Pasar Modal 1.295.000.000 Biaya Lain-lain (Percetakan,Public expose,dll) 562.600.820
Hasil proceed PUB I Tahap I - 495.629.217.361
B Rencana Penggunaan Dana Alokasi Penggunaan s/d 31 Agustus 2020 Sisa dana yang Belum Digunakan
1 Modal Kerja Rp 198.251.686.944 Rp 198.251.686.944 -2 Investasi Rp 297.377.530.417 Rp 297.377.530.417
-Total % 100,00 % 100,00
-Rp 495.629.217.361 Rp 495.629.217.361
-• Ket: telah habis direalisasikan pada tanggal 31 Agustus 2020
Laporan Penggunaan Dana Obligasi (2/2)
A Hasil Proceed PUB I Tahap II Jumlah Jumlah
1 Penerimaan hasil Penerbitan Obligasi 1.500.000.000.000
2 Biaya Penawaran Umum 7.614.545.454
Biaya Jasa Penjaminan, Penyelenggara, & Penjualan 5.154.545.454 Biaya Jasa Profesi Penunjang Pasar Modal 435.000.000 Biaya Jasa Lembaga Penunjang Pasar Modal 2.025.000.000 Biaya Lain-lain (Percetakan,Public expose,dll)
-Hasil proceed PUB I Tahap II - 1.492.385.454.546
B Rencana Penggunaan Dana Alokasi Penggunaan s/d 21 April 2020 Sisa dana yang Belum Digunakan
1 Pembayaran Pinjaman Rp 500.000.000.000 Rp 500.000.000.000 -2 Modal kerja & Supplier Rp 992.385.454.546 Rp 992.385.454.546
-Total % 100,00 % 100,00
-57
Proyek Tol Cimanggis - Cibitung
Mata Acara Rapat 6
59
Dasar Penetapan
Pasal 19 ayat (1)
UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas
Perubahan anggaran dasar ditetapkan oleh RUPS
Pasal 14 ayat 2 butir (3)
Kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS untuk mata acara perubahan anggaran dasar Perseroan, dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. RUPS dapat dilangsungkan jika RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling kurang 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.
b. Keputusan RUPS sebagaimana dimaksud pada huruf a adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 2/3 (dua per tiga) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS.
Dasar Perubahan (1/2)
1. Penyesuaian terhadap Peraturan OJK mengenai Penyelenggaraan RUPS Perusahaan
Terbuka secara Elektron
ika Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 15/POJK.04/2020 Tentang
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (POJK 15/2020) yang diundangkan pada tanggal 21 April 2020
b. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 16/POJK.04/2020 Tentang
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Secara Elektronik (POJK 16/2020) yang diundangkan pada tanggal 21 April 2020
2. Penyesuaian terhadap Peraturan OJK mengenai Direksi dan Dewan Komisaris Emiten
atau Perusahaan Publik
Perlu dilakukan penyesuaian dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (POJK 33/2014), terkait dengan batasan penyelenggaraan RUPS-LB dalam hal terjadi
61
Dasar Perubahan (2/2)
3. Penyesuaian terhadap Kebijakan Kementerian BUMN dan Kebijakan Pemegang
Saham Pengendali mengenai Tugas dan Wewenang Direksi dan Dewan Komisaris
Terdapat kebijakan dari Kementerian BUMN terkait Tugas dan Wewenang Direksi dan Dewan Komisaris yang mensyaratkan perubahan dan penambahan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan
Perubahan Anggaran Dasar (1/4)
No. Sebab Perubahan Usulan Perubahan
AD Perseroan Substansi Perubahan Keterangan
1. Penyesuaian POJK 15/2020
Pasal 11
Rapat Umum Pemegang Saham
1. Penambahan ketentuan penyelenggaraan RUPS atas permintaan Dewan Komisaris.
2. Penambahan ketentuan kewajiban Direksi/ Dewan Komisaris terkait prosedur penyampaian
pemberitahuan mata acara rapat dan surat tercatat kepada OJK atas permintaan RUPS yang diajukan pemegang saham dan/atau Dewan Komisaris,
termasuk pengumuman atas permintaan RUPS oleh pemegang saham, Dewan Komisaris, dan/atau
penetapan pengadilan, termasuk pengumuman atas tidak dipenuhinya permintaan penyelenggaraan RUPS.
3. Penambahan ketentuan terkait penyelenggaraan RUPS elektronik oleh penyedia E-RUPS dan/atau menggunakan sistem yang disediakan sendiri oleh Perseroan. Perubahan dan Penambahan ketentuan baru serta penyesuaian penulisan susunan ayat.
63
Perubahan Anggaran Dasar (2/4)
No. Sebab Perubahan
Usulan Perubahan
AD Perseroan Substansi Perubahan Keterangan
2. Penyesuaian POJK 15/2020
Pasal 12
Tempat, Pemberitahuan, Pengumuman, Pemanggilan dan Waktu Penyelenggaraan RUPS
1. Penambahan ketentuan mengenai kewajiban menyampaikan pemberitahuan mata acara rapat ke OJK, melakukan pengumuman RUPS, dan melakukan pemanggilan RUPS kepada pemegang saham. 2. Penambahan ketentuan mengenai kewajiban menyampaikan
informasi dalam pengumuman dalam hal RUPS diselenggarakan atas permintaan Dewan Komisaris dan/atau pemegang saham, serta
ketentuan tambahan informasi dalam pengumuman penyelenggaraan RUPS independen.
3. Penambahan ketentuan terkait kewajiban menyediakan bahan mata acara rapat.
4. Penambahan ketentuan terkait pemberian kuasa secara elektronik dan hak pemegang saham.
Perubahan dan Penambahan ketentuan baru serta penyesuaian penulisan susunan ayat. 3. Penyesuaian POJK 15/2020 Pasal 14 Keputusan, Kuorum Kehadiran, Kuorum Keputusan dalam RUPS, Risalah RUPS, dan Media Pengumuman
Penyelenggaraan RUPS
1. Penambahan ketentuan terkait kuorum untuk RUPS dengan mata acara perubahan hak atas saham (dalam hal Perseroan memiliki lebih dari 1 klasifikasi saham).
2. Kuorum RUPS Independen.
3. Penambahan ketentuan mengenai kewajiban membuat dan menyampaikan risalah RUPS.
4. Perubahan ketentuan mengenai media pengumuman penyelenggaraan RUPS.
5. Penambahan ketentuan lain-lain mengenai batas waktu pelaksanaan RUPS jika melewati 12 bulan sejak persetujuan RUPS, jika RUPS terdapat keputusan pembagian dividen, dan penunjukan auditor.
Perubahan dan Penambahan ketentuan baru.
Perubahan Anggaran Dasar (3/4)
No. Sebab Perubahan Usulan Perubahan
AD Perseroan Substansi Perubahan Keterangan
4. Penyesuaian POJK 33/2014
Pasal 15
Direksi
Menghapuskan ketentuan Pasal 15 ayat 14 huruf d terkait pengunduran diri anggota Direksi yang menjadi efektif apabila dalam waktu 90 hari tidak diselenggarakan RUPS, untuk disesuaikan dengan POJK 33/2014.
Menghapus ketentuan Pasal 15 ayat 14 huruf d
5. Penegasan tata cara penunjukan anggota Direksi pengganti dalam hal terjadi anggota Direksi lowong.
Pasal 15 ayat 20
Direksi
1. Mengubah dan menambahkan ketentuan tata cara penunjukan anggota Direksi pengganti dalam hal terjadi jabatan Direksi lowong.
2. Menambahkan ketentuan terkait keadaan yang menyebabkan jabatan anggota Direksi lowong.
Perubahan dan Penambahan ketentuan baru. 6. Penyesuaian POJK 33/2014 Pasal 18 ayat 23 Dewan Komisaris
Penambahan ketentuan mengenai Jabatan Rangkap Dewan Komisaris sesuai POJK 33/2014.
Perubahan dan Penambahan ketentuan baru.
65
Perubahan Anggaran Dasar (4/4)
No. Sebab Perubahan Usulan Perubahan
AD Perseroan Substansi Perubahan Keterangan
7. Kebijakan dari
Kementerian BUMN dan Induk Perseroan terkait Tugas dan Wewenang Direksi dan Dewan Komisaris
Pasal 16
Tugas dan Wewenang Direksi
1. Penambahan kewajiban Direksi untuk menyusun Piagam Direksi dan pedoman tata Kelola kegiatan usaha dan investasi.
2. Penambahan ketentuan Direksi dalam melakukan tugasnya wajib dengan mempertimbangkan risiko usaha dan peraturan yang berlaku.
3. Penambahan batasan tindakan Direksi yang harus mendapatkan persetujuan tertulis Dewan Komisaris dalam hal antara lain melakukan penyertaan modal pada perusahaan lain, mendirikan anak perusahaan, melakukan kegiatan usaha utama menggunaan pembiayaan Perseroan terlebih dahulu (pre-financing), melakukan pembelian aset lahan dan/atau land bank, melakukan kerja sama dengan pihak lain dalam bentuk tertentu, menetapkan dan merubah logo perusahaan, menetapkan struktur organisasi, menetapkan pejabat 1 (satu) tingkat dibawah Direksi untuk fungsi Sekretaris Perusahaan dan fungsi Pengawasan Intern, melakukan aksi korporasi (merger, akuisisi, konsolidasi, spin-off), memberikan pinjaman yang tidak bersifat operasional, menghapuskan dari pembukuan terhadap piutang macet dan persediaan barang mati, melakukan tindakan yang bersifat transaksi material, melakukan tindakan yang belum ditetapkan dalam RKAP, melepaskan hak atas izin usaha pertambangan operasi produksi/bentuk lain.
Penambahan ketentuan baru sesuai dengan kebijakan/ arahan dari Kementerian BUMN dan Induk Perseroan.
8. Kebijakan dari
Kementerian BUMN dan Induk Perseroan terkait Tugas dan Wewenang Direksi dan Dewan Komisaris
Pasal 19
Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris
1. Penambahan kewajiban Dewan Komisaris untuk menyusun Piagam Dewan Komisaris.
2. Penambahan kewenangan Dewan Komisaris untuk meminta pihak yang relevan melakukan audit terhadap Perseroan.
Penambahan ketentuan baru sesuai dengan kebijakan/ arahan dari Kementerian BUMN dan Induk Perseroan.
67
Usulan Keputusan Mata Acara 6
1. Menyetujui perubahan anggaran dasar Perseroan untuk menyesuaikan dengan ketentuan POJK 15/POJK.04/2020, POJK 16/POJK.04/2020, POJK 33/POJK.04/2014, dan Ketentuan Perundangan yang relevan serta kebijakan yang disampaikan oleh Kementerian BUMN dan Pemegang Saham Pengendali.
2. Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam anggaran dasar sehubungan dengan ketentuan perubahan sebagaimana dimaksud pada angka 1 keputusan tersebut di atas.
3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan, berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat ini, termasuk menyusun dan menyatakan kembali seluruh perubahan anggaran dasar dalam akta Notaris dan menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan perubahan anggaran dasar, melakukan sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan dan/atau perubahan anggaran dasar tersebut sepanjang dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang.
69
Keputusan Mata Acara 6
1. Menyetujui perubahan anggaran dasar Perseroan untuk menyesuaikan dengan ketentuan POJK 15/POJK.04/2020, POJK 16/POJK.04/2020, POJK 33/POJK.04/2014, dan Ketentuan Perundangan yang relevan serta kebijakan yang disampaikan oleh Kementerian BUMN dan Pemegang Saham Pengendali.
2. Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam anggaran dasar sehubungan dengan ketentuan perubahan sebagaimana dimaksud pada angka 1 keputusan tersebut di atas.
3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan, berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat ini, termasuk menyusun dan menyatakan kembali seluruh perubahan anggaran dasar dalam akta Notaris dan menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan perubahan anggaran dasar, melakukan sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan, termasuk untuk mengadakan penambahan dan/atau perubahan anggaran dasar tersebut sepanjang dipersyaratkan oleh instansi yang berwenang.
Mata Acara Rapat 7
71
Dasar Penetapan
Anggaran Dasar
Pasal 18 ayat 14
Para anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, pengangkatan tersebut berlaku sejak tanggal ditentukan dalam RUPS
Pasal 15 ayat 11
Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS,
pengangkatan tesebut berlaku sejak tanggal yang ditentukan dalam RUPS
Susunan Saat Ini
Komisaris
Komisaris Utama : Fery Hendriyanto
Komisaris : I Gusti Ngurah Putra
Komisaris : Hadi Sucahyono
Komisaris Independen : Abdul Ghofarrozin
Komisaris Independen : Suhendro Bakri
Direktur
Direktur Utama : Moch. Cholis Prihanto
Direktur : Mohamad Nur Sodiq
Direktur : Heri Supriyadi
73
Proyek Tol Solo - Ngawi
Pembacaan Usulan
Pemegang Saham
Curiculum Vitae
Komisaris UtamaData Pribadi
Nama : Bambang Rianto
Tanggal Lahir : 16 Agustus 1972
Pendidikan : S1 Teknik Sipil, Universitas Borobudur, Jakarta (1997)
Riwayat Pekerjaan
Keterangan Periode
Director of Operation II PT Waskita Karya (Persero) Tbk 2018 – sekarang
Komisaris Utama PT Waskita Karya Realty 2020 – sekarang
75
Curiculum Vitae
Komisaris
Data Pribadi
Nama : Eka Desniati
Tanggal Lahir : 07 Desember 1986
Pendidikan : S1 Manajemen, Universitas Airlangga, Surabaya
Riwayat Pekerjaan
Keterangan Periode
Pjs. SVP Finance Division PT Waskita Karya (Persero) Tbk Oktober 2020 – sekarang Pjs. SVP Risk Management Division PT Waskita Karya (Persero) Tbk Agustus – September 2020 Corporate Finance Manager PT Waskita Karya (Persero) Tbk 2019 – 2020
Komisaris
Data Pribadi
Nama : Agus Budiman Manalu
Tanggal Lahir : 31 Agustus 1959
Pendidikan : S1 Fakultas Hukum (2001)
Riwayat Pekerjaan
Keterangan Periode
Analis Kebijakan pada Bareskrim Januari – Agustus 2017
Kepala BNN Provinsi Sulawesi Selatan 2015 – 2017
Kepala BNN Provinsi Kalimantan Selatan 2011 – 2015
77
Curiculum Vitae
Direktur
Data Pribadi
Nama : Arijanti Erfin
Tanggal Lahir : 24 Agustus 1969
Pendidikan : Public Administration, Universitas Indonesia (1998)
Riwayat Pekerjaan
Keterangan Periode
Marketing Director PT Asuransi ASEI Indonesia 2021 – sekarang
79
Proyek Tol Solo - Ngawi
Usulan Keputusan Mata Acara 7
1. Dengan Adanya pengangkatan dan pemberhentian tersebut di atas, maka susunan pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Bambang Rianto
Komisaris : Eka Desniati
Komisaris : Hadi Sucahyono
Komisaris Independen : Abdul Ghofarrozin Komisaris Independen : Agus Budiman Manalu Direksi
Direktur Utama : Moch. Cholis Prihanto
Direktur : Mohamad Nur Sodiq
Direktur : Heri Supriyadi
Direktur : FX Poerbayu Ratsunu Direktur : Arijanti Erfin
2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan, berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat ini, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk menyatakan dalam akta notaris tersendiri dan Melakukan pemberitahuan susunan pengurus Perseroan kepada Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, serta
81
Proyek Tol Solo - Ngawi
Keputusan Mata Acara 7
1. Dengan Adanya pengangkatan dan pemberhentian tersebut di atas, maka susunan pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Bambang Rianto
Komisaris : Eka Desniati
Komisaris : Hadi Sucahyono
Komisaris Independen : Abdul Ghofarrozin Komisaris Independen : Agus Budiman Manalu Direksi
Direktur Utama : Moch. Cholis Prihanto
Direktur : Mohamad Nur Sodiq
Direktur : Heri Supriyadi
Direktur : FX Poerbayu Ratsunu Direktur : Arijanti Erfin
2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan, berkaitan dengan keputusan mata acara Rapat ini, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk menyatakan dalam akta notaris tersendiri dan Melakukan pemberitahuan susunan pengurus Perseroan kepada Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, serta
TERIMA KASIH
Alamat:
Gedung Teraskita Jakarta, 3 & 3A Floor
Jl. MT. Haryono Kav. No. 10A Cawang, Jakarta 13340 Phone: (+6221) 22892999
Website: www.waskitaprecast.co.id Email: info@waskitaprecast.co.id
Disclaimer:
This material is for information only, and we are not soliciting any action based upon it. This report is not to be construed as an offer to sell or the solicitation of an offer to buy any security in any jurisdiction where such an offer or solicitation would be illegal. The information herein has been obtained from sources believed to be reliable, but we do not warrant that it is accurate or complete, and it should not be relied upon as such. Opinion expressed is our current opinion as of the date appearing on this material only, and subject to change without notice, It is intended for the use by recipient only and may not be reproduced or copied/Photocopied or duplicated or made available in any form, by any means, or redistributed to others without written permission of PT Waskita Beton Precast Tbk.