• Tidak ada hasil yang ditemukan

View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH BERAT BADAN LAHIR, RIWAYAT SAKIT DAN POLA ASUH GIZI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DAN STATUS GIZI

PADA ANAK USIA BAWAH LIMA TAHUN DI PUSKESMAS TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Kesehatan Ibu dan Anak

Oleh :

YENI ANGGRAINI S021508082

PASCASARJANA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2017

brought to you by CORE View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk

(2)

ii

(3)
(4)
(5)
(6)

vi ABSTRAK

Yeni Anggraini, S021508082, 2017. Pengaruh Berat Badan Lahir, Riwayat Sakit dan

Pola Asuh Gizi terhadap Kejadian Anemia dan Status Gizi pada Anak Usia Bawah Lima Tahun di Puskesmas Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. Thesis. Principal

Adviser: Harsono Salimo. Co Adviser: Didik Gunawan Tamtomo. Masters Program in Public Health, Sebelas Maret University, Surakarta.

Latarbelakang : Usia bawah lima tahun “golden age period” merupakan usia terpenting

dari seluruh tahapan perkembangan, dalam periode ini perkembangan fisik, motorik, intelektual, emosional, bahasa dan sosial anak sangat cepat. Anemia yang terjadi pada masa golden age period ini akan mempengaruhi kesehatan, perkembangan kognitif dan fisik anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia dan status gizi pada anak usia bawah lima tahun.

Subjek dan Metode : Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi

observasional analitik, menggunakan desain case control. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tasikmadu Kabupaten Karanganyar pada bulan Februari-Mei 2017. Jumlah subjek yang digunakan sebanyak 110 responden dengan teknik purposive

sampling menggunakan tabel Sample Size for a Hypothesis Test of the Odds Ratio (1:2),

didapatkan 35 kasus dan 75 kontrol. Variabel dependen yaitu kadar Hb, BB/U dan TB/U. Variabel independen meliputi berat badan lahir, income, pendidikan, imunisasi, riwayat sakit dan pola asuh gizi. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat dengan analisis jalur (path analysis) menggunakan stata 13.

Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor risiko yang mempengaruhi kejadian

anemia pada balita secara langsung berdasarkan analisis multivariat dengan analisis jalur (path anlysis) adalah riwayat sakit (b = 2.51; CI 95% = 1.06 hingga 3.95; p = 0.001); pola asuh gizi (b = -1.89; CI 95% = -3.39 hingga -0.39; p = 0.013); dan berat badan lahir (b = - 0.97; CI 95% = -2.06 hingga 0.13; p = 0.083). Kejadian anemia secara tidak langsung dipengaruhi oleh income (b = -0.90; CI 95% = -1.78 hingga -0.02; p = 0.044) dan BBL (b = -1.11; CI 95% = -1.99 hingga -0.22; p = 0.014) melalui variabel antara riwayat sakit; pendidikan ibu melalui variabel antara pola asuh gizi (b = 1.09; CI 95% = 0.14 hingga 2.04; p= 0.024) dan pendidikan ibu melalui variabel antara income (b = 1.29; CI 95% = 0.35 hingga 2.22; p = 0.007). BB/U dan TB/U secara langsung dipengaruhi oleh riwayat sakit, pola asuh gizi dan berat badan lahir. BB/U dan TB/U secara tidak langsung dipengaruhi oleh income dan BBL melalui variabel antara riwayat sakit; dipengaruhi oleh BBL dan pendidikan ibu melalui variabel antara pola asuh gizi; dipengaruhi oleh pendidikan ibu melalui variabel antara income keluarga.

Kesimpulan: Anemia dan status gizi (TB/U) balita secara langsung dipengaruhi oleh

riwayat sakit, pola asuh gizi dan berat badan lahir. Status imunisasi balita secara langsung dipengaruhi oleh income dan pendidikan ibu. Anemia dan status gizi (TB/U) balita secara tidak langsung dipengaruhi oleh income dan berat badan lahir (variabel antara riwayat sakit); pendidikan ibu dan berat badan lahir (variabel antara pola asuh gizi); pendidikan ibu (variabel antara income).

Kata Kunci : Anemia, berat badan lahir, riwayat penyakit, pola asuh gizi, anak usia

(7)

vii ABSTRACT

Background: The first five years of life is often regarded as “golden age period” of development. During this period physical, motor, intellectual, emotional, language, and social development proceed rapidly in children. Brain tissues grow fast to reach 80% of adult brain weight. Anemia occuring during this period can affect health, as well as cognitive and physical development in children. This study aimed to determine the effects of birthweight, illness history, dietary pattern, maternal education, and family income on the incidence of anemia in children under-five years of age.a

Subject and Method: This was an analytic observational study using case control design. The study was carried out at Karanganyar District, Central Java, from February to April 2017. A sample of 110 subjects was selected for this study, consisting of 35 children under-five years of age with anemia and 75 children of the same age without anemia. The independent variables were birthweight, illness history, dietary pattern, maternal education, and family income. The dependent variable was anemia. The data were collected by a set of questionnaire. Hemoglobin concentration was measured by Hb meter. The data were analyzed by path analysis on Stata 13.

Results: Anemia in children under-five was directly affected by illness history (b= 2.50; 95% CI = 1.06 to 3.95; p= 0.001;), dietary pattern (b= -1.89; 95% CI = -3.39 to -0.39; p=0.013;), and birthweight (b= -0.97; 95% CI = -2.07 to 0.13; p= 0.083). Anemia in children under-five was indirectly affected by maternal educational (b=1.09; 95% CI = 0.14 – 2.04; p= 0.024) and family income (b= -0.90; 95% CI = -1.78 to 0.02; p= 0.044). weight/age and TB/U was directly affected by illness history, dietary pattern and birthweight. Nutritional status (weight/age and height/age) was indirectly affected by family income, birth-weight, maternal educational and dietary pattern.

Conclusion: Anemia in children under-five is directly affected by illness history, dietary pattern, and birthweight. It is indirectly affected by maternal educational and family income. weight/age and TB/U was directly affected by illness history, dietary pattern and birthweight. Nutritional status (weight/age and height/age) was indirectly affected by family income, birthweight, maternal educational and dietary pattern.

Keywords : Anemia, birthweight, illness history, dietary pattern, children under- five

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Pengaruh Berat Badan Lahir, Riwayat Sakit dan Pola Asuh Gizi terhadap Kejadian Anemia dan Status Gizi pada Anak Usia Bawah Lima Tahun di Puskesmas Tasikmadu Kabupaten Karanganyar”. Dalam penyusunan hingga terwujudnya tesis ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih, terutama kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. selaku Direktur Program Pascasarjana UNS;

3. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH, M.Sc., Ph.D, selaku Kepala Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana UNS dan ketua pembimbing tesis yang telah memberikan arahan dan masukan;

4. Dr. Rita Benya Adriani., SKP., M.Kes selaku sekretaris penguji yang telah memberikan arahan, masukan dan bimbingan yang bermanfaat;

5. Prof. Dr. Harsono Salimo, dr., Sp.A (K) selaku pembimbing pertama yang telah memberikan bimbingan dan masukan yang bermanfaat;

6. Prof. Dr. Didik Gunawan Tamtomo dr, PAK, MM, M.Kes, selaku pembimbing kedua yang telah memberikan arahan dan bimbingan yang bermanfaat;

7. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan, Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, serta Puskesmas Tasikmadu yang telah memberikan ijin melakukan penelitian di wilayah kerja Puskesmas Tasikmadu Kabupaten Karanganyar;

8. Bidan desa dan kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Tasikmadu yang telah membantu selama kegiatan pengambilan data;

9. Orang tua, suami, anak, keluarga tercinta dan rekan kerja yang selalu memberikan dukungan dan doa yang tulus;

(9)
(10)

x DAFTAR ISI

JUDUL... i

PENGESAHAN PEMBIMBING... ii

PENGESAHAN PENGUJI SEMINAR HASIL... iii

PENGESAHAN PENGUJI TESIS... iv

PERNYATAAN ORISINALITAS... v

ABSTRAK... vi

ABSTRACT... vii

KATA PENGANTAR... viii

DAFTAR ISI... x

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GAMBAR... xiv

DAFTAR LAMPIRAN... xv

DAFTAR SINGKATAN... Xvi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian... 1. Tujuan Umum... 2. Tujuan Khusus... 4 4 4 D. Manfaat Penelitian... 5 BAB II TINJAUAN TEORI

A. Kajian Teori... 1. Zat Besi...

a. Definisi Zat Besi... b. Defisiensi Besi... c. Zat Besi dalam Makanan... d. Metabolisme Zat Besi...

6 6 6 6 8 8 Halaman

(11)

xi

e. Penyerapan Zat Besi... 8

2. Anemia Defisiensi Besi... a. Definisi Anemia Defisiensi Besi... b. Patofisiologi Anemia... c. Penyebab Anemia Gizi pada Balita... d. Dampak Anemia pada Balita... e. Keluhan dan Gejala Anemia... f. Tehnik Pemeriksaan Kadar Hemoglobin untuk Memastikan Diagnosa Anemia... g. Intervensi dan Tata Kelola Anemia di Indonesia dan Amerika Serikat... 10 10 10 11 13 14 14 17 3. Status Gizi... a. Definisi Status Gizi Balita... b. Variabel Pengukuran Status Gizi... c. Pengolahan Data Antopometri Berdasarkan Z-Score (Simpangan Baku)... 19 19 19 21 4. Pengaruh Income Keluarga, Pendidikan Ibu dan Pola Asuh Gizi terhadap Kejadian Anemia dan Status Gizi... 24

5. Pengaruh Berat Badan Lahir terhadap Kejadian Anemia dan Status Gizi... 30

6. Pengaruh Status Imunisasi dan Riwayat Sakit terhadap Kejadian Anemia dan Status Gizi... 31

B. Penelitian Relevan... 34

C. Kerangka Teori... 37

D. Kerangka Konsep... 37

E. Hipotesis... 40

BAB III METODE PENELITIAN... 41 A. Jenis dan Desain Penelitian... B. Tempat dan Waktu Penelitian... C. Populasi, Sampel dan Tehnik Sampling... D. Langkah Penelitian... E. Variabel Penelitian... 41 41 41 42 43

(12)

xii

F. Definisi Operasional, Alat Ukur dan Skala Data... G. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data... H. Teknik Pengolahan Data... I. Analisis Data... J. Analisis Jalur... K. Etika Penelitian... 44 51 51 52 54 56 BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian... ... 54 B. Hasil Penelitian ... ... 54 BAB V PEMBAHASAN

A. Pembahasan ... ... ... B. Keterbatasan Penelitian ... ... 74 BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan .. ... ... B. Implikasi .. ... ... C. Saran ... ... 76 57 59 81 94 95 96 96 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Dosis dan Lama Pemberian Suplementasi Besi... 7

Tabel 2.2 Intervensi dan Tata Kelola Anemia pada Bayi Baru Lahir sampai Usia 24 Bulan di Indonesia dan Amerika Serikat... 17

Tabel 2.3 Jadwal Pemberian Imunisasi Dasar... 32

Tabel 2.4 Jadwal Pemberian Imunisasi Lanjutan ... 33

Tabel 3.1 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data... 51

Tabel 4.1 Karakteristik Subjek Penelitian... 59

Tabel 4.2 Analisis Bivariat Pengaruh Variabel Independen Terhadap Kadar Hb... 60

Tabel 4.3 Analisis Bivariat Pengaruh Variabel Independen terhadap BB/U.... 62

Tabel 4.4 Analisis Bivariat Pengaruh Variabel Independen terhadap TB/U.... 64

Tabel 4.5 Hasil Analisis Jalur Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia di Puskesmas Tasikmadu Kabupaten Karanganyar... 75

Tabel 4.6 Hasil Analisis Jalur Faktor – Faktor yang Mempengaruhi BB/U di Puskesmas Tasikmadu Kabupaten Karanganyar... 77

Tabel 4.7 Hasil Analisis Jalur Faktor – Faktor yang Mempengaruhi TB/U di Puskesmas Tasikmadu Kabupaten Karanganyar... 78

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Penyebab Anemia Secara Langsung dan Tidak

Langsung... 12

Gambar 2.2 Penyebab dan Prosentase Kematian Bayi yang dapat Dicegah dengan Imunisasi ...

33

Gambar 2.3 Kerangka Teori... 37

Gambar 2.4 Kerangka Konsep... 39

Gambar 3.1 Langkah Penelitian ………... 42

Gambar 3.2 Path analysis hubungan antar variabel... 43

Gambar 4.1 Peta Kabupaten Karanganyar... 58

Gambar 4.2 Model struktural variabel terukur terhadap Kadar Hb (Anemia) 66 Gambar 4.3 Model struktural variabel terukur terhadap status gizi (Z score BB/U)... 66

Gambar 4.4 Model struktural variabel terukur terhadap status gizi (Z Score TB/U)... 67

Gambar 4.5 Model Struktural dengan Estimate antara variabel terukur terhadap kadar Hb... 68

Gambar 4.6 Model Struktural dengan Estimate antara variabel terukur terhadap Z Score BB/U... 70

Gambar 4.7 Model Struktural dengan Estimate antara variabel terukur terhadap Z Score TB/U... 73

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Penelitian ... 97 Lampiran 2. Informed Consent ... 98 Lampiran 3. Kuesioner penelitian ... 99 Lampiran 4. Surat permohonan ijin pengambilan data dan studi

pendahuluan dari Universitas Sebelas Maret kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar ... 104 Lampiran 5. Etical Clereance... ... 105 Lampiran 6. Surat permohonan ijin pengambilan data dari Pemerintah

Kabupaten Karanganyar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik... ... 106 Lampiran 7. Surat permohonan ijin pengambilan data dari Pemerintah

Kabupaten Karanganyar Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan... ... 107 Lampiran 8. Surat permohonan ijin pengambilan data dari Dinas

Kesehatan Kabupaten Karanganyar... .... 108 Lampiran 9. Lembar Konsultasi ... ... 109 Lampiran 10. Tabulasi Hasil Penelitian ... ... 111 Lampiran 11. Hasil Uji Bivariat ... ... 1151

Lampiran 12. Analisis Jalur dengan Stata ... ... 134 Lampiran 13. Spesifikasi Model ... ... 137 Lampiran 14. Kesesuaian Model dan Estimasi Parameter ... ... 138

(16)

xvi

DAFTAR SINGKATAN

AAP : American Academy of Pediatrics

ADB : Anemia Defisiensi Besi

ASI : Air Susu Ibu

ATP : Adenosina Trifosfat

Balita : Bawah Lima Tahun

BB : Berat Badan

BB/U : Berat Badan per Umur

BBL : Bayi Baru Lahir

BBLR : Berat Badan Lahir Rendah

BBSLR : Berat Lahir Bayi Sangat Rendah

BCG : Bacille Calmette Guerin

CDC : Centers for Disease Control and Prevention

cm : centimeter

df : degree of freedom

DNA : Deoxyribo Nucleic Acid

DPT-HB : Diphtheria Pertusis Tetanus-Hepatitis B

DPT-HB-HIB : Difteri Pertusis Tetanus – Hepatitis B – Haemophilus influenzae type B

Fe : Ferrum

g/DL : Gram per Desiliter

g/L : Gram per Liter

Hb : Hemoglobin

HCl : Hidrogen Klorida

Ht : Hematokrit

IDAI : Ikatan Dokter Anak Indonesia

IQ : Intelligence Quotient

Kab/Kota : Kabupaten per Kota

kg : Kilogram

(17)

xvii

MAK : Madrasah Aliyah Kejuruan

MCH : Mean Corpuscular Hemoglobin

MCV : Mean Corpuscular Volume

MDGs : Millennium Development Goals

mg : Miligram

MI : Madrasah Ibtidaiyah

ml : Mili

MP-ASI : Makanan Pendamping ASI

MSI : Metode sucessive interval

MTs : Madrasah Tsanawiyah

NCHS : National Center for Health Statistics

ng/ml : Nanogram per Mililiter

nm : nano meter

PD3I : Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

PB : Panjang Badan

PB/U : Panjang Badan per Umur

SD : Standar Deviasi

SD : Sekolah Dasar

SH : Sulfidril

SKRT : Survei Kesehatan Rumah Tangga

SMA : Sekolah Menengah Atas

SMK : Sekolah Menengah Kejuruan

SMP : Sekolah Menemgah Pertama

TB/U : Tinggi Badan per Umur

UNICEF : United Nation Childrens Fund

UU Sisdiknas : Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional

WHO : World Health Organization

x mak : x maksimum

x min : x minimum

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai profitabilitas, likuiditas, dan pendanaan yang mempengaruhi

a) Multiplatform, Kelebihan utama dari java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer. b) OOP (Object Oriented Programming – Pemrograman Berorentasi

Penelitian yang dilakukan di perusahaan telah berhasil membuat rancangan perbaikan dan telah dilakukan implementasi perbaikan untuk 6 jenis cacat yang penting untuk

Pada awalnya Vipro-G memperkenalkan produknya sebagai salah satu minuman kesehatan yang ditujukan hanya untuk para perokok agar dapat menetralisir radikal bebas yang ada di

INTERA KSI MATER NAL BAYI Pemeriksaan dan evaluasi kesejahtera an dan tumbuh kembang janin (antenatal screening) INTERAKSI MATERNAL BAYI Pemeriksaan dan evaluasi

Unsur sensualitas sangat tergambar dari gambar di atas serta pada lirik lagu di atas yaitu pada kalimat “cinta-cinta lakukan dengan cinta bila kamu mau” makna dari

Aplikasi Irama Kenjoan Pada Bass Drum, Floor Tom, Hi-hat, Snare Drum Dan Small Tom Dalam Bentuk Notasi Drumset .... Score Irama Krotokan Dalam Bentuk Notasi Kendang

Langkah awal K- Medoids adalah mencari titik yang paling representatif (medoids) dalam sebuah dataset dengan menghitung jarak dalam kelompok dari semua kemungkinan