• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENERAPAN PROGRAM KESELAMATAN KERJA DENGAN TINDAKAN TIDAK AMAN PADA KARYAWAN PT

PERKEBUNANNUSANTARA IV UNIT BAH BUTONG KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2013

SKRIPSI

Oleh: 081000145

EVIA DESSY MANURUNG

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

HUBUNGAN PENERAPAN PROGRAM KESELAMATAN KERJA DENGAN TINDAKAN TIDAK AMAN PADA KARYAWAN PT

PERKEBUNANNUSANTARA IV UNIT BAH BUTONG KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2013

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh:

NIM. 081000145 EVIA DESSY MANURUNG

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ABSTRAK

Program keselamatan kerja adalah rencana kerja dan pelaksanaan prosedur yang memfasilitasi pelaksanaan keselamatan kerja, pengendalian resiko dan paparan bahaya termasuk tindakan tidak aman oleh karyawan. Namun, tindakan tidak aman ada dilakukan oleh karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persoro) Unit Usaha Teh bah Butong.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan penerapan program keselamatan kerja dengan tindakan tidak aman pada pekerja PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Usaha Teh Bah Butong tahun 2013.

Jenis penelitian adalah deskriptif bertujuan melihat hubungan penerapan program keselamatan kerja dengan tindakan tidak aman oleh karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Usaha Teh Bah Butong dan melihat apakah penerapan program keselamatan kerja sudah dilaksanakan baik atau tidak. Populasi adalah karyawan bagian produksi dengan NIP (Nomor Induk Pekerja) genap dan penetapan jumlah sampel menggunakan metode simple random sampling sebanyak 65 karyawan. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan tidak aman oleh karyawan PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Teh Bah Butong dari 65 responden yang beresiko sedang (Moderate Risk) yaitu sebanyak 23 keryawan menggunakan alat yang rusak, 21 karyawan tidak memakai APD, 16 karyawan melakukan perbaikan saat mesin berjalan, 15 karyawan memuat sesuatu berlebihan, 11 karyawan menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya, 5 karyawan mengangkat beban berlebihan, 5 karyawan melakukan posisi kerja salah, 3 karyawan melepaskan alat pengaman dan 1 karyawan melakukan dan menerima panggilan telepon sambil bekerja.

Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada bagian SMK3 untuk meningkatkan pengawasan terhadap karyawan bagian produksi.

(5)

ABSTRACT

Safety program is a work plan and implementation of procedures to facilitate the implementation of workplace safety, risk management and exposure to hazards, including unsafe acts by employees. However, unsafe act committed by employees of PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Teh Bah Butong.

The purpose of the study was to determine the relationship implementation of safety programs with unsafe actions on workers PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Teh Bah Butong in 2013.

Descriptive study was aimed at seeing relationships safety program implementation with unsafe acts by employees of PTPN IV PT (Persero) Unit Usaha Teh bah Butong and see if the implementation of safety programs have been implemented properly or not. The population is a production worker with NIP (Worker Identification Number) is fulfilled and the determination of the number of samples using simple random sampling method by 65 employees. Data were collected using a questionnaire and analyzed.

The results showed that unsafe acts by employees of PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Teh Bah Butong of 65 respondents who are at risk of moderate (Moderate Risk) as many as 23 employees using defective tools, 21 employees were not wearing PPE, 16 employees make improvements when the engine is running , 15 employees redundant load something, 11 employees put something out of place, 5 employees redundant lifting weights, 5 employees perform any work position, 3 employees released safety device and 1 employee receive calls while working.

Based on the results of the study are expected to P2K3 parts to improve its supervision of production employees.

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Evia Dessy Manurung

Tempat/Tanggal Lahir : Emplasmen Sidamanik /30 Maret 1990 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen Protestan Anak ke : 2 dari 4 Bersaudara Status Perkawinan : Belum Kawin

Alamat Rumah : Emplasmen Sidamanik, Komplek Tanah Lapang Lama, PT Perkebunan Nusantara IV Sidamanik

Riwayat Pendidikan :

1. Tahun 1995-1996 : TK Tunas Mekar PTPN IV Emplasmen Sidamanik 2. Tahun 1996-2002 : SD YPHKBP IV Pematang Siantar

3. Tahun 2002-2005 : SLTP Negeri 3 Pematang Siantar 4. Tahun 2005-2008 : SMA Negeri 1 Pematang Siantar

5. Tahun 2008-2014 : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Penerapan Program Keselamatan Kerja dengan Tindakan Tidak Aman oleh Karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Usaha Teh Bah Butong” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM).

Dengan segenap kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada orang tua terkasih ( S. Manurung dan St. S. Siahaan,

MPd) ) yang telah membesarkan dan mendidik penulis dengan kasih sayang dan juga

tak henti-hentinya memberikan dukungan doa dan perhatian. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis juga banyak mendapatkan bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak secara moril maupun materil, oleh karena itu pada kesempatan ini dengan ketulusan dan kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (FKM USU) dan selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memperhatikan penulis selama penulis menjalani pendidikan

2. Bapak Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes selaku Ketua Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja sekaligus penguji ujian skripsi.

(8)

3. Ibu dr. Halinda Sari Lubis, M.KKK dan Ibu Dra. Lina Tarigan, Apt, MS selaku dosen pembimbing I dan II yang telah banyak meluangkan waktu dan memberikan saran, bimbingan serta arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak dr. Mhd Makmur Sinaga, MS dan Ibu Arfah Mardiana Lubis, S. Psi,

M. Psi selaku penguji I dan II ujian skripsi.

5. Seluruh Dosen dan Staf di FKM USU yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis mengikuti pendidikan.

6. Manajer PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Usaha Teh Bah

Butong yang memberi izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian

7. Bapak Mahfud selaku kepala bidang SMK3 Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Usaha Teh Bah Butong yang sangat membantu penulis dalam melaksanakan penelitian juga memberi motifasi dan dukungan moril yang sangat berharga 8. Seluruh karyawan yang turut membantu sebagai responden dalam penelitian ini 9. Saudara saya Eka Sri Murniaty Manurung, SP, Frando Parhusib, Lasminta

Manurung dan Octamas Manurung, terima kasih atas perhatian, doa dan

semangat yang telah diberikan sehingga saya dapat menyelesaikan pendidikan dan skripsi ini.

10. Kepada Abang Roganda Simanjuntak, SS yang telah banyak memberi dukungan, motifasi dan perhatian yang penuh kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan pendidikan dan skripsi ini.

11. Theofania (Kak Sairama, Jojorita, Myke, Shinta, Mailani dan Nelly) yang selalu ada dan memberi semangat bagi saya.

(9)

12. Kepada teman seperjuangan departemen K3 (Debi, Kak Uya, Kak Febry,

Henokh dan Dunia Terang) dan masih banyak lagi . Terima kasih atas bantuan,

masukan, semangat dan dorongan serta kebersamaanya selama ini.

Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Februari 2014

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... i

ABSTRAK ... iia ABSTRACT ... iib DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Perumusan Masalah ... 8 1.3. Tujuan Penelitian ... 8 1.3.1. Tujuan Umum ... 8 1.3.2. Tujuan Khusus ... 8 1.4. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pelaksanaan Program Keselamatan Kerja ... ... 10

2.1.1. Tujuan Penerapan Program Keselamatan Kerja ... 11

2.1.2. Pengembangan Karyawan dan Program Pendidikan/ Pelatihan ... ... 11

2.1.3. Manfaat Pelatihan Keselamatan Kerja ... ... 14

2.1.4 Indikator Keberhasilan Pelatihan Keselamatan Kerja... 15

2.2. Prosedur Keselamatan Kerja ... ... 16

(11)

2.3.1. Pengertian Tindakan Tidak Aman ... ... 21

2.3.2. Matriks Penilaian Resiko ... ... 24

2.3.3. Faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan tidak amanPekerja ... ... 28

2.4. Kerangka Konsep Penelitian ... ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian ... 36

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 36

3.3.1. Populasi Penelitian ... 36

3.3.2. Sampel Penelitian ... 37

3.4. Metode Pengumpulan Data ... 38

3.5. Defenisi Operasiona ... 38

3.6. Aspek Pengukuran ... 39

3.6.1. Penerapan Program Keselamatan Kerja ... 39

3.6.2. Tindakan Tidak Aman Pekerja ... 40

3.7. Teknik Analisis Data ... 42

BAB IV HASIL 4.1. Gambaran Umum Perusahaan ... 43

4.1.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 43

4.1.2. Gambaran Alur Proses Pengolahan Teh Hitam PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Teh Bah Butong ... 44

4.1.3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 49

4.1.4. Struktur Organisasi P2K3 PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Usaha Teh Bah Butong... 50

4.2. Hasil Penelitian ... 51

4.2.1. Analisis Univariat ... 51

4.2.1.1. Distribusi Pekerja Berdasarkan Data Demografi ... 51

4.2.1.2. Distribusi Pekerja Berdasarkan Program Keselamatan Kerja ... 53

4.2.1.3. Distribusi Pekerja Berdasarkan Tindakan Tidak Aman ... 54

4.2.1.4. Distribusi Tindakan Tidak Aman berdasarkan Unit Kerja ... 58

(12)

BAB V PEMBAHASAN

5.1. Penerapan Program Keselamatan Kerja ... 61 5.2. Tindakan Tidak Aman ... 61

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan ... 65

6.2. Saran ... 66

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Peluang ... 40

Tabel 3.2. Akibat ... 41

Tabel 3.3. Matriks Penilaian Resiko ... 42

Tabel 4.1. Waktu fermentasi bubuk teh hitam ... 47

Tabel 4.2. Jenis teh sesuai kriteria pemasaran ... 48

Tabel 4.3. Jenis kemasan dan berat bubuk teh hitam ... 48

Tabel 4.4. Distribusi karyawan berdasarkan jenis kelamin... 51

Tabel 4.5. Distribusi karyawan berdasarkan unit kerja ... 51

Tabel 4.6. Distribusi karyawan berdasarkan umur... 52

Tabel 4.7. Distribusi karyawan berdasarkan masa kerja ... 52

Tabel 4.8. Distribusi karyawan berdadarkan program keselamatan kerja ... 53

Tabel 4.9. Distribusi karyawan berdasarkan tindakan tidak aman ... 56

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1. Alur proses pengolahan teh hitam ... 45 Gambar 4.2. Struktur organisasi P2K3 PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Master Data

Lampiran 2 : Hasil Analisis Univariat Lampiran 3 : Kuesioner Penelitian Lampiran 4 : Surat Pengambilan Data Lampiran 5 : Surat Selesai Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

2007 Sebagai Fasilitator pada Penataran Manajemen Penjaminan Mutu Untuk PT Seni dan Pendamping Implementasi Penjaminan Mutu STSI Surakarta. 2007 Sebagai Fasilitator pada Pemagangan

Kesimpulan penelitian ini adalah: Pertama: Praktek pengobatan supranatural di YPS Serang lebih bersifat fisik dengan melakukan gerakan pijatan terhadap pasiennya secara

Demikian juga dengan hukum Adat; teristimewa disini dijumpai perhubungan dan persesuaian yang langsung antara hukum dan kesusilaan; pada akhirnya hubunghan antra

Singkatnya bahwa setelah dilakukan amandemen terhadap Undang- Undang Dasar 1945 berkaitan dengan lingkungan hidup telah disebutkan dalam 2 pasal yang berbeda (dimana terdiri

Karena Pondok Pesantren Darul Falah sangat menekankan pada kedisiplinan santrinya, seorang pengasuh tidak hanya memberikan amanah kepada pengurus dalam mengingatkan santri untuk

Adapun rancangan aturan main permainan finite state machine (FSM) menggunakan motion capture cerita rakyat asal usul selat bali adalah sesuai pada Gambar 3.2 yang mana

Berdasarkan penjabaran dalam latar belakang, rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana merancang suatu model kebijakan peringatan dini yang berdasar pada data

Proses perhitungan biaya satuan (unit cost) tindakan ORIF Fraktur Femur di instalasi bedah sentral dengan menggunakan metode ABC (activity based costing).. dengan