• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.1. SEJARAH SINGKAT PEMERINTAH KOTA BANDUNG : Bandung didirikan sebagai bagian dari Kerajaan Pajajaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2.1. SEJARAH SINGKAT PEMERINTAH KOTA BANDUNG : Bandung didirikan sebagai bagian dari Kerajaan Pajajaran"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

2.1. SEJARAH SINGKAT PEMERINTAH KOTA BANDUNG

1488 : Bandung didirikan sebagai bagian dari Kerajaan Pajajaran

1799 : Menjadi bagian Sumedang Larang yang diserahkan kepada

Pemerintah Belanda dari Kompeni.

25 Mei 1811 : Dinyatakan sebagai Ibukota Kabupaten Bandung.

21 Peb 1901 : Gemeente Bandoeng.

1 Juli 1917 : Burgemeester Van Bandoeng yang pertama.

1 Okt 1928 : Staadsgemeente Bandoeng

9 Maret 1942 : Bandung Si.

2 Sept 1945 : Pemerintah Nasional Kota Bandung

April 1946 : Ibukota Negara Pasundan.

1 Juli 1948 : Staadsgemeente Bandoeng.

17 Jan 1949 : Haminte Bandung.

15 Agt 1950 : Kota Besar Bandung.

1957 : Kota Praja Bandung.

19 Maret 1966 : Pemerintah Daerah Kota Bandung.

(2)

2.1. GOVERNMENTAL HISTORY

1488 : Bandung was built as part of Pajajaran Kingdom.

1799 : To be part of Sumedang Larang and be given over to

Nederland’s government from companion.

May 25, 1811 : Explained as Capital City of Bandung City.

Feb 21, 1906 : Gemeente Bandoeng.

July 1, 1917 : The first Burgemeester Van Bandoeng.

Oct 1, 1926 : Staadsgemeente Bandoeng.

Maret 9, 1942 : Bandung Si.

Sept 2, 1945 :

The National government of Bandung City.

April 1946 : Capital City of Pasundan Country.

Juli 1, 1948 : Staadsgemeente Bandoeng.

Jan 17, 1949 :

Haminte Bandung.

Agt 15, 1950 : The Big City of Bandung.

1957 : City of Bandung.

Maret 19,1966 : The Government of Bandung City Region.

(3)

2.2.

PERKEMBANGAN LUAS PERMUKAAN KOTA BANDUNG

Sejak dibentuknya Kota Bandung menjadi suatu daerah Otonom pada tanggal 1

April 1906, Kota Bandung telah beberapa kali mengalami perluasan permukaan wilayah

daerahnya, yaitu sebagai berikut :

1) Tahun 1906 - 1917

Pada hari pembentukan Kota Bandung menjadi daerah otonom tanggal 1 April 1906

mempunyai luas 1.922 Ha.

2) Tahun 1917 - 1942

Sejak tanggal 12 Oktober 1917 daerah Kota Bandung telah diperluas menjadi 2.871

Ha.

PLAN KARSTEN

Berdasarkan penelitian dan penelaahan dari seorang ahli bangunan kota Prof, Ir.

Thomas Karsten pada tahun 1930 telah direncanakan perluasan daerah Kota Bandung

dalam jangka waktu 25 tahun berikutnya. Perlunya perluasan tersebut dari 2.871 Ha

menjadi 12.758 Ha berdasarkan pertimbangan bahwa penduduk Kota Bandung dengan

pertambahan normal pada akhir 1955 diperkirakan akan menjadi 750.000 jiwa, rencana ini

dikenal dengan sebutan “Plan Karsten”.

3) Jaman Pendudukan Pemerintahan Belanda, rencana Karsten belum seluruhnya

dilaksanakan. Pada jaman pendudukan Jepang (1942 - 1945) pernah beberapa kali

diadakan perubahan luas daerah berupa pergeseran batas kota dengan cara memasukan

desa-desa dari Kabupaten Bandung dimana pada akhir jaman pendudukan Jepang luas

daerah Kota Bandung 5.413 Ha.

4) Jaman Negara Pasundan

Tahun 1949 secara resmi Kota Bandung mengalami perluasan menjadi 8.098 Ha.

5) Tahun 1987

Berdasarkan Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1987

wilayah Administrasi Kota Bandung diperluas menjadi 16.729,65 Ha.

(4)

2.2.

THE TREND OF BANDUNG CITY AREA

Since Bandung City was built as autonomy region at April 1st 1906, the

area of Bandung City has experienced several expansion as follows:

1). In the year of 1906 - 1917

In the day of formation of Bandung City as autonomic region at 1 April 1906

have total area 1.922 Hectares.

2). In 1917 - 1942

Since the date of October 12, 1917, the area of Bandung City has been

expanded to be 2.871 Hectare.

PLAN KARSTEN

Based on the research of a city building expert Prof. Ir. Thomas Karsten

in 1930, has been planned expansion of Bandung City area for the next 25 years.

The expansion from 2.871 hectare to be 12.758 hectare was necessary according

to the judgment that Bandung citizens, with normal increase at the end of 1955,

estimated would raise up to 750.000 persons. This plan is known as “Plan

Karsten”.

3). The period of Nederland’s government, The Plan Karsten did not fully

applied. In Japanese occupation in 1942 – 1945 have several times

organized change of area, in the form friction of city limits by enclosing the

villages from Bandung City, where in the end of Japanese occupation the

total area of Bandung is 5.413 hectares.

4). The Period of Pasundan Country

In 1949 officially Bandung City experienced expansion up to 8.908 hectares.

5). In 1987

According to The Act No. 16, 1987, the region of Bandung City

administration expanded to be 16.729,65 hectare.

(5)

2.3. LAMBANG DAN B ENDERA KOTA DAERAH TINGKAT II BANDUNG

Lambang Kota Bandung bertanda Perisai yang berbentuk Jantung. Perisai

tersebut terbagi dalam dua bagian oleh Balok Lintang mendatar bertajuk empat buah yang

berwarna putih (perak) pada pinggir atasnya.

A) Bagian atas latar kuning (emas) dengan lukisan sebuah gunung berwarna hijau.

B) Bagian bawah latar putih (perak) dengan lukisan empat bidang, di bawah perisai tertulis

huruf-huruf besar latin berwarna hitam dalam bahasa Kawi berbunyi “GEMAH RIPAH

WIBAWA MUKTI”.

Bendera yang dipergunakan oleh Kota Bandung adalah berdasarkan Surat

Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sementara Kota Besar Bandung Nomor

9938/53 tanggal 8 Juni 1953. Bentuk bendera tersebut adalah seperti yang tercantum pada

Diktum Keputusan di atas, yaitu :

a) Bendera yang dipergunbakan oleh Kota Besar Bandung terdiri dari 3 (tiga) bidang jalur

mendatar, masing-masing berturut-turut dari atas ke bawah hijau, kuning dan biru.

b) Perbandingan antara lebar jalur- jalur tersebut urutan dari atas ke bawah adalah

2 : 1 : 2.

c)

Perbandingan antara panjang dan lebar adalah 7 : 5.

2.4. PEMBAGIAN WILAYAH ADMINISTRASI KOTA DAERAH

TINGKAT II BANDUNG

Wilayah Kota Bandung terbagi dalam :

a) 26 Kecamatan, yang masing- masing dikepalai oleh seorang Camat.

b) 139 Kelurahan / Desa yang masing- masing dikepalai oleh seorang Lurah / Kepala Desa.

c) 1.500 Rukun Warga (RW) yang masing-masing diketuai oleh seorang Ketua RW.

d) 9.277 Rukun Tetangga (RT), yang masing-masing dikepalai oleh seorang Ketua RT.

(6)

2.3.

SYMBOL AND FLAG

The symbol of Bandung marked of shield that has the shape of hearth.

The shield is divisible on two sides by the horizontal cross beam and has four

white crowns (silver) at the upside.

A) The upside of the symbol is yellow surface (gold) with the painting of a green

mountain.

B) The bottom side is white surface (silver) with painting of four horizontal, under

the shield painted the Latin big letter with black coloured in Kawi language

say “GEMAH RIPAH WIBAWA MUKTI”.

The flag that used by Bandung City is according to Act No. 9938/53 at June 8,

1953. The shape of the flag is like added to the act above:

a) The flag that used by the Big City Bandung consist of three horizontal stripes

colourings green, yellow and blue.

b) The ratio of the stripes wide from above is 2 : 2 : 1.

c) The ratio between the flags long and wide is 7 : 5.

2.4. DISTRIBUTION AREA OF BANDUNG CITY

The area of Bandung City divided by:

a) 26 sub districts, each headed by a Sub District Head.

b) 139 villages, each headed by a Village Chief.

c) 1.500 community associations, each headed by a Leader of Community

Association.

d) 9.277 neighbourhood associations, each headed by a Leader of

Neighbourhood Association.

(7)

Tabel

BANYAKNYA RT, RW, DAN KELURAHAN PER KECAMATAN DI KOTA BANDUNG PADA TAHUN 2003

Table

2.1

NUMBER OF NEIGHBOURHOOD ASSOCIATION, COMMUNITY ASSOCIATION, AND VILLAGES BY SUB DISTRICT IN BANDUNG CITY 2003

Kecamatan Sub District RT Neighborhood Association RW Community Association Kelurahan Village [1] [2] [3] [4] 1 Bandung Kulon 421 72 8 2 Babakan Ciparay 362 57 6 3 Bojongloa Kaler 387 47 5 4 Bojongloa Kidul 248 44 6 5 Astanaanyar 306 47 6 6 R e g o l 371 59 7 7 Lengkong 431 65 7 8 Bandung Kidul 164 31 4 9 Margacinta 424 71 3 10 Rancasar i 309 47 4 11 Cibiru 384 76 6 12 Ujungberung 324 71 7 13 Arcamanik 289 60 4 14 Cicadas 470 86 5 15 Kiaracondong 574 82 6 16 Batununggal 549 83 8 17 Sumur Bandung 231 36 4 18 A n d i r 397 54 6 19 Cicendo 412 56 6 20 Bandung Wetan 206 36 3 21 Cibeunying Kidul 556 87 6 22 Cibeunying Kaler 287 48 4 23 Coblong 456 75 6 24 Sukajadi 327 49 5 25 Sukasari 220 32 4 26 Cidadap 172 29 3

Kota Bandung /Bandung City 9.277 1.500 139

(8)

Tabel

BANYAKNYA RT DAN RW PER KELURAHAN DAN KECAMATAN DI KOTA BANDUNG PADA TAHUN 2003

Table 2.2 NUMBER OF NEIGHBOURHOOD ASSOCIATION AND COMMUNITY ASSOCIATION BY VILLAGES AND SUB DISTRICT IN BANDUNG CITY 2003

Kecamatan

Sub District Kelurahan Village

RT Neighborhood Association RW Community Association [1] [2] [3] [4] 1 Bandung Kulon 421 72 1. Gempolsari 54 9 2. Cigondewah Kaler 42 13 3. Cigondewah Kidul 31 6 4. Cigondewah Rahayu 43 8 5. Caringin 31 6 6. Warungmuncang 74 10 7. Cibuntu 73 10 8. Cijerah 73 10 2 Babakan Ciparay 362 57 1. Margasuka 45 9 2. Cirangrang 31 5 3. Margahayu Utara 55 11 4. Babakan Ciparay 57 9 5. Babakan 88 13 6. Sukahaji 86 10 3 Bojongloa Kaler 387 47 1. Kopo 84 12 2. Suka Asih 73 10 3. Babakan Asih 59 7 4. Babakan Tarogong 67 7 5. Jamika 104 11 4 Bojongloa Kidul 248 44 1. Cibaduyut Kidul 29 6 2. Cibaduyut Wetan 13 4 3. Mekarwangi 22 7 4. Cibaduyut 30 8 5. Kebonlega 70 11 6. Situsaeur 84 8 5 Astanaanyar 306 47 1. Karasak 45 6 2. Pelindung Hewan 59 10

(9)

Lanjutan Tabel 2.2 Continued Table 2.2 Kecamatan Sub District Kelurahan Village RT Neighborhood RW Community [1] [2] [3] [4] 3. Nyengseret 46 7 4. Panjunan 35 6 5. Cibadak 76 9 6. Karang Anyar 45 9 6 R e g o l 371 59 1. Ciseureuh 50 8 2. Pasirluyu 58 8 3. Ancol 54 9 4. Cigereleng 62 12 5. Ciateul 50 9 6. Pungkur 47 6 7. Balonggede 50 7 7 Lengkong 431 65 1. Cijagra 50 7 2. Turangga 83 11 3. Lingkar Selatan 74 10 4. Malabar 60 11 5. Burangrang 65 9 6. Cikawao 55 9 7. Paledang 44 8 8 Bandung Kidul 164 31 1. Wates 31 7 2. Mengger 23 5 3. Batununggal 64 12 4. Kujangsari 46 7 9 Margacinta 424 71 1. Margasenang 105 17 2. Margasari 122 22 3. Sekejati 197 32 10 Rancasari 309 47 1. Darwati 87 14 2. Cisaranten Kidul 79 14 3. Cipamokolan 89 11 4. Mekarmulya 54 8

(10)

Lanjutan Tabel 2.2 Continued Table 2.2 Kecamatan Sub District Kelurahan Village RT Neighborhood RW Community [1] [2] [3] [4] 11 Cibiru 384 76 1. Cipadung Kulon 52 12 2. Cipadung Kidul 67 12 3. Pasirbiru 58 12 4. Cipadung 80 17 5. Palasari 76 13 6. Cisurupan 51 10 12 Ujungberung 324 71 1. Cisaranteun Wetan 27 7 2. Ujungberung 42 10 3. Pasanggrahan 58 14 4. Pasirjati 52 12 5. Pasirwangi 42 10 6. Cigending 58 11 7. Pasirendah 45 7 13 Arcamanik 289 60 1. Cisaranteun Kulon 80 17 2. Cisaranteun Binaharapan 40 11 3. Sukamiskin 82 14 4. Sindangjaya 87 18 14 Cicadas 470 86 1. Antapani Kidul 105 18 2. Antapani Tengah 104 23 3. Antapani 76 16 4. Karangpamulang 88 15 5. Mandalajati 97 14 15 Kiaracondong 574 82 1. Kebonkangkung 70 11 2. Sukapura 98 12 3. Kebonjayanti 89 14 4. Babakansari 141 18 5. Babakansurabaya 100 15 6. Cicaheum 76 12 16 Batununggal 549 83

(11)

Lanjutan Tabel 2.2 Continued Table 2.2 Kecamatan Sub District Kelurahan Village RT Neighborhood RW Community [1] [2] [3] [4] 2. Binong 68 10 3. Kebongedang 50 8 4. Maleer 71 12 5. Cibangkong 91 13 6. Samoja 68 11 7. Kacapiring 49 9 8. Kebonwaru 67 8 17 Sumurbandung 231 36 1. Braga 48 8 2. Kebonpisang 86 12 3. Merdeka 54 8 4. Babakanciamis 43 8 18 A n d i r 397 54 1. Campaka 38 7 2. Maleber 72 11 3. Garuda 38 6 4. Dunguscariang 87 11 5. Ciroyom 87 10 6. Kebon jeruk 75 9 19 Cicendo 412 56 1. Arjuna 80 8 2. Pasirkaliki 62 10 3. Pamoyanan 55 6 4. Pajajaran 71 10 5. Husensastranegara 77 12 6. Sukaraja 67 10 20 Bandung Wetan 206 36 1. Tamansari 124 20 2. Citarum 36 8 3. Cihapit 46 8 21 Cibeunying Kidul 556 87 1. Sukamaju 81 12 2. Cicadas 83 15 3. Cikutra 107 15 4. Padasuka 103 16

(12)

Lanjutan Tabel 2.2 Continued Table 2.2 Kecamatan Sub District Kelurahan Village RT Neighborhood RW Community [1] [2] [3] [4] 5. Pasirlayung 85 13 6. Sukapada 97 16 22 Cibeunying Kaler 287 48 1. Cihaurgeulis 69 14 2. Sukaluyu 92 11 3. Neglasari 39 8 4. Cigadung 87 15 23 Coblong 456 75 1. Cipaganti 53 7 2. Lebaksiliwangi 25 6 3. Lebakgede 64 13 4. Sadangserang 126 21 5. Sekeloa 87 15 6. Dago 101 13 24 Sukajadi 327 49 1. Sukawarna 41 7 2. Sukagalih 36 6 3. Sukabungah 83 12 4. Cipedes 74 11 5. Pasteur 93 13 25 Sukasari 220 32 1. Sarijadi 97 11 2. Sukarasa 38 7 3. Gegerkalong 56 8 4. Isola 29 6 26 Cidadap 172 29 1. Hegarmanah 64 11 2. Ciumbuleuit 77 11 3. Ledeng 31 7

Kota Bandung / Bandung City 9.277 1.500

(13)

Tabel

BANYAKNYA PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG MENURUT STATUSNYA TAHUN 2003

Table 2.3 NUMBER OF CIVIL SERVANT GOVERNMENT OF BANDUNG BY THEIR STATUS 2003

Banyaknya Pegawai

Number of Civil Servant

Unit Kerja

Work Unit Organik

Organic Non Organik Non Organic Jumlah Total [1] [2] [3] [4] 1 Walikota 1 - 1 2 Wakil Walikota - - -

3 Sekretaris Daerah Kota 2 - 2

4 Assisten Tata Praja 13 4 17

5 Bagian Bina Pemerintahan & Otda 55 7 62

6 Bagian Hukum 24 4 28

7 Bagian Organisasi 10 4 14

8 Asisten Ekbang & Kesra 11 - 11

9 Bagian Ekonomi 36 10 46

10 Bagian Pembangunan 28 13 41

11 Bagian Kesra 62 15 77

12 Bagian Pemberdayaan Perempuan 19 - 19

13 Asisten Administrasi 11 - 11 14 Bagian Keuangan 98 15 113 15 Bagian Kepegawaian 66 7 73 16 Bagian Umum 130 166 296 17 Bagian Perlengkapan 29 6 35 18 Sekretariat DPRD 40 13 53

19 Dinas Pendapatan Daerah 349 89 438

20 Dinas Pengelolaan Pasar 122 417 539

21 Dinas Bina Marga 531 333 864

22 Dinas Bangunan 198 113 311

23 Dinas Tata Kota 94 11 105

24 Dinas Penc.& Penanggulangan Kebakaran 79 97 176

25 Dinas Pertamanan & Pemakaman 256 120 376

26 Dinas Kesehatan Kota 1.240 95 1.335

27 Dinas Pertanian 212 36 248

28 Dinas Pariwisata 67 9 76

29 Dinas Perumahan 89 19 108

30 Dinas Pendidikan 14.688 - 14.688

(14)

Lanjutan Tabel 2.3 Continued Table 2.3

Banyaknya Pegawai

Number of Civil Servant Jumlah Unit Kerja

Work Unit Organik

Organic Non Organik Non Organic Total [1] [2] [3] [4]

Sub Jumlah di pindahkan ... 18.560 1.603 20.163

31 Dinas Perhubungan 235 196 431

32 Dinas Pengairan 65 48 113

33 Dinas Perindustrian & Perdagangan 89 - 89

34 Dinas Pertanahan 22 - 22

35 Dinas Koperasi 87 - 87

36 Dinas Tenaga Kerja 142 - 142

37 Dinas Kependudukan 94 69 163

38 Dinas Informasi & Komunikasi 67 - 67

39 BAPPEDA 69 14 83

40 Badan Pengawas Daerah 64 - 64

41 Badan Pemberdayaan Masyarakat 106 89 195

42 Badan Pengelola Lingkungan Hidup 60 11 71

43 Kantor Litbang 18 - 18

44 Kantor Pendidikan & Diklat 26 5 31

45 Kantor Perpustakaan Umum & Arda 32 15 47

46 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 159 40 199

47 Kantor Penanaman Modal 49 13 62

48 Kantor Sosial 38 - 38

49 Kantor Pusat Data Elektronik 18 3 21

50 Kantor Yantap 8 - 8

51 Pusat Pelayanan Kesehatan Gigi & Mulut 179 47 226

52 RSUD Ujung Berung 129 16 145

53 PD Air Minum 112 - 112

54 PD Kebersihan 112 - 112

55 Unit Pengelola Perparkiran 26 222 248

56 PD BPR 1 - 1

57 Sekretariat Korpri 10 - 10

58 Kecamatan & Kelurahan 1.463 142 1.605

59 RSB Astanaanyar 55 - 55

Jumlah / Total 22.095 2.533 24.628

(15)

Tabel KEKUATAN ANGGOTA KORPRI KOTA BANDUNG PADA TAHUN 2003

Table 2.4 THE FORCE OF THE INDONESIAN CIVIL SERVICE CORPS (KORPRI) IN BANDUNG CITY 2003

Jumlah Kekuatan Per Golongan Nama Unit Unit I II III IV Jumlah [1] [2] [3] [4] [5] [6] 1 Kantor-kantor Pemda 239 729 394 35 1.397

2 Kantor-kantor Dinas Daerah 637 3.214 3.226 114 7.191

3 Kantor Intansi Vertikal 1.059 1.151 785 7 3.002

4 Badan Usaha Milik Negara 700 3.500 179 5 4.384

5 Badan Usaha Milik Daerah 400 550 130 8 1.088

6 Kantor Sipil TNI / Polri 10 150 30 - 190

7 Kecamatan Bandung Kulon 11 155 187 1 615

8 Kecamatan Babakan Ciparay 31 401 182 0 353

9 Kecamatan Bojongloa Kaler 27 129 86 0 242

10 Kecamatan Bojongloa Kidul 23 222 56 0 301

11 Kecamatan Astanaanyar 67 392 276 1 736

12 Kecamatan Regol 26 88 28 1 143

13 Kecamatan Lengkong 23 71 13 1 108

14 Kecamatan Bandung Kidul 8 88 45 0 141

15 Kecamatan Margacinta 55 367 38 0 460

16 Kecamatan Rancasari 32 147 59 1 239

17 Kecamatan Cibiru 25 309 73 0 407

18 Kecamatan Ujung Berung 19 253 162 0 434

19 Kecamatan Arcamanik 14 274 114 0 402

20 Kecamatan Cicadas 20 257 159 0 436

21 Kecamatan Kiaracondong 40 347 310 1 698

22 Kecamatan Batununggal 14 70 19 0 103

23 Kecamatan Sumur Bandung 23 151 166 1 341

24 Kecamatan Andir 31 373 121 0 525

25 Kecamatan Cicendo 30 215 269 0 514

26 Kecamatan Bandung Wetan 19 68 72 1 160

27 Kecamatan Cibeuying Kidul 53 363 351 1 768

28 Kecamatan Cibeuying Kaler 26 236 161 1 424

39 Kecamatan Coblong 50 330 200 0 580

30 Kecamatan Sukajadi 36 354 188 1 579

31 Kecamatan Sukasari 25 171 219 0 415

32 Kecamatan Cidadap 20 143 16 0 179

33 Pensiunan Pegawai RI - - - - 3.588

Kota Bandung / Bandung City 3.793 15.268 8.314 180 31.143

(16)

Tabel

REKAPITULASI PRODUK-PRODUK DPRD DAN KEGIATAN RAPAT-RAPAT DPRD KOTA BANDUNG PERIODE 2000 – 2003

Table 2.5 PRODUCT RECAPITULATION AND MEETING ACTIVITY OF DPRD OF BANDUNG CITY 2000 – 2003

NO. PRODUK DPRD DAN RAPAT-RAPAT 2000 2001 2002 2003 JUMLAH

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

1. Peraturan Daerah 12 32 1 10 55

2. Keputusan DPRD 28 14 2 22 66

3. Keputusan Pimpinan 20 18 2 25 65

4. Rapat Paripurna 23 17 2 13 55

5. Rapat Paripurna Istimewa - 3 - 2 5

6. Rapat Paripurna Khusus - - - 1 1

7. Rapat Panitia Musyawarah 36 31 5 32 104

8. Rapat Panitia Khusus 9 7 1 9 26

9. Penyampaian Lembaran Kota

15 55 1 12 83

(17)

Tabel

KEKUATAN ALAT KELENGKAPAN DPRD KOTA BANDUNG PADA TAHUN 2003

Table 2.6 THE FORCE OF DPRD’S COMPLEMENT IN BANDUNG CITY 2003

ALAT KELENGKAPAN Jumlah Kekuatan (Orang)

[1] [2]

I Pimpinan DPRD 4

II Panitia Musyawarah DPRD 18

III Panitia Anggaran DPRD 18

IV Komisi-Komisi

1. Komisi Bidang Pemerintahan 10

2. Komisi Bidang Perekonomian 7

3. Komisi Bidang Keuangan 8

4. Komisi Bidang Pembangunan 9

5. Komisi Bidang Kesejahteraan Rakyat 7

V Fraksi-Fraksi

1. Fraksi Partai Demokrasi Indonesia perjuangan 14

2. Fraksi Partai Amanat Nasional 8

3. Fraksi Partai Golongan Karya 6

4. Fraksi Keadilan Bulan Bintang 5

5. Fraksi Partai Persatuan Pembangunan 4

6. Fraksi Kebangkitan Bangsa 2

7. Fraksi Keadilan dan Persatuan 1

8. Fraksi TNI dan Polri 5

(18)

JENIS KEPUTUSAN BANYAKNYA

[1] [2]

1 Surat Keputusan Pimpinan DPRD 25

2 Surat Keputusan DPRD 22

3 Peraturan Daerah 10

JUMLAH 57

Sumber/Source : Sekretariat DPRD Kota Bandung

Tabel BANYAKNYA KEPUTUSAN DPRD KOTA BANDUNG TAHUN 2003

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa KPU Kabupaten Sarmi, dalam Sertifikat Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara dari setiap Kecamatan di tingkat Kabupaten/Kota dalam Pemilihan

Skripsi berjudul “Perbedaan Kualitas Hidup Lansia yang Tinggal di Komunitas dengan di Pelayanan Sosial Lanjut Usia (Studi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas

Pemerintah dan/atau pemerintah daerah dapat memberikan sanksi kepada penyelenggara inkubator wirausaha yang melanggar ketentuan dalam peraturan ini dengan tahapan

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Karakteristik bahan ajar seni rupa anak usia dini disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan mahasiswa pendidikan guru

Ovedoff telah melakukan pengobatan dengan Albendazole terhadap anak-anak penderita helminthiasis di Taiwan (Oktober 1981 - Maret 1982 ) dengan dosis 400 mg/dosis tunggal dan

Proses ekstraksi biji jarak pagar sampai menjadi biodiesl ataupun minyak jarak murni atau pure plant oil (PPO), Pambudi (2008) [15] menjelaskan bahwa ekstraksi minyak jarak

Berikut akan ditampikan pergerakan harga beberapa barang di Aceh yang merupakan data dari seluruh kabupaten/kota selama tahun tahun 2007 antara lain, beras, minyak goreng,

Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad telah berjaya membimbing manusia ke jalan yang benar, namun kerana kemajuan hari ini yang memberikan peluang yang luas kepada penyebaran