• Tidak ada hasil yang ditemukan

INBOX 2 : PERGERAKAN HARGA BEBERAPA BARANG di ACEH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INBOX 2 : PERGERAKAN HARGA BEBERAPA BARANG di ACEH"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Kajian Ekonomi Regional Triwulan IV-2007 - Nanggroe Aceh Darussalam

INBOX

INBOX 2 : PERGERAKAN HARGA BEBERAPA BARANG di ACEH

Laju Inflasi tahunan 2007 tertinggi di Indonesia terjadi di Kota Banda Aceh yang merupakan ibukota Prov. Nanggroe Aceh Darussalam yang mencapai 11,00% (yoy) jauh diatas Jayapura, Jakarta, bahkan Batam yang dikenal sebagai kota-kota dengan biaya hidup tinggi. Kontribusi inflasi tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan dengan inflasi sebesar 9,11%, selanjutnya kelompok sandang sebesar 1,51%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 1,34%, sedangkan kelompok barang dan jasa lainnya dibawah 0,5%.

Laju inflasi yang tinggi di Aceh tentunya tidak terlepas dari pergerakan harga pada bulan Desember yang mengalami kenaikan IHK dari 193,02 pada November menjadi 200,28 pada bulan Desember. Kenaikan yang cukup tinggi terjadi pada kelompok barang dan jasa antara lain, ikan tongkol dengan inflasi sebesar 24,29%; udang basah 20,49%; bawang merah 55,29%; dencis 12,82%; kelapa 24,44%; teri 18,94%; kacang panjang 30,68%; jagung muda 65,74%; tomat 26,67%; tomat sayur 19,44%; cumi-cumi 11,11%; cabe rawit 24,55%; ikan gembung 4,00% ; beras 0,87%; semen 8,80% dan jasa tukang bukan mandor 9,21%. (Press Release BPS Prov. NAD). Kenaikan harga pada bulan Desember tersebut disebabkan naiknya permintaan masyarakat berkenaan dengan hari Raya Idul Adha 1428, dengan pengambilan data pada 2 (dua) pasar di Kota Banda Aceh.

Tentunya pergerakan harga di Kota Banda Aceh belum mencerminkan pergerakan harga di seluruh kabupaten/kota di Prov. NAD selama 1 tahun. Untuk memantau pergerakan harga seluruh kab/kota di Prov. NAD. dapat digunakan data pemantauan harga beberapa barang yang dikeluarkan oleh Disperindag Prov. NAD. Berikut akan ditampikan pergerakan harga beberapa barang di Aceh yang merupakan data dari seluruh kabupaten/kota selama tahun tahun 2007 antara lain, beras, minyak goreng, telur, daging, gula pasir, dan minyak tanah.

Jenis beras yang dipantau adalah beras jenis IA (PTN, Ramos, Arias dan sejenisnya), IB ( Blang bintang, keumala dan sejenisnya), dan golongan medium (dolog). Sepanjang tahun 2007, harga beras jenis IA dan IB menunjukan trend meningkat dengan kenaikan harga setiap bulan sebesar Rp.50,-/kg/bulan (dengan pembulatan harga keatas pada satuan mata uang terdekat).

(2)

Kajian Ekonomi Regional Triwulan IV-2007 - Nanggroe Aceh Darussalam

INBOX

Sementara untuk beras medium (dolog) menunjukan trend menurun walaupun

dalam skala harga yang kecil. Kedepan diprediksikan harga beras dapat bertahan mengingat upaya beberapa pemkab/pemko yang sedang mencoba jenis padi varietas unggul dengan produktifitas yang tinggi.

y = 43 .35 x + 5 22 6 y = - 6 .3 6 63 x + 4 48 4 .5 y = 4 5.42 5 x + 5 85 1 .2 4 ,0 0 0 4 ,5 0 0 5 ,0 0 0 5 ,5 0 0 6 ,0 0 0 6 ,5 0 0 7 ,0 0 0 J a n F e b M a re t A p ril M e i J u n i J u li A g u s t S e p t O k t N o v D e s Rp ./ k g IA IB Be r as Me dium Lin e a r ( IB ) Lin e a r ( B er as Me d iu m) Lin e a r ( IA )

Jenis minyak goreng yang menjadi pemantauan harga Disperindag adalah minyak kemasan (Bimoli-620ml) dan tanpa merek (per kg). Sepanjang tahun 2007 trend harga minyak goreng kemasan dan tanpa merek menunjukan trend kenaikan sebesar Rp. 250,-/kg/bulan (dengan pembulatan harga keatas yang terdekat dengan satuan mata uang terdekat) atau sebesar 3,9% setiap bulan. Kedepan Harga minyak diperkirakan masih akan cenderung tinggi mengingat tingginya permintaan dunia akan biofeul dari CPO.

y = 2 1 9 .6 1 x + 6 3 5 8 .7 y = 2 3 1 .3 5 x + 7 8 5 9 .1 4 ,0 0 0 6 ,0 0 0 8 ,0 0 0 1 0 ,0 0 0 1 2 ,0 0 0 J a n F e b M a re t A p ril M e i J u n i J u li A g t s S e p t O k t N o v D e s Bu la n Rp . K e ma s a n Ta n p a Me r e k L in e a r ( Ta n p a Me r e k) L in e a r ( K e ma s a n )

Jenis telur yang dipantau adalah telur ayam broiler, ayam kampung dan telur bebek-asin. Harga telur sepanjang tahun 2007 menunjukan trend meningkat, dengan kenaikan tertinggi terjadi pada telur ayam broiler, selanjutnya telur bebek-asin dan telur ayam kampung. Rata-rata besar kenaikan mencapai Rp.10,-/butir/bulan. Harga telur ayam broiler diperkirakan meningkat mengingat terjadi

(3)

Kajian Ekonomi Regional Triwulan IV-2007 - Nanggroe Aceh Darussalam

INBOX

kenaikan harga pakan yang dipicu naiknya harga minyak dan harga doc yang juga

turut meningkat ditambah dengan pasokan telur yang masih didatangkan dari Medan. y = 1 0 .2 6 9 x + 5 4 8 .8 9 y = 6 .3 4 7 8 x + 1 1 7 7 .2 y = 7 .7 9 3 4 x + 1 2 9 7 .4 0 2 0 0 4 0 0 6 0 0 8 0 0 1 ,0 0 0 1 ,2 0 0 1 ,4 0 0 1 ,6 0 0 J a n F e b M a re t A p ril M e i J u n i J u li A g t s S e p t O k t N o v D e s B u la n R p ./but ir A y a m B o i l e r A y a m K a m p u n g B e b e k - A s i n L i n e a r ( A y a m B o i l e r ) L i n e a r ( A y a m K a m p u n g ) L i n e a r ( B e b e k - A s i n )

Jenis daging yang dipantau adalah daging sapi mutu 1 dan daging ayam broiler. Tampaknya harga daging sapi cenderung stabil sepanjang tahan 2007, walaupun terdapat event Idul Fitri dan Idul Adha yang dapat melambungkan harga hingga mencapai Rp. 100.000,-/kg. Sementara daging ayam broiler menunjukan trend meningkat sepanjang tahun 2007. Perkiraan kedepan harga daging ayam broiler akan naik, disebabkan kenaikan harga doc dan pakan ternak ditambah pasokan ayam broiler yang masih bergantung dengan Prov. Sumut. Sedangkan upaya pemprov/pemda untuk menurunkan harga daging sapi pada kisaran yang wajar pada hari raya keagamaan belum menunjukan hasil yang dirasakan masyarakat.

y = -9 0 .4 7 x + 7 2 3 7 2 y = 231.13x + 13461 0 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 80,000

Jan F eb M aret A p ril M ei Juni Juli A g t s Sep t Okt N o v D es

Bulan R p ./k g Sapi Mutu I A y am Boiler Linear (Sapi Mutu I) Linear (A y am Boiler)

Gula pasir yang beredar di Aceh adalah gula yang berasal dari Dalam Negeri (DN) dan Luar Negeri (LN) yang masuk melalui pulau Sabang. Sepanjang tahun 2007,

(4)

Kajian Ekonomi Regional Triwulan IV-2007 - Nanggroe Aceh Darussalam

INBOX

harga gula dalam negeri menunjukan trend meningkat, walaupun dengan nilai

nominal yang kecil, sedangkan harga gula luar negeri cenderung menurun. Secara keseluruhan pasokan gula pasir masih didatangkan dari luar Prov. NAD. karena tidak ada perkebunan tebu di Aceh. Ketergantungan ini memerlukan upaya yang besar untuk diatasi mengingat industri gula merupakan industri peninggalan Belanda yang membutuhkan komponen Utama lahan yang luas dan ketersediaan sumber daya manusia

y = 219.61x + 6358.7 y = 231.35x + 7859.1 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000

J an F eb M aretA pril M ei J uni J uli A gts Sept Ok t N o v D es

Bulan

Rp.

Kemas an Tanpa Merek Linear (Tanpa Merek) Linear (Kemas an)

Harga minyak tanah sepanjang tahun 2007 menunjukan trend menurun, yang berarti distribusi minyak tanah telah berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dengan peningkatan distribusi minyak tanah di Aceh dibandingkan dengan tahun 2006 dari 110,8 juta liter menjadi 192,4 juta pada tahun 2007 (UPMS Pertamina Banda Aceh). Mengingat harga minyak tanah dikontrol secara langsung oleh pemerintah, maka lancarnya pasokan akan sangat berpengaruh terhadap fluktuasi tingkat harga eceran. Walaupun harga tertinggi ditetapkan, tidak jarang masyarakat membeli diatas harga tersebut, karena pasokan yang terganggu.

y = - 2 7 .3 5 8 x + 3 6 0 1 .7 3 ,0 0 0 3 ,1 0 0 3 ,2 0 0 3 ,3 0 0 3 ,4 0 0 3 ,5 0 0 3 ,6 0 0 3 ,7 0 0 J a n F e b M a r e t Ap r il M e i J u n i J u li Ag u s t S e p t O k t N o v D e s Bu la n R p ./ li te r

(5)

Kajian Ekonomi Regional Triwulan IV-2007 - Nanggroe Aceh Darussalam

INBOX

Gambaran perkembangan harga secara rill dari disperindag

mencerminkan harga barang di pasar seluruh kabupaten/kota di Prov. NAD. Informasi harga yang diperoleh harus dapat ditindaklanjuti dalam bentuk yang terarah, terukur, dalam upaya pengendalian harga. Interfensi dalam bentuk operasi pasar akan lebih efektif jika dapat dilakukan secara tepat waktu, tempat dan harga. Hal ini yang masih belum dimiliki oleh pemerintah baik pusat maupun daerah. Operasi pasar masih terbatas pada barang-barang tertentu yang dilindungi oleh pemerintah seperti beras, minyak goreng dan minyak tana. Hal ini dilakukan jika kondisi yang sudah sangat mengganggu kebutuhan masyarakat dan sangat sulit diukur keberhasilannya.

Mekanisme pasar yang ditujukan untuk mengakomodasi pasar global terhadap barang-barang kebutuhan pokok sepenuhnya tidak dapat dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah. Operasi pasar yang dilakukan memiliki keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah pusat maupun daerah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan pemerintah adalah memperlancar jalur distribusi barang, sehingga fluktuasi harga dapat ditekan sekaligus membangkitkan potensi ekonomi masyarakat sehingga memiliki daya beli yang seimbang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi primer maupun sekunder.

Referensi

Dokumen terkait

Bimbingan mikro secara terpadu yaitu perpaduan dari segenap keterampilan dasar mengajar, yaitu sejak keterampilan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan

Dalam melakukan bisnis tidak mungkin pelaku bisnis terlepas dari hukum karena hukum sangat berperan mengatur bisnis agar bisnis bisa berjalan dengan lancar, tertib, aman

Kabupaten Banyumas telah menyikapi pentingnya kebutuhan pelayanan publik berbasis e-Government melalui Perda No 4 Tahun 2012 Rencana Induk Pengembangan Electronic

Judul : Gambaran Mikroskopis Basil Tahan Asam (BTA) pada Pasien Suspek Koinfeksi Tuberkulosis Paru- Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang Berobat di Klinik Care Support

Skripsi ini disusun untuk menambah kajian ilmu komunikasi di bidang Media massa dan untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana (S1) di Departemen Ilmu

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1121/Menkes/Sk/XII/2008 tentang Pedoman Teknis Pengadaan Obat Publik Dan Perbekalan Kesehatan Untuk Pelayanan Kesehatan

Berdasarkan latar belakang ma- salah di atas, yang menjadi permasa- lahan dalam penelitian ini adalah apakah penerapan model pembelaja- ran kooperatif tipe NHT efektif

Pada penelitian ini dilakukan formulasi sediaan lepas lambat tablet teofilin dengan metode granulasi basah dengan matriks Natrium Karboksimetil selulose (NaCMC) dan Xanthan Gum