• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURVEI PENJUALAN SURVEI KONSUMEN ECERAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SURVEI PENJUALAN SURVEI KONSUMEN ECERAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Januari 2010

Metodologi

Survei Penjualan Eceran (SPE) dilaksanakan untuk memperoleh informasi dini mengenai arah pergerakan PDB dari sisi konsumsi

swasta. SPE merupakan survei bulanan yang dilaksanakan sejak September 1999 terhadap sekitar 270 pengecer sebagai responden

(purposive sampling) di kota Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan. Responden bersifat panel dan dikelompokkan

berdasarkan 9 Klasifikasi Lapangan Usaha Industri (KLUI) tahun 1997 dan hasil survei penjualan eceran disajikan dalam bentuk indeks riil

dengan tahun dasar Oktober 2000. Untuk perkiraan harga umum dan suku bunga kredit perhitungan dengan menggunakan metode

balance score (net balance + 100). Berdasarkan uji korelasi selama periode 2001 s.d 2008 tingkat korelasi hasil survei dan PDB dari sisi

S

URVEI

K

ONSUMEN

 Indeks Penjualan Riil (IPR) pada bulan Januari 2010 tercatat sebesar

213,4, menurun sebesar -3,7% dibandingkan bulan sebelumnya.

Penurunan indeks penjualan tersebut disebabkan oleh berakhirnya

perayaan hari besar keagamaan dan musim liburan menyambut

tahun baru. Secara tahunan, IPR mengalami kenaikan sebesar

40,2% terutama didorong oleh kenaikan penjualan pada kelompok

pakaian & perlengkapannya.

 Responden memperkirakan penjualan pada 3 dan 6 bulan

mendatang masih akan meningkat.

 Suku bunga kredit pada 6 bulan mendatang diperkirakan oleh

responden masih akan menurun sebagaimana ditunjukkan dengan

indeks yang berada pada level dibawah 100.

 Responden memperkirakan tekanan terhadap harga pada 3 dan 6

bulan mendatang semakin berkurang yang tercermin pada

penurunan indeks ekspektasi harga pada 3 dan 6 bulan mendatang

masing-masing sebesar 1,2 dan 1,1 poin dibandingkan dengan

bulan Desember 2009.

Perkembangan Penjualan Riil

Indeks penjualan riil mengalami penurunan, namun jika dibandingkan

tahun sebelumnya indeks masih meningkat. Pada periode Januari 2010, indeks

penjualan riil tercatat sebesar 213,4. Seiring dengan berakhirnya perayaan hari besar

keagamaan dan musim liburan menyambut tahun baru, indeks penjualan riil tersebut

mengalami penurunan sebesar -3,7% namun jika dibandingkan tahun sebelumnya

indeks masih tumbuh sebesar 40,2%. Penurunan penjualan pada periode laporan

terjadi hampir pada semua kelompok komoditi terutama pada kelompok kerajinan,

seni, & mainan dan kelompok pakaian & perlengkapannya.

Grafik 1. Perkembangan Indeks Riil Penjualan Eceran

50.0 70.0 90.0 110.0 130.0 150.0 170.0 190.0 210.0 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1* 2008 2009 2010 Indeks *) Angka sementara

Indeks Riil Penjualan Eceran

SURVEI PENJUALAN

ECERAN

Indeks penjualan riil turun

-3,7% dibandingkan bulan

sebelumnya, namun indeks

masih meningkat secara

tahunan.

(2)

Jika dibandingkan periode bulan sebelumnya indeks mengalami

penurunan sebesar -3,7%. Penurunan indeks tercermin dari penurunan 8 kelompok

komoditi dimana penurunan terbesar terjadi pada kelompok kerajinan, seni, & mainan

(-11,0%), diikuti oleh kelompok pakaian & perlengkapannya (-7,6%), kelompok suku cadang

kendaraan (-3,5%), kelompok perlengkapan rumah tangga (-2,1%), kelompok bahan kimia

(-1,8%), kelompok bahan bakar (-0,9%), kelompok makanan & tembakau (-0,8%), dan

kelompok bahan konstruksi (-0,4%). Satu-satunya kelompok komoditi yang masih

mengalami kenaikan penjualan adalah kelompok peralatan tulis (3,3%).

Tabel 1. Pertumbuhan Penjualan Riil secara Bulanan (m-t-m)

2010 Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des Jan*

Makanan & Tembakau 8,8 -1,9 -4,7 4,7 -2,5 5,8 6,3 16,3 -25,3 0,4 4,8 -5,3 -3,3 27,5 8,9 6,8 -3,3 5,7 6,9 5,3 -4,3 -0,3 6,3 -0,8

Pakaian & Perlengkapannya 24,3 -18,0 6,7 5,1 7,9 5,7 1,0 6,1 -22,8 -9,5 17,8 -7,8 -4,2 17,0 6,0 8,2 9,6 6,1 5,3 36,6 -12,1 5,0 17,2 -7,6

Perlengkapan rumah tangga 0,9 -1,1 3,0 -1,0 3,2 -2,0 11,5 4,2 -12,2 -6,1 3,9 -4,3 -2,1 5,1 0,5 -0,6 -2,1 2,9 3,1 0,1 -0,5 -2,6 1,3 -2,1

Bahan kimia 4,7 11,6 34,9 0,2 -2,3 3,4 0,4 5,9 -17,6 -2,2 -3,8 -2,7 -1,8 8,1 6,1 2,1 0,8 4,7 -2,0 10,2 -13,7 -0,5 2,1 -1,8

Bahan konstruksi 10,6 -3,9 18,5 17,4 6,6 0,9 1,6 -10,5 -9,3 -5,4 0,6 -4,5 -2,3 4,7 0,7 6,7 1,0 1,0 4,7 2,1 1,7 3,9 6,6 -0,4

Bahan bakar 1,3 1,8 -6,2 -3,2 15,2 -3,0 -1,3 -7,5 -8,2 6,2 -2,7 -10,4 -0,1 8,7 -1,7 1,8 -1,2 1,6 -1,2 -1,9 2,7 -2,3 0,6 -0,9

Peralatan tulis 1,8 -4,2 -2,2 6,1 13,0 9,2 -16,8 -6,3 -0,9 -3,3 2,7 -7,3 -3,0 12,0 5,5 1,4 11,5 13,3 -9,2 -4,4 -2,2 10,7 -10,0 3,3

Suku cadang kendaraan -6,5 1,4 1,1 2,2 -11,7 3,2 5,7 9,3 -10,2 -4,6 11,3 2,1 -1,0 12,1 -2,2 3,2 -0,5 6,5 0,7 0,2 2,6 -0,4 5,3 -3,5

Kerajinan, Seni & Mainan 12,1 -3,6 -8,6 4,1 2,9 9,5 -4,6 6,3 -16,0 -8,2 14,5 -10,2 -4,2 3,1 -1,4 3,4 11,6 0,8 -7,5 15,8 -0,4 -5,4 11,8 -11,0

INDEKS TOTAL 8,8 -2,9 5,4 3,9 3,7 3,9 0,3 3,6 -16,5 -3,6 4,9 -6,2 -2,7 12,0 3,8 4,4 2,9 4,5 1,1 11,2 -5,7 1,0 7,1 -3,7 *) Angka sementara

2009

DESKRIPSI 2008

Indeks penjualan riil tumbuh 40,2% dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan indeks terjadi pada semua kelompok komoditi yang disurvei dimana

kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok pakaian & perlengkapannya (114,6%).

Selanjutnya, secara berturut-turut kelompok komoditi lainnya juga mengalami

peningkatan yaitu kelompok makanan & tembakau (66,1%), kelompok bahan

konstruksi (34,3%), kelompok peralatan tulis (28,3%), kelompok suku cadang

kendaraan (24,2%), kelompok kerajinan, seni & mainan (13,5%), kelompok bahan

kimia (12,8%), kelompok bahan bakar (5,9%), dan kelompok perlengkapan rumah

tangga (2,7%).

Tabel 2. Pertumbuhan Penjualan Riil secara Tahunan (y-o-y)

2010 Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des Jan*

Makanan & Tembakau -11,9 -13,1 -21,9 -25,6 -26,8 -25,6 -15,8 -18,2 -38,7 -42,6 -11,7 1,0 -10,2 16,8 33,4 36,1 35,0 34,8 35,6 22,7 57,3 56,4 58,6 66,1 Pakaian & Perlengkapannya 40,9 8,8 14,1 17,2 12,9 5,5 16,3 -12,8 -40,3 -12,0 0,8 6,1 -18,2 16,7 15,8 19,3 21,1 21,6 26,8 63,1 85,6 115,4 114,2 114,6 Perlengkapan rumah tangga 9,0 3,0 5,9 7,5 8,0 4,4 16,9 12,2 3,5 -34,2 -23,0 -1,8 -4,7 1,2 -1,3 -0,8 -5,9 -1,3 -8,7 -12,4 -0,7 3,0 0,5 2,7 Bahan kimia 4,4 6,4 55,6 42,9 38,1 39,4 57,9 50,7 28,4 -29,0 12,6 28,0 20,0 16,2 -8,6 -6,9 -3,9 -2,7 -5,0 -1,2 3,5 5,2 11,7 12,8 Bahan konstruksi 73,3 43,9 79,2 91,4 84,4 98,9 95,1 84,9 70,9 48,0 70,9 19,5 5,5 14,9 -2,4 -11,3 -16,0 -15,9 -13,4 -1,3 10,7 21,6 28,8 34,3 Bahan bakar -2,1 -11,0 -5,7 -17,0 -2,5 -7,6 -5,1 -12,0 -17,8 -21,9 -31,9 -18,9 -20,1 -14,7 -10,6 -5,9 -19,3 -15,5 -15,4 -10,2 0,5 -7,5 -4,2 5,9 Peralatan tulis 40,8 22,0 21,9 16,4 21,9 14,3 6,8 -12,2 -11,2 -24,9 -8,0 -11,2 -15,4 -1,2 6,6 1,9 0,6 4,4 13,9 16,3 14,7 31,4 15,1 28,3 Suku cadang kendaraan -18,0 -20,3 -20,6 -22,3 -34,4 -33,1 -30,8 -28,8 -29,4 -34,8 -8,0 0,5 6,4 17,6 13,8 15,0 29,5 33,6 27,2 16,6 33,1 38,9 31,5 24,2 Kerajinan, Seni & Mainan 11,8 0,9 0,9 2,9 -1,2 2,5 4,8 6,4 -17,4 -35,3 -11,4 -6,7 -20,3 -14,8 -8,1 -8,8 -1,0 -9,0 -11,8 -3,9 13,9 17,3 14,6 13,5 11,7 1,7 10,3 7,5 7,4 6,4 13,7 3,2 -15,5 -26,3 -5,0 2,6 -8,2 5,9 4,2 4,8 4,0 4,6 5,4 13,1 27,7 33,8 36,5 40,2 *) Angka sementara 2009 DESKRIPSI INDEKS TOTAL 2008

Tabel 3. Indeks Penjualan Riil menurut Kategori

2010 Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des Jan*

Makanan & Tembakau 172,9 169,6 161,7 169,3 165,1 174,7 185,7 215,9 161,2 161,8 169,5 160,5 155,3 198,0 215,7 230,4 222,9 235,6 251,8 265,0 253,7 253,0 268,8 266,6 Pakaian & Perlengkapannya 180,3 147,8 157,7 165,8 178,9 189,0 190,9 202,6 156,5 141,6 166,8 153,9 147,4 172,4 182,7 197,7 216,6 229,9 242,1 330,5 290,4 305,0 357,4 330,2 Perlengkapan rumah tangga 194,9 192,9 198,6 196,6 203,0 198,9 221,9 231,3 203,1 190,8 198,1 189,7 185,7 195,1 196,0 194,9 190,9 196,4 202,5 202,7 201,7 196,5 199,0 194,8 Bahan kimia 210,8 235,3 317,5 318,1 310,8 321,3 322,6 341,6 281,5 275,4 264,9 257,7 252,9 273,5 290,3 296,2 298,7 312,7 306,4 337,6 291,2 289,7 295,9 290,6 Bahan konstruksi 158,4 152,2 180,4 211,8 225,8 227,9 231,7 207,4 188,1 177,9 179,0 171,1 167,1 174,9 176,1 187,8 189,6 191,6 200,6 204,7 208,2 216,3 230,6 229,8 Bahan bakar 141,8 144,4 135,4 131,1 150,9 146,4 144,6 133,7 122,7 130,2 126,7 113,5 113,3 123,2 121,1 123,3 121,8 123,7 122,3 120,0 123,3 120,5 121,3 120,2

2009

(3)

Ekspektasi Penjualan

Penjualan pada 3 dan 6 bulan ke depan diperkirakan masih meningkat.

Responden mengekspektasikan bahwa perkiraan penjualan pada 3 dan 6 bulan

mendatang akan mengalami peningkatan. Perkiraan tersebut tercermin pada indeks

ekspektasi penjualan untuk 3 dan 6 bulan mendatang yang masing-masing tercatat

sebesar 116,0 dan 119,4. Jika dibandingkan dengan hasil survei bulan sebelumnya

ekspektasi untuk 3 dan 6 bulan ke depan tersebut masing-masing mengalami

kenaikan sebesar 6,6 dan 6,5 poin.

Perkiraan Suku Bunga Kredit

Responden memperkirakan suku bunga kredit untuk 6 bulan ke depan

masih mengalami penurunan sebagaimana ditunjukkan dengan indeks yang

berada pada level dibawah 100 yaitu sebesar 98,3. Sementara itu, jumlah

responden yang memperkirakan bahwa suku bunga kredit untuk 3 bulan ke depan

akan mengalami kenaikan, semakin berkurang. Hal ini tercermin pada penurunan

indeks ekspektasi suku bunga kredit 3 bulan mendatang sebesar 2,1 poin

dibandingkan bulan sebelumnya.

Perkiraan Harga Umum

Tekanan terhadap harga umum pada 3 dan 6 bulan ke depan

diperkirakan masih akan terjadi meskipun pada level yang lebih rendah.

Responden memperkirakan masih akan terjadi tekanan terhadap harga pada 3 dan 6

bulan mendatang meskipun lebih rendah dibandingkan periode survei Desember

2009. Indeks ekspektasi harga pada 3 dan 6 bulan mendatang masing-masing sebesar

131,9 dan 122,2. Kedua indeks tersebut mengalami penurunan sebesar 1,2 poin

untuk ekspektasi harga 3 bulan ke depan dan 1,1 poin untuk ekspektasi harga 6 bulan

yang akan datang.

Tabel 4. Indeks Ekspektasi Pedagang mengenai Penjualan,

Suku Bunga Kredit, dan Harga secara Umum

2010

Feb Mar

Apr Mei Juni

Juli

Agt

Sep

Okt Nov

Des

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des Jan*

Ekspektasi Penjualan

115,4 116,9 109,9 110,3 115,1 124,5 126,0 120,5 121,5 119,4 123,0 118,2 115,9 120,4 120,9 129,5 132,3 132,6 127,5 125,2 128,6 117,1 109,4 116,0

112,1 121,7 116,9 114,0 113,2 113,7 119,5 110,1 113,0 119,8 115,3 117,2 117,0 118,3 117,1 121,9 122,9 114,2 105,2 107,2 111,5 111,8 112,9 119,4

Ekspektasi Suku Bunga Kredit

3 bulan yad

97,4 102,6 113,6 114,7 121,3 118,8 119,9 133,8 128,5 118,7 113,3 106,3 101,4 101,4 100,0 100,0 97,6 98,3 100,0 100,0 99,3 102,8 105,6 103,5

6 bulan yad

98,5 95,6 111,4 112,1 117,8 113,0 113,0 119,4 108,9 106,0 102,0 95,2 93,5 94,7 95,5 94,8 91,0 93,4 95,1 96,9 95,5 97,2 96,9 98,3

Ekspektasi Harga Umum

3 bulan yad

165,9 157,9 170,6 169,9 169,0 159,2 159,2 151,8 145,9 144,2 137,9 140,7 140,8 136,6 135,5 139,6 138,2 132,6 140,1 132,1 133,8 131,7 133,1 131,9

6 bulan yad

152,7 144,8 153,3 161,4 157,0 149,8 141,5 138,5 135,6 137,0 133,1 140,7 133,9 133,1 135,2 133,7 127,1 123,3 116,0 116,2 123,0 123,3 123,3 122,2

3 bulan yad

6 bulan yad

2009

VARIABEL

2008

Keterangan :

Indeks ekspektasi Harga Umum dan Suku Bunga Kredit dihitung dari Net Balance (%jawaban naik - % jawaban turun) ditambah 100. Indeks diatas 100 artinya harga umum dan suku bunga diekspektasikan akan meningkat, demikian pula sebaliknya.

Suku bunga kredit untuk 6

bulan mendatang

diperkirakan masih

menurun

Penjualan pada 3 dan 6

bulan ke depan diperkirakan

masih akan meningkat

Tekanan terhadap harga

pada 3 dan 6 bulan

mendatang semakin

berkurang

(4)

Grafik 2. Ekspektasi Pedagang mengenai Suku Bunga Kredit

70.0 80.0 90.0 100.0 110.0 120.0 130.0 140.0 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 2008 2009 2010 (%) (Indeks) Ekspektasi 3 bln yad Ekspektasi 6 bln yad Suku Bunga SBI 1 bulan

Grafik 3. Ekspektasi Pedagang mengenai Harga secara Umum

-1.0 0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 100.0 110.0 120.0 130.0 140.0 150.0 160.0 170.0 180.0 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 2008 2009 2010 (Indeks) Ekspektasi 3 bln yad Ekspektasi 6 bln yad Inflasi Aktual (%)

Penjualan Eceran secara Regional

Indeks penjualan riil mengalami penurunan di tiga kota yang disurvei.

Dibandingkan periode sebelumnya, indeks penjualan riil mengalami penurunan di tiga

kota yang disurvei dimana penurunan terjadi di kota Surabaya (-6,0%), Jakarta

(-5,4%), dan Medan (-0,04%). Sementara itu, indeks di kota Semarang dan Bandung

masih mengalami peningkatan masing-masing sebesar 3,3% dan 0,2%.

Secara tahunan, indeks penjualan riil mengalami peningkatan di empat kota

yang disurvei kecuali kota Semarang yang mengalami penurunan yaitu sebesar

-21,4%. Pertumbuhan indeks yang terjadi di empat kota lain yaitu Jakarta (50,3%),

Bandung (49,4%), Surabaya (8,5%), dan Medan (7,3%).

Indeks penjualan riil

mengalami penurunan di

tiga kota yang disurvei

(5)

Tabel 5. Pertumbuhan Bulanan Penjualan Rill Per Kota (% m-t-m)

2010

Feb Mar

Apr Mei Juni

Juli

Agt

Sep

Okt Nov

Des

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des Jan*

16,9

-3,9

-2,7 15,0

5,0

4,7

0,3 22,7 -34,3

-3,1

5,3

-8,9 -3,1 14,0 3,6 6,1 2,8 6,8 1,9 16,9 -10,7 2,6 9,2

-5,4

2,6

-5,0

0,7

0,2

5,3

4,8

-1,5

-0,8

-6,2

-7,0

5,1

-4,5 -2,0 11,8 6,0 3,9 6,5 1,8 -0,5 5,7 2,0 1,7 4,7

0,2

-6,8

8,2 14,7

2,9

0,0

0,1

-0,7

6,0

-4,0

-6,5

2,1

0,8 -3,8 6,9 1,2 -0,4 0,8 1,8 3,0 0,3 4,5 -1,7 2,2

-6,0

-2,4

1,6

-0,4

4,7

-0,9

3,6

4,5

7,7

-6,0

1,1

5,3

-3,7 -1,3 9,3 4,8 -0,4 0,3 0,9 -3,2 0,3 0,2 -5,4 2,4 -0,04

-5,5

-0,5

-5,6

-0,5 -11,4

8,0

2,1

-9,8

5,0

1,1

3,3

4,2 -0,5 17,9 -1,2 -1,3 -1,3 0,2 0,0 8,6 -23,3 -15,5 -4,3

3,3

8,8

-2,9

5,4

3,9

3,7

3,9

0,3

3,6 -16,5

-3,6

4,9

-6,2 -2,7 12,0 3,8 4,4 2,9 4,5 1,1 11,2 -5,7 1,0 7,1

-3,7

2009

Semarang

Surabaya

*) Angka sementara

INDEKS TOTAL

Medan

Bandung

Jakarta

DESKRIPSI

2008

Tabel 6. Pertumbuhan Tahunan Penjualan Riil Per Kota (% y-o-y)

2010

Feb Mar

Apr Mei Juni

Juli

Agt

Sep

Okt Nov

Des

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des Jan*

17,3

0,6

2,9

7,7

8,6

8,2 21,5 25,9 -22,4 -36,4

-7,2

3,8 -14,0 2,1 8,6 0,3 -1,8 0,2 1,8 -3,0 31,8 39,5 44,7 50,3

9,7

2,5

4,9

4,1

0,9

-0,8

-3,8 -14,6 -17,4 -18,3

-4,4

-7,1 -11,3 4,4 9,9 13,9 15,2 11,8 13,0 20,3 30,9 43,1 42,5 49,4

-13,9

-4,0

8,4 12,2 13,1 13,9 14,2 16,1 17,4

8,4

9,3 15,9 19,6 18,1 4,2 0,8 1,6 3,4 7,3 1,5 10,5 16,2 16,4

8,5

28,3 43,0 36,9 50,4 33,0 26,9 26,9 33,4 29,2 25,6 21,4 15,0 16,3 25,1 31,7 25,2 26,7 23,4 14,3 6,5 13,5 6,3 3,4

7,3

22,4

3,1 11,4

1,6 -17,3

-3,5

-5,5 -23,9

-9,7

-5,4 20,6 -10,9 -6,2 11,1 16,3 15,3 28,4 19,1 16,7 40,5 2,6 -14,3 -20,6 -21,4

11,7

1,7 10,3

7,5

7,4

6,4 13,7

3,2 -15,5 -26,3

-5,0

2,6 -8,2 5,9 4,2 4,8 4,0 4,6 5,4 13,1 27,7 33,8 36,5 40,2

*) Angka sementara

2009

INDEKS TOTAL

Semarang

Medan

Surabaya

Bandung

Jakarta

DESKRIPSI

2008

Gambar

Grafik 1. Perkembangan Indeks Riil Penjualan Eceran
Tabel 1.  Pertumbuhan Penjualan Riil secara Bulanan  (m-t-m)
Grafik 2. Ekspektasi Pedagang mengenai Suku Bunga Kredit
Tabel  5. Pertumbuhan Bulanan Penjualan Rill Per Kota (% m-t-m)

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum responden mengaku jika mereka memang mengetahu mengenai pembakuan istilah computer dalam Bahasa Indonesia mereka dapat berbagi ilmu dengan teman

cepat untuk k-» oo maka kebanyakan model deret berkala stasioner termasuk proses ARMA {Zt} dinyatakan sebagai proses memori jangka pendek. Untuk beberapa autokorelasi turun menuju

Berdasarkan nilai signifikansi dari hasil uji statistik analisis regresi linear berganda dapat diketahui signifikasi pengaruh variabel dependen (usia, jenis

– Maladminstrasi adalah prilaku atau perbuatan melawan hukum melampaui wewenang, menggunakan wewenang untuk tujuan lain dari yang menjadi tujuan wewenang tersebut, termasuk

– penjamin emisi menyerahkan kpd pemodal melalui agen penjual, – maksimum waktu 12 hari kerja terhitung tanggal berakhirnya

03 Jumlah HKI (paten, hak cipta, lisensi) dan publikasi ilmiah di bidang teknologi satelit, roket dan penerbangan 04 Jumlah pengguna prototipe, modul, dan komponen di bidang

Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak, baik dalam bentuk dukungan, bimbingan dan arahan serta motivasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Keefektifan aktivitas siswa selama proses pembelajaran pada pertemuan KD 1 dan KD 2 dengan menggunakan media CR- DET telah memenuhi waktu