Januari 2010
Metodologi
Survei Penjualan Eceran (SPE) dilaksanakan untuk memperoleh informasi dini mengenai arah pergerakan PDB dari sisi konsumsi
swasta. SPE merupakan survei bulanan yang dilaksanakan sejak September 1999 terhadap sekitar 270 pengecer sebagai responden
(purposive sampling) di kota Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan. Responden bersifat panel dan dikelompokkan
berdasarkan 9 Klasifikasi Lapangan Usaha Industri (KLUI) tahun 1997 dan hasil survei penjualan eceran disajikan dalam bentuk indeks riil
dengan tahun dasar Oktober 2000. Untuk perkiraan harga umum dan suku bunga kredit perhitungan dengan menggunakan metode
balance score (net balance + 100). Berdasarkan uji korelasi selama periode 2001 s.d 2008 tingkat korelasi hasil survei dan PDB dari sisi
S
URVEI
K
ONSUMEN
Indeks Penjualan Riil (IPR) pada bulan Januari 2010 tercatat sebesar
213,4, menurun sebesar -3,7% dibandingkan bulan sebelumnya.
Penurunan indeks penjualan tersebut disebabkan oleh berakhirnya
perayaan hari besar keagamaan dan musim liburan menyambut
tahun baru. Secara tahunan, IPR mengalami kenaikan sebesar
40,2% terutama didorong oleh kenaikan penjualan pada kelompok
pakaian & perlengkapannya.
Responden memperkirakan penjualan pada 3 dan 6 bulan
mendatang masih akan meningkat.
Suku bunga kredit pada 6 bulan mendatang diperkirakan oleh
responden masih akan menurun sebagaimana ditunjukkan dengan
indeks yang berada pada level dibawah 100.
Responden memperkirakan tekanan terhadap harga pada 3 dan 6
bulan mendatang semakin berkurang yang tercermin pada
penurunan indeks ekspektasi harga pada 3 dan 6 bulan mendatang
masing-masing sebesar 1,2 dan 1,1 poin dibandingkan dengan
bulan Desember 2009.
Perkembangan Penjualan Riil
Indeks penjualan riil mengalami penurunan, namun jika dibandingkan
tahun sebelumnya indeks masih meningkat. Pada periode Januari 2010, indeks
penjualan riil tercatat sebesar 213,4. Seiring dengan berakhirnya perayaan hari besar
keagamaan dan musim liburan menyambut tahun baru, indeks penjualan riil tersebut
mengalami penurunan sebesar -3,7% namun jika dibandingkan tahun sebelumnya
indeks masih tumbuh sebesar 40,2%. Penurunan penjualan pada periode laporan
terjadi hampir pada semua kelompok komoditi terutama pada kelompok kerajinan,
seni, & mainan dan kelompok pakaian & perlengkapannya.
Grafik 1. Perkembangan Indeks Riil Penjualan Eceran
50.0 70.0 90.0 110.0 130.0 150.0 170.0 190.0 210.0 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1* 2008 2009 2010 Indeks *) Angka sementara
Indeks Riil Penjualan Eceran
SURVEI PENJUALAN
ECERAN
Indeks penjualan riil turun
-3,7% dibandingkan bulan
sebelumnya, namun indeks
masih meningkat secara
tahunan.
Jika dibandingkan periode bulan sebelumnya indeks mengalami
penurunan sebesar -3,7%. Penurunan indeks tercermin dari penurunan 8 kelompok
komoditi dimana penurunan terbesar terjadi pada kelompok kerajinan, seni, & mainan
(-11,0%), diikuti oleh kelompok pakaian & perlengkapannya (-7,6%), kelompok suku cadang
kendaraan (-3,5%), kelompok perlengkapan rumah tangga (-2,1%), kelompok bahan kimia
(-1,8%), kelompok bahan bakar (-0,9%), kelompok makanan & tembakau (-0,8%), dan
kelompok bahan konstruksi (-0,4%). Satu-satunya kelompok komoditi yang masih
mengalami kenaikan penjualan adalah kelompok peralatan tulis (3,3%).
Tabel 1. Pertumbuhan Penjualan Riil secara Bulanan (m-t-m)
2010 Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des Jan*
Makanan & Tembakau 8,8 -1,9 -4,7 4,7 -2,5 5,8 6,3 16,3 -25,3 0,4 4,8 -5,3 -3,3 27,5 8,9 6,8 -3,3 5,7 6,9 5,3 -4,3 -0,3 6,3 -0,8
Pakaian & Perlengkapannya 24,3 -18,0 6,7 5,1 7,9 5,7 1,0 6,1 -22,8 -9,5 17,8 -7,8 -4,2 17,0 6,0 8,2 9,6 6,1 5,3 36,6 -12,1 5,0 17,2 -7,6
Perlengkapan rumah tangga 0,9 -1,1 3,0 -1,0 3,2 -2,0 11,5 4,2 -12,2 -6,1 3,9 -4,3 -2,1 5,1 0,5 -0,6 -2,1 2,9 3,1 0,1 -0,5 -2,6 1,3 -2,1
Bahan kimia 4,7 11,6 34,9 0,2 -2,3 3,4 0,4 5,9 -17,6 -2,2 -3,8 -2,7 -1,8 8,1 6,1 2,1 0,8 4,7 -2,0 10,2 -13,7 -0,5 2,1 -1,8
Bahan konstruksi 10,6 -3,9 18,5 17,4 6,6 0,9 1,6 -10,5 -9,3 -5,4 0,6 -4,5 -2,3 4,7 0,7 6,7 1,0 1,0 4,7 2,1 1,7 3,9 6,6 -0,4
Bahan bakar 1,3 1,8 -6,2 -3,2 15,2 -3,0 -1,3 -7,5 -8,2 6,2 -2,7 -10,4 -0,1 8,7 -1,7 1,8 -1,2 1,6 -1,2 -1,9 2,7 -2,3 0,6 -0,9
Peralatan tulis 1,8 -4,2 -2,2 6,1 13,0 9,2 -16,8 -6,3 -0,9 -3,3 2,7 -7,3 -3,0 12,0 5,5 1,4 11,5 13,3 -9,2 -4,4 -2,2 10,7 -10,0 3,3
Suku cadang kendaraan -6,5 1,4 1,1 2,2 -11,7 3,2 5,7 9,3 -10,2 -4,6 11,3 2,1 -1,0 12,1 -2,2 3,2 -0,5 6,5 0,7 0,2 2,6 -0,4 5,3 -3,5
Kerajinan, Seni & Mainan 12,1 -3,6 -8,6 4,1 2,9 9,5 -4,6 6,3 -16,0 -8,2 14,5 -10,2 -4,2 3,1 -1,4 3,4 11,6 0,8 -7,5 15,8 -0,4 -5,4 11,8 -11,0
INDEKS TOTAL 8,8 -2,9 5,4 3,9 3,7 3,9 0,3 3,6 -16,5 -3,6 4,9 -6,2 -2,7 12,0 3,8 4,4 2,9 4,5 1,1 11,2 -5,7 1,0 7,1 -3,7 *) Angka sementara
2009
DESKRIPSI 2008
Indeks penjualan riil tumbuh 40,2% dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan indeks terjadi pada semua kelompok komoditi yang disurvei dimana
kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok pakaian & perlengkapannya (114,6%).
Selanjutnya, secara berturut-turut kelompok komoditi lainnya juga mengalami
peningkatan yaitu kelompok makanan & tembakau (66,1%), kelompok bahan
konstruksi (34,3%), kelompok peralatan tulis (28,3%), kelompok suku cadang
kendaraan (24,2%), kelompok kerajinan, seni & mainan (13,5%), kelompok bahan
kimia (12,8%), kelompok bahan bakar (5,9%), dan kelompok perlengkapan rumah
tangga (2,7%).
Tabel 2. Pertumbuhan Penjualan Riil secara Tahunan (y-o-y)
2010 Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des Jan*
Makanan & Tembakau -11,9 -13,1 -21,9 -25,6 -26,8 -25,6 -15,8 -18,2 -38,7 -42,6 -11,7 1,0 -10,2 16,8 33,4 36,1 35,0 34,8 35,6 22,7 57,3 56,4 58,6 66,1 Pakaian & Perlengkapannya 40,9 8,8 14,1 17,2 12,9 5,5 16,3 -12,8 -40,3 -12,0 0,8 6,1 -18,2 16,7 15,8 19,3 21,1 21,6 26,8 63,1 85,6 115,4 114,2 114,6 Perlengkapan rumah tangga 9,0 3,0 5,9 7,5 8,0 4,4 16,9 12,2 3,5 -34,2 -23,0 -1,8 -4,7 1,2 -1,3 -0,8 -5,9 -1,3 -8,7 -12,4 -0,7 3,0 0,5 2,7 Bahan kimia 4,4 6,4 55,6 42,9 38,1 39,4 57,9 50,7 28,4 -29,0 12,6 28,0 20,0 16,2 -8,6 -6,9 -3,9 -2,7 -5,0 -1,2 3,5 5,2 11,7 12,8 Bahan konstruksi 73,3 43,9 79,2 91,4 84,4 98,9 95,1 84,9 70,9 48,0 70,9 19,5 5,5 14,9 -2,4 -11,3 -16,0 -15,9 -13,4 -1,3 10,7 21,6 28,8 34,3 Bahan bakar -2,1 -11,0 -5,7 -17,0 -2,5 -7,6 -5,1 -12,0 -17,8 -21,9 -31,9 -18,9 -20,1 -14,7 -10,6 -5,9 -19,3 -15,5 -15,4 -10,2 0,5 -7,5 -4,2 5,9 Peralatan tulis 40,8 22,0 21,9 16,4 21,9 14,3 6,8 -12,2 -11,2 -24,9 -8,0 -11,2 -15,4 -1,2 6,6 1,9 0,6 4,4 13,9 16,3 14,7 31,4 15,1 28,3 Suku cadang kendaraan -18,0 -20,3 -20,6 -22,3 -34,4 -33,1 -30,8 -28,8 -29,4 -34,8 -8,0 0,5 6,4 17,6 13,8 15,0 29,5 33,6 27,2 16,6 33,1 38,9 31,5 24,2 Kerajinan, Seni & Mainan 11,8 0,9 0,9 2,9 -1,2 2,5 4,8 6,4 -17,4 -35,3 -11,4 -6,7 -20,3 -14,8 -8,1 -8,8 -1,0 -9,0 -11,8 -3,9 13,9 17,3 14,6 13,5 11,7 1,7 10,3 7,5 7,4 6,4 13,7 3,2 -15,5 -26,3 -5,0 2,6 -8,2 5,9 4,2 4,8 4,0 4,6 5,4 13,1 27,7 33,8 36,5 40,2 *) Angka sementara 2009 DESKRIPSI INDEKS TOTAL 2008
Tabel 3. Indeks Penjualan Riil menurut Kategori
2010 Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des Jan*
Makanan & Tembakau 172,9 169,6 161,7 169,3 165,1 174,7 185,7 215,9 161,2 161,8 169,5 160,5 155,3 198,0 215,7 230,4 222,9 235,6 251,8 265,0 253,7 253,0 268,8 266,6 Pakaian & Perlengkapannya 180,3 147,8 157,7 165,8 178,9 189,0 190,9 202,6 156,5 141,6 166,8 153,9 147,4 172,4 182,7 197,7 216,6 229,9 242,1 330,5 290,4 305,0 357,4 330,2 Perlengkapan rumah tangga 194,9 192,9 198,6 196,6 203,0 198,9 221,9 231,3 203,1 190,8 198,1 189,7 185,7 195,1 196,0 194,9 190,9 196,4 202,5 202,7 201,7 196,5 199,0 194,8 Bahan kimia 210,8 235,3 317,5 318,1 310,8 321,3 322,6 341,6 281,5 275,4 264,9 257,7 252,9 273,5 290,3 296,2 298,7 312,7 306,4 337,6 291,2 289,7 295,9 290,6 Bahan konstruksi 158,4 152,2 180,4 211,8 225,8 227,9 231,7 207,4 188,1 177,9 179,0 171,1 167,1 174,9 176,1 187,8 189,6 191,6 200,6 204,7 208,2 216,3 230,6 229,8 Bahan bakar 141,8 144,4 135,4 131,1 150,9 146,4 144,6 133,7 122,7 130,2 126,7 113,5 113,3 123,2 121,1 123,3 121,8 123,7 122,3 120,0 123,3 120,5 121,3 120,2
2009
Ekspektasi Penjualan
Penjualan pada 3 dan 6 bulan ke depan diperkirakan masih meningkat.
Responden mengekspektasikan bahwa perkiraan penjualan pada 3 dan 6 bulan
mendatang akan mengalami peningkatan. Perkiraan tersebut tercermin pada indeks
ekspektasi penjualan untuk 3 dan 6 bulan mendatang yang masing-masing tercatat
sebesar 116,0 dan 119,4. Jika dibandingkan dengan hasil survei bulan sebelumnya
ekspektasi untuk 3 dan 6 bulan ke depan tersebut masing-masing mengalami
kenaikan sebesar 6,6 dan 6,5 poin.
Perkiraan Suku Bunga Kredit
Responden memperkirakan suku bunga kredit untuk 6 bulan ke depan
masih mengalami penurunan sebagaimana ditunjukkan dengan indeks yang
berada pada level dibawah 100 yaitu sebesar 98,3. Sementara itu, jumlah
responden yang memperkirakan bahwa suku bunga kredit untuk 3 bulan ke depan
akan mengalami kenaikan, semakin berkurang. Hal ini tercermin pada penurunan
indeks ekspektasi suku bunga kredit 3 bulan mendatang sebesar 2,1 poin
dibandingkan bulan sebelumnya.
Perkiraan Harga Umum
Tekanan terhadap harga umum pada 3 dan 6 bulan ke depan
diperkirakan masih akan terjadi meskipun pada level yang lebih rendah.
Responden memperkirakan masih akan terjadi tekanan terhadap harga pada 3 dan 6
bulan mendatang meskipun lebih rendah dibandingkan periode survei Desember
2009. Indeks ekspektasi harga pada 3 dan 6 bulan mendatang masing-masing sebesar
131,9 dan 122,2. Kedua indeks tersebut mengalami penurunan sebesar 1,2 poin
untuk ekspektasi harga 3 bulan ke depan dan 1,1 poin untuk ekspektasi harga 6 bulan
yang akan datang.
Tabel 4. Indeks Ekspektasi Pedagang mengenai Penjualan,
Suku Bunga Kredit, dan Harga secara Umum
2010
Feb Mar
Apr Mei Juni
Juli
Agt
Sep
Okt Nov
Des
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des Jan*
Ekspektasi Penjualan
115,4 116,9 109,9 110,3 115,1 124,5 126,0 120,5 121,5 119,4 123,0 118,2 115,9 120,4 120,9 129,5 132,3 132,6 127,5 125,2 128,6 117,1 109,4 116,0
112,1 121,7 116,9 114,0 113,2 113,7 119,5 110,1 113,0 119,8 115,3 117,2 117,0 118,3 117,1 121,9 122,9 114,2 105,2 107,2 111,5 111,8 112,9 119,4
Ekspektasi Suku Bunga Kredit
3 bulan yad
97,4 102,6 113,6 114,7 121,3 118,8 119,9 133,8 128,5 118,7 113,3 106,3 101,4 101,4 100,0 100,0 97,6 98,3 100,0 100,0 99,3 102,8 105,6 103,5
6 bulan yad
98,5 95,6 111,4 112,1 117,8 113,0 113,0 119,4 108,9 106,0 102,0 95,2 93,5 94,7 95,5 94,8 91,0 93,4 95,1 96,9 95,5 97,2 96,9 98,3
Ekspektasi Harga Umum
3 bulan yad
165,9 157,9 170,6 169,9 169,0 159,2 159,2 151,8 145,9 144,2 137,9 140,7 140,8 136,6 135,5 139,6 138,2 132,6 140,1 132,1 133,8 131,7 133,1 131,9
6 bulan yad
152,7 144,8 153,3 161,4 157,0 149,8 141,5 138,5 135,6 137,0 133,1 140,7 133,9 133,1 135,2 133,7 127,1 123,3 116,0 116,2 123,0 123,3 123,3 122,2
3 bulan yad
6 bulan yad
2009
VARIABEL
2008
Keterangan :Indeks ekspektasi Harga Umum dan Suku Bunga Kredit dihitung dari Net Balance (%jawaban naik - % jawaban turun) ditambah 100. Indeks diatas 100 artinya harga umum dan suku bunga diekspektasikan akan meningkat, demikian pula sebaliknya.
Suku bunga kredit untuk 6
bulan mendatang
diperkirakan masih
menurun
Penjualan pada 3 dan 6
bulan ke depan diperkirakan
masih akan meningkat
Tekanan terhadap harga
pada 3 dan 6 bulan
mendatang semakin
berkurang
Grafik 2. Ekspektasi Pedagang mengenai Suku Bunga Kredit
70.0 80.0 90.0 100.0 110.0 120.0 130.0 140.0 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 2008 2009 2010 (%) (Indeks) Ekspektasi 3 bln yad Ekspektasi 6 bln yad Suku Bunga SBI 1 bulan
Grafik 3. Ekspektasi Pedagang mengenai Harga secara Umum
-1.0 0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 100.0 110.0 120.0 130.0 140.0 150.0 160.0 170.0 180.0 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 2008 2009 2010 (Indeks) Ekspektasi 3 bln yad Ekspektasi 6 bln yad Inflasi Aktual (%)