• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. karyawan maka tujuan perusahaan akan semakin mudah dicapai, adapun factor -

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. karyawan maka tujuan perusahaan akan semakin mudah dicapai, adapun factor -"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan perusahaan. Walaupun didukung dengan sarana dan prasarana serta sumber dana yang berlebihan, tetapi tanpa dukungan sumber daya manusia yang andal kegiatan perusahaan tidak akan terselesaikan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia merupakan kunci pokok yang harus diperhatikan dengan segala dorongannya. Sebagai kunci pokok, sumber daya manusia akan menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan perusahaan. Tuntutan perusahaan untuk memperoleh, mengembangkan dan mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas semakin mendesak sesuai dengan dinamika lingkungan yang selalu berubah.Kinerja karyawan adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi kemajuan perusahaan. Semakin tinggi atau semakin baik kinerja karyawan maka tujuan perusahaan akan semakin mudah dicapai, adapun factor -faktor yang mempengaruhi kinerja Menurut Mathis dan Jackson (2001 : 82), -faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja individu tenaga kerja, yaitu Kemampuan, Motivasi, Dukungan yang diterima, Keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan, Hubungan mereka dengan organisasi.

(2)

Sebagai makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri, manusia akan berusaha memenuhi dorongan sosialnya dengan berinteraksi kepada orang lain, dan satu hal yang perlu diingat bahwa tanpa adanya komunikasi tidak akan terjadi interaksi sosial. kehidupan manusia pun tidak akan berjalan tanpa bantuan orang lain hal ini berkaitan dengan tingkat setres yang dihadapi seseorang dalam upaya memenuhi dorongan eksistensinya, yang terkadang mengalami hambatan sehingga manusia membutuhkan orang lain untuk saling berbagi. Dorongan manusia tidak akan pernah ada habisnya apabila dorongan keberadaan/ eksistensi, dorongan berhubungan/sosialisasi telah terpenuhi, maka akan muncul keinginan dorongan selanjutnya yaitu dorongan pertumbuhan merupakan keinginan manusia untuk memperoleh kepuasan dengan dirinya sendiri untuk menyadari semua potensi dirinya, untuk menjadi apa saja yang dia dapat melakukannya, menjadi kreatif dan bebas mencapai puncak prestasi potensinya.

Dorongan manusia yang dikemukakan oleh Alderfer meliputi dorongan keberadaan atau eksistensi dorongan berhubungan, dorongan pertumbuhan. Pilihan pekerjaan manusia beraneka ragam dan pekerjaan yang dipilih merupakan salah satu alat pemenuhan dorongan dalam tingkatan yang berbeda. Misalnya ada manusia yang bekerja untuk memenuhi dorongan keberadaannya, adapula yang bekerja untuk memenuhi dorongan sosialnya, serta adapula pekerjaan yang memberikan berbagai pemenuhan dorongan materil, penghargaan, setatus sosial, dan sebagainya.

(3)

Dalam rangka untuk memenuhi berbagai keinginan dan dorongan hidupnya seseorang akan termotivasi untuk bekerja, ketika dalam bekerja seseorang juga memerlukan adanya motivasi dari pihak perusahaan tempat bekerja. Motivasi merupakan hal penting untuk dilakukan oleh pihak manajemen bila mereka menginginkan setiap karyawan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian tujuan perusahaan.motivasi memiliki banyak macamnya seperti pemberian upah yang layak dan adil, pemberian penghargaan, kenaikan jabatan dan sebagainya. Hal ini dimaksudkan agar apapun yang menjadi dorongan karyawan dapat terpenuhi lalu diharapkan para karyawan dapat berkerja dengan baik dan merasa senang dengan semua tugas yang diembannya.Setelah karyawan merasa senang dengan pekerjaannya, dan dorongan karyawan pun mulai terpenuhi, pada akhirnya karyawan secara suka rela dan bersungguh-sungguh memberikan kinerja terbaiknya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, karena termotivasi dalam melaksanakan tugasnya di perusahaan.

Karyawan yang memenuhi kriteria seperti itu hanya akan dimiliki melalui penerapan konsep dan teknik manajemen sumber daya manusia yang tepat dengan semangat kerja yang tinggi serta pemimpin yang efektif dan lingkungan kerja yang mendukung. Faktor-faktor yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja pegawai, diantaranya motivasi dan kepuasan kerja, Robbins (2001: 88). Menurut Mangkunegara (2004: 67), faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi (motivation).

(4)

Kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan. Kinerja karyawan adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi. Perbaikan kinerja baik untuk individu maupun kelompok menjadi pusat perhatian dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi Mathis & Jackson, (2002 :78)

Faktor - faktor subyektif cenderung berupa opini seperti menyerupai sikap, kepribadian, penyesuaian diri dan sebagainya. Faktor - faktor subyektif seperti pendapat dinilai dengan meyakinkan bila didukung oleh kejadian - kejadian yang terdokumentasi. Kinerja pegawai diukur melalui evaluasi perilaku yang mencerminkan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan. Penilaian kinerja memberikan feed back yang tepat terhadap perubahan perilaku ke arah peningkatan produktivitas kinerja yang diharapkan.

Kinerja merupakan pertanyaan kunci terhadap efektivitas atau keberhasilan organisasi. Organisasi yang berhasil dan efektif merupakan organisasi dengan individu yang di dalamnya memiliki kinerja yang baik. Dengan demikian, ada kesesuaian antara keberhasilan organisasi atau kinerja organisasi dengan kinerja individu atau sumber daya manusia.

Koperasi Serba Usaha (KSU) SINAR JAYA adalah lembaga pembiayaan di bidang keuangan, Jumlah karyawan yang dimiliki adalah sebanyak 36 orang pegawai, yang terbagi menjadi 6 orang pegawai sebagai pengurus yang bertugas didalam kantor, sedangkan 30 orang merupakan karyawan bagian pemasaran (sales marketing) yang mempunyai tugas untuk mencari anggota. Cara kerja para

(5)

pegawai koperasi serba usaha (KSU) SINAR JAYA Malang yaitu mencari anggota secara individu, menawarkan produk jasa keuangan koperasi serba usaha (KSU) SINAR JAYA dan ada anggota yang datang sendiri ke kantor mengajukan permohonan kredit pembiayaan.

Karyawan diberikan kewajiban untuk merealisasikan target yang ditentukan koperasi yaitu menyalurkan dana pinjaman kepada anggota sebanyak 30 juta/bulan. Target tersebut tidak bisa tercapai bila tidak ada dukungan dari karyawan serta usaha dari koperasi untuk meningkatkan kinerja karyawannya, salah satu usaha yang digunakan oleh koperasi sinar jaya Malang adalah memperhatikan motivasi kerja terhadap karyawannya, karena bila karyawan mendapatkan motivasi kerja yang baik dari perusahaan maka secara tidak langsung akan mendorong karyawan untuk selalu bekerja lebih baik lagi dan mencapai target yang telah di tetapkan perusahaan.

Dalam pemberian motivasi yang dilakukan oleh koperasi serba usaha (KSU) SINAR JAYA Malang yang berkaitan dengan dorongan keberadaan /eksistensi yaitu berupa pemenuhan dorongan fisik pemenuhan dorongan tersebut lebih diberikan dalam bentuk penghasilan dan insentif dari hasil pelaksanaan program kerja serta tanggung jawab yang telah berhasil dilakukan karyawan, semakin banyak karyawan mendapatkan nasabah maka semakin banyak insentif tambahan yang akan diterima, selain itu adanya pemberian asuransi kesehatan dan kecelakaan dari perusahaan sehingga karyawan merasa

(6)

lebih nyaman ketika bekerja di lapangan, dari situlah karyawan dapat memenuhi dorongan eksistensinya.

Pemenuhan dorongan selanjutnya adalah dorongan berhubungan atau bersosialisasi yaitu berupa suasana dalam bekerja yang harmonis antara sesama, dengan mengacu pada hubungan dan komunikasi yang baik keramah tamahan dalam bergaul. Selain itu juga karyawan selalu diberikan pelatihan bagaimana cara bersosialisasi dimasyarakat agar nantinya para karyawan mampu terjun dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik, adanya rasa kekerabat yang kuat antar karyawan sehingga saling membatu satu dengan yang lain dalam melaksakan tanggung jawab. Selain itu upaya pemberian motivasi dalam hal dorongan pertumbuhan adalah dengan memberikan pelatihan pengembangan diri guna meningkatkan kemampuan yang dimiliki karyawannya. Selain itu prestasi kerja sangat di tunutut oleh perusahaan sehingga target yang ditetapkan dapat ter realisasi, karyawan akan mendapat insentif tambahan dari hasil kerja kerasnya.

Menurut hasil wawancara dengan salah satu pimpinan serta karyawan terdapat beberapa masalah pada pemberian motivasi kerja pada koperasi serba usaha (KSU) SINAR JAYA Malang yaitu kurangnya perhatian manajemen dalam hal konpensasi pekerjaan pada saat kerja lembur setelah jam kerja kantor, Kondisi tempat kerja agak sempit dan tempat yang terbatas sehingga menyebabkan pelayan nasabah kredit membutuhkan waktu yang lama untuk mengantri, Pengembangan sistem teknologi yang masih kurang sehingga dalam menggunakan sistem aplikasi yang ada masih kurang cepat, Terlalu lamanya

(7)

seorang karyawan berada pada satu posisi pekerjaan (roling terlalu lama) sehingga menyebabkan kejenuhan di dalam bekerja.

Dengan adanya motivasi yang telah diberikan oleh koperasi serba usaha (KSU) SINAR JAYA Malang dalam pemenuhan dorongan karyawan, diharapkan dapat mendorong karyawan untuk bekerja lebih baik serta berprestasi, sedangkan menurut hasil wawancara, dengan motivasi kerja yang telah di berikan oleh koperasi serba usaha (KSU) SINAR JAYA Malang ternyata masih terdapat permasalahan-permasalahan dalam pelaksaan kerja, hal tersebut secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap target pencapaian yang telah di tetapkan oleh koperasi serba usaha (KSU) SINAR JAYA Malang.

Tabel 1.2

Target dan Realisasi koperasi Simpan Pinjam (KSU) SINAR JAYA

No Bulan Target (Rp) Realisasi (Rp) Devisiasi Rp % 1 2 3 4 Januari Februari Maret April 900.000.000 900.000.000 900.000.000 900.000.000 866.969.000 940.218.000 884.455.000 850.506.000 93.031.000 19.782.000 75.545.000 109.496.000 9,7% 2,1% 7,9% 11,4% Sumber : Koperasi Serba Usaha (KSU) SINAR JAYA

(8)

Dari tabel 1.2 bisa dilihat bahwa dari 30 jumlah karyawan bagian pemasaran, yang dapat memenuhi target perusahaan secara terus menerus dalam empat bulan terakhir dari bulan januari sampai maret hanya terdapat 9 karyawan. Untuk 21 karyawan lainya belum dapat merealisasikan target yang ditentukan perusahaan yaitu menyalurkan dana pinjaman kepada anggota sebanyak 30 juta/bulan. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan pada bagian pemasaran belum bisa di katakan baik hal tersebut tidak terlepas dari motivasi yang diberikan perusahaan terhadap karyawannya.

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan, terdapat keterkaitan antara motivasi dengan kinerja karyawan dikoperasi serba usaha (KSU) sinar jaya Malang. Oleh karena itu penulis mengangkat permasalahan tersebut sebagai topik penulisan dengan judul ”PENGARUH MOTIVASI TEHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI SERBA USAHA (KSU) SINAR JAYA MALANG”

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana motivasi yang terdiri dari dorongan keberadaan, dorongan keterberhubungan, dorongan pertumbuhan pada karyawan Koperasi serba usaha (KSU) Sinar Jaya Malang?

2. Bagaimanakah kinerja Karyawan yang ada pada Koperasi serba usaha (KSU) Sinar Jaya Malang?

(9)

3. Apakah motivasi kerja yang terdiri dari dorongan keberadaan, dorongan keterberhubungan, dan dorongan pertumbuhan berpengaruh terhadap kinerja karyawanpada Koperasi serba usaha (KSU) Sinar Jaya Malang?

4. Diantara Motivasi ERG variabel mana yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Koperasi serba usaha (KSU) Sinar Jaya Malang? C. Batasan Masalah

1. Variabel motivasi dalam penelitian ini di bahas dengan menggunakan teori ERG Alderfer.

2. Obyek yang diteliti adalah karyawan yang telah bekerja minimal 1 tahun sebanyak 30 karyawan bagian pemasaran.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan penelitian :

a. Untuk mendeskripsikan motivasi yang terdiri dari dorongan keberadaan, dorongan keterberhubungan, dorongan pertumbuhan pada Koperasi serba usaha (KSU) Sinar Jaya Malang.

b. Untuk mendeskripsikan kinerja Karyawan yang ada pada Koperasi serba usaha (KSU) Sinar Jaya Malang.

c. Untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Koperasi serba usaha (KSU) Sinar Jaya Malang.

d. Untuk mengetahui variabel mana yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Koperasi serba usaha (KSU) Sinar Jaya Malang.

(10)

2. Manfaat Penelitian : a. Bagi Perusahaan

Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam meningkatkan kinerja karyawan melalui motivasi kerja yang diberikan.

b. Bagi pihak lain

Penelitian ini sebagai referensi yang dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan serta perbandingan dalam melakukan penelitian pada bidang yang sama dimasa yang akan datang.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan diantaraya responden menyatakan setuju (68,51 persen) bahwa mereka percaya terhadap informasi dari media massa daring,

Dengan mengkombinasikan pendekatan budaya & peradaban dengan pendekatan astagatra diatas, ditemukan adanya duapuluh empat “faktor penentu” ( determining

Pelaksanaan penelitian pada siklus I pertemuan pertama,yang dilaksanakan pada hari Selasa, 18 Oktober 2016 dengan alokasi waktu 2 x 40 menit yaitu 2 jam pelajaran. pada proses

Jadi dalam hal ini dikatakan bahwa media Audio Visual adalah sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar guna untuk peningkatan pemahaman siswa pada

Salah satu tugas pemerintah daerah Kabupaten Malang adalah melaksanakan kegiatan pemungutan pajak hotel dan pajak restoran sehingga penting untuk mengetahui

Kelas Charophyceae mendominasi di Stasiun 1.Kemunculan kelas ini diduga substarat Stasiun 1 yang lumpur berpasir dan terdapat banyak vegetasi disekitarnya.Boney

Penghapusan kesultanan dan kekhalifahan, proklamasi republik dan pemberlakuan konstitusi baru di tahun 1922-1924 adalah tahap-tahap terakhir sekularisasi negara,

jukkan variabel kompensasi, ling- kungan kerja, komitmen organisasi dan keyakinan diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap ke- puasan kerja pegawai Sekretariat