• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DATA WELL LOG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DATA WELL LOG"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Dosen Pengampu :

Anik Hilyah, S.Si, MT

Yana Hendrayana S.Si

Dosen Pengampu :

Anik Hilyah, S.Si, MT

Yana Hendrayana S.Si

ANGGOTA :

 Muhammad Fikri Putra Pramata 3713100002

 Putri Rida L 3713100005

 Fuad Aulia Bahri 3713100007

 Tricahyo Agung B 3713100018

 Nizar Dwi Riyantiyo 3713100031

 Fakhriar Naufaldi 3713100047

 Muhammad Arif Budiman 3713100048

 Maulana Fakhrudin 3713100050

 Nathasya Abigail 3713100055

ANGGOTA :

 Muhammad Fikri Putra Pramata 3713100002

 Putri Rida L 3713100005

 Fuad Aulia Bahri 3713100007

 Tricahyo Agung B 3713100018

 Nizar Dwi Riyantiyo 3713100031

 Fakhriar Naufaldi 3713100047

 Muhammad Arif Budiman 3713100048

 Maulana Fakhrudin 3713100050

 Nathasya Abigail 3713100055

JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN

PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

(3)

BAHASAN

BAHASAN

 Gamma ray Log

Spontaneous Potential (SP) log Formasi Log Densitas

Neutron LoggingSonic log

Laterologs and Spherically Focused LogsLog Induksi

 Gamma ray Log

Spontaneous Potential (SP) log Formasi Log Densitas

Neutron LoggingSonic log

Laterologs and Spherically Focused LogsLog Induksi

(4)

Pokok Bahasan

Pokok Bahasan

 Pengaplikasian  Prinsip pengukuran  Interpretasi  Operasi Log  Kalibrasi Alat

 Pengaruh lingkungan lubang bor

 Pengaplikasian

 Prinsip pengukuran  Interpretasi

 Operasi Log  Kalibrasi Alat

(5)

Gamma Ray Log

Gamma Ray Log

PENGAPLIKASIAN

PENGAPLIKASIAN

Menentukan ketebalan reservoir Indikator lithology

Kolerasi antar sumur Estimasi volume shale

Menentukan ketebalan reservoir Indikator lithology

Kolerasi antar sumur Estimasi volume shale

PENGUKURAN

GR log ini bekerja dengan

merekam banyaknya emisi

gamma dari formasi batuan yang berdekatan pada lubang bor. Hasil emisi gamma ini berasal dari peluruhan radioaktif isotop seperti potasium, uranium dan thorium, yang berada di matriks formasi batuan. Standartnya alat GR ini mengukur radioaktif total, dimana alat spektral GR merekam sinar

gamma dan memisahkan

kontriubusi dari 3 radioaktif isotop.

GR log ini bekerja dengan

merekam banyaknya emisi

gamma dari formasi batuan yang berdekatan pada lubang bor. Hasil emisi gamma ini berasal dari peluruhan radioaktif isotop seperti potasium, uranium dan thorium, yang berada di matriks formasi batuan. Standartnya alat GR ini mengukur radioaktif total, dimana alat spektral GR merekam sinar

gamma dan memisahkan

kontriubusi dari 3 radioaktif isotop.

INTERPRETASI

INTERPRETASI

Tipe GR (dalam API) untuk beberapa mineral dan material formasi di gambarkan pada table dibawah. Level radioatif yang paling besar adalah jumlah potasiumnya.

Tipe GR (dalam API) untuk beberapa mineral dan material formasi di gambarkan pada table dibawah. Level radioatif yang paling besar adalah jumlah potasiumnya.

(6)

Gamma Ray Log

Gamma Ray Log

OPERASI ALAT

OPERASI ALAT

Pendeteksi sinar gamma akan bekerja pada sebuah proses statik peluruhan dari radioaktif. Untuk mendapatkan data pembacaan yang terpercaya harus dilakukan akumulasi dari waktu interval tertentu, biasanya setiap 2 detik. Hasil dari jumlah nilai juga di akumulasikan pada spesifikasi interval kedalaman dan merepresentasikan sinyal rata-rata GR untuk lapisan pada interval tersebut.

BATASAN : 1800 ft/jam RESOLUSI : 3 ft

Pendeteksi sinar gamma akan bekerja pada sebuah proses statik peluruhan dari radioaktif. Untuk mendapatkan data pembacaan yang terpercaya harus dilakukan akumulasi dari waktu interval tertentu, biasanya setiap 2 detik. Hasil dari jumlah nilai juga di akumulasikan pada spesifikasi interval kedalaman dan merepresentasikan sinyal rata-rata GR untuk lapisan pada interval tersebut.

BATASAN : 1800 ft/jam RESOLUSI : 3 ft

KALIBRASI ALAT

Pengurangan kecepatan alat dengan memperlebar lubang bor atau berat lumpur sebagai detektor GR terlindungi dari sinyal formasi. Casing berpengaruh besar dalam mereduksi sinyal GR ketika alat memasuki casing shoe. Jika lubang terisi dengan fluida kaya akan potasium misalnya lumpur KCL, akan bergeser condong ke radiasi level tinggi dan disitu mungkin ada penurunan rentang dinamis. Efek ini jarang untuk diabaikan untuk intepretasi kualitatif, tetapi koreksi lubang bor harus dilakukan sebelum pembacaan GR dalam ukuran lubang yang berbeda dapat dibandningkan dalam jangka waktu mutlak

Pengurangan kecepatan alat dengan memperlebar lubang bor atau berat lumpur sebagai detektor GR terlindungi dari sinyal formasi. Casing berpengaruh besar dalam mereduksi sinyal GR ketika alat memasuki casing shoe. Jika lubang terisi dengan fluida kaya akan potasium misalnya lumpur KCL, akan bergeser condong ke radiasi level tinggi dan disitu mungkin ada penurunan rentang dinamis. Efek ini jarang untuk diabaikan untuk intepretasi kualitatif, tetapi koreksi lubang bor harus dilakukan sebelum pembacaan GR dalam ukuran lubang yang berbeda dapat dibandningkan dalam jangka waktu mutlak

(7)

Spontaneous Potential (SP) Log

Spontaneous Potential (SP) Log

PENGAPLIKASIAN

PENGAPLIKASIAN

Penentuan ketebalan reservoir Indikator permeabilitas

Estimasi resistivitas pembentukan air

Penentuan ketebalan reservoir Indikator permeabilitas

Estimasi resistivitas pembentukan air

PENGUKURAN

Self potential (SP) log akan merekam perbedaan yang terjadi di antara potensial listrik pada elektroda bergerak dalam suatu lubang bor dengan potensial listrik pada elektroda permukaan. Berbagai hasil dari potensial lubang bor dari berbagai aliran arus listrik pada lumpur mengakibatkan adanya efek elektrokimia. Bila kandungan garam berada di antara filtrasi lumpur dan pembentukan air, maka akan terbentuk cairan Spontaneous Potensial dimana terdapat ion Na dan Cl yang bergerak hingga tercapainya kondisi setimbang. Shale sebagai membrane semi permeabel akan membentuk adanya membrane potensial.

Self potential (SP) log akan merekam perbedaan yang terjadi di antara potensial listrik pada elektroda bergerak dalam suatu lubang bor dengan potensial listrik pada elektroda permukaan. Berbagai hasil dari potensial lubang bor dari berbagai aliran arus listrik pada lumpur mengakibatkan adanya efek elektrokimia. Bila kandungan garam berada di antara filtrasi lumpur dan pembentukan air, maka akan terbentuk cairan Spontaneous Potensial dimana terdapat ion Na dan Cl yang bergerak hingga tercapainya kondisi setimbang. Shale sebagai membrane semi permeabel akan membentuk adanya membrane potensial.

INTERPRETASI

INTERPRETASI

Akan terbentuk suatu pembelokan SP terhadap interval reservoir apabila dilakukan pengukuran mulai dari garis awal shale pada kedalaman tertentu. Garis awal shale tersebut tidak semata-mata menjalar di sepanjang lubang sumur, namun biasanya terdapat kemiringan yang mengikuti dalam sumur tersebut.

Indikasi :

Pembelakan SP karena adanya zona permeabilitas

Informasi : Data sanilitas

Akan terbentuk suatu pembelokan SP terhadap interval reservoir apabila dilakukan pengukuran mulai dari garis awal shale pada kedalaman tertentu. Garis awal shale tersebut tidak semata-mata menjalar di sepanjang lubang sumur, namun biasanya terdapat kemiringan yang mengikuti dalam sumur tersebut.

Indikasi :

Pembelakan SP karena adanya zona permeabilitas

Informasi : Data sanilitas

(8)

Spontaneous Potential (SP) Log

Spontaneous Potential (SP) Log

OPERASI ALAT

OPERASI ALAT

Log terbuat berdasarkan pengukuran berbagai potensial dan kedalaman. Pembelokan yang terjadi setelah dilakukan survei interval berkisar di antara 0 – 100 mV.

Pengukuran ini berdasarkan potensial yang dirasa baik pada permukaan. Log terbuat berdasarkan pengukuran berbagai potensial dan kedalaman. Pembelokan yang terjadi setelah dilakukan survei interval berkisar di antara 0 – 100 mV.

Pengukuran ini berdasarkan potensial yang dirasa baik pada permukaan.

KALIBRASI ALAT

Pada elektroda SP, tidak dibutuhkan adanya kalibrasi meskipun kemenerusan listrik dan pengecekan isolasi dapat terjadi pada sirkuit log sebelumnya.

Pada elektroda SP, tidak dibutuhkan adanya kalibrasi meskipun kemenerusan listrik dan pengecekan isolasi dapat terjadi pada sirkuit log sebelumnya.

Pengaruh

Lingkungan Lubang

Bor

Pengaruh

Lingkungan Lubang

Bor

Pembelokan SP yang kuat membutuhkan beberapa kriteria seperti:

Kontras salinitas yang besar di

antara filtrasi lumpur dengan pembentukan air

Reservoir yang bersih dengan shale

yang murni

• Resistivitas lumpur (RM) yang tinggi (

Rm < ~ )

Resistivitas shale (Rsh) yang rendah

atau pembentukan resistivitas Rt. Catatan: minyak yang berasal dari lumpur lumpur akan membuat SP tidak berfungsi

Pembelokan SP yang kuat membutuhkan beberapa kriteria seperti: • Kontras salinitas yang besar di

antara filtrasi lumpur dengan pembentukan air

Reservoir yang bersih dengan shale yang murni

• Resistivitas lumpur (RM) yang tinggi ( Rm < ~ )

Resistivitas shale (Rsh) yang rendah atau pembentukan resistivitas Rt. Catatan: minyak yang berasal dari lumpur lumpur akan membuat SP tidak berfungsi

(9)

Formation densitas

Formation densitas

PENGAPLIKASIAN

PENGAPLIKASIAN

Penentuan Porositas Indikator Litologi Penentuan Porositas Indikator Litologi

PENGUKURAN

Sumber radioaktif yang terdapat dalam

density tool memancarkan sinar gamma

pada formasi. Saat sinar gamma memancar melalui formasi, mereka berbenturan dengan elektron dan tersebar, kehilangan energi, sampai tertangkap kembali ke alat. Alat pemindai yang ditempelkan pada alat menghitung jumlah sinar gamma di jarak tetap dari sumber. Sinar gamma menghitung jumlah sinar yang dibelokan secara proportional yaitu electron dari formasi yang berhubungan Bulk Density.

Density tool modern juga dapat

melakukan monitoring sebaran sinar gamma dari daerah yang rendah energi. Sinar gamma menghitung nilai energy rendah saat ditentukan penangkapan energi bagian persilangan dari formasi dan dapat digunakan untuk membedakan antara litologi yang berbeda

Sumber radioaktif yang terdapat dalam

density tool memancarkan sinar gamma

pada formasi. Saat sinar gamma memancar melalui formasi, mereka berbenturan dengan elektron dan tersebar, kehilangan energi, sampai tertangkap kembali ke alat. Alat pemindai yang ditempelkan pada alat menghitung jumlah sinar gamma di jarak tetap dari sumber. Sinar gamma menghitung jumlah sinar yang dibelokan secara proportional yaitu electron dari formasi yang berhubungan Bulk Density.

Density tool modern juga dapat

melakukan monitoring sebaran sinar gamma dari daerah yang rendah energi. Sinar gamma menghitung nilai energy rendah saat ditentukan penangkapan energi bagian persilangan dari formasi dan dapat digunakan untuk membedakan antara litologi yang berbeda

INTERPRETASI

INTERPRETASI

Log densitas akan mendapatkan () lalu diinterpretasi dalam bentuk () dari formasi yang menggunakan persamaan seperti berikut:

Log densitas akan mendapatkan () lalu diinterpretasi dalam bentuk () dari formasi yang menggunakan persamaan seperti berikut:

   

Formasi

Density Tool

Matrix Density Pore Fluid Density Quartz 2.65 Fresh wat er 1.00 Calcite 2.65 Salt water  (200 g/l) 1.13 Dolomit e 2.87 F.Water+3 0% oil 0.9-0.94 Rock sal t 2.03 F.Water+3 0% gas 0.73-0.78

(10)

Formation Densitas

Formation Densitas

OPERASI ALAT

OPERASI ALAT

Pertimbangan saat pengukuran statistik dan kecepatan log itu mirip dengan diskusi pada alat GR diatas, namun karena radiasi yang dimiliki berintensitas tinggi, pembatasan tidak begitu parah. Salah satu jenis log memiliki kecepatan 1800 ft/hr, resolusi alat adalah 2-3 ft. Ulangi log per section yang seharusnya overlay erat dengan pengekatan variasi statistik. Kadang-kadang jika pad berorientasi pada arah lain secara berbeda mungkin lebih jelas, meskipun ini bukan biasa terjadi.

Pertimbangan saat pengukuran statistik dan kecepatan log itu mirip dengan diskusi pada alat GR diatas, namun karena radiasi yang dimiliki berintensitas tinggi, pembatasan tidak begitu parah. Salah satu jenis log memiliki kecepatan 1800 ft/hr, resolusi alat adalah 2-3 ft. Ulangi log per section yang seharusnya overlay erat dengan pengekatan variasi statistik. Kadang-kadang jika pad berorientasi pada arah lain secara berbeda mungkin lebih jelas, meskipun ini bukan biasa terjadi.

KALIBRASI ALAT

Dasar kalibrasi standar untuk

density log adalah air segar yang

diisi pada block batuan gamping. Di kantor lapangan kontraktor, dilakukan kalibrasi secara teratur dan luas dari block alumunium (acuan densitas tinggi) dan belerang (acuan densitas rendah). Sumber internal kecil digunakan untuk mengatur detektor elektronik dan untuk memeriksa alat respon di sumur itu baik sebelum dan setelah dilakukan pekerjaan logging.

Dasar kalibrasi standar untuk

density log adalah air segar yang

diisi pada block batuan gamping. Di kantor lapangan kontraktor, dilakukan kalibrasi secara teratur dan luas dari block alumunium (acuan densitas tinggi) dan belerang (acuan densitas rendah). Sumber internal kecil digunakan untuk mengatur detektor elektronik dan untuk memeriksa alat respon di sumur itu baik sebelum dan setelah dilakukan pekerjaan logging.

Pengaruh

Lingkungan Lubang

Bor

Pengaruh

Lingkungan Lubang

Bor

Keberadaan mudcake dapat mempengaruhi pengukuran formasi densitas sehingga perangkat dibangun dengan sumber dan detectors dipasang pada selip yang, ketika didorong terhadap lubang bor dinding, bajak melalui mudcake. Sisa mudcake mempengaruhi perhitungan rates saat spasi detector panjang dan pendek.

Koreksi diterapkan untuk pengukuran densitas juga ditampilkan sebagai hasil yang terpisah pada kurva log. Jika koreksi melebihi 0.05 g/cc, hal ini dianggap tidak wajar dan dapat diandalkan sebagai referensi saat saat pembacaan log ketidak dilakukan reduksi.

Keberadaan mudcake dapat mempengaruhi pengukuran formasi densitas sehingga perangkat dibangun dengan sumber dan detectors dipasang pada selip yang, ketika didorong terhadap lubang bor dinding, bajak melalui mudcake. Sisa mudcake mempengaruhi perhitungan rates saat spasi detector panjang dan pendek.

Koreksi diterapkan untuk pengukuran densitas juga ditampilkan sebagai hasil yang terpisah pada kurva log. Jika koreksi melebihi 0.05 g/cc, hal ini dianggap tidak wajar dan dapat diandalkan sebagai referensi saat saat pembacaan log ketidak dilakukan reduksi.

(11)

Neutron Logging

Neutron Logging

PENGAPLIKASIAN

 Penentuan Porositas  Indikator litologi dan gas

PENGUKURAN

Sebuah sumber neutron pemancar cepat, energy neutron yang tinggi pada formasi dan memonitor populasi dari neutron pada beberapa jarak dari pusat yang mana telah diperlambat pada level energy thermal pada saat bagian melewati formasi. Neutronnya telah diperlambat terutama melalui tabrakan dengan atom hydrogen (yang massanya berjumlah hampir sama dengan neutron) dan ditangkap. Sisa dari populasi themal neutron (dicontohkan dengan alat) dapat dihubungkan dengan jumlah hydrogen pada formasi. Hydrogen biasanya ditunjukkan sebagai air (atau hydrocarbon) pada ruang pori, sehingga populasi neutron dapat diinterpretasikan dalam hal formasi porosity

PENGAPLIKASIAN

 Penentuan Porositas  Indikator litologi dan gas

PENGUKURAN

Sebuah sumber neutron pemancar cepat, energy neutron yang tinggi pada formasi dan memonitor populasi dari neutron pada beberapa jarak dari pusat yang mana telah diperlambat pada level energy thermal pada saat bagian melewati formasi. Neutronnya telah diperlambat terutama melalui tabrakan dengan atom hydrogen (yang massanya berjumlah hampir sama dengan neutron) dan ditangkap. Sisa dari populasi themal neutron (dicontohkan dengan alat) dapat dihubungkan dengan jumlah hydrogen pada formasi. Hydrogen biasanya ditunjukkan sebagai air (atau hydrocarbon) pada ruang pori, sehingga populasi neutron dapat diinterpretasikan dalam hal formasi porosity

(12)

Neutron Logging

Neutron Logging

INTERPRETASI

Hal yang terpenting dan perlu di perhatikan :

 Hasil dari log porositas ialah berdasarkan dari limestone / model fresh water dan diskalakan di

dalam batu gamping dalam satuan porositas.

 Nilai accurate porosity hanya dapat dibaca dari log selama interval kapur bantalan fresh water.

Untuk tipe batuan lain atau koreksi pori fluida harus diterapkan, walaupun untuk minyak bersih atau air mengisi reservoir sandstone koreksinya akan menjadi kecil dan log dapat digunakan untuk estimasi kasar porositas.

 Gas dan shale memiliki efek tertentu pada pembacaan logging.

 Neutron dan log densitas secara umum diperlihatkan bersama pada skala yang kompatibel

sehingga meningkatkan porositas akan menyebabkan pergeserkan ke kiri dari kurva log. Titik porositas ‘nol’ neutron dibuat untuk bertetapan dengan 2,70 g/cc titik densitas (matrix densitas limestone) dan jika skalanya diekstrapolasi sampat 100% maka akan terlihat ketetapan dengan 1,0 g/cc (densitas dari fresh water).

INTERPRETASI

Hal yang terpenting dan perlu di perhatikan :

 Hasil dari log porositas ialah berdasarkan dari limestone / model fresh water dan diskalakan di

dalam batu gamping dalam satuan porositas.

 Nilai accurate porosity hanya dapat dibaca dari log selama interval kapur bantalan fresh water.

Untuk tipe batuan lain atau koreksi pori fluida harus diterapkan, walaupun untuk minyak bersih atau air mengisi reservoir sandstone koreksinya akan menjadi kecil dan log dapat digunakan untuk estimasi kasar porositas.

 Gas dan shale memiliki efek tertentu pada pembacaan logging.

 Neutron dan log densitas secara umum diperlihatkan bersama pada skala yang kompatibel

sehingga meningkatkan porositas akan menyebabkan pergeserkan ke kiri dari kurva log. Titik porositas ‘nol’ neutron dibuat untuk bertetapan dengan 2,70 g/cc titik densitas (matrix densitas limestone) dan jika skalanya diekstrapolasi sampat 100% maka akan terlihat ketetapan dengan 1,0 g/cc (densitas dari fresh water).

(13)

Neutron Logging

Neutron Logging

Operasi Logging

 Dua detector digunakan untuk mengambil contoh populasi neutron thermal pada jarak yang kecil

dan panjang dari source.

 Alatn ditekan pada formasi dengan busur semu untuk meminimalisir efek pada borehole ketika

pembacaan alat.

NOTE :

1. Resolusi dari neutron tool sama dengan density tool yaitu 2-3 kaki.

2. Pengukuran statistical kecepatan logging normalnya terbatas 1800ft/jam.

3. Kedalaman investigasi dari alat ialah dari 6 sampe 8, sedikit lebih bagus dari density tool. 4. Kehadiran gas biasanya lebih jelas pada neutron daripada density tool.

5. Karena ini lebih kurang terarah daripada density tool repeat log sctions seharusnya over lay

dengan baik (mengizinkan untuk variasi statistic) bahkan ketika orientation tool berubah terhadap passes.

Operasi Logging

 Dua detector digunakan untuk mengambil contoh populasi neutron thermal pada jarak yang kecil

dan panjang dari source.

 Alatn ditekan pada formasi dengan busur semu untuk meminimalisir efek pada borehole ketika

pembacaan alat. NOTE :

1. Resolusi dari neutron tool sama dengan density tool yaitu 2-3 kaki.

2. Pengukuran statistical kecepatan logging normalnya terbatas 1800ft/jam.

3. Kedalaman investigasi dari alat ialah dari 6 sampe 8, sedikit lebih bagus dari density tool. 4. Kehadiran gas biasanya lebih jelas pada neutron daripada density tool.

5. Karena ini lebih kurang terarah daripada density tool repeat log sctions seharusnya over lay

dengan baik (mengizinkan untuk variasi statistic) bahkan ketika orientation tool berubah terhadap passes.

(14)

Neutron Logging

Neutron Logging

Tool Calibration

Kalibrasi utama yang standar untuk neutron tool adalah lubang yang

mengandung blok air yang diisi kapur dengan nilai porositas yang sudah diketahui

Influence of borehole environment

Walaupun neutron tool didesain agar dapat berjalan terhadap formasi seperti density tool, sumber dan detector tidak dipasang pada orang ramai. Sebagai hasilnya, alatnya menjadi lebih rentan terhadap frekuensi tinggi borehole

rugosity dan akan merekam porositas semu tinggi ketika ada kontak dengan formasi yang buruk dan terisi oleh mud yang tercipta dari alat dan dinding borehole.

Tool Calibration

Kalibrasi utama yang standar untuk neutron tool adalah lubang yang

mengandung blok air yang diisi kapur dengan nilai porositas yang sudah diketahui

Influence of borehole environment

Walaupun neutron tool didesain agar dapat berjalan terhadap formasi seperti density tool, sumber dan detector tidak dipasang pada orang ramai. Sebagai hasilnya, alatnya menjadi lebih rentan terhadap frekuensi tinggi borehole

rugosity dan akan merekam porositas semu tinggi ketika ada kontak dengan formasi yang buruk dan terisi oleh mud yang tercipta dari alat dan dinding borehole.

(15)

SONIC LOG

SONIC LOG

Aplikasi Umum:

Penentuan porositas Indicator litologi

Kalibrasi kecepatan seismik

Dasar Pengukuran

Suatu sonic log dapat didefinisikan sebagai sebuah perekaman kedalaman waktu tempuh pada sinyal akustik berfrekuensi tinggi melalui formasi yang dekat dengan borehole. Hal ini dilakukan dengan cara pengukurna waktu tiba sinyal pada dua receivers dengan jarak berbeda dari transmitter akustik. Dengan mengurangi waktu alih pada receiver tedekat dari receiver jauh, kecepatan akustik dari formasi didefinisikan melalui rentang antar receiver.

Aplikasi Umum:

Penentuan porositas Indicator litologi

Kalibrasi kecepatan seismik

Dasar Pengukuran

Suatu sonic log dapat didefinisikan sebagai sebuah perekaman kedalaman waktu tempuh pada sinyal akustik berfrekuensi tinggi melalui formasi yang dekat dengan borehole. Hal ini dilakukan dengan cara pengukurna waktu tiba sinyal pada dua receivers dengan jarak berbeda dari transmitter akustik. Dengan mengurangi waktu alih pada receiver tedekat dari receiver jauh, kecepatan akustik dari formasi didefinisikan melalui rentang antar receiver.

(16)

SONIC LOG

SONIC LOG

INTERPRETASI

Pengukuran waktu tempuh formasi dapat diinterpretasikan dengan kondisi porositas formasi yang mengacu pada persamaan Wyllie atau Time Average, seperti berikut,

Pemodelan ini mengasumsikan bahwa formasi terbuat dari sebuah kombinasi batuan homogenous dan fluida berpori, lalu waktu pengangkutan berhubungan

dengan proporsi masing-masing Matriks dan waktu tempuh fluida dianggap memiliki rentang 0% dan 100%, nilai porositas dapat diperkirakan dengan cara melakukan interpolasi dengan asumsi hubungan linier, dengan syarat sifat akustik dari masing-masing medium diketahui.

INTERPRETASI

Pengukuran waktu tempuh formasi dapat diinterpretasikan dengan kondisi porositas formasi yang mengacu pada persamaan Wyllie atau Time Average, seperti berikut,

Pemodelan ini mengasumsikan bahwa formasi terbuat dari sebuah kombinasi batuan homogenous dan fluida berpori, lalu waktu pengangkutan berhubungan

dengan proporsi masing-masing Matriks dan waktu tempuh fluida dianggap memiliki rentang 0% dan 100%, nilai porositas dapat diperkirakan dengan cara melakukan interpolasi dengan asumsi hubungan linier, dengan syarat sifat akustik dari masing-masing medium diketahui.

(17)

SONIC LOG

SONIC LOG

Operasi Logging

Banyak macam peralatan sonic yang tersedia dengan transmitter dan susunan receiver beerbeda, menyesuaikan dengan bentuk borehole dan posisi alat di dalam borehole. Waktu pengangkutan data secara umum dipengaruhi oleh peralatan tool. Jauhnya jarak alat dilakukan untuk mencoba dan

mengidentifikasi formasi di bawah zona drilling, namun untuk gelombang akustik, atenuasi pada jarak maka terdapat batasan sehingga suatu sinyal tidak dapat dibedakan dari noise background.

Operasi Logging

Banyak macam peralatan sonic yang tersedia dengan transmitter dan susunan receiver beerbeda, menyesuaikan dengan bentuk borehole dan posisi alat di dalam borehole. Waktu pengangkutan data secara umum dipengaruhi oleh peralatan tool. Jauhnya jarak alat dilakukan untuk mencoba dan

mengidentifikasi formasi di bawah zona drilling, namun untuk gelombang akustik, atenuasi pada jarak maka terdapat batasan sehingga suatu sinyal tidak dapat dibedakan dari noise background.

(18)

SONIC LOG

SONIC LOG

Peralatan kalibrasi 

Waktu tempuh akustik diukur sangat akurat menggunakan waktu quartz dan peralatan yang tidak membutuhkan kalibrais, hanya perlu dilakukan pengecekan elektronik. Respon yang dimiliki alat dapat dicoba melalui bawah lubang bor dengan merekam selisih waktu pada casing, dimana nilai yang dihasilkan seharusnya 57 micro sec/ft.

Perngaruh lingkungan borehole

Pada sebuah borehole yang sangat besar, waktu tiba kompresional pertama dpaat melalui lumpur, secara efektif melalui jalur kedatangan formasi. Pada kasus tertentu, log akan merekam sebuah nilai konstan, waktu transportasi lumpur. Pada beberapa kasus, masalah yang ada dapat

diselesaikan dengan menggunakan jarak yang lebih panjang atau mengatur alat dekat dengan dinding borehole.

Pada formasi dengan kandungan gas, waktu tempuh sinyal akustik meningkat dan amplitude pertama dapat turun melalui tingkat deteksi. Apabila alat dipicu pada pada waktu tiba, waktu tempuh yang terekam akan jauh lebih panjang, hal ini dideskripsikan sebagai cycle skipping.  Peralatan kalibrasi 

Waktu tempuh akustik diukur sangat akurat menggunakan waktu quartz dan peralatan yang tidak membutuhkan kalibrais, hanya perlu dilakukan pengecekan elektronik. Respon yang dimiliki alat dapat dicoba melalui bawah lubang bor dengan merekam selisih waktu pada casing, dimana nilai yang dihasilkan seharusnya 57 micro sec/ft.

Perngaruh lingkungan borehole

Pada sebuah borehole yang sangat besar, waktu tiba kompresional pertama dpaat melalui lumpur, secara efektif melalui jalur kedatangan formasi. Pada kasus tertentu, log akan merekam sebuah nilai konstan, waktu transportasi lumpur. Pada beberapa kasus, masalah yang ada dapat

diselesaikan dengan menggunakan jarak yang lebih panjang atau mengatur alat dekat dengan dinding borehole.

Pada formasi dengan kandungan gas, waktu tempuh sinyal akustik meningkat dan amplitude pertama dapat turun melalui tingkat deteksi. Apabila alat dipicu pada pada waktu tiba, waktu tempuh yang terekam akan jauh lebih panjang, hal ini dideskripsikan sebagai cycle skipping.

(19)

Neutron Logging

Neutron Logging

INTERPRETASI

Operasi Logging 

Banyak macam peralatan sonic yang tersedia dengan transmitter dan susunan receiver beerbeda, menyesuaikan dengan bentuk borehole dan posisi alat di dalam borehole. Waktu pengangkutan data secara umum dipengaruhi oleh peralatan tool. Jauhnya jarak alat dilakukan untuk mencoba dan mengidentifikasi formasi di bawah zona drilling, namun untuk gelombang akustik, atenuasi pada jarak maka terdapat batasan sehingga suatu sinyal tidak dapat dibedakan dari noise background.

 

Peralatan kalibrasi

Waktu tempuh akustik diukur sangat akurat menggunakan waktu quartz dan peralatan yang tidak membutuhkan kalibrais, hanya perlu dilakukan pengecekan elektronik. Respon yang dimiliki alat dapat dicoba melalui bawah lubang bor dengan merekam selisih waktu pada casing, dimana nilai yang dihasilkan seharusnya 57 micro sec/ft.

Perngaruh lingkungan borehole 

Pada sebuah borehole yang sangat besar, waktu tiba kompresional pertama dpaat melalui lumpur, secara efektif melalui jalur kedatangan formasi. Pada kasus tertentu, log akan merekam sebuah nilai konstan, waktu transportasi lumpur. Pada beberapa kasus, masalah yang ada dapat diselesaikan dengan menggunakan jarak yang lebih panjang atau mengatur alat dekat dengan dinding borehole.

Pada formasi dengan kandungan gas, waktu tempuh sinyal akustik meningkat dan amplitude pertama dapat turun melalui tingkat deteksi. Apabila alat dipicu pada pada waktu tiba, waktu tempuh yang terekam akan jauh lebih panjang, hal ini dideskripsikan sebagai cycle skipping.

INTERPRETASI

Operasi Logging 

Banyak macam peralatan sonic yang tersedia dengan transmitter dan susunan receiver beerbeda, menyesuaikan dengan bentuk borehole dan posisi alat di dalam borehole. Waktu pengangkutan data secara umum dipengaruhi oleh peralatan tool. Jauhnya jarak alat dilakukan untuk mencoba dan mengidentifikasi formasi di bawah zona drilling, namun untuk gelombang akustik, atenuasi pada jarak maka terdapat batasan sehingga suatu sinyal tidak dapat dibedakan dari noise background.

 

Peralatan kalibrasi

Waktu tempuh akustik diukur sangat akurat menggunakan waktu quartz dan peralatan yang tidak membutuhkan kalibrais, hanya perlu dilakukan pengecekan elektronik. Respon yang dimiliki alat dapat dicoba melalui bawah lubang bor dengan merekam selisih waktu pada casing, dimana nilai yang dihasilkan seharusnya 57 micro sec/ft.

Perngaruh lingkungan borehole 

Pada sebuah borehole yang sangat besar, waktu tiba kompresional pertama dpaat melalui lumpur, secara efektif melalui jalur kedatangan formasi. Pada kasus tertentu, log akan merekam sebuah nilai konstan, waktu transportasi lumpur. Pada beberapa kasus, masalah yang ada dapat diselesaikan dengan menggunakan jarak yang lebih panjang atau mengatur alat dekat dengan dinding borehole.

Pada formasi dengan kandungan gas, waktu tempuh sinyal akustik meningkat dan amplitude pertama dapat turun melalui tingkat deteksi. Apabila alat dipicu pada pada waktu tiba, waktu tempuh yang terekam akan jauh lebih panjang, hal ini dideskripsikan sebagai cycle skipping.

(20)

LATEROLOGS AND SPHERICALLY FOCUSED LOGS

LATEROLOGS AND SPHERICALLY FOCUSED LOGS

Pengaplikasian

Determinasi Saturasi hidrokarbon  Indikator permeabilitas

Prinsip pengukuran

Resistivity log formasi sekarang menggunakan alat-alat dengan pengaturan elektroda untuk fokus arus pengukuran ke dalam volume tertentu. Alat Laterolog digunakan untuk pemfokusan (atau bucking) arus untuk memaksa arus pengukuran menjadi bentuk planar disc dan memantau potensi penurunan antara elektroda pada alat dan elektroda yang jauh (yang dalam hal listrik harus efektif di tak terhingga). Potensi bervariasi sebagai ukuran saat ini dan perubahan formasi resistivitas, oleh karena itu resistivitas dapat ditentukan.

Pengaplikasian

Determinasi Saturasi hidrokarbon  Indikator permeabilitas

Prinsip pengukuran

Resistivity log formasi sekarang menggunakan alat-alat dengan pengaturan elektroda untuk fokus arus pengukuran ke dalam volume tertentu. Alat Laterolog digunakan untuk pemfokusan (atau bucking) arus untuk memaksa arus pengukuran menjadi bentuk planar disc dan memantau potensi penurunan antara elektroda pada alat dan elektroda yang jauh (yang dalam hal listrik harus efektif di tak terhingga). Potensi bervariasi sebagai ukuran saat ini dan perubahan formasi resistivitas, oleh karena itu resistivitas dapat ditentukan.

(21)

LATEROLOGS AND SPHERICALLY FOCUSED LOGS

LATEROLOGS AND SPHERICALLY FOCUSED LOGS

Spherically focused tools menggunakan pemfokusan dan pengukuran arus untuk membuat spherical equi-potential shells pada formasi di sekitar alat. Sebuah pemfokusan arus efektif mencabut borehole dan memaksa pengukuran ke formasi. Perbedaan potensial konstan dipertahankan antara dua equi-potential shells pada jarak tetap dari elektroda arus dengan menyesuaikan arus dalam menanggapi formasi resistivity. Untuk menyelidiki formasi yang sangat dekat dengan lubang bor, pad dipasang seperti laterolog tool dan spherically focused tool yang digunakan ketika jarak antar elektroda sangat dekat.

Alat ini dijelaskan menyelidiki formasi untuk kedalaman yang berbeda dari yang dimungkinkan

untuk menentukan true resistivity (Rt) dari virgin formation dengan

mengekstrak mud cake dan flushed zone resistivities (Rmc and Rxo

(22)

LATEROLOGS AND SPHERICALLY FOCUSED LOGS

LATEROLOGS AND SPHERICALLY FOCUSED LOGS

INTERPRETASI

 Untuk menghitung saturasi hidrokarbon (Sh), diperlukan Rt

NOTE : “Dalam lapisan formasi tebal tegak lurus dengan lubang bor, Rt dapat ditentukan secara akurat dengan memasukkan (tornado) grafik yang sesuai dengan pengukuran resistivitas dari tiga kedalaman investigasi.”

 Kombinasi alat menghasilkan informasi ini lalu menjadi deep and shallow

laterologs (LLd and LLs) dan microspherically focused log (MSFL).

NOTE : Alat MSFL mengukur resistivitas di zona invaded (Rxo) yang dapat

digunakan dalam menentukan saturasi hidrokarbon residual dekat sumur bor, dan mengindikasi jumlah hidrokarbon yang migrasi

INTERPRETASI

 Untuk menghitung saturasi hidrokarbon (Sh), diperlukan Rt

NOTE : “Dalam lapisan formasi tebal tegak lurus dengan lubang bor, Rt dapat

ditentukan secara akurat dengan memasukkan (tornado) grafik yang sesuai dengan pengukuran resistivitas dari tiga kedalaman investigasi.”

 Kombinasi alat menghasilkan informasi ini lalu menjadi deep and shallow

laterologs (LLd and LLs) dan microspherically focused log (MSFL).

NOTE : Alat MSFL mengukur resistivitas di zona invaded (Rxo) yang dapat

digunakan dalam menentukan saturasi hidrokarbon residual dekat sumur bor, dan mengindikasi jumlah hidrokarbon yang migrasi

(23)

LATEROLOGS AND SPHERICALLY FOCUSED LOGS

LATEROLOGS AND SPHERICALLY FOCUSED LOGS

OPERASI LOG

 Alat laterolog ganda yang paling efektif dalam lumpur yang memiliki resistivitas rendah dan formasi

yang memiliki resistivitas tinggi, di mana resistivitas formasi memberikan kontribusi terbesar sinyal.

 Resolusi alat ini sekitar 3-5ft.

 Kedalaman investigasi 3 ft untuk LLs dan 9-12 untuk LLd.

NOTE :

1. Sebuah elektroda permukaan digunakan dengan LLd sebagai arus balik dan harus earthed

(ditancapkan pada bumi) dengan benar untuk menjamin sinyal yang baik. LLs menggunakan kabel 

2. Sebagai pengukuran tergantung pada kontinuitas listrik, alat tidak akan berfungsi di lumpur

berbasis minyak.

. Pad dipasang alat seperti micro log berbentuk sebuah bola terfokus (MSFL) atau mikro laterolog

yang memiliki resolusi lebih tinggi dan sangat dangkal kedalaman investigasinya baik dalam urutan inci. kecepatan logging hingga 3600 Ft / hr normal untuk semua alat resistivitas meskipun jika

lubang bor yang sangat kasar ,perangkat pad mungkin memerlukan kecepatan yang lebih rendah untuk menjaga kualitas log. perangkat caliper tunggal atau ganda biasanya merupakan bagian integral dari alat pad.

OPERASI LOG

 Alat laterolog ganda yang paling efektif dalam lumpur yang memiliki resistivitas rendah dan formasi

yang memiliki resistivitas tinggi, di mana resistivitas formasi memberikan kontribusi terbesar sinyal.

 Resolusi alat ini sekitar 3-5ft.

 Kedalaman investigasi 3 ft untuk LLs dan 9-12 untuk LLd.

NOTE :

1. Sebuah elektroda permukaan digunakan dengan LLd sebagai arus balik dan harus earthed

(ditancapkan pada bumi) dengan benar untuk menjamin sinyal yang baik. LLs menggunakan kabel 

2. Sebagai pengukuran tergantung pada kontinuitas listrik, alat tidak akan berfungsi di lumpur

berbasis minyak.

. Pad dipasang alat seperti micro log berbentuk sebuah bola terfokus (MSFL) atau mikro laterolog

yang memiliki resolusi lebih tinggi dan sangat dangkal kedalaman investigasinya baik dalam urutan inci. kecepatan logging hingga 3600 Ft / hr normal untuk semua alat resistivitas meskipun jika

lubang bor yang sangat kasar ,perangkat pad mungkin memerlukan kecepatan yang lebih rendah untuk menjaga kualitas log. perangkat caliper tunggal atau ganda biasanya merupakan bagian integral dari alat pad.

(24)

LATEROLOGS AND SPHERICALLY FOCUSED LOGS

LATEROLOGS AND SPHERICALLY FOCUSED LOGS

KALIBRASI ALAT

 Alat pemancar arus, seperti dual laterolog, SFL dan MSFL atau MLL, dikalibrasi secara elektronik sebelum dan

setelah survei log di sumur yang dibuat. Hal ini dapat dilakukan ketika alat down hole menggunakan resistor presisi dalam alat, tidak ada shop kalibrasi yang diperlukan. Alat juga dapat diuji pada permukaan dengan menggunakan satu set klem dan kabel untuk rute saat arus sebuah resistor dari nilai yang diketahui.

PENGARUH LINGKUNGAN SEKITAR LUBANG BOR

 Alat-alat dirancang sehingga efek lubang bor diminimalkan 8,5 lubang.

NOTE : Pengaruh ukuran lubang bor yang berbeda dapat diperbaiki dengan menggunakan grafik. Meskipun kondisi lubang yang baik dan lumpur resistivitas rendah koreksi ini dapat diabaikan dalam evaluasi yangquick look (cepat dillihat).

 Ketika lapisan resistif tipis yang terjepit di antara thick bed resisitivity rendah , menjadi sulit untuk mempertahankan

bentuk ukuran saat ini dan resisitivity akan dianggaptidak berarti . Namun jika ketebalan lapisan tetap lebih besar maka resolusi alat efeknya kecil. 

 Alat pad rentan terhadap berkerutnya lubang dan wash out. Dalam lubang yang sangat besar pad bisa jadi

kehilangan kontak dengan formasi dan memberikan resistivitas mud flat saat dibaca. Dalam lubang yang sangat lengket pad bisa menjadi mengepal dengan mudcake atau serpih dan bacaan menjadi tidak berarti.

KALIBRASI ALAT

 Alat pemancar arus, seperti dual laterolog, SFL dan MSFL atau MLL, dikalibrasi secara elektronik sebelum dan

setelah survei log di sumur yang dibuat. Hal ini dapat dilakukan ketika alat down hole menggunakan resistor presisi dalam alat, tidak ada shop kalibrasi yang diperlukan. Alat juga dapat diuji pada permukaan dengan menggunakan satu set klem dan kabel untuk rute saat arus sebuah resistor dari nilai yang diketahui.

PENGARUH LINGKUNGAN SEKITAR LUBANG BOR

 Alat-alat dirancang sehingga efek lubang bor diminimalkan 8,5 lubang.

NOTE : Pengaruh ukuran lubang bor yang berbeda dapat diperbaiki dengan menggunakan grafik. Meskipun kondisi

lubang yang baik dan lumpur resistivitas rendah koreksi ini dapat diabaikan dalam evaluasi yangquick look (cepat dillihat).

 Ketika lapisan resistif tipis yang terjepit di antara thick bed resisitivity rendah , menjadi sulit untuk mempertahankan

bentuk ukuran saat ini dan resisitivity akan dianggaptidak berarti . Namun jika ketebalan lapisan tetap lebih besar maka resolusi alat efeknya kecil. 

 Alat pad rentan terhadap berkerutnya lubang dan wash out. Dalam lubang yang sangat besar pad bisa jadi

kehilangan kontak dengan formasi dan memberikan resistivitas mud flat saat dibaca. Dalam lubang yang sangat lengket pad bisa menjadi mengepal dengan mudcake atau serpih dan bacaan menjadi tidak berarti.

(25)

Induksi Log

Induksi Log

Aplikasi

- Penentuan saturasi hydrokarbon

. Indikator permeabilitas

Prinsip Pengukuran

Alat induksi menggunakan kumparan yang melewati frekuensi tinggi dan arus bolak balik menghasilkan medan magnet yang bolak balik di dalam formasi. Medan magnet menginduksi arus yang mengalir di sekitar alat, yang sebanding dengan konduktivitas formasi. Arus tersebut menghasilkan medan magnet dengan menetepkan tegangan dalam kumparan penerima. Pengaturan kumparan digunakan untuk menekan lubang bor dan kontribusi shoulder bed pada signal, selain itu untuk mengeliminasi direct coupling antara transmiter dengan kumparan penerima.

Aplikasi

- Penentuan saturasi hydrokarbon

. Indikator permeabilitas

Prinsip Pengukuran

Alat induksi menggunakan kumparan yang melewati frekuensi tinggi dan arus bolak balik menghasilkan medan magnet yang bolak balik di dalam formasi. Medan magnet menginduksi arus yang mengalir di sekitar alat, yang sebanding dengan konduktivitas formasi. Arus tersebut menghasilkan medan magnet dengan menetepkan tegangan dalam kumparan penerima. Pengaturan kumparan digunakan untuk menekan lubang bor dan kontribusi shoulder bed pada signal, selain itu untuk mengeliminasi direct coupling antara transmiter dengan kumparan penerima.

(26)

Induksi Log

Induksi Log

INTERPRETASI

Penentuan Rt dari log induksi, sebagai parameter menghitung saturasi hydrokarbon.

QuickLook induksi dalam ( ILD ) dan induksi medium (ILM ) log dapat digunakan untuk mendapatkan Rt dengan cara yang sama sebagai LLD dan LLS.

Di sumur bor dengan lumpur garam, suatu SFL (dibangun ke alat induksi) sering memberikan pembacaan yang dangkal. Alat induksi bekerja baik dalam formasi yang resistivitasnya rendah dan pada sumur bor dengan lumpur yang resistivitas tingg

INTERPRETASI

Penentuan Rt dari log induksi, sebagai parameter menghitung saturasi hydrokarbon.

QuickLook induksi dalam ( ILD ) dan induksi medium (ILM ) log dapat digunakan untuk mendapatkan Rt dengan cara yang sama sebagai LLD dan LLS.

Di sumur bor dengan lumpur garam, suatu SFL (dibangun ke alat induksi) sering memberikan pembacaan yang dangkal. Alat induksi bekerja baik dalam formasi yang resistivitasnya rendah dan pada sumur bor dengan lumpur yang resistivitas tingg

(27)

Induksi Log

Induksi Log

OPERASI LOG

 Alat induksi dirancang untuk lubang 8,5 inc

 Induksi log adalah satu-satunya alat yang mampu pengukuran resistivitas

dalam lubang pengeboran dengan lumpur berbasis minyak.

 Kecepatan logging yaitu 3600ft/hr menunjukkan tipe struktur yang lemah,

alatnya tidak sangat rentan untuk kecepatan terkait dengan masalah data akuisisi.

 Resolusi alat sekitar 6ft. Kedalaman investigation sedalam 4-6ft untuk

Medium Induction Log(ILm) dan sekitar 10ft untuk Deep Induction Log (ILd).

OPERASI LOG

 Alat induksi dirancang untuk lubang 8,5 inc

 Induksi log adalah satu-satunya alat yang mampu pengukuran resistivitas

dalam lubang pengeboran dengan lumpur berbasis minyak.

 Kecepatan logging yaitu 3600ft/hr menunjukkan tipe struktur yang lemah,

alatnya tidak sangat rentan untuk kecepatan terkait dengan masalah data akuisisi.

 Resolusi alat sekitar 6ft. Kedalaman investigation sedalam 4-6ft untuk

(28)

Induksi Log

Induksi Log

KALIBRASI ALAT

Alat induksi dikalibrasi menggunakan zero konduktifitas lingkungan untuk kalibrasi “nol”,

PENGARUH LINGKUNGAN BOR

 Pilihan pengukuran Rt dengan induksi dipengaruhi oleh salinitas lumpur dan

kontras antara lumpur dan resistivitas formasi.

 Effek lubang bor diabaikan ketika tidak ada lumpur yang mengandung

minyak atau gas yang konduktif pada lubang.

KALIBRASI ALAT

Alat induksi dikalibrasi menggunakan zero konduktifitas lingkungan untuk kalibrasi “nol”,

PENGARUH LINGKUNGAN BOR

 Pilihan pengukuran Rt dengan induksi dipengaruhi oleh salinitas lumpur dan

kontras antara lumpur dan resistivitas formasi.

 Effek lubang bor diabaikan ketika tidak ada lumpur yang mengandung

Referensi

Dokumen terkait

(1) perilaku menyimpang adalah hasil proses belajar, (2) perilaku menyimpang dipelajari oleh seseorang dalam interaksinya dengan orang lain, (3) pembelajaran perilaku

Pemberian asam kuat pada proses degumming dapat menurunkan bilangan peroksida minyak yang telah dipucatkan dan dapat meningkatkan kestabilan warna, akan

Kondisi ini dipengaruhi oleh: (1) mekanisme pengeringan beku dengan metode pembekuan vakum yang sejak awal sudah melakukan proses penurunan tekanan ruang pembeku yang juga

permohonan untuk lKOT Kepala Kantor Wilayah atau Pejabat yang ditunjuknya harus telah menugaskan Kepala Balai untuk melakukan pemeriksaan setempat terhadap kesiapan lOT atau lKOT

yang  ketentuan  lebih  lanjut  diatur  dalam  peraturan  pemerintah.  Ikan  hasil 

Penyakit Akibat Kerja (PAK) ialah gangguan kesehatan baik jasmani maupun rohani yang ditimbulkan ataupun diperparah karena aktivitas kerja atau kondisi yang berhubungan

Pada clustering Index terdapat satu entri indeks untuk setiap nilai yang berbeda dari setiap field, titik entri indeks ke blok data pertama yang berisi catatan dari nilai

Lembaga ini kemudian berubah bentuk menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Watampone di tahun 1997 berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 216 tahun