• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor Faktor Yang Berdampak Terhadap Pendapatan Margin Murabahah Pada Bank BRI Syariah Periode

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Faktor Faktor Yang Berdampak Terhadap Pendapatan Margin Murabahah Pada Bank BRI Syariah Periode"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Faktor – Faktor Yang Berdampak Terhadap Pendapatan Margin Murabahah Pada Bank BRI Syariah Periode 2012 - 2019

Ahmad Fatkhur Rizqi1*, Ach. Yasin2*, Masyudan Dardiri3*

1,2,3Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi, Universitas Hasyim Asyari

Jalan Irian Jaya No 55, Tebuireng, Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang rukhtafahmed123@gmail.com, yasin.unesa@gmail.com

Abstract

This study objective to examine factor the impact income margin Murabahah in islamic banking Indonesia. Multiple linier regreson analysis, coefficient of determination, hypotesis testing and the classical assumption is the analyctic tool in this research. The islam bank in indonesia are the populaton in this study, while . The sampling of this resarch is the bank BRI syariah in Indonesia by using saturated sampling method. The result show that, (1) the Murabahah Financing has a partial impact on the Murabahah margin income (2) the third party funds have a partial impact on the Murabahah margin income in BRI syariah, (3) the BI Rate has a partial impact on the Murabahah margin income in BRI syariah, and (4) the operational cost have a partial impact on Murabahah margin income in BRI syariah, while Variabel Murabahah Financing, Third Party Funds, BI Rate, and Operational Cost have a simultaneous impact on Murabahah margin income. The result of the coefficient of determination on the ajusted R Square value is 0.834, which means that the variable Murabahah Financing, Third Party Funds, BI Rate and Operational Cost impact Murabahah margin income by 83.4%

Keywords : Murabahah margin, third party funds, BI Rate, biaya opearsional

Abstrak

Peneltian ini bertujuan untukk menguji pengaruh margin penerimaan Murabahah pada bank islam di indonesia. Uji analisis linierr berganda, koofisien determinasi, uji hipotesis, dan uji asumsi klasik menjadi alat analisis yang digunakan dalam peniltian ini. Semua bank islam di indonesia turut menjadi populasi dalam peniltian ini., sedangkan sample peniltian ini ialah bank BRI Islam di Indonesia dengan menggunakan metode sampling jenuh. Peniltian ini menyimpulkan bahwa, (1) pembiayaan Murabahah mempunyai pengaruh secara parsial mengenai penerimaan margin Murabahah (2) dpk mempunyai pengaruh secara parsial mengenai penerimaan margin Murabahah, (3) BI Rate mempunyai pengaruh secara parsial mengenai margin Murabahah, dan (4) Biaya Operasional mempunyai pengaruh secara parsial mengenai penerimaan margin Murabahah. Sedangkan hasil dari uji f ialah dalam hal ini pembiayaan Murabahah, dana pihak ketiga, bi rate, dan biaya operasional mempunyai pengaruh secara simultan mengenai penerimaan margin Murabahah. Nilai dari hasil uji koefisienn determinasi yaitu sebesar 0.834 yang berarti variabel pembiayaan Murabahah, dpk, BI Rate dan Biaya Operasional mempengaruhi penerimaan margin Murabahah sebesar 83%.

(2)

https://ejournal.feunhasy.ac.id/jies PENDAHULUAN

Pola penyaluran dana dalam perbankan islam terbagi menjadi 3, yaitu menggunakan prinsip al bai’ meliputi jual beli Murabahah, jual beli istisna’ dan jual beli salam , kedua ialah prinsip bagi hasil meliputi bagi hasil mudhorobah, dan bagi hasil musyarokah, dan yang ketiga, ialah prinsip ujroh yaitu ijarah dan IMBT (Adimarwan, 2001). Menurut data statistik otoritas jasa keuangan, pembiayaan Murabahah selalu unggul daripada pembiayaan lainnya, dibuktikan pada tabel berikut:

Penerimaan Murabahah yang diperoleh bank sangat mempengaruhi besarnya pembiayaan Murabahah. Dengan adanya pembiayaan tersebut akan mempengaruhi besarnya margin yang dibebankan kepada nasabah pembiayaan (Navis, 2017). Semakin tinggi tingkat margin Murabahah yang diberikan kepada nasabah pembiayaan, maka semakin kecil keinginan nasabah bertansaksi di bank islam, karena biaya yang dikeluarkan semakin tinggi. Tingginya Penerimaan margin Murabahah menunjukkann banyaknya transaksi yang dilakukan nasabah berbanding lurus mengenai tingginya keinginan masyarakat dalam bertransaksi melaui bank islam. (Nurdany, 2012)

Bank konvensional memberikan suku rate kredit yang cenderung tinggi, dan hal tersebut dianggap wajar oleh masyarakat. Bank islam menawarkan produk yang cenderung harganya lebih tinggi daripada bank konvensional, yang akhirrnya mengakibatkan kurangnya memberikan tempat di hati masyarakat. (Muhammad. 2005). Dengan tingginya margin Murabahah pada bank islam dapat menimbulkan ketidakpercayaan nasabah atas perbankan islam yang menganggap

0 20000 40000 60000 80000 100000 120000 140000 160000 2012 2013 2014 2015 2016 2017 d a la m m il ia r Tahun Pembiayaan BUS Dan UUS

(3)

harga atas produk bank sama dengan konvensional, hanya berbalut islam, padahal tinggi nya harga produk bank islam sangatlah berbeda.

Dalam penetapan margin Murabahah pada harga jual bank setiap bank ialah berbeda, dan bank islam memiliki kewenangan tersebut atas rekomendasi TIM ALCO (Asset, Liability Menegement Commite). Dan Dewan Pengawas Islam (DPS). Hal itu sangat berkaitan dengan inflasi dan tingkat suku rate yang bersifat fluktuatif, sedangkan margin bank islam bersifat tetap, maka untk mengantisipasi perubahan yang sifatnya yang tidak menentu, bank islam menetapkan margin yang tinggi, untuk mengantisipasi kenaikan inflasi dan suku rate. Yang hasilnya dengan adanya kenaikan hal tersebut, dapat diatasi dengan margin laba yang tinggi. (Anik, 2017)

Fenomena yang terjadi pada bank BRI islam pada tahun 2016, tingkat penerimaan Murabahah yang tidak sebanding dengan tingkat pembiayaan Murabahah yang per tahunnya yang selalu mengalami kenaikan selama 5 tahun terakhir. Hal tersebut dikarenakan adanya penurunan pada sektor pembiayaan Murabahah dengan lebih mengalokasikan dana ke investasi lain. Karena pada dasranya skema profit sharing dapat memberikan laba bank yang lebih besar dengan efek yang lebih tinggi. (Purwanti, 2013).

Dari uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukakan peniltian berjudul “factor – factor yang mempengaruhi penerimaan margin Murabahah pada bank BRI Islam Periode 2012 – 2019”

METODE PENILTIAN

Dalam peniltian ini pendekatan yang digunakan ialah deskriptif kauntitatif. yaitu bentuk jenis peniltian yang menggunakan data empiris yang hasil pengukuran setiap variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen (Sugiono, 2014). Jenis data yang digunakan dalam peniltian ini meliputi pos – pos dalam laporan keuangan yang berkaitan dengan variabel yang diteliti. Dengan mengnalisis data laporan keuangan dalam peniltian ini menjadi bentuk metode deskriptif, yang secara khusus pada bank BRI islam, yang kemudian di tabulasikan dengan meruntut secara triwulan. Pengambilan pos – pos data laporan

(4)

https://ejournal.feunhasy.ac.id/jies keuangan sesuai dengan variabel yang penulis anggap berdampak mengenai penerimaan margin.

Hasil dan pembahasan Uji asumsi klasik Uji norrmalitas

Uji ini bertujuan untuk mengetahui tingkat residual data dari sebuah model regres, yang dalam hal ini dapat dikatakan norrmal jika data terdistribusi secara norrmal. Hasil residual data yang tidak berdistribusi norrmal, dapat disimpulkan bahwa data statistik dinyatakan bias atau tidak valid. (Ghozali , 2013)

Unstandarlized residual

N 32

Kolmogrov smirnov 0.127

Asymp. Signifikan (2-tailed) 0.200

Dari data diatas menunjukkann nilai KS sebesar 0.127 dengan nilai signifikansi asymp 0.200 > α yaitu 0.05, hal ini menyimpulkan bahwa data residual berditribusi secara norrmal.

Uji Multikolinieritas

Mengetahui adanya huraten atau korelasi antara variabel independen pada model regres menjadi tujuan akan uji multikolinieritas, yaitu keadaan antara variabel bebas berkorelasi kuat. (Ghozali, 2013).

Model Collinierity Statistic Tolerance VIF 1 (constant) Pembiayaan Murabahah 0.718 1.393 Dpk 0.899 1.113 BI Rate 0.784 1.276 Biaya Operasional 0.720 1.388

Hasil uji diatas menunjukkann nilai tolerance dari variabel lebih kecil dari 0.10, yang berarti tidak ada multikolinieritas. Syarat kedua terpenuhinya nilai VIF yang lebih kecil dari 10 pada setiap variabelnya. Sehingga dapat dikatakan data statistik dalam model regres tersebut bebas dari masalah multikolinieritas.

Uji Hesteroskesdisitas

Uji ini betujuan untuk menguji adanya ketidaksamaan antar variance dan residual pada model regres, jika terdapat perbedaan maka dapat dikatakan ada masalah hesteroskesdisitas. (Ghozali , 2013)

(5)

Uji Autokorelasi

Salah satu ukuran yang menentukan tidak adanya masalah autokorelasi ialah uji DW (Ghazali, 2013)

Model R R Square Adjusted R Square Nilai DW

1 .925 .856 .834 2.175

Dari hasil uji diatas menujukkan bahwa koefisien DW sebesar 2.175, dengan diperoleh jumlah variabel = 5 dan jumlah pengamatan = 32, maka diambil nilai tabel batas atas 1.818 dan 4 – Du ialah 2.182. dengan demikian nilai DW berada diantara nilai Durbin Upper dan 4 – Durbin upper, yang artinya pada model regres tidak adanya autokorelasi.

Analisis Regres Linier Berganda

Uji ini digunakan untuk menganalisis adanya pengaruh variabel pembiayaan Murabahah, dpk, BI Rate dan Biaya Operasionalmengenai penerimaan margin Murabahah. Maka diperoleh data sebagai berikut :

Model Unstandardized coefficients sig B Std. error 1 (Constant) 27.345 1.890 0.000 Pembiayaan Murabahah 0.267 0.074 0.001 Dpk 0.373 0.034 0.000 BI Rate 0.436 0.193 0.032 Biaya operasional 0.065 0.028 0.28

Hasil uji diatas menunjukkann nilai konstanta sebesar 27.345, maka dapat disimpulkan model persamaan regres sebagai berikut :

Y = 27.234 + 0.267X1 + 0.373X2 + 0.436X3 + 0.065X4 (α) = 27.234

(6)

https://ejournal.feunhasy.ac.id/jies Nilai konstanta dalam persamaan regres linier berganda diatas sebesar 27.234 yang berarti variabel penerimaan margin Murabahah tidak dipengaruhi oleh variabel pembiayaan Murabahah, dpk, BI Rate dan Biaya Operasionalbernilai nol. Maka dapat disimpulkan nilai rata - rata penerimaan margin Murabahah tetap 27.234

X1 = 0.267

Variabel pembiayaan Murabahah diatas bernilai positip yaitu 0.267, yang artinya ada huraten searah antara pembiayaan Murabahah dengan penerimaan margin Murabahah. Dalam hal ini, jika koefisien pembiayaan Murabahah naik satu satuan, maka penerimaan margin Murabahah akan naik sebesar 0.267

X2 = 0.373

Variabel dpk bernilai positip, yaitu 0.373. hasil tersebut menandakan bahwa ada hubungan searah antara dpk dengan penerimaan margin Murabahah. Maka, asumsinya ialah jika koefisien dpk naik satu unit maka penerimaan margin Murabahah akan naik 0.373

X3 = 0.436

Variabel BI Rate bernilai positip, yaitu 0.436 yang menunjukkann bahwa ada huraten searah antara BI Rate dengan penerimaan margin Murabahah. Dalam hal ini, jika koefisien BI Rate naik satu unit maka penerimaan margin Murabahah akan naik 0.436

X4 = 0.065

variabel Biaya Operasionalbernilai positip yaitu 0.065 yang artinya adanya huraten searah antara Biaya Operasionaldengan penerimaan margin Murabahah. Dalam hal ini jika koefisien Biaya Operasionalnaik satu unit maka penerimaan margin Murabahah akan naik 0.065

Uji Koefisien Determinasi (R Square)

Model R R Square Adjusted R Square

1 .925a .856 .834

Hasil dari uji tersebut yang menjadi acuan koefisien determinasi ialah nilai R

(7)

Biaya Operasionalmempengaruhi penerimaan margin Murabahah sebesar 85.6%, sisanya 14.4% dipengaruhi oleh variabel lain.

Uji Hipotesis Uji f

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regres 134.170 4 33.534 39.965 .000b

Residual data 22.661 27 .839

Total 156.831 31

Hasil dari tabel diatas menunjukkann bahwa nilai f 39.965 dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.05. Hal ini memberi kesimpulan bahwa secara simultan variabel Murabahah, dpk, BI Rate dan Biaya Operasionalberpengaruh signifikan mengenai penerimaan Murabahah.

Uji T

uji parsial diatas menunjukkann bahwa variabel pembiayaan Murabahah tercatat t

hitung senilai 3.611, sedangkan untuk tingkat signifikan 0.001 < 0.05, dengan kesimpulan menolah Ho dan menerima Ha. artinya, secara parsial adanya pengaruh pembiayaan Murabahah mengenai penerimaan margin Murabahah.

uji parsial diatas menunjukkann bahwa variabel dpk tercatat t hitung senilai 10.821, dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.05, dengan kesimpulan menolak Ho dan menerima Ha. artinya, secara parsial terdapat pengaruh dpk mengenai penerimaan margin Murabahah

uji parsial diatas menunjukkann bahwa variabel BI Rate tercatat t hitung senilai 2.257 dengan nilai signifikan 0.032 < 0.05, dengan kesimpulan bahwa menolak Ho dan menerima Ha. artinya, secara parsial terdapat pengaruh BI Rate mengenai penerimaan margin Murabahah

uji parsial diatas menunjukkann bahwa Biaya Operasionaltercatat t hitung 2.327 dengan niai signifikan 0.028 < 0.05, dengan kesimpulan menolak Ho dan

Model Standar koefisien t Sig. Beta 1 (Constant) 14.467 .000 Pembiayaan Murabahah .312 3.611 .001 Dpk .835 10.821 .000 BI Rate (persen) .187 2.257 .032 Biaya Operasional .201 2.327 .028

(8)

https://ejournal.feunhasy.ac.id/jies menerima Ha, artinya, secara parsial terdapat pengaruh Biaya Operasionalmengenai penerimaan margin Murabahah.

Pembahasan

Dampak pembiayaan Murabahah, Dana Pihak Ketiga, BI Rate dan Biaya Operasional secara parsial mengenai penerimaan margin Murabahah

1. pembiayaan Murabahah berdampak secara signifikan mengenai penerimaan margin berdasarkan hasil olah data dengan nilai signifikan 0.001 < 0.05 . menunjukkann semakin banyak pembiayaan Murabahah yang dilakukan nasabah , bank dapat menurunkan margin Murabahah yang selanjutnya akan berdampak pada minat masyarakat mengenai pembiayaan Murabahah (Setyaji & Musaroh, 2018). Sehingga semakin tinggi pembiayaan yang dilakukan nasabah, akan naikkan penerimaan margin yang didapatkan oleh bank. Dengan tingginya jumlah nasabah pembiayaan dengan pembiayaan lancar maka bank islam berpeluang untuk naikkan penerimaan margin Murabahah.

Bank BRI Islam memiliki nilai pembiayaan Murabahah yang cenderung tinggi, Terlihat dari gambar dibawah ini, pergerakan pembiayaan Murabahah terpantau mengiringi penerimaan margin. Hal ini menegaskan hasil peniltian ini bahwa pembiayaan Murabahah berpengaruh positip signifikan mengenai penerimaan margin Murabahah.

Gambar 1 :

Perbandingan Pembiayaan Murabahah mengenai Penerimaan Margin di Bank BRI Islam 0 5 10 15 20 25 30 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(9)

1. Berdasarkan hasil olah data menunjukkann bahwa nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 maka Ho ditolakk dan Ha diterima, dan hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh signifikan antara dana pihak ketiga dengan penerimaan margin Murabahah.

Kemampuan bank dalam menghimpun Dpk sangat menentukan mengenai pertumbuhan bank (Danupranata, 2015). Bank sebagai lembaga intermidiasi antara pemilik modal dan penglola modal tidak terlepas dari penggunaan dpk dalam operasionalnya. (Yaya, Rizal. dkk, 2009) Peningkatan dpk harus sejalan dengan seiringnya pertumbuhan volume pembiayaan Murabahah. Sehingga akan hal itu bank dapat memperoleh peningkatan penerimaan pembiayaan Murabahah.

2. Dari olah data statistik menunjukkann bahwa BI Rate memiliki pengaruh positip, dengan nilai signifikansi 0.032 < 0.05, dengan demikian berarti Ho ditolakk dan Ha diterima. Unsur BI Rate masih digunakan dalam menentukan pembiayaan margin Murabahah. Pengaruh BI Rate dalam bank islam berkaitan erat dalam penentuan margin (Muhammad, 2014). Bank islam di Indonesia pada umumnya menggunakan rata – rata tingkat suku rate dan tingkat margin laba sebagai dasar penetapan margin laba (Wicaksono, 2015). Dengan adanya factor kompetitor, bank islam dapat bertahan dengan memberikan margin yang lebih murah serta kompetitif.

3. Berdasarkan olah data statistik diatas menunjukkann bahwa biaya operasional berdampak mengenai penerimaan margin Murabahah, dibuktikan dengan nilai t hitung 2.257 dan nilai signifikasi sebesar 0.032 < 0.05, dengan demikian berarti menolak Ho dan menerima Ha.

Hasil ini menunjukkann bahwa Biaya Operasionalberdampak mengenai penerimaan margin Murabahah, hal ini menunjukkann jika biaya operasional bank dapat di terdistribusi dengan baik, maka akan sedikit biaya yang dikelurakan terkait dengan penjualan bank. Hasilnya akan dapat mempengaruhi nilai penerimaan margin Murabahah.

(10)

https://ejournal.feunhasy.ac.id/jies Penentuan margin yang akan diberikan oleh bank islam mempertimbangkan besar Biaya Operasionalyang dikeluarkan. (Syahrul & Nizar, 2000). Semakin tinggi biaya operasionalnya, bank akan menaikkan margin Murabahah. Jika biaya operasional dikelola dengan efisiensi yang tinggi, bank dapat menghasilkan laba yang ditandai dengan peningkatan penerimaan margin

Penutup

Hasil analisis dan pembahasan variabel pembiayaan Murabahah, dana pihak ketiga, bi rate dan biaya operasional mengenai penerimaan margin Murabahah diatas, maka dapat meberikan kesimpulan bahwa (1) secara uji parsial variabel pembiayaan Murabahah memiliki dampak yang signifikan dan positip mengenai penerimaan margin Murabahah dengan nilai t hitung 0.001 yang lebih kecil dari 0.05, (2) secara uji parsial variabel dana pihak ketiga memiiki dampak yang signifikan dan positip mengenai penerimaan Murabahah dengan nilai t hitung 0.000 yang lebih kecil 0.05, (3) secara uji parsial variabel bi rate memiliki dampak secara signifikan dan positip mengenai penerimaan margin Murabahah dengan nilai t hitung 0.032 < 0.05, (4) secara uji parsial variabel biaya operasional memiliki dampak signifikan mengenai penerimaan margin Murabahah dengan nilai t hitung 0.028 < 0.05, sedangkan secara uji F variabel pembiayaan Murabahah, dana pihak ketiga, bi rate, biaya operasional berpengaruh secara simultan mengenai penerimaan margin Murabahah dengan nilai f hitung 39.965 dengan taraf signifikansi 0.000

Dari hasil uji multikolineritas pada tabel diatas didapatkan bahwa nilai tolerance nilali VIF semua variabel lebih kecil dari 10 dan nilai tolerance > 0.10, maka dinyatakan bebas dari multikolinieritas.

DAFTAR PUSTAKA Buku

Antonio, M. S. 2016. Bank Syariah: Dari Teori Ke Praktik. Jakarta: Gema Insani. Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

(11)

Boediono. 2014. Ekonomi Makro. Yogyakarta: BPFE.

Danupranata, G. 2015. Manajemen Perbankan Syariah. Jakarta: Salemba Empat. Darmawan, D. (2013). Metode Peneltian Kuantitatif. Bandung: Rosda

Ghozali, I. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Universitas Diponegoro.

Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grafindo.

Hak, N. 2011. Ekonomi Islam Hukum Bisnis Syariah. Yogyakarta: Teras. Hakim, A. A. 2011. Fiqih Perbankan Syariah. Bandung: Refika Aditama. Hermasyah. 2011 . Hukum Perbankan Nasional Indonesia. Jakarta: Kencana

Prenada Media Grup.

Indonesia, I. B. 2016. Memahami Bisnis Bank Syariah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Iska, S. 2012. Sistem Perbankan Syariah di Indonesia Dalam Fikih Ekonomi. Yogyakarta: Fajar Media Press.

Karim, A. 2016. Bank Islam: Analisis Fiqh Dan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kasmir. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Kuncoro, M. 2007. Metode Kuantitaif, Teori dan Apllikasi untuk Bisnis dan

Ekonomi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Latan, H., & Temalati. 2013. Analisis Multivariate Teknik dan Aplikasi

menggunakan IBM SPSS 20.0. Bandung: Alfabeta.

Muhamad. 2018. Bisnis Syariah. Depok: Rajawali Press.

Muhammad. 2005. Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Muhammad. 2005. Manajemen Keuangan Bank Syariah. Yogyakarta: UPP AMP

YKPN.

Nazir, M. 1998. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nurhayati, S., & Wasilah. 2008. Akuntansi Syariah Di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Pelangi, T. L. 2016. Metodologi Fiqih Muamalah. Kediri: Lirboyo Press. Rivai, V. 2007. Bank and Financial Institution Management. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Sugiono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan, R&D. Bandung: Alfabeta.

Syahrul, dan Muhammad A. Nizar. 2000. Kamus Lengkap Ekonomi: Istilahistilah

Akuntansi. Keuangan dan Investasi. Jakarta: Cipta Harta Pratama

Warsono, S. 2011. Akutansi Transaksi Syariah. Yogyakarta: Asgard Chapter. Wibowo, E., & Widodo, H. U. 2005. Mengapa Memilih Bank Syariah? Jakarta:

GhaliaIndonesia.

Wiroso. 2005. Jual Beli Murabahah. Yogyakarta: UII Press. Yaya, R., Martawireja, A., & Abdurahim, A. 2009. Akuntansi

Perbankan Syariah: Teori dan Praktik Kontemporer. Jakarta:

Salemba Empat. Jurnal dan Artikel

Anik. 2017. "Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Margin Murabahah Pada Bank Syariah Mandiri Periode 2013-2015". Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam ,

(12)

https://ejournal.feunhasy.ac.id/jies VOL. 03 NO. 01.

Arumdhani, A., & Septiani, R. 2012. "Pengaruh Pembiayaan Murabahah dan Tingkat Suku Bunga BI Terhadap Pendapatan Margin Murabahah Pada PT Bank Syariah Mandiri". Jurnal Riset Akuntansi. Volume IV/No.1: hal.23-46.

Mu’zami. 2019. Maqashid Al-Syariah Dalam Perilaku Ekonomi”. Syiar Iqtishadi. Hal 91

Nurdany, A. 2012. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Rentabilitas Terhadap Pendapatan Margin Murabahah Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Mega Syariah Periode 2005-2012). Jurnal Khazanah , 13-24.

Purwanti, A. 2013. Analisis Cash Ratio dan Pembiayaan Murabahah pengaruhnya terhadap Pendapatan Margin Murabahah pada Bank Muamalat Indonesia,

Tbk. Jurnal Riset Akuntansi , 17- 42.

Rafiqa, T. H., Sudarwanto, T., & Hidayati, A. (2019). Implementasi

Akad Murabahah Dalam Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada PT. Bank BRI Syariah KCP Jombang. BISEI: Jurnal Bisnis Dan Ekonomi Islam , 45. Rahma, Y. 2016. "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Margin Murabahah Bank

Syariah Di Indonesia" . Jurnal Ilmu Akuntansi , Volume 9 halaman 43-54. Rejeki, F. Y. 2013. Akad Pembiayaan Murabahah Dan Praktiknya

Pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Manado. E-journal UNSRAT , Vol 1 No 2.

Satya, K. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penetapan Margin

Murabahah Pembiayaan Konsumtif di Bank Kaltim Syariah. Ekonomika

Bisnis Universitas Mulawarman Samarinda , Jurnal Ekonomika-Bisnis, Volume 4 No 2. : hal.151-169

Setyaji, A. K., & Musaroh. 2018. "Analisis Faktor Penjelas Pendapatan Margin

Murabahah Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia" . Jurnal Fakultas Ekonomi , 559-568.

Internet

Khadafi, M. 2019. Beban Operasional Melonjak, Laba BRI Syariah Merosot, (Online),(https://www.google.com/amp/s/m.bisnis.com/amp/read/2019103 1/90/1165394/beban-operasional-melonjak-laba-bri-syariah-merosot), diakses 29 Januari 2020

Sitorus, R. 2019. Bank BUKU IV bertambah Jadi 6, Ini Dampak

Positifnya,(Online),(https://google.com/amp/s/m.bisnis.com/amp/read/201 90321/90/902143/bank-buku-iv-bertambah-jadi-6-diperkirakan-semakin-ketat-), diakses 14 januari 2020

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang di gunakan dalam pembuatan Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kabupaten Tulungagung menggunakan Waterfall Model dengan 5 (lima) tahapan

Dari seluruh penilaian guru terhadap aspek kesesuaian isi materi dengan kurikulum pada modul IPA bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan ini sudah baik

(argument terbuka). 5) Setelah mendengarkan argument terbuka hentikan debat dan kembali ke sub kelompok. Setiap sub kelompok mempersiapkan untuk mengkaunter argument

pelaksanaan sergu khususnya dalam bidang pekerjaan Bapak sebagai ketua sergu di Dinas Pendidikan Kota Medan?. - Bagaimana dengan

Hasil penelitian ini ditemukan kepuasan Pasien Pada Pelayanan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan di UPT Rumah Sakit Khusus Mata Medan, dijumpai populasi sebanyak 120

Dalam merencanakan bangunan bawah jembatan, dilakukan analisis menggunakan program bantu spcolumn untuk mendapatkan jumlah tulangan longitudinal pada abutment dan

Berdasarkan kelompok familinya, spesies- spesies tumbuhan obat yang ada di Kampung Gunung Leutik, Desa Benteng dan Kampung Pabuaran Sawah, Desa Cibanteng dapat

Dalam segala hal terkhusus jika kaitannya dengan menghafal Alquran, waktu yang telah ditentukan sehari semalam itu harus dioptimalkan.. yang asri dan mendukung