ahk
No. 31/05/64/Th.XIX, 2 Mei 2016
P
ERKEMBANGAN
I
NDEKS
H
ARGA
K
ONSUMEN
/I
NFLASI
DI
K
OTA
T
ARAKAN
B
ULAN
A
PRIL
2016
I
NFLASI
0,45
P
ERSEN
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang
digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (Inflasi/Deflasi) di tingkat
konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu
menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah
tangga. Di Indonesia, tingkat Inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan
Kota Tarakan pada bulan April 2016 mengalami Inflasi sebesar 0,45 persen atau
terjadi perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 132,39 pada bulan Maret
2016 menjadi 132,98 pada bulan April 2016. Sampai dengan bulan April 2016
Inflasi tahun kalender sebesar 1,54 persen, sementara Inflasi year on year sebesar
4,96 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada kelompok pengeluaran.
Kenaikan indeks harga tertinggi terjadi pada kelompok kesehatan yang mengalami
Inflasi 1,27 persen, disusul kelompok kelompok perumahan dengan Inflasi 0,98
persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami Inflasi
0,74 persen, kelompok sandang mengalami Inflasi 0,62 persen, kelompok bahan
makanan mengalami Inflasi sebesar 0,50 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi
dan olah raga memiliki indeks harga yang stabil. Sedangkan kelompok transportasi
dan komunikasi mengalami Deflasi -1,31 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.31/05/64/Th XIX, 2 Mei 2016
Tabel 1. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Tarakan Bulan April 2016
Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)
Kelompok Pengeluaran
Maret
IHK
2016
IHK
April
2016
Inflasi
April
2016*)
Inflasi
Tahun
kalender**)
Inflasi
Year on
Year***)
UMUM
132,39
132,98
0,45
1,54
4,96
1. Bahan Makanan
141,35
142,05
0,50
3,69
9,62
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan
Tembakau
136,54
137,55
0,74
2,70
5,96
3. Perumahan
123,22
124,43
0,98
1,43
3,13
4. Sandang
123,10
123,86
0,62
2,03
6,67
5. Kesehatan
139,07
140,84
1,27
5,65
9,79
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga
132,76
132,76
0,00
0,64
4,15
7. Transportasi dan Komunikasi
132,60
130,86
-1,31
-4,93
-2,87
*) Persentase perubahan IHK bulan April 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya.
**) Persentase perubahan IHK bulan April 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015.
***) Persentase perubahan IHK bulan April 2016 terhadap IHK bulan April 2015.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada kelompok pengeluaran.
Kenaikan indeks harga tertinggi terjadi pada kelompok kesehatan yang mengalami
Inflasi 1,27 persen, disusul kelompok kelompok perumahan dengan Inflasi 0,98 persen,
kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami Inflasi 0,74 persen,
kelompok sandang mengalami Inflasi 0,62 persen, kelompok bahan makanan
mengalami Inflasi sebesar 0,50 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga
memiliki indeks harga yang stabil. Sedangkan kelompok transportasi dan komunikasi
mengalami Deflasi -1,31 persen.
Grafik 1. Inflasi Kota Tarakan Menurut Kelompok Pengeluaran
(2012 = 100)
Tabel 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Tarakan
Bulan April 2016 (persen)
Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi
(%)
1. Bahan Makanan
0,13
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
0,13
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
0,27
4. Sandang
0,03
5. Kesehatan
0,06
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga
0,00
7. Transportasi dan Komunikasi
-0,17
Umum
0,45
Pada
bulan April 2016 andil kelompok pengeluaran terhadap Inflasi Kota Tarakan
sebagai berikut: terbesar adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar
dengan andil sebesar 0,27 persen, kemudian kelompok makanan jadi, minuman, rokok
dan tembakau dan kelompok bahan makanan memiliki andil yang sama yaitu 0,13
persen, kelompok kesehatan memiliki andil 0,06 persen, kelompok sandang memiliki
andil 0,03 persen dan kelompok transportasi dan komunikasi memiliki andil negatif
yaitu -0,17 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak
memiliki andil terhadap terjadinya Inflasi bulan April di Kota Tarakan.
Grafik2. Inflasi Bulanan Kota Tarakan, Kalimantan Timur dan Nasional
Bulan April 2015 – April 2016
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.31/05/64/Th XIX, 2 Mei 2016
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN
Pada bulan April 2016 Kota Tarakan mengalami Inflasi sebesar 0,09 persen
sedangkan pada periode yang sama dua tahun sebelumnya yaitu tahun 2015 dan tahun
2014 masing-masing mengalami Deflasi sebesar -0,01 persen dan Inflasi 0,99 persen.
Inflasi year on year Kota Tarakan bulan April 2016 tercatat sebesar 4,71 persen,
sedangkan pada April 2015 sebesar 9,52 persen dan pada April 2014 sebesar 9,88 persen.
Tabel 3. Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Year on Year
Kota Tarakan Bulan April Tahun 2014–2016
Inflasi
2014
2015
2016
(1)
(2)
(3)
(4)
1. April
0.19
0.21
0,45
2. April ( tahun kalender)
2.22
0.06
1,54
3. April (year on year)
9.50
9.55
4,96
PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA
Kota IHK yang berjumlah 82 kota, pada bulan April 2016 sebanyak 77 kota
mengalami Deflasi dan hanya 5 kota yang mengalami Inflasi. Deflasi terbesar terjadi di
Sibolga sebesar -1,79 persen dan Deflasi terkecil terjadi di Singaraja sebesar -0,06
persen. Sedangkan Kota Tarakan dengan Inflasi 0,45 persen merupakan Inflasi tertinggi
dan Inflasi terendah terjadi di Banjarmasin yaitu 0,04 persen.
Sementara kondisi kota-kota lain yang berada di Pulau Kalimantan, Inflasi terjadi
di dua kota yaitu di Tarakan dan Banjarmasin. Sedangkan di kota lainnya terjadi Deflasi.
Deflasi terbesar terjadi di Kota Pontianak -0,51 persen, kemudian Sampit -0,46 persen,
Kota Balikpapan -0,40 persen, Kota Samarinda -0,30 persen, Kota Palangkaraya -0,29
persen, Singkawang -0,19 persen dan Tanjung -0,16 persen.
INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) KOTA TARAKAN Bulan April 2016 (Tahun 2012 = 100)
KELOMPOK/SUB KELOMPOK KOMODITI
INDEKS BULAN SEBELUMNYA INDEKS INFLASI "MONTH TO MONTH" INDEKS UMUM 132,39 132,98 0,45 I BAHAN MAKANAN 141,35 142,05 0,50
A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya 126,10 126,10 0,00
B. Daging & Hasil-hasilnya 116,35 111,30 -4,34
C. Ikan Segar 159,61 156,28 -2,09
D. Ikan Diawetkan 132,49 132,74 0,19
E. Telur, Susu & Hasil-hasilnya 134,51 134,17 -0,25
F. Sayur-sayuran 109,72 108,39 -1,21
G. Kacang-kacangan 139,16 138,73 -0,31
H. Buah-buahan 143,11 142,87 -0,17
I. Bumbu-bumbuan 226,21 250,40 10,69
J. Lemak dan Minyak 112,17 108,90 -2,92
K. Bahan Makanan Lainnya 132,94 132,94 0,00
II MAKANAN JADI, ROKOK & TEMBAKAU 136,54 137,55 0,74
A. Makanan Jadi 143,94 145,22 0,89
B. Minuman Yang Tidak Beralkohol 122,93 124,04 0,90
C. Tembakau dan Minuman Beralkohol 133,66 133,66 0,00
III PERUMAHAN 123,22 124,43 0,98
A. Biaya Tempat Tinggal 121,90 124,17 1,86
B. Bahan Bakar, Penerangan & Air 123,41 121,84 -1,27
C. Perlengkapan Rumah Tangga 135,97 135,88 -0,07
D. Penyelenggaraan Rumah Tangga 123,46 124,10 0,52
IV SANDANG 123,10 123,86 0,62
A. Sandang Laki-laki 125,02 125,02 0,00
B. Sandang Wanita 130,62 133,01 1,83
C. Sandang Anak-anak 123,45 123,65 0,16
D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya 103,71 104,11 0,39
V KESEHATAN 139,07 140,84 1,27
A. Jasa Kesehatan 139,85 139,85 0,00
B. Obat-obatan 134,29 134,36 0,05
C. Jasa Perawatan Jasmani 157,94 157,94 0,00
B. Perawatan Jasmani dan Kosmetik 137,00 140,99 2,91
VI
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Timur No.31/05/64/Th XIX, 2 Mei 2016
INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) KOTA TARAKANBulan April 2016 (Tahun 2012 = 100)
KELOMPOK/SUB KELOMPOK KOMODITI
INFLASI "TAHUN KALENDER" INFLASI "YEAR ON YEAR" ANDIL INFLASI LAJU INFLASI 1,54 4,96 0,45 I BAHAN MAKANAN 3,69 9,62 0,13
A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya 0,01 0,82 0,00
B. Daging & Hasil-hasilnya -2,39 0,78 -0,08
C. Ikan Segar 3,22 8,11 -0,13
D. Ikan Diawetkan 8,50 5,74 0,00
E. Telur, Susu & Hasil-hasilnya 0,42 7,16 -0,01
F. Sayur-sayuran -8,41 22,06 -0,03
G. Kacang-kacangan -0,52 0,67 0,00
H. Buah-buahan -0,27 2,81 0,00
I. Bumbu-bumbuan 33,20 37,95 0,41
J. Lemak dan Minyak -6,73 -4,63 -0,03
K. Bahan Makanan Lainnya 2,93 9,17 0,00
II MAKANAN JADI, ROKOK & TEMBAKAU 2,70 5,96 0,13
A. Makanan Jadi 3,32 6,10 0,09
B. Minuman Yang Tidak Beralkohol 1,52 4,03 0,04
C. Tembakau dan Minuman Beralkohol 2,28 8,51 0,00
III PERUMAHAN 1,43 3,13 0,27
A. Biaya Tempat Tinggal 2,63 4,20 0,34
B. Bahan Bakar, Penerangan & Air -2,29 -1,06 -0,07
C. Perlengkapan Rumah Tangga 1,60 5,77 0,00
D. Penyelenggaraan Rumah Tangga 1,57 3,40 0,01
IV SANDANG 2,03 6,67 0,03
A. Sandang Laki-laki 0,55 2,00 0,00
B. Sandang Wanita 3,07 9,98 0,03
C. Sandang Anak-anak 1,39 9,42 0,00
D. Barang Pribadi & Sandang Lainnya 5,08 5,39 0,00
V KESEHATAN 5,65 9,79 0,06
A. Jasa Kesehatan 1,20 3,36 0,00
B. Obat-obatan 13,74 14,86 0,00
C. Jasa Perawatan Jasmani 0,00 4,58 0,00
B. Perawatan Jasmani dan Kosmetik 7,68 14,38 0,06
VI
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH
RAGA 0,64 4,15 0,00 A. Jasa Pendidikan 0,68 5,72 0,00 B. Kursus-kursus/Pelatihan 2,43 4,89 0,00 C. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0,00 0,78 0,00 D. Rekreasi 0,13 1,44 0,00 E. Olahraga 0,00 -1,93 0,00
VII TRANSPOR DAN KOMUNIKASI -4,93 -2,87 -0,17
A. Transport -7,96 -5,38 -0,16
B. Komunikasi dan Pengiriman 0,59 1,46 -0,01
C. Sarana dan Penunjang Transpor 5,76 6,34 0,00
D. Jasa Keuangan 4,89 4,89 0,00
Catatan : *) dihitung berdasarkan perubahan IHK bulan Januari 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya
INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN LAJU INFLASI 66 KOTA DI INDONESIA Bulan April 2016 (persen)
NO. K O T A INDEKS INFLASI "MONTH TO MONTH" INFLASI "TAHUN KALENDER" INFLASI "YEAR ON YEAR" (%) (%) (%) 1 MEULABOH 122,01 -0,14 0,62 2,89 2 BANDA ACEH 115,46 -1,09 -0,72 1,90 3 LHOKSEUMAWE 117,80 -0,39 -0,43 3,41 4 SIBOLGA 124,29 -1,79 0,73 5,35 5 PEMATANG SIANTAR 126,20 -0,66 0,10 4,79 6 MEDAN 125,87 -1,22 0,94 5,09 7 PADANGSIDIMPUAN 120,67 -0,69 0,37 3,30 8 PADANG 127,72 -0,92 0,49 4,97 9 BUKITTINGGI 121,09 -1,59 -0,35 4,69 10 TEMBILAHAN 127,02 -0,36 0,32 2,98 11 PEKANBARU 121,61 -1,26 -0,97 2,25 12 DUMAI 123,43 -0,64 0,55 3,77 13 BUNGO 121,23 -0,12 0,52 4,36 14 JAMBI 121,01 -1,45 -0,56 3,16 15 PALEMBANG 120,82 -0,19 0,24 4,19 16 LUBUKLINGGAU 120,37 -0,75 -0,12 4,63 17 BENGKULU 128,10 -0,84 -0,39 4,46 18 BANDAR LAMPUNG 123,26 -0,76 -0,52 3,78 19 METRO 130,78 -0,80 0,38 3,88 20 TANJUNG PANDAN 126,79 -0,66 -0,90 2,26 21 PANGKAL PINANG 124,55 -0,95 0,63 4,85 22 BATAM 121,88 -0,85 -0,54 4,39 23 TANJUNG PINANG 122,47 -1,39 0,16 2,45 24 DKI JAKARTA 123,41 -0,27 0,05 3,06 25 BOGOR 122,58 -0,33 0,73 3,07 26 SUKABUMI 122,01 -0,50 0,04 2,48 27 BANDUNG 122,21 -0,17 0,41 3,71 28 CIREBON 119,11 -0,14 0,14 2,28 29 BEKASI 119,94 -0,61 -0,13 2,59 30 DEPOK 121,50 -0,36 0,25 3,35 31 TASIKMALAYA 121,62 -0,32 0,43 3,88 32 CILACAP 124,84 -0,38 0,38 3,38 33 PURWOKERTO 120,76 -0,45 0,37 3,51 34 KUDUS 128,35 -0,63 0,09 3,95 35 SURAKARTA 120,59 -0,19 0,63 3,87 36 SEMARANG 121,74 -0,50 -0,02 3,29