RANCANGAN
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI BANTEN TAHUN 2022
Disampaikan Oleh :
Dr. H. MUHTAROM, Ak., CA
KEPALA BAPPEDA PROVINSI BANTEN
Serang, 8 April 2021
Dr. H. WAHIDIN HALIM.,M.Si Gubernur Banten
ANDIKA HAZRUMY, S.Sos.,M.AP
BAPPEDA PROVINSI BANTEN MUSRENBANG PROVINSI BANTEN TAHUN 2022
OUTLINE PAPARAN
AGENDA PEMBANGUNAN NASIONAL
TAHUN 2020-2024
TEMA DAN ARAH KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN PROVINSI BANTEN
TAHUN 2022
2A
D
B
E
POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD
TAHUN 2022
C
KONDISI EKSISTING
PROVINSI BANTEN
TANTANGAN PEMBANGUNAN
BANTEN AKIBAT
PANDEMI COVID-19
2
3
5
KONDISI EKSISTING PROVINSI BANTEN
(Potensi Banten, Visi-Misi, Capapian Indikator Makro 2017-2020, Alokasi Pembangunan Fisik TA 2021, Sisa Target
RPJMD, Sasaran Pembangunan Provinsi 2022 dan Upaya Pencapaiannnya, Sasaran Pembangunan Kab/Kota
2022)
CATT:
Sasaran Pembangunan= Indikator Makro
TEMA DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PROV BANTEN 2022
(Prioritas RPJPD 2005-2025, Isu Strategis 2022 & Korelasinya dg Prioritas Pembangunan 2022, Korelasi Prioritas
Pembangunan Provinsi dg Prioritas Nasional, Hasil Rakortekbang, Profil Kegiatan Prioritas, Rancangan Alokasi
Pembangunan Fisik TA 2022 diWilayah Kab/Kota)
TANTANGAN PEMBANGUNAN BANTEN AKIBAT PANDEMI COVID-19
(Tantangan Pembangunan Ekonomi, Penurunan Angka Kemiskinan dan Pengangguran, Alternatif
Pemecahan, Ilustrasi)
1
4
POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD
RUANG LINGKUP PAPARAN
AGENDA PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2020-2024
Rancangan Awal RKPD Musrenbang RKPD prov/kab/kota Rancangan Akhir RKPD Perumusan sasaran dan prioritas pembangunan Forum Konsultasi Publik Perumusan Kerangka Ekonomi & Kebijakan Keuda Pengolahan data dan informasi Analisis Ranc Kerangka Ekonomi & keuda Perumusan Permasalahan Pembangunan Daerah Telaahan kebijakan nasional (RKP)/program strategis nasional SE Penyusunan Ranc. Renja-PD Penyusunan Rancangan Renja PD prov/kab/kot a Rancangan RKPD VERIFIKASI Bappeda Persiapan Penyusunan RKPD Pokok-pokok pikiran DPRD Berita Acara Musrenbang kab/kota/kec. Analisis Gambaran Umum Kondisi Daerah Evaluasi Kinerja RKPD Tahun Lalu Perumusan program prioritas daerah beserta pagu indikatif Penyelarasan Rencana program prioritas daerah beserta pagu indikatif PENYUSUNAN KUA & PPAS
Penetapan PER-KDH ttg RKPD
1
2
3
4
6
Review RPJMD Fasilitasi Menteri/ Gubernur RKPD tahun berjalan5
PENYUSUNAN RAPBD PENETAPAN APBD7
8
9
Sinkronisasi Dokumen
Perencanaan Dan
Penganggaran
Forum PD/ Lintas PD Forum Konsultasi PublikBAGAN ALIR TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH
KONDISI EKSISTING PROVINSI BANTEN
RPJMD PROVINSI BANTEN 2017-2022
BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN
BERAKHLAKUL KARIMAH
Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
(Good Governance)
Membangun dan Meningkatkan Kualitas
Infrastruktur
Meningkatkan Akses dan Pemerataan Pendidikan
Berkualitas
Meningkatkan Akses dan Pemerataan Pelayanan Kesehatan Berkualitas Meningkatkan Kualitas Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi
2021
2022
T
R
RN
T
R
RN
T
R
RN
T
R
RN
T
T
IPM
71.35 71.42 70.81 71.77 71.95 71.39 72.20 72.44 71.92 72.75 72.45 71.94 73.21
73.68
LPE
5.70 5.75 5.07 6.00 5.77 5.17 6.20 5.29 5.02 5.80 -3.38 -2.07
5.95
6.10
Penduduk Miskin
5.25 5.59 10.12 5.13 5.25 9.66 5.00 4.94 9.22 5.12 6.63 10.19
5.06
5.00
TPT
8.69 9.28 5.50 8.45 8.52 5.34 8.20 8.11 5.07 8.19 10.64 7.07
8.03
7.84
Tingkat Inflasi
4.00 3.98 3.61 3.70 3.42 3.13 4.20 3.30 2.72 3.70 1.45 1.68
3.70
3.70
Gini Ratio
0.400 0.390 0.404 0.390 0.367 0.384 0.390 0.361 0.380 0.370 0.365 0.385 0.365
0.360
URAIAN INDIKATOR
2017
2018
2019
2020
CAPAIAN INDIKATOR MAKRO
TAHUN 2020
BAPPEDA PROVINSI BANTEN
KABUPATEN/KOTA
2017
2018
2019
2020
Kab. Pandeglang
63,82
64,34
64,91
65
Kab. Lebak
62,95
63,37
63,88
63,91
Kab. Tangerang
70,97
71,59
71,93
71,92
Kab. Serang
65,6
65,93
66,38
66,7
Kota Tangerang
77,01
77,92
78,43
78,25
Kota Cilegon
72,29
72,65
73,01
73,05
Kota Serang
71,31
71,68
72,1
72,16
Kota Tangsel
80,84
81,17
81,48
81,36
Provinsi Banten
71,42
71,95
72,44
72,45
Indonesia
70,81
71.39
71.92
71,94
Sumber : BPS Tahun 2021
BAPPEDA PROVINSI BANTEN MUSRENBANG PROVINSI BANTEN TAHUN 2022
9,63
KAB. SERANG (LPE : -1,96%) KOTA. CILEGON (LPE: -0,88%)
KOTA. SERANG (LPE : -1,29%)
KAB. TANGERANG (LPE : -3,7%)
KAB. PANDEGLANG (LPE -0,54%)
KAB. LEBAK (LPE : -0,88%)
KOTA. TANGERANG SELATAN (LPE : -1,01%) KOTA. TANGERANG (LPE : -6,92%)
Pertanian, Perdagangan dan Pertambangan
Perdagangan, Konstruksi dan Real Estate
Pertanian, Perdagangan, dan Industri
Real Estate, Perdagangan dan Konstruksi
Transportasi, Industri dan Perdagangan
Industri, Konstruksi, Perdagangan Industri, Konstruksi, dan
Pertanian
3,69
Industri, Perdaganngan dan Konstruksi 12,69 12,22 4,94 6,23 13,06 8,63 5,22 2,29 8,48 9,24 6,06 9,26 9,15 9,92 Tingkat kemiskinan (%) Pengangguran
• Ditingkat Kab/Kota masih terjadi
disparitas
kemiskinan
maupun
pengangguran.
• Wilayah Banten bagian selatan yang
masih sangat mengandalkan sektor
pertanian
memiliki
tingkat
kemiskinan yang relatif tinggi.
• Hal ini sangat berbeda dengan
tingkat perekonomian di Kawasan
utara yang mengandalkan sektor
industri pengolahan.
• Pertumbuhan
ekonomi
Provinsi
Banten
pada
tahun
2020
mengalami kontraksi -3,38 persen,
lebih
lambat
dibandingkan
pertumbuhan ekonomi di tahun
2019 (5,29%), Hal tersebut terjadi
akibat besarnya pengaruh pandemi
Covid-19, sebagian besar lapangan
usaha yang memberikan kontribusi
signifikan terhadap perekonomian
Banten
mengalami
kontraksi
pertumbuhan.
Capaian LPE Tahun 2020 Kemiskinan Tahun 2019 Pengangguran tahun 2020 Sumber: BPS Provinsi Banten
SECARA SPASIAL, TERDAPAT PERBEDAAN YANG KONTRAS
STRUKTUR PEREKONOMIAN ANTARA KAB/KOTA
TANTANGAN PEMBANGUNAN BANTEN
AKIBAT PANDEMI COVID-19
BAPPEDA PROVINSI BANTEN MUSRENBANG PROVINSI BANTEN TAHUN 2022
DAMPAK PANDEMI COVID-19
Kesehatan
• Meningkatnya angka kesakitan dan
naiknya resiko kematian bagi penderita
yang memiliki penyakit bawaan. Harapan
hidup?
Sosial
• Berhentinya aktivitas ekonomi yang
menyerap banyak tenaga kerja yang
berdampak kepada naiknya tingkat
pengangguran dan angka kemiskinan.
Ekonomi
• Kinerja ekonomi menurun tajam.
Konsumsi terganggu, investasi terhambat,
pengeluaran pemerintah teralihkan
(refocusing), dan ekspor-impor menurun.
Keuangan
• Sektor keuangan terdampak karena
menurunnya kinerja sektor riil; NPL,
profitabilitas dan solvabilitas perusahaan
mengalami tekanan.
BAPPEDA PROVINSI BANTEN
SEKTOR PALING TERDAMPAK PANDEMI COVID-19
HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19
Jasa Keuangan dan
Asuransi
72,7%
Jasa Kesehatan dan
Kegiatan Sosial
72,2%
Real estate
62,5%
Pertambangan dan Penggalian
96,8%
Transportasi dan
Pergudangan
96,4%
Konstruksi
96,4%
Catatan:
persentase perusahaan yang mengalami penurunan pendapatan
pada sektor usaha yang lain berkisar antara 75% sampai 95%.
BAPPEDA PROVINSI BANTEN MUSRENBANG PROVINSI BANTEN TAHUN 202214
KENDALA YANG DIHADAPI
HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19
Secara umum
8 dari setiap 10
perusahaan baik UMK maupun
UMB cenderung mengalami
penurunan permintaan karena
pelanggan/klien yang juga
terdampak Covid-19.
7 dari setiap 10 perusahaan
menghadapi kendala akibat
rekan bisnis mereka terdampak
sangat buruk atau tidak bisa
beroperasi secara normal baik di
skala UMK maupun UMB.
Sekitar 57 persen
UMB dan 74 persen
UMK menghadapi kendala
keuangan terkait pegawai dan
operasional.
68,9%
83,0%
80,9%
57,3%
73,5%
69,9%
BAPPEDA PROVINSI BANTEN
BANTUAN YANG PALING DIHARAPKAN
HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19
Keringanan Tagihan Listrik Untuk Usaha
38,65
%
Kemudahan Administrasi Untuk Pengajuan Pinjaman
20,67
% Penundaan Pembayaran Pajak8,65
% Bantuan Modal Usaha82,36
%
Relaksasi/Penundaan Pembayaranpinjaman31,91
%
UMK
Keringanan Tagihan
Listrik Untuk Usaha
52,28
%
Kemudahan Administrasi Untuk Pengajuan Pinjaman
9,54
% Penundaan Pembayaran Pajak49,38
%
Bantuan Modal Usaha26,97
% Relaksasi/Penundaan Pembayaranpinjaman39,83
%
UMB
BAPPEDA PROVINSI BANTEN MUSRENBANG PROVINSI BANTEN TAHUN 202216
ADAPTASI DUNIA USAHA DI MASA PANDEMI COVID-19
HASIL SURVEI DAMPAK COVID-19
30% UMK dan 47% UMB
melakukan pengurangan jam kerja
untuk tetap mempertahankan tenaga
kerjanya meskipun aktivitas
perusahaan sangat terdampak oleh
pandemi
16% UMK dan 11% UMB
melakukan diversifikasi usaha
(termasuk penambahan produk dan
penambahan lokasi usaha) selama
pandemi
83% UMK dan 79% UMB
mengakui adanya pengaruh positif
dalam penggunaan media online
untuk pemasaran.
Pengurangan Jam
Kerja
Diversifikasi Usaha
Pemasaran Online
Antisipasi Pemulihan Pembangunan Pasca COVID-19
1 7
Sedang dilakukan oleh Pemerintah dan perlu terus dilakukan hingga penanganan wabah COVID-19 selesai
Tahap Pemulihan Pembangunan Nasional
TAHAP 4
Program Pemulihan PascaCOVID-19
(RKP 2021)
TAHAP 1
Penguatan Fasilitas
Kesehatan
TAHAP 3
MengurangiTekanan
Sektor Keuangan
• Peningkatan perilaku sehat dan
social distancing
• Pemenuhan kapasitas
laboratorium (reagen, alat tes, dan sarana lab).
• Penanganan pasien (APD, alkes, saranadan prasarana kesehatan.
TAHAP 2
Melindungi Kelompok Masyarakat Rentandan
Dunia Usaha
• Perluasan bantuan sosial, listrik gratis, kartu pra kerja, dll.
• Keringanan pajak untuk dunia usaha dan pekerja, dan
keringanan kredit untuk dunia usaha.
• Program pemulihan ekonomi untuk dunia usaha danUMKM.
• Stimulus moneterdan keuangan
• Bantuan likuiditasterhadap sektor keuangan
• Penurunan suku bunga
• RKP 2021 memberikan arah pemulihan ekonomi untuk mengejar target yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2020– 2024
POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD
PENYAMPAIAN POKIR DEWAN MELALUI SIPD
UNTUK RANCANGAN RKPD 2022
FORUM
MUSRENBANG
PEMBUATAN AKUN DEWANOleh akun Sekretaris Daerah
1. Surat SEKDA No. 005/422-Bapp/2021 Tanggal 5 Maret 2021, Perihal Pemberitahuan Input POKIR.
2. Surat SEKDA No. 050/554-Bapp/2021 Tanggal 22 Maret 2021, Perihal Pembagian Akun dan Pemeritahuan Input POKIR
Surat Kepala Bappeda No. 050/1004-Bapp/2021 Tanggal 1 April 2021, Permintaan Penyampaian POKIR untuk MUSRENBANG
EVALUASI OLEH KEMENDAGRI PENETAPAN RKPD
BAPPEDA PROVINSI BANTEN MUSRENBANG PROVINSI BANTEN TAHUN 2022
BIDANG URUSAN
USULAN
PERANGKAT DAERAH
Kehutanan
Pelaksanaan Pengelolaan DAS Lintas Daerah Kabupaten/Kota
dan dalam Daerah Kabupaten/Kota dalam 1 (satu) Daerah
Provinsi
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Ketenteraman dan Ketertiban
Umum serta Perlindungan
Masyarakat
Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan terhadap Bencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Lingkungan Hidup
Penanganan Sampah di TPA/TPST Regional
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman
Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh dengan
Luas 10 (Sepuluh) Ha sampai dengan di Bawah 15 (Lima Belas)
Ha
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman
Urusan Penyelenggaraan PSU Permukiman
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman
Lingkungan Hidup
Penanganan Sampah di TPA/TPST Regional
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Pariwisata
Pengelolaan Daya Tarik Wisata Provinsi
Dinas Pariwisata
Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang
Penyelenggaraan Jalan Provinsi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Perhubungan
Penyediaan Perlengkapan Jalan di Jalan Provinsi
Dinas Perhubungan
Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman
Penataan Kawasan Permukiman Kumuh dengan Luas 10
(Sepuluh) Ha sampai dengan di Bawah 15 (Lima Belas) Ha
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman
Urusan Penyelenggaraan PSU Permukiman
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman
Sosial
Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Provinsi
Dinas Sosial
REKAPITULASI USULAN POKIR DPRD UNTUK RKPD PROVINSI BANTEN
TAHUN 2022 (PER 1 APRIL 2021)
BIDANG URUSAN
USULAN
PERANGKAT DAERAH
Energi dan Sumber Daya
Mineral
Penetapan Zona Konservasi Air Tanah pada Cekungan
Air Tanah dalam Daerah Provinsi
Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral
Kepemudaan dan Olahraga
Pembinaan dan Pengembangan Organisasi Olahraga
Dinas Kepemudaan dan Olahraga
Kesehatan
Penyediaan Fasilitas Pelayanan, Sarana, Prasarana dan
Alat Kesehatan untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM
Rujukan Tingkat Daerah Provinsi
Dinas Kesehatan
Lingkungan Hidup
Penanganan Sampah di TPA/TPST Regional
Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang
Penyelenggaraan Jalan Provinsi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang
Pendidikan
Pengelolaan Pendidikan Khusus
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Perhubungan
Penyediaan Perlengkapan Jalan di Jalan Provinsi
Dinas Perhubungan
Perpustakaan
Pembudayaan Gemar Membaca Tingkat Daerah
Provinsi
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman
Urusan Penyelenggaraan PSU Permukiman
Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman
AGENDA PEMBANGUNAN NASIONAL
23
BAPPEDA PROVINSI BANTEN MUSRENBANG PROVINSI BANTEN TAHUN 2022
24
Sumber : BAPPENAS Tahun 2021
ARAH PENGEMBANGAN PROVINSI BANTEN
DALAM RPJMN 2020-2024
25
TARGET MAKRO PROVINSI BANTEN TAHUN 2022
*) Hasil Kesepakatan RAKORTEKBANG Tahun 2021
**) Hasil Analisa Tim BAPPEDA Provinsi Banten
*
NO
INDIKATOR MAKRO
R-RKP 2022
TARGET PROVINSI
BANTEN
NASIONAL
RPJMD-P
RKPD 2022
1
IPM **)
73,68
72,60
2
Laju Pertumbuhan Ekonomi (%) *)
5,4 – 6,0
6,1
5,6
3
Tingkat Kemiskinan (%) *)
9,94
5,0
5,40 – 4,99
4
Tingkat Pengangguran Terbuka (%) *)
6,24 - 5,52
7,84
9,7 – 9,2
BAPPEDA PROVINSI BANTEN MUSRENBANG PROVINSI BANTEN TAHUN 2022
26
TEMA DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
PROVINSI BANTEN TAHUN 2022
BAPPEDA PROVINSI BANTEN MUSRENBANG PROVINSI BANTEN TAHUN 2022
2022
RPJPD 2005-2025
RPJMD
2005-2007
Tahap Revitalisasi I
RPJMD 2008-2012
Tahap Revitalisasi II
RPJMD 2012-2017
Perda 4 / 2012 ttg
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Provinsi Banten Tahun
2012-2017
I
II
III
DOKUMEN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH
IV
RPJMD 2017-2022
• Perda 10/2019 ttg
Perubahan RPJMD
2017-2022
“
BANTEN YANG
MAJU,
MANDIRI,
BERDAYA SAING,
SEJAHTERA DAN
BERAKHLAKUL
KARIMAH
“
T U J U A N
9
INDIKATOR TUJUANS A S A R A N
15
INDIKATOR SASARAN5
11
1
Menciptakan tata kelola pemerintahan
yang baik (Good Governance)
Membangun dan meningkatkan
kualitas infrastruktur
Meningkatkan akses dan pemerataan
pelayanan Pendidikan berkualitas
Meningkatkan akses dan pemerataan
pelayanan Kesehatan berkualitas
2
3
4
Meningkatkan kualitas pertumbuhan dan
pemerataan ekonomi
5
29
RPJMD PROVINSI BANTEN 2017-2022
BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN
BERAKHLAKUL KARIMAH
INDEKS
PEMBANGUNAN
MANUSIA
ANGKA KEMISKINAN
ANGKA
PENGANGGURAN
PERTUMBUHAN
EKONOMI
PENCAPAIAN DAN TARGET INDIKATOR MAKRO STRATEGIS
Taget
Akhir
RPJMD
REALI-SASI
•
2018 : 71,95
•
2019 : 72,44
•
2020 : 72,45
•
73, 68 poin
•
2018 : 5,25 %
•
2019 : 4,94 %
•
2020 : 6,63%
•
5,0 %
•
2018 : 8,52 %
•
2019 : 8,11 %
•
2020 : 10,64%
•
8,03%
•
2018 : 5,77%
•
2019 : 5,29%
•
2020 : - 3,38%
•
LPE :
6,10%
29
Menciptakan Tata Kelola
Pemerintahan Yang Baik
(Good Governance)
Membangun dan
Meningkatkan Kualitas
Infrastruktur
Meningkatkan Akses dan
Pemerataan Pendidikan
Berkualitas
Meningkatkan Akses dan
Pemerataan Pelayanan
Kesehatan Berkualitas
Meningkatkan Kualitas
Pertumbuhan dan
Pemerataan Ekonomi
GINI RASIO
•
2018 : 0,367
•
2019 : 0,361
•
2020 : 0,365
•
Gini Rasio :
0,360
BAPPEDA PROVINSI BANTEN MUSRENBANG PROVINSI BANTEN TAHUN 2022
TARGET DAN REALISASI INDIKATOR MAKRO PROVINSI BANTEN
PERDA NO 10/2019 TENTANG RPJMD PROVINSI BANTEN 2017-2022
2021 2022 T R RN T R RN T* R RN T** T IPM 71.77 71.95 71.39 72.20 72.44 71.92 72.80 72.45 71.94 73.30 73.68 LPE 6.00 5.77 5.17 6.20 5.29 5.02 0.5 - 1.5 -3.38 -2.07 4.5 6.10 KEMISKINAN 5.13 5.25 9.66 5.00 4.94 9.22 5.75 6.63 10.19 5.20 5.00 TPT 8.45 8.52 5.34 8.20 8.11 5.07 9.15 10.64 7.07 10.10 7.84 INFLASI 3.70 3.42 3.13 4.20 3.30 2.72 3.70 1.45 1.68 3.50 3.70 GINI RATIO 0.390 0.367 0.384 0.390 0.361 0.380 0.365 0.365 0.385 0.363 0.360 KETERANGAN :
T* = TARGET KUPA PPAS TA 2020 T** = TARGET KUA PPAS TA 2021 R = REALISASI
RN = REALISASI NASIONAL
INDIKATOR
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN TAHUN 2022
PERMASALAHAN PEMBANGUNAN
ISU STRATEGIS
masih perlunya peningkatan pelayanan publik dan
penyelenggaraan
pemerintahan daerah, dalam rangka mendukung
perwujudan reformasi birokrasi
Perlunya peningkatan pelayanan infrastruktur yang mendukung dinamika aktivitas kehidupan masyarakat baik sosial, ekonomi, budaya, dan politik dalam upaya pengurangan kesenjangan antar wilayah
Kualitas Sumber Daya Manusia yang masih perlu ditingkatkan
kondisi perekonomian daerah yang masih perlu didorong dan diperkuat terutama dalam menghadapi kondisi perekonomian global dan nasional yang tidak menentu, antara lain kemudahan investasi, keberadaan koperasi dan umkm, dan pengembangan sektor unggulan.
Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Bersih
Integrasi Pembangunan antar wilayah dan mitigasi bencana
Kualitas Sumber Daya Manusia
Tema dan Prioritas
Pembangunan
Pertumbuhan Perekonomian Pasca Pandemi Covid-19
BAPPEDA PROVINSI BANTEN MUSRENBANG PROVINSI BANTEN TAHUN 2022
TEMA, PRIORITAS DAN FOKUS PEMBANGUNAN DAERAH
TAHUN 2022
32
RANCANGAN TEMA RKPD 2022
“PEMANTAPAN DAYA SAING EKONOMI DAN SUMBER DAYA MANUSIA”
PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2022
Pemantapan Tata Kelola
Pemerintahan
Peningkatan Kualitas
Sumber Daya Manusia
Peningkatan Daya Saing Daerah
dan Pemerataan Pembangunan
Pertumbuhan
Ekonomi Inklusif
FOKUS PEMBANGUNAN
Penguatan kelembagaan dan tatalaksana Peningkatan kualitas pelayanan publik Penataan dan peningkatan kapasitas SDM
Aparatur
Tata kelola keuangan dan aset Penguatan penerapan SAKIP
Peningkatan riset dan inovasi daerah Peningkatan Kolaborasi antar Level
Pemerintahan Pemenuhan layanan dasar dan perlindungan sosial
Pengendalian penduduk dan peningkatan tata kelola kependudukan
Pengentasan kemiskinan
Perlindungan anak, pemberdayaan perempuan dan pemuda
Pembudayaan olahraga
Peningkatan literasi, inovasi dan kreativitas masyarakat Pelestarian kebudayaan daerah
Pemenuhan infrastruktur pelayanan dasar
Pembangunan infrastruktur ekonomi Pengembangan kawasan
Peningkatan daya dukung lingkungan dan ketahanan bencana
Peningkatan kolaborasi antar stakeholder pembangunan Pengendalian inflasi daerah
Pengembangan sektor unggulan Revitalisasi Industri dan Perdagangan Peningkatan investasi
Pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif Pengembangan pariwisata
Peningkatan produktivitas dan daya saing tenaga kerja
SINKRONISASI PRIORITAS DAERAH DENGAN PRIORITAS NASIONAL
33
PRIORITAS DAERAH
4. Pemantapan
Tata
Kelola
Pemerintahan
2. Peningkatan
Daya
Saing
Daerah
dan
Pemerataan
Pembangunan
1. Pertumbuhan
Ekonomi
Inklusif
7. Memperkuat
stabilitas
politik,
hukum,
pertahanan, dan keamanan (polhukhankam)
dan transformasi pelayanan publik.
2. Mengembangkan wilayah untuk mengurangi
kesenjangan dan menjamin pemerataan
1. Memperkuat ketahanan ekonomi untuk
pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan;
PRIORITAS NASIONAL
6. Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan
Ketahanan Bencana, dan perubahan iklim
3. Peningkatan Kualitas Sumber
Daya Manusia
3. Meningkatkan
sumber
daya
manusia
berkualitas dan berdaya saing
4. Revolusi
mental
dan
pembangunan
kebudayaan
5. Memperkuat infrastruktur untuk mendukung
pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar;
BAPPEDA PROVINSI BANTEN MUSRENBANG PROVINSI BANTEN TAHUN 2022
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN 2022
34
NO
ARAH KEBIJAKAN TAHUN 2022
1
Perwujudan Iklim Usaha yang Kondusif untuk Peningkatan
Kontribusi Ekonomi Sektor Unggulan
2
Peningkatan Aksesibilitas dan pemanfaatan Layanan Keuangan
kepada Masyarakat
3
Peningkatan pelayanan perizinan melalui peningkatan infrastruktur
pelayanan perizinan, kepastian prosedur dan jenis layanan, serta
kapasitas SDM pelayanan
4
Pengembangan perwilayahan Industri dan Konektifitas antara
industri kecil, menengah dan besar
5
Pengembangan Sumber Daya Industri dan kualitas produk industri
6
Peningkatkan Efesiensi Sistem dan Distribusi Logistik melalui
Pembangunan Pusat Distribusi Provinsi dan sistem informasi
komoditas penting dan strategis
7
Peningkatan produksi dan produktifitas pertanian, untuk memenuhi
kebutuhan konsumsi dan bahan baku industri (agroindustri)
PRIORITAS DAERAH : PERTUMBUHAN EKONOMI INKLUSIF (14)
NO
ARAH KEBIJAKAN TAHUN 2022
8
Peningkatan pembangunan kelautan dan perikanan melalui
pengelolaan Sumber Daya Kelautan Perikanan (SDKP) yang
bertanggung jawab, berdaya saing dan berkelanjutan
9
Peningkatan Ketahanan Pangan untuk Menjamin Ketersediaan dan
Keamanan Pangan Daerah
10 Peningkatan Penataan dan Pengembangan destinisasi wisata
11 Peningkatan Pengelolaan Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi
12
Peningkatan Kemudahan Akses Pasar dan Modal Bagi Koperasi dan
UMKM
13
Peningkatan Kualitas Hasil Penelitian Untuk Menjawab
Permasalahan Pembangunan
14
Peningkatan perlindungan dan pengawasan tenaga kerja, termasuk
norma kerja, serta norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),
untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja, dan menciptakan
hubungan industrial yang kondusif
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN 2022
35
NO
ARAH KEBIJAKAN TAHUN 2022
1
Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan Menengah dan Khusus
2
Peningkatan ketersediaan Infrastruktur untuk menunjang Perkonomian Daerah dan ketahanan bencana
3
Pembangunan dan Pemeliharaan infrastruktur Jalan dan Jembatan yang mendukung kawasan strategis,
potensi Kemaritiman, Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kawasan Agrobisnis
4
Peningkatan Sarana dan Prasarana pengendali Banjir
5
Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional
6
Pembangunan, Pemeliharaan dan Pengembangan jaringan Irigasi
7
penataan Kawasan Permukiman, Infrastruktur Permukiman kumuh
8
Peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana lingkungan yang sehat
9
Peningkatan mitigasi, penanggulangan bencana dan menurunkan titik terdampak bencana melalui sistem
informasi kebencanaan
10
Pembangunan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi
11
Penyediaan peraturan, dokumen teknis, pengawasan dan pengendalian jaringan bidang ketenagalistrikan
12
Peningkatan kualitas kebijakan infrastruktur bagi masyarakat
BAPPEDA PROVINSI BANTEN MUSRENBANG PROVINSI BANTEN TAHUN 2022
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN 2022
36
NO
ARAH KEBIJAKAN TAHUN 2022
1
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
2
Peningkatan Kualitas dan Inklusivitas Pendidikan yang Berdaya Saing
3
Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
4
Peningkatan Sarana Prasaran Kesehatan
5
Peningkatan Kompetensi Angkatan Kerja
6
Peningkatan sarana dan prasarana olahraga
7
Peningkatan peran perempuan yang dapat meningkatkan partisipasi pendidikan, kualitas kesehatan serta
peningkatan perekonomian keluarga
8
Penurunan angka Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
9
Peningkatan Minat Baca Masyarakat melalui Optimalisasi penerapan teknologi informasi dan Perpustakaan
Daerah dan pengembangan budaya daerah serta museum
10
Peningkatan pemberdayaan Sosial, Penanganan Fakir Miskin, Rehabilitasi Sosial, Perlindungan dan jaminan
sosial, serta Penanganan Kelembagaan perawatan dan pengasuhan
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN 2022
37
NO
ARAH KEBIJAKAN TAHUN 2022
1
Peningkatan Pendapatan, Kualitas Penatausahaan Keuangan, dan aset daerah sesuai
ketentuan peraturan
2
Peningkatan perencananan dan penganggaran berbasis kinerja dan teknologi informasi
3
Peningkatan Pengelolaan Sumber daya Aparatur
4
Peningkatan Kinerja Perangkat Daerah melalui Akuntabilitas dan Tata Kelola Organisasi
5
Melakukan standarisasi bisnis proses pada setiap perangkat daerah dan mendetailkannya
pada standar operasional dan prosedur (sop) pelayanan
BAPPEDA PROVINSI BANTEN MUSRENBANG PROVINSI BANTEN TAHUN 2022
TEMATIK PEMBANGUNAN TAHUN 2022
DALAM PELAKSANAANNYA, PRIORITAS DAERAH DIGUNAKAN SEBAGAI
PENDEKATAN TEMATIK UNTUK MEMUDAHKAN DALAM PENCAPAIAN TARGET
PEMBANGUNAN. TEMATIK RKPD PROVINSI BANTEN TAHUN 2022, MELIPUTI
PERTUMBUHAN
EKONOMI INKLUSIF,
PENINGKATAN DAYA
SAING DAERAH DAN
PEMERATAAN
PEMBANGUNAN,
PENINGKATAN
KUALITAS SUMBER
DAYA MANUSIA,
PEMANTAPAN TATA
KELOLA
PEMERINTAHAN
PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2022 DILAKSANAKAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEMATIK,
HOLISTIK, INTEGRATIF, DAN SPASIAL SERTA KEBIJAKAN ANGGARAN BERDASARKAN MONEY FOLLOW
PROGRAM
PENGENDALIAN INFLASI DAERAH
Penguatan peran TPID
Menjamin kelancaran pasokan dan distribusi Penguatan sistem logistik provinsi
Diversifikasi pangan untuk mengendalikan volatilitas harga
PENGEMBANGAN SEKTOR UNGGULAN
Pengembangan komoditas unggulan pertanian dan perikanan budidaya
Sentra produksi pertanian dan perkebunan jagung di KPPN Pandeglang
Penguatan koordinasi stakeholder sektor unggulan daerah
Pengembangan komoditas unggulan daerah
REVITALISASI INDUSTRI DAN
PERDAGANGAN
Insentif industri padat karya
Kebijakan upah buruh yang proporsional Peningkatan Hubungan Industrial antara
Pekerja, Pemerintah dan Pengusaha Dukungan infrastruktur dan pasokan bahan
baku
Dukungan SDM tenaga kerja terampil
PENINGKATAN INVESTASI
Penyediaan data dan informasi peluang investasi Penyederhanaan dan percepatan perizinan Ketersediaan infrastruktur investasi
Keringanan, atau pembebasan pajak daerah dan retribusi daerah
Kemudahan akses pemasaran hasil produksi Kemudahan akses pasokan bahan baku Kemudahan akses tenaga kerja terampil Fasilitasi promosi
Stabilitas kamtibmas
ADOPSI DAN INOVASI IPTEK
Akselerasi Peran Iptek dalam diversifikasi Produk Olahan hasil Pertanian dan Perikanan
Kolaborasi Akademisi (PT dan Lemlit di Banten), Bisnis dan Government dalam perwujudan Ekonomi Digital Penerapan Inovasi dan Iptek
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING
TENAGA KERJA
Revitalisasi SMK: Pengembangan SMK yang mendukung sektor agribisnis dan agroteknologi, kemaritiman, pariwisata, seni dan industri kreatif, teknologi dan rekayasa, serta energi dan pertambangan
Revitalisasi BLKI yang mendukung pemenuhan kebutuhan tenaga kerja di sektor prioritas Kerjasama Dunia Usaha dan Dunia Industri Peningkatan kerjasama dengan BBLKI
Kerjasama pemagangan dengan negara/daerah lain
PENGEMBANGAN PARIWISATA
Pengembangan destinasi wisata
Peningkatan dukungan infrastruktur destinasi wisata Peningkatan promosi dan pemasaran
Peningkatan SDM dan kelembagaan
Peningkatan jaminan keamanan dan 3K destinasi wisata
PERTUMBUHAN EKONOMI INKLUSIF Pengendalian inflasi daerah Pengembanga n sektor unggulan Revitalisasi Industri dan Perdagangan Peningkatan investasi Pengembanga n UMKM dan ekonomi kreatif Pengembanga n pariwisata Peningkatan produktivitas dan daya saing
tenaga kerja
Adopsi dan Inovasi IPTEK
PENGEMBANGAN UMKM DAN EKONOMI
KREATIF
Skema pembiayaan dan akses permodalan Fasilitasi start-up dan inkubasi
Peningkatan informasi, promosi dan pemasaran Peningkatan standar kualitas: perijinan dan sertifikasi Menjamin supply and demand
Kemitraan dan Link and match dengan e-commerce Inovasi, teknologi dan branding
Revitaslisasi PLUT Banten untuk SDM UMKM Pengembangan kewirausahaan perempuan Pengembangan kewirausahaan pemuda
39
PRIORITAS DAERAH PROGRAM PRIORITAS
BAPPEDA PROVINSI BANTEN MUSRENBANG PROVINSI BANTEN TAHUN 2022
40
•Pengendalian dan Pemanfaatan Prasarana, Kawasan dan Komoditas Pertanian : 500 ha
•Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Pengelolaan Jalan Usaha Tani : 2.500 ha •Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Pengelolaan Jaringan Irigasi di Tingkat
Usaha Tani: 1.000 ha
PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN PRASARANA PERTANIAN
•Pendampingan Manajemen Koorporasi Petani : 55.772 ha
•Pembentukan dan Penyelenggaraan Sekolah Lapang Kelompok Tani 10.059 ha
PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN
•Pengelolaan Cadangan Pangan Masyarakat (CPM), di Lumbung Pangan Masyarakat (LPM), 20 ton GKG setiap tahunnya : 20 Ton
•Pengelolaan Cadangan Pangan Masyarakat (CPM), di Lumbung PangaTersedianya jumlah Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Provinsi Banten minimal 200 ton setara beras setiap tahunnya : 200 Ton
PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT
•Pembinaan daerah rawan pangan di 6 Kecamatan berdasarkan kategori rasio ketersediaan pangan (NCPR) Kab. Tangerang (Kronjo, Sukadiri, Rajeg, Pakuhaji, Sepatan, dan Sepatan Timur)
PROGRAM PENANGANAN KERAWANAN PANGAN
•Pengelolaan Daya Tarik Wisata Provinsi
•Pengelolaan Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi
PROGRAM PENINGKATAN DAYA TARIK DESTINASI PARIWISATA
•Pemasaran Pariwisata Dalam dan Luar Negeri Daya Tarik, Destinasi dan Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi
PROGRAM PEMASARAN PARIWISATA
•Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Lanjutan
PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN PERLINDUNGAN KOPERASI
PROGRAM PENGEMBANGAN UMKM
PROGRAM STABILISASI HARGA BARANG KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING
PROGRAM PENGEMBANGAN EKSPOR
PROGRAM STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN PROGRAM PENGGUNAAN DAN PEMASARAN PRODUK DALAM NEGERI
PEMENUHAN INFRASTRUKTUR LAYANAN DASAR
Pembangunan USB dan RKB
Pembangunan Rumah Sakit Provinsi
Perluasan akses perumahan dan permukiman yang layak, aman, dan terjangkau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Pengelolaan sampah dan limbah
Dukungan pemulihan Pasca Bencana Kawasan Pesisir Selat Sunda
PEMBANGUNAN INFRSTRUKTUR EKONOMI
Dukungan pembangunan infrastruktur pariwisata Optimalisasi infrastruktur pertanian (hulu-hilir) Dukungan Pembangunan Jalan Tol Serang –
Panimbang
Dukungan pembangunan Jalur Ganda KA Rangkasbitung– Merak
Dukungan Reaktivasi KA Rangkasbitung-Labuan/Bayah
Pengembangan pusat logistik pangan provinsi dan regional
Peningkatan kapasitas pelabuhan perikanan
PENGEMBANGAN KAWASAN
Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi
Pengembangan pusat industri manufaktur, sektor industri kreatif dan jasa di KEK Tanjung Lesung
Pengembangan Kawasan Perdesaan di daerah entas: Pandeglang dan Lebak
Pengembangan Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) di Kabupaten Pandeglang
Dukungan pembangunan Kota Baru Maja
PENINGKATAN KOLABORASI ANTAR
STAKEHOLDER PEMBANGUNAN
Penguatan kerjasama, kemitraan dan kolaborasi dengan universitas
Penguatan Provinsi Banten di forum kerjasama Jabodetabekjur dan wilayah perbatasan lainnya Penguatan kerjasama dengan provinsi/daerah lain Penguatan kerjasama dengan negara asing
Penguatan kerjasama dengan forum tanggung jawab sosial, kemitraan dan bina lingkungan perusahaan
Penguatan kerjasama dengan komunitas Penguatan kerjasama dengan organisasi
masyarakat sipil
PENINGKATAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN
DAN KETAHANAN BENCANA
Pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup Pengelolaan dan konservasi hutan
Adaptasi masyarakat terhadap perubahan iklim berbasis kearifan lokal dan pemanfaatan teknologi
Mitigasi struktural dan non struktural untuk pengurangan risiko bencana
Pengaturan, pembinaan, pelaksanaan dan pengawasan penataan ruang dan zonasi
Optimalisasi pengelolaan sampah dan limbah bahan berbahaya beracun secara terpadu
Peningkatan kapasitas pemerintah daerah, masyarakat dan logistik kebencanaan PENINGKATAN DAYA SAING DAERAH DAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN Pemenuhan infrastruktur pelayanan dasar Pembangunan infrastruktur ekonomi Pengembangan kawasan Peningkatan daya dukung lingkungan dan ketahanan bencana Peningkatan kolaborasi antar stakeholder pembangunan 41 PRIORITAS DAERAH PROGRAM PRIORITAS
BAPPEDA PROVINSI BANTEN MUSRENBANG PROVINSI BANTEN TAHUN 2022
PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS
42
• Pelebaran Jalan Menuju Standar ( 5 ruas)
• Pelebaran Penambahan Lajur Pelebaran ( 3 ruas) • Pembangunan Jembatan (3 Jembatan)
• Pembebasan Lahan (3 ruas) • Pembangunan Jalan (7 ruas) • Rekonstruksi Jalan (3 ruas)
• Rehabilitasi Jalan Penggantian Saluran Drainase, Penataan Pedestrian, dan/atau Perbaikan akibat longsor (13 ruas)
• Pembangunan Jembatan (5 Lokasi) • Pelebaran Jembatan (1 Lokasi) • Rehabilitasi Jembatan (6 Lokasi)
1. PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN
• Rehabilitasi Rumah Korban Bencana : 100 Unit
• Pengadaan Lahan untuk Pembangunan Rumah Korban Bencana : 10.000 • Pembangunan Rumah bagi Korban Bencana : 500 Unit
• Pembangunan Pemugaran/ Peremajaan Permukiman Kumuh : 68.31 Ha • Perbaikan RTLH : 300 Unit
3. PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN
• Pembebasan Lahan Bendungan Sindangheula (Tanah Pengganti Tanah Kas Desa dan Tanah Pengganti Asset Pemkab)
• Pengukuran dan Pematokan Situ
• Rehabilitasi Situ Cikedal Lebak (Tahap 1)
• Rehabilitasi Waduk Cikoncang Pandeglang (Tahap 1) • Penanganan Banjir Sungai Cibinuangeun Lebak • Penanganan Banjir Sungai Cilatak Pandeglang
• Pembebasan Lahan Kanal Banten Lama Kota Serang (Lanjutan) • Pembangunan Pengaman Pantai Sumur Pandeglang
2. PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR (SDA)
• Penyediaan Tenaga Listrik Belum Berkembang, Daerah Terpencil dan Perdesaan 10 unit
• Pembangunan Sarana Penyediaan Tenaga Listrik Belum Berkembang, Daerah Terpencil dan Perdesaan : 9.821 RTS
PEMENUHAN LAYANAN DASAR DAN PERLINDUNGAN SOSIAL
Percepatan penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Peningkatan pemerataan layanan Pendidikan berkualitas
Peningkatan pelayanan kesehatan menuju cakupan Kesehatan semesta Penguatan pelaksanaan perlindungan sosial
Penanganan anak tidak sekolah Penanganan stunting
PENGANDALIAN PENDUDUK DAN PENINGKATAN
TATA KELOLA KEPENDUDUKAN
Penerapan Grand Design Pembangunan Kependudukan Peningkatan kolaborasi stakeholder kependudukan Dukungan perluasan cakupan Nomor Induk
Kependudukan (NIK) di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak
Dukungan perluasan kepemilikan akta kelahiran di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang
PENGENTASAN KEMISKINAN
Penguatan basis data untuk integrasi bantuan sosial Revitalisasi kelembagaan penanggulangan kemiskinan Peningkatan sinergitas program-program
penanggulangan kemiskinan
Perluasan jenis dan penerima manfaat bantuan sosial Perluasan penerima manfaat Jamsosratu
PERLINDUNGAN ANAK, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PEMUDA
Penguatan sistem informasi data gender dan anak Penguatan perlindungan perempuan dan anak Pengembangan Provinsi Layak Anak
Penguatan PUG-PPRG
Peningkatan sinergitas penyelenggaraan pelayanan Kepemudaan
PELESTARIAN KEBUDAYAAN DAERAH
Optimalisasi fungsi museum Pengelolaan cagar budaya Pembinaan lembaga adat
Peningkatan kapasitas SDM Kebudayaan Pelestarian sejarah, tradisi dan budaya
PENINGKATAN LITERASI DAN
KREATIVITAS MASYARAKAT
Peningkatan budaya literasi sekolah Peningkatan budaya literasi
masyarakat dan desa
Lomba kreativitas dan inovasi masyarakat
Fasilitasi pelayanan hak atas kekayaan intelektual
PEMBUDAYAAN OLAHRAGA
Pembinaan olahraga prestasi dan olahraga pelajar Peningkatan kesegaran jasmani dan pembudayaan
olahraga
Optimalisasi fasilitas dan sarana olah raga milik Pemprov Banten
PENINGKATA
N KUALITAS
SDM
Pemenuhan layanan dasar dan perlindungan sosial Pengendalian penduduk dan peningkatan tata kelola kependudukan Pengentasan kemiskinan Perlindungan anak, pemberdayaan perempuan dan pemuda Pembudayaan olahraga Peningkatan literasi, dan kreativitas masyarakat Pelestarian kebudayaan daerah 43 PRIORITAS DAERAH PROGRAM PRIORITASBAPPEDA PROVINSI BANTEN MUSRENBANG PROVINSI BANTEN TAHUN 2022
• Pembangunan USB (Unit Sekolah Baru)
• Penambahan Ruang Kelas Baru (RKB)
• Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Dana BOS SMA
• Pengelolaan Dana BOS
• Biaya Personil
PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN
(SMA, SMK DAN SKH)
• Peningkatan RSUD Banten dan RSUD Malingping
• Sapras dan Operasional RS Cibaliung dan RS Cilograng
• Pembangunan Rumah Sakit di Wilayah Maja, Rumah
Sakit di Wilayah Pantura (Mauk), Rumah Sakit di
Wilayah Tigaraksa dan Rumah Sakit di Wilayah
Cibaliung
• Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat (PBI)
PROGRAM PEMENUHAN UPAYA
KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA
KESEHATAN MASYARAKAT
44
• Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Tenaga
Kerja
• Pembinaan Operasionalisasi Pelayanan Penempatan
Tenaga Kerja
• Penilaian Akreditasi Kepada Lembaga Pelatihan Kerja
PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS TENAGAKERJA, DAN PROGRAM PENEMPATAN TENAGA KERJA
• PMKS dan PSKS
• Pelayanan Panti
PROGRAM PEMBERDAYAAN SOSIAL DAN REHABILITASI SOSIAL
• Fasilitasi Bantuan Sosial
PROGRAM PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL
• Penanganan Pasca Bencana
PROGRAM PENANGANAN BENCANAPENGUATAN KELEMBAGAAN DAN TATA LAKSANA
Finalisasi penyederhanaan birokrasi
Peningkatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Peningkatan keterbukaan informasi publik
Pengembangan proses bisnis instansi dan unit Peningkatan kualitas budaya kerja
PEMANTAPAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN Penguatan kelembagaan dan tatalaksana Peningkatan kualitas pelayanan publik Penataan dan peningkatan kapasitas SDM Aparatur Tata kelola keuangan dan aset Penguatan penerapan SAKIP Peningkatan
riset dan inovasi daerah
Peningkatan Sinergitas Pemerintahan
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
Peningkatan Sistem, Mekanisme, dan Prosedur pelayanan
Peningkatan kompetensi dan perilaku SDM pelayanan Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan
Peningkatan zona integritas dan wilayah bebas korupsi Peningkatan inovasi tata kelola pemerintahan daerah
PENATAAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS
SDM APARATUR
Penguatan database dan sistem informasi kepegawaian untuk pengembangan karir dan talenta ASN
Rekrutmen, penempatan sesuai Anjab, ABK, Standar Kompetensi
Implementasi manajemen talenta (talent pool) Pengembangan kompetensi dan karir ASN
berdasarkan HCDP
TATA KELOLA KEUANGAN DAN ASET
Peningkatan kualitas penatausahaan pendapatan dan belanja daerah Peningkatan kualitas penatausahaan kekayaan dan kewajiban daerah Peningkatan kualitas Akuntansi Keuangan Daerah
Peningkatan kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Peningkatan pembinaan pengawasan pengelolaan Keuangan Daerah Peningkatan pengawasan pelaksanaan APBD dan pengendalian
internal
Peningkatan PAD dan kapasitas fiskal daerah Peningkatan pengelolaan kearsipan
PENINGKATAN SINERGITAS PEMERINTAHAN
Peningkatan kualitas monitoring, evaluasi, dan supervisi terhadap penyelenggaraan pemerintah daerah
kabupaten/kota
Peningkatan Koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Peningkatan kerja sama wilayah perbatasan
Peningkatan fasilitasi kerja sama antar Kabupaten/Kota
PENINGKATAN RISET DAN INOVASI DAERAH
Penguatan basis data pemerintahan daerah Optimalisasi hasil kelitbangan dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah Peningkatan inovasi daerah
Peningkatan kolaborasi stakeholder kelitbangan
PENGUATAN PENERAPAN SAKIP
Penguatan cross-cutting program dan kegiatan Peningkatan kualitas pengukuran kinerja Peningkatan kualitas pelaporan kinerja Peningkatan kualitas evaluasi kinerja Peningkatan kualitas capaian kinerja
45
PRIORITAS DAERAH PROGRAM PRIORITAS
BAPPEDA PROVINSI BANTEN MUSRENBANG PROVINSI BANTEN TAHUN 2022
• Penguatan kelembagaan dan tatalaksana
• Peningkatan kualitas pelayanan publik
• Penataan dan peningkatan kapasitas SDM Aparatur
• Tata kelola keuangan dan aset
• Penguatan penerapan SAKIP
• Peningkatan riset dan inovasi daerah
• Peningkatan Sinergitas Pemerintahan
PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN
DAERAH PROVINSI
KODE URAIAN APBD TA 2022 (1) (2) (3)
4 PENDAPATAN 12.793.543.360.000 41 PENDAPATAN ASLI DAERAH 8.295.983.510.000
Pendapatan Pajak Daerah 7.983.429.510.000 Hasil Retribusi Daerah 21.961.370.000 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 54.648.470.000 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 235.944.160.000
42 DANA PERIMBANGAN 4.491.359.850.000
Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 711.779.990.000
Dana Alokasi Umum 1.319.696.380.000
Dana Alokasi Khusus 2.459.883.480.000
43 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 6.200.000.000
Pendapatan Hibah 6.200.000.000
KODE URAIAN APBD TA 2022
(1) (2) (3)
5 BELANJA DAERAH 13.305.715.000.000 51 BELANJA TIDAK LANGSUNG 8.912.936.610.000
Belanja Pegawai 2.913.139.010.250
Belanja Hibah 2.280.418.830.000
Belanja Bantuan Sosial 105.979.000.000
Belanja Bagi Hasil kepada Pemerintah Kabupaten/Kota 3.076.706.299.750 Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah
Daerah/Pemerintahan Desa dan Partai Politik
472.693.470.000
Belanja Tidak Terduga 64.000.000.000
52 BELANJA LANGSUNG 4.392.778.390.000
Belanja Pegawai 87.855.560.000
Belanja Barang dan Jasa 2.504.922.830.000
Belanja Modal 1.800.000.000.000
TOTAL SURLPLUS / DEFISIT (512.171.640.000)
KODE URAIAN APBD TA 2022
(1) (2) (3)
6 PEMBIAYAAN DAERAH 512.171.640.000
61 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 562.171.640.000
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya
562.171.640.000
62 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 50.000.000.000
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 50.000.000.000
SILPA/SIKPA TAHUN BERKENAAN
-1. PENDAPATAN DAERAH
2. BELANJA DAERAH
3. PEMBIAYAAN DAERAH
SUMBER:
PERDA NOMOR 10 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN RPJMD
PROVINSI BANTEN TAHUN 2017-2022
KERANGKA PENDANAAN BERDASARKAN RPJMD 2017-2022
UNTUK PERENCANAAN TAHUN 2022
BAPPEDA PROVINSI BANTEN 48