i
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkah dan hidayahNya sehingga Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum dan Komersial Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah dapat diselesaikan pada waktunya. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Direktorat Rumah Umum dan Komersial Kementerian PUPR wajib menyusun dan menyampaikan Laporan Kinerja Tahunan Tingkat Entitas Akuntabilitas Kinerja Kementerian/Lembaga paling lambat 2 (dua) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Direktorat Rumah Umum dan Komersial Kementerian PUPR terdiri dari atas 1 unit organisasi Eselon I yang melaksanakan 7 sasaran strategis, sehingga laporan kinerja ini merupakan konsolidasi pencapaian sasaran program yang telah dilaksanakan selama TA 2016. Laporan Kinerja yang menggambarkan dinamika Direktorat Rumah Umum dan Komersial Kementerian PUPR sejak awal sampai dengan berakhirnya TA 2016 dimaksudkan sebagai pertanggung jawaban terhadap penggunaan seluruh sumber daya, memuat upaya, dan metode yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan dan Sasaran Strategis Direktorat Rumah Umum dan Komersial. Selain itu, laporan akuntabilitas ini juga berperan sebagai alat kendali dan penilaian kualitas kinerja secara terukur, serta alat untuk mendorong peningkatan kinerja demi terwujudnya pemerintahan yang akuntabel di lingkungan Direktorat Rumah Umum dan Komersial Kementerian PUPR.
Jakarta, Desember 2016
Direktur Rumah Umum dan Komersial
ii Kata Pengantar ... i Daftar Isi ... ii Daftar Gambar ... iv Daftar Tabel ... v BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 - 1 1.1. Latar Belakang ... 1 - 1 1.2. Tugas dan Fungsi ... 1 - 2 1.3. Struktur Organisasi ... 1 - 5 1.4. Isu Strategis... 1 - 6
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA ... 2 - 1
2.1. Tinjauan terhadap Rencana Strategis Direktorat Jenderal
Penyediaan Perumahan Tahun 2015-2019 ... 2 - 1 2.2. Tinjauan terhadap Rencana Strategis Direktorat Rumah Umum dan
Komersial Tahun 2015-2019 ... 2 - 2 2.2.1. Tujuan Direktorat Rumah Umum dan Komersial ... 2 - 2 2.2.2. Sasaran Direktorat Rumah Umum dan Komersial ... 2 - 3 2.2.3. Program dan Kegiatan Direktorat Rumah Umum dan
Komersial ... 2 - 4 2.2.4. Target Direktorat Rumah Umum dan Komersial ... 2 - 6 2.3. Perjanjian Kinerja (PK) Direktorat Rumah Umum dan Komersial
Tahun 2016 ... 2 - 9
BAB 3 KAPASITAS ORGANISASI ... 3 - 1
3.1. Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur ... 3 - 1 3.2. Sarana dan Prasarana ... 3 - 4 3.3. DIPA Satuan Kerja di Lingkungan Direktorat Rumah Umum dan
Komersial ... 3 - 4
BAB 4 AKUNTABILITAS KINERJA ... 4 - 1
4.1. Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Tahun 2016 ... 4 – 1 4.2. Realisasi Anggaran ... 4 – 7 4.3. Analisa Capaian Kinerja ... 4 - 11
iii
BAB 5 PENUTUP ... 5 - 1
5.1. Permasalahan dalam Proses Pencapaian Kinerja Tahun 2015 ... 5 - 1 5.2. Langkah ke Depan ... 5 - 1
Lampiran :
Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2016 I
Kegiatan dan Anggaran Tahun 2016 II
Jumlah Pemda III
a. Jumlah Pemda yang mendapatkan Layanan Teknis Pelayanan Hunian Berimbang b. Jumlah Pemda Yang Mendapatkan Layanan Teknis Penyediaan Tanah Untuk
Rumah Umum
Penetapan Status Penggunaan BMN IV
a. Aset Tanah Eks BPPN/PT.PPA b. Aset Tanah Ditjen Bina Marga
iv
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Direktorat Rumah Umum dan Komersial ... 1 - 5 Gambar 3.1. Komposisi SDM Aparatur Direktorat Rumah Umum dan
Komersial Berdasarkan Status Kepegawaian ... 3 - 1 Gambar 3.2. Komposisi ASN Direktorat Rumah Umum dan Komersial
Berdasarkan Pangkat/Golongan Ruang ... 3 - 2 Gambar 3.3. Komposisi ASN Direktorat Rumah Umum dan Komersial
Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 3 - 2 Gambar 3.4. Komposisi ASN Direktorat Rumah Umum dan Komersial
Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan ... 3 - 3 Gambar 3.5. Komposisi Non ASN Direktorat Rumah Umum dan Komersial
v
Tabel 2.1. Target Direktorat Rumah Umum dan Komersial dalam Renstra Direktorat Rumah Umum dan Komersial Tahun
2015-2019 ... 2 - 7 Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2015 ... 2 – 10 Tabel 2.3. Perubahan Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2015...2 - 10 Tabel 3.1. DIPA Direktorat Rumah Umum dan Komersial Tahun 2015 ... 3 – 6 Tabel 4.1. Capaian Kinerja Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan
Rumah Umum dan Komersial Tahun 2016 Terhadap
Renstra Direktorat Rumah Umum dan Komersial ... 4 – 1 Tabel 4.2. Capaian Kinerja Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan
Rumah Umum dan Komersial Tahun 2015 Terhadap
Perjanjian Kinerja Tahun 2016... 4 – 2 Tabel 4.3. Capaian Kegiatan pada Indikator Kinerja Jumlah Dokumen
Perencanaan Teknis, Pendataan, Evaluasi, dan Pelaporan
Rumah Umum dan Komersial ... 4 – 3 Tabel 4.4. Capaian Kegiatan pada Indikator Kinerja Jumlah Dokumen
Pengaturan dan Pelaksanaan Pembinaan Pengembangan
Rumah Umum dan Komersial ... 4 – 4 Tabel 4.5. Capaian Kegiatan pada Indikator Kinerja Jumlah Dokumen
Hasil Pelaksanaan Bantuan Rumah Umum ...4 – 5 Tabel 4.6. Capaian Kegiatan pada Indikator Kinerja Jumlah Dokumen
Hasil Pemantauan dan Pelaksanaan Hunian Berimbang ... 4 – 6 Tabel 4.7. Capaian Kegiatan pada Indikator Kinerja Jumlah Dokumen
Hasil Kerjasama, Pendataan, dan Pemantauan Penyediaan
vi
Tabel 4.8. Realisasi Anggaran Direktorat Rumah Umum dan
Komersial Tahun 2016 ... 4 - 8 Tabel 4.9. Realisasi Anggaran pada Indikator Kinerja Jumlah Dokumen
Perencanaan Teknis, Pendataan, Evaluasi, dan Pelaporan
Rumah Umum dan Komersial ... 4 - 8 Tabel 4.10. Realisasi Anggaran pada Indikator Kinerja Jumlah Dokumen
Pengaturan dan Pelaksanaan Pembinaan Pengembangan
Rumah Umum dan Komersial ... 4 - 8 Tabel 4.11. Realisasi Anggaran pada Indikator Kinerja Jumlah Dokumen
Hasil Pelaksanaan Bantuan Rumah Umum ... 4 - 9 Tabel 4.12. Realisasi Anggaran pada Indikator Kinerja Jumlah Dokumen
Hasil Pemantauan dan Pelaksanaan Hunian Berimbang ... 4 - 10 Tabel 4.13. Realisasi Anggaran pada Indikator Kinerja Jumlah Dokumen
Hasil Kerjasama, Pendataan, dan Pemantauan Penyediaan Tanah .... 4 – 10 Tabel 4.14. Realisasi Anggaran pada Indikator Kinerja Jumlah Rumah Umum
Tapak Layak Huni yang Terfasilitasi melalui Bantuan Rumah
Umum ... 4 - 11 Tabel 4.15. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Fisik dan Keuangan
Direktorat Rumah Umum dan Komersial Tahun Anggaran 2015 ... 4 - 12 Tabel 4.16. Perbandingan Capaian Kinerja Direktorat Rumah Umum dan
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | I-1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LaKIP) merupakan bentuk akuntabilitasi dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada instansi pemerintah atas penggunaan anggaran (Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instatnsi Pemerintah). Laporan Kinerja disusun setiap tahun yang menyajikan informasi tentang uraian pengukuran capaian kerja dengan membandingkan rencana dan target kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya serta evaluasi dan analisis berdasarkan capaian kerja tersebut. Tujuan dari penyusunan LaKIP yaitu untuk Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai serta sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya. Oleh karena itu setiap unit organisasi di Kementerian/Lembaga harus melaporkan kinerja sesuai pelaksanaan tugas dan fungsi yang diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja.
Evaluasi dan pelaporan capaian kerja Direktorat Rumah Umum dan Komersial tidak terlepas dari tugas dan fungsi dari direktorat yang telah di amanatkan di dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pada LaKIP Direktorat Rumah Umum dan Komersial Tahun 2016 ini berisi tentang uraian singkat organisasi, Rencana dan target dan kinerja yang telah ditetapkan, pengukuan kinerja, Evaluasi dan analisa kinerja untuk setiap strategis atau
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | I-2 hasil program/kegiatan dan kondisi terakhir yang seharusnya dapat terwujud pada tahun 2016.
1.2. Tugas Dan Fungsi Direktorat Rumah Umum dan Komersial
Direktorat Rumah Umum dan Komersial dipimpin oleh Direktur yang berada pada Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan. Struktur organisasi dari Direktorat Rumah Umum dan Komersial berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, terdiri dari 5 (lima) sub direktorat. Kelima sub direktorat tersebut saling berkaitan dalam pelaksanaan tugas untuk mencapai tujuan dan sasaran Direktorat Rumah Umum dan Komersial, sebagai berikut:
1. Sub Direktorat Perencanaan Teknik dan Evaluasi
Subdit Perencanaan Teknik dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana teknik, data, evaluasi dan pelaporan di bidang penyelenggaraan penyediaan rumah umum dan komersial.Dalam melaksanakan tugas tersebut, Subdit Perencanaan Teknik dan Evaluasi menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana teknik di bidang penyelenggaraan penyediaan rumah umum
dan komersial;
b. Penyusunan data, evaluasi dan pelaporan di bidang penyelenggaraan penyediaan rumah umum dan komersial.
2. Sub Direktorat Standar dan Pedoman
Subdit Standar dan Pedoman mempunyai tugasmelaksanakan penyusunan norma, standar, pedoman, dan kriteria dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penyelenggaraan penyediaan rumah umum dan komersial.Dalam melaksanakan tugas tersebut, Subdit Standar dan Pedoman menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan norma standar, pedoman dan kriteria di bidang penyelenggaraan penyediaan rumah umum dan komersial;
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | I-3 b. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penyelenggaraan
penyediaan rumah umum dan komersial.
3. SubDirektorat Bantuan Rumah Umum
Subdit Bantuan Rumah Umum mempunyai tugasmelaksanakan pemberian bantuan rumah umum di bidang penyelenggaraan penyediaan rumah umum. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Subdit Bantuan Rumah Umum menyelenggarakan fungsi:
a. Pemberian bantuan rumah umum di bidang penyelenggaraan penyediaan rumah umum di wilayah I (Wilayah Jawa dan Sumatera);
b. Pemberian bantuan rumah umum di bidang penyelenggaraan penyediaan rumah umum di wilayah II (Wilayah Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua).
4. SubDirektoratFasilitasi Hunian Berimbang
Subdit Fasilitasi Hunian Berimbang mempunyai tugasmelaksanakan fasilitasi pelaksanaan hunian berimbang di bidang penyelenggaraan penyediaan rumah umum dan komersial.Dalam melaksanakan tugas tersebut, Subdit Fasilitasi Hunian Berimbang menyelenggarakan fungsi:
a. Fasilitasi pelaksanaan hunian berimbang di bidang penyelenggaraan penyediaan rumah umum dan komersial pada rumah tunggal dan deret di bidang penyelenggaraan penyediaan rumah umum dan komersial;
b. Fasilitasi pelaksanaan hunian berimbang di bidang penyelenggaraan penyediaan rumah umum dan komersial pada rumah susun komersial di bidang penyelenggaraan penyediaan rumah umum dan komersial.
5. SubDirektoratFasilitasi Penyediaan Lahan Perumahan
Subdit Fasilitasi Penyediaan Lahan Perumahan mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi penyediaan lahan bagi pembangunan perumahan. Dalam melaksanakan
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | I-4 tugas tersebut, Subdit Fasilitasi Penyediaan Lahan Perumahan menyelenggarakan fungsi:
a. Fasilitasi penyediaan lahan bagi pembangunan perumahan di wilayah I (Wilayah Sumatera dan Jawa);
b. Fasilitasi penyediaan lahan bagi pembangunan perumahan di wilayah II (Wilayah Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua).
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | I-5
1.3. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Direktorat Rumah Umum dan Komersial adalah sebagai berikut: Gambar 1.1
Struktur Organisasi Direktorat Rumah Umum dan Komersial
Direktorat Rumah Umum dan Komersial
Subdit
Perencanaan Teknik
dan Evaluasi
Subdit
Standar dan
Pedoman
Subdit
Bantuan
Rumah Umum
Subdit
Fasilitasi
Hunian Berimbang
Subdit Fasilitasi
Penyediaan Lahan
Perumahan
Seksi Penyusunan Rencana Seksi Data, Evaluasi, dan PelaporanSeksi
Penyusunan
Standar
Seksi Bimbingan Teknis Seksi Bantuan Rumah Umum Wilayah I Seksi Bantuan Rumah Umum Wilayah II Seksi Pemantauan Rumah Tunggal dan Deret Seksi Pemantauan Rumah Susun Seksi Fasilitasi Penyediaan Lahan Wilayah I Seksi Fasilitasi Penyediaan Lahan Wilayah IISub Bag
Tata Usaha
Kelompok
Jabatan Fungsional
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | I-6
1.4. Isu Strategis Penyelenggaraan Rumah Umum dan Komersial
Penyelenggaraan Rumah Umum dan Komersial menghadapi beberapa permasalahan yang harus diatasi, meskipun hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Adapun isu-isu strategis yang ada terkait permasalahan bidang rumah umum dan komersial, sebagai berikut:
a. Penyelenggaraan rumah umum dan komersial belum didukung dengan regulasi dan pembinaan serta pengawasan danpengendalian yang memadai oleh pemerintah daerah.
b. Belum terpenuhinya penyelenggaraan rumah umumyang layak huni dan terjangkau dalam lingkungan yang sehat, aman, serasi,teratur, terencana, terpadu, dan berkelanjutan.
c. Penyelenggaraan perumahan masih mengalami permasalahan dalam hal penyediaan kebutuhan sarana, prasarana dan utilitas umum yang memadai. Disamping itu lokasi perumahan rumah umum kurang strategis sehingga berdampak pada sulitnya aksesibilitas.
d. Keterbatasan tanah untuk pembangunan perumahan terutama perumahan bagi MBR, harga tanah yang semakin meningkat (tidak terjangkau oleh MBR) dan perizinan pembangunan rumah yang masih tumpang tindih.
e. Data dan informasi rumah umum dan komersial belum tersedia secara akurat dan aktual.
f. Perizinan penyelenggaraan rumah umum membutuhkan biaya cukup besar dan waktu yang cukup panjang.
g. Perbedaan sudut pandang antara Pemerintah, pemerintah daerah dan pelaku pembangunan sehingga tidak tercapainya target dalam pemenuhan kualitas dan fasilitas rumah umum, serta mekanisme yang diatur dalam peraturan perundangan.
h. Peran pelaku pembangunan belum maksimal, di antaranya dalam hal menyediakan perumahan, terutama perumahan umum sesuai dengan syarat teknik dan melaksanakan kewajiban yang telah ditentukan sesuai dengan peraturan perundangan.
i. Secara umum pemenuhan hak konsumen perumahan masih belum terselenggara secara optimal.
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | II-1
PERENCANAAN KINERJA
2.1. Tinjauan terhadap Rencana Strategis Direktorat Jenderal Penyediaan PerumahanTahun 2015-2019
Berdasarkan Renstra Direktorat Jendral Penyediaan Perumahan Tahun 2015-2019, Tujuan dari Ditjen Penyediaan Perumahan yaitu menyelenggarakan fasilitasi penyediaan perumahan dengan tingkat dan kondisi ketersediaan, keterpaduan serta kualitas dan cakupan pelayanan yang produktif dan cerdas, berkeselamatan mendukung kesehatan masyarakat, menyeimbangkan pembangunan, memenuhi kebutuhan dasar, serta berkelanjutan yang berasaskan gotong-royong guna mencapai masyarakat yang lebih sejahtera. Guna mencapai tujuan tersebut maka dijabarkan pada sasaran strategis sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengembangan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan, penyusunan kebijakan, program, anggaran, kerjasama, data dan informasi serta evaluasi kinerja pengembangan perumahan.
2. Terlaksananya pembangunan 550.000 unit satuan rumah susun yang dilengkapi dengan prasarana, sarana dan utilitas pendukungnya.
3. Terlaksananya pembangunan 50.000 unit rumah khusus di kawasan tertinggal, kawasan perbatasan negara, daerah pasca bencana/konflik dan kawasan maritim/nelayan.
4. Terwujudnya keswadayaan masyarakat untuk peningkatan kualitas dan pembangunan rumah susun/hunian yang layak bagi 1.750.000 masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam lingkungan yang aman, sehat, teratur, dan serasi.
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | II-2
5. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan rumah umum dan komersial. 6. Terlaksananya fasilitas bantuan PSU rumah umum sebanyak 676.950 unit.
7. Terselenggaranya pencadangan tanah dan pembangunan rumah susun melalui penyertaan modal negara untuk Perum Perumnas.
8. Terfasilitasinya pengelolaan rumah susun sewa bagi MBR yang dilaksanakan oleh BUMN.
Guna mencapai tujuan dan sasaran strategis dari Ditjen Penyediaan Perumahan maka kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut dibebankan kepada enam unit kerja Eselon 2 di lingkungan Ditjen Penyediaan Perumahan yang salah satunya adalah Direktorat Rumah Umum dan Komersial.
2.2. Tinjauan terhadap Rencana Strategis Direktorat Rumah Umum dan Komersial Tahun 2015-2019
Renstra Direktorat Rumah Umum dan Komersial Tahun 2015-2019 disusun mengacu kepada Renstra Ditjen Penyediaan Perumahan Tahun 2015-2019. Renstra ini memuat mengenai rencana strategis berdasarkan tugas dan fungsi yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
2.2.1. Tujuan Direktorat Rumah Umum dan Komersial
Tujuan Direktorat Rumah Umum dan Komersial yaitu :
“Mewujudnya rumah umum dan komersial yang layak huni dan terjangkau dalam lingkungan yang sehat, aman, serasi, teratur, terencana, terpadu, dan
berkelanjutan”
Berikut merupakan penjabaran tujuan dari penyelenggaraan Rumah Umum dan Komersial:
1. Melaksanakan perencanaan teknik, pendataan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan bidang rumah umum dan komersial.
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | II-3
2. Mengembangkan ketersediaan dan meningkatkan upaya pelaksanaan regulasi dan kebijakan serta dalam penyelenggaraan rumah umum dan komersial. 3. Mendukung perwujudan hunian yang layak dan terjangkau yang didukung oleh
PSU yang memadai, khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
4. Melaksanakan sosialisasi, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan kebijakan hunian berimbang.
5. Memfasilitasi penyediaan lahan untuk perumahan khususnya bagi MBR.
6. Mendukung penguatan kelembagaan Bidang Rumah Umum Dan Komersial di daerah.
7. Meningkatkan sinergi dan koordinasi penyelenggaraan kegiatan bidang rumah umum dan komersial.
2.2.2. Sasaran Direktorat Rumah Umum dan Komersial
Sasaran yang hendak dicapai untuk tahun 2015-2019 yaitu :
1. Terlaksananya penyusunan perencanaan teknik, pendataan, evaluasi, dan pelaporan Rumah Umum dan Komersial sebanyak 35 dokumen;
2. Pengembangan ketersediaan dan meningkatkan upaya pelaksanaan regulasi dan kebijakan serta dalam penyelenggaraan rumah umum dan komersial, adalah tersusunnya 35 NSPK bidang penyelenggaraan rumah umum dan komersial;
3. Terwujudnya hunian yang layak dan terjangkau yang didukung oleh PSU yang memadai, khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), adalah terbangunnya 676.950 unit rumah melalui pelaksanaan Bantuan PSU Perumahan;
4. Terlaksananya sosialisasi, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan kebijakan hunian berimbang adalah 75 pemerintah daerah yang mendapatkan layanan teknis pelaksanaan hunian berimbang;
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | II-4
5. Terfasilitasinya penyediaan lahan untuk perumahan khususnya bagi MBR adalah 75 pemerintah daerah yang mendapatkan layanan teknis penyediaan tanah untuk rumah umum;
6. Terlaksanya kegiatan penguatan kelembagaan bidang rumah umum dan komersial di daerah adalah terlaksananya pengelolaan, pengawasan, dan pengendalian oleh pemangku kepentingan bidang rumah umum dan komersial dalam mendukung sasaran dan target bidang pengembangan rumah umum dan komersial di daerah;
7. Tercapainya peningkatan sinergi dan koordinasi penyelenggaraan perumahan antar pemangku kepentingan, yang berupa terlaksananya kerjasama dan koordinasi antar pemangku kepentingan dalam mendukung sasaran dan target bidang pengembangan rumah umum dan komersial di daerah.
2.2.3. Program dan Kegiatan Direktorat Rumah Umum dan Komersial
Arah kebijakan Direktorat Rumah Umum dan Komersial untuk Tahun 2015-2019 menjadi dasar dalam pelaksanaan program dan kegiatan di Direktorat Rumah Umum dan Komersial. Pencapaian dari kebijakan tersebut selain disusun dalam program dan kegiatan yang baik dan tepat sasaran, juga perlu didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia, Standar Operasional dan Prosedur (SOP), sarana dan prasarana serta DIPA satuan kerja di lingkungan Direktorat Rumah Umum dan Komersial yang meliputi (i) satuan kerja yang menangani kegiatan kebijakan dan, (ii) satuan kerja yang menangani kegiatan pembangunan fisik bantuan rumah umum.
Direktorat Rumah Umum dan Komersial melaksanakan program Ditjen Penyediaan Perumahan yaitu Program Pengembangan Perumahan dengan kegiatan yaitu sebagai berikut:
1. Perencanaan dan Evaluasi
Penanganan yang harus dilakukan dalam kinerja Direktorat Rumah Umum dan Komersial:
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | II-5 a. Penyusunan perencanaan teknik (rencana kerja dan anggaran) tahunan
Direktorat Rumah Umum dan Komersial; b. Pengelolaan data dan informasi;
c. Pemantauan dan evaluasi kinerja;
d. Penyusunan pelaporan kinerja Direktorat Rumah Umum dan Komersial; e. Pelaksanaan koordinasi dan pendampingan pelaksanaan kegiatan
Direktorat Rumah Umum dan Komersial.
2. Kebijakan dan regulasi
Penanganan yang harus dilakukan dalam kinerja Direktorat Rumah Umum dan Komersial:
a. Penyusunan rancangan peraturan penyelenggaraan rumah umum dan komersial;
b. Pelaksanaan pembinaan rumah umum dan komersial;
c. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi penerapan NSPK; d. Penanganan pengaduan masyarakat;
e. Pelaksanaan koordinasi dan pendampingan penerapan peraturan perundangan dalam rangka penyelenggaraan rumah umum dan komersial f. Pemantauan evaluasi dan penyelenggaraan rumah umum dan komersial.
3. Bantuan Rumah Umum, meliputi kegiatan :
Penanganan yang harus dilakukan dalam kinerja Direktorat Rumah Umum dan Komersial:
a. Perencanaan teknik bantuan rumah umum;
b. Pengusulan dan pelaksanaan verifikasi dalam rangka bantuan rumah umum;
c. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan bantuan rumah umum;
d. Pelaksanaan koordinasi dan pendampingan fasilitas penyediaan rumah umum dan komersial;
e. Pelaksanaan pembangunan fisik bantuan rumah umum;
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | II-6 g. Manajemen konstruksi bantuan rumah umum;
h. Pengelolaan asset.
4. Fasilitasi Hunian Berimbang, meliputi kegiatan :
Penanganan yang harus dilakukan dalam kinerja Direktorat Rumah Umum dan Komersial:
a. Pelaksanaan identifikasi penerapan konsep hunian berimbang; b. Penerapan pembinaan rumah layak huni;
c. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan hunian berimbang;
d. Pelaksanaan koordinasi dan pendampingan penerapan hunian berimbang.
5. Fasilitasi Penyediaan Tanah, meliputi kegiatan :
Penanganan yang harus dilakukan dalam kinerja Direktorat Rumah Umum dan Komersial:
a. Pelaksanaan identifikasi kebutuhan tanah;
b. Pelaksanaan proses alih status tanah dalam rangka penyediaan perumahan oleh pemerintah;
c. Pemantauan dan evaluasi penyediaan tanah;
d. Pelaksanaan koordinasi dan pendampingan penyiapan kebutuhan tanah dalam rangka penyediaan perumahan.
2.2.4. Target Direktorat Rumah Umum dan Komersial
Target Direktorat Rumah Umum dan Komersial dalam Renstra Direktorat Rumah Umum dan Komersial Tahun 2015-2019 adalah seperti dalam Tabel 2.1. berikut ini.
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | II-7 Tabel 2.1.
Target Direktorat Rumah Umum dan Komersial dalam Renstra Direktorat Rumah Umum dan Komersial Tahun 2015-2019
Kegiatan : Pembinaan dan Pengembangan Rumah Umum dan Komersial
Sasaran Kegiatan Satuan 2015 2016 2017 2018 2019 Total
A Pembinaan dan Pengembangan Rumah Umum dan Komersial 1. Jumlah Dokumen Perencanaan Teknis, Pendataan,
Evaluasi, dan Pelaporan Rumah Umum dan Komersial Dok 7 7 7 7 7 35
2. Jumlah Dokumen Pengaturan dan Pelaksanaan Pembinaan Pengembangan Rumah Umum dan Komersial
Dok 7 7 7 7 7 35
3. Jumlah Dokumen Hasil Pelaksanaan Bantuan Rumah
Umum Dok 8 8 8 8 8 40
4. Jumlah Dokumen Hasil Pemantauan dan Pelaksanaan
Hunian Berimbang Dok 6 6 6 6 6 30
5. Jumlah Dokumen Hasil Kerjasama, Pendataan, dan
Pemantauan Penyediaan Tanah Dok 7 7 7 7 7 35
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | II-8 Kegiatan : Pembinaan dan Pengembangan Rumah Umum dan Komersial
Sasaran Kegiatan Satuan 2015 2016 2017 2018 2019 Total
B Rumah Umum Tapak Layak Huni yang Difasilitasi melalui Bantuan Rumah Umum (PSU) 1. Jumlah Rumah Umum Tapak Layak Huni yang
Terfasilitasi melalui Bantuan Rumah Umum Unit 40.700 42.000 180.000 190.000 224.250 676.950
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | II-9
2.3. Perjanjian Kinerja (PK) Direktorat Rumah Umum dan Komersial Tahun 2016
Perjanjian Kinerja Direktorat Rumah Umum dan Komersial merupakan dokumen yang memuat kesepakatan pencapaian kinerja antara Ditjen Penyediaan Perumahan dengan Direktorat Rumah Umum dan Komersial pada Tahun 2016, dalam rangka mewujudkantarget kinerja Tahun 2016 berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh Direktorat Rumah Umum dan Komersial. Perjanjian Kinerja Direktorat Rumah Umum dan Komersial Tahun 2016 memuat sasaran program/kegiatan, indikator kinerja dan target capaian kinerja melalui Program Pengembangan Perumahan dan Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Rumah Umum dan Komersial dengan sasaran adalah sebagai berikut:
1. Pembinaan dan Pengembangan Rumah Umum dan Komersial, dengan
indikator kinerja:
a. Tersusunnya dokumen data dan informasi penyediaan rumah umum dan komersial , target : 4 dokumen;
b. Tersusunnya dokumen rencana teknik Rumah Umum dan Komersial, target : 4 dokumen;
c. Terlaksananya layanan Administrasi Manajerial Pengembangan Rumah Umum dan Komersial : 5 Laporan
d. Tersusunnya NSPK Pembinaan dan pengembangan rumah umum dan komersial : 7 NSPK
e. Terlaksananya pembinaan kepada Pemerintah Daerah yang Mendapatkan Layanan Teknis Pelaksanaan Hunian Berimbang : 15 pemda
f. Terlaksananya pembinaan kepada Pemerintah Daerah yang endapatkan Layanan Teknis Penyediaan Tanah Untuk Rumah Umum ; 15 Pemda
2. Rumah umum tapak layak huni yang difasilitasi melalui bantuan rumah umum (PSU), dengan indikator kinerja:
a. Jumlah rumah umum tapak layak huni yang terfasilitasi melalui bantuan rumah umum (PSU), target : 42.000 unit
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | II-10 Tabel 2.2.
Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Sasaran Program/
Kegiatan Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)
PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN
Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Umum dan Komersial
1. Pembinaan dan Pengembangan Umum dan Komersial
a. Jumlah Dokumen Data dan Informasi Penyediaan Rumah
Umum dan Komersil 4 Dokumen
b. Jumlah Dokumen Rencana Teknik Direktorat Rumah
Umum dan Komersial 4 Laporan
c. Jumlah layanan Administrasi Manajerial Pengembangan
Rumah Umum dan Komersial 5 Laporan
d. Jumlah NSPK Pembinaan dan Pengembangan Rumah
Umum dan Komersial 7 NSPK
e. Jumlah Pemerintah Daerah yang Mendapatkan Layanan
Teknis Pelaksanaan Hunian Berimbang 15 Pemda f. Jumlah Pemerintah Daerah yang Mendapatkan Layanan
Teknis Penyediaan Tanah Untuk Rumah Umum 15 Pemda 2. Rumah Umum
Tapak Layak Huni dan yang Difasilitasi melalui Bantuan Rumah Umum (PSU)
Jumlah Rumah Umum Layak Huni yang Difasilitasi Melalui Bantuan Rumah Umum
42.000 Unit
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | II-11 Tabel 2.3.
Perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Sasaran Program/
Kegiatan Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)
PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN
Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Umum dan Komersial
1. Pembinaan dan Pengembangan Umum dan Komersial
a. Jumlah Dokumen Data dan Informasi Penyediaan Rumah
Umum dan Komersil 2 Dokumen
b. Jumlah Dokumen Rencana Teknik Direktorat Rumah
Umum dan Komersial 2 Laporan
c. Jumlah layanan Administrasi Manajerial Pengembangan
Rumah Umum dan Komersial 5 Laporan
d. Jumlah NSPK Pembinaan dan Pengembangan Rumah
Umum dan Komersial 7 NSPK
e. Jumlah Pemerintah Daerah yang Mendapatkan Layanan
Teknis Pelaksanaan Hunian Berimbang 15 Pemda f. Jumlah Pemerintah Daerah yang Mendapatkan Layanan
Teknis Penyediaan Tanah Untuk Rumah Umum 15 Pemda 2. Rumah Umum
Tapak Layak Huni dan yang Difasilitasi melalui Bantuan Rumah Umum (PSU)
Jumlah Rumah Umum Layak Huni yang Difasilitasi Melalui Bantuan Rumah Umum
25.000 Unit
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | III-1
KAPASITAS ORGANISASI
3.1 Sumber Daya Manusia (SDM) AparaturSumber daya aparatur dalam keseluruhan unit kerja di lingkungan Direktorat Rumah Umum dan Komersial berjumlah 104 orang yang terdiri dari 55 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) (47,12%) dan 54 orang Non ASN/Honorer (52,88 %). Perbandingan komposisi tersebut dapat digambarkan dalam bentuk grafik pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1.
Komposisi SDM Aparatur Direktorat Rumah Umum dan Komersial Berdasarkan Status Kepegawaian
Dari keseluruhan sumber daya aparatur yang berstatus ASN, komposisi menurut tingkat pendidikan terdiri dari 23 orang Sarjana S2, 23 orang Sarjana S1/D4, 7 orang SMA/SMK, dan 1 orang SMP serta 1 orang SD. Perbandingan komposisi tersebut dapat digambarkan dalam bentuk grafik pada Gambar 3.3.
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | III-2 Gambar 3.3.
Komposisi ASN Direktorat Rumah Umum dan Komersial Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Dengan komposisi tingkat pendidikan demikian, komposisi ASN menurut latar belakang pendidikan teknik dan non teknik (kesesuaian bidang teknik berkaitan dengan tugas dan fungsi pelaksanaan tugas ASN pada Direktorat Rumah Umum dan Komersial) adalah sejumlah 25 orang berlatar belakang pendidikan teknik dan sisanya (29 orang) berlatar belakang pendidikan non teknik. Perbandingan komposisi tersebut dapat digambarkan dalam bentuk grafik pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4.
Komposisi ASN Direktorat Rumah Umum dan Komersial Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | III-3 Sedangkan sumber daya aparatur yang berstatus Non ASN, tingkat pendidikannya terdiri dari 1 orang Sarjana S2, 40 orang Sarjana S1/D4, 6 orang D3, dan 21 orang SMA/SMK. Komposisi sumber daya aparatur non ASN berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat dalam Gambar 3.5.
Gambar 3.5.
Komposisi Non ASN Direktorat Rumah Umum dan Komersial Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Dengan komposisi tingkat pendidikan demikian, komposisi Non ASN menurut latar belakang pendidikan teknik dan non teknik (kesesuaian bidang teknik berkaitan dengan tugas dan fungsi pelaksanaan tugas ASN pada Direktorat Rumah Umum dan Komersial) adalah sejumlah 12 orang berlatar belakang pendidikan teknik dan sisanya (58 orang) berlatar belakang pendidikan non teknik. Perbandingan komposisi tersebut dapat digambarkan dalam bentuk grafik pada Gambar 3.6.
Gambar 3.6.
Komposisi Non ASN Direktorat Rumah Umum dan Komersial Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | III-4
3.2. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang tersedia dan mendukung pencapaian kinerja Direktorat Rumah Umum dan Komersial baik di struktural dan Satuan Kerja Pengembangan Rumah Umum dan Komersial berupa ruang kerja lengkap dengan furniture. Untuk Satuan Kerja Fasilitasi Rumah Umum dan Komersial masih menempati rumah yang disewa melalui dana APBN. Ketersediaan sarana dan prasarana pada Direktorat Rumah Umum dan Komersial adalah sebagai berikut:
a. Ruang kerja unit kerja struktural menempati setengah bagian pada Lantai 5 Gedung Blok G;
b. Ruang kerja unit kerja Satuan Kerja Direktorat Rumah Umum dan Komersial menempati ruang kerja pada rumah yang berlokasi di Jl. Lamandau;
c. Ruang kerja unit kerja Satuan Kerja Fasilitasi Rumah Umum dan Komersial menempati rumah yang berlokasi di Jl. Cipaku 1;
3.3. DIPA Satuan Kerja di Lingkungan Direktorat Rumah Umum dan Komersial
Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Rumah Umum dan Komersial dalam Perjanjian Kinerja harus mencapai 2 (dua) sasaran, yaitu :
1. Program Pengembangan Perumahan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja
Direktorat Rumah Umum dan Komersial; dan
2. Rumah Umum Tapak Layak Huni yang Terfasilitasi Melalui Bantuan Rumah Umum (PSU), dilaksanakan oleh Satuan Kerja Fasilitasi Rumah Umum dan
Komersial.
Besar anggaran yang dialokasikan dalam DIPA Tahun Anggaran 2016 untuk Satuan Kerja Direktorat Rumah Umum dan Komersial pada awalnya sebesar Rp.56,000,000,000,- (lima puluh enam milyar rupiah). Sedangkan Satuan Kerja Fasilitasi Rumah Umum sebesar Rp.320,880,000,000,-(tiga ratus dua puluh milyar delapan ratus delapan puluh juta rupiah). Pada pelaksanaannya pada bulan 30 Mei 2016 ada kebijakan pemotongan anggaran sebesar Rp. 19.625.868.900 (sembilan belas miliar enam ratus dua puluh lima delapan ratus enam puluh delapan juta sembilan ratus) sehingga anggaran menjadi Rp.36.374.131.100,- (tiga puluh enam milyar tiga ratus tujuh puluh empat juta seratus tiga puluh satu seratus rupiah) dan Satuan Kerja Fasilitasi Rumah Umum pemotongan sebesar Rp. 153.688.228.035
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | III-5 (seratus lima puluh tiga miliar enam ratus delapan puluh delapan juta dua ratus dua puluh delapan ribu tiga puluh lima rupiah) sehingga anggaran menjadi Rp.167,191,771,965,- (seratus enam puluh tujuh milyar seratus sembilan puluh satu juta tujuh ratus tujuh puluh satu rupiah). Selanjutnya pada bulan September 2016 muncul kebijakan selfblocking sehingga DIPA Tahun Anggaran 2016 untuk Satuan Kerja Direktorat Rumah Umum dan Komersial menjadi sebesar Rp.35.000.000.000,- (tiga puluh lima milyar rupiah) sedangkan Satuan Kerja Fasilitasi Rumah umum tidak berubah. Berikut merupakan rincian penggunaan anggaran tahun 2016 :
No DIPA Semula Pemotongan
Anggaran Selfblocking 1 SATKER DIREKTORAT RUMAH UMUM DAN KOMERSIAL Rp.56,000,000,000,- Rp.36,374,131,100,- Rp.35,000,000,000,- 2 SATKER FASILITASI RUMAH UMUM Rp.320,880,000,000,- Rp.167,191,771,965,- Rp. 167,191,771,965,-TOTAL Rp.376,880,000,000, Rp.203,565,903,065- Rp.202,191,771,965,-
Secara detail satuan tiga dari DIPA Tahun Anggaran 2016 dapat dilihat dalam lampiran.
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | IV-1
AKUNTABILITAS KINERJA
4.1. Capaian Kinerja Direktorat Rumah Umum dan KomersialAkuntabilitas Kinerja Direktorat Rumah Umum dan Komersial dilihat dari uraian tentang target dan realisasi kinerja yang dapat dicapai, baik secara fisik maupun secara keuangan. Penilaian Kinerja mengacu pada Perjanjian Kinerja (PK) Direktorat Rumah Umum dan Komersial Tahun 2016 dan target dalam Renstra Direktorat Rumah Umum dan Komersial Tahun 2015-2019. Penyusunan laporan kinerja ini mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja. Penilaian capaian kinerja berdasarkan perbandingan dan target dari Direktorat Rumah Umum dan Komersial. Adapun capaian kinerja kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Rumah Umum dan Komersial terhadap Renstra Direktorat dan Perjanjian Kinerja Direktorat Rumah Umum dan Komersial Tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 4.1. dan Tabel 4.2
Tabel 4.1.
Capaian Kinerja Kegiatan Direktorat Rumah Umum dan KomersialTahun 2016 Terhadap Renstra Direktorat Rumah Umum dan Komersial
No. Sasaran Kegiatan/Indikator Kinerja Tahun 2016 Target Capaian
A Pembinaan dan Pengembangan Rumah Umum dan Komersial 1. Jumlah Dokumen Perencanaan Teknis,
Pendataan, Evaluasi, dan Pelaporan Rumah Umum dan Komersial
7 dokumen
4 dokumen (57%) 2. Jumlah Dokumen Pengaturan dan Pelaksanaan
Pembinaan Pengembangan Rumah Umum dan Komersial
7 dokumen
7 dokumen (100%) 3. Jumlah Dokumen Hasil Pelaksanaan Bantuan
Rumah Umum 8 laporan
9 laporan (112,5%) 4. Jumlah Dokumen Hasil Pemantauan dan
Pelaksanaan Hunian Berimbang
6 dokumen
7 NSPK (100%)
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | IV-2
No. Sasaran Kegiatan/Indikator Kinerja Tahun 2016 Target Capaian
5. Jumlah Dokumen Hasil Kerjasama, Pendataan, dan Pemantauan Penyediaan Tanah
7 dokumen
4 dokumen (67%) 6. Laporan Layanan Perkantoran 12 Laporan 12 Laporan
(100%) B Rumah Umum Tapak Layak Huni yang Difasilitasi melalui Bantuan Rumah Umum
(PSU)
1. Jumlah Rumah Umum Tapak Layak Huni yang Terfasilitasi melalui Bantuan Rumah Umum
42.000 unit
26.884 unit (64,09 %) 2. Laporan Layanan Perkantoran 12 Laporan 12 Laporan
(100%) Berdasarkan sasaran kegiatan yang telah dicantumkan di dalam Rencana Strategis Direktorat Rumah Umum dan Komersial 2015-2019, maka kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2016 mencapai target terlaksananya kegiatan sebesar 71,51%. Persentase tersebut tidak terpenuhi secara maksimal karena adanya perubahan anggaran pada tahun 2016. Capaian Kinerja jika dibandingkan dengan perjanjian kinerja setelah dilakukan selfblocking (penghematan) maka capaian kinerja menjadi 115.3%. (tabel 4.2)
Tabel 4.2.
Capaian Kinerja Kegiatan Direktorat Rumah Umum dan KomersialTahun 2016 Berdasarkan Perjanjian Kerja
No. Sasaran Kegiatan/Indikator Kinerja Tahun 2016 Target Capaian
A Pembinaan dan Pengembangan Rumah Umum dan Komersial 1. Jumlah Dokumen Data dan Informasi
Penyediaan Rumah Umum dan Komersil 2 dokumen
2 dokumen (100%) 2. Jumlah Dokumen Rencana Teknik Direktorat
Rumah Umum dan Komersial 2 dokumen
2 dokumen (100%) 3. Jumlah layanan Administrasi Manajerial
Pengembangan Rumah Umum dan Komersial
5 laporan
9 laporan (100%) 4. Jumlah NSPK Pembinaan dan Pengembangan
Rumah Umum dan Komersial
7 NSPK
7 NSPK (100%) 5. Jumlah Pemerintah Daerah yang Mendapatkan
Layanan Teknis Pelaksanaan Hunian Berimbang 15 Pemda 15 Pemda 6.
Jumlah Pemerintah Daerah yang Mendapatkan Layanan Teknis Penyediaan Tanah Untuk Rumah Umum
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | IV-3
No. Sasaran Kegiatan/Indikator Kinerja Tahun 2016 Target Capaian
B Rumah Umum Tapak Layak Huni yang Difasilitasi melalui Bantuan Rumah Umum (PSU)
1. Jumlah Rumah Umum Tapak Layak Huni yang Terfasilitasi melalui Bantuan Rumah Umum
25.000 unit 26.884 unit (107.5%) 2. Jumlah Dokumen Hasil Pelaksanaan Bantuan
Rumah Umum
8 Dokumen
8 Dokumen (100%) Berdasarkan target yang telah dirumuskan pada kegiatan tahun 2016 maka sebagian besar sasaran kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2016 telah terpenuhi berdasarkan perjanjian kerja pada tahun 2016. Capaian Bantuan PSU dapat melebihi dari target yang ada disebabkan harga satuan daerah yang lebih rendah daripada nilai bantuan yang ada, dan pembangunan unit rumah bertambah setelah dilakukan verifikasi lokasi. Berikut merupakan penjabaran pemenuhan sasaran kegiatan Direktorat Rumah Umum dan Komersial pada tahun 2016.
Tabel 4.3.
Capaian Kegiatan pada Indikator Kinerja Jumlah Dokumen Perencanaan Teknis, Pendataan, Evaluasi, dan Pelaporan Rumah Umum dan Komersial
No. Nama Kegiatan Tahun 2016
Target Capaian
1.
Penyusunan Strategi Penyelenggaraan Rumah Umum dan Komersial Tahun 2017 - 2025 dan Penyiapan Program dan Kegiatan Tahun 2017
1 dokumen 1 dokumen (100%) 2. Koordinasi Penyelenggaraan Rumah Umum dan
Komersial TA 2016 1 dokumen
1 dokumen (100%) 3. Pengelolaan Data dan Informasi Penyediaan Rumah
Umum dan Komersial TA 2016 1 dokumen
1 dokumen (100%) 4. Monitoring dan Evaluasi Kinerja Rumah Umum dan
Komersial TA 2016 1 dokumen
1 dokumen (100%)
Salah satu kegiatan Direktorat Rumah Umum dan Komersial yaitu terkait dengan perencanaan teknis, pendataan, evaluasi, dan pelaporan. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan pada tahun 2016 maka terdapat 4 dokumen yang telah tersusun. Berdasarkan target yang ditetapkan didalam perjanjian kerja, maka capaian atas target tersebut yaitu 100%.
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | IV-4 Tabel 4.4.
Capaian Kegiatan pada Indikator Kinerja Jumlah Dokumen Pengaturan dan Pelaksanaan Pembinaan Pengembangan Rumah Umum dan Komersial
No. Nama Kegiatan Tahun 2016
Target Capaian
1. Bimbingan Teknis Pelaksanaan Bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum untuk Perumahan Umum
1 dokumen 1 dokumen (100%) 2. Penyusunan dan Legalisasi Rancangan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam Penyelenggaraan Rumah Susun Umum dan Komersial
1 dokumen 1 dokumen (100%)
3. Supervisi Implementasi UU. No. 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun
1 dokumen 1 dokumen (100%) 4. Penyusunan Rancangan Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat tentang Penyediaan Bahan Bangunan Murah dalam Mendukung
Pembangunan Rumah Umum
1 dokumen 1 dokumen (100%)
5. Penyusunan Rancangan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang PSO Selisih Tarif Sewa pada Rusunawa yang Dibangun oleh BUMN
1 dokumen 1 dokumen (100%)
Kegiatan dalam rangka pengaturan dan pelaksanaan pembinaan pengembangan rumah umum dan komersial merupakan kegiatan yang pada umumnya yaitu pembinaan dan penyusunan peraturan untuk mengatur kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan rumah umum dan komersial. Pada tahun anggaran 2016 terdapat 7 NSPK yang telah disusun yang juga termasuk kedalam kegiatan-kegiatan lainnya seperti fasilitasi hunian berimbang.
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | IV-5
Tabel 4.5.
Capaian Kegiatan pada Indikator Kinerja Jumlah Dokumen Hasil Pelaksanaan Bantuan Rumah Umum
No. Nama Kegiatan Tahun 2016
Target Capaian
1. Verifikasi Usulan Bantuan PSU Rumah Umum TA 2017
Sumatera dan Bali 1 dokumen
1 dokumen (100%) 2.
Verifikasi Usulan Bantuan PSU Rumah Umum TA 2017 Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Papua
1 dokumen 1 dokumen (100%) 3. Monitoring dan Evaluasi Bantuan PSU Rumah Umum
Wilayah Sumatera dan Jawa TA 2016 1 dokumen
1 dokumen (100%) 4. Monitoring dan Evaluasi Bantuan PSU Rumah Umum
Wilayah Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara TA 2016 1 dokumen
1 dokumen (100%) 5. Monitoring dan Evaluasi Bantuan PSU Rumah Umum
Wilayah Sulawesi, Maluku, Papua TA 2016 1 dokumen
1 dokumen (100%) 6.
Koordinasi Bantuan Prasarana, Satana, dan Utilitas Umum Untuk Perumahan Umum Wilayah Sumatera dan Jawa TA 2016
1 dokumen 1 dokumen (100%)
7.
Koordinasi Bantuan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum Untuk Perumahan Umum Wilayah Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua TA 2016
1 dokumen 1 dokumen (100%) 8. Fasilitasi Penyediaan Dokumen Serah Terima Aset
Bantuan PSU 1 dokumen
1 dokumen (100%) 9. Sistem Informasi Penyiapan Usulan Bantuan PSU 1 dokumen 1 dokumen
(100%)
Capaian kinerja kegiatan di atas di antaranya menghasilkan produk sebagai berikut: a. Buku Panduan Pedoman Teknis Pemberian Bantuan Prasarana, Sarana, dan Utilitas
Umum untuk Perumahan Umum
b. Hasil monitoring dan evaluasi Bantuan PSU yang telah diterima oleh pelaku pembangunan
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | IV-6
Tabel 4.6.
Capaian Kegiatan pada Indikator Kinerja Jumlah Dokumen Hasil Pemantauan dan Pelaksanaan Hunian Berimbang
No. Nama Kegiatan Tahun 2016
Target Capaian
1.
Koordinasi Penerapan Keserasian di Lingkungan Perumahan dalam Pelaksanaan Hunian Berimbang TA. 2016
1 dokumen 1 dokumen (100%)
2.
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Rumah Umum dan Komersial Dalam Mendukung Program Sejuta Rumah TA. 2016
1 dokumen 1 dokumen (100%)
3.
Penyusunan Revisi Permen No. 10 Tahun 2012 dan No. 07 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan Hunian Berimbang
1 dokumen 1 dokumen (100%) 4. Konsep Rumah Layak Huni dalam Pelaksanaan Hunian
Berimbang 1 dokumen
1 dokumen (100%) Capaian kinerja kegiatan di atas di antaranya adalah revisi Peraturan Menteri No. 10 Tahun 2012 dan No. 07 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan Hunian Berimbang.
Tabel 4.7.
Capaian Kegiatan pada Indikator Kinerja Jumlah Dokumen Hasil Kerjasama, Pendataan, dan Pemantauan Penyediaan Tanah
No. Nama Kegiatan Tahun 2016
Target Capaian
1. Kerjasama Penyediaan Tanah Aset BPPN untuk Pembangunan Perumahan
1 dokumen 1 dokumen (100%) 2. Pemantauan Kesiapan Pemerintah Daerah dalam
Penyediaan Lahan untuk Pembangunan Perumahan MBR
1 dokumen 1 dokumen (100%) 3. Pemantauan Kemudahan Perizinan Penyelenggaraan
Lahan untuk Pembangunan Perumahan MBR
1 dokumen 1 dokumen (100%) 4. Pembangunan Sistem Informasi Geografis (GIS)
Kebutuhan Lahan untuk Rumah Umum
1 dokumen 1 dokumen (100%)
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | IV-7 Pelaksanaan kegiatan di Subdit Fasilitasi Penyediaan Lahan Perumahan memberikan hasil antara lain :
1. Telah disetujui pemanfaatan aset tanah eks BPPN/PT. PPA untuk mendukung program sejuta rumah dari Kementerian Keuangan meliputi 8 bidang tanah dan satu bangunan gedung. (surat persetujuan terlampir)
2. Telah disetujui pemanfaatan aset tanah Ditjen Bina Marga meliputi 3 bidang tanah untuk pembangunan rumah susun. (surat persetujuan terlampir)
3. Dari kegiatan Pembangunan Sistem Informasi Geografis (GIS) Kebutuhan Lahan untuk Rumah Umum dihasilkan aplikasi GIS yang merupakan aset bagi Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan yang seterusnya akan dilakukan pendataan tanah di Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai informasi potensi ketersediaan tanah untuk pembangunan perumahan.
4. Pelaksanaan fasilitasi penyediaan lahan sudah dilaksanakan di 15 kabupaten/kota dengan daftar rincian lokasi terlampir.
4.2. Realisasi Anggaran
Adanya kebijakan pemerintah untuk efisiensi anggaran maka anggaran Direktorat Rumah Umum dan Komersial beberapa kali mengalami perubahan DIPA dan diakhiri
self blocking sebesar Rp. 1.374.131.000,- (satu miliar tiga ratus tujuh puluh empat juta
seratus tiga puluh satu ribu rupiah) (terlampir) yang diambil dari alokasi dana Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Rumah Umum dan Komersial sehingga pagu untuk Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Rumah Umum dan Komersial menjadi sebesar Rp.35.000.000.000,- (tiga puluh lima milyar rupiah). Realisasi anggaran dalam rangka pencapaian kinerja kegiatan di Direktorat Rumah Umum dan Komersial tahun 2016 secara keseluruhan dapat disampaikan sebagai berikut :
1. Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Rumah Umum dan Komersial mempunyai pagu anggaran terakhir sebesar Rp.35.000.000.000,- (tiga puluh lima milyar rupiah). Penggunaan anggaran pada tahun 2016 mencapai target realisasi sebesar 94.43% atau sebesar Rp.33.050.992.000,-(tiga puluh tiga milyar lima puluh juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu rupiah).
2. Sedangkan realisasi anggaran untuk Rumah Umum tapak layak huni yang difasilitasi melalui bantuan rumah umum (PSU) mencapai Rp. 161.78.065.651,- (seratus enam puluh satu milyar tujuh ratus delapan puluh satu juta sembilan puluh lima ribu rupiah) atau sebesar 96.76% dari pagu anggaran sebesar Rp. 167.191.771.000,-.
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | IV-8 Tabel 4.8.
Realisasi Anggaran Direktorat Rumah Umum dan Komersial Tahun 2016
No. Satker Anggaran
(Ribu)
Realisasi (Ribu)
Persentase (%) 1 Direktorat Rumah Umum Dan
Komersial 35,000 33,050,98 94,43
2 Fasilitasi Rumah Umum 167,191,771 161.78.065 96.76
Berikut merupakan rincian realisasi anggaran untuk masing-masing jenis kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat Rumah Umum Dan Komersial.
Tabel 4.9.
Realisasi Anggaran pada Indikator Kinerja Jumlah Dokumen Perencanaan Teknis , Pendataan, Evaluasi, dan Pelaporan Rumah Umum dan Komersial
No. Nama Kegiatan
Tahun 2016 Pagu
(Rp. Juta)
Realisasi (Rp. Juta)
1. Penyusunan Strategi Penyelenggaraan Rumah Umum dan Komersial Tahun 2017 - 2025 dan Penyiapan Program dan Kegiatan Tahun 2017
1.000 940
2. Koordinasi Penyelenggaraan Rumah Umum dan
Komersial TA 2016 1.000 909
3. Pengelolaan Data dan Informasi Penyediaan Rumah
Umum dan Komersial TA 2016 1.020 1,012
4. Monitoring dan Evaluasi Kinerja Rumah Umum dan
Komersial TA 2016 350 314
TOTAL 3.370 3,176
(94.27%) Tabel 4.10.
Realisasi Anggaran pada Indikator Kinerja Jumlah Dokumen Pengaturan dan Pelaksanaan Pembinaan Pengembangan Rumah Umum dan Komersial
No. Nama Kegiatan
Tahun 2016 Pagu
(Rp. Juta)
Realisasi (Rp. Juta)
1. Bimbingan Teknis Pelaksanaan Bantuan Prasarana,
Sarana dan Utilitas Umum untuk Perumahan Umum 2.254 2,026 2. Penyusunan dan Legalisasi Rancangan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam Penyelenggaraan Rumah Susun Umum dan Komersial
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | IV-9 3. Supervisi Implementasi UU. No. 20 Tahun 2011 tentang
Rumah Susun 1.000 881
4. Penyusunan Rancangan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Penyediaan Bahan Bangunan Murah dalam Mendukung
Pembangunan Rumah Umum
573 573
5. Penyusunan Rancangan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang PSO Selisih Tarif Sewa pada Rusunawa yang Dibangun oleh BUMN
570 570
TOTAL 5.482 5,134
(93,67%) Tabel 4.11.
Realisasi Anggaran pada Indikator Kinerja Jumlah Dokumen Hasil Pelaksanaan Bantuan Rumah Umum
No. Nama Kegiatan
Tahun 2016 Pagu
(Rp. Juta)
Realisasi (Rp. Juta)
1. verifikasi usulan bantuan PSU rumah umum TA 2017
Sumatera dan bali 1,979 1,979
2. verifikasi usulan bantuan PSU rumah umum TA 2017
kalimantan, sulawesi, bali, nusa tenggara, maluku, papua 1,911 1,911 3. Monitoring dan evaluasi bantuan PSU rumah umum
wilayah sumatera dan jawa TA 2016 1,811 1,809
4. Monitoring dan evaluasi bantuan PSU rumah umum
wilayah kalimanta, bali, nusa tenggara TA 2016 1,239 1,238 5. Monitoring dan evaluasi bantuan PSU rumah umum
wilayah sulawesi, maluku, papua TA 2016 1,771 1,768 6. Koordinasi bantuan prasarana, satana, dan utilitas
umum untuk perumahan umum wilayah sumatera dan jawa TA 2016
2,500 2,449 7. Korrdinasi bantuan prasarana, sarana, dan utilitas umum
untuk perumahan umum wilayah kalimantan, bali, nusa tenggara, sulawesi, maluku dan papua TA 2016
2,000 1,999 8. Fasilitasi penyediaan dokumen serah terima aset
bantuan PSU 547 546
9. Sistem informasi penyiapan usulan bantuan PSU 300 299
TOTAL 14,060 14,051
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | IV-10
Tabel 4.12.
Realisasi Anggaran pada Indikator Kinerja Jumlah Dokumen Hasil Pemantauan dan Pelaksanaan Hunian Berimbang
No. Nama Kegiatan
Tahun 2016 Target
(Rp. Juta)
Realisasi (Rp. Juta)
1. Koordinasi Penerapan Keserasian di Lingkungan Perumahan dalam Pelaksanaan Hunian Berimbang TA. 2016
700 623
2. Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Rumah Umum dan Komersial Dalam Mendukung Program Sejuta Rumah TA. 2016
1.300 1,103 3. Penyusunan Revisi Permen No. 10 Tahun 2012 dan No. 07
Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan Hunian Berimbang
1,000 747
4. Konsep Rumah Layak Huni dalam Pelaksanaan Hunian
Berimbang 600 545
TOTAL 3,600 3,020
(83,90) Tabel 4.13.
Realisasi Anggaran pada Indikator Kinerja Jumlah Dokumen Hasil Kerjasama, Pendataan, dan Pemantauan Penyediaan Tanah
No. Nama Kegiatan
Tahun 2016 Target
(Rp. Juta)
Realisasi (Rp. Juta)
1. Kerjasama Penyediaan Tanah Aset BPPN untuk
Pembangunan Perumahan 1.200 923
2. Pemantauan Kesiapan Pemerintah Daerah dalam Penyediaan Lahan untuk Pembangunan Perumahan MBR
700 657
3. Pemantauan Kemudahan Perizinan Penyelenggaraan
Lahan untuk Pembangunan Perumahan MBR 900 745
4. Pembangunan Sistem Informasi Geografis (GIS)
Kebutuhan Lahan untuk Rumah Umum 688 688
TOTAL 3.488 3,014
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | IV-11
Tabel 4.14.
Realisasi Anggaran pada Indikator Kinerja Jumlah Rumah Umum Tapak Layak Huni yang Terfasilitasi melalui Bantuan Rumah Umum
No Nama Kegiatan Tahun 2016 Target (Rp. Juta) Realisasi (Rp. Juta)
1. Serah Terima Hasil Pekerjaan Bantuan PSU Perumahan TA 2016
Wilayah I Sumatera 1.000 999
2. Serah Terima Hasil Pekerjaan Bantuan PSU Perumahan TA 2016
Wilayah II Jawa 1.000 965
3. Serah Terima Hasil Pekerjaan Bantuan PSU Perumahan TA 2016
Wilayah III Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara 1.000 983
4. Serah Terima Hasil Pekerjaan Bantuan PSU Perumahan TA 2016
Wilayah IV Sulawesi, Maluku dan Papua 1.000 990
5. Pelaksanaan Penyediaan PSU Rumah Umum Wilayah Sumatera
dan Jawa 79.720 78,318
6. Pelaksanaan Penyediaan PSU Rumah Umum Wilayah
Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Papua 67.393 63,556
7. Pengawasan dan Pengendalian PSU Rumah Umum Wilayah I
Sumatera TA. 2016 1.750 1,727
8. Pengawasan dan Pengendalian PSU Rumah Umum Wilayah II
Jawa 1.000 969
9. Pengawasan dan Pengendalian PSU Rumah Umum Wilayah III
Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara 1.750 1,742
10. Pengawasan dan Pengendalian PSU Rumah Umum Wilayah IV
Sulawesi, Maluku dan Papua 1.750 1,720
11. Manajemen Konstruksi PSU Rumah Umum Wilayah I Sumatera
1.623 1,623
12. Manajemen Konstruksi PSU Rumah Umum Wilayah II Jawa TA.
2016 961 961
13. Manajemen Konstruksi PSU Rumah Umum Wilayah III
Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara TA. 2016 1.610 1,610
14. Manajemen Konstruksi PSU Rumah Umum Wilayah IV
Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Papua TA. 2016
1.632 1,632
TOTAL 167.191 (96,76 %)161.781
4.3. Analisa Capaian Kinerja
Capaian kinerja dan realisasi anggaran Tahun Anggaran 2016 yang telah diuraikan di atas dapat disimpulkan dalam tabel perbandingan antara rencana dan realisasi kinerja fisik dan keuangan berikut ini.
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | IV-12 Tabel 4.15.
Capaian Kinerja Fisik dan Keuangan
Direktorat Rumah Umum dan Komersial Tahun Anggaran 2016
Untuk sasaran kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Rumah Umum dan Komersial Tahun 2016, realisasi fisik mencapai 100% dengan realisasi keuangan sebesar 94,43%. Sedangkan capaian sasaran kegiatan Rumah Umum Tapak Layak Huni yang Difasilitasi melalui Bantuan Rumah Umum (PSU), realisasi fisik mencapai 107,5% dan realisasi keuangan sebesar 96,76%.
Namun demikian capaian kinerja tahun 2016 lebih baik daripada capaian kinerja tahun 2015 terutama pada realisasi keuangan hanya sebesar 80,2% untuk sasaran Pembinaan dan Pengembangan Rumah Umum dan Komersial. Untuk sasaran kegiatan Rumah Umum Tapak Layak Huni yang Difasilitasi melalui Bantuan Rumah Umum (PSU) realisasi fisik mencapai 59,43% dan realisasi keuangan menacpai 59,14% (tabel 4.16). Hal ini disebabkan karena pada tahun 2016 DIPA sudah turun pada Februari 2016, sehingga proses pelaksanaan kegiatan sudah dapat dilaksanakan lebih cepat daripada tahun 2015.
Sasaran Kegiatan FISIK KEUANGAN
Target Realisasi Target Realisasi
Pembinaan dan Pengembangan Rumah Umum dan Komersial
100,00 % 100,00 %
100,00 % 94,43 %
Rp.35,000,000,000 Rp.33.050,992,000
Sasaran Kegiatan FISIK KEUANGAN
Target Realisasi Target Realisasi
Rumah Umum Tapak Layak Huni yang Difasilitasi melalui Bantuan Rumah Umum (PSU) 100 % 107,5% 98,11 % 96,76 % 25.000 unit 26,884 unit Rp.167,191,771,965 Rp.161,781,065,651
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | IV-13 Tabel 4.16.
Perbandingan Capaian Kinerja Direktorat Rumah Umum dan Komersial Tahun 2015 dan 2016
Sasaran Kegiatan Tahun 2015 Tahun 2016
Fisik Keuangan Fisik Keuangan
Pembinaan dan Pengembangan Rumah Umum dan Komersial 100,00% Rp.24.951.000.000 (80,62%) 100,00% Rp. 33.050.000.000,-(94,43% ) Rumah Umum
Tapak Layak Huni yang Difasilitasi melalui Bantuan Rumah Umum (PSU) 59,43% Rp.168.860.620.000 (59,14%) 107,5% Rp.161.781.065.651 (96,76%)
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | V-1
PENUTUP
5.1. Permasalahan dalam Proses Pencapaian Kinerja Tahun 2016Jika dianalisa faktor penyebab keberhasilan/kegagalan capaian kinerja tersebut, maka perlu diuraikan berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan Direktorat Rumah Umum dan Komersial, utamanya dalam proses pencapaian target kinerja yang diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016. Permasalahan dan kendala tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Penyelesaian administrasi
2. Penyelesaian Laporan Akhir yang belum disempurnakan 3. Pihak ke 3 belum mengambil termijn terakhir
4. Proses serah terima aset yang membutuhkan tahapan yang panjang 5. Legalitas pemanfaatan tanah sesuai arahan Kemenkeu
6. Terbatasnya koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah 7. Masih kurangnya peraturan operasional dari Undang-undang Nomor 1 Tahun
2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun
5.2. Langkah ke Depan
A. Langkah ke depan berupa tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan internal adalah sebagai berikut:
1. Melakukan upaya percepatan penyerapan anggaran;
2. Melakukan upaya peningkatan kualitas dan pembinaan SDM, melalui :
(i) Peningkatan kemampuan/keahlian (skills) mencakup peningkatan hard
skills (kemampuan akademis termasuk pemahaman terhadap teknis pekerjaan) maupun soft skills (meliputi kemampuan berkomunikasi, keterampilan, emosional, keterampilan berbahasa, keterampilan
Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum Dan Komersial Tahun 2016 | V-2 berkelompok/berkoordinasi, memiliki etika dan moral, santun dan keterampilan spiritual).
(ii) Perbaikan assessment terhadap para pejabat struktural dan fungsional, sehingga SDM yang benar-benar berkualitas yang memegang posisi dan jabatan strategis dalam pelaksanaan kegiatan.
3. Melakukan upaya peningkatkan sinergitas koordinasi dan konsolidasi antar sumber daya aparatur/pegawai di lingkungan Direktorat Rumah Umum dan Komersial.
B. Langkah ke depan berupa tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan eksternal adalah sebagai berikut:
1. Perbaikan tata kelola perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, serta evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan secara umum.
2. Penyusunan regulasi kementerian/lembaga yang dibantu oleh tenaga ahli yang menguasai substansi bidang tersebut.
3. Mensinkronisasikan perangkat pelaksanaan kegiatan (aturan dan mekanismenya);
4. Peningkatan pembinaan, pengawasan terhadap implementasi kebijakan
5. Meningkatkan sinergitas implementasi peraturan terkait rumah umum dan komersial dengan pemda dan pemangku kepentingan selain bidang rumah umum dan komersial