PEMERINTAH KOTA BANJAR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(1)

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Jalan Gerilya (Komplek Perkantoran Pamongkoran)

Telp. (0265) 744085 Fax. (0265) 2731304

(2)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 _i

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala

rahmat dan karunia-Nya, sehingga Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota

Banjar dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Tahun 2016 dalam rangka akuntabilitas kinerja terhadap Rencana Strategis Tahun 2014-2018 dan Rencana Kinerja Tahun 2016 yang telah ditetapkan.

Pelaksanaan kegiatan pembangunan Pendidikan pada Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kota Banjar Tahun Aggaran 2016 telah dilaksanakan sesuai dengan

rencana. Sehubungan dengan itu guna mengetahui keberhasilan Program

Pembangunan Pendidikan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar

disusun laporan kegiatan yang berisikan tujuan, sasaran, hasil yang dicapai, manfaat

dan dampak dari kegiatan.

Laporan ini dimaksudkan guna mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan

dalam Tahun Anggaran 2016 serta untuk dijadikan barometer bagi kegiatan yang telah

dilaksanakan maupun untuk bahan perbaikan masa mendatang, sekaligus sebagai

bahan pertimbangan pertanggung jawaban Walikota Banjar Tahun 2016.

Dalam penyusunan laporan ini sudah barang tentu masih banyak kekurangan,

oleh karena itu saran perbaikan untuk penyempurnaan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) ini sangat kami harapkan.

Mudah-mudahan laporan ini dapat memberikan umpan balik yang diperlukan

untuk peningkatan kinerja masa yang akan datang, untuk mewujudkan Visi Dinas

(3)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 _ii

Saing”.

Banjar, 30 Januari 2017

Kepala Dinas Pendidikan, dan Kebudayaan Kota Banjar,

H. DAHLAN, SH., M.Si.

Pangkat : Pembina Utama Muda NIP. 19600708 198603 1014

(4)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 _iii

Visi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2014-2018 adalah “ Dengan Layanan Pendidikan yang Berkualitas, Berkarakter, Berbudaya dan Memiliki Kebugaran Jasmani Kita Wujudkan Masyarakat Kota Banjar yang Taqwa, Cerdas, Terampil dan Berdaya Saing”.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar melaksanakan tugas dan fungsi berdasarkan Peraturan Walikota Banjar Nomor 12 Tahun 2013, yaitu mengkoordinasikan dan melaksanakan kewenangan meliputi urusan wajib bidang pendidikan, bidang kebudayaan, bidang kepemudaan serta bidang keolahragaan berdasarkan asas otonomi. Dalam melaksanakan tugas tersebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan fungsi : (1) pengkoordinasian permusan kebijakan teknis bidang pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, (2) penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, (3) pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan non formal dan informal, (4) pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kebudayaan, (5) pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kepemudaan, (6) pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang keolahragaan, (7) pelaksanaan administrasi ketatausahaan dinas yang meliputi urusan program, umum, keuangan dan kepegawaian.

Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan : (1) Program Pendidikan Anak Usia Dini, (2) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, (3) Program Pendidikan Menengah, (4) Program Pendidikan Non Formal, (5) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan tenaga Kependidikan, (6) Program Managemen Pelayanan Pendidikan, (7) Program Pengembangan Keserasian dan Kebijakan Pemuda, (8) Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan, (9) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga, (10) Program Pengadaan Sarana dan Prasarana Olahraga, (11) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya, (12) Program Pengelolaan Keragaman Budaya, (13) Program Pengembangan Nilai-nilai Budaya.

Untuk melaksanakan program tersebut diatas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mendapat anggaran Belanja Langsung untuk program kegiatan sebesar Rp. 36.956.539.032,00. Sementara kegiatan dari Program Pendidikan Menengah dalam rangka pencapaian indikator kinerja pada SMA/SMK/MA Swasta yang bersumber dari anggaran Hibah Program Banjar Cerdas sebesar Rp. 1.299.900.000,00. Selanjutnya Program Pendidikan Anak Usia Dini yang bersumber dari DAK BOP PAUD sebesar Rp. 2.304.000.000,00. Jumlah keseluruhan anggaran pembangunan pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga Tahun 2016 sebesar Rp. 40.560.439.032,00.

Anggaran dari APBD Kota Banjar secara teknis pengelolaan dan pemanfaatan dananya dilaksanakan kegiatan untuk program pendukung pelayanan administrasi serta telah melaksanakan 14 program dan 118 kegiatan urusan wajib pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan keolahragaan yang telah ditetapkan dalam rencana kegiatan untuk mendukung pencapaian sasaran strategis di UPTD, SMP dan SMA/SMK Negeri. Di samping itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mendapat bantuan anggaran dari dana APBN dan APBD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp. 50.370.172.600,00 untuk membiayai 51 kegiatan.

(5)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 _iv

sebesar Rp. 7.085.116.564,00 atau 19,17%. Hibah Program Banjar Cerdas sebesar Rp. 1.299.900.000,00 terealisasi sebesar Rp. 1.299.200.000,00 atau 99,95%. Selanjutnya Program Pendidikan Anak Usia Dini yang bersumber dari DAK BOP PAUD sebesar Rp. 2.304.000.000,00 yang terealisasi sebesar Rp. 2.304.000.000,00 atau 100,00%. Jumlah keseluruhan anggaran pembangunan pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga Tahun 2016 sebesar Rp. 40.560.439.032,00 yang terealisasi sebesar Rp. 10.688.316.564,00 atau 26,35%.

Keberhasilan pelaksanaan kegiatan diukur dari ketercapaian Indikator Kinerja yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja (PK) antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar dengan Walikota Banjar pada Tahun 2016. Dari 77 (tujuh puluh tujuh) indikator kinerja yang ditetapkan pada tahun 2016, terdapat 59 indikator kinerja yang mencapai target dan terdapat 18 indikator kinerja yang tidak tercapai.

Beberapa Indikator Kinerja yang tidak mencapai target disebabkan karena beberapa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan sehubungan dengan kendala regulasi dan waktu yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan serta faktor lain yang mempengaruhi pencapaian indikator kinerja, seperti : 1) Tidak terealisasinya kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan, 2) Minat anak untuk bersekolah dan kenakalan anak yang berpengaruh pada capaian angka putus sekolah jenjang SMP/MTs, 3) Semakin berkurangnya minat masyarakat untuk mengikuti program kesetaraan Paket A, B dan C, 4) Tenaga pendidik yang mendekati pensiun sehingga kurang minat mengikuti pendidikan S-1, 5) Keterbatasan anggaran yang bersumber dari APBD Kota dan faktor lain diluar anggaran.

Namun demikian, apabila dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun sebelumnya indikator yang tidak mencapai target ini pada umumnya mengalami peningkatan. Indikator kinerja yang tidak mencapai target yang harus mendapat perhatian pada tahun yang akan datang, antara lain :

1. Angka Putus Sekolah SMP, target sebesar 0,20%, realisasi 0,34%. 2. Ruang Kelas SD Kondisi Baik, target sebesar 86,61%, realisasi 75,03%. 3. Ruang Kelas SMP Kondisi Baik, target sebesar 91,87%, realisasi 80,87%. 4. SMP/MTs yang memiliki Perpustakaan, target sebesar 75,86%, realisasi 71,43% 5. Ruang Kelas SMA/SMK Kondisi Baik, target sebesar 97,00%, realisasi 88,70%. 6. Jumlah warga keaksaraan target 20 WB, realisasi 10 WB.

7. APK Paket A Setara SD, target sebesar 0,36%, realisasi 0,32% 8. APK Paket B Setara SMP, target sebesar 4,89%, realisasi 2,81%. 9. APK Paket C Setara SMA, target sebesar 11,01%, realisasi 9,06%. 10. Kualifikasi S-1 Guru TK, target sebesar 94,12%, realisasi 87,88%. 11. Kualifikasi S-1 Guru SD, target sebesar 91,99%, realisasi 89,76%. 12. Kualifikasi S-1 Guru SMP, target sebesar 98,35%, realisasi 93,68%. 13. Kualifikasi S-1 Total Guru, target sebesar 100,00%, realisasi 92,83%. 14. Sertifikasi Guru TK, target sebesar 97,06%, realisasi 87,88%.

15. Sertifikasi Guru SD, target sebesar 94,96%, realisasi 94,31%. 16. Sertifikasi Guru SMK, target sebesar 89,81%, realisasi 78,56%. 17. Jumlah kegiatan kepemudaan, target 8 kegiatan, realisasi 6 kegiatan 18. Cakupan Kajian Seni, target sebesar 50,00%, realisasi 26,70%.

(6)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 _v

Kota Banjar dalam bentuk memberikan masukan-masukan tentang sejauhmana kepuasan yang diterima atas pelayanan yang sudah diberikan oleh organisasi, serta dapat memberikan masukan tingkat pelayanan yang diharapkan masyarakat.

Demikian laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 kami buat, tentunya laporan ini masih jauh dari kesempurnaan hal ini semata karena keterbatasan kami dalam menyusun laporan ini. Akhirnya mudah-mudahan laporan ini dapat dijadikan bahan evaluasi dan perencanaan pembangunan pendidikan di masa yang akan datang.

Banjar, 30 Januari 2017

Kepala Dinas Pendidikan, dan Kebudayaan Kota Banjar,

H. DAHLAN, SH., M.Si.

Pangkat : Pembina Utama Muda NIP. 19600708 198603 1014

(7)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 _vi

Kata Pengantar i

Ringkasan Eksekutif iii

Daftar Isi vi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1.2. Dasar Hukum

1.3. Gambaran Umum Organisasi 1.4. Isu isu Strategis yang berpengaruh 1.5. Sistematika Penyajian 1 2 2 6 6

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016 8 2.1. Rencana Strategis

2.2. Rencana Penetapan Kinerja Tahun 2016 2.3. Rencana Anggaran Tahun 2016

8 9 15

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 20

3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja

3.2. Pengukuran dan Pencapaian Kinerja Organisasi 3.3. Akuntabilitas Keuangan 20 20 74 BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan 4.2. Saran 83 83 83 LAMPIRAN – LAMPIRAN - Penetapan Kinerja

- Rencana Kinerja Tahunan - Pengukuran Kinerja

- Matrik Rencana Strategis Tahun 2014 – 2018

(8)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₁

`

1.1. Latar Belakang

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 15 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka kedudukan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Banjar, merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota yang mempunyai kewenangan sebagai berikut :

“Merumuskan kebijakan teknis pelaksanaan dan pengendalian

pengembangan/pembinaan Bidang Pendidikan, kebudayaan,

Pemuda dan Olahraga di Kota Banjar”

Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang 32 tahun 2003 tentang Pemerintahan Daerah, peran dan kedudukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar adalah melaksanakan kewenangan Otonomi Daerah dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang Pendidikan.

Tuntutan terhadap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar merupakan tulang punggung dalam penyelenggaraan tugas dan kewenangan otonomi daerah dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang Pendidikan, Kepemudaan, Keolahragaan, dan Kebudayaan di Kota Banjar.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar sebagai unsur penyelenggaraan pemerintah daerah berfungsi sebagai pelaksana koordinasi, perumus kebijakan makro / umum, pengelolaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta membina hubungan kerja dengan seluruh organisasi perangkat daerah.

Selain itu, juga berfungsi sebagai pengorganisasian yang keberadaannya menjadi simbol (bench mark) supremasi pemerintahan daerah. Dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 15 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah mempertegas peran dan fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam penyelenggaraan Pendidikan, Kepemudaan, Keolahragaan dan Kebudayaan di era otonomi daerah.

P

E

N

D

A

H

U

L

U

A

N

1

(9)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₂

1.2. Dasar Hukum

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) mengacu kepada :

- Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas dari Korupsi dan Nepotisme.

- Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelengaraan Negara yang bersih dan Bebas dari Korupsi dan Nepotisme.

- Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

- Keputusan Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tetang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

- Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

1.3. Gambaran Umum Organisasi 1.3.1. Kedudukan

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 15 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka Dinas Pendidikan Kota Banjar sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah yang berfungsi melaksanakan pengkoordinasian, perencanaan, dan evaluasi di bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan keolahragaan, dan dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota.

1.3.2. Tugas Pokok

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan dan melaksanakan kewenangan meliputi urusan wajib bidang pendidikan, bidang kepemudaan dan olahraga, serta bidang kebudayaan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan bidang tugasnya..

(10)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₃

1.3.3. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas pokok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar mempunyai fungsi, sebagai berikut :

 Pengkoordinasian perumusan kebijakan teknis bidang pendidikan, pemuda dan olahraga serta kebudayaan.

 Penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pendidikan, pemuda dan olahraga serta kebudayaan.

 Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan non formal dan informal, sarana dan prasarana serta fungsional.

 Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kepemudaan dan keolahragaan.  Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kebudayaan.

 Pelaksanaan pembinaan administrasi ketatausahaan dinas yang meliputi urusan program, umum, keuangan dan kepegawaian.

 Penyelenggaraan pembinaan teknis dan administrasi terhadap UPTD.  Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai tugas dan fungsinya.  Dalam upaya melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan didukung oleh personal sebanyak 78 orang personal terdiri dari :  Pejabat Struktural

- Kepala Dinas : 1 orang - Sekretaris : 1 orang - Kepala Bidang : 5 orang - Kepala Sub Bagian : 3 orang - Kepala Seksi : 10 orang - Kepala UPTD PAUD/SD : 4 orang - Kepala UPTD SKB : 1 orang  Pejabat Fungsional/ pengawas

- Penilik : 2 orang

- Pengawas TK/SD, SMP, SMA : 25 orang

 Pelaksana : 28 orang

1.3.4. Susunan Organisasi

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu) Sekretaris dan 5 (lima) Kepala Bidang, yaitu Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Informal, Kepala Bidang

(11)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₄

Pemuda dan Olahraga, Kepala Bidang Kebudayaan serta Pejabat Fungsional. Adapun bagan susunan organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar sebagai berikut :

(12)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₅

BAGAN ORGANISASI

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA BANJAR

JABATAN FUNGSIONAL

KEPALA DINAS

SUB BAGIAN KEUANGAN

SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT SUB BAGIAN PROGRAM DAN EVALUASI BIDANG PENDIDIKAN NON FORMAL

DAN INFORMAL

BIDANG

PEMUDA DAN OLAHRAGA _KEBUDAYAANBIDANG BIDANG

PENDIDIKAN MENENGAH

BIDANG PENDIDIKAN DASAR

SEKSI KURIKULUM

SEKSI SARANA DAN PRASARANA SEKSI KURIKULUM

SEKSI SARANA DAN PRASARANA SEKSI PENDIDIKAN MASYARAKAT, KESETARAAN DAN KURSUS SEKSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

SEKSI PEMUDA SEKSI OLAHRAGA SEKSI MUSKALA DAN JARAHNITRA SEKSI KESENIAN UPTD

(13)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₆

1.4. Isu-isu Strategis yang berpengaruh

Isu-isu strategis bidang pendidikan, keolahragaan, kepemudaan dan kebudayaan yang harus dilakukan penanganannya oleh Kota Banjar dapat dikelompokkan ke dalam 5 (lima) aspek, sebagai berikut :

1. Pemerataan dan perluasan akses pendidikan.

2. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan 3. Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik.

4. Peningkatan pembinaan dan pengembangan kepemudaan dan keolahragaan. 5. Peningkatan perlindungan, pengembangan dan pemanfataan kesenian.

1.5. Sistematika penyajian

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 disusun dengan mengikuti alur pikir dokumen perencanaan yang ada mulai dari Renstra, Arah Kebijakan Umum, Penetapan Kinerja, Penganggaran, dan Pengukuran Kinerja.

Adapun sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 adalah :

RINGKASAN EKSEKUTIF

Ringkasan eksekutif memuat sejauhmana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mencapai Tujuan dan Sasaran Strategisnya dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, kendala-kendala yang dihadapi, serta langkah-langkah dalam mengatasi dan mengantisipasi kendala-kendala tersebut di masa yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memuat uraian tentang Gambaran Umum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Program Kerja yang dilaksanakan dan bagian/bidang/unit kerja yang melaksanakan program tersebut; Dasar Hukum; dan Sistematika Penyajian.

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN TARGET KINERJA TAHUN 2016

Bab ini memuat uraian singkat mengenai : Perencanaan sasaran strategis dan penetapan kinerja. Pada awal bab ini disajikan gambaran secara singkat sasaran strategis dan penetapan indikator kinerja dalam rangka mencapai target yang ingin diraih organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sesuai dengan rencana startegis pada tahun yang bersangkutan serta bagaimana kaitannya dengan capaian visi dan misi organisasi.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Bab ini menyajikan uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja, termasuk didalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan/kegagalan,

(14)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₇

hambatan/kendala, dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil. Selain itu juga menyajikan akuntabilitas keuangan yang menyajikan alokasi dan realisasi anggaran pendidikan APBD Kota Banjar termasuk analisis efesiensi dan efektifitas.

BAB IV PENUTUP

Berisi tentang kesimpulan dan saran dalam rangka pembangunan pendidikan, kepemudaan, keolahragaan dan kebudayaan yang lebih baik lagi.

(15)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₈

`

2.1. Rencana Strategis

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2014 -2018 mencakup komponen-komponen Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Cara Mencapainya (Kebijakan dan Program).

Sasaran yang ingin dicapai dalam Tahun 2016 akan dijelaskan dalam Rencana Penetapan Kinerja 2016.

2.1.1. Pernyataan Visi

Visi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Banjar Tahun 2014 - 2018 adalah :

“ Dengan Layanan Pendidikan Yang Berkualitas, Berkarakter, Berbudaya Dan Memiliki Kebugaran Jasmani Kita Wujudkan Masyarakat Kota Banjar

Yang Taqwa, Cerdas, Terampil Dan Berdaya Saing ”

Pernyataan visi tersebut di atas mengandung makna bahwa Visi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar merupakan arah dan gambaran yang akan dicapai oleh seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada khususnya dan seluruh masyarakat Kota Banjar pada umumnya.

Visi tersebut diatas merupakan motivator bagi seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar untuk ikut berperan aktif dalam menata seluruh tatanan yang ada agar menjadi potensi yang mampu mendukung terhadap upaya perwujudan visi tersebut

2.1.2. Pernyataan Misi

Untuk mencapai Visi yang ditetapkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, menetapkan Misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan perluasan dan pemerataan layanan pendidikan anak usia dini. 2. Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan dasar

dan menengah yang merata dan berkualitas.

3. Meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan.

P

E

R

E

N

C

A

N

A

N

D

A

N

P

E

N

E

T

A

P

A

N

K

I

N

E

R

J

A

T

A

H

U

N

A

N

G

A

R

A

N

2

0

1

6

2

(16)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₉

4. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan kreatifitas pemuda dan olahraga.

5. Meningkatkan keragamanan dan kekayaan budaya serta nilai-nilai tradisional.

6. Meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas pengelolaan pembangunan pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga.

Untuk mewujudkan Visi dan Misi Dinas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar tersebut di atas telah ditetapkan serangkaian Tujuan dan Sasaran, serta cara mencapainya meliputi kebijakan dan program.

2.2. Rencana Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Arah kebijakan umum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar mengacu kepada arah kebijakan umum Pemerintah Kota Banjar yang ditujukan dalam upaya akselerasi pencapaian Indeks Pembangunan Manusia dengan prioritas pada Bidang Pendidikan, Kepemudaan, Keolahragaan dan Kebudayaan.

Rencana pencapaian Sasaran Strategis berikut indikator kinerja dan target tahun anggaran 2016 sesuai dengan misi-misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, sebagai berikut :

2.2.1. Misi Pertama

“Meningkatkan perluasan dan pemerataan layanan pendidikan anak usia dini”.

Dalam rangka mencapai misi pertama, maka ditetapkan sasaran strategis untuk meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan anak usia dini, yaitu : Meningkatnya cakupan layanan pendidikan anak usia dini.

Selanjutnya untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran strategis ini dapat diukur dengan indikator kinerja sasaran, sebagai berikut :

No Indikator Sat Capaian

2013 Capaian 2014 Capaian 2015 Target 2016 1 APK TK % 25,32 24,84 27,32 29,15

(17)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₁₀

2.2.2. Misi Kedua

“Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan dasar dan menengah yang merata dan berkualitas”.

Dalam rangka mencapai misi kedua, maka ditetapkan sasaran strategis untuk meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan dasar dan menengah, yaitu :

1) Meningkatnya cakupan dan kualitas layanan pendidikan dasar. 2) Meningkatnya cakupan dan kualitas layanan pendidikan menengah. 3) Meningkatnya kualitas layanan pendidikan non formal dan informal. Selanjutnya untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran strategis tersebut diatas dapat diukur dengan indikator kinerja sasaran, sebagai berikut :

1) Indikator kinerja cakupan dan kualitas layanan pendidikan dasar.

2013 Capaian 2014 Capaian 2015 Target 2016 1 Angka Partisipasi Murni

(APM) SD/MI % 94,27 94,46 94,57 94,42 2 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kelompok Usia 7-12th % 99,70 106,46 102,87 99,76

3 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs % 93,42 93,92 94,11 93,96 4 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kelompok Usia 13-15th % 106,10 106,52 113,50 106,25

5 Angka Putus Sekolah SD/MI

% 0,01 0,03 0,02 0,02

6 Angka Putus Sekolah SMP/MTs

% 0,20 0,23 0,39 0,20

7 Tingkat Kelulusan SD/MI % 100 100 100 100 8 Tingkat Kelulusan

SMP/MTs

% 100 100 100 100

9 Nilai Rata-rata Ujian Nasional SMP/MTs % 6,43 6,78 56,30 6,49 10 Angka Melanjutkan Lulusan SD/MI ke SMP/MTs % 100 117,35 115,89 100 11 SMP yang memberikan tambahan jam pelajaran keagamaan

% 100 100 100 100

12 Kondisi ruang kelas SD/MI yang baik

% 82,68 79,82 71,99 86,61

13 Kondisi ruang kelas SMP/MTs yang baik

% 82,83 83,10 80,32 91,87

14 SD/MI memiliki ruang Perpustakaan

% 79,65 83,19 90,74 90,27

15 SMP/MTs memiliki ruang Perpustakaan

(18)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₁₁

2013 Capaian 2014 Capaian 2015 Target 2016 16 SMP/MTs memiliki ruang Laboratorium IPA % 46,15 37,93 47,06 48,28 17 Kelengkapan Prasarana Pendidikan SD % 64,75 67,29 70,33 72,25 18 Kelengkapan Prasarana Pendidikan SMP % 58,82 62,17 62,82 65,32 19 Sekolah Unggulan Akademik Jenjang SD Sekolah 1 1 1 1

20 Sekolah Unggulan Non Akademik Jenjang SD

Sekolah 0 0 1 1

21 Sekolah Unggulan Akademik Jenjang SMP

Sekolah 1 1 1 1

22 Sekolah Unggulan Non Akademik Jenjang SMP

Sekolah 0 0 1 1

2) Indikator kinerja cakupan dan kualitas layanan pendidikan menengah.

2013 Capaian 2014 Capaian 2015 Target 2016 1 Angka Partisipasi Kasar

(APK) SMA/SMK/MA

% 104,36 117,24 115,29 104,56

2 Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA

% 92,75 95,79 98,26 93,03

3 Angka Putus Sekolah SMA/SMK/MA % 0,11 0,08 0,01 0,01 4 Angka Melanjutkan SMP/MTs ke SMA/SMK/MA % 100 126,04 125,54 100 5 Tingkat Kelulusan SMA/SMK/MA % 100 100 100 100

6 Nilai Rata-rata Ujian Nasional SMA/SMK/MA nilai 7,24 6,84 58,61 7,27 7 SMA/SMK yang memberikan tambahan jam pelajaran keagamaan % 100 100 100 100

8 Kondisi ruang kelas SMA/SMK/MA yang baik

% 94,22 89,40 88,61 97,00

9 SMA/MA memiliki ruang perpustakaan

sekolah 11 11 11 11

10 SMK memiliki ruang perpustakaan

sekolah 6 7 7 6

11 SMA/MA memiliki ruang Laboratorium IPA

sekolah 10 8 8 10

12 SMK memiliki Ruang Praktek Siswa

(19)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₁₂

3) Indikator kinerja kualitas layanan Pendidikan Non Formal dan Informal

2013 Capaian 2014 Capaian 2015 Target 2016 1 APK Paket A % 0,30 0,32 0,43 0,36 2 APK Paket B % 4,74 4,34 4,64 4,89 3 APK Paket C % 10,71 10,28 6,56 11,01

4 Angka Melek Huruf % 99,06 99,13 99,14 99,09 5 Jumlah Warga Belajar

Keaksaraan

WB 20 20 20 20

2.2.3. Misi Ketiga

“Meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan”

Dalam rangka mencapai misi ketiga, maka ditetapkan sasaran strategis sebagai berikut : Meningkatnya Kualifikasi, Sertifikasi dan Kompetensi Tenaga Pendidik dan Kependidikan.

Selanjutnya untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran strategis tersebut diatas dapat diukur dengan indikator kinerja sasaran, sebagai berikut :

1) Indikator kinerja sasaran meningkatnya kualifikasi tenaga pendidik :

2013 Capaian 2014 Capaian 2015 Target 2016 1 Prosentase Kualifikasi S-1 Guru TK % 58,82 93,33 81,18 94,12 2 Prosentase Kualifikasi S-1 Guru SD % 84,35 87,47 88,48 91,99 3 Prosentase Kualifikasi S-1 Guru SMP % 91,75 91,28 92,80 98,35 4 Prosentase Kualifikasi S-1 Guru SMA % 100,00 100,00 100,00 100,00 5 Prosentase Kualifikasi S-1 Guru SMK % 99,38 100,00 100,00 100,00 6 Prosentase Kualifikasi S-1 Total Seluruh Guru

% 87,31 91,11 91,77 100,00

Catatan : 1) Capaian Tahun 2013,terdiri dari Guru PNS dan Non PNS, 2) Capaian tahun 2014 dan Tahun 2015 serta Target Tahun 2016 hanya Guru PNS.

2) Indikator kinerja sasaran meningkatnya sertifikasi dan kompetensi tenaga pendidik :

2013 Capaian 2014 Capaian 2015 Target 2016 1 Prosentase TK bersertifikat % 79,41 90,00 84,85 97,06 2 Prosentase SD bersertifikat % 87,55 91,42 90,95 94,96 3 Prosentase SMP bersertifikat % 81,82 83,56 85,96 92,62

(20)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₁₃

2013 Capaian 2014 Capaian 2015 Target 2016 4 Prosentase SMA bersertifikat % 72,54 86,13 86,03 88,95 5 Prosentase SMK bersertifikat % 74,69 77,50 76,88 89,81

Catatan : 1) Capaian Tahun 2013,terdiri dari Guru PNS dan Non PNS, 2) Capaian tahun 2014 dan Tahun 2015 serta Target Tahun 2016 hanya Guru PNS.

2.2.4. Misi Keempat

“Meningkatkan pembinaan dan pengembangan kreatifitas pemuda dan olahraga”

Dalam rangka mencapai misi keempat, maka ditetapkan sasaran strategis untuk meningkatkan pembinaan dan pengembangan kreatifitas pemuda dan olah raga di kota Banjar, yaitu :

1) Meningkatnya jumlah organisasi dan kegiatan kepemudaan

2) Meningkatnya jumlah organisasi, kegiatan serta sarana dan prasarana olahraga

1) Indikator kinerja sasaran meningkatnya jumlah organisasi dan kegiatan kepemudaant :

2013 Capaian 2014 Capaian 2015 Target 2016 1 Jumlah organisasi kepemudaan org 2 Jumlah kegiatan kepemudaan kegiatan 8 8 8 8 3 Jumlah gelanggang/balai remaja unit 1 1 1 1

2) Indikator kinerja sasaran meningkatnya jumlah organisasi, kegiatan serta sarana dan prasarana olahraga :

2013 Capaian 2014 Capaian 2015 Target 2016 1 Jumlah organisasi keolahragaan org 8 8 8 8 2 Jumlah kegiatan keolahragaan keg 7 7 10 8

3 Jumlah Lapangan Olahraga Milik Pemerintah Kota Banjar

(21)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₁₄

2.2.5. Misi Kelima

”Meningkatkan keragamanan dan kekayaan budaya serta nilai-nilai tradisional”

Dalam rangka mencapai misi kelima, maka ditetapkan sasaran strategis, sebagai berikut :

1) Meningkatnya perlindungan, pengembagan dan pemanfaatan kesenian di masyarakat.

2) Meningkatnya pelestarian benda, cagar budaya, situs dan nilai-nilai tradisional di masyarakat.

1) Indikator kinerja sasaran strategis meningkatnya perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan kesenian di masyarakat.

2013 Capaian 2014 Capaian 2015 Target 2016 1 Cakupan Kajian Seni % 6,67 13,33 20,00 50,00 2 Cakupan Fasilitasi Seni % 57,14 57,14 57,14 57,14 3 Cakupan Gelar Seni % 75,00 75,00 75,00 75,00 4 Cakupan Misi Kesenian % 100,00 100,00 100,00 100,00 5 Cakupan Sumber Daya

Manusia Kesenian

% 25,00 12,50 25,00 25,00

6 Cakupan Tempat Kesenian % 100,00 100,00 100,00 100,00 7 Cakupan Organisasi

Kesenian

% 33,33 66,66 66,66 33,33

2) Indikator kinerja sasaran strategis meningkatnya pelestarian benda, cagar budaya, situs dan nilai-nilai tradisional di masyarakat.

2013 Capaian 2014 Capaian 2015 Target 2016 1 Jumlah benda, cagar

budaya dan situs yang dilestarikan

buah 17 20 22 20

2.2.6. Misi Keenam

”Meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas pengelolaan pembangunan pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga”

Dalam rangka mencapai misi kelima, maka ditetapkan sasaran strategis, sebagai berikut : Tersedianya data pendukung perencanaan dan pelaporan pembangunan pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga.

(22)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₁₅

1) Indikator kinerja sasaran strategis Tersedianya data pendukung perencanaan dan pelaporan pembangunan pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, sebagai berikut :

2013 Capaian 2014 Capaian 2015 Target 2016 1 Tersusunnya Laporan Keuangan Daerah (LKD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Dok 1 1 1 1

2 Tersusunnya LAKIP Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan

Dok 1 1 1 1

3 Tersusunnya Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Dok 1 1 1 1

4 Tersusunnya Rencana Kerja Anggaran (RKA)

Dok 1 1 1 1

5 Tersusunnya Data pokok pendidikan

Buku 1 1 1 1

6 Tersusunnya Profil pendidikan

Buku 1 1 1 1

7 Tersusunnya Data statistik pendidikan

Buku 1 1 1 1

2.3. Rencana Anggaran Tahun 2016

Dalam rangka mencapai sasaran target kinerja pada Tahun 2016, maka perlu adanya dukungan anggaran pembangunan pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga yang bersumber dari APBD Kota Banjar Tahun Anggaran 2016.

Anggaran pembangunan pendidikan, kebudayaan, kebudayaan, pemuda dan olahraga Kota Banjar pada Tahun 2016, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

NO URAIAN PAGU

ANGGARAN KETERANGAN

TOTAL BELANJA 40.560.439.032,00

I. URUSAN WAJIB OPD 36.956.539.032,00

A. DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 35.707.198.032,00

1. Program peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan keuangan 26.000.000,00

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja SKPD 3.500.000,00

2. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja SKPD 7.000.000,00 SMKN 3 Banjar

3. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran 3.500.000,00

4. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 3.500.000,00

(23)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₁₆

NO URAIAN _ANGGARANPAGU KETERANGAN

2. Program Pendidikan Anak Usia Dini 2.074.800.000,00

1. Penyelenggaraan Hari Anak Nasional (HAN) _{15.000.000,00}

2. Pengadaan Sarana Penunjang Pembelajaran TKN

Pembina (DAK NF 2016) 12.000.000,00

3. Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini _{2.047.800.000,00}

3. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun 22.766.843.266,00

1. Penyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah Berstandar

Nasional (UASBN) 10.000.000,00

2. Penyelenggaraan OSN 20.000.000,00

3. Penyelenggaraan O2SN 75.000.000,00

4. Penyelenggaraan FL2SN 30.000.000,00

5. Penyelenggaraan Lomba UKS 10.000.000,00

6. Pengadaan perlengkapan sekolah (DAK 2010) 3.975.500.000,00

7. Pengadaan alat praktik dan peraga siswa (DAK

2011) 1.158.389.800,00

8. Pengadaan Sarana Teknologi Informasi dan _{Komunikasi (DAK 2011)} 1.054.660.200,00

9. Pembangunan pepustakaan sekolah (DAK 2012) 895.550.000,00

10. Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah _{(DAK 2012)} 4.610.192.000,00

11. Pengadaan Sarana Peningkatan Mutu SMP (DAK

2012) 256.998.000,00

12. Pengadaan Buku Teks Pelajaran SD (DAK 2014) 1.244.548.827,00

13. Pengadaan Buku Teks Pelajaran SMP (DAK 2014) 338.960.847,00

14. Rehabilitasi Ruang Kelas SD (DAK 2014) 720.000.000,00

15. Rehabilitasi Ruang Kelas SMP (DAK 2014) 945.000.000,00

16. Kegiatan DAK SD tahun 2013 1.312.657.500,00

17. Kegiatan DAK SMP tahun 2013 1.438.012.500,00

18. Penyediaan Biaya Dukungan Managemen

Pengelolaan BOS SD dan SMP 5.000.000,00

19. Peningkatan Pembinaan Keagamaan Bagi Siswa

SMP 144.000.000,00

20. Kegiatan DAK SD tahun 2015 1.693.729.555,00

21. Kegiatan DAK SMP tahun 2015 1.610.644.037,00

22. Pembanguna sarana air bersih dan sanitasi sekolah 86.000.000,00

23. Pengadaan mebeluer ruang kelas 180.000.000,00

24. Pembangunan Ruang Kelas Baru SMP Negeri/MTS _{Negeri [Banprov]} 725.000.000,00

25. Pembangunan Ruang Kepala SD 77.000.000,00

26. Pengadaan Raport Siswa SD dan SMP 150.000.000,00

4. Program Pendidikan Menengah 8.547.001.766,00

1. Pekan Pameran Teknologi SMK 30.000.000,00

2. Penyelenggaraan OSN SMA 20.000.000,00

3. Penyelenggaraan O2SN 60.000.000,00

4. Penyelenggaraan Festival dan Lomba Seni Siswa

Nasional (FL2SN) 35.000.000,00

(24)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₁₇

6. Pengadaan Buku Teks Pelajaran SMK (DAK 2014) 524.607.246,00

7. Pembangunan Prasarana Pendidikan SMA (DAK

2014) 765.000.000,00

8. Pembangunan Prasarana Pendidikan SMK (DAK ₂₀₁₄₎ 1.514.000.000,00

9. Kegiatan DAK SMA tahun 2013 824.745.000,00

10. Kegiatan DAK SMK tahun 2013 2.230.162.500,00

11. Peningkatan Pembinaan Keagamaan Bagi Siswa _{SMA dan SMK} 144.000.000,00

12. Penyelenggara lomba kompetensi siswa ( LKS ) 70.000.000,00

13. Kegiatan DAK SMA tahun 2015 690.926.908,00

14. Kegiatan DAK SMK tahun 2015 1.393.761.500,00

5. Program Pendidikan Non Formal 1.099.183.000,00

1. Penyelenggaraan Hari Aksara Internasional 40.000.000,00

2. Keaksaraan Fungsional 15.000.000,00

3. Pengembangan Kecakapan Hidup 30.000.000,00

4. Penyelenggaraan Jambore PTK PNF Tingkat Kota

Banjar 40.000.000,00

5. Penyelenggaraan paket A setara SD 31.970.000,00

6. Penyelenggaraan paket B setara SMP 227.240.000,00

7. Penyelenggaraan paket C setara SMA 714.973.000,00

6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan 90.000.000,00

1. Penyelenggaraan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Berprestasi 40.000.000,00

2. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi _Pendidik 50.000.000,00

7. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 11.000.000,00

1. Penyusunan Profil Pendidikan 3.000.000,00

2. Penyusunan Data Pokok Pendidikan 5.000.000,00

3. Penyusunan data statistik pendidikan 3.000.000,00

8. Program Pengembangan Nilai Budaya 55.800.000,00

1. Pembinaan juru pelihara situs budaya 6.000.000,00

2. Revitalisasi Reog Dongkol 20.000.000,00

3. Pengadaan Papan Nama Situs/Cagar Budaya 9.800.000,00

4. Pembinaan seniman dan budayawan 20.000.000,00

9. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 71.200.000,00

1. Festival Musik Kolaborasi 20.000.000,00

2. Pelestarian Nilai Budaya Ngabungbang 18.000.000,00

3. Audisi Gita Bahana Nusantara 20.000.000,00

4. Pasanggiri Kaulinan Tradisional 13.200.000,00

(25)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₁₈

10. Program Pengelolaan Keragaman Budaya 155.000.000,00

1. Perkembangan keragaman budaya daerah

(Pasanggiri Kebudayaan ) 60.000.000,00

2. Penyelenggaraan helaran seni tingkat Kota Banjar 35.000.000,00

3. Pentas Seni 60.000.000,00

11. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan _Pemuda 5.370.000,00

1. Pendataan potensi kepemudaan 5.370.000,00

12. Program peningkatan peran serta kepemudaan 240.000.000,00

1. Pembinaan organisasi kepemudaan 20.000.000,00

2. Pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan 145.000.000,00

3. Penyelenggaraan Lomba Tata Upacara Bendera 20.000.000,00

4. Lomba Tingkat ( Kepramukaan ) 30.000.000,00

5. Pengembangan kewirausahaan dan kepeloporan _pemuda 25.000.000,00

13. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga 500.000.000,00

1. POPDA Jawa Barat 55.000.000,00

2. Penyelenggaraan HAORNAS 60.000.000,00

3. Penyelenggaraan Olahraga Masyarakat 135.000.000,00

4. Penyelenggaraan Pekan Olahraga Pemerintah

Daerah (PORPEMDA) 100.000.000,00

5. Pekan Olahraga PNS Perbatasan Jawa Barat - _{Jawa Tengah} 100.000.000,00

6. Pembinaan Olahraga Penyandang Cacat 25.000.000,00

7. Pekan Olahraga Paralimpyc Pelajar Daerah 25.000.000,00

14. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana _Olahraga 65.000.000,00

1. Pengadaan Sarana dan Prasarana Olahraga 5.000.000,00

2. Pemeliharaan Gedung pada Kawasan Pusat _{Olahraga Kota Banjar} 60.000.000,00

B. URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN OLEH

SEKOLAH 1.249.341.000,00

1. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan _Tahun 120.000.000,00

1. Pelaksanaan Ekstrakurikuler Bidang Keolahragaan

(SMPN 1 Banjar) 30.000.000,00

(SMPN 2 Banjar 30.000.000,00

(SMPN 3 Banjar) 30.000.000,00

4. Pelaksanaan Ekstrakurikuler Bidang Keolahragaan _{(SMPN 5 Banjar)} 30.000.000,00

2. Program Pendidikan Menengah 1.129.341.000,00

SMAN 1 BANJAR 845.505.000,00

(26)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₁₉

2. Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah 197.737.000,00

3. Penyediaan Alat Bantu Pembelajaran 180.850.000,00

4. Pelaksanaan Sertifikasi ISO 50.000.000,00

5. Penyelenggaraan Masa Orientasi Peserta Didik 25.000.000,00

6. Penyelenggaraan Olimpiade Siswa Tingkat Sekolah 20.000.000,00

7. Penyelenggaraan Try Out 30.000.000,00

8. Penyelenggaraan Ujian Akhir Semester 73.438.000,00

9. Penyelenggaraan Ujian Kenaikan Kelas 45.000.000,00

10. Penyelenggaraan Ujian Sekolah 35.000.000,00

11. Penyusunan Evaluasi Diri Sekolah 25.000.000,00

12. Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 25.000.000,00

13. Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru 30.000.000,00

14. Pelaksanaan Kegiatan Malabar/ PLPK 40.000.000,00

SMAN 3 BANJAR 27.536.000,00

SMKN 1 BANJAR 41.700.000,00

1. Pengadaan mebeluer sekolah 41.700.000,00

SMKN 2 BANJAR 54.600.000,00

1. Pelaksanaan Ekstrakurikuler Bidang Demokrasi, HAM, Pendidikan politik, Lingkungan Hidup, Kepekaan dan Toleransi Sosial

5.000.000,00

2. Pelaksanaan Ekstrakurikuler Bidang Keagamaan 5.000.000,00

3. Pelaksanaan Ekstrakurikuler Bidang Keolahragaan 14.600.000,00

4. Pelaksanaan Ekstrakurikuler Bidang Kesenian 5.000.000,00

5. Pelaksanaan Ekstrakurikuler Bidang Kreativitas,

Keterampilan dan Kewirausahaan 5.000.000,00

6. Pelaksanaan Ekstrakurikuler Kepramukaan 10.000.000,00

7. Pelaksanaan Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja

dan Usaha Kesehatan Sekolah 5.000.000,00

8. Pelaksanaan Ekstrakurikuler Paskibra 5.000.000,00

SMKN 3 BANJAR 160.000.000,00

1. Pengadaan mebeluer sekolah 45.000.000,00

2. Penyelenggaraan Ujian Akhir Semester 25.000.000,00

3. Penyelenggaraan Ujian Kenaikan Kelas 25.000.000,00

5. Penyelenggaraan Ujian Tengah Semester 50.000.000,00

II. BANTUAN HIBAH BANJAR CERDAS 1.299.900.000,00

1. Hibah Banjar Cerdas SMA 39.900.000,00

2. Hibah Banjar Cerdas SMK 891.100.000,00

3. Hibah Banjar Cerdas MA 368.900.000,00

III. BANTUAN HIBAH BOP PAUD (DAK NON FISIK) 2.304.000.000,00

(27)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₂₀

`

3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja

Secara umum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar telah melaksanakan fungsinya sebagai unsur pelayanan terhadap masyarakat dengan baik dan proporsional sehingga dapat menciptakan kesatuan gerak dan langkah dalam rantai kerja yang harmonis antara masyarakat dan pemerintah. Indikator keberhasilan pelaksanaan fungsi ini adalah adanya suatu tingkat kepuasan baik pada masyarakat maupun pemerintah. Namun demikian, untuk Tahun 2016 belum dilakukan survey atas seberapa jauh kepuasan yang diterima oleh masyarakat atas pelayanan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar.

3.2. Pengukuran dan Pencapaian Kinerja Organisasi

Pencapaian Sasaran yang ditetapkan dalam Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk Tahun 2016 belum seluruhnya dapat dilaksanakan, oleh karena itu prosentase tingkat pencapaiannya belum maksimal. Ikhtisar pencapaian sasaran Tahun 2016 dapat kami jelaskan sebagai berikut :

3.2.1. Misi Pertama

“Meningkatkan perluasan dan pemerataan layanan pendidikan anak usia dini”

Sasaran strategis pada misi pertama, yaitu : Meningkatnya cakupan layanan pendidikan anak usia dini.

Pencapaian target kinerja sasaran strategis ini pada Tahun 2016 umumnya dapat mencapai target yang diharapkan, namun karena keterbatasan anggaran untuk pembangunan pendidikan disamping faktor lainnya, maka ada beberapa indikator kinerja yang belum dapat mencapai target yang diharapkan. Untuk lebih jelasnya kami sampaikan capaian indikator sasaran strategis misi pertama sebagai berikut :

1) Indikator kinerja cakupan layanan pendidikan anak usia dini, sebagai berikut :

2013 Capaian 2014 Capaian 2015 Tahun 2016 Target Akhir 2018 Target Realisasi % Kinerja 1. APK TK/RA % 25,25 24,84 27,32 29,15 29,34 100,65 29,85 2. APK PAUD Non Formal % 39,32 47,33 48,31 39,92 42,90 107,46 40,32

Akumulatif capaian kinerja 104,06

A

AK

KU

UN

NT

T

AB

A

BI

IL

LI

IT

TA

AS

S

K

KI

IN

NE

ER

RJ

J

A

3

(28)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₂₁

Berdasarkan Data Pokok Pendidikan/Data Statistik Pendidikan Tahun 2016 bahwa capaian indikator kinerja APK TK/RA pada Tahun 2016 mencapai 29,34%. Hal ini berarti sudah melampaui target yang diharapkan sebesar 29,15%, dan apabila dibandingkan dengan tahun 2015 (27,32%) mengalami peningkatan sebesar 2,02%. Pencapaian kinerja TK/RA ini telah melayani siswa TK sebanyak 1.249 orang dan siswa RA sebanyak 1.606 orang dari jumlah penduduk usia 4-6 tahun sebanyak 9.730 orang. Pencapaian APK TK/RA yang semakin membaik menandakan keberhasilan pelayanan pendidikan anak usia dini pada jenjang TK/RA yang semakin baik pula.

Sementara itu, APK PAUD Non Formal Tahun 2016 mencapai 42,90% atau sudah melampaui target yang ditetapkan sebesar 39,92%. Namun demikian, bila dibandingkan dengan capaian APK PAUD Non Formal Tahun 2015 yang mencapai 48,31, maka pada tahun 2016 mengalami penurunan sekitar 5,41%. Hal ini dikarenakan orang tua anak mulai berminat kembali untuk menyekolah anaknya pada jenjang TK/RA.

Layanan PAUD Non Formal (TPA, Pos PAUD/SPS dan KOBER) pada Tahun 2016 melayani 6.766 anak dari jumlah penduduk usia 2-6 tahun sebanyak 15.773 orang.

Untuk lebih mengoptimalkan pencapaian kinerja APK PAUD Formal dan Non Formal, pada tahun 2017 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan lebih meningkatkan program kegiatan yang dapat memperluas pemerataan dan layanan akses pendidikan anak usia dini baik Formal maupun Non Formal.

Pencapaian indikator kinerja sasaran ini didukung oleh Program Pendidikan Anak Usia Dini melalui kegiatan sebagai berikut :

1. Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini yang di danai dari APBD Kota Banjar Tahun 2016 sebesar Rp. 2.047.800.000,- yang terserap sebesar Rp. 1.997.545.129,- atau 97,55%, keluaran kegiatan ini terekrutnya penduduk usia 2-6 tahun di 165 lembaga PAUD Non Formal sebanyak 167 lembaga.

2. Penyelenggaraan Hari Anak Nasional yang di danai dari APBD Kota Banjar Tahun 2016 sebesar Rp. 15.000.000,- yang terserap sebesar Rp. 14.990.400,- atau 99,94%, keluaran kegiatan ini terpublikasinya program Pendidikan Anak Usia Dini dan diperolehnya juara lomba dalam rangka Hari Anak Nasional sebanyak 14 orang.

3. Hibah BOP PAUD yang didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2016 sebesar Rp. 2.304.000.000,- yang terserap sebesar Rp. 2.304.000.000,-

(29)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₂₂

keluaran kegiatan ini terbantunya biaya operasional lembaga PAUD sebanyak 187 lembaga.

4. Pengadaan Sarana Penunjang Pembelajaran TK Pembina (DAK NF 2016) yang didanai dari Dana APBN Tahun 2016 sebesar Rp. 12.000.000,- dan terserap 100%, keluaran kegiatan ini terfasilitasinya proses belajar mengajar di TK Negeri Pembina sebanyak 1 TK.

5. Bantuan Gugus PAUD yang didanai dari APBN Tahun 2016 sebesar Rp. 40.000.000,- dan terserap 100%, keluaran Terlaksananya kegiatan Gugus PAUD sebanyak 4 kelompok.

6. Bantuan APE PAUD yang didanai dari APBN Tahun 2016 sebesar Rp. 30.000.000,- dan terserap 100%, keluaran tersedianya sarana penunjang pembelajaran untuk lembaga PAUD.

3.2.2. Misi Kedua

“Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan dasar dan menengah yang merata dan berkualitas”

Sasaran strategis pada misi kedua, yaitu : 1) Meningkatnya cakupan dan kualitas layanan pendidikan dasar, 2) Meningkatnya cakupan dan kualitas layanan pendidikan menengah dan 3) Meningkatnya kualitas layanan pendidikan non formal dan informal Tersedia sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas.

Pencapaian target kinerja sasaran strategis tersebut diatas pada Tahun 2016 umumnya dapat mencapai target yang diharapkan, namun karena keterbatasan anggaran untuk pembangunan pendidikan disamping faktor lainnya, maka ada beberapa indikator kinerja yang belum dapat mencapai target yang diharapkan. Untuk lebih jelasnya kami sampaikan capaian indikator sasaran strategis misi kedua sebagai berikut :

1) Indikator kinerja sasaran strategis meningkatnya cakupan dan kualitas layanan pendidikan dasar, sebagai berikut :

a. Indikator kinerja Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI dan Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kelompok Usia 7 – 12tahun

2013 Capaian 2014 Capaian 2015 Tahun 2016 Target Akhir 2018 Target Realisasi % Kinerja 1 APM SD/MI % 94,27 94,46 94,57 94,63 94,67 100,04 94,52 2 APS Kelompok Usia 7-12thn % 99,70 106,46 102,87 99,76 100,41 100,65 99,80

(30)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₂₃

Berdasarkan data pokok pendidikan dan statistik pendidikan Tahun 2016, pencapaian kinerja indikator APM SD/MI Tahun 2016 mencapai 94,67% atau mengalami peningkatan mencapai 0,10% dari tahun 2015 (94,57%) dan dapat melebihi target 0,04% dari target yang ditetapkan sebesar 94,63%. Sementara itu apabila dibandingkan dengan APM Nasional Tahun 2016 yang mencapai 93,40%, maka pencapaian APM SD/MI Kota Banjar pada tahun 2015 dan 2016 melebihi capaian Nasional.

Layanan pendidikan dasar jenjang SD/MI pada tahun 2016 telah melayani siswa usia 7-12 sebanyak 18.202 orang, dari jumlah penduduk usia 7 – 12 tahun sebanyak 19.227 jiwa. Sementara itu, sisanya ada yang sudah menginjak pendidikan pada jenjang SMP/MTs, belum bersekolah, putus sekolah dan alasan lainnya yang menyebabkan tidak bersekolah.

Sedangkan indikator APS Kelompok Usia 7-12Tahun pada tahun 2016 mencapai 100,41% atau melampaui target yang ditetapkan sebesar 99,76. Pencapaian maksimal indikator APS Kelompok Usia 7-12Tahun adalah 100,00%. Tetapi untuk pencapaian tahun 2016 yang melampaui batas maksimal, tingginya angka partisipasi sekolah berdasarkan kelompok usia 7-12tahun ditengarai adanya siswa jenjang SD/MI Usia 7-12 tahun dan siswa jenjang SMP/MTs Usia 12 tahun yang berasal dari luar Kota Banjar, khususnya di sekolah-sekolah yang berada wilayah perbatasan dengan Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Ciamis.

Berdasarkan data pokok pendidikan tahun 2016, penduduk usia 7-12 tahun yang bersekolah berjumlah 19.305 orang, yang meliputi : 1) Sekolah di TK/RA sebanyak 29 siswa, 2) Sekolah di SD/MI/SDLB sebanyak 18.202 siswa dan 3) Bersekolah di SMP/MTs/SMPLB sebanyak 1.074 siswa.

Selanjutnya Tabel dibawah ini menggambarkan Angka Partisipasi Murni SD/MI dan Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kelompok Usia 7 – 12tahun

Tahun 2016.

Tabel III.1

APM SD/MI dan APS Kelompok Usia 7 – 12tahun_{Tahun 2016}

No Uraian Jumlah Siswa Usia 7 – 12 tahun bersekolah di TK/RA, SD/MI dan SMP/MTs Jumlah Siswa SD/MI Usia 7-12 tahun Jumlah Penduduk 7-12 thn % 1 APM SD/MI 18.202 19.227 94,67 2 APS Kelompok Usia 7 – 12tahun 19.305 19.227 100,41

(31)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₂₄

Keberhasilan pencapaian indikator APM SD/MI dan APS Kelompok Usia 7-12tahun tidak terlepas dari berbagai program yang telah dilaksanakan baik oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk SD/MI sangat berperan sekali atas keberhasilan pencapaian indikator ini. Selain itu ketersediaan fasilitas satuan pendidikan jenjang SD/MI sebanyak 109 sekolah/madrasah atau apabila dirata-ratakan maka setiap desa/kelurahan memiliki 4 sampai 5 satuan pendidikan jenjang SD/MI dengan jarak kurang 3 km dari pemukiman masyarakat sangat menunjang sekali atas keberhasilan perluasan dan pemerataan layanan pendidikan jenjang SD/MI di Kota Banjar.

Disamping itu keberhasilan Indikator kinerja APM SD/MI dan APS Kelompok Usia 7-12tahun ini juga dicapai melalui Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun, dengan kegiatan sebagai berikut:

1. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk SD yang bersumber dari APBN Tahun 2016 sebesar Rp. 12.420.600.000,- dan terserap 100%, keluaran terbantunya biaya operasional sekolah jenjang SD untuk 86 sekolah.

2. Penyediaan Biaya Dukungan Managemen Pengelolaan BOS SD dan SMP yang didanai APBD Kota Banjar sebesar Rp. 5.000.000,- yang terserap Rp. 4.953.000,- keluaran kegiatan terfasilitasinya penyaluran BOS APBN untuk jenjang SD/SDLB dan SMP/SMPLB sebanyak 1 kegiatan.

b. Indikator kinerja Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs dan Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kelompok Usia 13 – 15tahun

2013 Capaian 2014 Capaian 2015 Tahun 2016 Target Akhir 2018 Target Reali-sasi % Kinerja 1 APM SMP/MTs % 93,42 93,92 94,11 93,96 94,14 100,19 94,11 2 APS Kelompok Usia 13-15thn % 106,10 106,52 113,50 106,25 115,98 109,16 106,35

Berdasarkan data pokok pendidikan dan statistik pendidikan Tahun 2016, pencapaian kinerja indikator APM SMP/MTs Tahun 2016 mencapai 94,14% atau mengalami peningkatan mencapai 0,03% dari tahun 2015 dan dapat mencapai target yang diharapkan pada Tahun 2016 sebesar 93,96%. Dan apabila dibandingkan dengan capaian APM SMP/MTs Nasional tahun 2015 yang mencapai 76,55, maka capaian APM SMP/MTs Kota Banjar pada tahun 2015 dan 2016 telah melampaui capaian APM SMP/MTs Nasional.

(32)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₂₅

Hal ini berarti pelayanan pendidikan dasar jenjang SMP/MTs pada Tahun 2016 telah melayani siswa usia 13 – 15 tahun sebanyak 9.601 orang dari jumlah seluruh penduduk berusia 13 – 15 tahun sebanyak 10.199 jiwa. Sementara itu, sisanya ada yang masih bersekolah pada jenjang SD/MI dan telah menginjak pendidikan jenjang SMA/SMK/MA.

Sedangkan untuk capaian indikator kinerja Angka Partisipasi Sekolah Kelompok Usia 13–15tahun_{pada Tahun 2016 mencapai 115,98% atau mengalami} peningkatan mencapai 2,91% dari tahun 2015 serta dapat melampaui target yang diharapkan sebesar 106,25%. Tingginya angka partisipasi sekolah berdasarkan kelompok usia 13-15tahun ditengarai adanya siswa jenjang SMA/SMK/MA berusia 15 tahun yang berasal dari luar Kota Banjar, sebagai imbas adanya program Banjar Cerdas jenjang Pendidikan Menengah di Kota Banjar.

Berdasarkan data pokok pendidikan tahun 2016 jumlah penduduk usia 13-15 tahun yang bersekolah sebanyak 11.829 orang, yang meliputi : 1) Jenjang SD/MI/ sebanyak 228 siswa, 2) Jenjang SMP/MTs/SMPLB sebanyak 9.601 siswa dan 3) Jenjang SMA/SMK/MA/SMALB sebanyak 2.000 siswa.

Selanjutnya Tabel dibawah ini menggambarkan Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs dan Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kelompok Usia 13 – 15tahun Tahun 2016.

Tabel III.1

APM SMP/MTs dan APS Kelompok Usia 13 – 15tahun_{Tahun 2016}

No Uraian Jumlah Siswa Usia 13 – 15 tahun bersekolah di SD//MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA Jumlah Siswa SMP/MTs Usia 13-15 tahun Jumlah Penduduk 13-15 thn % 1 APM SMP/MTs 9.601 10.199 94,14 2 APS Kelompok Usia 13 – 15tahun 11.829 10.199 115,98

Sumber data : Data Pokok Pendidikan dan Data Statistik Pendidikan Tahun 2016

Keberhasilan pencapaian indikator APM SMP/MTs dan APS Kelompok Usia 13-15tahun tidak terlepas dari berbagai program yang telah dilaksanakan baik oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk SMP/MTs sangat berperan sekali atas keberhasilan pencapaian indikator ini. Selain itu ketersediaan fasilitas satuan pendidikan jenjang SMP/MTs sebanyak 35 sekolah/madrasah yang semakin mudah

(33)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₂₆

dijangkau oleh masyarakat dan berjarak kurang dari 6 km dari pemukiman masyarakat sangat menunjang sekali atas keberhasilan perluasan dan pemerataan layanan pendidikan jenjang SMP/MTs di Kota Banjar.

Selain itu, keberhasilan Indikator kinerja APM SMP/MTs dan APS Kelompok Usia 13-15tahun dicapai juga melalui Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun, dengan kegiatan sebagai berikut:

1. Pembangunan Ruang Kelas Baru SMP Negeri/MTs Negeri (Banprov) yang didanai APBD Provinsi sebesar Rp. 725.000.000,- yang terserap Rp. 702.457.000,- atau 96,89% keluaran Meningkatnya daya tampung sekolah jenjang SMP sebanyak 5 ruang.

2. Pembangunan RKB SMP Al-Azhar Citangkolo yang didanai APBN sebesar Rp. 142.831.000,- yang terserap Rp. 142.831.000,- atau 100% keluaran Meningkatnya daya tampung sekolah jenjang SMP sebanyak 1 ruang.

3. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk SMP yang bersumber dari APBN Tahun 2016 sebesar Rp. 8.230.750.000,- dan terserap 100%, keluaran terbantunya biaya operasional sekolah jenjang SMP untuk 17 sekolah.

c. Indikator kinerja Angka Putus Sekolah SD/MI dan SMP/MTs

No. Indikator Sat Capaian

2013 Capaian 2014 Capaian 2015 Tahun 2016 Target Akhir 2018 Target Reali-sasi % Kinerja 1. Angka Melanjutkan Lulusan SD/MI ke SMP/MTs % 100,00 117,35 115,89 100,00 114,43 114,43 100,00 2. Angka Putus Sekolah Siswa SD/MI % 0,01 0,03 0,02 0,02 0,02 100,00 0,20 3. Angka Putus Sekolah Siswa SMP/MTs % 0,20 0,23 0,39 0,20 0,33 58,82 0,20

Berdasarkan Data Pokok Pendidikan dan Statistik Pendidikan, pada tahun pelajaran 2016/2017 siswa baru kelas 1 jenjang SMP/MTs sebanyak 3.639 siswa, sedangkan jumlah lulusan SD/MI Tahun 2016 sebanyak 3.180, sehingga angka melanjutkan lulusan SD/MI ke jenjang SMP/MTs mencapai 114,43 % atau melebihi target yang diharapkan sebesar 100%. Tingginya angka melanjutkan Lulusan SD/MI Tahun 2016, kemungkinan disebabkan semakin meningkatnya pelayanan pendidikan jenjang SMP/MTs di wilayah perbatasan Kota Banjar

(34)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₂₇

sehingga mendorong minat masyarakat perbatasan untuk menyekolahkan anaknya ke Kota Banjar.

Sementara itu angka putus sekolah jenjang SD/MI Tahun 2016 mencapai 0,02% atau mencapai target yang diharapkan yaitu 0,02% atau terdapat siswa SD/MI pada tahun pelajaran 2015/2016 yang putus sekolah sebanyak 3 orang dari jumlah siswa tahun sebelumnya sebanyak 19.418 siswa. Hal ini disebabkan bukan karena faktor biaya pendidikan atau faktor ekonomi keluarga. Berdasarkan informasi dari sekolah penyebab siswa putus sekolah karena faktor anak yang tidak mau lagi bersekolah serta kurangnya motivasi yang diberikan orang tua kepada anak.

Sedangkan angka putus sekolah jenjang SMP/MTs Tahun 2016 mencapai 0,33% atau tidak mencapai target yang diharapkan yaitu 0,20% atau terdapat siswa SMP/MTs pada tahun pelajaran 2015/2016 yang putus sekolah sebanyak 37 orang dari jumlah 11.208 siswa. Kegagalan program/kegiatan dalam upaya pencapaian target angka putus sekolah jenjang SMP/MTs disebabkan bukan karena faktor layanan dan fasilitas pendidikan yang tidak memadai, tetapi lebih cenderung kepada menurunnya minat anak untuk belajar, faktor kenakalan anak dan membantu orang tua karena faktor ekonomi keluarga.

Namun demikian penekanan jumlah siswa yang putus sekolah pada jenjang SD/MI dan SMP/MTs dicapai melalui Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun, dengan dukungan dana APBN melalui kegiatan sebagai berikut :

1. Program Indonesia Pintar (PIP) Jenjang SD yang didanai APBN Tahun 2016 sebesar Rp. 1.990.800.000,- dan terserap 100%, keluaran terbantunya siswa tidak mampu jenjang SD sebanyak 4.424 siswa.

2. Program Indonesia Pintar (PIP) Jenjang SMP yang didanai APBN Tahun 2016 sebesar Rp. 957.750.000,- dan terserap 100%, keluaran terbantunya siswa tidak mampu jenjang SMP sebanyak 1.277 siswa.

d. Indikator kinerja tingkat kelulusan siswa jenjang SD/MI dan SMP/MTs

2013 Capaian 2014 Capaian 2015 Tahun 2016 Target Akhir 2018 Target Reali-sasi % Kinerja 1 Tingkat kelulusan SD/MI % 100 100 100 100 100 100,00 100,00 2 Tingkat kelulusan SMP/MTs % 100 100 100 100 100 100,00 100,00

(35)

Lakip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Tahun 2016 ₂₈

2013 Capaian 2014 Capaian 2015 Tahun 2016 Target Akhir 2018 Target Reali-sasi % Kinerja 3 Nilai rata-rata Hasil Ujian Nasional SMP/MTs Nilai 6,43 6,78 56,30 6,49 48,98 6,53

Akumulatif capaian kinerja

Dilihat dari Data Pokok Pendidikan Tahun 2016 dan Laporan Hasil Ujian Nasional Tahun 2016, tingkat kelulusan SD/MI mencapai 100% atau terdapat 3.180 siswa SD/MI yang lulus dari peserta ujian (jumlah siswa tertinggi tahun sebelumnya) jenjang SD/MI sebanyak 3.180 siswa.

Sementara itu tingkat kelulusan SMP/MTs Tahun 2016 juga mencapai target yang diharapkan, yaitu 100%. Hal ini berarti ada sebanyak 3.776 siswa SMP/MTs yang lulus dari peserta ujian (jumlah siswa tertinggi tahun sebelumnya) jenjang SMP/MTs sebanyak 3.776 siswa.

Dalam pencapaian indikator nilai rata-rata hasil Ujian Nasional jenjang SMP/MTS mengalami perubahan dalam penentuan rentang nilai Ujian Nasional. Pada saat penyusunan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014, nilai rata-rata hasil Ujian Nasional sesuai dengan Permendiknas Nomor 3 Tahun 2014 dengan rentang nilai 0 – 10, dan peserta didik dinyatakan lulus apabila nilai akhir ujian nasional rata-rata 5,5.

Semantara itu, berdasarkan Permendikbud Nomor 5 Tahun 2016, kompetensi siswa dinilai dengan rentang 0 – 100. Sedangkan kelulusan peserta didik ditetapkan oleh Satuan Pendidikan. Pada tahun 2016 nilai rata-rata hasil Ujian Nasional Jenjang SMP mencapai 48,98.

Dengan adanya perubahan dalam penentuan nilai hasil ujian nasional, maka perlu adanya perubahan dalam penetapan target renstra dalam indikator pencapaian nilai rata-rata Ujian Nasional SMP/MTs.

Selanjutnya data peserta ujian Tahun 2016 dan tingkat kelulusan siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini :

No Jenjang Peserta Ujian Lulus Tidak Lulus % 1 SD 2.702 2.702 0 100,00 2 MI 478 478 0 100,00 3 SMP 2.727 2.727 0 100,00 4 MTs 1.049 1.049 0 100,00