• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bajaj Auto, sebagai Perusahaan utama dari Bajaj Group, adalah produsen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bajaj Auto, sebagai Perusahaan utama dari Bajaj Group, adalah produsen"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

Bajaj Auto, sebagai Perusahaan utama dari Bajaj Group, adalah produsen sepeda motor terbesar ke empat di dunia. Berkantor pusat di Pune, India Produk Bajaj tersebar di seluruh dunia. Selama 5 dekade, BAJAJ telah memproduksi sepeda motor dan skuter di India dan juga di negara-negara lain. Kini Bajaj Auto hadir di Indonesia dan menawarkan produk dengan kualiltas terbaiknya. PT Bajaj Auto Indonesia berusaha mengembangkan diri untuk tidak tertinggal oleh para kompetitornya.

Kondisi Pasar kendaraan roda dua (motor) saat ini didominasi motor bebek yang mendominasi 85 persen motor di Indonesia. PT Bajaj Auto Indonesia meluncurkan jurus unik untuk menembus pasar motor di Indonesia yang menggiurkan. Namun pabrikan asal India ini justru membidik konsumen motor sport yang market share-nya hanya sekitar 10 persen dari total produk motor yang laku di pasaran Indonesia15

15Bajaj Bidik Pasar Motor Sport, 2009 (Online) (http://bajaj.co.id/index.php?option=

com_content&view=article&id=56:bajaj-bidik-konsumen-motor-sport&catid= 36:berita&Itemid=73, accessed on August 2010)

. Bajaj masuk ke pasar motor sport dengan produk unggulannya yaitu Bajaj Pulsar 200 DTS-I. Kompetitor yang sangat kuat saat ini adalah Honda, Honda memimpin pasar dengan penjualan pada tahun 2007 sebesar 300.585 unit. Posisi kedua diisi oleh Yamaha sebanyak 223.222 unit. Ketiga, Suzuki sebesar 80.552 unit, keempat Kawasaki

(2)

sebanyak 4.937 unit. Sisanya merek motor lain-lain termasuk motor India dan China yang mencapai 2.736 unit.16

4.2 Hasil Penelitian

Dengan keunggulan produk yang tidak dimiliki oleh para kompetitornya, seperti fore2-225Adalah revolusi terbaru mesin BAJAJ. Dengan pengaturan secara digital, kedua businya mampu menghasilkan performa tinggi, penggunaan bahan bakar yang efisien dan emisi gas buang yang rendah. PT Bajaj Auto Indonesia yakin bahwa produknya dapat di terima dan diminati oleh para pengguna dan calon pengguna kategori motor sport di Indonesia.

Keberhasilan program periklanan Bajaj Pulsar 200 DTS-I ini tidak terlepas dari kerjasama keseluruhan tim yang sudah bekerja keras dan maksimal melakukan kapasitas profesinya. Divisi yang terlibat dalam proses strategi media nya antara lain yaitu media planner, media buyer, marketing, client

service pihak lainnya

Wawancara atau indept interview dilakukan oleh penulis dalam mendapatkan hasil penelitian yang valid, penulis melakukan wawancara oleh media planner manager PT initiative media selaku media agency yang menangani strategi media produk bajaj pulsar 200 DTS-i. Hasil penelitian ini dijelaskan melalui pendekatan 5W + 1H sebagai berikut:

16 Pasar motor agustus tembus 600 ribu unit, Detik Finance (Online) http://www.skripsi-tesis.com/site/http://us.detikfinance.com/read/ 2008/10/21/104247/1023296/4/pasar-motor-2008-telah-lampaui-penjualan-2007

(3)

5W + 1H

What : Bajaj Pulsar 200 DTS-I

Who : Target Audience Bajaj Pulsar 200 DTS-I adalah pria muda berusia 20 sampai 30 tahun berprofesi sebagai pelajar/mahasiswa dan pekerja.

Where : Bajaj Pulsar 200 DTS-I melakukan kegiatan periklanannya dengan menggunakan media primer dan media sekunder, media primer merupakan media yang utama untuk mempromosikan produk ini, media primer yang digunakan adalah Televisi melalui stasiun RCTI, SCTV, TRANS TV, TRANS 7 dan TV One. Sedangkan media sekundernya menggunakan radio dan koran. Media sekunder adalah media pendukung. Pemilihan stasiun televisi ini memiliki target Audience yang masih belum sesuai dengan Target

Audience Bajaj Pulsar 200 DTS-I ini oleh sebab itu strategi yang di pakai

yaitu memilih kategori program acara (Genre) di masing-masing stasiun televisi untuk lebih dekat lagi dengan Target Audience nya. Kategori program acara (Genre) yang digunakan pada masing-masing stasiun televisi sebagai berikut:

- RCTI : Series, Movie, News, Sport

- SCTV : News, Movie

- TRANS TV : News, Movie - TRANS 7 : News, Movie, Sport - TV One : News, Sport

Pada stasiun TV, hanya menggunakan kategori program saja (Genre) karena jika menggunakan program acara (misalnya program bukan empat mata) sering mengalami masalah seperti pemindahan jam tayang, berakhirnya masa tayang program dan lain-lain. Sehingga jika hal tersebut terjadi maka media

(4)

klien, pada proses ini akan menyita banyak waktu karena biasanya pihak klien meminta recommendation plan lagi sedangkan masa penjadwalan media berjalan terus.

Media Sekunder, Merupakan media pendukung bagi Bajaj Pulsar 200 DTS-I ini, fungsi sebagai media pendukung karena media ini mengisi kekosongan di wilayah yang tidak terjangkau oleh media primer. Media Sekunder yang dipakai adalah radio dan Koran. Stasiun Radio yang digunakan hanya 2 radio saja yaitu I radio dan prambors . I radio dan prambors di pilih karena media profile kedua radio ini mendekati sama dengan Target Audience Bajaj Pulsar 200 DTS-I oleh sebab itu dengan menggunakan media ini diharapkan akan meningkatkan brand awareness Koran yang dipakai oleh Bajaj Pulsar 200 DTS-I ini adalah Koran yang terbaik di wilayahnya, Koran tersebut adalah :

- Kompas Nasional

- Media Indonesia Nasional - Seputar Indonesia Nasional

- Warta Kota Jabodetabek

- Radar Bogor Bogor

- Jawa Pos Surabaya Surabaya dan Nasional

- Surya Surabaya dan Gerbangkartasila

- Radar Malang Malang, Batu, Sigosari

- Suara Merdeka Semaranng

- Meteor Semarang

- Kedaulatan Rakyat Yogyakarta

- Raadar Yogya Yogyajarta

- Sumatera Ekspress Palembang - Sriwijaya Pos Palembang

- Lampung Pos Lampung

Why : Tujuan media periklanannya produk ini adalah untuk mencapai 10% Top of Mind dan mencapai minimal 50% awareness Target Audience

(5)

nya. Sehingga strategi media yang digunakan diharapkan dapat mencapai target yang ada.

How : Agar tujuan periklanannya tercapai dalam program periklanan tahun 2008 maka diperlukan media schedulling untuk dijalankan. Dalam

media schedulling ini terdapat beberapa informasi yaitu media yang

digunakan, channel (TV, radio, Koran) dan lain-lainnya. Berdasarkan Media

Schedulling/draft media plan januari sampai desember 2008, iklan TVC Bajaj

Pulsar 200 yang dipakai versi 60” ini tayang pada bulan mei (minggu ke satu sampai empat) sejalan dengan iklan Koran (minggu pertama sampai ke tiga), Total Budget yang dikeluarkan (TV,Koran dan radio) pada periode bulan mei 2009 ini saja Rp 5.036.114.000,-. untuk program periklanana bersamaan juga dengan iklan radio di bulan mei (minggu ke tiga dan empat) dan bulan juni (minggu ke satu dan dua) kemudian direncanakan akan mulai tayang lagi di bulan september setelah berhenti tayang di bulan juli dan agustus. Iklan TVC versi 60” Bajaj Pulsar tayang lagi Pada bulan September (minggu ke satu sampai empat) berjalan parrarel dengan iklan koran di Kompas, Media Indonesia, Seputar Indonesia, Warta kota dan Radar Bogor (pada minggu ke tiga dibulan September) Total Budgetnya adalah Rp 3.865.643.631. Dan yang terakhir di bulan desember 2008 Iklan TVC tayang dibulan Desember (pada minggu 1 sampai dengan minggu ke empat) sedangkan Koran hanya berada diminggu ke2 sampai minggu keempat.Total Budgetnya adalah Rp 3.715.643.631,-.

(6)

Segmenting, targeting dan positioning merupakan hal yang penting dalam strategi media, agar memudahkan dalam membahas hasil penelitian tentang strategi media bajaj pulsar 200 DTS-I ini maka akan dijelaskan sebagai berikut:

4.2.1 Segmentasi, Targeting dan positioning

Dalam penentuan strategi media bajaj pulsar 200 DTS-i ini maka PT Bajaj Auto Indonesia menentukan segementasi, targeting dan positioning produknya, yaitu:

4.2.1.1 Segmentasi

Produk bajaj pulsar 200 DTS-I ini mempunyai segmen pria muda yang menyukai kendaraan roda dua sport touring yang dinamis. Segmentasi secara geografis, demografis dan psikografis sebagai berikut :

a. Geografis

Secara geografis mereka berada di wilayah Indonesia. Tetapi target utamanya di kawasan Jakarta, bogor, tangerang dan bekasi.

b. Demografis

Secara demografis dapat di dibawah ini:

(7)

Kategori : muda

Golongan : menengah keatas kelas A dan B Jenis kelamin : pria

Pekerjaan : mahasiswa, pekerja kantor. c. Psikografis

a. Pria yang senang dengan berpetualang

b. Pria yang mempertimbangkan tingkat ekonomis dan peduli dengan lingkungan (udara bersih)

c. Modern, aktif, suka tantangan 4.2.1.2 Targeting

Target market produk ini adalah pria berusia 20 – 30 tahun lebih diutamakan pelajar/mahasiswa dan pekerja. Dan secondary market targetnya diatas usia 30 tahun.

4.2.1.3 Positioning

Positioning bajaj pulsar 200 DTS-i adalah kendaraan roda dua sport touring yang memiliki kapasitas mesin yang besar (200cc) tetapi irit bahan bakar.

4.2.2 Pemilihan Target Audience

Untuk memilih target audience maka diperlukan adanya informasi tentang seputar dunia otomotif khususnya kendaraan roda dua dengan mempelajari dan melihat persaingan yang ada di industri otomotif, langkah tersebut merupakan langkah pertama dalam memilih target audience agar audience yang dipilih tepat.

(8)

Sehingga memudahkan dalam penentuan penempatan iklan di media-media yang ada.

Sesuai hasil wawancara dengan Media planner manager yaitu ibu Ayu Damayanti, beliau mengungkapkan bahwa “pemilihan target audience berdasarkan informasi yang didapatkan dari melihat persaingan di pasar otomotif roda dua dan juga berdasarkan data yang diterima dari brief pihak PT Bajaj Auto Indonesia” target audience tersebut dilihat dari beberapa variable yaitu:

a. Geografis

Secara umum target audiens produk bajaj pulsar 200 DTS-i ini tersebar di Indonesia tetapi PT Bajaj Auto Indonesia memfokuskan di wilayah jabotabek yaitu Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.

b. Demografis

Dilihat dari sisi demografisnya, Target Audience bajaj pulsar 200 DTS-i ini adalah sebagai berikut :

Usia : 20 – 30 tahun

Kategori : muda

Golongan : menengah keatas kelas A dan B Jenis kelamin : pria

Pekerjaan : mahasiswa, pekerja kantor. c. Psikografis

(9)

- Pria yang senang dengan berpetualang

- Pria yang mempertimbangkan tingkat ekonomis dan peduli dengan lingkungan (udara bersih)

- Modern, aktif, suka tantangan

d. Penggunaan produk

Para pecinta motor sport touring dan sebagian besar pengguna motor pada umumnya mengetahui keberadaan produk ini, bajaj pulsar 200 DST-i ini merupakan kendaraan roda dua yang efisien dalam pemakaian bahan bakar karena memiliki keunggulan teknologi dari para pesaingnya serta nyaman digunakan sehari-hari di kondisi perkotaan maupun luar kota. Hal ini merupakan kelebihannya yang sesuai dengan sifat

target audience yang dinamis, aktif dan suka dengan

petualangan.

4.2.3 Spesifikasi Tujuan media

Spesifikasi tujuan media merupakan langkah selanjutnya yang dilakukan setelah penentuan target audience, dari informasi yang didapatkan oleh peneliti dalam menspesifikasikan tujuan media pada produk bajaj pulsar 200 ini terdapat beberapa point yang menjadi acuannya yaitu: Jangkauan/Reach dan frekuensi, Bobot, dan kontinuitas.

(10)

4.2.3.1 Jangkauan/Reach dan Frekuensi

Tujuan Pulsar untuk menkampanyekan produk barunya yaitu Pulsar 200 adalah untuk mencapai 10% top of mind dan mendapatkan minimal 50% awareness dari para pengguna dan juga calon pengguna Sport motorcycle di Indonesia bahwa PT. Bajaj Auto Indonesia telah meluncurkan produk barunya yaitu Pulsar 200.

Tujuan tersebut nantinya akan di bandingkan dengan hasil yang didapat melalui sebuah penelitian terhadap konsumen Sport

motorcycle (Consumer Research) dengan metode pertanyaan

menggunakan kuisioner. Jumlah konsumen (sample) yang diharapkan bisa menggambarkan populasi pengguna Sport

motorcycle di Indonesia ini akan diambil sebanyak 288 orang.

Sehingga tujuan PT. Bajaj Auto Indonesia untuk kampanye iklan produk baru mereka yaitu Pulsar 200 adalah untuk mencapai 10% top of mind dan minimal 50% awareness dari jumlah konsumen pengguna dan calon pengguna Sport motorcycle di Indonesia yang terwakili oleh jumlah sample sebanyak 288 orang.

Hal selanjutnya untuk menentukan media apa yang akan digunakan untuk kampanye Bajaj Pulsar 200 DTS-i maka dilakukan analisa jangkauan dari setiap media yang potensial untuk dipakai. Media yang dipilih untuk digunakan pada kampanye Bajaj Pulsar DTS-i adalah yang mempunyai jangkauan paling

(11)

besar, oleh sebab itu perlu diketahui cara menghitung jangkauan dengan rumus sebagai berikut:

Jumlah Yang dijangkau

______________________ x 100 = Jangkauan

Jumlah Populasi

Jumlah populasi dihitung menurut target audience secara demografs yang telah ditentukan di dalam brief yang telah ditentukan oleh klien yaitu, Laki-laki dengan usia 20 – 30 tahun dengan profile kelas ekonomi ABC (Male 20-30 yo, ABC). Jumlah populasi yang untuk target di atas menurut sumber sensus yang dimiliki oleh Nielsen Media Research adalah sebesar 3,827,000 juta jiwa17

a. Televisi : (3,620,000/ 3,827,000) x 100 = 95 .

Jangkauan media-media ATL yang akan digunakan untuk kampanye Bajaj Pulsar DTS-i adalah sebagai berikut:

b. Koran : (1,551,000/ 3,827,000) x 100 = 41 c. Majalah : (693,000/ 3,827,000) x 100 = 18 d. Tabloid : (1,078,000/ 3,827,000) x 100 = 28 e. Radio : (2,066,000/ 3,827,000) x 100 = 54

Dari data di atas maka dapat disimpulkan 3 jenis media yang mempunyai jangkauan terbesar adalah Televisi, Radio dan Koran.

17

(12)

Maka ketiga media tersebut yang akan menjadi prioritas untuk digunakan pada kampanye Pulsar 200 DTS-i.

Lampiran Tabel 1. Jangkauan Penggunaan Media

Sumber: Initiative Media

Selanjutnya adalah menentukan lebih detail channel/ title yang akan digunakan dari setiap media yang sudah ditentukan dengan melihat dari besaran jangkauannya masing-masing.

a. Televisi

Jumlah populasi target demografi M 20-30 ABC yang dimiliki berdasarkan data dari Nielsen pada tahun 2008 adalah sebanyak 3,625,447 juta jiwa 18

- RCTI : (45,000/ 3,625,447) x 100 = 1.24 - SCTV : (65,000/ 3,625,447) x 100 = 1.79

18

(13)

- TRANS TV : (59,000/ 3,625,447) x 100 = 1.63 - TRANS 7 : (36,000/ 3,625,447) x 100 = 0.99 - TV ONE : (17,000/ 3,625,447) x 100 = 0.50

Pemilihan stasiun televisi diatas berdasarkan profil perusahaan secara demografi, geografis, psikografis jangkauan, yang sesuai dengan Target Audience Bajaj Pulsar 200 DTS-I yaitu:

- RCTI

“80 juta pemirsa yang tersebar di 302 kota di seluruh Nusantara, atau kira-kira 80 % dari jumlah penduduk Indonesia. Hingga tahun 2007, RCTI tetap mempertahankan posisi market leader deangan pangsa pemirsa mencapai 17,9 % (ABC 5+) dan 17,5% (all demo). RCTI juga berhasil mempertahankan pangsa periklanan televisi tertinggi sebesar 15,2 % seperti dilaporkan oleh AGB Nielsen Media Research”.19

19 Profil Perusahaan, 2010. (Online), ( http://www.rcti.tv/page/profil-perusahaan, accessed on August 23th, 2010)

(14)

- SCTV

- “Melalui 47 stasiun transmisi, SCTV mampu menjangkau 240 kota dan menggapai sekitar lebih dari 175 juta potensial pemirsa”20.

- TRANS7

Target Audience Bajaj Pulsar 200 DTS-I sesuai dengan Target Audience Trans7, dapat dilihat dari adanya Program sport TRANS7 yang selalu dinantikan oleh para pecinta olahraga. para pecinta otomotif, MotoGP dan Superbike. TRANS7 juga menyajikan tayangan informasi olahraga setiap hari di layar pemirsa, di antaranya Sport7, One Stop Football, dan Galeri Sepakbola Indonesia.21

20

Sejarah Perusahaan, 2010. (Online), (http://www.sctv.co.id/company/pages.php?id=1, accessed on August 23th, 2010)

21

Corporate Overview, 2010. (Online), (http://www.trans7.co.id/frontend/ aboutus/view/ company /15, accessed on August 20th,2010).

(15)

- TRANSTV

(16)

- TVOne

TVOne memiliki 26 stasiun pemancar dan pada akhir tahun akan menjadi 37 stasiun pemancar di berbagai daerah dengan jumlah potensi pemirsa 162 juta pemirsa.22

b. Koran

Jumlah populasi target demografi M 20-30 ABC yang dimiliki oleh Nielsen pada tahun 2008 adalah 3,827,000 juta jiwa23

- Kompas : (266,000/ 3,827,000) x 100 = 6.95 - Jawa Pos : (262,000/ 3,827,000) x 100 = 6.85 - Sindo : (89,000/ 3,827,000) x 100 = 2.33 - Kedaulatan Rakyat : (87,000/ 3,827,000) x 100 = 2.27 - Warta Kota : (63,000/ 3,827,000) x 100 = 1.65 - Radar Bogor : (57,000/ 3,827,000) x 100 = 1.49 - Media Indonesia : (50,000/ 3,827,000) x 100 = 1.31 - Suara Merdeka : (47,000/ 3,827,000) x 100 = 1.23 - Sumatra Express : (45,000/ 3,827,000) x 100 = 1.18 - Sriwijaya Pos : (33,000/ 3,827,000) x 100 = 0.86 - Meteor : (15,000/ 3,827,000) x 100 = 0.39 - Surya : (11,000/ 3,827,000) x 100 = 0.29 Pemilihan ke 12 media Koran tersebut berdasarkan luasnya jangkauan/reach yang berbeda-beda antara Koran satu dengan yang lainnya tetapi sesuai dengan demografi target audience Bajaj

22

Tentang Tvone, 2010 (Online) (http://www.tvone.co.id/tvone/, accessed on August 24, 2010) 23

(17)

Pulsar 200 ini sehingga dengan menggunakan ke 12 media cetakini iklan yang ditayangkan akan sampai kepada Target Audience nya. c. Radio

Jumlah populasi target demografi M 20-30 ABC yang dimiliki menurut sumber survey dari data Roy Morgan single Source pada tahun 2008 adalah 5,966,000 juta jiwa24

- I Radio : (412,000/ 5,966,000) x 100 = 0.07 - Prambors Radio : (54,000/ 5,966,000) x 100 = 0.01

Untuk memilih stasiun radio ini berdasarkan kesesuaian Target

Audience Produk dan Target Audience radio ini serta Profile

perusahaan, Target Audience Radio sebagai berikut:

- IRadio : Memiliki Target Audience muda, aktif, dinamis. - Prambors : Memiliki Target Audience muda, aktif, dinamis.

Senang dengan hal-hal baru.

Selain jangkauan, langkah kedua untuk menentukan tujuan media adalah melihat besaran frekuensi. Dari semua kombinasi media yang sudah dipilih diatas, menurut Ibu Ayu Damayanti besaran frekuensi yang digunakan di TV adalah minimal 4 kali. Menurut beliau alasan penggunaan pemaparan frekuensi tersebut adalah didasari oleh beberapa faktor seperti; komplikasi sebuah pesan iklan TV (message complexity), kompetisi dari kategori

Sport motorcycle, aktivitas kampanye Produk (brand activit:

24

(18)

launch) sehingga relatif dibutuhkan paparan frekuensi iklan lebih

tinggi dibanding aktivitas selain launch activity.

4.2.3.2 Bobot

Penentuan bobot yang digunakan di TV untuk kampanye

launch iklan Pulsar 200 ini didasari oleh beberapa faktor, yaitu:

(1). Kompetisi dari semua industri yang mempunyai iklan di TV, (2). Kompetisi dari kategori Sport Motorcycle,

Dari kompetisi semua kategori industri yang mempunyai iklan di TV dibuat sebuah range klasifikasi level bobot, yaitu rendah, sedang dan tinggi. Klasifikasi level bobot tersebut diperoleh dengan cara mengambil 5 produk (brand) yang mempunyai pengeluaran budget TV terbesar dari setiap 20 kategori yang diukur oleh sumber Nielsen Media, sampai berjumlah total 100 produk (brand) yang diasumsikan mempunyai budget TV terbesar dari setiap kategori. Dari 100 produk (brand) tersebut kemudian dihitung rata-rata bobot yang digunakan di setiap minggu (Average weekly GRPs). Klasifikasi level bobot yang diperoleh dari hasil perhitungan rata-rata bobot yang digunakan oleh 100 produk (brand) tersebut yaitu:

a. Level rendah (minimum) : 150 GRPs/ minggu b. Level sedang (medium) : 250 GRPs/ minggu c. Level tinggi (high) : 400 GRPs/ minggu

(19)

Strategi kedua dalam menentukan bobot untuk kampanye iklan TV Pulsar 200 adalah melihat dari level rata-rata bobot (GRPs) per minggu yang digunakan dari kategori Sport

Motorcycle. Produk-produk (brand) yang dianggap sebagai

saingan (competitor) dari Pulsar 200 DTS-i adalah: Suzuki Thunder, Honda Mega Pro, Honda Tiger 2000 dan Yamaha Vixion. Dari seluruh (brand) tersebut level bobot rata-rata yang digunakan per minggunya adalah 300 GRPs per minggu.

Dari semua strategi penentuan bobot kampanye iklan Pulsar 200 DTS-i, maka dapat disimpulkan bahwa level bobot yang akan digunakan untuk kampanye launch iklan Pulsar 200 DTS-i adalah 300 sampai dengan 400 GRPs per minggu.

4.2.3.3 Kontinuitas

Pola penjadwalan PT. Bajaj Auto Indonesia untuk kampanye launch produk Pulsar 200 DTS-i di TV ini dalam program periklanan tahuna 2008 adalah berpola flighing. Periode

flighting kampanye launch di TV untuk Pulsar 200 dilakukan

dalam 10 minggu berturut-turut. Hal ini didasari dengan strategi dan analisa yang pernah dilakukan oleh PT. Initiative Media bahwa untuk sebuah produk yang baru mucul (launch) dengan menggunakan kampanye beriklan di TV dibutuhkan minimal 6

(20)

minggu waktu yang kontinu untuk mendapatkan level awareness dari pemirsa (audience) TV.

4.2.4 Pemilihan kategori media dan sarana

Untuk lebih efektif dalam penggunaan anggaran iklan produk Bajaj pulsar ini maka media planner (Initiative media) ini berpedoman kepada informasi target market yang telah ada, hal ini agar menghindari penggunaan anggaran yang tidak efektif. Langkah awal dari pemilihan media ini dengan mencari media-media apa saja yang menjadi “konsumsi” target marketnya.

Berdasarkan tujuan jangkauan kampanye Pulsar 200 dan anggaran yang diberikan oleh PT. Bajaj Auto Indonesia, maka media yang digunakan untuk kampanye launch Pulsar 200 ini adalah menggunakan media televisi. Hal ini didasari oleh strategi dimana televisi adalah media di Indonesia yang dapat memberikan level awareness yang paling cepat diantara media yang lainnya.

Bajaj Pulsar 200 DTS-i memiliki target market pria 20-30 tahun. Maka dipilihlah media Televisi yang sangat dekat dengan target market-nya yaitu RCTI, SCTV, TransTV, Trans7, dan TVOne.

Alasan lain memilih lima stasiun TV ini karena RCTI, SCTV, TransTV,Trans7, dan TVOne mempunyai Target Audience, serta jangkauan yang hampir mendekati sama dengan Target Audience Produk

(21)

ini. Karena RCTI, SCTV, TransTV, Trans7 sebagai media yang memiliki jangkauan yang paling luas dan dapat menjangkau hampir seluruh Indonesia, sehingga dianggap manpu mengkomunikasikan produk Bajaj pulsar 200 DTS-i keseluruh Indonesia. Sedangkan TVOne dipilih karena memiliki segmentasi yang sama dengan Bajaj Pulsar 200 DTS-i yaitu pria muda pekerja sehingga cocok untuk mengiklankan dengan menggunakan media tersebut.

4.2.5 Penjadwalan media dan pembelian media

Dalam media schedulling ini terdapat beberapa informasi yaitu media yang digunakan, channel (TV, radio, Koran) dan lain-lainnya. Berdasarkan Media Schedulling/draft media plan januari sampai desember 2008, iklan TVC Bajaj Pulsar 200 yang dipakai versi 60” ini tayang pada bulan mei (minggu ke satu sampai empat) sejalan dengan iklan Koran (minggu pertama sampai ke tiga),

Total Budget yang dikeluarkan (TV,Koran dan radio) pada periode bulan mei 2009 ini saja Rp 5.036.114.000,-. untuk program periklanana bersamaan juga dengan iklan radio di bulan mei (minggu ke tiga dan empat) dan bulan juni (minggu ke satu dan dua) kemudian direncanakan akan mulai tayang lagi di bulan september setelah berhenti tayang di bulan juli dan agustus. Iklan TVC versi 60” Bajaj Pulsar tayang lagi Pada bulan September (minggu ke satu sampai empat) berjalan parrarel dengan iklan koran di Kompas, Media Indonesia, Seputar Indonesia, Warta kota dan

(22)

Radar Bogor (pada minggu ke tiga dibulan September) Total Budgetnya adalah Rp 3.865.643.631. Dan yang terakhir di bulan desember 2008 Iklan TVC tayang dibulan Desember (pada minggu 1 sampai dengan minggu ke empat) sedangkan Koran hanya berada diminggu ke2 sampai minggu keempat.Total Budgetnya adalah Rp 3.715.643.631,-.

4.2.5.1 Media Budgeting

Media Budget produk ini dianggarkan berdasarkan oleh pemilihan media dan strategi media yang telah dibuat. Budget media ini dianggarkan untuk membeli advertising space di media yang telah ditentukan oleh media planner. Yaitu sebesar Rp 6,953,393,162 ,-, anggaran ini untuk media yang telah dipilih yaitu stasiun televisi RCTI, SCTV, TransTV, Trans7, dan TVOne.

Tabel 2: Total Budget pembelanjaan di media

BULAN BUDGET JENIS

MEDIA

JUMLAH/

FREKUENSI RINCIAN

MAY 2008 Rp6,953,393,162 ATL – TV RCTI Rp2,677,000,002

SCTV Rp1,088,000,000

TRANS TV Rp1,211,000,005

TRANS 7 Rp1,180,999,955

TVONE Rp290,000,000

ATL - PRINT Kompas Rp177,811,200

Jawa Pos-SBY Rp48,132,000 Media Indonesia Rp35,700,000 Suara Merdeka Rp31,500,000 Sumatra Ekspress Rp27,000,000 Lampung Pos Rp20,400,000 Seputar Indonesia Rp16,500,000 Sriwijaya Pos Rp16,500,000

(23)

Kedaulatan rakyat Rp16,250,000 Radar Bogor Rp15,000,000 Warta Kota Rp14,400,000 Radar Yogya Rp8,500,000 Surya Rp8,250,000 Radar Malang Rp7,800,000 Meteor Rp6,000,000

ATL - RADIO I RADIO Rp20,550,000

PRAMBORS Rp22,900,000

4.3 Pembahasan

Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa strategi media Bajaj Pulsar 200 DTS-I tahun 2008 ini memiliki Target Audiens Pria muda berusia 20 sampai 30 tahun berprofesi sebagai pelajar/mahasiswa dan pekerja. Tujuan periklanan yang hendak dicapai yaitu bisa mendapatkan 10% Top of Mind di benar audience nya, mencapai minimal 50% awareness pengguna maupun calon pengguna Bajaj Pulsar 200 DTS-I ini.

Strategi media yang digunakan oleh Bajaj Pulsar 200 DTS-I ini adalah dengan memilih media Televisi, radio dan koran sudah tepat karena menurut hasil penelitian menunjukkan bahwa media-media ini mempunyai jangkauan yang sangat luas yaitu Televisi 95%, radio54% dan Koran 41% dari perhitungan “jumlah yang dijangkau dibagi jumlah populasi dikalikan 100 akan menghasilkan persentase jangkauan dalam persen”. Sehingga pada implementasi iklannya akan mudah sampai kepada audience nya. Jika dilihat lebih dalam lagi Produk ini ingin mencapai Target Audience

(24)

nya yang lebih spesifik dengan menempatkan iklannya di program acara serta waktu yang ada di media televisi, kategori program acara atau Genre yang dipilih Pada stasiun RCTI adalah program-program yang bergenre serial, film, berita (news) serta olahraga. Sedangkan pada stasiun TV SCTV dipilih program-program yang bergenre berita dan film, begitu pula halnya untuk stasiun TRANS TV. Untuk stasiun TV TRANS7 program – program yang dipilih adalah yang bergenre olahraga, berita dan film. Terakhir untuk stasiun TV TV One dipilih program olahraga dan berita.

Pemilihan media yang telah dilaksanaan oleh Bajaj Pulsar 200 DTS-I ini mengefektifkan budget atau anggaran belanja iklan yang ada dapat dilihat dari penggunaan anggaran yang terbesar hanya pada media primer (Televisi) saja yaitu sebesar Rp 6.446.999.962 sedangkan untuk media sekunder (Koran) Rp 433.243.200,- dan (Radio) Rp 43.450.000,-. Strategi budgeting ini diterapkan berdasarkan jangkauan media yang paling luas. Karena semakin luas jangkauan suatu media akan semakin efisien biaya yang di gunakan.

Begitu clutter nya (padat) iklan yang tayang di media komunikasi. Sehingga produk Bajaj Pulsar 200 ini melakukan pola penjadwalan media berkelompok atau (Flighting) hal ini dilakukan karena Bajaj Pulsar 200 merupakan produk baru sehingga diharapkan agar pesan iklannya pada periode 10 minggu pertama berdampak kepada bulan-bulan berikutnya.

Gambar

Tabel 2: Total Budget pembelanjaan di media

Referensi

Dokumen terkait

Jadi dalam penelitian ini fenomena yang akan diteliti adalah mengenai keadaan penduduk yang ada di Kabupaten Lampung Barat berupa dekripsi, jumlah pasangan usia

Berdasarkan hasil survey pra pendahuluan diperoleh faktor-faktor risiko dan secara garis besar dibagi menjadi 5 bagian yaitu: Perizinan/Administrasi; Studi kelayakan/AMDAL;

a) Diwajibkan bagi orang yang berutang mengembalikan atau membayar kepada piutang pada waktu yang telah ditentukan dengan barang yang serupa atau dengan seharganya. b)

Berdasarkan kondisi inilah, penelitian mengenai “Perancangan Sistem Informasi Dan Perbaikan Pengendalian Inventori Pada Produk Matras Ocean Dengan Pendekatan

Pendidikan karakter secara terpadu di dalam pembelajaran adalah pengenalan nilai-nilai, fasilitasi diperolehnya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai, dan penginternalisasian

Berdasarkan ketiga pengertian Arkeologi Publik di atas, maka Arkeologi Publik yang diterapkan dalam penelitian ini adalah Arkeologi Publik pertama untuk menjawab

Adalah mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kupang Prodi Analis Kesehatan yang akan melakukan penelitian tentang “Hubungan Pola Kebersihan Diri Dengan Terjadinya Gangguan

diverifikasi oleh LSP ... Asesmen Estimator Biaya lalan direncanakan dan disusun dengan cara yang menjamin bahwa verifikasi persyaratan skema sertifikasi telah.